Dokumen tersebut membahas tentang efek pemanasan global dan penipisan lapisan ozon, termasuk penyebabnya seperti emisi gas rumah kaca dan CFC, serta dampaknya seperti peningkatan suhu global dan kerusakan lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas perjanjian internasional seperti Protokol Kyoto untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi dan kerusakannya akibat gas-gas industri seperti CFC, serta dampaknya berupa peningkatan radiasi ultraviolet dan pemanasan global. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab utama pemanasan global yaitu emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dan sifat dasar bahan bangunan. Terdapat empat kelompok bahan yaitu keramik, logam, polimer, dan campuran. Kelompok tersebut memiliki ikatan kimia dan sifat yang berbeda seperti sifat mekanis, termal, listrik, dan kimia. Dokumen ini juga menjelaskan pengelompokan bahan berdasarkan sifat-sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang efek pemanasan global dan penipisan lapisan ozon, termasuk penyebabnya seperti emisi gas rumah kaca dan CFC, serta dampaknya seperti peningkatan suhu global dan kerusakan lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas perjanjian internasional seperti Protokol Kyoto untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi dan kerusakannya akibat gas-gas industri seperti CFC, serta dampaknya berupa peningkatan radiasi ultraviolet dan pemanasan global. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab utama pemanasan global yaitu emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dan sifat dasar bahan bangunan. Terdapat empat kelompok bahan yaitu keramik, logam, polimer, dan campuran. Kelompok tersebut memiliki ikatan kimia dan sifat yang berbeda seperti sifat mekanis, termal, listrik, dan kimia. Dokumen ini juga menjelaskan pengelompokan bahan berdasarkan sifat-sifatnya.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengujian kadar butir agregat yang lolos saringan No. 200 untuk menentukan kadar lumpur. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan, pembagian sampel, pencucian agregat, pengeringan, dan penimbangan untuk menghitung kadar lumpur. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar lumpur agregat halus dan kasar melebihi batas maksimum.
Standar Nasional Indonesia ini menetapkan spesifikasi untuk aspal keras berdasarkan penetrasi Pen 40, Pen 60, Pen 80 dan Pen 120 yang digunakan untuk perkerasan jalan. Spesifikasi tersebut mencakup ruang lingkup, acuan, istilah, ketentuan umum dan teknis, serta persyaratan pengujian untuk aspal keras seperti penetrasi, titik leleh, daktilitas, kelarutan, penurunan berat akibat pemanasan, dan uji bintik.
Praktikum tentang pembuatan aspal dengan baik berdasarkan spesifikasi AC. Praktikum yang dilakukan sebagai berikut, Abrasi/keausan, Berat Jenis Agregat, Analisa Saringan, Comb. Agregat dan JMF ( Joint Mix Formula), Berat Jenis Aspal, Daktilitas, Ekstraksi, Titik Nyala, Titik Leleh, Penetrasi, Uji Marshall, Kehilangan Berat.
Teks ini membahas tentang analisis stabilitas lereng tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng diantaranya kuat geser tanah, kondisi tanah berlapis, dan aliran air dalam tanah. Terzaghi membagi penyebab kelongsoran lereng menjadi akibat pengaruh dalam dan luar. Metode analisis stabilitas lereng menggunakan teori Mohr-Coulomb untuk menentukan faktor aman lereng. Bentuk bidang longsor yang dianalisis adalah
Dokumen tersebut membahas tentang pondasi tiang pancang dan alat pancang jack-in pile. Pondasi tiang pancang dipilih karena biayanya relatif lebih murah, pelaksanaannya lebih mudah, peralatannya mudah didapatkan di Indonesia, dan waktu pelaksanaannya lebih cepat. Alat pancang jack-in pile bekerja dengan mendorong tiang masuk ke tanah secara hidrolis tanpa getaran, memungkinkan proses pemancangan di daerah perkotaan. Proses
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahReski Aprilia
Metode pengukuran kadar air tanah dan berat isi tanah meliputi (1) penempatan sampel tanah di oven 105°C selama 24 jam untuk menentukan kadar air, (2) penimbangan ring sebelum dan sesudah memasukkan sampel ke dalamnya untuk menghitung berat isi, serta (3) perhitungan kadar air dan berat isi menggunakan rumus tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan penutup atap dan kriteria yang baik untuk bahan penutup atap. Jenis-jenis bahan penutup atap yang dijelaskan antara lain genteng tanah liat, genteng keramik, genteng beton, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap onduline, dan atap ijuk beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
La Unión Europea ha acordado un paquete de sanciones contra Rusia por su invasión de Ucrania. Las sanciones incluyen restricciones a las importaciones de productos rusos de alta tecnología y a las exportaciones de bienes de lujo a Rusia. Además, se congelarán los activos de varios oligarcas rusos y se prohibirá el acceso de los bancos rusos a los mercados financieros de la UE.
