Tujuan utama penyusunan dokumen ini adalah sebagai
dokumentasi dan pedoman program kerja APTISI Wilayah IV-
B/Banten, khususnya bagi pengurus harian periode 2017-2022.
[Ringkasan]
Logframe merupakan pendekatan untuk merencanakan program secara sistematis dan logis melalui beberapa tahapan seperti analisis stakeholder, analisis masalah, penetapan tujuan, dan pemilihan strategi. Hasilnya berupa matriks logframe yang terdiri atas empat elemen yaitu tujuan, sasaran, keluaran, dan kegiatan serta indikator, sumber verifikasi, dan asumsi untuk masing-masing elemen. Logframe berguna untuk perencanaan, monitoring, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rekomendasi kebijakan. Memberikan penjelasan mengenai proses analisis kebijakan, bentuk-bentuk hasil kerja analis kebijakan seperti policy paper, policy brief, dan memo kebijakan. Juga menjelaskan alat bantu untuk mengidentifikasi masalah kebijakan seperti iceberg dan model Dunn.
Surat permohonan ijin meminjam ruang kuliah dan alat-alat dari Panitia Doa Bersama Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember untuk kegiatan doa bersama persiapan ujian akhir semester pada tanggal 4 Desember 2014 pukul 18.00 di Ruang Kuliah I.
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
Public relations atau PR merupakan bidang keilmuan yang berkaitan dengan pengelolaan citra dan reputasi seseorang ataupun sebuah lembaga di mata publik. Profesi PR bekerja di wilayah publik untuk melakukan fungsi komunikasi, hubungan masyarakat (public relations), manajemen krisis (crisis management), hubungan pelanggan (customer relations), hubungan karyawan (employee relations), hubungan pemerintahan (government relations), hubungan industry (industry relations), hubungan investor (investor relations), hubungan dengan media (media relations), mediasi, publisitas, menulis pidato, dan guest/visitor relations.
Ringkasan: Proposal ini meminta sponsorship untuk seminar pendidikan perempuan yang akan diselenggarakan oleh Keputrian Rohis Asy-Syabab Politeknik Manufaktur Astra. Seminar ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan muslim melalui pendidikan dan silaturahmi. Proposal ini menjelaskan rincian acara, panitia, anggaran, dan tawaran kerjasama sponsorship.
[Ringkasan]
Logframe merupakan pendekatan untuk merencanakan program secara sistematis dan logis melalui beberapa tahapan seperti analisis stakeholder, analisis masalah, penetapan tujuan, dan pemilihan strategi. Hasilnya berupa matriks logframe yang terdiri atas empat elemen yaitu tujuan, sasaran, keluaran, dan kegiatan serta indikator, sumber verifikasi, dan asumsi untuk masing-masing elemen. Logframe berguna untuk perencanaan, monitoring, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rekomendasi kebijakan. Memberikan penjelasan mengenai proses analisis kebijakan, bentuk-bentuk hasil kerja analis kebijakan seperti policy paper, policy brief, dan memo kebijakan. Juga menjelaskan alat bantu untuk mengidentifikasi masalah kebijakan seperti iceberg dan model Dunn.
Surat permohonan ijin meminjam ruang kuliah dan alat-alat dari Panitia Doa Bersama Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember untuk kegiatan doa bersama persiapan ujian akhir semester pada tanggal 4 Desember 2014 pukul 18.00 di Ruang Kuliah I.
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
Public relations atau PR merupakan bidang keilmuan yang berkaitan dengan pengelolaan citra dan reputasi seseorang ataupun sebuah lembaga di mata publik. Profesi PR bekerja di wilayah publik untuk melakukan fungsi komunikasi, hubungan masyarakat (public relations), manajemen krisis (crisis management), hubungan pelanggan (customer relations), hubungan karyawan (employee relations), hubungan pemerintahan (government relations), hubungan industry (industry relations), hubungan investor (investor relations), hubungan dengan media (media relations), mediasi, publisitas, menulis pidato, dan guest/visitor relations.
Ringkasan: Proposal ini meminta sponsorship untuk seminar pendidikan perempuan yang akan diselenggarakan oleh Keputrian Rohis Asy-Syabab Politeknik Manufaktur Astra. Seminar ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan muslim melalui pendidikan dan silaturahmi. Proposal ini menjelaskan rincian acara, panitia, anggaran, dan tawaran kerjasama sponsorship.
Surat ini merupakan permohonan bantuan dari OSIS SMAN 1 Cabang Jaya kepada Kepala Kepolisian Sektor Bone-Bone untuk pengamanan acara Pentas Seni yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2014 di Taman Tengah SMAN 1 Cabang Jaya dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Surat keputusan ini mengangkat pengurus PAUD Darul Muttaqien Al Ishaqy yang terdiri dari Kepala Uswatun Hasanah, Sekretaris Siti Musarofah, dan Bendahara Nova Saha Fasadena. Surat keputusan ini ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2016.
Retorika adalah seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi orang lain, yang terdiri dari tiga unsur utama yaitu logika, etika, dan emosi. Prinsip-prinsip retorika meliputi penemuan bahan, penataan, gaya bahasa, dan penyampaian."
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan PD selama 5 tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukimaninfosanitasi
Tata Cara Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman, yang meliputi air limbah, persampahan, drainase serta aspek-aspek pendukungnya seperti kelembagaan, keuangan, peraturan, peran swasta dan masyarakat, dan kegiatan/program yang sedang berjalan (on-going).
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Proposal ini meminta bantuan dana untuk kegiatan perayaan HUT kemerdekaan RI yang ke-69 oleh Pemuda dan Pemudi Laino. Mereka ingin berpartisipasi dalam rangkaian acara pada tanggal 17 Agustus dan membutuhkan dukungan finansial dari masyarakat sekitar. Surat ini ditandatangani oleh Camat, Lurah, dan Ketua Pemuda Laino.
Biodata pegawai negeri sipil ini menyajikan informasi tentang Hariyanto yang saat ini bekerja sebagai Pengawas Madya di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan NIP 19720115 199802 1 003. Dokumen ini berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan mutasi jabatan sejak menjadi guru pada 1998 hingga promosi menjadi Pengawas Madya pada 2012.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai cara pembuatan Term of Reference (TOR) untuk berbagai jenis kegiatan seperti workshop, sosialisasi, penelitian, pengadaan barang, dan pembangunan gedung. Dibahas pula format standar dan komponen-komponen yang harus diisi dalam TOR seperti latar belakang, tujuan, cakupan, jadwal, anggaran, dan penanggung jawab kegiatan."
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksana program PAMSIMAS di tingkat pusat, propinsi, kabupaten, dan desa dalam menyelenggarakan kegiatan dan mengendalikan pelaksanaannya. Program ini bertujuan meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di pedesaan, dimana saat ini cakupannya masih rendah dan berdampak pada kesehatan serta pembangunan ekonomi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Lembaga Kajian Indonesia akan menyelenggarakan sosialisasi pedoman penyusunan APBD tahun 2016 kepada pemerintah daerah untuk menjelaskan tema Rencana Kerja Pemerintah yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur, dengan harapan dapat disinkronkan dengan penyusunan anggaran daerah.
