Metode pemuliaan tanaman menyerbuk silang meliputi tiga kalimat berikut:
Metode ini melibatkan pembentukan populasi dasar, teknik persilangan antar tanaman, dan beberapa metode seleksi seperti seleksi massa, tongkol ke baris, atau keturunan saudara.
Dokumen tersebut memberikan panduan cara melakukan kalibrasi alat semprot (sprayer) dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengisi tangki alat dengan air, melakukan penyemprotan untuk mengukur volume semprot nozzle, mengukur lebar semprot, dan menghitung volume air yang dibutuhkan untuk lahan tertentu berdasarkan hasil ukuran. Kalibrasi alat semprot penting untuk menentukan dosis pestisida yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan. Ia menjelaskan pengertian, jenis, kandungan gizi, asal usul, produksi, dan budidaya tanaman pangan tersebut di Indonesia. Budidaya padi sawah dan gogo dibahas secara rinci meliputi persiapan lahan, pemilihan benih, cara tanam, pemupukan, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitBenny Benny
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung kebutuhan tenaga panen kelapa sawit dengan rumus yang menggunakan luas areal, kerapatan panen, berat buah rata-rata, dan kapasitas panen per hari kerja. Selain itu, diberikan contoh perhitungan kebutuhan tenaga panen untuk areal seluas 100 ha.
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan teknik budidaya tanaman, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pasca panen. Teknik budidaya mencakup pengolahan tanah, pemilihan varietas unggul, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman."
Metode pemuliaan tanaman menyerbuk silang meliputi tiga kalimat berikut:
Metode ini melibatkan pembentukan populasi dasar, teknik persilangan antar tanaman, dan beberapa metode seleksi seperti seleksi massa, tongkol ke baris, atau keturunan saudara.
Dokumen tersebut memberikan panduan cara melakukan kalibrasi alat semprot (sprayer) dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengisi tangki alat dengan air, melakukan penyemprotan untuk mengukur volume semprot nozzle, mengukur lebar semprot, dan menghitung volume air yang dibutuhkan untuk lahan tertentu berdasarkan hasil ukuran. Kalibrasi alat semprot penting untuk menentukan dosis pestisida yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan. Ia menjelaskan pengertian, jenis, kandungan gizi, asal usul, produksi, dan budidaya tanaman pangan tersebut di Indonesia. Budidaya padi sawah dan gogo dibahas secara rinci meliputi persiapan lahan, pemilihan benih, cara tanam, pemupukan, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitBenny Benny
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung kebutuhan tenaga panen kelapa sawit dengan rumus yang menggunakan luas areal, kerapatan panen, berat buah rata-rata, dan kapasitas panen per hari kerja. Selain itu, diberikan contoh perhitungan kebutuhan tenaga panen untuk areal seluas 100 ha.
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan teknik budidaya tanaman, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pasca panen. Teknik budidaya mencakup pengolahan tanah, pemilihan varietas unggul, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman."
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dokumen tersebut membahas tentang biomassa kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, terutama limbah-limbah seperti pelepah, bungkil, dan lumpur sawit. Dokumen juga menjelaskan manfaat integrasi tanaman kelapa sawit dengan ternak sapi dalam suatu sistem agroforestri (SISKA), seperti meningkatkan produktivitas lahan, pemanfaatan limbah, dan peningkatan pendapatan petani. Metode pengolahan limbah saw
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian gulma pada tanaman karet. Secara singkat, dibahas tentang definisi gulma dan kerugian yang ditimbulkannya, klasifikasi gulma berdasarkan jenisnya, serta berbagai metode pengendalian gulma pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman karet seperti pembibitan, tanaman belum menghasilkan, dan tanaman telah menghasilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman karet, mulai dari identifikasi kebun entres sebagai sumber bibit, teknik okulasi, pembuatan bibit 3 in 1, hingga pemeliharaan dan penyadapan getah karet. Teknik budidaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk dan pemupukan. Pupuk digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah sedangkan pemupukan adalah proses penambahan unsur hara ke dalam tanah. Ada dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan buatan. Pupuk buatan terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk dengan berbagai sifat seperti kadar unsur hara, kelarutan, dan waktu bekerja. Dokumen ini juga menjelaskan dasar
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur pembuatan lubang tanam dan penanaman kelapa sawit yang terdiri dari 16 langkah, mulai dari persiapan lahan, pembuatan lubang tanam, penanaman bibit, hingga penutupan dan perawatan tanaman.
