Dokumen tersebut membahas konsep profesi keguruan, termasuk pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, pengembangan profesi keguruan, kode etik profesi guru, dan organisasi profesional keguruan.
Presentasi ini memberikan panduan singkat tentang manajemen penerbitan jurnal secara daring menggunakan Open Journal System (OJS) mulai dari proses pengiriman naskah oleh penulis, penugasan kepada reviewer, proses editing, hingga penerbitan jurnal secara online.
Dokumen tersebut membahas konsep profesi keguruan, termasuk pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, pengembangan profesi keguruan, kode etik profesi guru, dan organisasi profesional keguruan.
Presentasi ini memberikan panduan singkat tentang manajemen penerbitan jurnal secara daring menggunakan Open Journal System (OJS) mulai dari proses pengiriman naskah oleh penulis, penugasan kepada reviewer, proses editing, hingga penerbitan jurnal secara online.
Dokumen ini membahas tentang E-Journal System yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara online. Sistem ini memiliki dua tingkat halaman yaitu situs dan jurnal, serta beberapa tingkatan pengguna seperti administrator situs, manajer jurnal, penulis, editor, dan pembaca. Dokumen ini juga menjelaskan cara manajer jurnal dapat mengelola pengumuman, berkas, dan kategori pada jurnal yang dikelolanya.
Jurnal predator pertama kali didefinisikan oleh Jeffrey Beall. Ia mengelompokan jurnal-jurnal yang memenuhi kriteria predator ke dalam daftar jurnal predatornya. Kriteria jurnal predator meliputi editorial board yang tidak beragam, proses peer-review yang tidak memadai, dan penerbitan cepat artikel dengan bayaran. Situs seperti Stop Predatory Journals membantu mengidentifikasi jurnal dan penerbit predator untuk dihindari.
Teks tersebut membahas berbagai jenis teks berdasarkan konteks dan hubungan logis pada genre. Ada dua jenis teks berdasarkan konteks, yaitu teks faktual seperti deskripsi dan laporan, serta teks non-faktual seperti naratif. Berdasarkan hubungan logis, terdapat genre mikro untuk teks tunggal dan genre makro untuk teks majemuk yang menggabungkan berbagai jenis teks. Teks tersebut juga menjelask
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
The document discusses indeksation of journals and impact factors. It covers infrastructure for online scholarly journals, types of indexing agencies, academic repositories, and impact factor metrics. It provides information on DOAJ criteria, Web of Science, Scopus, and Google Scholar Metrics guidelines. The document also outlines national and international journal levels according to Indonesian government regulations.
silabus dan rpp matakuliah belajar dan pembelajaranCoral Reef
Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang mencakup deskripsi mata kuliah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian. Mata kuliah ini membahas tentang proses belajar mengajar, prinsip-prinsip belajar, masalah belajar, penyusunan perangkat pembelajaran, model pembelajaran, dan strategi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia seperti peran guru dan pendidik dalam pembelajaran, serta faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan seperti distribusi guru yang tidak merata.
Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia SD: Menyimak, Berbicara, Memba...Kailifa Azzahra
Dokumen tersebut membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Terdapat penjelasan proses dan tujuan dari keempat keterampilan tersebut serta keterkaitan antara yang satu dengan yang lain.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang proses manajemen penerbitan naskah di jurnal online menggunakan sistem Open Journal System (OJS) mulai dari pengiriman naskah, penilaian, penyuntingan, hingga penerbitan. Prosesnya melibatkan berbagai peran seperti penulis, editor, editor bagian, reviewer, copy editor, layout editor, dan proofreader.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi dan profesionalisme guru. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi profesi, karakteristik profesi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, perubahan peran guru, dan upaya peningkatan mutu pendidikan.
OJS digunakan untuk mengelola jurnal secara online mulai dari proses pengiriman artikel, penilaian, revisi, hingga penerbitan. OJS memiliki keunggulan berupa transparansi proses, open access, dukungan komunitas, dan mudah digunakan tanpa persyaratan server tinggi. Terdapat delapan tahapan proses bisnis utama OJS mulai dari pengiriman artikel hingga penerbitan. Beberapa tantangan pengelolaan jurnal diantar
Dokumen ini membahas tentang E-Journal System yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara online. Sistem ini memiliki dua tingkat halaman yaitu situs dan jurnal, serta beberapa tingkatan pengguna seperti administrator situs, manajer jurnal, penulis, editor, dan pembaca. Dokumen ini juga menjelaskan cara manajer jurnal dapat mengelola pengumuman, berkas, dan kategori pada jurnal yang dikelolanya.