Surat ini merupakan permohonan bantuan dari OSIS SMAN 1 Cabang Jaya kepada Kepala Kepolisian Sektor Bone-Bone untuk pengamanan acara Pentas Seni yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2014 di Taman Tengah SMAN 1 Cabang Jaya dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Surat keputusan ini mengangkat pengurus PAUD Darul Muttaqien Al Ishaqy yang terdiri dari Kepala Uswatun Hasanah, Sekretaris Siti Musarofah, dan Bendahara Nova Saha Fasadena. Surat keputusan ini ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2016.
Retorika adalah seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi orang lain, yang terdiri dari tiga unsur utama yaitu logika, etika, dan emosi. Prinsip-prinsip retorika meliputi penemuan bahan, penataan, gaya bahasa, dan penyampaian."
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan PD selama 5 tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."
Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukimaninfosanitasi
Tata Cara Pengumpulan dan Kompilasi Data Sekunder Sanitasi Permukiman, yang meliputi air limbah, persampahan, drainase serta aspek-aspek pendukungnya seperti kelembagaan, keuangan, peraturan, peran swasta dan masyarakat, dan kegiatan/program yang sedang berjalan (on-going).
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Proposal ini meminta bantuan dana untuk kegiatan perayaan HUT kemerdekaan RI yang ke-69 oleh Pemuda dan Pemudi Laino. Mereka ingin berpartisipasi dalam rangkaian acara pada tanggal 17 Agustus dan membutuhkan dukungan finansial dari masyarakat sekitar. Surat ini ditandatangani oleh Camat, Lurah, dan Ketua Pemuda Laino.
Biodata pegawai negeri sipil ini menyajikan informasi tentang Hariyanto yang saat ini bekerja sebagai Pengawas Madya di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan NIP 19720115 199802 1 003. Dokumen ini berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan mutasi jabatan sejak menjadi guru pada 1998 hingga promosi menjadi Pengawas Madya pada 2012.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai cara pembuatan Term of Reference (TOR) untuk berbagai jenis kegiatan seperti workshop, sosialisasi, penelitian, pengadaan barang, dan pembangunan gedung. Dibahas pula format standar dan komponen-komponen yang harus diisi dalam TOR seperti latar belakang, tujuan, cakupan, jadwal, anggaran, dan penanggung jawab kegiatan."
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksana program PAMSIMAS di tingkat pusat, propinsi, kabupaten, dan desa dalam menyelenggarakan kegiatan dan mengendalikan pelaksanaannya. Program ini bertujuan meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di pedesaan, dimana saat ini cakupannya masih rendah dan berdampak pada kesehatan serta pembangunan ekonomi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Lembaga Kajian Indonesia akan menyelenggarakan sosialisasi pedoman penyusunan APBD tahun 2016 kepada pemerintah daerah untuk menjelaskan tema Rencana Kerja Pemerintah yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur, dengan harapan dapat disinkronkan dengan penyusunan anggaran daerah.
Rencana Kerja Madrasah (RKM) MI Tarbiyatul Banat untuk periode 2016/2017-2019/2020 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi pedoman operasional Madrasah selama empat tahun ke depan. RKM disusun melalui tahapan analisis kondisi, perumusan program dan indikator, serta penyusunan rencana kegiatan dan anggaran.
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptxArifBukhari6
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi nota kesepakatan program sekolah penggerak antara pemerintah pusat dan daerah. Dokumen menjelaskan tentang kerangka kerja sama program sekolah penggerak berdasarkan undang-undang dan keputusan menteri terkait. Dokumen juga memberikan contoh best practice pelaksanaan program sekolah penggerak di Kabupaten Bekasi yang mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 – 2020 STAIN Jurai Siwo Metro merupakan tindak lanjut RENSTRA sebelumnya yang dianggap perlu untuk segera dilakukan revisi. Renstra yang terdiri atas kebijakan strategis di tingkat institusi, jurusan, dan program studi sehingga dapat ditindaklanjuti secara lebih teknis.
Kebijakan yang dirumuskan dalam RENSTRA ini didasarkan pada faktor kekuatan dan kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman faktor eksternal. Disamping itu ditinjau dari hal-hal teknis tentang fenomena proses pendidikan berkelanjutan, kebutuhan SDM, dan sistem informasi yang diperlukan
Tuan Yang Terutama menyampaikan titah pembukaan persidangan Majlis Mesyuarat Negara tahun 2017. Beliau mengucapkan tahniah kepada ahli-ahli baru dan mengucapkan terima kasih kepada bekas ahli. Tuan Yang Terutama menekankan perlunya terus memperbaharui ekonomi negara dengan menarik pelaburan asing dan meningkatkan sektor swasta termasuk MSME. Program iReady juga dilancarkan untuk graduan mencari pekerjaan
Dokumen tersebut merupakan program kerja tata usaha MTs Subulussalam 2 untuk tahun pelajaran 2019/2020 yang mencakup struktur organisasi, pembagian tugas, dan rencana program kerja harian, mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan untuk mendukung proses administrasi di madrasah tersebut."
Optimalisasi pelayanan publik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe melalui SIMADU adalah proyek perubahan untuk membuat sistem manajemen informasi dan data yang terintegrasi melalui aplikasi SIMADU dan media informasi daring BAWONO agar seluruh satuan kerja dapat berbagi informasi dan melayani masyarakat secara online.
Rad TPB/SDGs Provinsi Jawa Barat memberikan kerangka kerja pelaksanaan SDGs di tingkat provinsi melalui pembentukan tim koordinasi dan sekretariat. Dokumen ini menjelaskan struktur kelembagaan, pedoman penyusunan, dan rencana monitoring untuk memastikan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam menetapkan pedoman penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2016-2017, yang mencakup tujuan, prinsip, persyaratan, tata cara pendaftaran dan seleksi, serta tugas instansi terkait dalam pelaksanaan dan pelaporan proses penerimaan peserta didik baru di madrasah."
Dokumen tersebut merupakan rancangan kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Haluoleo untuk periode 2012-2016. Rencana kerjasama ini membahas strategi pelaksanaan kerjasama dengan mitra baik di dalam maupun luar negeri, termasuk ketentuan honorarium untuk dosen dan karyawan serta imbalan bagi lembaga terkait kerjasama akademik.
Buku Manajemen ASN Outlook ini membahas berbagai isu terkini seputar manajemen aparatur sipil negara di Indonesia, mulai dari pentingnya transformasi sistem rekrutmen calon ASN, evaluasi penyusunan kamus kompetensi dan standar kompetensi jabatan, hingga tantangan dan kecenderungan manajemen ASN ke depan seperti peran penting teknologi digital dalam membentuk ASN pintar dan birokrasi digital yang unggul.