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah yang mencakup berbagai konsep seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, dan hubungan antara berat jenis tanah dalam kondisi jenuh dan tidak jenuh air.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet, penyebab terbentuknya lubang ozon di Antartika, dan dampak penggunaan zat kimia seperti CFC terhadap penipisan lapisan ozon.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengujian kadar butir agregat yang lolos saringan No. 200 untuk menentukan kadar lumpur. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan, pembagian sampel, pencucian agregat, pengeringan, dan penimbangan untuk menghitung kadar lumpur. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar lumpur agregat halus dan kasar melebihi batas maksimum.
Standar Nasional Indonesia ini menetapkan spesifikasi untuk aspal keras berdasarkan penetrasi Pen 40, Pen 60, Pen 80 dan Pen 120 yang digunakan untuk perkerasan jalan. Spesifikasi tersebut mencakup ruang lingkup, acuan, istilah, ketentuan umum dan teknis, serta persyaratan pengujian untuk aspal keras seperti penetrasi, titik leleh, daktilitas, kelarutan, penurunan berat akibat pemanasan, dan uji bintik.
Praktikum tentang pembuatan aspal dengan baik berdasarkan spesifikasi AC. Praktikum yang dilakukan sebagai berikut, Abrasi/keausan, Berat Jenis Agregat, Analisa Saringan, Comb. Agregat dan JMF ( Joint Mix Formula), Berat Jenis Aspal, Daktilitas, Ekstraksi, Titik Nyala, Titik Leleh, Penetrasi, Uji Marshall, Kehilangan Berat.
Teks ini membahas tentang analisis stabilitas lereng tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng diantaranya kuat geser tanah, kondisi tanah berlapis, dan aliran air dalam tanah. Terzaghi membagi penyebab kelongsoran lereng menjadi akibat pengaruh dalam dan luar. Metode analisis stabilitas lereng menggunakan teori Mohr-Coulomb untuk menentukan faktor aman lereng. Bentuk bidang longsor yang dianalisis adalah
Dokumen tersebut membahas tentang pondasi tiang pancang dan alat pancang jack-in pile. Pondasi tiang pancang dipilih karena biayanya relatif lebih murah, pelaksanaannya lebih mudah, peralatannya mudah didapatkan di Indonesia, dan waktu pelaksanaannya lebih cepat. Alat pancang jack-in pile bekerja dengan mendorong tiang masuk ke tanah secara hidrolis tanpa getaran, memungkinkan proses pemancangan di daerah perkotaan. Proses
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahReski Aprilia
Metode pengukuran kadar air tanah dan berat isi tanah meliputi (1) penempatan sampel tanah di oven 105°C selama 24 jam untuk menentukan kadar air, (2) penimbangan ring sebelum dan sesudah memasukkan sampel ke dalamnya untuk menghitung berat isi, serta (3) perhitungan kadar air dan berat isi menggunakan rumus tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan penutup atap dan kriteria yang baik untuk bahan penutup atap. Jenis-jenis bahan penutup atap yang dijelaskan antara lain genteng tanah liat, genteng keramik, genteng beton, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap onduline, dan atap ijuk beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
La Unión Europea ha acordado un paquete de sanciones contra Rusia por su invasión de Ucrania. Las sanciones incluyen restricciones a las importaciones de productos rusos de alta tecnología y a las exportaciones de bienes de lujo a Rusia. Además, se congelarán los activos de varios oligarcas rusos y se prohibirá el acceso de los bancos rusos a los mercados financieros de la UE.
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah yang mencakup berbagai konsep seperti berat jenis tanah basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan, dan hubungan antara berat jenis tanah dalam kondisi jenuh dan tidak jenuh air.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet, penyebab terbentuknya lubang ozon di Antartika, dan dampak penggunaan zat kimia seperti CFC terhadap penipisan lapisan ozon.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan kerusakan lapisan ozon, termasuk definisi, penyebab, dampak, dan upaya pengendalian pemanasan global seperti perjanjian internasional."
Teks tersebut membahas tentang atmosfer bumi dan proses daur hidrologi. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Proses daur hidrologi menjelaskan perpindahan air di bumi antara samudera, atmosfer, dan darat melalui penguapan dan penyusutan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai atmosfer bumi dan proses daur hidrologi. Atmosfer bumi terdiri dari lima lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan ekzosfer. Komposisi utama atmosfer adalah nitrogen dan oksigen. Proses daur hidrologi menjelaskan perpindahan air di bumi antara samudera, darat, udara, dan es melalui proses penguapan, kondensasi, dan presipitasi yang diatur ole
Dokumen tersebut membahas tentang peledakan pada tambang bawah tanah, termasuk metode dan teknik peledakan, pemilihan bahan peledak yang sesuai, serta pola lubang tembak yang umum digunakan untuk memfasilitasi peledakan di tambang bawah tanah dengan ruang yang sempit dan hanya memiliki satu bidang bebas."
