Persiapan KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang

1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan
dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan
interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral.
Sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat (PPM), KKN
wajib diikuti oleh mahasiswa program strata 1 (S1). Bagi mahasiswa,
KKN bertujuan untuk a) memperoleh pengalaman belajar yang
berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi
permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner; b)
dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni
dalam upaya menumbuhkan , mempercepat serta mempersiapkan
kader-kader pembangunan; dan c) memperoleh dan
mentranformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan dari dan
kepada warga masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunan
secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif,
dan lintas sektoral.
KKN berguna untuk mengetahui kebutuhan yang harus
dipenuhi di tempat masyarakat yang dituju sertamengembnagkan
potensi yang ada di masyarakat tersebut guna meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.

2. 2
B. Rumusan Masalah
Dari Latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa pengertian KKN?
2. Apa pengertian bentuk Posdaya KKN?
3. Program apa yang dapat dikembangkan dimasyarakat?
C. Tujuan
Dari rumusan msalah diatas, didapatkan tujuan pembuatan
makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian KKN.
2. Untuk mengetahui bentuk Posdaya KKN.
3. Untuk mengetahui Program apa yang dapat dikembangkan
dimasyarakat.
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
praktis dalam menanggulangi berbagai permasalahan di
masyarakat.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
3. Bagi perguruan Tinggi
Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa
dengan masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pembangunan.

3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga
(Posdaya)
1. Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara
interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud
dari tridharma perguruan tinggi.
Sejalan dengan dinamika yang terjadi, baik pada tingkat
masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia
global, maka dewasa ini program KKN UPI diarahkan menjadi KKN
tematik berbasis pendidikan sebagai wahana pengabdian kepada
masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat dip ng oleh UPI
sebagai program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun
oleh mahasiswa, dengan berl skan pada prinsip-prinsip: (1) kompetensi
akademik, (2) kewirausahaan, dan (3) profesional, sehingga dapat
menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
KKN tematik adalah program KKN dengan fokus yang spesifik
dengan ciri: (1) relevan dengan program pembangunan daerah atau
pemerintah pusat, (2) relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan (3)
relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang
dimiliki UPI. Program KKN tematik berbasis pendidikan ini
didasarkan kepada prinsip-prinsip pendidikan, yaitu ing ngarso sung
tulodo,ing madya mangun karso, dan tut wuri h yani.

4. 4
2. Tujuan Umum
KKN UPI memiliki beberapa dimensi, yaitu: (1) sebagai
program kurikuler, (2) program kokurikuler, (3) program
ekstrakurikuler, dan (4) program pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa. KKN sebagai program kurikuler bertujuan:
(1) melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya (IPTEKSBUD) yang diperoleh di bangku
kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang
ada di masyarakat, (2) melatih dan mengembangkan softskills dan
karakter mahasiswa, (3) melatih mahasiswa untuk memahami kondisi
masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan, sehingga
mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat
yang memerlukan bantuan, dan (4) menyiapkan calon pemimpin
bangsa yang berpihak kepada kejujuran, keadilan, dan kebenaran.
KKN sebagai program pengabdian kepada masyarakat bertujuan: (1)
melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di
masyarakat, (2) melatih mahasiswa dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di masyarakat, dan
(3) menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai feed back (umpan
balik) bagi universitas dalam pengembangan tridharma perguruan
tinggi.
3. Pengertian (Posadaya) Pos Pemberdayaan Keluarga
Posdaya adalah forum silahturahmi, komunikasi, advokasi dan
wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.

5. 5
a. Maksud :
1) Terselenggarannya upaya pemberdayaan dalam
masyarakat.
2) Membantu keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi-
fungsi keluarga.
3) Mewujudkan keluarga mandiri.
b. Tujuan Umum KKN POSDAYA
Tujuan posdaya antaralain:
1) Menguatkan fungsi-fungsi keluarga.
2) Mendorong keluarga untuk mampu membangun dirinya,
sehingga meningkat kemampuan keluarga dalam
mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
3) Mendorong meningkatkan mutu keluarga.
4) Mendorong terpeliharanya infrastuktur sosial berdasarkan
kearifan budaya lokal, sehingga memperkuat keutuhan
sebagai bangsa Indonesia.
c. Tujuan Khusus :
1) Mensosialisasikan Posdaya
2) Mengidentifikasi Potensi kelembagaan dan SDM yang
mendukung Pembentukan Posdaya.
3) Pembentukan Posdaya ( berbasis : Masjid, PKK, Karang
Taruna)
4) Pembuatan SK Kepenguusan Posdaya ( minimal di
syahkan oleh Kepala Desa/Kel).
5) Pembuatan Profil Posdaya dan pendampingan/pengisian
kegiatan : Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan,
Lingkungan Hidup dan Agama.
6) Pendampingan aktifitas Posdaya ( memperkuat program
dan mengembangkan program.