1. PROGRAM KERJA
APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
PROGRAM KERJA
APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
(APTISI)
2017-2022
2. PROGRAM KERJA
APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
PERIODE 2017-2022
DISUSUN OLEH
TIM PERUMUS
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
(APTISI)
WILAYAH IV-B/BANTEN
2018
3. 2
Buku Program Kerja Pengurus Harian APTISI Wilayah IV-B/Banten
2017-2022
Penyusun : Tim Perumus
Desain : Sekretariat APTISI Wilayah IV-B/Banten
Diterbitkan pertama kali oleh APTISI Wilayah IV-B/Banten
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang
Tangerang, 2018
5. 4
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur ke hadirat Allah
SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala izin dan karunia-Nya
sehingga Buku Panduan Program Kerja APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Masa bakti 2017-2022 ini dapat diselesaikan walaupun banyak
kendala. Namun, dengan semangat yang tinggi akhirnya Pengurus
APTISI Wilayah IV-B/Banten dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa dokumen buku Program Kerja
APTISI Wilayah IV-B/Banten ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kami mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Terima kasih kami ucapkan kepada berbagai pihak
yang telah banyak membantu dalam penulisan dokumen ini.
Tujuan utama penyusunan dokumen ini adalah sebagai
dokumentasi dan pedoman program kerja APTISI Wilayah IV-
B/Banten, khususnya bagi pengurus harian periode 2017-2022.
Program Kerja disusun sesuai dengan hasil Rapat Kerja APTISI
Wilayah IV-B/Banten yang dilaksanakan pada Senin, 09 April 2018 di
Modern Padang Golf Tangerang. Kami ucapkan terima kasih kepada
seluruh pengurus APTISI Wilayah IV-B/Banten yang telah berhasil
melaksanakan Rapat Kerja di Tangerang. Kesuksesan ini ditandai
dengan telah tersusunnya Program Kerja APTISI Wilayah IV-
B/Banten Periode 2017-2022.
6. 5
Sesuai amanat Rapat Kerja Pengurus APTISI Wilayah IV-
B/Banten Periode 2017-2022, Program Kerja Pengurus Harian
Wilayah IV-B/Banten selanjutnya dijabarkan kembali oleh Wakil
Ketua Bidang dan Kepala Divisi masing-masing dalam bentuk
aktivitas dan kegiatan. Selain itu, pelaksanaan Program Kerja
disesuaikan dengan skala prioritas dan ketersediaan dana serta
disusun dalam satu tahun dengan prinsip keberlanjutan.
Sebagai akhir kata dalam prakata ini, kami berharap kepada
seluruh Pengurus Harian Wilayah IV-B/Banten dapat melaksanakan
program APTISI sesuai dengan Program Kerja yang ditetapkan dalam
Rapat Kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten.
APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Masa bakti 2017-2022
Ketua Sekretaris
TTD TTD
Dr. Po Abas Sunarya, M.Si Daelami Ahmad, S.Ag, M.Si
7. 6
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar 4
Daftar Isi 6
BAB I PENDAHULUAN 8
A. Latar Belakang 8
B. Tujuan Dokumen Program Kerja 10
C. Sistematika Dokumen 10
BAB II SUSUNAN PENGURUS APTISI WILAYAH IVB BANTEN
2017-2022
12
A. Landasan Hukum 12
B. Surat Keputusan Pengurus APTISI Wilayah IV-
B/Banten Masa bakti 2017-2022
13
C. Susunan Pengurus Harian APTISI Wilayah IV-
B/Banten Masa Bakti 2017-2022
16
D. Surat Keputusan Penugasan Tim PerumusProgram
Kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten
22
BAB III PROFIL APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN 26
A. Profil APTISI Wilayah IV-B/Banten 26
B. Makna Logo APTISI Wilayah IV-B/Banten 30
C. Mars APTISI Wilayah IV-B/Banten 31
D. Profil Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten 32
E. Bentuk Dan Status Kepemilikan Perguruan Tinggi
Anggota Aptisi Wilayah Iv/B Banten
33
F. Struktur Organisasi APTISI Wilayah IV-B/Banten
2017-2022
34
G. Garis Besar Rencana Program Kerja Dan 35
8. 7
KegiatanWilayah IV-B/ Banten Periode 2017-2022
H. Aliran Budget APTISI Wilayah IV-B/ Banten 36
I. Rekomendasi Dewan Penasehat 36
BAB IV PROGRAM KERJA DIVISI 38
A. Divisi 38
B. Program Kerja Divisi 39
BAB V REALISASI DAN PROGRES 90
BAB VI PENUTUP 93
A. Kesimpulan 93
B. Saran 94
DAFTAR PUSTAKA 96
9. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia pendidikan Indonesia dituntut untuk terus berbenah
mengikuti perubahan zaman yang juga berlangsung sebegitu
cepatnya. Perubahan besar dan mendasar terjadi hampir di setiap
bidang kehidupan. Kini cara manusia hidup dan menikmati
kehidupan sama sekali berbeda dengan era-era sebelumnya.
Perubahan itu memberi peluang sekaligus tantangan kepada setiap
institusi negara, termasuk perguruan tinggi. Perubahan besar dan
mendasar itu disebut sebagai disrupsi. Dalam era disrupsi,
perubahan tidak terjadi bertahap tetapi lebih menyerupai ledakan
gunung berapi yang meluluhlantakkan ekosistem lama dan
menggantinya dengan ekosistem baru yang sama sekali berbeda.
Institusi bisnis adalah "korban" yang terdampak paling
cepat. Puluhan perusahaan besar yang mapan tumbang dalam
waktu singkat akibat muncul pesaing baru tak teramalkan
sebelumnya. Inovasi berkesinambungan tak cukup membuatnya
selamat dari ledakkan perubahan yang masif dan di luar dugaan itu.
Perguruan tinggi memang belum terkena dampak secara besar-
besaran. Namun, pelan tapi pasti, disrupsi juga mengancam
eksistensi Perguruan Tinggi. Di era disrupsi, Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) dituntut untuk mengembangkan organisasinya seefisien dan
seefektif mungkin, sehingga mampu bersaing diantara Perguruan
Tinggi lainnya. Hal ini menjadikan suatu organisasi harus
dikendalikan supaya menjadi lebih baik dan mampu berkiprah
sebagai mitra dalam menyelesaikan program pendidikan di
Indonesia khususnya wilayah Banten.
10. 9
Di tengah terpaan berbagai masalah sosial, ekonomi,
maupun politik yang berujung pangkal pada kegagalan pendidikan,
penyelenggaraan proses pendidikan tetap memunculkan inovasinya.
Persoalan mengenai pendidikan, khususnya pendidikan tinggi di
Indonesia, adalah persoalan yang tidak pernah selesai dibahas.
Sebab, secara umum, masalah pendidikan adalah masalah yang
amat mendasar dan berkait erat dengan upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membentuk sumber daya manusia Indonesia
seutuhnya. Pembicaraan mengenai pendidikan tinggi, saat ini juga
cukup relevan, mengingat persoalan perguruan tinggi merupakan
persoalan bangsa dan melibatkan stakeholders pendidikan yang
berkepentingan langsung dengan pendidikan tinggi. Dari data
Kemenristekdikti per 28 April 2018, tercatat 3.276 perguruan tinggi
di bawah Kemenristekdikti. Perinciannya, sebanyak 3.154PTS dan
122 perguruan tinggi negeri (PTN). Dari seluruh perguruan tinggi
yang ada, terdapat 27.093 program studi.
