Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai identitas pribadi seseorang bernama Andri Yanto Mirad. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut berisi profil singkat seorang mahasiswa bernama Andri Yanto Mirad yang meliputi identitas pribadi, pendidikan formal, pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja.
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Ir. Najamudin, MT
Mesin pendingin (Refrigerator) ialah suatu rangkaian mesin atau pesawat yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperatur dingin (temperatur rendah).
Sesuai dengan kegunaannya mesin pendingin terdiri dari beberapa jenis antara lain :
1. Refrigerator untuk keperluan Industri.
2. Lemari es / Kulkas.
3. Freezer (Pembekuan / pendingin makanan dan minuman).
4. Penyejuk ruangan (AC/Air Conditioning).
5. Dispenser (untuk menghasilkan air panas dan dingin).
6. Kipas angin penyejuk.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Ir. Najamudin, MT
Mesin pendingin (Refrigerator) ialah suatu rangkaian mesin atau pesawat yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperatur dingin (temperatur rendah).
Sesuai dengan kegunaannya mesin pendingin terdiri dari beberapa jenis antara lain :
1. Refrigerator untuk keperluan Industri.
2. Lemari es / Kulkas.
3. Freezer (Pembekuan / pendingin makanan dan minuman).
4. Penyejuk ruangan (AC/Air Conditioning).
5. Dispenser (untuk menghasilkan air panas dan dingin).
6. Kipas angin penyejuk.
Materi kuliah keteknikan pengolahan 3 tentang evaporasi. Untuk mencari slide yang lainnya lihat di: http://muhammadhabibie2016.blogspot.com/2016/03/daftar-mata-kuliah-semester-6.html
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. MalaysiaMuhrif Maharoff
Asas penyaman Udara:
- Bagaimana penyaman udara tercipta. teori
- Jenis Pemampat
- Jenis Gas penyejukan
- Cara Sistem bekerja
- Masalah kerosakan Penyaman udara
Similar to Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
1.
2. Personality Identity
Name : Andri Yanto Mirad
Nickname : Akang Andri
Citizen : Indonesian
Place / Birth : Bandung / January 31st, 1992
Gender : Male
Religion : Islam, Moslem
Address : Komp. Kopo Permai II blok 24C no.19
RT/RW 04/05 Kec. Dayeuhkolot
Kab. Bandung
Hobby : Adventure, Travelling
Height : 168 cm
Weight : 70 kg
Formal Education
• Student as Bachelor D-IV Program at Refrigeration and
Air Conditioning Engineering Politeknik Negeri
Bandung 2011/2015
• Graduate Vocational School Major of Refrigeration and
Air Conditioning Enginnering SMK Negeri 1 Cimahi
(STM PEMBANGUNAN BANDUNG) 2007/2010
• Graduate Junior High School of SMP Negeri 1
Margahayu – Bandung 2004/2007
• Graduate Elementary School of SD Negeri Kopo
Permai – Bandung 1998/2004
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
3. Organization Experience
• President of POLBAN ASHRAE Student Branch
2012-2013
• Member of Forum Komunikasi Mahasiswa Refrigerasi
dan Tata Udara (FKMRA Indonesia)
• Member of Asosiasi Pendingin Indonesia (API
Indonesia)
• Committee of Himpunan Mahasiswa Refrigerasi dan
Tata Udara (HMRA) Politeknik Negeri Bandung BP
2012-2013
• Member of Ikatan Keluarga Refrigerasi dan Tata Udara
(IKRA)
• Head Chairman of Graduation Ceremony POLBAN
RACE’08 2011
• Committee of OSIS SMK Negeri 1 Cimahi 2008-2009
Working Experience
• POLBAN Internship Program for 5th Semester at
PT. TAIYO SINAR RAYA TEKNIK as Contractor
Engineering Project, Bekasi 2014
• Apprenticeship at CV. JAYA MAKMUR TEKNIK as
Maintenance Technician of Botani Square Building,
Bogor 2013
• Freelance Technician for Domestic Unit 2011-2014
• Worked at PT. CITRA PERSADAMAS ENGININDO as
Contractor Drafter Project NSU Hospital, Medan 2010
• SMK Internship Program at SURYA PERMATA TEKNIK
“SHARP STATION SERVICE “ as Technician,
Bekasi 2009
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
4. Basic of Application Refrigeration System I
“Proses Pengisian Refrigerant yang Optimal”
By : Andri Yanto Mirad
@miradandri
8. Bagaimana Supaya Bisa Dingin ?
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Menghembuskan udara atau menyiramkan
air hanya menghasilkan perasaan “dingin”,
tapi tak dapat membekukan.
