Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sistem dengan mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur atau kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Karakteristik sistem dijelaskan meliputi komponen, batas, lingkungan luar, masukan, keluaran, pengolah, dan tujuan.
SDLC menggambarkan tahapan analisis, desain, dan implementasi sistem informasi. Tahap analisis meliputi mendeteksi masalah, mengidentifikasi kebutuhan sistem ideal, dan menghasilkan alternatif solusi. Tahap desain melibatkan merancang output, input, dan file sistem baru. Tahap implementasi meliputi pemrograman, pengujian, pelatihan, dan migrasi ke sistem baru.
Bab 3 sistem development and sistem tekhnik dokumen (1)Febriati Rusyda
Makalah ini membahas tentang sistem development life cycle (SDLC) dan sistem teknik dokumentasi. SDLC adalah proses pengembangan sistem informasi yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sedangkan sistem teknik dokumentasi berisi tentang cara mendokumentasikan input, proses, database, dan output sistem."
Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sistem dengan mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur atau kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Karakteristik sistem dijelaskan meliputi komponen, batas, lingkungan luar, masukan, keluaran, pengolah, dan tujuan.
SDLC menggambarkan tahapan analisis, desain, dan implementasi sistem informasi. Tahap analisis meliputi mendeteksi masalah, mengidentifikasi kebutuhan sistem ideal, dan menghasilkan alternatif solusi. Tahap desain melibatkan merancang output, input, dan file sistem baru. Tahap implementasi meliputi pemrograman, pengujian, pelatihan, dan migrasi ke sistem baru.
Bab 3 sistem development and sistem tekhnik dokumen (1)Febriati Rusyda
Makalah ini membahas tentang sistem development life cycle (SDLC) dan sistem teknik dokumentasi. SDLC adalah proses pengembangan sistem informasi yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sedangkan sistem teknik dokumentasi berisi tentang cara mendokumentasikan input, proses, database, dan output sistem."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem dan terminologi yang terkait. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa analisis sistem adalah proses mempelajari dan mengevaluasi suatu masalah, sistem didefinisikan sebagai kesatuan unsur yang bekerja bersama untuk tujuan bersama, serta informasi adalah data yang telah diolah menjadi lebih berguna.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang perencanaan sistem informasi pembuatan e-KTP yang mencakup pengertian dasar sistem informasi, fungsi e-KTP, desain menu, normalisasi basis data, relasi antar tabel, dan diagram alir proses pembuatan e-KTP."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem yang meliputi definisi, tujuan, dan langkah-langkah dasar dalam melakukan analisis sistem mulai dari mengidentifikasi masalah, memahami kerja sistem, menganalisis hasil, hingga membuat laporan hasil analisis."
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
Dokumen tersebut membahas tahapan analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk metodologi seperti HIPO dan kamus data. Dibahas pula contoh kasus sistem informasi penjualan barang elektronika untuk mendemonstrasikan proses analisis dan perancangan sistem.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi, mulai dari tim pengembangan sistem, alasan pengembangan sistem, prinsip pengembangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa fase seperti perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, hingga implementasi dan pemeliharaan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi yang mencakup penjelasan mengenai ruang lingkup, tujuan, sasaran, dan kompetensi lulusan mata kuliah tersebut. Jadwal perkuliahan dan materi pembelajaran juga dijelaskan secara singkat.
Analis sistem dan analisis sistem merupakan proses penting dalam pengembangan sistem informasi. Analis sistem bertugas menganalisis sistem yang ada, mengidentifikasi masalah, dan membuat rekomendasi perbaikan. Hasil analisis disampaikan dalam laporan untuk kemudian ditindaklanjuti oleh manajemen.
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...ika kartika
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar informasi, manfaat sistem informasi, komponen sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem informasi, dan kerangka analisis sistem informasi.
Mahasiswa memahami fase proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi yang meliputi perencanaan pengembangan sistem, analisis kelayakan, dan analisis sistem.