Dalam setiap organisasi, tentunya memiliki program kerja
yang dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas jangka
pendek dan jangan panjang yang dimiliki masing-masing
bagian.Program kerja yang saat ini disampaikan adalah program
kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten periode 2017-2022. Program kerja
ini disusun berdasarkan visi misi dan tujuan organisasi supaya dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Dalam tiap program kerja
yang disampaikan, dijelaskan pula detail pelaksanaan kegiatan
dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai agar memudahkan
dalam melakukan evaluasi setiap tahunnya. Secara harfiah program
kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten ini disusun menggunakan analisa
pada struktur organisasi yang telah ditetapkan melalui surat
11. 10
keputusan ketua umum Pengurus Harian APTISI Wilayah IV-
B/Banten.
B. TUJUAN DOKUMEN PROGRAM KERJA
Tujuan utama penyusunan buku program kerja ini adalah
sebagai pedoman dalam menjalankan kerja sesuai dengan wilayah
program kerjanya masing-masing khususnya Pengurus Harian Pusat
APTISI Wilayah IV-B/Banten periode 2017-2022 dan sebagai
informasi bagi seluruh anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.Di
samping itu, tujuan lainnya adalah dalam rangka
mengimplementasikan amanat Rapat Kerja I APTISI Wilayah IV-
B/Banten tahun 2018 di Tangerang Banten yang di gelar pada
tanggal 09 April 2018.
C. SISTEMATIKA DOKUMEN
Sistematika buku program kerja ini dibagi menjadi 4 bab,
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN.
Bab ini berisi latar belakang, tujuan dokumen program
kerja, dan sistematika dokumen.
BAB II SURAT KEPUTUSAN PENGURUS APTISI WILAYAH IVB
BANTEN 2017-2022.
Bab ini berisi tentang Landasan Hukum, Surat Keputusan
Pengurus APTISI Wilayah IV-B/Banten 2017-2022, Susunan
Pengurus Harian APTISI Wilayah IV-B/Banten 2017-2022,
dan Surat Keputusan Penugasan Tim Perumus Program
Kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten
BAB III PROFIL APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN.
12. 11
Bab ini berisi Profil APTISI Wilayah IV-B/Banten, makna
logo APTISI Wilayah IV-B/Banten, Mars APTISI Wilayah IV-
B/Banten, Profil Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Struktur Organisasi APTISI Wilayah IV-B/Banten, Garis
Besar Rencana Program Kerja Dan Kegiatan Wilayah IV-B/
Banten Periode 2017-2022, Aliran Budget APTISI Wilayah
IV-B/ Banten, dan Rekomendasi Dewan Penasehat
BAB IV PROGRAM KERJA DIVISI
BAB V REALISASI & PROGRESS PROGRAM KERJA.
Bab ini berisi tentang Realisasi, dan Progres Program Kerja
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
13. 12
BAB II
SUSUNAN PENGURUS APTISI WILAYAH IVB BANTEN
MASA BAKTI 2017-2022
A. LANDASAN HUKUM
1. Surat Keputusan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
Nomor : 226/SK/PP-APTISI/X/2017, Tentang Pengurus
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah IV-
B/Banten, Masa Bakti 2017- 2022.
2. Surat Keputusan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
Wilayah IV-B/Banten, Nomor : 07/SK-APTISI BANTEN/IV-
B/Banten/IV/2018, Tentang Penugasan Tim Perumus
Program Kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten.
14. 13
B. SURAT KEPUTUSAN PENGURUS APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
MASA BAKTI 2017-2022
KEPUTUSAN
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
NOMOR : 26/SK/PP-APTISI/X/2017
TENTANG
PENGUKUHAN PENGURUS
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA (APTISI)
WILAYAH IV-B/BANTEN, MASA BAKTI 2017-2022
PENGURUS PUSAT HARIAN
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
Menimbang : 1. Bahwa untuk kelangsungan dan kelanjutan
perputaran roda organisasi, sebagai hasil
Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 APTISI
Wilayah IV-B/Banten. Telah terbentuk
Pengurus APTISI Wilayah-IVB/Banten
untuk Masa Bakti 2017-2022;
2. Bahwa susunan Pengurus APTISI Wilayah
IV-B/Banten, Masa Bakti 2017-2022
tersebut pada butir 1 di atas, perlu
dikukuhkan dengan Surat Keputusan
Pengurus Pusat Harian Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta Indonesia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
3. Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001
tentang Yayasan;
15. 14
4. Undang-Undang Nomor 28 tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 63 tahun 2008 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang tentang
Yayasan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia tahun 2016;
8. Keputusan Musyawarah Wilayah (Muswil)
ke-3 APTISI Wilayah-IVB/Banten, tanggal 4
September 2017;
Memperhatikan : Surat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia (APTISI) Wilayah IV-B/Banten Nomor
: 001/A.0/KT/APTISI.IV-B/X/2017, tanggal 6
Oktober 2017perihal Permohonan Penerbitan
Surat Keputusan Tentang Personel Pengurus
APTISI Wilayah IV-B/Banten Masa Bakti 2017-
2022.