Tungku memiliki beberapa bagian utama yaitu bagian bercahaya, konveksi, dan pembakar. Bagian bercahaya menerima panas dari api, sedangkan bagian konveksi memulihkan panas tambahan. Pembakar mengandung api dan mengontrol aliran udara. Tungku digunakan dalam proses metalurgi untuk mengurangi bijih logam menjadi bentuk yang dapat dicairkan.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global dan efek rumah kaca. Gas-gas seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas industri menyebabkan efek rumah kaca yang memperparah pemanasan global. Dampaknya meliputi perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Upaya konservasi diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan bumi yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya, terutama gas-gas seperti karbon dioksida yang menyerap panas dan memantulkannya kembali ke bumi. Peningkatan emisi gas-gas ini dari aktivitas manusia menyebabkan pemanasan global yang berdampak pada kenaikan suhu rata-rata bumi. Langkah-langkah seperti penanaman pohon, pengelolaan hutan dan limbah, s
Dokumen tersebut membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan gas-gas yang berperan dalam efek rumah kaca seperti karbon dioksida dan uap air. Efek rumah kaca terjadi karena adanya gas-gas di atmosfer yang menyerap dan memperangkap panas matahari di dekat permukaan bumi.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZONAsmawi Abdullah
Dokumen tersebut membahasikan konsep kesan rumah hijau dan penipisan lapisan ozon, pengaruhnya terhadap peningkatan suhu, dan bagaimana aktiviti manusia dapat mempengaruhi kedua-dua fenomena tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan proses terjadinya kedua-dua fenomena secara fizikal serta kesan-kesannya terhadap lingkungan dan manusia.
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di atmosferaditya rakhmawan
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi udara di atmosfer dan pengaruh pencemaran udara terhadap perubahan komposisi udara. Dibahas pula penyebab utama pencemaran udara seperti kebakaran hutan, asap kendaraan, dan hasil industri. Dokumen ini juga menjelaskan peran penting gas-gas seperti karbon dioksida, metana, dan ozon di atmosfer, termasuk siklus karbon dioksida dan pengaruhnya terhadap efek rumah k
Tugas kimia kelompok membahas dua topik utama yaitu pencemaran hujan asam dan efek rumah kaca. Hujan asam terjadi akibat reaksi gas buang industri seperti SO2 dan NOx dengan uap air, membentuk asam sulfat dan nitrat. Efek rumah kaca disebabkan naiknya gas karbon dioksida yang mempengaruhi pemanasan bumi. Upaya pencegahannya meliputi penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, penghijauan,
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaYasirecin Yasir
Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh makhluk hidup yang memiliki berbagai organel dan fungsi. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida sedangkan sel hewan tidak, namun keduanya sama-sama memiliki organel penting seperti nukleus, mitokondria, dan ribosom.
Dokumen ini memberikan instruksi untuk menambah RAM virtual menggunakan hard disk dengan mengatur ukuran awal dan maksimum hard disk virtual untuk menyamai atau dua kali lipat kapasitas RAM fisik, kemudian menyimpan pengaturan.
Tugas kelompok mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan membahas lima tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tulisan tersebut menjelaskan kegiatan yang melibatkan ketrampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal pada setiap tahapan proses keperawatan.
Makalah ini membahas tentang sikap Bung Hatta yang berpendirian teguh dalam beberapa hal seperti taat pada hukuman paman, tidak mau bermain bola sendiri, menolak menerima honor, menolak harta karun, dan lainnya. Tujuan penulis makalah ini adalah agar masyarakat dapat mencontoh sikap teguh Bung Hatta, sementara manfaatnya diharapkan dapat memberikan teladan baik bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan gigi susu dan gigi tetap pada anak, mulai dari proses pertumbuhan gigi susu, fungsinya, tanda-tanda tumbuh gigi, hingga proses pertumbuhan gigi tetap beserta usia erupsi masing-masing gigi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan jenis-jenis membaca dan menulis. Secara ringkas, membaca adalah proses kompleks yang melibatkan pemahaman makna, bereaksi secara interpretatif, dan bertujuan untuk mencari informasi. Ada beberapa jenis membaca seperti membaca kilat, cepat, dan studi. Menulis adalah proses menuangkan gagasan ke dalam tulisan untuk tujuan seperti memberi informasi, mencerahkan, dan menghibur. Ter
Cerita ini menceritakan tentang Dewi yang sedang berada di Sydney, Australia. Dia merasa rindu dengan kota kelahirannya, Solo, dan pacarnya Doni. Dewi mendengar cerita bahwa Doni sebenarnya adalah pecandu narkoba yang sedang berusaha untuk berhenti. Dewi pun memutuskan untuk kembali ke Solo untuk membantu Doni keluar dari masalahnya.
