Program kerja Pokja Bunda PAUD mencakup bidang pendidikan, kesehatan, humas publikasi dan hukum dengan berbagai kegiatan seperti peningkatan kapasitas bunda PAUD, sosialisasi program PAUD, pemberian layanan kesehatan, dan publikasi informasi mengenai PAUD.
Area limbik berkembang lebih dulu mulai awal masa
remaja, sementara area pre-frontal korteks akan
matang di usia 24-25 tahun. Maka, remaja
didominiasi oleh sikap emosional, impulsifitas dan
keinginan mencoba hal baru tanpa memikirkan
akibatnya termasuk pada perilaku yang berisiko .
Namun perlu diingat bahwa kemampuan mencoba
hal baru dan impulsivitas diperlukan remaja untuk
mengembangkan diri dan mencari identitas dirinya
melalui PKHS/Life skills
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
Proses penyusunan buku Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dilaksanakan sepanjang tahun 2017 melalui serangkaian lokakarya yang diikuti oleh TP-UKS Pusat dan mitra melalui identifikasi masalah komunikasi UKS/M, pemetaan stakeholder kunci UKS/M, identifikasi pesan kunci dan strategi komunikasi UKS/M serta menentukan monitoring strategi komunikasi UKS/M. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis untuk melaksanakan strategi komunikasi UKS/M baik melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial dan kampanye publik yang bisa dilakukan oleh kementerian dan mitra baik di tingkat nasional maupun daerah. Buku ini juga memberikan gambaran besar tentang konsep komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah serta memberikan contoh media yang pernah diproduksi selama tahun 2017
Perempuan dan anak sangat rentan mengalami kekerasan baik fisik dan psikis. Untuk mencegahnya dibutuhkan upaya yang terus menerus dan berdampingan antara orang tua, masyarakat dan pemerintah.
MEDIUM Edisi IV akan mengupas tentang parenting education yang diterapkan lembaga PAUD dalam menggalang partisipasi orangtua untuk mewujudkan pendidikan yang ramah anak, upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kekerasan di sekolah, dan informasi lainnya.
Area limbik berkembang lebih dulu mulai awal masa
remaja, sementara area pre-frontal korteks akan
matang di usia 24-25 tahun. Maka, remaja
didominiasi oleh sikap emosional, impulsifitas dan
keinginan mencoba hal baru tanpa memikirkan
akibatnya termasuk pada perilaku yang berisiko .
Namun perlu diingat bahwa kemampuan mencoba
hal baru dan impulsivitas diperlukan remaja untuk
mengembangkan diri dan mencari identitas dirinya
melalui PKHS/Life skills
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
Proses penyusunan buku Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dilaksanakan sepanjang tahun 2017 melalui serangkaian lokakarya yang diikuti oleh TP-UKS Pusat dan mitra melalui identifikasi masalah komunikasi UKS/M, pemetaan stakeholder kunci UKS/M, identifikasi pesan kunci dan strategi komunikasi UKS/M serta menentukan monitoring strategi komunikasi UKS/M. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis untuk melaksanakan strategi komunikasi UKS/M baik melalui kegiatan advokasi, mobilisasi sosial dan kampanye publik yang bisa dilakukan oleh kementerian dan mitra baik di tingkat nasional maupun daerah. Buku ini juga memberikan gambaran besar tentang konsep komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah serta memberikan contoh media yang pernah diproduksi selama tahun 2017
Perempuan dan anak sangat rentan mengalami kekerasan baik fisik dan psikis. Untuk mencegahnya dibutuhkan upaya yang terus menerus dan berdampingan antara orang tua, masyarakat dan pemerintah.
MEDIUM Edisi IV akan mengupas tentang parenting education yang diterapkan lembaga PAUD dalam menggalang partisipasi orangtua untuk mewujudkan pendidikan yang ramah anak, upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kekerasan di sekolah, dan informasi lainnya.