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan Pengurus APTISI Wilayah IV-
B/Banten, Masa Bakti 2017-2022 dengan
susunan Kepengurusan sebagaimana terlampir
pada keputusan ini;
16. 15
Pertama : Menugaskan para Pengurus APTISI Wilayah IV-
B/Banten, Masa Bakti 2017-2022 untuk
melaksanakan amanat organisasi yang tertuang
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga APTISI dan Garis-Garis Besar
Kebijaksanaan Umum Organisasi yang
ditetapkan dalam Munas APTISI Tahun 2016;
Ketiga : Apabila ada kekeliruan dalam Keputusan ini,
maka butir keputusan tersebut akan ditinjau
kembali;
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 16 Oktober 2017
17. 16
C. SUSUNAN PENGURUS HARIAN APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
MASA BAKTI 2017-2022
I. DEWAN PEMBINA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gubernur Banten
Pengurus APTISI Pusat
Kopertis Wilayah IV Jawa Barat - Banten
Drs. H. Sugeng Hidayat, M.Si
KH. Sadeli Karim, LC
Drs. KH. Himatullah A. Sam’un, M.Si
Dr. H. Sofyan Sadeli
II. DEWAN PERTIMBANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dr. H. Mas Iman Kusnandar, MH, M.Si
Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, Dipl., RSL., M.Pd
Dr. H. Achmad Badawi, M.Pd, MM
Drs. H. Dedi Mulyadi, M.Si
H. Maman Sutisna, SKM, M.Kes
Dr. H. Hamdan, MM
Prof. Dr. HM. Bambang Pranowo, MA
:
:
:
:
:
:
:
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
III. DEWAN PENASEHAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ir. Peters M. Simanjuntak, MBA
Drs. H. Nasrudin, M.Si
Drs. H. Suhardja, M.Pd
Drs. H. Sudirman Martadisastra, MM
H. Mulya Rahayu, LC
Putu Handiarjana, SE, MM
Wisnu Tri Oka, MA, Ph.D
Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM
:
:
:
:
:
:
:
:
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
18. 17
IV. PENGURUS HARIAN
KETUA : Dr. Po ABAS SUNARYA, M.Si
1. Wakil Ketua Bidang Organisasi
dan hubungan Internal &
Eksternal
: Dr. H. Dedi, M.Si
2. Wakil Ketua Bidang Akreditasi
Prodi danAkreditasi AIPT
: Dr. Ir. Winarno, M.Kom
3. Wakil Ketua Bidang Penulisan
Jurnal danPublikasi Ilmiah
: Edward Boris P. Manurung, M.Eng
4. Wakil Ketua Bidang Strategi dan
PerencanaanInformasi Teknologi
: Dr. Ir. Untung Rahardja, MTI, MM
5. Wakil Ketua Bidang Tri Dharma
PerguruanTinggi
: Leenawati Limantara, Ph.D
6. Wakil Ketua Bidang Ristek,
Pendidikan danDosen
: Dr. Hidayat, MM
7. Wakil Ketua Bidang
Kemahasiswaan danKearifan
Lokal
: Dr. Juanda, SE., MM
8. Wakil Ketua Bidang Hukum dan
Advokasi
: Dr. Tolkan, SH., MH
9. Wakil Ketua Bidang Dana dan
Usaha
: Ani Yuliani
10. Wakil Ketua Bidang Humas dan
Protokoler
: Dr. Joko Rianto, SE., MM
SEKRETARIS : DAELAMI AHMAD, S.Ag, M.Si
Wakil Sekretaris I : Dr. H Thoriq Kurniawan, S.Si., MM
Wakil Sekretaris II : Sri Wahyuni, A.Md.Keb, SKM, M.Kes
Wakil Sekretaris III : Drs. H. Subagiyo, MA
Wakil Sekretaris IV : Sri Setyowati, M.Kom
Wakil Sekretaris V : Gono Sutrisno, SE., MM
19. 18
BENDAHARA : IDA FARIDA, M.Kes
Wakil Bendahara I : Limajatini, SE, MM., BKP
Wakil Bendahara II : Dra. Trijani Moedjiherwati, M.Kes
Wakil Bendahara III : Dra. Hj. Rosdiana Emi Yulia, M.Pd
Wakil Bendahara IV : Regina Gani, B.Eng., M.Sc
Wakil Bendahara V : Dr. Ita Marisa
DIVISI-DIVISI:
A. DIVISI BIDANG ORGANISASI DAN HUBUNGAN INTERNAL
Ketua : Agus Suwarman, MM
Anggota : 1. Dr. Meilina, SE, S.Kom., MM
2. SM. Zulkifli, S.Kom., MM
3. Abdul Rohim, M.Pd
4. Drs. H. Ahmad Sugeng, M.Pd
5. Dr. Akhmad Baihaqi, M.Hum
6. Roby Santamoko, S.Ag., M.MPd., MM
B. DIVISI BIDANG AKREDITASI
Ketua : Andiko NugrahaKusuma, SKM, M.KM
Anggota : 1. Dr. Al-Bahra Bin Lajamudin, M.Kom
2. Ir. Hanan Nasrullah, MM
3. Ns. Royanih, M.Kep
4. Ir. Pryo Handoko, MM
5. Dr. Rahayu Permana, MM
6. H. Sanusi, SE., MM
7. Sugeng Siswondo, SE., MM
C. DIVISI BIDANG PENULISAN JURNAL DAN PUBLIKASI ILMIAH
Ketua : Dr. Ir. Sudaryono, M.Pd
Anggota : 1. Ir. Arko Djajadi, M.Sc., Ph.D
2. AY. Gunawan, M.Kn
20. 19
3. Dr. H. Maman Rukmana, M.Pd
4. Nur Azizah, M.Akt, M.Kom
5. Arry Patriasurya A. M.Kom
6. dr. H.Nur Avenzoar, MKM
7. Hj. Atik Atiatunnafisah, MM
D. DIVISI BIDANG STRATEGI DAN PERENCANAAN INFORMASI
TEKNOLOGI
Ketua : Dr. Henderi, M.Kom
Anggota : 1. Cuk Thuo, S.Kom, MM., M.Com (IS)
2. Ir. Raden Gunawan, M.Eng
3. Sutanto, S.Kom. M.Kom
4. Mulyadi, M.Kom
5. M. Yusuf, M.Kom
6. Yohanah, M.Kom
E. DIVISI BIDANG TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
Ketua : Dr. H. Ali Nurdin, M.Si
Anggota : 1. Dr. Yoyok Cahyono, SE., MM
2. Hesti Umiyati, SE., MM
3. Dr. Suwaib Amiruddin
4. Dr. Usman Mulyadi, M.Kes., M.Si
5. Asep Sayfulloh, M.Kom
6. Drs. H. Habib Cahyono, M.Si
7. H. Asra, S.Kep., Ners., M.kep
F. DIVISI BIDANG RISTEK, PENDIDIKAN DAN DOSEN
Ketua : Friska Natalia, Ph.D
Anggota : 1. Dr. H. Ruhiyat Taufik, SE., MM
2. Drs. M. Najib, M.Kom
3. Ir. Drs. H. Muradi Suwargina, MT
21. 20
4. Sukemi, M.Pd
5. Abdul Fatah, SE., MM
6. I. Syaifullah
7. Marzuki, S.Kom., M.Si
G. DIVISI BIDANG KEMAHASISWAAN DAN KEARIFAN LOKAL
Ketua : Dr. Suryadi Winata, SE., MM., M.Si., Ak., CA
Anggota : 1. Temmy Setiawan, SE., M.Si
2. Abdul Hakim, ST., M.Kom
3. Bambang Libriantono, S.Kom., MM
4. Ns. Siti Rochani, M.Kep
5. Ir. Dewi S.S. Wuisan, MM
6. Iswadi Mista, S.Pd
7. Agus Leo Handoko
H. DIVISI BIDANG HUKUM DAN ADVOKASI
Ketua : Dr. Partono, SH., S.Kom., MM
Anggota : 1. Ifat Hanifah, SH., MH
2. Sulasno, SH., MH
3. Drs. Satria, SH., M.Si., M.Pd
4. Drs. Ujang Rivai, SH., M.Si
5. Dr. Rifyal Ahmad Lugowi, M.Pd
I. DIVISI BIDANG DANA DAN USAHA
Ketua : Hj. Sumarmi, S.ST, S.Pd, M.Kes
Anggota : 1. Bambang Kurniawan, S.Sos, M.Si
2. dr. Vebry Hariyati Lubis, MARS
3. Ns. Meynur Rohmah, S.Kep
4. Ns. Siti Latifpah, S.Kep, MKKK
5. H. AH Sanwani, SE, MM
6. Drs. Subiyanto, MM
22. 21
7. Dr. Nancy Susianna, M.Pd
J. DIVISI BIDANG HUMAS DAN PROTOKOLER
Ketua : Drs. H. Tb. Yudi Muhtadi, S.Sos, M.Si
Anggota : 1. Marihot Simorangkir, SE, M.Sc
2. Suhadarliyah, SE, SS, MM
3. Drs. H. Hasdanil, M.Si
4. Hani Dewi Arriesanti, M.Kom
5. Lisa Anggraeni, S.Psi, M.Si
6. Nida Anchopiah, SST
7. Yeni Mukti, S.IP, M.Pd
23. 22
D. SURAT KEPUTUSAN PENUGASAN TIM PERUMUS PROGRAM
KERJA APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
SURAT KEPUTUSAN
KETUA APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
NOMOR : 07/SK-APTISI BANTEN/IV/2018
TENTANG
PENUGASAN TIM PERUMUS
PROGRAM KERJA APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
KETUA
APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
Menimbang : 1. Bahwa berdasarkan laporan masing-
masing wakil ketua bidang pada Rapat
Kerja Pengurus APTISI Wilayah IV-
B/Banten pada tanggal 9 April 2018 perlu
adanya penugasan untuk Tim Perumus;
2. Bahwa penetapan jabatan/tugas/tanggung
jawab masing-masing Bidang perlu disusun
dan disesuaikan dengan bidang yang lain,
dengan jadwal dan waktu pelaksanaannya;
3. Bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Surat
Keputusan Ketua APTISI Wilayah IV-
B/Banten sebagai pegangan dan tanggung
jawab yang hasilnya mendapat pengakuan
masing-masing bidang.