6. 6
d. Sasaran
 Sasaran Obyek pada KKN Posdaya ini adalah:
1) Kalangan Keluarga muda tidak mampu secara ekonomi.
2) Kalangan Keluarga Marjinal ( perkantoran : factor lemahnya
akses).
3) Kalangan Keluarga Marjinal ( perdesaan karena factor
geografi 3 T : Terpencil, Terpencar, Tertinggal)
 Sasaran Subyek :
1) Kepala desa/Lurah, Camat, Bupati/Wali Kota, agar
meningkat perhatiannta terhadap keluarga muda yang tidak
mampu.
2) Lembaga social masyarakat yang ada (Tim Penggerak PKK,
Lembaga Keagamaan, Lembaga Adat, DKM, Karang Taruna
dll) Agar meningkat peran dan fungsinya..
 Sasaran Program : ( Pendampingan dan Penguatan )
1) Pendidikan :
 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pendidikan.
 Membentuk dan menguatkan PAUD.
 Membantu memecahkan masalah anak yang tidak
sekolah/melanjutkan pendidikan ( Wajar Dikdas)
 Program keaksaraan fungsional.
 Pendidikan Luar sekolah (PLS) (Paket A/B/C)
 Pemberantasan Butu huruf/baca tulis Alquran
dengan metoda Bil-Hikmah.

7. 7
2) Kesehatan
 KB.
 Kesehatan Ibu dan Anak.
 Gizi Keluarga
 Posyandu
3) Wirausaha / Ekonomi
 Mendorong peningkatan ekonomi keluarga.
 Ekonomi berbasis keunggulan local.
 Ekonomi kreatif.
4) LingkunganHidup
 Pemanfaatan halaman untuk dijadikan taman gizi
dan taman buah.
 Penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih.
 Kehidupan bertetangga.
5) Keagamaan dan Budaya
 Mendorong IMTAK dan Budi Pekerti
 Menciptakan keluarga sesuai dengan nilai-nilai
budaya sendiri
 Mengembangkan Kearifan Budaya local
sebagai Social Capital
e. Target
Target dibentuknya posdaya ini antara lain:
1. Terbentuk Posdaya
2. Terdapatnya kegiatan pendampingan dan penguatan Posdaya (
Program Pendidikan, Kesehatan, Wirausaha/Ekonomi,
Lingkungan Hidup dan Keagamaan dan Budaya).

8. 8
B. Profil Tempat Penyelenggaraan KKN (Kabupaten Pandeglang)
1. Nama Kabupaten : Pandeglang
2. Nama Ibu Kota Kabupaten Pandeglang : Pandeglang.
3. Provinsi Kabupaten Pandeglang : Banten (Kode Wilayah : 36)
4. Wilayah Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Kode Wilayah/Daerah Kabupaten Pandeglang : 36.01
6. Kode Telepon Internasional Kabupaten Pandeglang : +62253
7. Kode Area Telepon SLJJ Nasional Kabupaten Pandeglang : 0253
8. Jumlah Kecamatan di Kabupaten Pandeglang : 33 Kecamatan
9. Jumlah Kelurahan di Kabupaten Pandeglang : 13 Kelurahan
10. Jumlah Desa di Kabupaten Pandeglang : 322 Desa
11. Jumlah Penduduk Kabupaten Pandeglang (Data Depdagri September
2007): 1.117.133 Jiwa.
12. Luas Wilayah Kabupaten Pandeglang : 2.746,89
Km² (Kilometer Persegi)
13. Zona Waktu di Kabupaten Pandeglang : Waktu Indonesia Barat
(WIB) GMT+07.00
C. Deskripsi Wilayah Penyelenggaraan KKN
Daerah yang nanti akan diselenggarakan KKN yakni Desa
Pasir Peuteuy (Kode Wilayah : 36.01.22.2002) yang terletak di
Kecamatan Cadasari (Kode Wilayah : 36.01.22) .Letak geologis Desa
Pasir Peuteuy terletak di daerah pegunungan, yakni gunung karang,
kabupaten Pandeglang. Di desa tersebut memiliki ±1.800 jiwa
penduduk. Di desa pasir peuteuy, memiliki tiga kampung, antara lain;
kampong pasir peuteuy, kampung sabrang dan kampung kalapasan.
Sepanjang jalan menuju desa Pasir Peuteuy akan banyak
ditemui pohon-pohon rindang, perkebunan hasil tani masyarakat serta