Pelanggaran lalu lintas oleh pelajar menjadi masalah utama saat ini. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi yang membuat pelajar membawa kendaraan pribadi ke sekolah meskipun jaraknya dekat, serta kurangnya pengawasan orang tua, sekolah, dan aparat. Bila terjadi pelanggaran, masyarakat adat akan menyelesaikannya melalui proses pengadilan adat untuk mencari solusi damai dan memberikan sank
Artikel ini membahas tentang bersudut cheilitis, suatu keluhan umum yang sering ditemui di praktik kedokteran gigi umum. Artikel menjelaskan patogenesis, gejala klinis, diagnosa, penyelidikan, dan pengobatan bersudut cheilitis dengan menekankan pentingnya mengidentifikasi sumber infeksi dan mengobati sumber tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM di Indonesia. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena mampu menyerap tenaga kerja besar dan berkontribusi signifikan terhadap PDB, namun perhatian pemerintah terhadap UMKM masih tergolong minim. Pemerintah berupaya meningkatkan jumlah wirausaha baru melalui program pengembangan UMKM.
Teks tersebut merangkum aktivitas harian seorang mahasiswi bernama Wilsa Ilhami. Ia mengikuti latihan tari untuk acara kampus, belajar untuk ujian, dan mengunjungi rumah hantu bersama teman-temannya. Teks tersebut juga menggambarkan perjalanan pulangnya setelah menunggu kakaknya yang terlambat karena antrian panjang di pom bensin.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk tema lingkungan di kelas 1 SD yang mencakup IPS, IPA, matematika, PKn dan Bahasa Indonesia. RPP ini disusun oleh 3 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Bung Hatta dan di bawah bimbingan dosen Yulfia Nora. Materi ajarannya membahas tentang rumah sehat, kebersihan lingkungan, dan perbedaan musim hujan dan kemarau.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Proses pembuatan bore pile
1. Proses Pembuatan Bore pile
Pengertian Bore Pile itu membuat lubang untuk menanamkan pondasi sumuran/cor beton hingga tanah keras
Tahap-tahap yang harus di lakukan yaitu :
1.PROSES PENGEBORAN
Pengeboran dilakukan dengan menggunakan rotary drilling machine yang dilengkapi dengan buckets, augers
dan casing. Material bantu seperti bentonite atau sejenisnya, maupun alat bantu sepeni chisse/ untuk menembus
lapisan keras jika dibutuhkan harus disiapkan sehingga pengeboran dapat dilakukan hingga mencapai
kedalaman yang diinginkan.
Jika dijumpai lapisan pasir, maka pengeboran dilakukan dengan memakai casing baja, sedangkan untuk lapisan
yang lunak dan air tanah yang tinggi, menggunakan bentonite dengan komposisi yang benar
Selama pembuatan lubang bor ini, dilakukan pengambilan contoh tanah pada posisi sebagai berikut :
a.Dasar dari lubang bor
b.0.50 m, 1.00 m, 1.50 m di atas dasar lubang bor.
c.Dan setiap pernbahan lapisan tanah yang dijumpai pada saat pengeboran.
.
2.PROSES PEMBERSIHAN LUBANG
Tahap kedua adalah pembersihan dasar lubang bor dari longsoran dan lumpur yang terjadi. Pembersihan harus
dilakukan dengan alat pembersih khusus (cleaning bucket) dengan ukuran yang sesuai dengan lubang bor.
Untuk memastikan bahwa lubang tersebut sudah bersih, maka sebelum dan sesudah pembersihan harus
dilakukan pengukuran kedalaman dasar lubang bor dengan menggunakan pita ukur. Waktu untuk pembersihan
dan kedalaman dari lubang bor setelah pembersihan dilakukan ini harus dicatat pada piling records.
3.PEMASANGAN BESI BETON
Tahap ketiga adalah penyetelan/pemasangan besi beton. Jumlah besi beton dan panjangnya harus dibuat sesuai
dengan gambar rencana. Tulangan harus sudah terangkai dan siap untuk dimasukkan ke dalam lubang bor
setelah pembersihan lubang bor dilakukan. Apabila tulangan ternyata belum siap maka pembersihan lubang bor
harus dilakukan kembali sampai tulangan tersebut siap dimasukkan.