Mengingat : 1. Anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia (APTISI);
24. 23
2. Rapat Kerja Nasional APTISI Pusat tentang
tata cara penyusunan program kerja
pengurus wilayah;
3. Saran dan pendapat Pengurus Pusat APTISI
Memperhatikan : Saran dan pendapat Dewan Pembina, Dewan
Pertimbangan, Dewan Penasehat tentang
perlunya Dibuatkan buku panduan
pelaksanaan dalam program kerja masing-
masing bidang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Terhitung tanggal 10 April 2018 sampai
dengan tanggal 30 April 2018, menugaskan
nama-nama terlampir dalam surat keputusan
ini untuk menyusun program kerja APTISI
Wilayah IV-B/Banten berdasarkan laporan
wakil ketua Bidang untuk dijadikan acuan
kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Kedua : Kepada Saudara agar dapat melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya dengan waktu
yang telah ditentukan dan selanjutnya
melaporkan hasilnya kepada Ketua APTISI
Wilayah IV-B/Banten.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan apabila di kemudian hari
dapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagai mana mestinya.
25. 24
Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 10 April 2018
APTISI WIL.IV-B/BANTEN
KETUA
TTD
Dr. PO ABAS SUNARYA, M.Si
Tembusan disampaikan kepada Yth.,:
1. Ketua APTISI Nasional di Jakarta
2. Ketua Dewan Pembinaan, Dewan Pertimbangan dan Dewan
Penasihat
3. Yang bersangkutan
4. Arsip
26. 25
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 07/SK-APTISI BANTEN/IV/2018
SUSUNAN TIM PERUMUS
PROGRAM KERJA APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
1. Penanggung Jawab : Dr. Po Abas Sunarya M.Si
2. Ketua Tim Perumus : Dr. Ir Untung Rahardja M.T.I., MM
3. Sekretaris Tim Perumus : Daelami Ahmad, S.Ag., M.Si
4. Anggota Tim Perumus : Drs. H. Tb. Yudi Muhtadi, S.Sos., M.Si
Dr. H. Dedi, M.Si
Dr. Ir. Winarno, M.Kom
Edward Boris P. Manurung, M.Eng
Ani Yuliani
Ida Farida, M.Kes
Ditetapkan di: Tangerang
Pada tanggal : 10 April 2018
APTISI WIL.IV-B/BANTEN
KETUA
TTD
Dr. PO ABAS SUNARYA, M.Si
27. 26
BAB III
PROFIL APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
A. PROFIL APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
1. Sejarah Singkat
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI)
merupakan organisasi profesi yang beranggotakan seluruh
Perguruan Tinggi Swasta ( PTS ) dan seluruh Badan Hukum
Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (BHP-PTS) di seluruh
Indonesia. APTISI Pusat berkedudukan di Jakarta. Tercetusnya
APTISI ditetapkan dalam musyawarah Nasional (MUSWIL) Badan
Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BM-PTSI) ke–IV
yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 1–3 Maret 1999.
Dalam MUSWIL tersebut, pembukaannya dilakukan oleh Presiden
Republik Indonesia, Prof.DR.B.J. Habibi di Istana Negara. Salah satu
keputusan Presiden adalah mengubah nama organisasi yang
dahulunya bernama “Badan Musyawarah” menjadi “Asosiasi”
dengan nama “Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia “ yang
disingkat APTISI.
Dengan demikian, APTISI merupakan organisasi yang secara
historis memiliki misi dan tujuan yang tidak terpisahkan dari
keberadaan tujuan BM-PTSI yang didirikan pada tahun 1984 di
Jakarta. Eksistensi APTISI telah terdaftar di Direktorat Jenderal Sosial
Politik Depdagri no. 123 tahun 1999/VIP. Misi APTISI adalah
mendorong terciptanya peningkatan kemampuan anggota untuk
berperan dalam pembangunan bangsa melalui pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Di samping itu APTISI
merupakan organisasi profesi yang bergerak dalam pendidikan
tinggi. APSTISI adalah mitra pemerintah dalam merumuskan dan
melaksanakan kebijaksanaan pendidikan tinggi sesuai dengan
28. 27
akuntabilitas masyarakat Indonesia. Secara operasional, APTISI
berfungsi sebagai pembina, fasilitator, dan evaluasi terhadap
terciptanya sumber daya manusia yang bertanggung jawab dan
berdaya guna bagi pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi.
Untuk mencapai misi dan tujuan, APTISI menyusun struktur
organisasi secara berjenjang mulai dari tingkat pusat yang
berkedudukan di Jakarta dan tingkat wilayah yang berkedudukan di
Provinsi atau gabungan antara sejumlah Provinsi. Anggota APTISI
adalah semua Perguruan Tinggi Swasta, yang terdiri dari Badan
Penyelenggara , Universitas , Institute, Sekolah Tinggi, Akademi dan
Politeknik.
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI)
mewakili aspirasi lebih dari 3000 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di
Indonesia, selain berkomitmen menyusun program-program untuk
memajukan PTS dan pendidikan nasional juga memposisikan diri
sebagai mitra kritis pemerintah dalam pembangunan bangsa baik
yang berkaitan dengan dengan masalah pendidikan maupun
masalah sosial kemasyarakatan. Sentuhan kinerja APTISI Pusat
meliputi penentuan kebijakan yang bersifat nasional untuk hal-hal
yang berhubungan dengan kehidupan organisasi dan dinamika
kemajuan anggota. Instansi Pemerintah yang menjadi mitra kerja
operasional adalah Menristekdikti melalui para Dirjen dan para
Direktur, DPR RI Komisi X, Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT), dan lembaga/departemen lain yang berkedudukan
di Pemerintah Pusat. Sedangkan APTISI Wilayah dalam menjalankan
kegiatan organisasinya berpedoman pada kebijakan umum APTISI
Pusat yang menerjemahkannya menjadi kegiatan operasional untuk
anggota dan organisasi. Instansi Pemerintah yang menjadi mitra
kerja operasional APTISI Wilayah adalah Koordinasi Perguruan
Tinggi Swasta (Kopertis) dan Pemerintah Provinsi atau Kabupaten.
