Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan perangkat lunak dan model penilaian kematangan perangkat lunak yaitu Capability Maturity Model Integration (CMMI). CMMI digunakan untuk menilai kemampuan organisasi perangkat lunak dengan mempertimbangkan 25 proses area. CMMI memiliki lima tingkatan kematangan mulai dari initial hingga optimizing.
4. Pengembangan perangkat lunak (Software
development) merupakan salah satu tahapan dalam
rancangan / detail dri siklus hidup pengembangan
suatu sistem ( Software Development Life Cycle)
(www.sitialiyah.staff.gunadarma.ac.id)
pengembangan perangkat lunak (Software
development process) adalah suatu struktur yang
diterapkan pada pengembangan suatu
produk perangkat lunak yang bertujuan untuk
mengembangkan sistem dan memberikan panduan yang
bertujuan untuk menyukseskan proyek pengembangan
sistem melalui tahap demi tahap
(Britton, Carol (2001). Object-Oriented Systems
Development. McGraw-Hill. hlm. 27. ISBN 0-07-709544-
8.)
5. Dalam membangun sebuah perangkat lunak
mengikuti tiga tahapan:
1. Rancangan
2. Kode
3. Uji
6.
7. 1. Requairemnt Analysis
- menganalisisa tentang pentingya
kebutuhan software yang akan digunakan
termasuk bagaimana biaya yang diperlukan
dalam pembuatannya
2. System Design
- Memberikan gambaran atau design tentang qpq
yans seharusnya dikerjakan dan bagimana
tampilannya.
- 3. Implementation
- Dilakukan pengkodingan atau pembuatan program
sesuai dengan design yang sudah dibuat
8. 4. Testing dan integration
Di tahap ini, dilakukan pengujian terhadap
software yang sudah di buat untuk mengetahui
keberhasilan dari softaware yang dibuat
5. Operation and maintenance
Melakukan pengoprasian software sekaligus
melakukan maintenatance terhadap software
yang sudah di buat
(Gunawan,2011)
9. Capability Maturity Model Integration (CMMI)
merupakan suatu model pendekatan dalam
penilaian skala kematangan dan kemampuan
sebuah organisasi perangkat lunak
(Boy Dewa Priambada, Pemanfaatan Capability Maturity Model
Integration (CMMI) dalam Peningkatan Kualitas Perangkat Lunak, 2010,
Page 3)
10. Dengan adanya metode tersebut, perusahaan
pengembangan software dapat diketahui baik
atau buruk dalam kinerjanya.
11. CMMI memiliki 4 aturan yang dapat
disesuaikan menurut organisasi software,
yakni :
a. System Engineering (SE)
b. Software Engineering (SW)
c. Integrated Product and Process
Development (IPPD)
d. Supplier Sourcing (SS).
12. Model pada CMMI memiliki 2 rerpresentasi
yaitu level dan continuous. Representasi pada
level memfokuskan pada kumpulan Process
Area (PA) dengan mengorganisir tingkatan
kemampuannya.
13. CMMI menjelaskan 25 process Area (PA) dengan
setiap proses memiliki specific dan generic
goals.
a. Specific goals dari area proses memberikan
deskripsi tentang aktivitas yang
dilakukan Idi setiap tingakatan CMMI.
b. Generic goals mengaplikasikan rangkaian
area proses yang betujuan sebagai
seberapa baik rangkaian aktivitas
tersebut dilaksanakan pada proses
pengembangan piranti lunak
14.
15. Model CMMI menempatkan organisasi pada lima level
proses pendewasaan yang memiliki indikasi
kenyamanan dan kualitas produk. Lima level tersebut
adalah :
Maturity level 1 - Initial. Pada ML1 ini proses
biasanya berbentuk ad hoc. Sukses pada level ini
didasarkan pada kerja keras dan kompetensi yang
tinggi orang-orang yang ada didalam organisasi
tersebut
Maturity level 2 - Managed. Pada ML2 ini sebuah
organisasi telah mencapai seluruh specific dan
generic goals pada Level 2. Dengan kata lain seluruh
proses dalam organisasi telah direncanakan,
dilaksanakan, diukur, dan dikontrol dengan baik
16. Maturity level 3 - Defined.
Organisasi telah mencapai seluruh spesifik dan
generic goal pada level 2 dan level 3
Maturity level 4 - Quantitatively Managed.
Organisasi telah mencapai seluruh specific dan
generic goals yang ada pada Level 2, 3, dan 4.
Maturity level 5 - Optimizing.
Organisasi telah mencapai seluruh specific dan
generic goals yang ada di Level 2, 3, 4, dan 5.
17. Setiaplevel merupakan bagian dasar dari
level 1. Key Process Area (KPA) telah
diidentifikasi sebagai level sekarang dan
level sebelumnya, seperti disajikan pada
Tabel 1.
18.
19. CMMI untuk pengembangan juga terdiri dari
hal-hal praktis yang menunjuk pada aktifitas
pemeliharaan dan pengembangan, termasuk
daur hidup (lifecycle) produk piranti lunak
dari mulai konsep, pengembangan, hingga
pemeliharaannya dengan penekanan pada
aktifitas kegiatan yang diperlukan untuk
membangun dan memelihara keseluruhan
total produk.
Editor's Notes
1 Pada ML3 inisebuahorganisasitelahmencapaiseluruh specific dan generic goals pada Level 2 dan Level 3. Proses dicirikandandipaparkandalamstandar, prosedur, tool, danmetode2. Pada ML4 ini, sebuahorganisasitelahmencapaiseluruhspecific dangeneric goals yang adapada Level 2, 3, dan 4. Sebuahsubprosesdipilih yang secarasignifikanterlibatdalamkeseluruhan proses. Subproses yang terpilihinikemudiandikontroldenganmenggunakanstatistikatauteknikkuantitativelainnya3.Pada ML5 inisuatuorganisasitelahmencapaiseluruhspecific dangeneric goals yang ada di Level 2, 3, 4, dan 5. ML 5 fokuskepadapeningkatan proses secaraberkesinambunganmelaluiinovasiteknologi. 4. Pada ML5 inisuatuorganisasitelahmencapaiseluruhspecific dangeneric goals yang ada di Level 2, 3, 4, dan 5. ML 5 fokuskepadapeningkatan proses secaraberkesinambunganmelaluiinovasiteknologi.