9. 9
persawahan juga rumah-rumah warga. perjalanan dari kecamatan
Cadasari menuju desa Pasir Peuteuy kurang lebih menghabiskan waktu
satu jam dan perjalanan menuju kesana menanjak. Meskipun terbilang
jauh dari pusat kota, bangunan rumah warga disana kebanyakan sudah
permanen tidak seperti rumah-rumah di pedesaan lainnya.
Pemukiman warga tidak terlalu padat, selain itu masih banyak
sekali lahan kosong yang hanya dijadikan hutan tidak terurus saja.
Susana di desa Pasir peuteuy cukup hening dan tenang pada siang hari,
kendaraan tidak banyak hilir mudik, hanya beberapa kendaraan seperti
mobil pengangkut barang saja yang lewat untuk mengambil hasil bumi
di desa tersebut untuk selanjutnya dijual ke kota.
D. Karakteristik Penduduk
Penduduk di desa pasir peuteuy sangat bersahaja dan ramah.
walaupun mereka hidup di derah yang tertutup namun merak cukup
terbuka kepada apapun yang masuk ke dalamnya, namun tetap dalam
pengawasan budaya mereka. selain itu penduduk juga memiliki nilai
kerja sama yang kuat. hal itu dibuktikan dengan ketika ada seorang
warga yang ingin mencari suatu barang, kemudian warga yang
lainnya ikut membantu warga tersebut sampai warga tersebut
mendapatkan barang yang dicarinya. selain itu, warga juga memiliki
karakter keagamaan yang kuat. Hal itu dapat dilihat dari cara warga
dalam berpakaian, warga yang laki-laki kebanyakan dari mereka
memakai sarung dan baju koko serta peci yang mencerminkan pakaian
khusus orang islam dan warga yang perempuan memakai baju gamis
ataupun potongan baju dan rok dengan menggunakan kerudung
sebagai penutup kepala yang mencirikan muslimah.

10. 10
E. Mata Pencaharian Penduduk
Penduduk disana kebanyakan bekerja sebagai petani kebun dan
bertani di sawah. pada pagi hari warga sudah pergi ke lahan kebun
atau sawahnya masing-masing sampai sore hari. Hasil bumi disana
antara lain; buah-buahan seperti papaya, pisang, dll serta sayur-
sayuran seperti tomat, cabai, bayam, dll. Namun, selain bertani
penduduk disana juga ada yang bekerja ke kota-kota besar untuk lebih
mendapatkan penghasilan yang mencukupi dari sekedar bertani saja,
kota-kota yang dituju warga tersebut seperti Jakarta dan Tangerang.
disana warga bekerja dipabrik baik sebagai tekhnisi, produksi maupun
pengantar barang.
F. Potensi yang Dimiliki
Potensi yang dimiliki di desa Pasir peuteuy yakni potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia. potensi dumber daya
alam yang dimiliki di desa tersebut antara lain; potensi lahan yang
masih luas, lahan tanah yang subur dikarenakan desa tersebut berada
di daerah pegunungan, tanaman-tanaman yang tumbuh dengan baik
entah itu sayuran maupun buah-buahan.
Selain itu, potensi sumber daya manusia di desa pasir peuteuy
juga menunjang untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,
warga disana memiliki pertahanan tubuh yang cukup kuat dari cuaca
yang dingin, dan tidak mudah lelah walaupun harus berjalan jauh.
warga yang masih produktif di desa tersebut kebanyakan bekerja di
sawah yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya, dan mereka
hanya berjalan kaki untuk menuju ke tempat kerja tersebut.

11. 11
G. Kebutuhan Desa Pasir Peuteuy
Desa tersebut sebenarnya secara umum sudah memiliki apa
yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Hanya saja, jika disesuaikan dengan perkembangan jaman yang sudah
memasuki era tekhnologi desa tersebut dapat dikatakan cukup
tertinggal karena di desa tersebut signal untuk handphone ataupun
telfon rumah sangat terbatas. bahkan warga harus terlebih dahulu ke
atas rumahnya untuk mendapatkan signal. Disana belum ada jaringan
intenet maupun computer umum yang dapat digunakan untuk
pembelajaran warga.
Selain itu, di desa tersebut belum ada puskesmas (Pusat
Kesehatan Masyarakat) untuk menangani ataupun mencegah penyakit.
disana hanya ada satu bidan saja yang dipercaya untuk menangani
warga yang terserang penyakit ataupun untuk proses lahiran. disana
juga hanya terdapat satu sekolah dasar di kampung Pasir Peuteuy yang
mencakupi seluruh warga di dua kampung yang lainnya yakni
kampung Sabrang dan kampung Kalapanasan.
Ketika siang hari, ibu-ibu disana tidak banyak melakukan
aktivitas, mereka hanya ngobrol dengan tetangganya ataupun hanya
sekedar bersih-bersih rumah saja dan kurang produktif.
H. Program Kerja Posdaya
Berikut ini beberapa program kerja yang saya tawarkan untuk
melakukan KKN Posadaya di desa Pasir Peuteuy berdasarkan
keterangan-keterangan diatas:
1. Bidang Kelembagaan (Lokakarya mini; pembentukan struktur
organisasi posdaya)

12. 12
Di desa ini sebenarnya sudah terbentuk posdaya pada
beberapa tahun yang lalu, hanya saja posdaya tersebut tidak
dapat dikembangkan dan berjalan dengan baik dikarenakan
alasan-alasan tertentu. Disana, kami akan memotori warga
untuk kembali menjalankan posdaya yang pernah terbentuk
untuk pengembangan potensial yang dimiliki di desa Pasir
Peuteuy tersebut.
Hal ini sudah tertulis pada tujuan dan alasan diatas
untuk apa dibentuknya posadaya disuatu daerah.
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan ada beberapa program yang
dapat dijalankan, antara lain: senam sehat, pengadaan
puskesmas dan posyandu.
a. Senam Sehat
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang
melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan,
kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk
modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok
keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon
berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa
Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan
pertunjukan sirkus. Senam biasa digunakan orang
untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya
ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness,
di gymnasium maupun di sekolah. Sekarang, sejak kecil
banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang
tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat

