SlideShare a Scribd company logo
OLEH :
BDSP GRATI
KONDISI UMUM
Laju pertumbuhan produktivitas cenderung
melandai
Sistem intensifikasi padi tidak mampu
meningkatkan produktivitas dan daya saing
hasil
Untuk mempertahankan produktivitas tinggi
diperlukan input yang tinggi
Varietas kurang sesuai
Benih kurang bermutu
Bibit tua, jumlah bibit per lubang banyak
Tanam tidak teratur
Pemupukan tidak rasional, tanpa bahan
organik
Pengairan terus-menerus
Pengelolaan Tanaman Terpadu
 Suatu pendekatan dalam budidaya padi
yang menekankan pada pengelolaan
tanaman, lahan, air, dan organisme
pengganggu secara terpadu.
 Komponen yang diterapkan
mempertimbangkan hubungan sinergis
Menekankan pada prinsip partisipatori
yang menempatkan pengalaman, keinginan
dan kemampuan petani pada posisi penting
dalam menerapkan suatu teknologi.
PTT memperhatikan keberagaman
lingkungan pertanaman dan kondisi petani
sehingga penerapan teknologi di suatu
tempat mungkin berbeda dengan lokasi
lainnya.
PTT
 Varietas Unggul (VUB, PH, PTB)
 Bibit Bermutu & Muda (15-21 hari)
 Bahan Organik / Ppk Kandang
 BWD & status hara tanah/petak omisi
 Pengairan berselang
KOMPONEN TEKNOLOGI UTAMA
 Pengelolaan tanaman, populasi minimal
250.000/ha (larikan) atau 330.000
(jajar legowo)
 Pengelolaan OPT (sesuai prinsip PHT)
 Teknologi Panen
Teknologi Pilihan (spesifik lokasi)
 Peningkatan Potensi/Daya Hasil Varietas
(Pengembangan Padi Tipe Baru & Teknologi Padi
Hibrida)
 Peningkatan Stabilitas Hasil Varietas
(Peningkatan Ketahanan Tanaman terhadap
hama/penyakit & cekaman lingkungan tanah
dan iklim)
 Peragaman Jenis/Karakter Varietas (Umur,
Rasa, Mutu, Aroma dll)
Karakterisasi Beberapa Varietas unggul padi
Nama varietas
Umur
(hari)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Reaksi thd Penyakit
Wereng
coklat
Bakteri Hw
daun
Tungro
Padi sawah
Ciherang (2000) 116-125 8,5 T 2 & 3 T 3 & 4 -
Cibogo (2003) 115-125 7,0 T 2, AT 3 AT 4 R
Pepe (2003) 124 8,1 T 2 T 3 -
Fatmawati (2003) 105-115 9 AT 2 & 3 T 3 -
Mekongga (2004) 116-125 8,4 AT 2 & 3 AT 4 -
Aek Sibundang (2006) 108-125 8 T 2 & 3 AT 4 -
Padi gogo
Cirata (1996) 115-125 6.5 T 1 - -
Towuti (1999) 115-125 5 T 2 & 3 AT 3 & 4 -
Situ Patenggang (2002) 110-120 5,6 - - -
Situ Bagendit (2002) 110-120 5 - AT 3 & 4 -
Karakterisasi Beberapa Varietas unggul padi
Nama varietas
Umur (hari) Potensi Hasil
(t/ha)
Rasa nasi
Padi Hibrida
Intani (2001) 108-118 8,7-11,2 Pulen
Intani-2 (2001) 108-116 8,6-9,9 Pulen
MIKI-1 (2002) 95-102 4,5-7,0 Pulen
MIKI-2 (2002) 85-104 4,5-7,0 Pulen
MIKI-3 (2002) 83-107 4,5-7,5 Pulen
Maro (2002) 113 6,2-8,85 Pulen
Rokan (2002) 115 6,4-9,24 Pulen
Hipa-3 (2004) 116-120 11 Pulen
HIPA 6 Jete (2007) 110-115 9,0 Pulen
Bernas Prima (2006) 107-109 12,02 Agak pulen
Bernas Super (2006) 111-112 12,01 Agak pulen
SL 8 SHS (2006) 112115 14,83 Sedang