Sistem mina padi melibatkan budidaya ikan bersama-sama dengan tanaman padi di lahan sawah. Sistem ini dapat meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani serta memanfaatkan lahan dan sumber daya secara efisien. Ada beberapa teknik budidaya mina padi seperti sistem penyelang dan tumpang sari yang melibatkan pemupukan, penebaran benih ikan dan pemeliharaan. Analisis usaha menunjukkan bahwa mina padi d
Dokumen tersebut membahas tentang pemupukan lahan sawah, termasuk penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap lingkungan, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemupukan, masalah penurunan kesuburan tanah, dan cara pemberian pupuk yang tepat untuk lahan sawah.
Tulisan ini membahas tiga pola pemupukan padi dengan tiga tahap pemberian pupuk. Pola pertama menggunakan pupuk NPK Ponska dan Urea, pola kedua menggunakan pupuk NPK Ponska dan NPK Kujang, pola ketiga menggunakan Urea, TSP/SP-36, dan KCL. Pemberian pupuk dilakukan pada umur tanaman 15-20 hst dan 35-40 hst untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dokumen tersebut membahas tentang biomassa kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, terutama limbah-limbah seperti pelepah, bungkil, dan lumpur sawit. Dokumen juga menjelaskan manfaat integrasi tanaman kelapa sawit dengan ternak sapi dalam suatu sistem agroforestri (SISKA), seperti meningkatkan produktivitas lahan, pemanfaatan limbah, dan peningkatan pendapatan petani. Metode pengolahan limbah saw
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian gulma pada tanaman karet. Secara singkat, dibahas tentang definisi gulma dan kerugian yang ditimbulkannya, klasifikasi gulma berdasarkan jenisnya, serta berbagai metode pengendalian gulma pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman karet seperti pembibitan, tanaman belum menghasilkan, dan tanaman telah menghasilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman karet, mulai dari identifikasi kebun entres sebagai sumber bibit, teknik okulasi, pembuatan bibit 3 in 1, hingga pemeliharaan dan penyadapan getah karet. Teknik budidaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk dan pemupukan. Pupuk digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah sedangkan pemupukan adalah proses penambahan unsur hara ke dalam tanah. Ada dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan buatan. Pupuk buatan terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk dengan berbagai sifat seperti kadar unsur hara, kelarutan, dan waktu bekerja. Dokumen ini juga menjelaskan dasar
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur pembuatan lubang tanam dan penanaman kelapa sawit yang terdiri dari 16 langkah, mulai dari persiapan lahan, pembuatan lubang tanam, penanaman bibit, hingga penutupan dan perawatan tanaman.
Sistem mina padi melibatkan budidaya ikan bersama-sama dengan tanaman padi di lahan sawah. Sistem ini dapat meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani serta memanfaatkan lahan dan sumber daya secara efisien. Ada beberapa teknik budidaya mina padi seperti sistem penyelang dan tumpang sari yang melibatkan pemupukan, penebaran benih ikan dan pemeliharaan. Analisis usaha menunjukkan bahwa mina padi d
Dokumen tersebut membahas tentang pemupukan lahan sawah, termasuk penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap lingkungan, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemupukan, masalah penurunan kesuburan tanah, dan cara pemberian pupuk yang tepat untuk lahan sawah.
Tulisan ini membahas tiga pola pemupukan padi dengan tiga tahap pemberian pupuk. Pola pertama menggunakan pupuk NPK Ponska dan Urea, pola kedua menggunakan pupuk NPK Ponska dan NPK Kujang, pola ketiga menggunakan Urea, TSP/SP-36, dan KCL. Pemberian pupuk dilakukan pada umur tanaman 15-20 hst dan 35-40 hst untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman, termasuk pupuk organik, pupuk kimia, pupuk tunggal, pupuk majemuk, dan jenis pupuk khusus beserta kandungan dan manfaatnya.
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi dosis dan waktu pemupukan untuk berbagai komoditi pertanian menggunakan pupuk majemuk produksi PT Petrokimia Gresik. Rekomendasi ini mencakup 29 jenis tanaman dan memberikan informasi jadwal pemupukan secara rinci berdasarkan hari setelah tanam dan minggu setelah tanam.
Pemupukan merupakan tindakan penting untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemupukan antara lain jenis tanah, iklim, dan jenis tanaman. Analisis tanah dan daun perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan hara tanaman. Pemupukan harus dilakukan secara tepat sesuai hasil analisis dan gejala defisiensi.
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk ini dapat dibuat secara manual dengan mencampur bahan baku seperti urea, SP36, dan KCl, atau diproduksi secara industri melalui proses nitrophosphate dan mixed acid route. Pemakaian pupuk NPK secara tepat dapat meningkatkan hasil panen namun juga dapat merusak kesuburan tanah jika
PT Maximedia Rintis Sejahtera menawarkan solusi aplikasi Deos Plantation untuk mengelola operasional perkebunan kelapa sawit secara terintegrasi. Aplikasi ini memiliki berbagai modul seperti produksi, keuangan, personalia, dan lainnya untuk memudahkan pengelolaan data. Implementasinya dilakukan secara bertahap dengan biaya Rp950 juta untuk lisensi dan Rp50 juta per lokasi untuk pengaturan.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan. Pedoman ini menjelaskan kriteria penilaian untuk komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan penggunaan waktu. Kriteria tersebut digunakan untuk menghitung nilai praktik kejuruan peserta.