13. 13
penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi
arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Warga di daerah Pasir Peuteuy sangat kurang
memperhatiakan kesehatan mereka, bahkan warga tidak
melakukan olahraga jenis apapun untuk menjga kesehatannya.
Dengan diadakannya kegiatan senam yang rutin ini diharapkan
akan membuat warga menjadi sehat dan lebih bersemangat
serta dapat membuat system pertahanan tubuh menjadi lebih
kuat.
 Pelaksanaan :
1) Senam dilakukan rutin setiap seminggu sekali pada hari
minggu agar anak-anakpun dapat mengikuti kegiatan.
2) Senam dilakukan pada pagi hari dari pukul 07.00 WIB –
08.00 WIB
3) Senam dilakukan dengan prosedur senam yang biasa
dilakukan oleh pelatih senam.
b. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas,
adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran
serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan
dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat
luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

14. 14
 Jenis Pelayanan Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan
di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara
umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif,
promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui
upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan
masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan
rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati
oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan.
Perawat memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas
biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas
pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa
maupun pos bersalin desa (polindes).
 Alasan
Alasan diadakannya program ini dalah yakni untuk
pencegahan dan penanggulanga penyakit yangmenyerang
warag di desa Pasir Peuteuy. Selain itu di daerah ini belum
ada puskesmas, puskesmas ini sangatlah penting untuk
kesehatan masyarakat. jika tidak dapat didirikan puskesmas
diharapkan seminimal mungkin dapat diadakannya
puskesmas setiap seminggu atau dua minggu satu kali untuk
mengecek atau memeriksa kesehatan warga di desa Pasir
Peuteuy.
c. Posyandu
Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi
dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai
strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak
dini. Posyandu juga merupakan tempat kegiatan terpadu

15. 15
antara program Keluarga Berencana – Kesehatan di tingkat
desa. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam
upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.
Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan
kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh
masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan
dalam rangka pencapaian NKKBS.
 Bentuk kegiatan Posyandu
Beberapa kegiatan diposyandu diantaranya terdiri dari
lima kegiatan Posyandu (Panca Krida Posyandu), antara lain:
1) Kesehatan Ibu dan Anak
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan
menyusui, serta bayi, anak balita dan anak prasekolah.
Memberikan nasehat tentang makanan guna mancegah
gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori, serta
bila ada pemberian makanan tambahan vitamin dan
mineral Pemberian nasehat tentang perkembangan anak
dan cara stimilasinya Penyuluhan kesehatan meliputi
berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.
2) Keluarga Berencana
Pelayanan keluarga berencana kepada pasangan usia
subur dengan perhatian khusus kepada mereka yang
dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-
kali dan golongan ibu beresiko tinggi. Cara-cara
penggunaan pil, kondom dan sebagainya
3) Immunisasi
Imunisasi tetanus toksoid 2 kali pada ibu hamil
dan BCG, DPT 3x, polio 3x, dan campak 1x pada bayi.

16. 16
4) Peningkatan gizi
Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat,
memberikan makanan tambahan yang mengandung
protein dan kalori cukup kepada anak-anak dibawah
umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui dan
memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak
dibawah umur 5 tahun
5) Penanggulangan Diare
6) Sanitasi dasar.
Cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan
kotoran dan air limbah yang benar, pengolahan makanan
dan minuman
7) Penyediaan Obat essensial.
 Pelaksanaan:
1) Dalam pelaksanaan tugasnya kader pada posyandu selalu
didampingi oleh tim dari Puskesmas, apabila kader
menemui masalah kesehatan, kader harus berkonsultasi
pada petugas kesehatan yang ada.
2) Posyandu diadakan setiap satu bulan sekali pada waktu
tertentu.
3) Posyandu dilaksanakan dirumah kader atau bidan atau
tempat tertentu yang telah ditentukan.
4) Mengundang ibu-ibu dan anak yang balita untuk datang
ke tempat posyandu.
3. Bidang Pendidikan
Program kerja KKN Posdaya yang ditawarkan dibidang
pendidikan antara lain; pengadaan Bimbingan belajar atau