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
1649317774_proker_.docx
1. POKJA BUNDA PAUD
PROGRAM KERJA
A. BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Ketua : Drs. DONO WISTORO, M.Pd
Anggota :
1. SUBAKIR, S.Pd
2. TITEK WIDAYATI, S. Pd. MM
3. KHOIRUL IZZA, S.Pd. AUD
4. SABARANI S.PSi, M.M Kes, M.Psi
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU KETERANGAN
1 Sinkronisasi antar Dinas
yang berhubungan
dengan urusan PAUD.
Agar terjadi
kesinambungan antar
OPD.
a. Dinas Pendidikan
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga
Berencana
Dibuatkan instruksi
Bupati untuk
peningkatan mutu
PAUD di kabupaten.
Januari Agar tidak terjadi ego
sektoral dalam
penanganan PAUD,
diadakan sinergi yang
kuat antar OPD.
2 Sosialisasi program PAUD
khususnya SPS Pos
PAUD/ Taman Posyandu.
Terapainya pengertian
substansi PAUD yang
benar pada setiap stake
holder.
a. Dinas Pendidikan
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga
Berencana
Sosialisasi dilaksanakan
sesuai dengan bidang
tugas dari masing-
masing stake holder.
Februari s/d Desember Agar semua lembaga
dan personel yang
menanganinya dapat
meningkatkan
pengetahuannya
mengenai PAUD.
3 Peningkatan kapasitas
Bunda PAUD HI.
Agar dalam pelaksanaan
pengelolaan PAUD unsur
pendidikan, kesehatan
dan pengetahuan
orangtua tentang
pendidikan dan
kesehatan dapat
meningkat.
a. Bunda PAUD Kecamatan
b. Pendidik
c. Pengelola PAUD se-
Kabupaten Mojokerto
Diklat berjenjang unuk
Bunda Kecamatan dan
Desa serta Pengelola
dan Pendidik.
April s/d November Agar Holistik
Integratif pada PAUD
(SPS Pos PAUD/
Taman Posyandu)
terintegrasi secara
baik.
2. 4 Mengadakan lomba
tentang kualitas mutu
penyelenggaraan satuan
PAUD.
Memajukan tata kelola
kelembagaan,
penyelenggaraan,
aktivitas pembelajaraan,
administrasi
kelembagaan.
Lembaga SPS, KB, TK/RA Penilaian setiap wakil
dari Pokja Bunda Paud
dan Praktisi
Oktober - Nopember Juara/ Pemenang
diberikan apresiasi
yang pantas.
5 Melaksanakan ToT
tentang parenting
Penyamaan pengertian
pentingnya PAUD.
Pokja Bunda Paud Kabupaten Untuk memberikan
pembekalan profesi
parenting yang
bersertifikasi
Januari s/d Desember
6 Fasilitasi Inklusif PAUD Upaya untuk menata
pemenuhan hak
memperoleh pendidikan
bagi anak usia dini yang
memiliki kebutuhan
khusus, sehingga mereka
dapat menikmati layanan
yang berkualitas, Inklusif
dan berkesetaraan.
