presentasi psikologi sosial dalam praktik kesehatan

1. PSIKOLOGI SOSIAL DALAM
PRAKTIK KESEHATAN
Kelompok 7

2. VICTORIA IMANIA I. WATTIMENA NIM : 2016-83-008
ELSA SETYAWATI SUMULE NIM : 2016-83-016
YONA SASMITA NIM : 2016-83-025
NURUL HASYANA DJ F. AHMAD NIM : 2016-83-032
ZAMHARIRAH TAMZIL NIM : 2016-83-037
BILLY OLIVIERA PATTIASINA NIM : 2016-83-055
FILMON AKERINA NIM : 2016-83-061

3. Learning Objectives:
1. Memahami bentuk komunikasi yang baik antara dokter dan
pasiennya
2. Mengetahui prinsip-prinsip komunikasi persuasif
3. Memahami konsep placebo effects
4. Memahami hubungan antara dukungan sosial dengan
kesembuhan seseorang
5. Mengetahui perbedaan penyebab penyakit dan proses
kesembuhan antara laki-laki dan perempuan

4. BENTUK KOMUNIKASI ANTARA
DOKTER DAN PASIENNYA

5. teori akomodasi percakapan interpersonal atau
teori akomodasi komunikasi atau
Communication Accomodation Theory (CAT).
Teori ini dikembangkan pada tahun 1971 oleh
Howard Giles.
tiga strategi dasar komunikasi, yaitu:
1. Speech maintenance
2. Speech divergence
3. Speech convergence

6. PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI PERSUASIF

7. Menurut Dedy Mulyana (2005), komunikasi
persuasif adalah suatu proses komunikasi
dimana terdapat usaha untuk meyakinkan orang
lain agar publiknya berbuat dan bertingkah laku
seperti yang diaharapkan komunikator dengan
cara membujuk tanpa memaksa.

8. dr. Robert Cialdini (1984) mengajukan 6 prinsip
dasar persuasi sbb:
1. Timbal balik (Recipprocity)
2. Commitment dan Consistency
3. Bukti sosial (Social proof)
4. Otoritas (Authority)
5. Kesukaan (Liking)
6. Kelangkaan (Scarcity)

9. PLACEBO EFFECTS

10. • Istilah placebo berasal dari kata latin yang berarti
“I shall please”.
• Menurut Clarke et al dalam buku yang ditulis oleh
Beedie CJ (2007), efek plasebo adalah hasil yang
muncul murni dari kepercayaan bahwa seseorang
telah menerima perlakuan yang menguntungkan.
• Ada pula placebo effect yang negatif atau dikenal
dengan nocebo effect, yang merupakan situasi di
mana ekspektasi negatif justru menjadi kenyataan

11. HUBUNGANANTARA
DUKUNGAN SOSIAL DENGAN
KESEMBUHAN SESEORANG

12. Kecemasan dan depresi
takut, murung, dan juga
penolakan atas vonis
penyakit
penderita akan mulai berpikir
dan berperasaan lebih realistis
mempercayakan sepenuhnya
kepada dokter
dukungan sosial
melakukan koping

13. Orang dengan dukungan
sosial yang tinggi
mengabaikan stres
Johnson & Johnson (1991) mengatakan bahwa,
“dukungan sosial adalah pertukaran sumber yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta
keberadaan orang-orang yang mampu diandalkan untuk
memberikan bantuan, semangat, penerimaan, dan
perhatian.”
dukungan sosial sebagai transaksi interpersonal yang
meliputi perhatian emosional, bantuan instrumental, dan
informasi dan penilaian.

14. koping : kemampuan mengubah kognitif atau perilaku
secara konstan agar tuntutan-tuntutan eksternal
maupun internal khususnya yang diperkirakan
membebani dan melampaui kemampuan individu
melemah.
Moos dan Schaefer (1984) menggambarkan tiga
proses koping yaitu:
1. penilaian kognitif (cognitive appraisal)
2. penyesuaian pada tugas-tugas (adaptive tasks)
3. keterampilan koping (coping skills)
• Appraisal-focused coping
• Problem- focused coping
• emotion focused-coping

15. PERBEDAAN PENYEBAB PENYAKIT
DAN PROSES KESEMBUHANANTARA
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

16. • perempuan cenderung untuk memiliki harapan hidup
lebih lama dari pada laki-laki
• Perempuan memiliki banyak masalah kesehatan
daripada laki-laki, karena:
1. perbedaan biologis
2. aspek psiko-sosial kesehatan
3. perilaku melaporkan
kesehatan
4. kepatuhan

17. Terima Kasih