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...Hanny Hikmayanti
Sistem informasi adalah kumpulan dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan data yang bekerja sama untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan manajemen di berbagai tingkatan organisasi. Sistem informasi memainkan peran penting dengan menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis keputusan masing-masing tingkatan manajemen.
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem akuntansi yang terdiri dari tiga tahap yaitu analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Pada tahap analisis sistem, analis sistem akan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menganalisis sistem akuntansi yang ada. Kemudian pada tahap desain sistem, analis akan merancang sistem baru berdasarkan hasil analisis. Terakhir, pada tahap implementasi sistem, sistem bar
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistemEdri Yunizal
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem dalam kuliah analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep sistem, informasi, siklus hidup pengembangan sistem, langkah-langkah analisis sistem seperti pengumpulan data, identifikasi masalah dan kelemahan sistem, serta sumber referensi untuk analisis sistem.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem dan terminologi yang terkait. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa analisis sistem adalah proses mempelajari dan mengevaluasi suatu masalah, sistem didefinisikan sebagai kesatuan unsur yang bekerja bersama untuk tujuan bersama, serta informasi adalah data yang telah diolah menjadi lebih berguna.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang perencanaan sistem informasi pembuatan e-KTP yang mencakup pengertian dasar sistem informasi, fungsi e-KTP, desain menu, normalisasi basis data, relasi antar tabel, dan diagram alir proses pembuatan e-KTP."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem yang meliputi definisi, tujuan, dan langkah-langkah dasar dalam melakukan analisis sistem mulai dari mengidentifikasi masalah, memahami kerja sistem, menganalisis hasil, hingga membuat laporan hasil analisis."
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
Dokumen tersebut membahas tahapan analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk metodologi seperti HIPO dan kamus data. Dibahas pula contoh kasus sistem informasi penjualan barang elektronika untuk mendemonstrasikan proses analisis dan perancangan sistem.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi, mulai dari tim pengembangan sistem, alasan pengembangan sistem, prinsip pengembangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa fase seperti perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, hingga implementasi dan pemeliharaan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi yang mencakup penjelasan mengenai ruang lingkup, tujuan, sasaran, dan kompetensi lulusan mata kuliah tersebut. Jadwal perkuliahan dan materi pembelajaran juga dijelaskan secara singkat.
Analis sistem dan analisis sistem merupakan proses penting dalam pengembangan sistem informasi. Analis sistem bertugas menganalisis sistem yang ada, mengidentifikasi masalah, dan membuat rekomendasi perbaikan. Hasil analisis disampaikan dalam laporan untuk kemudian ditindaklanjuti oleh manajemen.
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...ika kartika
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar informasi, manfaat sistem informasi, komponen sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem informasi, dan kerangka analisis sistem informasi.
Mahasiswa memahami fase proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi yang meliputi perencanaan pengembangan sistem, analisis kelayakan, dan analisis sistem.
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...Hanny Hikmayanti
Sistem informasi adalah kumpulan dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan data yang bekerja sama untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan manajemen di berbagai tingkatan organisasi. Sistem informasi memainkan peran penting dengan menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis keputusan masing-masing tingkatan manajemen.
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem akuntansi yang terdiri dari tiga tahap yaitu analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Pada tahap analisis sistem, analis sistem akan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menganalisis sistem akuntansi yang ada. Kemudian pada tahap desain sistem, analis akan merancang sistem baru berdasarkan hasil analisis. Terakhir, pada tahap implementasi sistem, sistem bar
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistemEdri Yunizal
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem dalam kuliah analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep sistem, informasi, siklus hidup pengembangan sistem, langkah-langkah analisis sistem seperti pengumpulan data, identifikasi masalah dan kelemahan sistem, serta sumber referensi untuk analisis sistem.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi
Dokumen tersebut membahas konteks pengembangan sistem informasi dengan menjelaskan konsep dasar sistem informasi dan teknologi informasi, pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi seperti analis sistem, proses pengembangan sistem informasi, komponen pembangun sistem informasi, serta prinsip-prinsip dasar pengembangan sistem informasi."
