Upaya meningkatkan sikap peduli kebersihan siswa SDN 01 Josenan Madiun dilakukan dengan melaksanakan kelas terbersih secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kelas terbersih dapat meningkatkan sikap peduli kebersihan siswa melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama pelaksanaan.

1. UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI
KEBERSIHAN MELALUI PELAKSANAAN KELAS
TERBERSIH PADA SISWA SDN 01 JOSENAN
MADIUN
ENDAH NOVITASARI
7B/ 09.141.065

2. LATAR BELAKANG
Siswa SDN 01 Josenan kurang memiliki
kepedulian terhadap kebersihan. Masih banyak
siswa yang membuang sampah bungkus jajan
maupun kertas yang tak terpakai secara
sembarangan seperti dibuang di lantai, di laci dan
kadang-kadang dibuang lewat jendela. Jika saat
pagi kelas dalam keadaan bersih, namun saat
pulang sekolah kelas kembali kotor

3. FOKUS MASALAH
Bagaimanakah pelaksanaan kelas terbersih
dapat meningkatkan sikap peduli kebersihan
pada siswa SDN 01 Josenan Madiun?

4. PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan sikap peduli kebersihan
siswa SDN 01 Josenan Kota Madiun, akan
dilakukan pelaksanaan kelas terbersih yang
diberlakukan tiap seminggu sekali

5. Langkah-langkahnya
1. Mengumpulkan seluruh siswa di halaman sekolah dan
memberikan pengumuman tentang pelaksanaan kelas
terbersih.
2. Siswa membersihkan dan tetap menjaga kebersihan kelas
masing-masing tiap harinya
3. Melalui bantuan wali kelas, peneliti memantau dan melakukan
penilaian kebersihan masing-masing kelas
4. Mengakumulasi nilai dari masing-masing kelas selama 1 minggu
5. Menetapkan kelas yang meraih gelar kelas terbersih dan
mengumumkan pada saat upacara bendera
6. Memberikan penghargaan berupa piala bergilir kepada
pemenang

6. TUJUAN PENELITIAN
Mendeskripsikan pelaksanaan kelas terbersih
dapat meningkatkan sikap peduli kebersihan pada
siswa SDN 01 Josenan Madiun

7. MANFAAT PENELITIAN
BAGI SISWA
Meningkatkan sikap peduli siswa terhadap kebersihan serta
menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri siswa untuk
selalu menjaga kebersihan
BAGI GURU
Penelitian ini dimungkinkan dapat terus diterapkan kepada
siswa supaya menjadi kebiasaan sehingga dapat meningkatkan
sikap peduli kebersihan dalam diri siswa
BAGI SEKOLAH
Melalui penelitian ini lingkungan sekolah menjadi bersih, rapi,
indah dan nyaman digunakan untuk belajar siswa

8. KAJIAN PUSTAKA
1.Pengertian kebersihan
2.Sikap peduli kebersihan
3.Kelas terbersih

9. HIPOTESIS TINDAKAN
Jika kelas terbersih diterapkan, maka
sikap peduli kebersihan siswa SDN 01 Josenan
Kota Madiun akan meningkat

10. METODE PENELITIAN
SIKLUS 1
Perencanaan :
1. Mempersiapkan skenario pelaksanaan kegiatan.
2. Menyusun kriteria penilaian kelas terbersih.
3. Menyiapkan instrumen untuk pengumpulan data
Pelaksanaan Tindakan :
1. Mengumpulkan terlebih dahulu seluruh siswa di halaman
sekolah dan memberikan pengumuman tentang pelaksanaan
kelas terbersih
2. Siswa membersihkan dan tetap menjaga kebersihan kelas
masing-masing tiap harinya.
3. Melalui bantuan wali kelas, peneliti memantau dan melakukan
penilaian kebersihan masing-masing kelas.
4. Mengakumulasi nilai dari masing-masing kelas selama 1
minggu.

11. 4. Menetapkan kelas yang meraih gelar kelas terbersih dan
mengumumkan pada saat upacara bendera.
5. Memberikan penghargaan berupa piala bergilir kepada
pemenang.
Observasi :
Peneliti merekam berbagai peristiwa yang sesuai dengan fokus
masalah dan mengambil foto kondisi kelas tiap harinya dan
berbagai peristiwa yang terjadi terkait fokus penelitian
Refleksi :
• Merefleksi apakah hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan pada sikap peduli siswa terhadap kebersihan atau
tidak setelah kegiatan serta melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan. Jika masih terdapat kekurangan atau kesalahan
maka dapat dilanjutkan pada siklus II

12. LATAR DAN SUBJEK PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Josenan
Madiun dengan subjek seluruh siswa dari kelas I-
VI

13. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Observasi : melihat respon siswa pada saat
pelaksanaan kelas terbersih
 Wawancara : digunakan untuk wawancara dengan
siswa tentang kesan siswa ketika dilaksanakannya kelas
terbersih
 Dokumentasi : mengumpulkan foto siswa saat
membersihkan kelas dan foto kondisi kelas tiap harinya

14. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri dan juga instumen berupa lembar
observasi, pedoman wawancara dan alat
dokumentasi

15. TEKNIK ANALISIS DATA
Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif. Data berupa catatan hasil observasi dokumen
foto dan rekaman wawancara akan dikelompokkan dan
dianalisa untuk mendapatkan kesimpulan.