Untuk mendapatkan dingin, kita harus
berada pada lingkungan atau dekat dengan
benda yang lebih rendah temperaturnya.
12. Satuan
Satuan SI British Convert
Tekanan (pressure) Bar (Bar) Pound Square Inch (PSI) 1 Bar = 15 PSI
Daya (power) Watt (w) Horse Power (HP) 1 HP = 745 w
Panjang (length) Meter (m) Inch (In) 1 Inch = 0.0254 m
Suhu (temperature) Kelvin (K) Celcius (°C) 1°C = 273 Kelvin
Massa (mass) Gram (gr) Pound (Lb) 1 Lb = 450 gr
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
13. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Diagram Moiller – P-h
• Adalah diagram yang menyatakan sifat-sifat
refrigeran/fluida.
• Jenis : bisa P-v atau T-s atau P-h
• Di lingkup Refrigerasi, penggambaran dan analisis
sistem lebih banyak menggunakan diagram P-h
• Untuk menentukan keadaan suatu fluida pada
diagram P-h, diperlukan 2 sifat/parameter.
14. P konstan
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
T konstan
h konstan
x konstan
v atau
konstan
s konstan
Subcooled
(Cair)
Superheated
(Uap)
Mixture
(Campuran cair-gas)
20. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
SIKLUS REFRIGERASI
• 1 - 2 …Kerja kompresi. (W) = h2-h1
• 2 - 3 …Kondensasi. (Qc) = h2-h3
• 3 - 4 …Ekspansi. h3=h4
• 4 - 1 …Evaporasi. (Qe) = h1-h4
Prestasi kerja mesin (Coeficient of Performance)
COP actual = Efek refrigerasi/ kerja kompresi
= Qe /W
21. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Kinerja Sistem
Tk > T Lingkungan
W
Compressor
1
Evaporator
2
Refrigeran Cair Refrigeran Uap
Qe
P/T
Te
Te < T kabin
3
4
Condenser
Qc
P/T
Refrigeran Cair Tk Refrigeran Uap
Throttling Device
Q Q W k e
Energi termanfaa tkan
energi yang digunakan sebagai kerja
COP
h
h
1 4
2 1
mq m h
h
1 4
2 1
h h
e e
mq m h h
Q
W
COP
w
22. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Contoh 1 :
• Diketahui Sistem Refrigerasi dengan R-22 bertekanan
kerja sebagai berikut :
Ps = 5 bar dan Pd = 16 bar
Tentukan Koefisien prestasinya (COPactual) !
Catatan : Tekanan terukur biasanya berupa tekanan gauge.
23. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Jawab :
Didapat :
•h1= 409 kJ/kg
•h2= 435 kJ/kg
•h3= h4 =254 kJ/kg
h h
1
4
5,96
kJ kg
409
254 /
435 409 /
2 1
COP
kJ kg
h h
COP
h3 = h4 h1 h2
24. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Contoh 2 :
• Diketahui Sistem Refrigerasi dengan refrigeran
R134a bertekanan kerja :
Ps = 0,5 bar dan Pd = 9 bar
Tentukan Koefisien prestasinya (COP) !
Catatan : Tekanan terukur biasanya berupa tekanan gauge.
26. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Hasil perhitungan
Temperatur evaporasi [°C] = -17.17
Temperatur kondensasi [°C] = 39.39
Dari Gambar diperoleh :
h1 = 387,0 kJ/kg
h2 = 426,3 kJ/kg
h3 = h4 = 255.3 kJ/kg
Dihitung
qe [kJ/kg] = 131.749
qc [kJ/kg] = 171.058
w [kJ/kg] = 39.309
COP [-] = 3.35
Pressure ratio [-] = 6.667
Dengan kapasitas pendinginan Qe = 1.500 kW
Kalor dilepaskan di Kondensor, Qc = 1.948 kW
Kerja dilakukan kompresor, W = 0.448 kW
Laju aliran sirkulasi masa refrigeran dalam sistem ṁ = 0.01138525 kg/s
28. COP Maksimum (COP Carnot)
Satuan T : Kelvin
• Pengertian
Yaitu nilai maksimal prestasi yang dihasilkan oleh sistem dan dihitung
berdasarkan perbedaan temperatur tertinggi dan temperatur terendah
pada sistem tersebut.
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
29. Contoh 3 :
• Diketahui Sistem Refrigerasi memiliki data temperatur sebagai
berikut :
T. Evaporasi = -17°C
T.Kondensasi = 39°C
Tentukan Koefisien prestasinya (COPcarnot) !