a. Dinas Pendidikan
b. Pengelola PAUD se-
Kabupaten Mojokerto
c. Pendidik
d. Dinas Kesehatan
Melaksanakan
pembelajaran,
melakukan bimbingan,
serta menyediakan
sarana dan prasarana
Januari s/d Desember Agar semua lembaga
dan personel yang
menanganinya dapat
meningkatkan
pengetahuannya
mengenai pendidikan
Inklusif PAUD
7 Fasilitasi PAUD - HI Terselenggaranya
layanan Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-
Integratif menuju
terwujudnya anak
Indonesia yang sehat,
cerdas, ceria, dan
berakhlak mulia
a. Dinas Pendidikan
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga
Berencana
Sosialisasi terkait
Pelaksanaan PAUD - HI
dilakukan secara
simultan, sistematis,
menyeluruh,
terintegrasi dan
berkesinambungan
Januari s/d Desember Mengoptimalkan
semua aspek
perkembangan anak
yang dilakukan secara
terpadu oleh
berbagai pemangku
kepentingan di
tingkat masyarakat,
pemerintah daerah,
dan pusat
8 Pembinaan dan
Manajemen PAUD
Meningkatkan kualitas
mutu pendidikan dan
manajemen PAUD
a. Dinas Pendidikan
b. Pendidik
c. Pengelola PAUD se -
Kabupaten Mojokerto
Melakukan Monev
penilaian dan pelaporan
dari semua lembaga
PAUD terkait
Januari s/d Desember Untuk lembaga PAUD
berprestasi yang
mendapatkan
penilaian dan
3. peningkatan mutu
pendidikan dan
manajemen PAUD
pelaporan yang
sesuai dengan
kriteria, maka akan
mendapatkan reward
atau uang pembinaan
9 Menyelenggarakan
pentas seni, Out bond
PAUD
Meningkatkan kreatifitas
anak PAUD serta
memperkenalkan
program pariwisata yang
ada di Kabupaten
Mojokerto kepada anak -
anak PAUD
a. Dinas Pendidikan
b. Pengelola PAUD se -
Kabupaten Mojokerto
c. Dinas Pariwisata
Melaksanakan lomba
pentas seni untuk anak
- anak PAUD dan
kegiatan Outing class
PAUD
Januari s/d Desember
4. POKJA BUNDA PAUD
PROGRAM KERJA
B. BIDANG KESEHATAN
Ketua : Dr. ULUM ROKHMAD ROKHMAWAN, MH
Anggota :
1. NINIK MUNAWATI, ST. Keb, M.Kes
2. TIK NUR KHOM RI’ H, S.H.
3. RATNA RUFAIDA, A.Md.
4. HANIK YULIANINGSIH, MM
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU KETERANGAN
1 Pemberian vitamin A. Meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit dan infeksi
seperti campak dan diare.
Membantu proses penglihatan
dalam adaptasi terang ke tempat
yang gelap. Mencegah kelainan
pada sel-sel epitel termasuk
selaput lender mata.
Anak umur 3 s/d 5 tahun Pemberian imunisasi
vitamin A.
Februari dan Agustus Di Posyandu dan
Sekolah PAUD.
2 Pelayanan Posyandu. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Anak umur 3 s/d 5 tahun Penimbangan berat
badan dan tinggi
badan.
Setiap bulan sekali, Januari
s/d Desember
Di Posyandu.
3 Penyuluhan Kesehatan. Memampukan Masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka. Menciptakan
suatu keadaan, yakni perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan
Anak umur 3 s/d 5 tahun Media lembar balik,
leaflet, dan poster
3-6 kali/Minggu selama
bulan Januari s/d
Desember
Di Posyandu atau
Sekolah PAUD.
5. 4 Screening Kesehatan. Salah satu bentuk dari pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk
mendeteksi dini siswa yang
memiliki masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan
sedini mungkin serta tersedianya
data atau informasi untuk menilai
perkembangan kesehatan peserta
didik.
Anak umur 3 s/d 5 tahun Kuesioner KSPS dan
formulir DDTK.
Agustus Di Posyandu dan
Sekolah PAUD.
5 Pengukuran Deteksi
Dini Tumbuh Kembang
(DDTK).
Kegiatan atau pemeriksaan yang
bertujuan untuk menemukan
secara dini adanya penyimpangan
tumbuh kembang pada Balita dan
Anak.
Anak umur 3 s/d 5 tahun Menggunakan alat
timbang bayi, alat
ukur bayi,
menggunakan kartu-E
dan Microtois.
Juni dan Oktober Di Posyandu dan
Sekolah PAUD.
6 Pemberian obat cacing. Mencegah stunting pada anak.
Kondisi stunting ini ditandai
dengan pertumbuhan tinggi anak
yang tidak sesuai dengan usianya.
Anak umur 3 s/d 5 tahun Umur 3 tahun dosis 1
tablet albendazole
400mg.
Agustus Di Posyandu.
7 Pelatihan Kader
Posyandu.
Untuk meningkatkan kapasitas
kader dan pengetahuan kader
dalam melaksanakan tugasnya,
pemberian makanan tambahan
bagi balita dalam rangka
peningkatan gizi.
