6. Health-careAssociatedInfections
(HAIs)
• Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di
rumah sakit/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,
dimana pada saatmasuk rumah sakit, tidak ada
infeksi atau tidak dalam masa inkubasi
• Infeksi yang didapat di rumah sakit namun
munculsetelah pulang
• Infeksi pada petugas rumah sakit karena
pekerjaannya terkait proses pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
12. Interaksi yang dinamis
Perubahan di salah satu komponen
berpengaruh pada keseimbangan yang ada
Host
Environment
Agent
Virulen
si
patoge
n
Reseptor imun
Endemi
k
Transmi
si
16. Ada 2 lapis
KewaspadaanIsolasi
Kewaspadaan Standar
• Kebersihan tangan
• Penggunaan APD
• Manajemen Peralatan Pasien
• Pengendalian Lingkungan
• Pengelolaan Limbah Limbah
• Penatalaksanaan Linen
• Perlindungan kesehatan petugas
• Penempatan pasien
• Etika Batuk
• Penyuntikan yang aman
• Prosedur Lumbal Fungsi
Kewaspadaan
Berdasarkan
Transmisi :
o Kontak
o Droplet
o Airborne
17.
18.
19. Tangan adalah alat utama bagi pekerjaan tenaga kesehatan –dan tangan
menjadi mata rantai kunci dalam rantai penularan
27. 6. PENANGANAN LINEN
o Memisahkan linen kotor
terkontaminasi darah atau
cairan tubuh dengan tidak
terkontaminasi
oTidak meletakkan linen dilantai
o Membawa linen kotor maupun
bersih dalam keadaan
tertutup
o Penyimpanan linen
dalam lemari
tertutup
28. 7. Perlindungan Kesehatan Karyawan
Ada pemeriksaan kesehatan
secara regular (diutamakan
untuk yang berisiko infeksi)
Pemberian immunisasi
Hepatitis B, COVID-19 pada
tempat yangberisiko
Ada flow chart pada petugas
kesehatan jika terjadi luka
tusuk jarum atau benda
tajam lainnya (Bila tertusuk
benda tajam → segera taati
SPOyang berlaku)
Ada alat pelindung diri
lengkap (hazmat, gown, topi,
gogle, faceshield, masker
bedah, N95, sarung tangan)
di R Isolasi
Sebelummenggunakan
masker N95 harus dilakukan
Fit Test
29. 8. Penempatan pasien
Tempatkan pasien infeksius / menular di ruang terpisah /isolasi
Tempat tidur berjarak >1 m
Bila tidak memungkinkan lakukan kohorting
Terapkan Kewaspadaan Isolasi sesuai cara transmisi penyebab infeksi
Pisahkan pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan lingkungannya
(pasien sakit jiwa / tidak terkendali )
30. 9. Penyuntikan Yang
Aman
Tidak direkomendasikan
menggunakan spuit berulang kali
(one needle, one shoot, one time)
Menggunakan bak instrumen jika
memberikan suntikan, bukan
keranjang plastik berubang-lubang
Memberikan suntikan dengan teknik
aseptik dan antiseptik