Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Proposal Kewirausahaan Batok Kelapa
1. 1
Prakarya dan Kewirausahaan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
Disusun Oleh:
Dito Azzuma (XI IPA 4)
Esa Ananda Wijaya (XI IPA 4)
Muhamad Yusup (XI IPA 4)
Najla Azkiah (XI IPA 4)
Nurhaliza (XI IPA 4)
Suci Indah Pebriani (XI IPA 4)
Sekolah Menengah Atas Negeri 19 Kabupaten Tangerang
November 2018
2. 2
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan bimbingan-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan hasil pembuatan dan penjualan kerajinan tangan
dengan sesuai materi yang telah diberikan..
Laporan ini merupakan tugas mata pelajaran Kewirausahaan. Laporan ini berisikan mengenai
laporan pembuatan, pemasaran, dan penjualan kerajinan tangan. Dengan demikian melalui sajian ini
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kami pada bab ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan kami sangat berterimakasih
jikalau para pembaca berkenan untuk memberikan saran dan kritik yang baik demi perbaikan.
Terimakasih terhadap Ibu pembimbing yang telah membimbing kami menyelesaikan tugas ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Tangerang, 5 November 2018
Penyusun
3. 3
Halaman Pengesahan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
Disusun oleh :
Dito Azzuma (XI IPA 4)
Esa Ananda Wijaya (XI IPA 4)
Muhamad Yusup (XI IPA 4)
Najla Azkiah (XI IPA 4)
Nurhaliza (XI IPA 4)
Suci Indah Pebriani (XI IPA 4)
PENANGGUNG JAWAB:
Ketua Kelompok Guru Mapel
Prakarya dan Kewirausahaan
( Esa Ananda Wijaya ) ( Sinta Nurmayliyanti S.Pd )
Mengetahui:
Kepala Sekolah
(Drs. Agus Setyono, M.Pd.)
SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang
Jalan Raya Kresek Km. 1,5 Balaraja
Maret 2019
4. 4
Daftar Isi
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….............…...
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………...
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………...……………………………………………………….
Tujuan Usaha…………………………………………………………………………………..
Profil Usaha ...........………….........……………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
Cara Membuat Produk…………………....……………………………………….. ................
Analisis SWOT.………………………………………………………………………………..
Aspek Teknis……………...…………………………………………………………………....
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………...
Saran……….................……………………………………………………………………….
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produk 1 : Asbak dari Batok Kelapa
Di zaman modern ini banyak orang yang ingin menggunakan barang mudah dan simpel yang
bisa dibawa kemana saja, apalagi bagi pelajar dan guru yang barang bawaan tiap harinya banyak
terkadang melebihi dari tas yang mereka bawa.
Maka dari itu dengan adanya masalah ini, kami atas izin dari Allah SWT. membuat totebag
yang dibuat dari bahan kanvas untuk membantu membawa barang bawaan bagi siswa dan guru yang
ramah lingkungan dan apabila sudah tidak terpakai dapat diolah kembali karena kita membuatnya dari
bahan kanvas.
Tote bag memang sudah banyak ditemui dikalangan anak anak sekolah namun kita akan
membuat tote bag dengan motif yang unik sehingga kita sanggup bersaing dengan pembuat tote bag
lainnya, tote bag yang kita buat juga menyajikan kualitas tinggi sehingga pembeli tote bag dari kita
tidak merasa kecewa dan merasa puas karena kepuasan pembeli lah yang menjadi prioritas utama kami.
6. 6
Latar Belakang
Produk 2 : Mangkuk dari Batok Kelapa
Dijaman yang sekarang ini kita dapat sering menjumpai bahan bekas yang berserakan kemudian
dijadikan sampah begitu saja, kita sebagai siswa dan siswi ingin dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin bahan bekas tersebut menjadi barang yang baru dan dapat berguna lagi, karena jumlah
sampah di Indonesia sangatlah banyak jadi kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat
mengurangi dan memanfaatkan sampah yang sekiranya dapat kita ubah menjadi barang yang terpakai
kembali.