29. 28
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah
IV-B/Banten merupakan mitra Pemerintah Daerah dalam rangka
pembinaan Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah naungan
Kementerian Pendidikan Nasional yang berdomisili di Provinsi
Banten. Saat ini Perguruan Tinggi Swasta yang berada di Provinsi
Banten tercatat 147 PTS per Agustus 2017 yang berada di bawah
koordinasi Kopertis Wilayah IV Jawa Barat-Banten. Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV-B/ Banten terbentuk pada
tahun 2010yang merupakan pengembangan dari APTISI Wilayah IV
Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta Indonesia Nomor: 27/Sk/PP-APTISI/II/2010 tentang
Pengukuhan Pengurus Asosiasi PerguruN Tinggi Swasta Indonesia
(APTISI) Wilyah IV-B/ Banten Masa Bakti 2009-2013.
Pengembangann ini tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari PTS
di wilayah Banten dan Pemerintah Provinsi Banten serta Pengurus
APTISI Wilayah IV Jawa Barat.
APTISI Wilayah IV-B/Banten telah melaksanakan
Musyawarah Wilayah ke-III serta telah mendapat Surat Keputusan
dari APTISI Pusat Nomor : 26/SK/PP-APTISI/X/2017 tentang Susunan
Pengurus APTISI Wilayah IV-B/Banten Masa Bakti 2017-2022
tertanggal 4 September 2017 dan telah dilakukan acara pelantikan
pada tanggal 10 Januari 2018 di Kantor Gubernur Banten.
Dalam melaksankan peran dan fungsinya, APTISI Wilayah IV-
B/ Banten setidaknya telah mampu meningkatkan jati diri anggota
melalui kegiatan-kegiatan pembinaan, seperti: lokakarya, seminar,
pelatihan, diskusi, dan lain – lainnya, termasuk memantapkan
kerjasama lembaga dengan Provinsi Banten dan lembaga-lembaga
lainnya.
30. 29
2. Visi, Misi, dan Tujuan
APTISI Wilayah IV-B/Banten menyelaraskan dengan Visi,
Misi dan Tujuan APTISI Pusat antara lain sebagai berikut:
a. Visi:
Meningkatkan pengelolaan, pembinaan dan pengembangan
Pendidikan Tinggi Swasta agar mampu menjadi asosiasi
terdepan dalam menghasilkan sumber daya manusia di bidang
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berguna bagi
peningkatan derajat hidup kemanusiaan.
b. Misi:
1) Mengembangkan serta meningkatkan kemampuan anggota
untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia
Indonesia yang beriman dan bertakwa, berbudi luhur, serta
berwawasan kebangsaan dan berdaya saing global;
2) Mengembangkan serta meningkatkan kemampuan anggota
agar dapat berperan sebagai agen pembangunan terdepan
dalam usaha meneliti, mengembangkan, dan menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bangsa
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat;
3) Memelihara dan menegakkan akuntabilitas anggota di
masyarakat.
4) Mengembangkan persatuan dan dan kesatuan anggota
dalam menyumbangkan darma baktinya bagi manusia,
nusa, dan bangsa.
c. Tujuan
1) Mengembangkan serta meningkatkan kemampuan anggota
untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia Indonesia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi luhur, serta berwawasan kebangsaan dan berdaya
saing global;
31. 30
2) Mengembangkan serta meningkatkan kemampuan anggota
agar dapat berperan sebagai agen pembangunan terdepan
dalam usaha meneliti, mengembangkan, dan menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan berbudaya bangsa
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat;
3) Memelihara dan menegakkan akuntabilitas anggota di
masyarakat.;
4) Mengembangkan persatuan dan kesatuan anggota dalam
usaha menyumbangkan darma baktinya bagi masyarakat,
nusa dan bangsa.
B. MAKNA LOGO APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
Arti Logo APTISI Wilayah IV-B/Banten
1. Api berwarna merah adalah sebagai sumber semangat tinggi
dan pantang menyerah dari civitas perguruan tinggi dalam
mengabdi dan memberikan ilmu pengetahuan untuk mencapai
cita- cita luhur.
2. Buku berwarna putih adalah sebagai sumber segala ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang dapat
bermanfaat bagi kehidupan bangsa.
32. 31
C. MARS APTISI
Bersatulah PTS Indonesia
Bangsa ini Membutuhkanmu
Kiprah Langkah PTS kita
Mengenyahkan Kebodohan
Bersatulah PTS Indonesia
Bangsa ini Membutuhkanmu
Kiprah Langkah PTS kita
Mengenyahkan Kebodohan
Teruslah Berkarya untuk Negeri ini
Walau Tanpa Subsidi
Teruslah Memberi jangan berharap dipuji
Hidup jayalah APTISI
Tetap Berprestasi untuk Negeri ini
Walau tanpa Subsidi
Teruslah memberi walau hanya diberi Puji
Hidup jayalah APTISI
33. 32
D. PROFIL ANGGOTA APTISI WILAYAH IV-B/BANTEN
Jumlah mahasiswa, dosen, program studi, dan perguruan tinggi
34. 33
E. BENTUK DAN STATUS KEPEMILIKAN PERGURUAN TINGGI
ANGGOTA APTISI WILAYAH IV/B BANTEN
36. 35
G. GARIS BESAR RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN
WILAYAH IV-B/ BANTEN PERIODE 2017-2022
Setelah pelantikan pada tanggal 10 Januari 2018, sesuai
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta (APTISI) Bab III Tujuan, Fungsi dan Tugas Pasal 5, 6
dan 7, Mengembangkan, Meningkatkan, Memelihara, Membina,
Merumuskan Visi, Misi dan Strategi, maka pengurus APTISI Wilayah
IV-B/Banten melaporkan kegiatan wilayah pada Rapat Pengurus
Pleno Pusat (RPP) sebagai berikut:
1. Rapat koordinasi dengan anggota APTISI Wilayah di Provinsi
Banten.
2. Kunjungan Kerja pertama Pengurus APTISI Wilayah IV-B/Banten
ke Kantor APTISI Wilayah IV-A/Jawa Barat pada tanggal 13
Februari 2018 untuk belajar.
3. Sosialisasi dan audiensi ke Bupati, Walikota Provinsi Banten.
4. Menyusun program Kerja Bidang/Divisi.
5. Mengadakan pelatihan dan pembinaan pengurus.
6. Melaksanakan tugas kerja bidang sesuai job tugas masing-
masing Wakil Ketua Bidang dan Divisi terkait bersama anggota
APTISI di Kabupaten Kota.