4.PENGUKURAN KEMBALI KEDALAMAN PENGEBORAN
2. Setelah tulangan terpasang di dalam lubang, maka harus dilakukan pengukuran kembali kedalaman lubang bor.
Apabila ternyata terjadi pengurangan kedalaman lubang bor dibandingkan dengan kedalaman pada saat
pembersihan selesai dilakukan, maka tulangan terpasang tersebut harns dikeluarkan dan pembersihan kembali
lubang bor harus dilakukan
5.PENGECORAN BETON
Tahap kelimat adalah pekerjaan pengecoran beton ke dalam lubang bor. Beton yang akan digunakan disiapkan
di tempat pekerjaan, pada saat pembersihan sedang dilakukan, sehingga pengecoran dapat langsung dilakukan
setelah pekerjaan sebelumnya disetujui oleh Konsultan Pengawas. Untuk pengecoran tersebut diperlukan pipa
tremie dengan diameter yang sesuai. Ujung terbawah dari tremie diatur agar selalu berada di bawah permukaan
beton minimal sedalam 1.0 meter. Hal ini dapat dimonitor dengan memperkirakan volume beton yang sudah
dicor. Juga harus diperhatikan agar lumpur tidaksampai terjebak di dasar lubang. Pengeeoran dilakukan
sedemikian sehingga akhir pengeeoran berada minimal 1.00 meter di atas Cut Off Level (COL).
6.PEKERJAAN STRUKTUR – SITEWORKS – BORED PILE
PELAKSANAAN PENGEBORAN:
1.Predrilling dengan menggunakan auger.
2. Install casing. Memasang casing dengan penggetaran vibro hammer. Casing digunakan untuk mencegah
runtuhan tanah pada lubang bor.
3. Pengeboran hingga kedalaman rencana. Pengeboran dilakukan dengan menggunakan auger atau bucket
tergantung kedalaman rencana.
4. Jumlah besi beton dan panjangnya harus dibuat sesuai dengan gambar rencana. Tulangan harus sudah terangkai
dan siap untuk dimasukkan ke dalam casing setelah pembersihan casing dilakukan
5 .Pengecoran beton pada lubang tulangan bored pile.
6.Pencabutan tremy. Dengan dilakukan penggetaran menggunakan vibro hammer.
Suatu proses terintegrasi untuk menghasilkan energi dari pembakaran metan tanpa menghasilkan limbah karbon
dioksida telah diajukan oleh para ilmuwan Inggris.
Dengan perubahan cuaca yang merupakan ancaman dewasa ini, pengurangan emisi CO2 sangatlah penting.
Namun meningkatnya permintaan energi berarti solusi yang ada tidaklah sesederhana seperti memotong
pembakaran bahan bakar fosil. Michael North dan timnya pada Universitas Newcastle mengatakan bahwa ini
mungkin saja untuk menjaga produksi energi dan sesegera mungkin mengubah limbah CO2 kedalam bahan
kimiawi yang berguna yang menghindari pembiayaan yang terkait dengan penangkapan dan penyimpanan
karbon.
Sistem North menggunakan suatu membran untuk memisahkan dan memberikan oksigen murni pada bahan
bakar yang menyediakan pembakaran yang bersih, dengan menghilangkan suatu produksi NOx. Lalu, limbah
CO2 diberikan kedalam suatu reaksi campuran dengan suatu is then fed into a reaction mixture with an epoxide
dan katalis yang memproduksi karbonat – karbonat. Siklis karbonat mempunyai banyak aplikasi – aplikasi
termasuk agen degreasing, elektrolite dan pelarut.
Meskipun penggunaan kembali limbah CO2 adalah untuk membuat siklis karbonat bukanlah merupakan ide
baru, proposal sebelumnya meliputi penggunaan suatu katalis yang memerlukan suhu diatas| 150 °C dan
tekanan tinggi yang memerlukan energi lebih untuk dimasukkan. North sebelumnya telah mengembangkan
3. suatu aluminium kompleks dengan tetrabutylammonium bromida sebagai kokatalis yang mengkatalisasikan
reaksi pada suhu pada kisaran 20-100 °C, sesuai dengan limbah panas dari pembangkit tenaga.
Suatu katalis tetrabutylammonium mengijinkan adanya konversi karbon dioksida dibawah kondisi yang ringan
‘Keanggunan dari sistema ini adalah anda tidak sedang membuat suatu ikatan C-H atau C-C yang baru,
sehingga reaksinya adalah eksotermik,’ kata North.
Nilay Shah, seorang ahli insinyur kimia pada Imperial College London, Inggris, terkesan oleh sistem ini. ‘Ini
adalah tentang kreatifitas mencari molekul terbaik untuk membuatnya dari CO2, sehingga anda dapat memulai
untuk membuat molekul dengan volume tinggi yang nyata,’ katanya.