Anak umur 3 s/d 5 tahun Sosialisasi. Agustus Dilakukan di
Puskesmas atau
Dinas Kesehatan.
8 BIAS Memberikan kekebalan pada
tubuh.
Anak umur 3 s/d 5 tahun Pemberian imunisasi. November dan Desember Di Sekolah PAUD.
6. POKJA BUNDA PAUD
PROGRAM KERJA
BIDANG KESEHATAN (USULAN DARI DP2KBP2)
Ketua : Dr. ULUM ROKHMAD ROKHMAWAN, MH
Anggota :
1. NINIK MUNAWATI, ST. Keb, M.Kes
2. ATIK NUR KHOM RI’ H, S.H.
3. RATNA RUFAIDA, A.Md.
4. HANIK YULIANINGSIH, MM
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU KETERANGAN
1 Lomba PAUD HI terbaik. Monitoring, evaluasi dan
memilih terbaik/
unggulan.
a. Pos PAUD
b. BKB
c. Posyandu
Diikuti semua Pos PAUD
wakil dari 18
Kecamatan mengirim
profil dan video dipilih 6
Pos PAUD HI untuk
dikunjungi.
1 kali 6 kunjungan yang
terbaik
Tim juri terdiri dari
Dinas Pendidikan,
DP2KBP2 dan Dinas
Kesehatan.
2 Lomba pengasuhan
keluarga teladan.
Promosi dan KIE
pengasuhan orang tua
terhadap anak.
Keluarga yang mempunyai
balita.
Bunda PAUD
Kecamatan mengirim
profil dan video
pengasuhan keluarga
balita teladan wakil
kecamatan.
1 kali Juri dari POKJA Bunda
PAUD
3 Pelatihan Konvensi Hak
Anak (KHA).
Terwujudnya SDM yang
berkualitas dan berdaya
saing dalam mewujudkan
PAUD ramah anak.
Guru PAUD. Pelatihan KHA 4 hari
secara berjenjang.
1 kali Koordinasi dengan
Dinas Pendidikan
4 Sosialisasi pola asuh yang
benar.
Mencegah terjadinya
tindak kekerasan pada
Kelompok BKB dan
Masyarakat.
a. Bersamaan dengan
kegiatan BKB di
1 kali untuk setiap
kecamatan
Koordinasi dengan
Puspa Majapahit
7. anak dalam rangka
pemenuhan hak anak.
masing-masing
kecamatan.
b. Bersamaan dengan
Pleno PKK
Kecamatan dan
Desa.
8. POKJA BUNDA PAUD
PROGRAM KERJA
C. BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN HUKUM
Program Kerja Humas Publikasi
Ketua : Dr. LUDY WISHNU WARDANA, MM
Anggota :
1. SUHERMANTO, S.Pd.I
2. BENY WINARNO, SH. MH.
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU KETERANGAN
1 Pembuatan profil Bunda
PAUD.
Profil Bunda PAUD. Bunda PAUD dan PAUD. Pembuatan profil. Januari Koordinasi dengan
Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten
Mojokerto.
2 Sosialisasi program kerja
Bunda PAUD.
Diketahui oleh
masyarakat untuk
program Bunda PAUD.
Bunda PAUD tingkat
kecamatan.
Presentasi dan Diskusi. Terjadwal Tim Pokja PAUD.
3 Pembuatan website yang
bisa menempel di
mojokerto.go.id
Masyarakat bisa
mengakses semua
layanan dan program
kerja Bunda PAUD.
Masyarakat. Pembuatan website. Satu Kali Koordinasi dengan
Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten
Mojokerto.
4 Pembuatan saluran sosial
media (grup whatsapp,
instagram dan facebook).
Masyarakat bisa
berkomunikasi dengan
baik dengan Pokja PAUD.
Masyarakat. Pembuatan saluran
sosial media.
Satu Kali Koordinasi dengan
Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten
Mojokerto.
5 Pembuatan channel
saran dan masukan untuk
Bunda PAUD.
Menerima masukan dari
masyarakat urgensi dari
program Pokja Bunda
PAUD.
Masyarakat . Pembuatan aplikasi. Satu Kali Koordinasi dengan
Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten
Mojokerto.