Catatan : Temperatur dikonversi menjadi Kelvin
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
33. Pemvakuman
• Vacuum (hampa) adalah proses tahapan perbaikan pada sistem
kompresi uap sebelum dilakukannya tahap pengisian fluida
refrigerant.
• Tujuan :
- Menghilangkan non-condensable gas yang ada dalam sistem
pemipaan yang dapat mengganggu kelancaran sistem (diantaranya
H2O/uap air dsb.)
- Menurunkan titik didih refrigeran. sehingga akibatnya akan dapat
meningkatkan kemampuan evaporator menyerap kalor dari produk
yang didinginkan
- Tekanan kerja akan optimal, sehingga energi yang digunakan oleh
sistem relatif efisien.
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
36. ASBPOLBAN/ANDRI/2014
Pengisian Refrigerant yang Benar
• Setelah tahap pemvakuman yang benar, proses selanjutnya adalah
pengisian refrigerant ke dalam sistem. Ketentuan pengisian refrigerant
yang benar adalah :
Berdasarkan name-plate yang tertera pada kompressor. (Massa dan Arus
listrik sesuai dengan spesifikasinya).
Berdasarkan tekanan kerjanya (umumnya kondensing temperatur
dirancang berkisar 42oC atau berkisar 10oC lebih tinggi dari lingkungan.
Proses pengisian harus dilakukan secara bertahap.
Apabila sistem diisi berlebihan maka tekanan discharge akan
naik…akibatnya tekanan suctionya juga naik…akibatnya evaporator tidak
dingin dsb.
38. = Qe (Evaporasi) = W (Kompresi) = Qc (Kondensasi) = (Ekspansi)
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
10 Bar
3 Bar
High Pressure = 10 Bar Absolut Low Pressure = 3 Bar Absolut
High Pressure = 9 Bar Gauge 35°C Low Pressure = 2 Bar Gauge -10°C
39. Low Pressure(R134a)
- Diagram Ph = 3 Bar (Absolut)
- Measurements = 2 Bar (Gauge)
2 Bar = ± (-14°C)
ASBPOLBAN/ANDRI/2014
High Pressure (R134a)
- Diagram Ph = 10 Bar (Absolut)
- Measurements = 9 Bar (Gauge)
9 Bar = ± (38°C)
: Untuk pengalaman masih sangat sedikit namun dari beberapa pengalaman yang sedikit ini ingin saya bagikan kepada adik-adik sekalian mudah mudahan bermanfaat
Untuk bekal adik-adik pada saat menginjak dunia kerja.
Salam Pembukaan
Puji syukur kepada Tuhan
Kepada yth, : Kepala Jurusan, Guru-guru, tamu-tamu dari perusahaan dan peserta pelatihan adik-adik
Attensi Peserta
Perkenalkan diri (next)
Sebelum kita dapat menganalisis sistem, ini adalah ilmu-ilmu dasar yang sangat penting kita ketahui. Namun pada waktu yang singkat ini, point thermodinamika, mekanika fluida dan perpindahan panas kita SKIP, dan kita langsung masuk ke inti dari pembahasan diagram moiller, diagram p-h
Kenapa bisa terjadi dingin?
Darimana dingin itu berasal?
Umpamakan jika didunia ini tidak ada mesin pendingin, apa yang dapat membuat dingin ?
Berikut merupakan aplikasi diagram pemipaan sistem kompresi uap yang biasa kita kenali.
Ini aplikasinya pada cold storage (sistem pendinginan besar)
Point tujuan 2 : Sedikit bahas tentang NBP refrigeran atau hubungan antara tekanan dan temperatur
Point tujuan 3 : Kalau tidak divakum maka tekanan 1 Atm udara yang ada dalam sistem akan menyebabkan tekanan kerja naik….berarti kerja kompresor juga lebih berat…dst
Note
Point 2 : sementara tekanan suctionnya akan mengikuti sesuai dengan evaporating temperaturnya dan ini akan tergantung pada jenis kompressornya, ie: Hihg temp/medium temp/low temp.
Point 3 : apabila temperatur kondensasi belum mencapai 42oC tetapi sistem sudah mencapai temperatur yang diinginkan maka tidak perlu ditambahkan lagi refrigeran.
Point 4 : pada saat menjelaskan sebaiknya dilengkapi dengan gambar Pressure gauge (discarge /suction) jangan lupa jelaskan terlebih dahulu cara pembacaanya (temperatrur/tekanan dan satuanya