North menunjukkan proses ini dalam skala laboratorium tetapi mengatakan bahwa dia percaya diri ini dapat
dibuat kedalam proses aliran yang terus menerus untuk sistem komersil. Dia juga merencanakan untuk
penelitian lebih lanjut mengenai toleransi katalis terhadap air dan ketidakmurnian lainnya.
Sebagian kalangan sudah mengerti tentang pemanasan global atau yang bahasa inggrisnya global warming.
Pemanasan global adalah proses perubahan alam atau iklim yang tidak wajar hal ini di tandai dengan naiknya
suhu rata – rata di atmosfer , laut dan bumi. Seperti yang kita telah tahu bersama pemanasan global itu terjadi
karena diakibatkan oleh efek rumah kaca.
Apa itu efek rumah kaca ? Efek rumah kaca atau dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah green house
effect adalah suatu fenomena dimana gelombang pendek radiasi matahari menembus atmosfer dan berubah
menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian
gelombang tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun tidak seluruh gelombang yang dipantulkan itu
dilepaskan ke angkasa luar. Sebagian gelombang panjang dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca di
atmosfer ke permukaan bumi. Gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer yang memiliki kemampuan untuk
menyerap radiasi matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga bumi menjadi semakin panas. Efek rumah
kaca itu sendiri terjadi karena naiknya konsentrasi gas CO2 (karbondioksida) dan gas-gas lainnya seperti sulfur
dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metan (CH4), kloroflourokarbon (CFC) di
atmosfir. Kenaikan konsentrasi CO2 itu sendiri disebabkan oleh kenaikan berbagai jenis pembakaran di
permukaan bumi seperti pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan-bahan organik lainnya
yang melampaui kemampuan permukaan bumi antuk mengabsorpsinya. Bahan-bahan di permukaan bumi yang
berperan aktif untuk mengabsorpsi hasil pembakaran tadi ialah tumbuh-tumbuhan, hutan, dan laut.
4. Kenapa gas-gas ini sering disebut sebagai gas rumah kaca ? Salah satu alasannya adalah mekanisme
pemanasan ini sama seperti yang terjadi di rumah-rumah kaca yang digunakan untuk perkebunan di negara-
negara sub tropika seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Biasanya para petani menggunakan rumah kaca di saat
musim dingin tiba. Tanaman-tanaman yang ditanam di dalam rumah kaca ini akan tetap hidup dan tidak mati
membeku oleh pengaruh musim dingin karena kaca akan menghalangi panas metahari yang masuk dan
memantulkan kembali keluar. Rumah kaca ini bisa digunakan untuk pembibitan dan berfungsi untuk
menghangatkan tanaman yang berada di dalamnya. Rumah kaca ini sendiri sudah ada sejak abad ke-16 di Eropa
dan biasa digunakan untuk membudidayakan mawar, lobak, sawi, brokoli, atau tanaman lainnya di musim
dingin.
Inilah mengapa sering terjadi kesalah pahaman di antara kita bahwa efek rumah kaca adalah disebabkan oleh
adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak di perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang
terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa. Gas-gas seperti uap
air, karbon dioksida, dan metana berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca, sehingga gas-gas ini dikenal
sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak
panas yang terperangkap di bawahnya. Orang yang pertama kali menyingkap fenomena efek rumah kaca ini
adalah Jean-Baptise Joseph Foureurer sebagai ahli fisika dan matematika dari Perancis. Penemuan Fourier ini
diteruskan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Svante Arrhenius pada tahun 1896.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet
ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C, bumi sebenarnya telah lebih panas
33 °C dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan
menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di
atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
Meningkatnya gas rumah kaca tersebut dikontribusi oleh hal-hal berikut:
5. Energi : Pemanfaatan berbagai macam bahan bakar fosil atau BBM (bahan bakar minyak) memberi kontribusi
besar terhadap naiknya konsentrasi gas rumah kaca, terutama CO2. Kita lihat mayoritas kendaraan bermotor
masih menggunakan BBM. Pabrik-pabrik pun juga. Selain BBM, yang paling banyak menghasilkan gas rumah
kaca adalah batu bara yang melebihi BBM. Sedangkan pengemisi terbesar adalah industri dan transportasi.
Kehutanan : Salah satu fungsi hutan adalah sebagai penyerap emisi gas rumah kaca. Karena hutan dapat
mengubah CO2 menjadi O2. Sehingga perusakan hutan akan memberi kontribusi terhadap naiknya emisi gas
rumah kaca.
Pertanian dan Peternakan Di sektor ini emisi gas rumah kaca dihasilkan dari pemanfaatan pupuk,
pembusukan sisa-sisa pertanian dan pembusukan kotoran-kotoran ternak, dan pembakaran sabana. Di sektor
pertanian, gas metan (CH4) yang paling banyak dihasilkan.