17. 17
bimbel, pengajian ibu-ibu, memberikan pelajaran tambahan di
PAUD Cemara dan kajian parenting.
a. Bimbingan Belajar (Bimbel)
Bimbel (Bimbingan Belajar) adalah lembaga pembelajaran
yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa
terkait dengan pelajaran sekolah yang dilaksanakan di luar
sekolah yang lebih diarahkan untuk pemecahan soal-soal mata
pelajaran yang diujikan di dalam Ujian Nasional.
Penyelenggara bimbel bisa oleh kalangan luar sekolah atau
guru-guru sekolah yang dilibatkan dan atau bekerja sama untuk
mengadakan bimbingan pelajaran yang terpisah dengan
kegiatan sekolah. Bimbingan belajar berbeda dengan
pengayaan atau les yang diselenggarakan oleh pihak sekolah
yang memiliki tujuan terintegrasi dengan tujuan pembelajaran
di sekolah. Bimbel lebih bertujuan komersial dengan menjual
produk-produk sekolah dengan membebankan biaya kepada
siswanya secara bervariasi. Ia menjadi sesuatu yang menjadi
pilihan, bahkan terkadang mengalahkan semangat dari sekolah
itu sendiri. Seakan posisi bimbel tidak lebih tidak penting dari
proses pembelajaran di sekolah. Ia juga sebagai dinding tinggi
oleh anggota masyarakat yang tidak mampu mengenyamnya.
 Tujuan
Tujuan diadakannya bimbel ini adalah untuk membantu
anak-anak disana mengurangi kesulitan dalam mata pelajaran
yang diajarkan disekolah serta untuk lebih memanfaatkan
waktu yang akan dihabiskan oleh anak-anak daripada lebih
banyak bermain saja.
 Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbel di desa Pasir Peuteuy:

18. 18
1) Memberikan pengumuman kepada warga yang masih
sekolah untuk mengikuti bimbel yangdi tutori oleh teman
sebaya maupun kakak kelasnya yang lebih tinggi untuk
sama-sama belajar dan berbagi ilmu pengetahuan.
2) Mengadakan bimbel ditempat tertentu, entah dimasjid
ataupun disalah satu rumah warga yang bisa digunakan
untuk kegiatan bimbingan belajar.
3) Bimbel diadakan pada sore hari dari pukul 16.00 WIB-17.30
WIB
4) Bimbel diadakan setiap dua hari sekali atau seminggu sekali.
b. Pengajian
Pengajian adalah tempat berkumpulnya orang-orang
yang berbagi ilmu agama dan yang menerima ilmu agama yang
mengkaji urusan dan masalah-masalah keagamaan.
 Tujuan:
1) Untuk mengisi waktu luang ibu-ibu yang ada di desa Pasir
Peuteuy
2) Untuk menambah ilmu tentang keagamaan
3) Untuk sarana saling bersilaturahmi ibu-ibu.
 Pelaksanaan:
1) Mengumumkan kepada ibu-ibu untuk mengikuti
pngajian.
2) Melaksanakan pengajian di masjid yang ada di kapung
tersebut.
3) melaksanakan pengajian setiap satu minggu sekali pada
hari jumat
4) pengajian dilaksanakan dari pukul 15.30-17.00 WIB.

19. 19
c. Pelajaran tambahan di PAUD Cemara
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting demi
kemajuan suatu bangsa dalam proses menciptakan generasi
berkualitas yang lebih baik. Semakin majunya dunia
pendidikan akan menciptakan sumber daya manusia yang lebih
baik digenerasi mendatang.
Disamping program utama, mahasiswa KKN Tematik
Jurusan PGPAUD, juga ingin mengambil bagian dalam
kegiatan pendidikan dan kesehatan di Desa Pasir Peuteuy,
salah satunya adalah dengan menjadi tim pengajar untuk anak-
anak PAUD Cemara. Dari informasi yang kami dapatkan,
PAUD Cemara merupakan satu-satunya PAUD yang terdapat
di Desa ini. Oleh karena itu, kami ingin membantu menjadi
tim pengajar untuk anak-anak PAUD di Desa Pasir Peuteuy.
 Alasan:
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat
dirumuskan masalah-masalah umum yang ada pada proes
belajar tambahan di PAUD CEMARA desa Pasir Peuteuy.
Masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1) Ketersediaan lembaga pendidikan di desa tersebut yang minim
2) Ketersediaan tenaga pengajar di desa tersebut pun sedikit
3) Pendidikan di desa Pasir Peuteuy seakan-akan di nomer sekian
kan.
4) Dan juga permasalahan akses jalan keluar desa sulit untuk
mendapat perhatian dari pemerintah setempat dalam mengatasi
masalah pendidikan.

20. 20
 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan memberikan tambahan
pelajaran dan mengadakan kegiatan gerakan sehat minum
susu adalah sebagai berikut :
1) Membantu para siswa untuk lebih memahami pelajaran yang
telah didapatkan dari pihak sekolah dengan cara bemain sambil
bernyanyi.
2) Meningkatkan minat siswa untuk belajar
3) Meningkatkan keberanian siswa untuk tampil didepan kelas
4) Dapat mengaplikasikan pelajaran yang diapat dari sekolah.
Misalnya bernyanyi dan menari di rumah.
 Pelaksanaan :
Kegiatan belajar mengajar dimulai dari waktu yang
telah ditentukan yaitu pada hari rabu dan kamis.
d. Kajian Parenting
Belajar menjadi orang tua yang baik adalah harga mati yang
tidak bisa ditawar-tawar lagi, tidak hanya berlaku bagi
keluarga-keluarga yang orang tuanya berpendidikan tinggi tapi
juga bagi keluarga yang tak beruntung dalam mengecap
pendidikan, karena tantangan zaman dan kemajuan
teknologi berlaku untuk semua anak-anak di dunia ini, oleh
karenanya kita mesti mempersiapkan bekal untuk anak-anak
kita dalam menghadapi arus globalisasi ini. kajian parenting
merupakan bekal untuk memberikan pengajaran yang baik dan
benar kepada anak-anak.
 Tujuan :
1) Memberikan pengetahuan mengenai psikologi anak