Proposal ini membahas rencana pengembangan sistem informasi manajemen jemaat dan keuangan Gereja Kristen Indonesia. Sistem ini dirancang untuk mengelola data jemaat, kegiatan, dan keuangan gereja serta menyajikan laporan statistik. Spesifikasi sistem dan rencana pelaksanaan pengembangan sistem dalam proposal ini mencakup tahapan analisis kebutuhan, desain, pengujian, hingga implementasi.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem business intelligence (BI) dan komponen-komponennya seperti data warehouse, ETL tools, OLAP, dan data mart.
2. Salah satu tujuan utama BI adalah mengkonversi data menjadi nilai bagi pengguna dengan mengubah data menjadi informasi, pengetahuan, dan akhirnya keputusan.
3. Alat-alat BI digunakan untuk mengumpulkan
Analisis sistem informasi akuntansi Civitas Corporation menganalisis siklus-siklus dan sistem akuntansi perusahaan tersebut yang terdiri dari siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, sistem akuntansi dan asset tetap, siklus penggajian, serta sistem pelaporan dan buku besar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sistem informasi akuntansi berjalan di perusahaan tersebut.
SIA memainkan peran penting dalam mendukung rantai nilai organisasi dengan menyediakan informasi akurat dan tepat waktu untuk meningkatkan efisiensi aktivitas utama. SIA juga dapat menambah nilai dengan memperbaiki kualitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas rantai pasokan. SIA harus dirancang sesuai dengan strategi korporat dan budaya organisasi untuk mendukung pencapaian
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem akuntansi, meliputi tujuan dan fase-fase pengembangannya. Fase awalnya adalah survey pendahuluan dan studi kelayakan untuk mengumpulkan informasi tentang sistem yang berjalan dan menilai kelayakan sistem baru. Survey pendahuluan berfokus pada pemahaman sistem, hubungan dengan pengguna, dan identifikasi masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi (SIA), dimulai dengan pengertian SIA sebagai sistem yang mengumpulkan, mengubah, dan menyediakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajemen. Selanjutnya dibahas mengenai peran penting SIA dalam mendukung rantai nilai perusahaan dan strategi korporat melalui penyediaan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem seperti model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques. Analisis sistem meliputi analisis masalah, kebutuhan, dan keputusan. Laporan hasil analisis sistem berisi ringkasan umum, eksplorasi informasi, gambaran umum sistem, analisis sistem, dan rekomendasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan informasi dalam praktik. Secara khusus membahas tentang informasi sebagai faktor penting keberhasilan, sistem pemrosesan transaksi, dan sistem informasi organisasi seperti pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur dan keuangan. Juga membahas mengenai manajemen hubungan pelanggan, data warehousing dan perbedaannya dengan basis data."
2. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.2
Pengembangan Sistem Informasi :Pengembangan Sistem Informasi :
1.1. AnalisaAnalisa
2.2. PerancanganPerancangan
3.3. Pembangunan (Coding)Pembangunan (Coding)
4.4. PengujianPengujian
5.5. IntegrasiIntegrasi
6.6. ImplementasiImplementasi
3. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.3
Analisa Sistem InformasiAnalisa Sistem Informasi
• Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
– Problems :situasi yang tidak diharapkan yang
menghambat pencapaian tujuan, target ataupun sasaran
suatu organisasi.
– Opportunities : kesempatan untuk meningkatkan
orgonisasi dalam mencapai tujuannya.
– Directives : persyaratan baru yang dikenakan oleh
manajemen, pemerintah, atau beberapa perngaruh
external.
• Identifikasi masalah dengan kerangkaIdentifikasi masalah dengan kerangka PIECESPIECES
4. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.4
Identifikasi masalah :Identifikasi masalah :
• Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,
misi dan tujuan institusi dicapai.misi dan tujuan institusi dicapai.
– Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN
• Survey di lapanganSurvey di lapangan
– Untuk mendapatkan fakta
– Mendapatkan gambaran yang jelas tentang
data dan proses sistem yang ada saat ini.