SL 11 SHS (2006) 115-116 15,25 Sangat pulen
KERAGAAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL
Penyiapan Bibit Sehat
Area pesemaian 300-500 m2/ha
Daerah endemis, benih harus diperlakukan
Dipupuk 200 g urea;100 g SP-36;60 g KCl/10
m2
Umur maksimum 15-21 hari (15-18 hibrida,
18-21 inhibrida)
Pengolahan tanah dan pengelolaan bahan organik
Kandungan unsur Tren
Jerami
kering
(%)
1 t
jerami
(kg/ha)
5 t
jerami
(kg/ha)
Tahun
C-Org
tanah
(%)
Hasil
naik
(%)
N 0,5-0,8 5-8 25-40 1998 0,833 1,22
P
0,07-
0,12
0,7-1,2 3,5-6,0 1999 0,842 3,72
K 1,2-1,7 12-17 60-85 2000 0,847 6,39
S
0,05-
0,10
0,5-1,0 2,5-5,0 2001 0,851 10,82
Si 4-7 40-70 200-350 2002 0,856 11,55
 Takaran > 2 ton/ha
 Aplikasi pada pengolahan tanah ke dua
 Indikator baik: cacing tanah banyak
 Dekomposisi cepat: kondisi aerob.
 Bila anaerob: dekomposisi lambat, efeknya CO2, CH4,
NH3, asam organik, H2S
Jumlah bibit/lubang banyak
Bibit tua
Pemupukan
Pengelolaan hara N berdasarkan BWD
Pengelolaan hara P dan K berdasarkan
status kesuburan (peta status) atau
Pengelolaan hara P dan K berdasarkan
petak omisi
CARA PENGGUNAAN BWD
 Amati daun atas yang membuka
sempurna, setiap 10 hari,
bandingkan warna daun dgn skala
warna ( 1 sampai 4).
 Daun dan BWD harus terlindung
dari sinar matahari secara
langsung.
 Pembacaan BWD pada hamparan
homogen dan umur sama,
dilakukan minimal 10 kali
kemudian nilainya dirata-ratakan.
Bila nilai kurang dari 4, segera dilakukan pemupukan N.
Dosis N sebagai pupuk susulan disesuaikan dengan fase pertumbuhan
tanaman:
 Umur 14-28 hari dipupuk + 70 kg urea/ha;
 Umur 28-42 hari dipupuk + 100 kg urea/ha
 Saat premordia dipupuk 70 kg urea/ha.
Cara Memupuk
• Saat tanam kondisi air macak-
macak, dan ini dipertahankan
selama ± 7 (4) hari
• Selanjutnya beri air selelah tanah
belah kecil-kecil, ± 0,5 cm
• Setelah anakan maksimum genangi
lahan 5-10 cm. Jangan sampai
tanaman kekurangan air pada
stadia ini
• Pengeringan disesuaikan dengan
pengendalian gulma
• Saat berbunga, padi sensitif
terhadap kekurangan air
• Genangi lahan 5-10 cm s/d 10 hari
sebelum panen
Irigasi macak-macak/lembab
☻ Merangsang anakan
☻ Sinar matahari menaikkan suhu: oksidasi
(cukup oksigen)
☻ Menghemat air 50%
Pengendalian gulma
Penyiangan dg osrok
♪ Hemat tenaga: 9 HOK/ha vs 35-45
HOK dg tangan
♪ Keuntungan lain: ramah lingkungan,
meningkatkan volume O2, merangsang
pertumbuhan akar
PANEN
• Jumlah tanaman yang bermalai kuning mencapai 95%, umur malai 30-35 hari
setelah berbunga rata, atau kadar air gabah 20-26%.
• Perontokan gabah sebaiknya menggunakan alat perontok (thresher) (Gambar2).
• Gabah dikeringkan sampai memiliki kadar air 12-14%.
BMC (BUSINESS MODEL CANVAS)
1. Custumers Segment
(Sekmentasi Pelanggan)
1
Offtaker : Pak Supat ( 082139694916), Hindriyo Malik
(082142391054), P Amiruddin (082331817943), P Tofik