Brosur produk PT Petrokimia Gresik menampilkan berbagai jenis pupuk kimia dan hayati serta benih padi yang ditawarkan perusahaan beserta informasi kontak pusat layanan pelanggan.
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya lada mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Beberapa poin pentingnya adalah tanaman lada membutuhkan curah hujan tinggi dan suhu 20-34 derajat, pemupukan harus sesuai umur tanaman, serta panen pertama diumur 3 tahun ketika buah sudah berwarna kuning atau merah.
CV Rahma Jaya berupaya memproduksi pupuk NPK berkualitas dengan harga terjangkau untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Perusahaan ini memanfaatkan ketersediaan subsidi pemerintah untuk pupuk organik guna mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik mahal dan sulit didapatkan.
Buku ini memberikan penjelasan tentang musuh alami, hama, dan penyakit tanaman kakao. Termasuk di dalamnya adalah pengenalan terhadap penggerek buah kakao, kepik penghisap buah kakao, penggerek batang, tikus, dan berbagai penyakit tanaman kakao seperti VSD dan antraknose. Buku ini juga menjelaskan tentang daur hidup serangga, laba-laba, dan musuh alami seperti kumbang kubah,
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pupuk secara umum dan khusus serta jenis-jenis pupuk organik dan anorganik. Pupuk dibedakan menjadi pupuk organik yang berasal dari bahan alami seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk seresah, serta pupuk anorganik yang terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk yang mengandung unsur kimia tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang kandungan kimiawi dan manfaat kulit jeruk sebagai insektisida alami. Kulit jeruk mengandung minyak atsiri, limonene, dan sitronela yang bermanfaat untuk membasmi hama seperti semut, belalang, dan nyamuk. Cara pembuatannya meliputi merebus atau menghaluskan kulit jeruk lalu dicampur dengan air atau tembakau untuk diaplikasikan sebagai pestisida.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
6. KARET
UMUR
(TAHUN)
UREA
(GR/PHN/THN)
SP 36
(GR/PHN/THN)
KCL
(GR/PHN/THN)
FREKUENSI
PUPUK DASAR - 125 - -
1 250 150 100 2 Kali/Thn
2 250 250 200 2 Kali/Thn
3 250 250 200 2 Kali/Thn
4 300 250 250 2 Kali/Thn
5 300 250 250 2 Kali/Thn
6-15 350 260 300 2 Kali/Thn
16-25 300 190 250 2 Kali/Thn
> 25 200 - 150 2 Kali/Thn
Chairil Anwar, Pusat Penelitian Karet
Disampaikan pada pelatihan “Tekno Ekonomi Agribisnis Karet” tanggal 18 Mei 2006, di
Jakarta oleh PT. FABA Indonesia Konsultan.
7. KELAPA Versi 1
Ir. Sukamto I.T.N, Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa, Penebar Swadaya, Jakarta. 2001
8. KELAPA versi 2
Ir. Sukamto I.T.N, Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa, Penebar Swadaya, Jakarta. 2001
9. KELAPA Versi 3
UMUR APLIKASI UREA TSP KCL KISERIT BORAX
SAAT TANAM RP 100
1 BULAN 100 100 100 50
TAHUN PERTAMA I 200 - 300 100
II 200 250 300 100 10
TAHUN KEDUA I 350 - 450 150
II 350 600 450 150 25
TAHUN KETIGA I 500 - 600 200
II 500 800 600 200
TAHUN KEEMPAT I 500 - 600 200
II 500 800 600 200
Sumber : Ahmad, Budidaya Kelapa (Cocos Nucifera L) File PDF Downloaded 22-08-2008.)
11. KOPI
UMUR (TAHUN)
UREA
(GR/PHN/THN)
SP 36
(GR/PHN/THN)
KCL (GR/PHN/THN)
1 2 x 25 2 x 25 2 x 20
2 2 x 50 2 x 50 2 x 40
3 2 x 75 2 x 70 2 x 40
4 2 x 100 2 x 90 2 x 40
5-10 2 x 150 2 x 130 2 x 60
> 10 2 x 200 2 x 175 2 x 80
Kopi Budidaya dan Penanganan Pascapanen edisi revisi (Ir. Sri Najiyati dan Ir. Danarti),
Penebar Swadaya 2004