Jurnal predator pertama kali didefinisikan oleh Jeffrey Beall. Ia mengelompokan jurnal-jurnal yang memenuhi kriteria predator ke dalam daftar jurnal predatornya. Kriteria jurnal predator meliputi editorial board yang tidak beragam, proses peer-review yang tidak memadai, dan penerbitan cepat artikel dengan bayaran. Situs seperti Stop Predatory Journals membantu mengidentifikasi jurnal dan penerbit predator untuk dihindari.
Teks tersebut membahas berbagai jenis teks berdasarkan konteks dan hubungan logis pada genre. Ada dua jenis teks berdasarkan konteks, yaitu teks faktual seperti deskripsi dan laporan, serta teks non-faktual seperti naratif. Berdasarkan hubungan logis, terdapat genre mikro untuk teks tunggal dan genre makro untuk teks majemuk yang menggabungkan berbagai jenis teks. Teks tersebut juga menjelask
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
The document discusses indeksation of journals and impact factors. It covers infrastructure for online scholarly journals, types of indexing agencies, academic repositories, and impact factor metrics. It provides information on DOAJ criteria, Web of Science, Scopus, and Google Scholar Metrics guidelines. The document also outlines national and international journal levels according to Indonesian government regulations.
silabus dan rpp matakuliah belajar dan pembelajaranCoral Reef
Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang mencakup deskripsi mata kuliah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian. Mata kuliah ini membahas tentang proses belajar mengajar, prinsip-prinsip belajar, masalah belajar, penyusunan perangkat pembelajaran, model pembelajaran, dan strategi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia seperti peran guru dan pendidik dalam pembelajaran, serta faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan seperti distribusi guru yang tidak merata.
Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia SD: Menyimak, Berbicara, Memba...Kailifa Azzahra
Dokumen tersebut membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Terdapat penjelasan proses dan tujuan dari keempat keterampilan tersebut serta keterkaitan antara yang satu dengan yang lain.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang proses manajemen penerbitan naskah di jurnal online menggunakan sistem Open Journal System (OJS) mulai dari pengiriman naskah, penilaian, penyuntingan, hingga penerbitan. Prosesnya melibatkan berbagai peran seperti penulis, editor, editor bagian, reviewer, copy editor, layout editor, dan proofreader.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi dan profesionalisme guru. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi profesi, karakteristik profesi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, perubahan peran guru, dan upaya peningkatan mutu pendidikan.
OJS digunakan untuk mengelola jurnal secara online mulai dari proses pengiriman artikel, penilaian, revisi, hingga penerbitan. OJS memiliki keunggulan berupa transparansi proses, open access, dukungan komunitas, dan mudah digunakan tanpa persyaratan server tinggi. Terdapat delapan tahapan proses bisnis utama OJS mulai dari pengiriman artikel hingga penerbitan. Beberapa tantangan pengelolaan jurnal diantar
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalShoffan shoffa
Dokumen tersebut membahas tentang merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal ilmiah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain manajemen kelembagaan jurnal, infrastruktur teknologi informasi yang dibutuhkan, kinerja jurnal yang diukur dari kunjungan dan kutipan artikel, serta pendanaan jurnal yang dapat berasal dari lembaga penyelenggara, penulis, maupun pembaca berlangganan.
Materi tata kelola jurnal dari sudut pandang editorrjikordakalteng
Ringkasan dokumen tersebut adalah panduan penulisan jurnal dan publikasi ilmiah. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara memilih jurnal yang tepat untuk publikasi, ketentuan penulisan jurnal seperti frekuensi terbitan dan penomoran, fokus dan ruang lingkup bidang ilmu jurnal, indeksasi jurnal, etika publikasi, dan cara submission naskah secara online ke jurnal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat artikel ilmiah dan cara submit artikel ke jurnal, termasuk pengertian jurnal ilmiah dan manfaat publikasi ilmiah.
2) Diberikan penjelasan tentang unsur-unsur substansi artikel ilmiah seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan referensi.
3) Terdapat juga
E-Journal Management (One Step Forward to OJS) memberikan informasi tentang:
1) Perkembangan e-journal di Indonesia dan manfaat penggunaan sistem manajemen konten terbuka (OJS) untuk manajemen e-journal;
2) Fitur-fitur OJS yang memudahkan proses manajemen publikasi ilmiah secara online;
3) Peran dan tanggung jawab pengguna dalam sistem OJS mulai dari penulis, editor, reviewer, hingga pembaca.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang strategi memilih jurnal ilmiah dan menghadapi proses review untuk publikasi karya ilmiah. Beberapa poin pentingnya adalah (1) perlu memilih jurnal yang tepat sesuai topik makalah, (2) mengikuti format dan aturan penulisan jurnal yang dipilih, (3) mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengirimkan makalah untuk review.