• Goal : MasalahGoal : Masalah
6. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.6
Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” :Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” :
MISALKAN :MISALKAN :
• Visi :Visi :
– Menjadi pusat penyedia bahan pustaka ilmu-ilmu komputer
dan sistem informasi yang lengkap, efektif, akurat dan handal
sekota Bandar Lampung.
• Misi :Misi :
– Meningkatkan minat akses masyarakat pada perpustakaan ini.
– Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu komputer dan
sistem informasi yang lenkap.
• Tujuan :Tujuan :
– Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun
– Penigkatan akses anggota sebesar 2% perbulan
– Peningkatan sumber daya buku dan referensi sebesar 3 %
perbulan
7. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.7
Identifikasi Masalah :Identifikasi Masalah :
• Problems :Problems :
– Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot :
– - fakta dilapangan (survey).
– Minat akses anggota menurun :
– - fakta dilapangan (jumlah kehadiran di perpustakaan,
jumlah peminjaman)
– Sulit mencari informasi buku atau referensi yang tepat
dan akurat.
• Opportunities :Opportunities :
– Kemudahan proses untuk menjadi anggota
– Kemudahaan proses peminjaman
– Belum ada pesaing
• Directives :Directives :
– Dukungan pemerintah mengkampanyekan minat baca.
8. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.8
Penyebab MasalahPenyebab Masalah
• Jumlah anggota merosot :Jumlah anggota merosot :
– Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan
– Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat
– Fasilitas anggota dan non anggota sama saja
• Minat akses anggota menurun :Minat akses anggota menurun :
– Bahan perpustakaan out of date
– Proses peminjaman dilakukan secara manual
• Sulit mencari informasi buku :Sulit mencari informasi buku :
– Sistem katalog masih manual
– Tidak ada link ke pusat-pusat penyedia layanan yang
lain
9. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.9
Analisa Penyebab dan PengaruhAnalisa Penyebab dan Pengaruh Tujuan Peningkatan SistemTujuan Peningkatan Sistem
MasalahMasalah Penyebab danPenyebab dan
PengaruhPengaruh
Tujuan SistemTujuan Sistem Batasan SistemBatasan Sistem
1. Dari tahun ke1. Dari tahun ke
tahun jumlahtahun jumlah
anggota semakinanggota semakin
merosot : - faktamerosot : - fakta
dilapangandilapangan
(survey).(survey).
•Antara hak danAntara hak dan
dan kewajibandan kewajiban
tidak sepadantidak sepadan
•PersyaratanPersyaratan
menjadi anggotamenjadi anggota
terlalu ketatterlalu ketat
•FasilitasFasilitas
anggota dan nonanggota dan non
anggota samaanggota sama
sajasaja
–PertumbuhanPertumbuhan
anggota pertahunanggota pertahun
sebesar 10 %sebesar 10 %
–Sarana danSarana dan
prasana terbatasprasana terbatas
MATRIKS ANALISA MASALAH, PENYEBAB DAN
PENGARUH, TUJUAN DAN BATASAN
10. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.10
Identifikasi masalah kerangkaIdentifikasi masalah kerangka PIECESPIECES
Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka :Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka :
PP :: Pencapaian tujuan yang ditetapkanPencapaian tujuan yang ditetapkan
II : Mudah mencari informasi referensi buku: Mudah mencari informasi referensi buku
EE : Peningkatan sumber pendanaan.: Peningkatan sumber pendanaan.
CC: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen
EE : Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain: Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain
SS : Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi: Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian.peminjaman dan pengembalian.
PPerformanceerformance IInformationnformation EEconomicconomic CControllingontrolling EEficiencyficiency
SServiceervice
11. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.11
Solusi yang ditawarkanSolusi yang ditawarkan
Berdasarkan kerangka PIECES :Berdasarkan kerangka PIECES :
• Perlunya dikembangkanPerlunya dikembangkan sistem informasisistem informasi
perpustakan berbasis komputerperpustakan berbasis komputer yang mampuyang mampu
memberikan peningkatan layanan pada anggotamemberikan peningkatan layanan pada anggota
dan memberikan kemudahan pengendaliandan memberikan kemudahan pengendalian
kinerja organisasi bagi pihak menejemen.kinerja organisasi bagi pihak menejemen.