(081334119582)
2 Pedagang Sembako Ecer Offline/ Online
3 Konsumen Rumah Tangga
4
Pengilingan Padi di Kecamatan Grati : Pak Supat ( 082139694916),
Hindriyo Malik (082142391054), P Amiruddin (082331817943), P
Tofik (081334119582)
2. Value Propotition
(Keunggulan)
1 Produktifitas min 7 ton/ha
2 Gabah Kering Panen dan Gabah Kering Gudang
3 Bersertifikat Benih Bermutu
4 Rasa Punel, enak dll (sesuai Perminaan Pasar)
5
Produk Dikemas dengan Aman dan Baik (50kg, 25kg, 10kg, 5 kg,
3 kg dan 1 kg)
6 Proses produksi secara continue
7
Proses produksi sesuai dengan SOP dengan Penerapan
Budidaya Semi Organik dengan metode tanam Jajar Legowo
8 Memberikan Edukasi terkait Budidaya Tanaman Padi
3. Channel
(Saluran Menjangkau Pelanggan)
1 Penjualan Langsung (Offtaker dll)
2 Media Sosial (WA,FB, IG, Tiktok)
3 Pendekatan dengan PM potensial dan kelompok tani
4. Custumer Relationship
(Hubungan dengan Pelanggan)
1
Menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen dengan menghubungi
konsumen terkait produk yang di beli
2
Memberikan pelayanan terbaik dengan Menangani keluhan dan saran
pelanggan dengan cepat
3 Memberikan Jaminan Kualitas Produk
4 Menerima COD
5 Kontrak Kerjasama (MoU)
5. Revenue Streams
Alur Penerimaan
1 Gabah Kering Panen 6000/kg 100%
2
3
6. Key Activities
(Aktifitas Utama)
1 Pembibitan (Benih Padi yang sering ditanam : Varietas Ciherang)
2 Pengolahan Lahan, Pemupukan Dasar
3
Penanaman, Penyiraman, Pemupukan, Pengendalian Hama Penyakit
(5T)
4 Penanganan Panen dan Pasca Panen
5
Penjualan Offline dan Online (warga sekitar, pasar tradisional,
offtaker)
6 Pendampingan dan Pemberdayaan
7. Key Resources
(Sumberdaya)
1
Sumber Daya Alam (Potensi 1.159 Ha, ketersedia air melimpah, Tanah
Subur)
2
Dukungan Alsintan Meliputi Traktor R4 (1), Traktor R2 (13), Pompa
(21), Transplanter (5) Padi Power (3), Power Sprayer (22)
3
Potensi SDM {SDM terampil dan didukung adanya BDSP (Pak Yasin,
085233225922), Petugas POPT (Pak Holil, 081331006010)}
4 Biaya tenaga kerja terjangkau dan ketersediaannya cukup
5 Dukungan Pemerintah Daerah (Bantuan Saprodi, Pendamping, dll)
8. Key Partnership
(Mitra)
1 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pasuruan
2 PPL ASN, PPL Swadaya, POPT Kec. Grati
3
Kios Resmi Pertanian/ Koperasi (Tani Maju, Edisond, Sumber Jaya,
Soponyono Jaya, Toko Lestari)
4 Perbankan/Permodalan : BRI, JATIM
5 Koperasi/Korporasi YESS
6 Finansial Advisor (Prama nope. 0895601597169)
7 Mobilizer (Hasan Basri nope. 082237079976)
8 Fasilitator (Bachtiar Sufyan nope. 081549748454)
9 KTNA Kab. Pas. (P. Bakir)
9. Cost Structure
1. Analisa Usaha PadiStruktur Biaya
1 Pembibitan 2 %
2 Pengolahan Lahan (pupuk dasar, bajak dll) 12 %
3 Penanaman 5 %
4 Pemupukan 12 %
5 Pengendalian OPT 6 %
6 Panen dan Pasca Panen 7 %
7 Tenaga Kerja 2 %
8 Penjualan 54 %
PTT-Padi YESS 2023.ppt

