Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Rancangan usaha membuat tas dan tempat tisu dari kardus dan koran bekas, (2) Produksi diperkirakan mencapai 7500 tas dan 4800 tempat tisu per bulan, (3) Keuntungan diperkirakan mencapai Rp. 98,1 juta per bulan setelah dikurangi biaya produksi dan upah pegawai.
Powerpoint Prakarya & Kewirausahaan Kelas X "Alat Komunikasi"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Brigitta Adinda X MIA 5 / 07
-Dhika Saskia X MIA 5 / 08
-Dhyrana Shaila X MIA 5 / 09
-Diajeng Elsa X MIA 5 / 10
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta Tahun 2014-2015
Powerpoint Prakarya & Kewirausahaan Kelas X "Alat Komunikasi"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Brigitta Adinda X MIA 5 / 07
-Dhika Saskia X MIA 5 / 08
-Dhyrana Shaila X MIA 5 / 09
-Diajeng Elsa X MIA 5 / 10
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta Tahun 2014-2015
Soal Uraian (Essay)
1. Jelaskan tentang kelebihan dan kekuranga dari pemasaran online
2. Jelaskan pengertian dari pemasaran online menurut anda
3. Tuliskan hal hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemasaran online
4. Jelaskan manfaat dari pemasaran online
5. Sebutkan macam macam dari pemasaran online
6. Menurut pendapat anda,manakah pemasaran online yang paling mudah digunakan
Essay :
NO
SOAL
SKOR
1 -6 • Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis
• Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas
• Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas
• Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas
• Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan
Keterangan:
Total skor : 15
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100
Total skor LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
Outline penelitan merupakan sebuah kerangka penulisan ilmiah yang didalamnya terdapat garis-garis besar dari suatu karangan penelitian yang telah disusun secara sistematis,logis,jelas,tersruktur dan teratur.
Soal Uraian (Essay)
1. Jelaskan tentang kelebihan dan kekuranga dari pemasaran online
2. Jelaskan pengertian dari pemasaran online menurut anda
3. Tuliskan hal hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemasaran online
4. Jelaskan manfaat dari pemasaran online
5. Sebutkan macam macam dari pemasaran online
6. Menurut pendapat anda,manakah pemasaran online yang paling mudah digunakan
Essay :
NO
SOAL
SKOR
1 -6 • Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis
• Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas
• Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas
• Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas
• Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan
Keterangan:
Total skor : 15
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100
Total skor LKPD MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE.docx
Outline penelitan merupakan sebuah kerangka penulisan ilmiah yang didalamnya terdapat garis-garis besar dari suatu karangan penelitian yang telah disusun secara sistematis,logis,jelas,tersruktur dan teratur.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Rancangan Usaha
1. SMA NEGERI 8 PEKANBARU
2013
TUGAS PLH
RANCANGAN USAHA BERKAITAN dengan
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
WIWIN DIRGANINGSIH
X. IPS
2. KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan perkenannya saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Saya membuat suatu rancangan usaha yang berkaitan dengan pelestarian
lingkungan hidup dengan membuat tas dan tempat tisu yang terbuat dari kardus
dan koran bekas. Saya menggunakan kardus dan koran bekas itu disebabkan
karena menumpuknya berbagai macam koran ataupun kardus di rumah setelah
habis digunakan. Oleh sebab itu, saya menggunakan koran dan kardus bekas
untuk membuat tas dan tempat tisu agar dapat dipakai berkali-kali dan
mempunyai nilai seni dan ekonomis yang tinggi.
Saya rasa hanya sekianlah yang dapat saya katakan. Apabila ada kata yang
tidak berkenan di hati, saya tunggu saran dan kritiknya.
Pekanbaru, Februari 2013
Penulis,
WIWIN DIRGANINGSIH
NISN.9970594257
3. RANCANGAN USAHA yang BERKAITAN dengan
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Produknya berupa tas dan tempat tisu yang terbuat dari kardus dan koran
bekas. Menggunakan kardus dan Koran bekas itu karena biasanya orang-orang
yang sudah membeli Koran ataupun barang-barang yang disimpan dalam kardus
akan membuang barang-barang tersebut tanpa pikir panjang untuk
menggunakannya dalam sebuah usaha.