(Tidak semua permasalahan diambil, hanya(Tidak semua permasalahan diambil, hanya I, C, SI, C, S))
12. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.12
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
1.1. Berorientasi Informasi (data)Berorientasi Informasi (data)
– Fakta untuk mendapatkan data mudah
didapat (Source Document lengkap)
• Contoh :Contoh :
– Formulir-Formulir tersediaFormulir-Formulir tersedia
– Laporan-laporanLaporan-laporan
– Buku-buku catatanBuku-buku catatan
– FakturFaktur
– Dsb.Dsb.
13. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.13
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
2.2. Berorientasi ProsesBerorientasi Proses
– Jika fakta source doc sulit didapat.
– Oleh karenanya sistem dapat dibangun
dengan mengamati proses (pekerjaan) yang
ada.
• Contoh :Contoh :
– Segala macam transaksiSegala macam transaksi
– Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOPProsedure kerja (Rule Bisnis / SOP StandardStandard
Operational procedureOperational procedure))
14. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.14
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
3.3. Berorientasi ObjekBerorientasi Objek
– Jika keduanya (fakta dan prosedur) diperoleh
– Aplikasi target yang akan dibangun
berorientasi Objek
15. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.15
-Contoh -Contoh -
Analisa Persyaratan SistemAnalisa Persyaratan Sistem
Berorientasi DataBerorientasi Data
Sistem Informasi Perpustakaan “X”Sistem Informasi Perpustakaan “X”
16. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.16
Entitas Pembentuk SistemEntitas Pembentuk Sistem
• Contoh Kasus Perpustakan :Contoh Kasus Perpustakan :
– Entitas Anggota
– Entias Koleksi Buku
– Entitas Registri Buku
– Entitas Rak Buku
– Entitas Penerbit
– Entitas Pengarang
– Transaksi Peminjaman
17. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.17
ERD Key BasedERD Key Based
Mengarang
Menerbitkan
Melakukan
mengkoleksi
ada dalam
Terdiri dari
Koleksi
KodeKoleksi
Trans Pinjam
Kode Transaksi
RegBuku
NoReg
Anggota
KodeAnggota
Rak Buku
KodeRak
Pengarang
Kode Pengarang
Penerbit
Kode PN
18. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.18
ERD Full Attribute (CDM)ERD Full Attribute (CDM)
Mengarang
Menerbitkan
Melakukan
mengkoleksi
ada dalam
Terdiri dari
Koleksi
KodeKoleksi
Tahun Terbit
Jumlah Copy
Judul
NoISBN
Trans Pinjam
Kode Transaksi
Tgl Pinjam
Denda
RegBuku
NoReg
Anggota
KodeAnggota
Nama Anggota
Alamat Anggota
No KTP
Rak Buku
KodeRak
Lokasi
Pengarang
Kode Pengarang
Nama Pengarang
Alamat
Penerbit
Kode PN
Nama PN
Alamat
No Tlp
No Fax
Data dilengkapi
berdasarkan item-
item data yang ada
pada dokumen
sumber
19. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.19
Model FisikModel Fisik (PDM)(PDM)
KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_PN = KODE_PN
KODEANGGOTA = KODEANGGOTA
KODERAK = KODERAK
KODEKOLEKSI = KODEKOLEKSI
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
NOREG = NOREG
KOLEKSI
JUMLAH_COPY varchar(20)
KODEKOLEKSI varchar(30)
JUDUL date
TAHUN_TERBIT varchar(20)
KODE_PN char(5)
KODE_PENGARANG char(5)
NOISBN char(5)
TANGGAL_PENGADAAN date
TRANS_PINJAM
KODE_TRANSAKSI char(5)
TGL_PINJAM date
KODEANGGOTA char(5)
DENDA numeric(6)
REGBUKU
NOREG char(5)
KODEKOLEKSI char(5)
KODERAK char(5)
ANGGOTA
KODEANGGOTA char(5)
NAMA_ANGGOTA varchar(20)
ALAMAT_ANGGOTA varchar(30)
NO_KTP char(30)
RAK_BUKU
KODERAK char(5)
LOKASI char(20)
PENGARANG
KODE_PENGARANG char(5)
NAMA_PENGARANG varchar(20)
ALAMAT_ varchar(30)
PENERBIT
KODE_PN char(5)
NAMA_PN varchar(20)
ALAMAT varchar(30)
NO_TLP char(12)
NO_FAX char(12)
TERDIRI_DARI
NOREG char(5)
KODE_TRANSAKSI char(5)
DATA_LOGIN
NAMA character
PASSWORD character
Tabel bentukan
20. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.20
Mendapatkan PROSESMendapatkan PROSES
• Bagaimana mengolah data ?Bagaimana mengolah data ?
