Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah wajib mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sebagai syarat untuk pengangkatan sebagai PNS. Latsar CPNS 2019 dilaksanakan di BPSDMD Srondol, Semarang. Di akhir kegiatan on campus latsar, CPNS membuat rancangan aktualisasi (RA) nilai-nilai dasar ASN untuk dilaksanakan pada masa off campus di instansi masing-masing.
selengkapnya di www.dismonimo.com
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah wajib mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sebagai syarat untuk pengangkatan sebagai PNS. Latsar CPNS 2019 dilaksanakan di BPSDMD Srondol, Semarang. Di akhir kegiatan on campus latsar, CPNS membuat rancangan aktualisasi (RA) nilai-nilai dasar ASN untuk dilaksanakan pada masa off campus di instansi masing-masing.
selengkapnya di www.dismonimo.com
TANGGUH Final Report (Performance againts indicator)Mohamad Romdoni
TANGGUH promoted the local economy in Bojonegoro region by increasing the capacity of Karang Taruna youth to be economically productive and to serve as civic leaders.
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020zahrotulfadilla
nama: zahrotul fadill
NIM: D24170047
prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
fakultas:Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 universitas nahdlatul ulama sidoarjo
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
Program kerja karangtaruna Suka Karya Desa Sukowilangun Kec. Kalipare Kab Malang
1. Program Kerja
Karang Taruna “ Suka Karya “
Desa Sukowilangun – Kecamatan Kalipare
Periode 2013 = 2015
A . Bidang Pendidikan dan Pelatihan
1. Melakukan pendataan potensi pemuda yang ada di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun sebagai bahan
dasar dalam pengembangan dan object program karang taruna 2013-2015 dalam peningkatan SDM
2. Mengadakan diklat (pelatihan) yang sesuai dengan hasil dari pendataan dan kebutuhan anggota karang taruna
seluruh Desa Sukowilangun dan Melakukan pembinaan dan kontroling secara regular (intensif) ke anggota
Karang Taruna.
3. Menjalin kerjasama dengan karang taruna lain ( Desa , kota, daerah lain) dalam bidang pendidikan dan pelatihan
dalam peningkatan SDM.
B. Bidang Usaha dan Kesejahteraan Sosial
1. Melakukan pendataan orang miskin,anak putus sekolah serta pemuda pengangguran sebagai dasar organisasi
dalam melakukan gerakan sosial.
2. Melakukan pemetaan kondisi sosial dan lingkungan di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun sebagai dasar
dalam prioritas mengadakan bakti sosial.
3. Membentuk team yang peduli akan masalah masalah sosial dan kemasyarakatan Pedukuhan di Desa
Sukowilangun.
C. Bidang Kelompok Usaha Bersama
1. Pendataan Potensi ekonomi anggota karang taruna di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun.
2. Pendataan potensi (peluang usaha) yang mungkin dilakukan
3. Membentuk kelompok Usaha Bersama milik Karang Taruna Mandiri Taruna Sejahtera Desa Sukowilangun.
4. Menjalin kerjasama kemitraan dengan organisasi, dinas pemerintah dan swasta dalam mengembangkan
Kelompok Usaha Bersama.
2. D. Bidang Kerohanian dan Pembinaan Mental
1. Melakukan pendataan umat beragama yang ada serta perkumpulan perkumpulan jamaah ke agamaan di
seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun.
2. Melakukan pembinaan secara intensif kepada anggota karang taruna di seluruh Pedukuhan di Desa
Sukowilangun.
3. Mengadakan pelatihan kerohanian dan pembinaan mental untuk anggota.
4. Mengkampanyekan kelestrarian adat istiadat dalam pergaulan dan sopan santun di kehidupan sehari hari
anggota karang taruna di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun.
E. Bidang Olah Raga dan Seni Budaya
1. Mendata potensi olah raga dan seni budaya yang ada di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun.
2. Menjalin kerjasama dengan perkumpulan olah raga dan seni budaya yang ada di seluruh Pedukuhan di Desa
Sukowilangun.
3. Mengadakan pembinaan terhadap potensi olahraga dan seni budayanya yang ada di seluruh Pedukuhan di Desa
Sukowilangun.
4. Melestarikan dan mengkampanyekan seni budaya yang ada di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun sebagai
pengikat/daya tarik wisata.
F. Bidang lingkungan Hidup
1. Melakukan pendataan kerusakan Lingkungan dan rawan kerusakan lingkungn di seluruh Pedukuhan di Desa
Sukowilangun.
2. Mengadakan Reboisasi, Penghijauan dan perbaikan kerusakan lingkungan di seluruh Pedukuhan di Desa
Sukowilangun.
3. Pembentukan team tanggab kerusakan lingkungan dan tanggab bencana alam.
4. Pembinaan dan pelatihan tentang pelestarian lingkungan.
G. Bidang Hubungan Masyarakat
1. Aktif dalam penyebaran informasi dan pencarian informasi berita terbaru yang berhubungan dengan
keorganisasian dan kepemudaan
2. Menjalin kerjasama yang harmonis tentang informasi ke anggota karang taruna di seluruh Pedukuhan di Desa
Sukowilangun, pemerintah desa, pemerintah kota, pihak swasta dan semua pihak yang berhubungan dengan
KARANG TARUNA “SUKA KARYA”
3. H. Bidang Kegiatan dan Keorganisasian.
1. Mendata potensi kegiatan dan keorganisasian yang layak di lakukan untuk anggota karang taruna di seluruh
Pedukuhan di Desa Sukowilangun.
2. Mengadakan kegiatan pameran, bazaar, festival, perlombaan dll yang berpotensi positif bagi organisasi.
3. Menjalin hubungan dengan sponsor dalam mendukung semua kegiatan dan keorganisasian bidang bidang
karang taruna serta kegiatan karang taruna di seluruh Pedukuhan di Desa Sukowilangun.
4. Membantu mensukseskan kegiatan dan keorganisasian bidang bidang karang taruna di seluruh Pedukuhan di
Desa Sukowilangun.
Sukowilangun, 12 Juni 2013
Mengetahui ; Ketua
Kepala Desa Sukowilangun Karang Taruna “ Suka Karya “
Drs. Slimuryanto Didik Wahyudi
Mengetahui ;
Camat Kalipare
Indra Gunawan, S.Sos
P e m b i n a
NIP. 19710211 199201 1 008