More Related Content

What's hot

Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangan
tani57
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
BPPSINDANGKASIH
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
tani57
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
Muhammad Danial Machbubi
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
Sinergi Inspiration
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Muasyaroh
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
 
Dosis pemupukan tanaman perkebunan
Dosis pemupukan tanaman perkebunanDosis pemupukan tanaman perkebunan
Dosis pemupukan tanaman perkebunan
Yayat Suhayat
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Andrew Hutabarat
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Gilang Putra
 
konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
agronomy
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
Andrew Hutabarat
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
Ali Babang
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
Yuliana Wita
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutan
agronomy
 
Penyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk Nipis
Penyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk NipisPenyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk Nipis
Penyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk Nipis
Fadllika Larasati
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & airdenotsudiana
 

What's hot (20)

Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangan
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Dosis pemupukan tanaman perkebunan
Dosis pemupukan tanaman perkebunanDosis pemupukan tanaman perkebunan
Dosis pemupukan tanaman perkebunan
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutan
 
Penyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk Nipis
Penyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk NipisPenyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk Nipis
Penyakit pada Tanaman Pepaya dan Jeruk Nipis
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 

Similar to PTT-Padi YESS 2023.ppt

Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
yunus591002
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
yunus591002
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
donaldsiltoru
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
donaldsiltoru
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
yudhi mahmud
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
yunus591002
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
yunus591002
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
Cuils Tea
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
Purwandaru Widyasunu
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
A be829o
A be829oA be829o
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
dalilsrileksono
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Tidar University
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
inezya thalita
 
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
IbenkAlFakhri
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
Ayda.N Mazlan
 

Similar to PTT-Padi YESS 2023.ppt (20)

INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
 
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
 

Recently uploaded

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 

Recently uploaded (16)