Disampaikan dalam Workshop OJS "Pendampingan Akreditasi Jurnal STIE EKUITAS Tahun 2020"
Februari 13, 2020
https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21/koleksi/kuli-seksi-kumpulan-slide-terseleksi
Strategi Pengelolaan OJS menuju Terakreditasi dan Bereputasi membahas proses penerbitan jurnal ilmiah yang terakreditasi dan bereputasi. Mencakup tahapan awal penerbitan jurnal baru seperti mendefinisikan nama jurnal, menyusun dewan redaksi, dan memperoleh nomor ISSN. Juga membahas proses evaluasi makalah, pengeditan, hingga penerbitan jurnal. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang syarat pengajuan akreditasi jurnal
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola dan akreditasi jurnal ilmiah. Terdapat beberapa kebijakan pemerintah terkait jurnal ilmiah seperti kewajiban mempublikasikan karya ilmiah dan syarat-syarat akreditasi jurnal. Dokumen juga menjelaskan manfaat pengelolaan jurnal secara online, persyaratan elektronik jurnal, dan tahapan pembuatan jurnal elektronik.
Dokumen ini membahas strategi untuk meningkatkan tata kelola jurnal ilmiah menuju akreditasi TBI. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain menggunakan aplikasi jurnal elektronik sesuai standar, melengkapi visi dan misi jurnal, mendaftarkan jurnal ke basis data indeks, serta meningkatkan kualitas artikel dan kinerja mitra bestari. Tujuannya agar jurnal dapat memenuhi kriteria akreditasi TBI nasional dan berpotensi menjadi jurnal
Panduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJSYana R. Sopian
Panduan ini memberikan informasi tentang Open Journal System (OJS) yang merupakan perangkat lunak sistem pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah berbasis open source. OJS memungkinkan pengelolaan jurnal secara online mulai dari proses pengiriman naskah, penilaian oleh mitra bestari, editing, hingga penerbitan secara online. Panduan ini juga menjelaskan kriteria penilaian untuk akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah DI
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai persiapan dan pengelolaan jurnal ilmiah yang berkualitas. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah: (1) persiapan awal seperti menetapkan tim pengelola, nama jurnal, cakupan, dan sistem informasi, (2) struktur pengelolaan jurnal, (3) proses peninjauan naskah oleh editor dan reviewer, serta (4) cara meningkatkan reputasi dan kredibilitas suatu jurnal. Dokumen ter
Workshop ini membahas proses akreditasi jurnal ilmiah elektronik nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. Workshop ini memberikan panduan lengkap tentang persyaratan akreditasi, evaluasi manajemen dan substansi jurnal, serta proses pengajuan akreditasi di platform Arjuna Kemenristek Dikti.
Dokumen ini berisi pedoman pengelolaan jurnal ilmiah berjudul Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Terdapat informasi tentang fokus dan ruang lingkup jurnal, pedoman penulisan untuk penulis, proses review artikel, serta syarat-syarat akreditasi jurnal seperti statistik pengunjung, DOI, dan kerjasama dengan lembaga terkait.
Evaluasi kesiapan substansi akreditasi bidang eksakta membahas penilaian mutu artikel ilmiah, kepioneran karya, sumbangannya bagi kemajuan ilmu, dan struktur artikel yang baik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang evaluasi kesiapan standar dan manajemen website jurnal ilmiah; (2) Materi tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi jurnal ilmiah seperti memiliki ISSN, DOI, petunjuk penulisan, mutu artikel, dan manajemen jurnal; (3) Presentasi tersebut juga memberikan masukan unt
Dokumen tersebut membahas tentang tandarisasi jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan peraturan Mendikbud dan Kemristekdikti. Dibahas pula mengenai manfaat pengelolaan dan penulisan jurnal ilmiah serta unsur-unsur dan mekanisme penilaian akreditasi jurnal."
Dokumen ini memberikan instruksi langkah demi langkah untuk menambahkan statcounter dan flagcounter ke situs jurnal agar dapat menghitung jumlah pengunjung dan mengetahui asal negara pengunjung. Langkahnya meliputi pendaftaran akun, menambahkan proyek, menyisipkan kode yang dihasilkan ke situs jurnal, dan memverifikasi pemasangan.