21. 21
2) Memberikan pengetahuan mengenai tatacara mendidik anak
yang baik.
3) Memberikan pengetahuan mengenai menghadapi
permasalah yang dihadapi anak.
4) sebagai sarana silaturahmi antar warga.
 Pelaksanaan:
1) Memberikan pengumuman kepada waraga mebgenai
akan diadakannya kajian parenting serta tujuannya.
2) Melaksanakan kajian parenting di tempat tertentu yang
daoat digunakan untuk melakaukan kajian.
3) Kajian dilaksanakan setiap dua minggu sekali atau satu
bulan sekali.
4) Kajian dilaksanakan pada pukul 15.30-17.00 WIB
4. Bidang Ekonomi Kewirausahaan
Program kerja yang ditawarkan dibidang ekonomi
kewirausahaan antara lain: sosialisasi kewirausahaan dan
pelatihan kewirausahaan.
a. Sosialisasi Kewiurausahaan
 Tujuan:
1) Untuk menciptakan warga yang kreatif
2) Untuk memanfaatkan sumber daya alam dan potensi
manusia yang dimiliki
3) Untuk menambah pengetahuan mengenai kewirausahaan
4) Untuk menambah pengahsilan warga.
 Pelaksanaan :
1) Pengenalan dan Motivasi Kewirausahaan
2) Pelatihan Ide Kreatif Kewirausahaa.

22. 22
3) Pelatihan Business Plan
4) Sosialisasi tentang marketing dan Branding dalam
kewirausahaan
5) Pelatihan pembukuan sederhana dan laporan keuangan
6) Percontohan kewirusahaan tentang pembudidayaan lele
atau yang lainnya.
7) Pelatihan Pengolahan ikan lele dan yang lainnya
(diversifikasi hasil produksi perikanan ex: nugget lele dan
ekados)
8) Pelatihan tentang packaging produk.
9) Pemberian arahan untuk menjalin media relation
b. Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan Kewirausahaan adalah pengembangan softskill
untuk menambah keterampilan dalam memanfaatkan bahan
atau barang yang ada dilingkungan sekita yang dapat
digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan diperjualkan.
Pelatihan wirausaha gratis merupakan sebuah sistem
pembelajaran atau sarana pembelajaran dimana didalam
pelatihan ini akan diberikan beberapa hal yang harus
pelajari mengenai bagaimana cara menjadi seorang wirausaha
yang sukses tentunya dengan usaha yang jalankan untuk
mencapai kesuksesan tersebut. Didalam sebuah pelatihan
wirausaha biasanya tirdapat beberapa hal yang sering kali
diterangkan untuk yang memang ingin menjadi seorang
wirausahawan sukses dan ingin mendapatkan apa yang
impikan dari sebuah usaha yang jalankan.

23. 23
 Tujuan:
1) Untuk mengetahui cara meningkatkan semangat
berwirausaha supaya kita bisa menghadapi segala sesuatu
yang akan terjad didalam usaha yang jalankan. Untuk
membentuk semangat yang tinggi tentu harus memiliki
niat usaha yang kuat, dan tentunya juga harus siap
menghadapi risiko kegagalan pada saat menjalankan
usaha tersebut. Seorangwirausaha sukses akan terus
menjalankan dan membenarkan kesalahan yang telah
dialaminya di dalam sebuah usaha sampai akhirnya ia
sukses dengan usaha yang dijalankannya.
2) Untuk mengetahui cara memilih usaha yang tepat untuk
berwirausaha – selain memberikan pelajaran untuk
meningkatkan semangat berwirausaha, didalam sebuah
pelatihan wirausaha sering kali kita diajarkan bagaimana
cara memilih sebuah usaha yang tepat untuk dijadikan
seabgai usaha yang akan dijalankan dalam berwirausaha.
Biasanya untuk memilih sebuah usaha dalam
berwirausaha tentu kita harus memilih usaha yang sesuai
dengan kemampuan kita dalam menjalankan usaha, dan
sesuai dengan modal usaha yang digunakan untuk
membangun dan menjalankan usaha tersebut.
3) Untuk mengetahui cara menjalankan usaha untuk menjadi
wirausaha sukses – pelajaran penting yang selanjutnya
dan harus perhatikan dengan seksama adalah, cara
menjalankan usaha untuk menjadi seorang wirausaha
yang sukses dengan usaha yang dijalankannya. Didalam
pelatihan wirausaha kita akan diajarkan bagaimana cara
menjalankan usaha yang baik dan benar, seperti membuat