– Contoh :
• Untuk mendapatkan data koleksiUntuk mendapatkan data koleksi berarti adaberarti ada
proses entry data koleksiproses entry data koleksi
• Untuk mendapatkan data transaksi pinjamUntuk mendapatkan data transaksi pinjam berartiberarti
harus ada proses pencatatan peminjaman bukuharus ada proses pencatatan peminjaman buku
• Dst.Dst.
• Dibuat dekomposisi fungsionalDibuat dekomposisi fungsional
21. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.21
Dekomposisi FungsionalDekomposisi Fungsional
SIP||||||
Setup Data Proses Transaksi Laporan
Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengarang Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Anggota Pemenjaman KoleksiPengadaan
Autentifikasi
Reg Buku Dt login
DFD
PRIMITIF
DFD Context
DFD Level 1
23. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.23
Level 2 Dari Setup DataLevel 2 Dari Setup Data
Setup Data
Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengaran Reg Buku Data Login
24. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.24
Level 2 dari Proses TransaksiLevel 2 dari Proses Transaksi
Proses Transaksi
Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Pengadaan
26. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.26
Membuat Entitas LuarMembuat Entitas Luar
• Diambil dari hasil survey di lapanganDiambil dari hasil survey di lapangan
• Siapa saja yang berinteraksi dengan sistem baikSiapa saja yang berinteraksi dengan sistem baik
langsung maupun tidak.langsung maupun tidak.
• Asal dan tujuan dataAsal dan tujuan data
• Contoh :Contoh :
– Untuk mensetup data yang terlibat adalah tenaga
Admin
– Data anggota diperoleh dari Anggota
– dsb
27. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.27
Membuat arus data (data flow)Membuat arus data (data flow)
• Contoh (dr slide sebelumnya) :Contoh (dr slide sebelumnya) :
– Untuk mengkoleksi data yang terlibat
adalah tenaga Admin
• Maka perlu arusMaka perlu arus data masterdata master (pengarang, koleksi, dll)(pengarang, koleksi, dll)
28. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.28
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
(Proses : DFD - CD)(Proses : DFD - CD)
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
29. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.29
DFD level 1DFD level 1
Perhatikan kesesuaian jumlah proses dengan hasil
Dekomposisi diagram juga data store !