Sampah Sampah adalah salah satu kontributor besar bagi terbentuknya gas metan (CH4), karena aktivitas
manusia sehari-hari.
Berkorelasi dengan efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon (apa itu ozon, klik disini ) juga memiliki pengaruh
langsung pada pemanasan bumi. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra
ungu memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan
kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan
penyakit kanker kulit karena selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan
melemahkan sistem imunisasi badan.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama
dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti ‘barli’ dan ‘oat’ menunjukkan penurunan karena
penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan
pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada. Radiasi
penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah
plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut.
akibat-akibat akan adanya pemanasan global.
Cuaca dan iklim mulai tidak biasa dan tidak teratur
Melelehnya gunung-gunung es di kutub yang pada akhirnya akan mengakibatkan naiknya permukaan air
laut sekaligus menaikkan suhu air laut.
Suhu global meningkat secara signifikan.
Gangguan ekologis dan pergeseran ekosistem, dan lebih parah akan mengalami kepunahan
Dapat mengganggu kesehatan manusia dan semakin berkembang penyakit – penyakit ”aneh”
Macam-macam tindakan sederhana yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi pemanasan global,
diantaranya:
Stop penebangan hutan dan melakukan gerakan penghijauan
Kurangi konsumsi BBM
Gunakan produk yang ramah lingkungan
Kurangi penggunaan/pembelian barang-barang yang terbuat dari plastik karena hampir semua sampah
plastik akan menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar dan dapat mencemarkan lingkungan.
hemat dalam pemakaian air dan pemakaian energi listrik.
Kurangi penggunaan bahan-bahan yang mengandung aerosol.
Sebagai tambahan, Kampanye-kan program gerakan stop global warming! Biar semua orang lebih
peduli dengan Bumi kita.
6. Jangan biarkan Bumi kita hancur oleh karena tangan kita sendiri. Karena kalau bukan kita sebagai manusia
yang melindungi dan melestarikannya, siapa lagi?
Lalu pertanyaan kita selanjutnya adalah apakah rumah kaca itu sesungguhnya?
Menurut sumber dari Wikipedia menyatakan bahwa energi yang menerangi bumi
datang dari Matahari. Sebagian besar energi yang membanjiri planet kita ini adalah
radiasi gelombang pendek. Ketika energi ini memasuki permukaan Bumi, ia berubah dari
cahaya menjadi panas dan menghangatkan Bumi. Permukaan bumi akan memantulkan
kembali sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke luar
angkasa, walaupun sebagian tetap terperangkap di atmosfer Bumi. Gas-gas tertentu di
atmosfer termasuk uap air, karbon dioksida, dan metana akan menjadi perangkap
radiasi ini. gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.
Akumulasi radiasi matahari di atmosfer Bumi ini menyebabkan suhu Bumi menjadi
semakin menghangat.Kenapa gas-gas ini sering disebut sebagai gas rumah kaca?
Salah satu alasannya adalah mekanisme pemanasan ini sama seperti yang terjadi di
rumah-rumah kaca yang digunakan untuk perkebunan di negara-negara sub tropika
seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Biasanya para petani menggunakan rumah kaca di
saat musim dingin tiba. Tanaman-tanaman yang ditanam di dalam rumah kaca ini akan
tetap hidup dan tidak mati membeku oleh pengaruh musim dingin karena kaca akan
menghalangi panas metahari yang masuk dan memantulkan kembali keluar. Rumah
kaca ini bisa digunakan untuk pembibitan dan berfungsi untuk menghangatkan tanaman
yang berada di dalamnya. Rumah kaca ini sendiri sudah ada sejak abad ke-16 di Eropa
dan biasa digunakan untuk membudidayakan mawar, lobak, sawi, brokolo, atau
tanaman lainnya di musim dingin.
Inilah mengapa sering terjadi kesalah pahaman di antara kita bahwa efek rumah
kaca adalah disebabkan oleh adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak di
perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa,
sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa. Gas-gas seperti uap
air, karbon dioksida, dan metana berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca,
sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di
bawahnya. Orang yang pertama kali menyingkap fenomena efek rumah kaca ini adalah
Jean-Baptise Joseph Foureurer sebagai ahli fisika dan matematika dari Perancis.
Penemuan Fourier ini diteruskan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Svante
Arrhenius pada tahun 1894.
