Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari perilaku yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dijelaskan seperti pola makan, merokok, dan minum alkohol. Penjelasan juga diberikan mengenai tahapan terjadinya penyakit mulai dari paparan agen penyebab, inkubasi, hingga munculnya gejala klinis. Empat golong
1. Assalamu’alaikum Wr. Wb
Pertama-tama marilah kita senantiasa mengucap puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga
kita masih bisa berkumpul pada kesempatan yang penuh bahagia ini dalam
keadaan sehat walafiat tak kurang satu hal apapun.
Para hadirin yang saya muliakan
Pada kesempatan ini izinkan saya sedikit berpesan kepada saya pribadi dan
kepada para hadirin sekalian pada umumnya.
Sebelumnya saya mau bertanya siapa yang tidak pernah sakit? Pasti jawabannya
tidak ada, karena baik yang kaya atau miskin, setiap orang pasti pernah merasa
sakit paling kecil sakit hati, flu, perut, dan banyak lagi lainnya. iya apa iya
bapak, ibu?
Dalam menjalani hidup pasti semuanya ingin selalu dalam keadaan sehat
jasmani dan rhohani sehingga bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan
rasa semangat dan bahagia.
Kita sering lupa untuk bersyukur atas nikmat kesehatan yang diberikan Allah,
padahal jika kita sakit apapun seperti tidak ada gunanya, uang, kekuasaan atau
apa saja, seperti tidak ada guanya sama sekali
Hadirin sekalian yang saya cintai
Segala sesuatu dimulai dari cara kita, yang menyebabkan seseorang sakit adalah
dirinya sendiri bagaimana tidak contohnya ketika makan-makanan pedas terlalu
sering pasti akan sakit perut, di rokok selalu tertera bahwa merokok dapat
menyebabkan kanker dan gangguan kehamilan dan janin tapi hanya sedikit yang
ingin berusaha untuk berhenti merokok. Kita tahu tapi kita lakukan hal yang
akan membuat kita rugi, coba kita bayangkan seandainya rokok lansung
memberikan akibat seperti yang terlabel di setiap rokok. Tapi tidak demikian
rokok baru menunjukkan bahayanya setelah puluhan tahun, jadi ketika sudah tua
kita menderita penyakit yang disebabkan oleh perilaku kita selama puluhan
tahun memasukkan asap ke paru-paru. Bapak ibu pembakaran rokok
Pola perilaku kesehatan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi status
kesehatan. Secara umum terdapat bermacam-macam antar kelompok masyarakat
mengenai pola perilaku kesehatannya, yaitu perilaku aktivitas fisik, perilaku
sarapan pagi, perilaku sikat gigi, perilaku merokok, perilaku minum-minuman
beralkohol, selain itu untuk pola hidup yang baik yaitu kemampuan merawat diri
2. sendiri. Dengan demikian kita dapat mengontrol, mengontrol disini setidak
membuat diri kitaterhindar dari penyakit atau mencegah suatu penyakit.
Bapak/ibu jika kita ingin mengetahui cara membrantas sesuatu berarti kita
harus tahu apa yang menjadi penyebab suatu masalah, begitu juga penyakit kita
harus mengetahui perjalanan suatu penyakit, kalau kita bisa mengetahui
perjalanan suatu penyakit berarti kita dapat tahu mengapa penyakit tersebut
bisa terjadi?
Pernahkah kita bertanya bagaimana bisa terjadi suatu penyakit?, itu merupakan
kata bahwa kita ingin mengetahui perjalanan suatu penyakit.pada dasarnya
tujuan dari kita mengetahui adalah untuk mencegah penyakit tersebut terjadi
kepada orang lain, bisa jadi memberantas.
Masih semangatkah bapak, ibu?, Kalau masih saya lanjutkan baiklah saya akan
menjelaskan gambaran tahapan seseorang bisa sakit. Pertama-tama seseorang
belum sakit, lalu terpapar agen penyebab penyakit , terjadi induksi.
Contoh disini jika kita terpapar asap rokok. Paparan ini akan terjadi pada tahap
subklinis. Pada tahap ini agen penyebab masuk ke dalam tubuh dan terjadi
infeksi dalam tubuh, terjadi proses kelainan jaringan disebut inkubasi.disini
belum tampak adanya gejala klinis.
Ketika proses ini terjadi berulang kali selama waktu tertentu, infeksi semakin
parah dan akan keluar gejala sakit disebut ekspresi. Masa inkubasi yang panjang
sering disebut juga sebagai laten. Waktu masuknya penyakit disebut durasi.
Karena adanya masa laten dan durasi ini jadinya aka nada empat golongan
penyakit termasuk aku dan kronis.
Golongan pertama yaitu penyakit dengan inkubasi pendek, durasi pendek contoh
kolera, ISPA. Biasanya penyakit infeksi tergolong dalam kategori ini. Soalnya
inkubasinya cepat, begitu terjangkit lansung muncul ekspresi penyakit. Karena
lansung muncul dan ketahuan, maka lansung diobati juga cepat.
tapi ada pengecualian juga untuk penyakit HIV, soalnya kalau HIV inkubasinya
lama, durasinya juga lama.
Golongan kedua yaitu inkubasi pendek, durasi panjang. Contoh TBC karena
paparannya pendek (missal ketularan dahak), tapi menderita TBCnya lama.
Golongan ketiga yaitu inkubasi panjang, durasi pendek. Contoh kanker, jika
3. seseorang terkena agen yang menyebabkan kanker sudah sejak lama. Tapi begitu
ketahuan kanker tidak lama terus meninggala