[dt trans anggota]
dt pengadaan
reg buku valid
kode penerbit
dt penerbit valid
hak akses laporan
NoRak
dt rak
kode pengarang
dt koleksi
No reg
item pinjam
dt buku pinjam
dt lap peminjaman
kode anggota
dt anggota valid
dt pinjam
hak akses set data
hak akses transaksi
password
data login
dt koleksi valid
dt pengarang valid
[login]
[data peminjaman]
[data anggota]
[data pengiriman buku]
[data order]
[login]
[laporan]
[master]
Admin
Penerbit
Penerbit
Anggota
Anggota
Manajeme
Admin
Manajeme
1
Setup Data
+ 2
Proses
Transaksi
+
3
Pembuatan
Laporan
+
4
Proses
Autentifikasi
+
Pengarang
Koleksi
Reg Buku
Data Login
Trans Pinjam_Kembali
Det Pinjam
Anggota
Rak
dt penerbit
Anggota
30. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.30
DFD level 2 proses 1DFD level 2 proses 1
[reg buku valid]
dt penerbit
dt rak
dt login
dt reg buku
dt koleksi
dt pengarang
data master
[kode penerbit]
[dt penerbit valid]
[NoRak]
[dt rak]
[kode pengarang]
[data login]
[dt koleksi valid]
[dt pengarang valid]
[hak akses set data]
[master]
Admin
Pengarang : 1
Koleksi
Data Login
Proses Autentifikasi
Pengarang : 2
Rak : 1
Rak : 2
dt penerbit : 1
dt penerbit : 2
1.1
prose aktivasi
hak akses
1.2
simpan dt
pengarang
1.3
simpan dt
koleksi
1.4
simpan dt
reg buku
1.5
simpan dt
login
1.6
simpan dt
rak
1.7
simpan dt
penerbit
Reg Buku
31. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.31
DFD Level 2 proses 2DFD Level 2 proses 2
dt pengembaliandt peminjaman
dt trans anggota valid
hak akses pendaftaran
hak akses pengadaan
[kode anggota]
[data order (PRINTOUT)]
[data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)]
[data peminjaman]
[item pinjam]
[No reg]
[dt pengadaan]
[dt pinjam]
[dt anggota valid]
[data anggota]
[hak akses transaksi]
[dt trans anggota]
Penerbit
Penerbit
Anggota
Anggota
Proses Autentifikasi
Trans Pinjam_Kembali
Anggota : 1
Anggota : 2
Det Pinjam
Reg Buku Koleksi
Anggota
2.1
proses
autotentifikasi
2.2
Transaksi
peminjaman
2.3
Transaksi
pengembalian
2.4
Transaksi
pengadaan
2.5
Pendaftaran
anggota
32. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.32
DFD level 2 proses 3DFD level 2 proses 3
dt laporan perkembangan buku
dt laporan aksesibiltas
dt laporan peminjaman
[hak akses laporan]
[dt koleksi]
[dt buku pinjam]
[dt lap peminjaman]
[laporan]
Manajeme
Trans Pinjam_Kembali
Det Pinjam
Koleksi
Proses Autentifikasi
3.1
presentasi
laporan
3.2
Laporan
perkembangan
peminjaman
3.3
Laporan
aksesibilitas
buku
3.4
laporan
perkembangan
koleksi
33. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.33
Perancangan Sistem InformasiPerancangan Sistem Informasi
• Rancangan OutputRancangan Output
• Rancangan InputRancangan Input
• Rancangan User InterfaceRancangan User Interface
• Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
• Rancangan Struktur ProgramRancangan Struktur Program
34. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.34
Rancangan InputRancangan Input
Evaluasi DFD Context
Data flow masuk ke dalam
proses menjadi calon input
Input :
1. login
2. master (Packet)
a. dt pengarang
b. dt penerbit
c. dt koleksi
d. dt reg buku
e. dt rak
f. dt login
3. dt trans anggota (P)
a. dt peminjaman
b. dt pengembalian
4. data anggota
5. data pengiriman buku
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
35. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.35
Rancangan InputRancangan Input
[Data Pengarang][Data Pengarang]
• Struktur data :Struktur data :
– Kode pengarang
– Nama pengarang
– Alamat
• Internal kontrol :Internal kontrol :
– Kode pengarang diawali dengan
karakter PX999
36. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.36
Rancangan OutputRancangan Output
Evaluasi DFD Context
Data flow keluar dari proses
menjadi calon ouput
Output :
1. Data Order
2. Laporan (P) :
a. Peminjaman
b. Aksesibilitas
c. Perkem. Buku
3. Data Peminjaman
Layout :
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
setup data master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
37. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.37
Rancangan User InterfaceRancangan User Interface
• Rancangan MenuRancangan Menu
– Hirarki Menu
• Dapat dilihat dari dekomposisi fungsionalDapat dilihat dari dekomposisi fungsional
38. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.38
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
• Digambarkan menggunakan DFD FisikDigambarkan menggunakan DFD Fisik
– WHAT and HOW
– Dimulai dari DFD Context s/d DFD Primitif
39. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.39
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
• DFD Fisik – CDDFD Fisik – CD
– WHAT AND HOW
dt trans anggota (DATA BUKU FISIK)
login (GUI VB6)
login(GUI VB6)
laporan (GUI VB6 GRAFIK)
data peminjaman (BUKU DAN KARTU KENDALI)
data anggota (FORMULIR PENDAFTARAN)
data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)
data order (PRINTOUT)
master (GUI VB6) 0
SIP "X"
(VB6)
+
Admin Penerbit
Anggota
Manajeme
40. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.40
DFD FISIK level - 1DFD FISIK level - 1
hak akses set data (CONTROL)
password (SQL _SELECT )
data login (SQL CREATE)
[login (GUI VB6)]
[login(GUI VB6)]
[master (GUI VB6)]
Admin
Admin
Manajeme
1
Setup Data
(FORM VB6)
+
4
Proses
Autentifikasi
(GUI VB6)
+
Data Login (SQL
SERVER 2000)
41. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.41
Struktur ProgramStruktur Program
• STCSTC
– Gabungkan semua dfd primitif
– Kelompokkan masing-masing proses ke dalam katagori:
• InputInput
• ProsesProses
• OutputOutput
• PercabanganPercabangan
– Tentukan bentuk struktur masing-masing bagian
• TransaksiTransaksi
• TransformasiTransformasi
– Gambarkan struktur program meliputi :
• Program KendaliProgram Kendali
• Data coupleData couple
– Buat algoritma (pseudocode) masing masing-masing
program kontrol
42. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.42
• Power desaigner 6 belum mensupportPower desaigner 6 belum mensupport
masalah STC.masalah STC.
• Bisa menggunakan Visible Analyst.Bisa menggunakan Visible Analyst.
• Saran :Saran :
– Dapat disiasati dengan menggunakan
Dekomposisi Diagram sebagai panduan.
44. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.44
Modern Structured AnalysisModern Structured Analysis
1.1. Draw a context DFD to establish initial project scope.Draw a context DFD to establish initial project scope.
2.2. Draw a functional decomposition diagram to partition theDraw a functional decomposition diagram to partition the
system into subsystems.system into subsystems.
3.3. Create an event-response or use-case list for the system toCreate an event-response or use-case list for the system to
define events for which the system must have a response.define events for which the system must have a response.
4.4. Draw an event DFD (or event handler) for each event.Draw an event DFD (or event handler) for each event.
5.5. Merge event DFDs into a system diagram (or, for largerMerge event DFDs into a system diagram (or, for larger
systems, subsystem diagrams).systems, subsystem diagrams).
6.6. Draw detailed, primitive DFDs for the more complex eventDraw detailed, primitive DFDs for the more complex event
handlers.handlers.
7.7. Document data flows and processes in the data dictionary.Document data flows and processes in the data dictionary.
THE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENTTHE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENT
PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.
Teaching Tips
We really emphasize PIECES as a useful way to characterize all problems. Later, we teach our students to use PIECES to analyze requirements and solutions as well.
It can be useful to apply the PIECES framework to a project from the instructor’s professional background.
Ini masih kurang bagus, nanti direvisi oleh bu evi
Direvisi data master ya vi
Tambahkan slide untuk menjelaskan langkah cepat ke primitive level
Conversion Notes
Although this process may not be as familiar to some adopters as the top-down, fully leveled, classical “physical-logical-logical-physical” approach in the 1976 DeMarco methodology, this is the more contemporary approach and is taught in our book. The original approach is rarely, if ever, practiced because it is so labor intensive and time consuming.
No additional notes.
Teaching Tips
This context comes directly from Chapter 3. The blue processes and the blue and black data flows define systems analysis.