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 

PTT-Padi YESS 2023.ppt

  • 2. KONDISI UMUM Laju pertumbuhan produktivitas cenderung melandai Sistem intensifikasi padi tidak mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing hasil Untuk mempertahankan produktivitas tinggi diperlukan input yang tinggi Varietas kurang sesuai Benih kurang bermutu Bibit tua, jumlah bibit per lubang banyak Tanam tidak teratur Pemupukan tidak rasional, tanpa bahan organik Pengairan terus-menerus
  • 3. Pengelolaan Tanaman Terpadu  Suatu pendekatan dalam budidaya padi yang menekankan pada pengelolaan tanaman, lahan, air, dan organisme pengganggu secara terpadu.  Komponen yang diterapkan mempertimbangkan hubungan sinergis
  • 4. Menekankan pada prinsip partisipatori yang menempatkan pengalaman, keinginan dan kemampuan petani pada posisi penting dalam menerapkan suatu teknologi. PTT memperhatikan keberagaman lingkungan pertanaman dan kondisi petani sehingga penerapan teknologi di suatu tempat mungkin berbeda dengan lokasi lainnya. PTT
  • 5.  Varietas Unggul (VUB, PH, PTB)  Bibit Bermutu & Muda (15-21 hari)  Bahan Organik / Ppk Kandang  BWD & status hara tanah/petak omisi  Pengairan berselang KOMPONEN TEKNOLOGI UTAMA
  • 6.  Pengelolaan tanaman, populasi minimal 250.000/ha (larikan) atau 330.000 (jajar legowo)  Pengelolaan OPT (sesuai prinsip PHT)  Teknologi Panen Teknologi Pilihan (spesifik lokasi)
  • 7.  Peningkatan Potensi/Daya Hasil Varietas (Pengembangan Padi Tipe Baru & Teknologi Padi Hibrida)  Peningkatan Stabilitas Hasil Varietas (Peningkatan Ketahanan Tanaman terhadap hama/penyakit & cekaman lingkungan tanah dan iklim)  Peragaman Jenis/Karakter Varietas (Umur, Rasa, Mutu, Aroma dll)
  • 8. Karakterisasi Beberapa Varietas unggul padi Nama varietas Umur (hari) Potensi Hasil (t/ha) Reaksi thd Penyakit Wereng coklat Bakteri Hw daun Tungro Padi sawah Ciherang (2000) 116-125 8,5 T 2 & 3 T 3 & 4 - Cibogo (2003) 115-125 7,0 T 2, AT 3 AT 4 R Pepe (2003) 124 8,1 T 2 T 3 - Fatmawati (2003) 105-115 9 AT 2 & 3 T 3 - Mekongga (2004) 116-125 8,4 AT 2 & 3 AT 4 - Aek Sibundang (2006) 108-125 8 T 2 & 3 AT 4 - Padi gogo Cirata (1996) 115-125 6.5 T 1 - - Towuti (1999) 115-125 5 T 2 & 3 AT 3 & 4 - Situ Patenggang (2002) 110-120 5,6 - - - Situ Bagendit (2002) 110-120 5 - AT 3 & 4 -
  • 9. Karakterisasi Beberapa Varietas unggul padi Nama varietas Umur (hari) Potensi Hasil (t/ha) Rasa nasi Padi Hibrida Intani (2001) 108-118 8,7-11,2 Pulen Intani-2 (2001) 108-116 8,6-9,9 Pulen MIKI-1 (2002) 95-102 4,5-7,0 Pulen MIKI-2 (2002) 85-104 4,5-7,0 Pulen MIKI-3 (2002) 83-107 4,5-7,5 Pulen Maro (2002) 113 6,2-8,85 Pulen Rokan (2002) 115 6,4-9,24 Pulen Hipa-3 (2004) 116-120 11 Pulen HIPA 6 Jete (2007) 110-115 9,0 Pulen Bernas Prima (2006) 107-109 12,02 Agak pulen Bernas Super (2006) 111-112 12,01 Agak pulen SL 8 SHS (2006) 112115 14,83 Sedang SL 11 SHS (2006) 115-116 15,25 Sangat pulen
  • 11. Penyiapan Bibit Sehat Area pesemaian 300-500 m2/ha Daerah endemis, benih harus diperlakukan Dipupuk 200 g urea;100 g SP-36;60 g KCl/10 m2 Umur maksimum 15-21 hari (15-18 hibrida, 18-21 inhibrida)
  • 12. Pengolahan tanah dan pengelolaan bahan organik Kandungan unsur Tren Jerami kering (%) 1 t jerami (kg/ha) 5 t jerami (kg/ha) Tahun C-Org tanah (%) Hasil naik (%) N 0,5-0,8 5-8 25-40 1998 0,833 1,22 P 0,07- 0,12 0,7-1,2 3,5-6,0 1999 0,842 3,72 K 1,2-1,7 12-17 60-85 2000 0,847 6,39 S 0,05- 0,10 0,5-1,0 2,5-5,0 2001 0,851 10,82 Si 4-7 40-70 200-350 2002 0,856 11,55  Takaran > 2 ton/ha  Aplikasi pada pengolahan tanah ke dua  Indikator baik: cacing tanah banyak  Dekomposisi cepat: kondisi aerob.  Bila anaerob: dekomposisi lambat, efeknya CO2, CH4, NH3, asam organik, H2S
  • 14. Pemupukan Pengelolaan hara N berdasarkan BWD Pengelolaan hara P dan K berdasarkan status kesuburan (peta status) atau Pengelolaan hara P dan K berdasarkan petak omisi
  • 15. CARA PENGGUNAAN BWD  Amati daun atas yang membuka sempurna, setiap 10 hari, bandingkan warna daun dgn skala warna ( 1 sampai 4).  Daun dan BWD harus terlindung dari sinar matahari secara langsung.  Pembacaan BWD pada hamparan homogen dan umur sama, dilakukan minimal 10 kali kemudian nilainya dirata-ratakan. Bila nilai kurang dari 4, segera dilakukan pemupukan N. Dosis N sebagai pupuk susulan disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman:  Umur 14-28 hari dipupuk + 70 kg urea/ha;  Umur 28-42 hari dipupuk + 100 kg urea/ha  Saat premordia dipupuk 70 kg urea/ha.