Untuk itu kami sebagai siswa-siswi SMAN 19 Kabupaten Tangerang memanfaatkan bahan
bekas ( kain perca ) untuk membuat tempat tisu yang ramah lingkungan dan unik, banyak ditemukan
kain perca diluar sana yang tidak terpakai dan berakhir menjadi sampah, kita akan berusaha
mengurangi jumlah sampah kain perca dengan membuat tempat tisu dari kain perca ini, meskipun
dibuat dengan cara yang sederhana tapi kami membuatnya dengan seunik mungkin sehingga dapat
menarik perhatian pelanggan.
Dengan adanya produk ini, kami berharap tempat tisu yang kita buat dapat menjadi motivasi
bagi kita sendiri maupun orang lain untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai
jual yang rendah ataupun yang tinggi.
7. 7
Tujuan
Adanya mata pelajaran Kewirausahaan yang juga menjadi basis keterampilan di SMA Negeri
19 Kabupaten Tangerang para siswa-siswi dapat belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang
kewirausahaan. Tujuan diadakannya kegiatan wirausaha ini adalah untuk mencetak insan yang mampu
berpikir inovatif dalam membuat perusahaan swasta yang sukses bahkan bisa menyerap tenaga kerja
dalam negeri demi memajukan perekonomian Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, generasi kami
diharapkan mampu bersaing dalam mencari peluang usaha dalam menghadapi program Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA). Kegiatan ini kami lakukan juga untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran
tersebut.
Tujuan kami membuat proposal ini adalah sebagai media pelaporan segala rancangan dan
kegiatan perusahaan kelompok kami dengan sistematis dan transparan. Diharapkan melalui proposal
ini, pihak sekolah dapat mengetahui segala hal mengenai kegiatan kewirausahaan kami.
8. 8
Profil Usaha
(Data Perusahaan)
Nama Perusahaan : PT. Totbag Abadi Jaya
Bidang Usaha : Usaha Dagang ( Produk )
Produk : Asbak dan Mangkuk dari Batok Kelapa
Alamat Perusahaan : Jln. Raya Kresek Km. 1,5 Balaraja Tangerang 15610 Banten
Tahun Berdiri Usaha : 2018
Nomor Tlp : 0895-3301-22870
Email : ditoazzuma@gmail.com
IdLine :
9. 9
BAB II
PEMBAHASAN
Cara Membuat
Produk 1 : Asbal dari Batok Kelapa
Alat:
a. Gerinda : untuk memotong bagian kelapa
b. Amplas : untuk menghaluskan bagian luar kelapa
c. Pernis : untuk membuat mengkilat kelapa
d. Baut : untuk menyambungkan bagian kelapa dengan kelapa lainnya
Bahan:
a. Batok Kelapa
Cara Membuat:
a. Amplas batok kelapa yang sudah dibelah menjadi dua hingga terlihat bersih
b. Rapihkan potongan batok kelapa menggunakan gerinda
c. Dan bolongkan ditengahnya untuk dipasangkan baut
d. Lalu beri ruang setengah lingkaran dibagian batok yang sudah dirapihkan untuk menaruh rokok
tsb
e. Pasang dua batok tersebut dengan baut hingga berbentuk asbak lalu kencangkan setelah itu
semprot dengan cat vernish supaya tampak terlihat mengkilat dan bagus
10. 10
Produk 2 : Mangkuk dari Batok Kelapa
Alat:
a. Gerinda : untuk memotong bagian kelapa
b. Amplas : untuk menghaluskan bagian luar kelapa
c. Pernis : untuk membuat mengkilat kelapa
Bahan:
a. Batok Kelapa
Cara Membuat:
a. Amplas batok kelapa yang sudah dibelah menjadi dua hingga terlihat bersih
b. Rapihkan potongan batok kelapa menggunakan gerinda
c. Lalu buat bagian batok tersebut rata supaya seimbang jika dijadikan mangkuk
d. Seelah itu semprot dengan cat vernish supaya lebih terlihat mengkilat dan bagus
11. 11
PERHITUNGAN BIAYA
I. Asbak dari Batok Kelapa
1. Investasi Alat
Tabel 1 : Investasi alat produksi asbak
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
1 Gerinda 1 - -
2 Amplas ½ meter 5,000 5.000
3 Pernis 1 22.000 22.000
4 Baut 1 - -
Jumlah 27.000
Biaya Penyusutan / Bulan
=Total Investasi / Umur Alat
= (27.000/2 bulan)