Dokumen ini membahas tentang cara mengikuti standar DOAJ (Directory of Open Access Journals) agar jurnal dapat terindeks di direktori tersebut. Ada beberapa poin penting yang harus dipenuhi meliputi informasi dasar jurnal, proses editorial, akses terbuka, lisensi isi, hak cipta, serta kontak pengelola jurnal. Biasanya proses aplikasi memakan waktu sekitar 6 bulan untuk direview. Beberapa persoalan yang mungkin muncul setelahny
by FAIZAL RISDIYANTO
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
Quick submit pada OJS 2.X
Manajemen penerbitan pada OJS 2.X
Penyusunan template artikel
Dokumen tersebut merangkum proses manajemen penerbitan jurnal melalui sistem Quick Submit. Sistem ini memungkinkan pengelola jurnal untuk membuat isu baru, mengatur proses pengajuan dan peninjauan artikel, serta menerbitkan artikel yang disetujui. Prosesnya meliputi pembuatan isu, pengajuan artikel, penugasan untuk direview, proses editing, hingga penerbitan artikel. Sistem ini dimaksudkan untuk mempermudah dan me
Dokumen tersebut memberikan panduan cara membuat profil Google Scholar untuk jurnal ilmiah dan memantau indeksasi serta sitasi artikelnya. Langkah-langkahnya adalah membuat akun Google, mengusulkan indeksasi jurnal, dan memantau indeksasi serta sitasi melalui profil Google Scholar jurnal.
Dokumen tersebut merangkum persyaratan pengajuan akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Persyaratan utamanya meliputi memiliki nomor seri EISSN dan DOI, mencantumkan etika publikasi, artikelnya berisi penelitian orisinal, terbit minimal 2 tahun berturut-turut, frekuensi terbit 2 kali setahun, setiap terbitan minimal 5 artikel, serta dikelola secara elektronik. Akreditasi berlaku 5 tahun sejak
OJS (Open Journal Systems) adalah sistem manajemen jurnal dan penerbitan untuk memperluas akses penelitian. Dokumen ini menjelaskan pengertian OJS, pengguna OJS, dan tahapan dasar pengaturan OJS untuk membuat jurnal ilmiah secara online.
Dokumen ini memberikan informasi tentang layanan Crossref untuk penerbit jurnal, termasuk jumlah anggota Crossref global dan lokal, layanan utama Crossref seperti pendaftaran konten, penautan referensi, dan Crossmark, serta langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur-fitur Crossref seperti penautan referensi dan Crossmark pada platform OJS.
Teks ini membahas tentang akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Terdapat beberapa peraturan pemerintah terkait akreditasi jurnal ilmiah seperti Permenristek Dikti No. 9 Tahun 2018 yang mendefinisikan jurnal ilmiah. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pengajuan akreditasi jurnal ilmiah beserta persyaratannya, unsur dan bobot penilaian akreditasi, status dan peringkat akreditasi, serta berbagai indikator penilaian akreditasi jurnal ilmiah.
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
Proses Bisnis Open Journal System
1. Proses Bisnis OJS 2 dan OJS 3
Oleh:
Utama Alan Deta
Editor Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa
16. Alur Naskah
• Submission
• Evaluasi kesesuaian bidang ilmu
• Penentuan dan persetujuan nama reviewer
• Pengiriman ke reviewer
• Scientific Reviewing
• Reviewer-editor discuss
• Pengembalian corrected manuscript
• Language and journal style reviewing
• Proofreader (editing)
• Uploading
• Printing
• Distribusi
17.
18. Peran Author
• Pemilik naskah dan pengisi OJS
• Mempersiapkan naskah sesuai dengan bidang ilmu jurnal yang akan
dituju
• Mematuhi guideline jurnal yang dituju
• Memantau perkembangan naskahnya
• Melakukan submission lewat OJS
• Membayar biaya penerbitan (jika ada)
• Semua author dan co-author akan masuk dalam daftar author di OJS
19. Editor atau Dewan Redaksi
• Memproses manuscript submission
• Up-load edisi terakhir
• Bersama ketua editor menentukan reviewer yang sesuai, mengedit
gaya selingkung dan bahasa
• Mencari calon reviewer baru yang sesuai dengan bidang ilmu naskah
• Berkomunikasi dengan reviewer dalam menyelaraskan isi naskah
• Technical editor pelaksana/operasional
20. Reviewer atau Mitra Bebestari
• Bertanggung jawab terhadap review naskah
• Bertugas memberikan rekomendasi mengenai naskah sebagai acuan
Editor dalam menentukan keputusan.
• Naskah yang sudah direview dikirimkan kembali ke Editor Bagian
untuk ditentukan apakah naskah layak diteruskan ke proses peer
review selanjutnya, atau memerlukan revisi, ataupun ditolak.
• Dalam OJS, proses review dapat dilakukan dengan sistem blind review
single dan double
21. Siapa yang mengambil keputusan?
• Siapakah yang mengambil keputusan bahwa artikel diterima atau
ditolak?
• Pengambilan keputusan tetap
pada tim editor.
• Namun, secara garis besar dapat
dijabarkan dalam tabel