24. 24
strategi usaha yang bagus untuk menjalankan usaha
tersebut dan bagaimana cara mengelola sistem keuangan
dan sistem lainnya yang bersangkutan dengan usaha yang
jalankan.
4) Untuk mengetahui cara kerja yang bagus dalam
menjalankan sebuah usaha, maka pun bisa mendapatkan
penghasilan dan keuntungan yang besar, dan tentunya
dengan cara kerja yang baik maka pun bisa menjadi
seorang wirausaha sukses dengan usaha yang jaankan.
Sebenarnya, masih banyak hal-hal lainnya yang harus
perhatikan dan pelajari dengan benar dalam
menjalankan pelatihan wirausha tersebut.
 Pelaksanaan :
1) Pengenalan dan Motivasi Kewirausahaan
2) Pelatihan Ide Kreatif Kewirausahaa.
3) Pelatihan Business PlanSosialisasi tentang marketing dan
Branding dalam kewirausahaan
4) Pelatihan pembukuan sederhana dan laporan keuangan
5) Percontohan kewirusahaan tentang pembudidayaan lele
atau yang lainnya.
6) Pelatihan Pengolahan ikan lele dan yang lainnya
(diversifikasi hasil produksi perikanan ex: nugget lele dan
ekados)
7) Pelatihan tentang packaging produk.
8) Pemberian arahan untuk menjalin media relation

25. 25
5. Bidang Pemberdayaan Lingkungan
Program kerja yang ditawarkan dalam bidang
pemberdayaanan lingkungan anatara lain: bakti social dan
Sosialisasi penanaman tanaman obat keluarga.
a. Bakti Sosial
Bakti sosial atau lebih dikenal sebagai baksos
merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan
antara sesama manusia. Bakti Sosial merupakan suatu
kegiatan dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat
merapatkan kekerabatan kita.Bakti sosial diadakan dengan
tujuan – tujuan tertentu.Bakti sosial antar warga yang
dilakukan oleh mahasiswa adalah untuk mewujudkan rasa
cinta kasih , rasa saling menolong,rasa saling peduli
mahasiswa kepada masyarakat luas yang sedang
membutuhkan uluran tangan mereka.
 Tujuan Baksos
1) Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan
sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk
membantu sesama.
2) Sebagai sesama umat Tuhan YME seharusnya kita saling
membantu dengan sesama. Jika kita punya waktu dan
bahan sebagai objek yang bisa kita berikan maka
sebaiknya kita berikan hal itu untuk membantu mereka
yang membutuhkan. Disamping itu semua kita bisa
menggali rasa peduli kita dengan sesama.
3) Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya
kesadaran dalam meningkatkan wawasan.
4) Dengan kita memberikan bakti sosial berupa ilmu atau
pun wawasan yang penting bagi kehidupan sehari – hari

26. 26
(misalnya pengetahuan mengenai aids) maka itu bisa
memberikan ilmu / suatu yang penting
bagi mereka.Dan itu mengupgrade wawasan pengetahuan
mereka.Dengan begitu mereka akan sadar akan
pentingnya ilmu pengetahuan.
5) Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa
dengan masyarakat.
6) Dengan kita berinteraksi dengan masyarakat (misal nya
dalam kegiatan bakti sosial ) maka kita bisa saling kenal
dan lebih akrab dengan mereka. Sehingga bisa
menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat.
Kita secara tidak langsung sebanrnya membutuhkan rasa
kekeluargaan dengan masyarakat karena kita hidup
berdampingan dengan masyarakat luas dan kita pasti
membutuhkan pertolongan mereka sewaktu – waktu.
 Bentuk Kegiatan Baksos
Bagi kita semua, pasti sudah tidak asing lagi mendengar
kata “baksos” atau yang merupakan kependekan dari “bakti
sosial”. Bakti sosial merupakan suatu bentuk kepedulian
kepada pihak sosial atau dalam hal ini adalah masyarakat
terutama golongan yang berhak untuk menerimanya.
Kegiatan bakti sosial bisa dalam bentuk pemberian bantuan
seperti sembilan bahan pokok, donor darah dan pengobatan
gratis dan sebagai mahasiswa tentu kita semua tahu tentang
tridharma mahasiswa yang salah satunya merupakan
pengabdian masyarakat. Bagi mahasiswa sendiri, ada
beberapa kegiatan yang merupakan bukti bakti sosial kepada
masyarakat yang diantaranya adalah:

27. 27
1) Kegiatan bersih-bersih lingkungan masyarakat disekitar
kampus pada saat Manfaat Baksos.
2) Sosialisasi HIV Aids, bahaya meroko dan masalah
kesehatan lainnya.
3) Donor Darah.
4) Pengobatan Gratis.
 Manfaat Baksos
1) Untuk Masyarakat
 Sebagai subyek, masyarakat diharapkan memiliki
kemampuan mengupayakan peningkatan kualitas
kesehatan dan pendidikan di desanya secara
mandiri.
 Sebagai obyek, masyarakat akan mendapatkan
pelayanan melalui berbagai rangkaian kegiatan
yang menunjang peningkatan kualitas
kesehatan,kebersihan dan pendidikan.
 Pelaksanaan:
1) Mengumpulkan warga untuk melakukan kegitan bersih-
bersih lingkungan sekitar
2) Kegiatan dilaksanakan seminggu sekali
3) Kegiatan dilakukan pada hari minggu setelah selelai
melakukan senam sehat
4) Kegiatan dilakukan sampai lingkungan dirasa cukup
bersih.
5) kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai
permaslahan kesehatan.
6) selanjutnya donor darah dan pengobatan gratis.

28. 28
b. Sosialisasi Penanaman Tanaman Obat Keluarga
TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman hasil
budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat
keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di
halaman rumah, kebun, atupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam
rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) merupakan salah satu program
pemerintah untuk memanfaatkan tanaman pekarangan,
perkebunan, maupun hasil hutan untuk berbagai pengobatan
yang sedang giat-giatnya digalakkan. Tanaman obat memiliki
peran selain dalam bidang pengobatan juga dapat berperan
dalam meningkatkan kenyamanan hidup serta menciptakan
lingkungan yang bersih dan segar.
Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat
memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan
herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga
dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya sehingga akan terwujud prinsip kemandirian
dalam pengobatan keluarga.
“Kembali ke alam” merupakan anjuran dari pemerintah
yang semakin bergema di tengah-tengah derasnya arus
teknologi informasi yang sedang melanda saat ini sebagai
upaya dalam peningkatan derajat kesehatan pada masyarakat
khususnya bagi warga masyarakat yang tinggal di daerah
pedesaan karena masih tersedianya lahan kosong yang cukup
melimpah untuk dimanfaatkan. Oleh sebab itu, pekarangan
rumah dapat dimanfaatkan dengan menanam berbagai tanaman
yang memiliki fungsi ganda, yakni tanaman yang dapat

29. 29
memperindah pekarangan sekaligus dapat berfungsi sebagai
obat dan memiliki nilai jual tinggi.
 Alasan:
Program ini dilaksanakan berdasarkan kepada derajat
kesehatan warga Desa Pasir Peuteuy yang masih berada
dalam taraf rendah dan sulitnya memperoleh fasilitas
kesehatan berupa dokter dan obat-obatan sehingga diperlukan
adanya alternatif pengobatan yang dapat dilakukan secara
mandiri untuk dapat menciptakan lingkungan dan masyarakat
yang sehat.
 Tujuan Program
1) Mengenalkan kepada warga Desa Pasir Peuteuy
alternatif pengobatan lain yang dapat dilakukan secara
mandiri berupa TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
2) Membantu pemerintah dalam menggalakan penyuluhan
mengenai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) kepada
masyarakat Desa Pasir Peuteuy
3) Meningkatkan taraf kesehatan warga Desa Pasir Peuteuy
dengan melakukan pengobatan secara mandiri
4) Memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan
herbal yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perekonomian warga Desa Pasir Peuteuy
 Pelaksanaan :
1) Sosialisasi mengenai akan diadakannya penanaman
TOGA
2) pelatihan dan pengenalan penanaman TOGA
dilaksanakan pada hari tertentu
3) dilakukannya penanaman TOGA
4) dilakukannya perawatan TOGA

30. 30
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
KKN merupakan mata kuliah yang wajib dikontrak bagi
seluruh mashasiswa yang berguna untuk mengaplikasikan segala ilmu
yang telah dipelajaraidi bangku perkuliahan di masyarakat. Pada
kegiatan KKN mahasiswa diharapkan dapat berbaur dengan
lingkungan masyarakat sehingga untuk nanti kedepannya mahasiswa
dapat diterima di masyarakat karena memiliki gagasan yang dapat
meningkatkan kualitas hidup dan menjadi motor atau penggerak
perubahan untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
B. SARAN
Saran saya kepada seluruh teman-teman mahasiswa yang akan
mengikuti kegiatan KKN adalah untuk lebih peka dan memperhatikan
lingkungan tempat KKN yang akan dilaksanakan guna melihat
potensi-potensi yang dimiliki dilingkungan tersebuts ehingga
kebutuhan di lingkungan tersebut dapat dipenuhi.

31. 31
Daftar Pustaka
https://proktab.wordpress.com/bakti-sosial/
https://posdayakalibeji.wordpress.com/apa-itu-posdaya/program-kerja-
posdaya/
http://www.organisasi.org/1970/01/desa-kelurahan-kecamatan-di-kabupaten-
pandeglang-banten-daftar-kode-pos-wilayah-telepon.html
http://kkn.lppm.upi.edu/index.php/info/desc/posdaya
http://kreativprodukt.com/2014/11/pelatihan-wirausaha-gratis/
http://posyandu.org/posyandu/622-posyandu.html