  • 17. • Saat tanam kondisi air macak- macak, dan ini dipertahankan selama ± 7 (4) hari • Selanjutnya beri air selelah tanah belah kecil-kecil, ± 0,5 cm • Setelah anakan maksimum genangi lahan 5-10 cm. Jangan sampai tanaman kekurangan air pada stadia ini • Pengeringan disesuaikan dengan pengendalian gulma • Saat berbunga, padi sensitif terhadap kekurangan air • Genangi lahan 5-10 cm s/d 10 hari sebelum panen
  • 18. Irigasi macak-macak/lembab ☻ Merangsang anakan ☻ Sinar matahari menaikkan suhu: oksidasi (cukup oksigen) ☻ Menghemat air 50%
  • 20. Penyiangan dg osrok ♪ Hemat tenaga: 9 HOK/ha vs 35-45 HOK dg tangan ♪ Keuntungan lain: ramah lingkungan, meningkatkan volume O2, merangsang pertumbuhan akar
  • 21. PANEN • Jumlah tanaman yang bermalai kuning mencapai 95%, umur malai 30-35 hari setelah berbunga rata, atau kadar air gabah 20-26%. • Perontokan gabah sebaiknya menggunakan alat perontok (thresher) (Gambar2). • Gabah dikeringkan sampai memiliki kadar air 12-14%.
  • 22. BMC (BUSINESS MODEL CANVAS) 1. Custumers Segment (Sekmentasi Pelanggan) 1 Offtaker : Pak Supat ( 082139694916), Hindriyo Malik (082142391054), P Amiruddin (082331817943), P Tofik (081334119582) 2 Pedagang Sembako Ecer Offline/ Online 3 Konsumen Rumah Tangga 4 Pengilingan Padi di Kecamatan Grati : Pak Supat ( 082139694916), Hindriyo Malik (082142391054), P Amiruddin (082331817943), P Tofik (081334119582)
  • 23. 2. Value Propotition (Keunggulan) 1 Produktifitas min 7 ton/ha 2 Gabah Kering Panen dan Gabah Kering Gudang 3 Bersertifikat Benih Bermutu 4 Rasa Punel, enak dll (sesuai Perminaan Pasar) 5 Produk Dikemas dengan Aman dan Baik (50kg, 25kg, 10kg, 5 kg, 3 kg dan 1 kg) 6 Proses produksi secara continue 7 Proses produksi sesuai dengan SOP dengan Penerapan Budidaya Semi Organik dengan metode tanam Jajar Legowo 8 Memberikan Edukasi terkait Budidaya Tanaman Padi
  • 24. 3. Channel (Saluran Menjangkau Pelanggan) 1 Penjualan Langsung (Offtaker dll) 2 Media Sosial (WA,FB, IG, Tiktok) 3 Pendekatan dengan PM potensial dan kelompok tani
  • 25. 4. Custumer Relationship (Hubungan dengan Pelanggan) 1 Menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen dengan menghubungi konsumen terkait produk yang di beli 2 Memberikan pelayanan terbaik dengan Menangani keluhan dan saran pelanggan dengan cepat 3 Memberikan Jaminan Kualitas Produk 4 Menerima COD 5 Kontrak Kerjasama (MoU)
  • 26. 5. Revenue Streams Alur Penerimaan 1 Gabah Kering Panen 6000/kg 100% 2 3
  • 27. 6. Key Activities (Aktifitas Utama) 1 Pembibitan (Benih Padi yang sering ditanam : Varietas Ciherang) 2 Pengolahan Lahan, Pemupukan Dasar 3 Penanaman, Penyiraman, Pemupukan, Pengendalian Hama Penyakit (5T) 4 Penanganan Panen dan Pasca Panen 5 Penjualan Offline dan Online (warga sekitar, pasar tradisional, offtaker) 6 Pendampingan dan Pemberdayaan
  • 28. 7. Key Resources (Sumberdaya) 1 Sumber Daya Alam (Potensi 1.159 Ha, ketersedia air melimpah, Tanah Subur) 2 Dukungan Alsintan Meliputi Traktor R4 (1), Traktor R2 (13), Pompa (21), Transplanter (5) Padi Power (3), Power Sprayer (22) 3 Potensi SDM {SDM terampil dan didukung adanya BDSP (Pak Yasin, 085233225922), Petugas POPT (Pak Holil, 081331006010)} 4 Biaya tenaga kerja terjangkau dan ketersediaannya cukup 5 Dukungan Pemerintah Daerah (Bantuan Saprodi, Pendamping, dll)
  • 29. 8. Key Partnership (Mitra) 1 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pasuruan 2 PPL ASN, PPL Swadaya, POPT Kec. Grati 3 Kios Resmi Pertanian/ Koperasi (Tani Maju, Edisond, Sumber Jaya, Soponyono Jaya, Toko Lestari) 4 Perbankan/Permodalan : BRI, JATIM 5 Koperasi/Korporasi YESS 6 Finansial Advisor (Prama nope. 0895601597169) 7 Mobilizer (Hasan Basri nope. 082237079976) 8 Fasilitator (Bachtiar Sufyan nope. 081549748454) 9 KTNA Kab. Pas. (P. Bakir)
  • 30. 9. Cost Structure 1. Analisa Usaha PadiStruktur Biaya 1 Pembibitan 2 % 2 Pengolahan Lahan (pupuk dasar, bajak dll) 12 % 3 Penanaman 5 % 4 Pemupukan 12 % 5 Pengendalian OPT 6 % 6 Panen dan Pasca Panen 7 % 7 Tenaga Kerja 2 % 8 Penjualan 54 %