Rencana biaya :
Tas per buah :
Kardus bekas dan koran bekas : -
Lem ( 2 buah ) : Rp.6.000,00
Tali kur warna-warni : Rp.6.000,00
Tali tambang : Rp.3.000,00
Manik-manik : Rp.2.000,00
Jumlah : Rp.17.000,00
Pegawai : 25 orang
1 0rang : 10 buah/ hari
25 0rang : 250 buah/hari 7.500 buah/ bulan
Biaya produksi /bulan : Rp.17.000,00 x 7.500 = Rp.127.500.000,00
Tempat Tisu/buah :
Kardus bekas dan kardus bekas : -
Selotip berwarna hitam : Rp.5.000,00
4. Lem ( 2 buah ) : Rp.6.000,00
Manik-manik : Rp.2.000,00
Jumlah : Rp.13.000,00/ buah
Pegawai : 20 orang
1 orang : 8 buah/ hari
20 orang : 160 buah/ hari 4800 buah/bulan
Biaya Produksi : Rp.13.000,00 x 4800 = Rp.62.400.000,00
Jumlah Biaya Produksi Tas dan Tempat Tisu : Rp.127.500.000,00 +
Rp.62.400.000,00 = Rp.189.900.000,00
Jumlah Pegawai : 45 orang
45 orang x Rp.4.000.000,00 / bulan= Rp.180.000.000,00
Besar modal : Rp.180.000.000,00 + Rp.189.900.000,00 = Rp.369.900.000,00
5. Mekanisme kerja :
Tas :
1. Siapkan terlebih dahulu bahan-bahan untuk membuat tas
2. Gunting terlebih dahulu kardus bekas membentuk persegi panjang
sebanyak dua buah dengan dengan panjang 25 cm, lebar 12 cm, dan tinggi
45 cm
3. Siapkan bagian potongan kardus yang akan diletakkan di bagian alas dan
bagian sampingnya.
4. Setelah itu, tempelkan bagian-bagian kardus tersebut menggunakan lem
5. Tunggu sampai kering
6. Setelah itu, ambil koran bekas dan tempelkan pada bagian luar kardus
dengan menggunakan lem
7. Kemudian ambil pena atau apapun untuk melubangi bagian atas kardus
8. Setelah berlubang, kemudian masukkan tali tambang ke dalam lubang
tersebut.
Lubang dibuat di bagian depan dan belakang
9. Setelah itu, tempelkan tali kur berwarna-warni di bagian sisi tas
10.Dapat juga dihiasi dengan menempelkan manik-manik di bagian tas
Tempat Tisu :
1. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat tempat tisu
2. Pertama-tama, buatlah balok menggunakan kardus yang tidak memiliki
bagian atas
3. Setelah itu, buatlah penutup balok tersebut menggunakan kardus yang
bagian badan dan bagian penutupnya tersebut terpisah
4. Pada bagian penutupnya, buatlah lubang sebagai tempat untuk menarik
tisunya
5. Siapkan koran bekas, kemudian potong menjadi kecil-kecil sesuai dengan
ukuran sisi di mana koran tersebut akan ditempel
6. Kemudian koran-koran tersebut digulung
7. Gulungan tersebut direkatkan kemudian diberi lem agar tidak lepas
8. Setelah itu tempelkan gulungan-gulungan terseut pada sisi-sisi tempat tisu
6. 9. Kemudian, rekatkan selotip berwarna hitam pada pagian tepi penutup
tempat tisu
10. Dapat juga ditempelkan manik-maniknya di bagian tempat tisu tersebut
Prediksi Keuntungan :
Membuat tas dan tempat tisu yang terbuat dari kardus bekas dan koran
bekas serta tambahan lainnya tidaklah membutuhkan biaya yang sangat
besar. Selain itu tas dan tempat tisu dapat digunakan terus-menerus. Tidak
seperti kantong plastik yang dapat menyebabkan pencemaran serta biasa
digunakan sekali saja, tas yang terbuat dari kardus dan koran bekas ini dapat
digunakan berkali-kali.
Selain itu, untuk membuat tas dan tempat tisu ini tidaklah serumit yang
dibayangkan. Membuatnya pun menggunakan cara-cara yang mudah
dipahami.
Apabila, tas dan tempat tisu dimodifikasi sesuai dengan keinginan
pelanggan maka akan membawa keuntungan yang sangat besar dengan
menaikkan harga dari barang tersebut.
Prediksi keuntungan dalam bentuk harga :
harga 1 buah tas : Rp.40.000,00
Dalam 1 bulan : Rp.40.000,00 x 7500 = Rp.300.000.000,00
Harga 1 buah tempat tisu : Rp.35.000,00
Dalam 1 bulan : Rp.35.000,00 x 4800 = Rp.168.000.000,00
Jumlah : Rp.300.000.000,00 + Rp.168.000.000,00 = Rp.468.000.000,00
Besar keuntungan yang diperoleh tiap bulan :
Jumlah Pendapatan – Besar Modal = Rp.468.000.000,00 -
Rp.369.900.000,00 = Rp.98.100.000,00