9. 6 Open House ramah anak. Mengenalkan profesi
pejabat pemerintahan,
kesempatan bermain
(terjadwal)
Bunda PAUD, Guru PAUD dan
Murid PAUD.
Kunjungan ke Rumah
Dinas Bupati.
Terjadwal Koordinasi dengan
bagian Protokol dan
Komunikasi Pimpinan,
Bupati, Bunda PAUD
serta Guru PAUD.
7 Pembuatan aplikasi entri
data dari PAUD, murid
dan demografi, sarana
dan prasarana, guru dan
sebagainya.
Presentasi demografi
data PAUD terkini.
Sinkronisasi dengan Data
Program Didik dan EMIS.
Sinkronisasi dengan
Data Program Didik dan
EMIS.
Terjadwal Dinas Pendidikan dan
Kementerian Agama
8 Inisiasi kerjasama dengan
institusi terkait dan CSR.
Kerjasama peningkatan
fisik dan non fisik untuk
Bunda PAUD.
Institusi (Kampus Merdeka
Belajar) dan Perusahaan yang
berpotensi CSR.
Inisiasi kerjasama. Institusi dan
Perusahaan CSR
10. POKJA BUNDA PAUD
PROGRAM KERJA
BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN HUKUM
Program Kerja Hukum
Ketua : Dr. LUDY WISHNU WARDANA, MM
Anggota :
1. SUHERMANTO, S.Pd.I
2. BENY WINARNO, SH. MH.
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU KETERANGAN
1 Pendampingan hukum
orang tua PAUD dalam
perwalian.
Dapat menyelesaikan
kasus perwalian.
Wali PAUD Mediasi Terjadwal Kerjasama dengan
bagian Hukum dan
lembaga bantuan
hukum.
2 Perlindungan anak dan
stop bullying.
Membentuk sekolah
ramah anak.
Sekolah Monitoring dan evaluasi
sekolah ramah anak.
Terjadwal Puspa dan OPD
3 Memberikan advokasi,
mensosialisasikan,
memfasilitasi dan
memberikan informasi
kepada OPD terkait yang
berhubungan dengan
layanan pendidikan.
Masyarakat bisa
mendapatkan akses
advokasi.
Wali PAUD dan Sekolah Pendampingan dan
konsultasi teknis.
Terjadwal OPD terkait.
11. POKJA BUNDA PAUD
PROGRAM KERJA
D. BIDANG HOLISTIK INTEGRATIF
Ketua : HARIANI, S.Pd
Anggota :
1. ASLIKHAH AZIZ, S.Pd
2. LUQUI DEVIAWATY, S.Pd.
3. WIWIK MAMLUKHAH, S.Pd.
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU KETERANGAN
1 Sosialisasi Instrumen
Paud HI
Mensosialisasikan
kepada Satuan PAUD
Satuan Paud di Tingkat
Kecamatan.
Sosialisasi dan Rapat
Tim Pokja Bunda PAUD.
Menyesuaikan Stake holder
2 peningkatan kapasitas
SDM PAUD.
Terlatihnya peningkatan
SDM pengetahuan
tentang PAUD HI.
Bunda PAUD di setiap jenjang. Terintergrasi dengan
Dinas Pendidikan
Menyesuaiakan
3 Monitoring dan evaluasi
kelembagaan PAUD HI.
Terbentuknya lembaga
PAUD yang Holistik
Integratif.
Lembaga/satuan PAUD. Mendata, mengevaluasi
lembaga PAUD HI.
Januari s/d Desember
4 Penyusunan SOP PAUD
HI di satuan Pendidikan
masing-masing.
Bekerja sesuai standar
untuk meningkatkan
kualitas Paud HI
Lembaga/satuan PAUD. Juknis PAUD HI. Menyesuaikan
5 Rencana Tindak Lanjut
LHP ( Laporan Hasil
Pengawasan )
Pembinaan dari hasil
temuan kelemahan pada
setiap layanan.
Pokja Bunda PAUD Kabupaten. Rapat Koordinasi. Menyesuaikan