Salah satu gas rumah kaca itu adalah CFC. CFC merupakan
kepanjangan dari (Chloro Fluoro Carbon) atau yang disebut sebagai Freon, CFC ini
menyerang Ozon, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan
lubang di kutub utara dan selatan, sehingga UV (ultraviolet) mampu menerobos masuk
ke atmosfer dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi dari UV ini akan
mengakibatkan kanker kulit jika terkena langsung kulit manusia dalam waktu yang
cukup lama, apalagi bagi manusia yang mempunyai hobi berjemur. Jika lapisan ozon
7. semakin menipis dan berlobang, maka bumi ini seakan telanjang dan tidak ada lagi
pelindung dari radiasi UV. CFC ini dua ribu kali lebih efektif memperangkap radiasi
gelombang panjang daripada karbon. Menurut CFC ini dapat bertahan di atmosfer
selama beberapa dekade, sedangkan satu molekul karbon dioksida dapat bertahan
sampai 100 tahun, satu molekul nitrous oksida selama 170 tahun, dan satu molekul
metana selama 10 tahun.
Gas rumah kaca lainnya adalah metana. Metana adalah
gabungan kimia antara unsur formula molekul CH4. Metana ini cukup melimpah dan
pembakarannya cukup bersih, sehingga bisa dijadikan bahan bakar dan biasanya
dikonversi menjadi metanol. Metana dihasilkan secara alami oleh bakteri yang hidup dan
tumbuh subur di rawa-rawa. Bakteri ini menghasilkan metana di dalam selnya. Metana
juga terdapat di dalam sistem pencernaan binatang. Binatang pemamah biak seperti
sapi dan kambing mempunyai mikroba dalam perutnya yang biasanya digunakan untuk
mencerna rerumputan. Beberapa mikroba ini melepaskan metana sebesar 250 gram
setiap harinya.
Metana juga dihasilkan oleh padi di sawah. Proses pelepasan metana ini terjadi
karena tumbuhan seperti padi pasti membutuhkan genangan air yang cukup. Sistem
pertanian dengan sawah semacam ini menciptakan lumpur yang menghasilkan bakteri
penghasil metana. Metana akan dilepaskan ke udara saat sawah mulai dikeringkan.
Selain itu, padi ini sendiri juga melepas beberapa metana dan budidaya padi ini juga
memproduksi nitrogen dioksida dari peruraian pupuk. Dengan peningkatan kebutuhan
beras sebagai makanan pokok manusia terutama bagi penduduk di Asia, maka sawah-
sawah semakin luas dan jumlah pelepasan metana di atmosfer bumi akan meningkat
sangat tajam.
Menurut Enviromental News Network menyimpulkan bahwa budidaya padi adalah
satu di antara penyebab utama peningkatan emisi metana-salah satu gas rumah kaca
yang 21 kali lebih berpotensi menyebabkan efek rumah kaca dibandingkan karbon
dioksida yang menyebabkan kerusakan ozon dan kenaikan suhu. Untuk mereduksi emisi
gas ini, salah satu yang dilakukan oleh International Rice Research Institude (IRRI)
adalah pada tahap awalnya memperbaiki vareitas padi yang tahan terhadap panas dan
kemungkinan akan menghasilkan padi yang tidak begitu besar mengeluarkan emisi gas
rumah kaca. Tapi masalah lain yang ditimbulkan oleh varietes padi yang dihasilkan dari
tumbuhan trangenik (tanaman hasil penyilangan dari varietes unggul dan merupakan
sebuah rekayasa genetika) ini adalah efek buruk terhadap ketergantungan petani untuk
mendapatkan benih padi, insektisida, dan pupuk dari industri pertanian yang cukup
besar tanpa bisa menjadi mandiri.
Sementara itu di Thailand, sosialisasi efek global warming terhadap petani
adalah dampak buruk pembakaran sisa tanaman yang akan menghasilkan karbon
dioksida dan pengairan yang berlebihan akan menghasilkan gas metana. Sedangkan di
Indonesia, global warming ini masih menjadi sebatas wacana ilmiah di antara kaum
intelektual yang sangat terbatas dan belum dipahami secara menyeluruh kepada seluruh
8. penduduk Indonesia dan terutama kepada petani, sehingga belum ada antisipasi yang
meyeluruh dan koordinasi yang baik untuk mereduksi efek global warming.
Metana juga dihasilkan oleh sampah. Diperkirakan 1 ton sampah padat akan
menghasilkan 50 kg gas metana. Pada tahun 2020 diprediksi sampah di Indonesia
mencapai 500 juta kg perhari atau 190 ribu ton per tahun, sehingga kemungkinan besar
akan mengemisikan gas metana sebesar 9500 ton per tahun. Sampah-sampah ini
sebenarnya bisa dijadikan listrik dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa)
seperti yang saat ini sedang dirancang di Bandung. Tapi sayang pembangkit listrik
semacam ini memakan biaya yang cukup besar, tapi hanya mampu menghasilkan
kapasitas listrik yang terbatas. Belum lagi pencemaran dari zat dioksin yang berbahaya
bagi manusia.