13.500
2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi asbak
No. Bahan Baku Jumlah Harga Satuan (dalam Rp)
∑ (dalam
Rp)
1 Batok Kelapa 4batok - -
Jumlah produksi ( 4 buah ) -
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi asbak
Items Jumlah (Dalam ribu Rp)
Tenaga Kerja tetap (@produksi=2.000) 12.000
Total biaya per bulan 12.000
12. 12
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 0 + Rp 12.000
= Rp 12.000
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 12.000,- / 2
= Rp 6.000,-
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual tote bag
No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)
1 asbak satuan 10.000
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor asbak
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Asbak Satuan 2 10.000 20.000
Total (Rp) 20.000
8. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 20..000 – Rp 12.000
= Rp 6.000,-
9. BEP
BEP =
Fix Cost
P−Vcost
=
10.000
20.000−13.500
=
10.000
6,500
= 1,538
13. 13
II. Mangkuk dari Batok Kelapa
1. Investasi Alat
Tabel 1 : Investasi alat produksi mangkuk
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
1 Gerinda 1 - -
2 Amplas ½ meter 5.000 5.000
3 Pernis 1 22.000 22.000
Jumlah 27.000
Biaya Penyusutan / Bulan
=Total Investasi / Umur Alat
= (27.000/2 bulan)
13.500
2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi mangkuk
No. Bahan Baku Jumlah
Harga Satuan
(dalam Rp)
∑ (dalam
Rp)
1 Batok Kelapa 2 batok - -
Jumlah produksi (@2 buah) -
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi mangkuk
Items Jumlah (Dalam ribu Rp)
Tenaga Kerja tetap (@produksi=1.000) 6.000
Total biaya @2 buah 12.000
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 0+ Rp 6.000
= Rp 6.000
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 12.000,- / 2
= Rp 6.000,-
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual mangkuk
No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)
1 Mangkuk satuan 7.500
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor mangkuk
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Mangkuk 2 7.500 15.000
Total (Rp) 15.000
14. 14
8. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 15.000 – Rp 6.000
= Rp 9.000,-
9. BEP
BEP =
Fix Cost
P−Vcost
=
5.000
15.000−13.500
=
5.000
1.500
= 3,333
15. 15
Analisis SWOT
1. Faktor Kekuatan (Strength)
a. Menyediakan produk berupa kerajinan tangan sesuai materi yang diberikan.
b. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar juga masyarakat
pada umumnya dari semua kalangan.
c. Bahan baku ramah lingkungan.
d. Produk kami adalah produk yang sudah banyak orang mengetahuinya, namun dalam produk
yang kami ciptakan menambahkan unsur keunikan dalam kerajinan kami sehingga dapat
menarik pelanggan.
2. Faktor Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya waktu produksi yang kami miliki, membuat kami sulit menentukan jumlah item
yang dihasilkan tiap produksinya.
b. Kurangnya modal untuk membuat banyak produk.
3. Faktor Peluang (Oppurtunity)
a. Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami memiliki peluang
usaha yang besar.
4. Lokasi yang sangat strategis
a. Target Pasar kami adalah pelajar (SMA) dan guru (jika memugkinkan).
5. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu memunculkan inovasi baru
dalam pembuatan produk kami.
c. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
16. 16
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
berkenaan dengan pendirian usaha. Sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Sepertri usaha dari produk yang kami buat. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar,
namun memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.