7. Mengikuti Rapat-rapat kerja yang berkaitan dengan organisasi
tingkat di atas (Pusat) dan menghadiri undangan kegiatan
tingkat wilayah yang sesuai job divisi masing-masing.
8. Evaluasi kegiatan dan evaluasi keaktifan pengurus Wilayah IV-
B/Banten.
Sedangkan untuk program kerja jangka menengah dan
jangka panjang (Kegiatan APTISI Wilayah tahun 2019-2022) dalam
periode kepengurusan akan kami laporkan 3 (tiga) bulan kemudian
berdasarkan evaluasi keaktifan pengurus wilayah 6 (enam) bulan
pertama berjalannya kepengurusan APTISI Wilayah IV-B/Banten.
37. 36
H. ALIRAN BUDGET
I. REKOMENDASI DEWAN PENASEHAT
RisalahsilaturrahmiDewan Pembina, Dewan Penasehat, dan
Dewan Pertimbangan APTISI Wilayah IV-B/ Banten di Serang pada
tanggal 10 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan isu, masalah dan
tantangan yangdihadapi Bangsa Indonesia saat ini, khususnya pada
sektor dan bidang Pendidikan, diantaranya adalah:
1. Peringkat dan level Indonesia pada ICT Development Index,
Innovation Index, Human Development Index, terhadap regional
maupun global;
2. Adopsi Pendidikan di beberapa sektor kehidupan dan ekonomi
yang masih rendah dan belum merata;
38. 37
3. Diversitas kualitas Pendidikan Tinggi;
4. Diversitas kualitas Dosen;
5. Kontribusi nyata Pendidikan Tinggi bagi masyarakat.
Maka dalam Silaturahim dan Diskusi antara Pengurus APTISI
Wilayah IV-B/ Banten dengan Dewan Penasehat, Dewan
Pertimbangan, dan Dewan Pembina APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Masa Bakti 2017-2022 menghasilkan rekomendasi sebagai berikut:
1. APTISI harus segera menyusun rencana strategis organisasi dan
mengatur tata kelola organisasi yang baik sesuai good
organization governance, sebagai syarat kunci untuk
mewujudkan program-program organisasi;
2. APTISI harus terus fokus terhadap peningkatan kualitas
Pendidikan Tinggi dengan terus meningkatkan kualitas Dosen
dan Sistem Pembelajaran melalui kurikulum yang baik untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas;
3. APTISI mendorong keberadaan Peta Kebutuhan SDM di
Indonesia dan Regional;
4. Mendorong kontribusi nyata Pendidikan Tinggi bagi masyarakat
di lingkungannya maupun Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun
Nasional, sesuai dengan potensinya;
5. Mendorong sertifikasi bagi Dosen dan Lulusan Perguruan Tinggi
untuk menjamin standar kualitas SDM yang terus meningkat
dan kompetitif bagi pasar global;
6. Mendorong kerjasama yang saling menguntungkan dalam
rangka peningkatan kualitas Perguruan Tinggi antara sesama
Pendidikan Tinggi baik dalam negeri maupun regional dan
global;
7. Perlu dipertimbangkan Rekomendasi APTISI digunakan sebagai
syarat pembukaan program studi baru dan syarat lain yang
relevan.
39. 38
BAB IV
PROGRAM KERJA DIVISI
A. Divisi
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Nomor:
26/SK/PP-APTISI/X/2017 tentang Pengukuhan Pengurus APTISI
Wilyah IV-B/ Banten Masa Bakti 2017-2022, dalam struktur
organisasi APTISI Wilayah IV-B/ Banten terdapat 10 (sepuluh) divisi,
yaitu:
1. Divisi Bidang Organisasi dan Hubungan Internal, memiliki 7
(tujuh) program kerja
2. Divisi Bidang Akreditasi, memiliki 11 (sebelas) program kerja
3. Divisi Bidang Penulisan Jurnal dan Publikasi Ilmiah, memiliki 4
(empat) program kerja
4. Divisi Bidang Strategi dan Perencanaan Informasi Teknologi,
memiliki 10 (sepuluh) program kerja
5. Divisi Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, memiliki 5 (lima)
program kerja
6. Divisi Bidang Ristek, Pendidikan dan Dosen, memiliki 11
(sebelas) program kerja
7. Divisi Bidang Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal, memiliki 7
(tujuh) program kerja
8. Divisi Bidang Hukum dan Advokasi, memiliki 4 (empat) program
kerja
9. Divisi Dana dan Usaha, memiliki 6 (enam) program kerja
10. Divisi Humas dan Protokol, memiliki 6 (enam) program kerja.
40. 39
B. Program Kerja Divisi
1. Divisi Bidang Organisasi dan Hubungan Internal
Bidang A :
Bidang Organisasi dan Hubungan Internal &
Eksternal
Wakil Ketua
:
Dr. H. Dedi, M.Si
Dedi@aptisi.or.id
Kepala Anggota
:
Agus Suwarman, MM
Agus@aptisi.or.id
Program 1:
Sosialisasi APTISI Wilayah IV-B/Banten ke semua PTS di Banten
Latar Belakang Sebuah organisasinya yang menaungi seluruh PTS di
Banten hendaknya perlu sosialisasi penuh agar
terciptanya hubungan dan relasi yang baik.
Rasional Sosialisasi APTISI Wilayah IV-B/Banten ke semua PTS
yang ada di Banten masih sangat minim.
Tujuan Agar APTISI Wilayah IV-B/Banten lebih dikenal dan juga
dapat bekersama dengan baik dengan seluruh PTS di
Banten.
Mekanisme & Desain Mensosialisasikan APTISI Wilayah IV-B/Banten
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perguruan Tinggi Swasta di Banten
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Melaksanakan sosialisasi
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Dapat bekerja sama dengan baik serta membangun
relasi yang baik
Person In Charge Anggota
Program 2:
41. 40
Pembuatan Kantor Sekretariat APTISI IV-B/Banten
Latar Belakang Belum adanya kantor sekretariat APTISI Wilayah IV-
B/Banten untuk melaksanakan pekerjaan operasional.
Rasional Dalam melaksanakan pekerjaan operasional masih
minim dan belum maksimal.
Tujuan Sebagai tempat untuk kelancaran melaksanakan
pekerjaan operasional dan mencegah kemungkinan
kesalahan dalam pekerjaan.
Mekanisme & Desain Membuat kantor sekretariat.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Kantor Operasional
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Aktivitas dalam kantor sekretariat
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Menjadikan kantor sebagai tempat melaksanakan
pekerjaan operasional.
Person In Charge Anggota
Program 3:
Melakukan Focus Group Discussion (FGD)
Latar Belakang Belum adanya forum diskusi antara organisasi dengan
PTS untuk mengetahui fokus masalah yang dihadapi..
Rasional Pelaksanaan forum diskusi antara organisasi dengan PTS
masih belum maksimal.
Tujuan Mendapatkan informasi secara detail terkait potensi
dan masalah tiap PTS.
Mekanisme & Desain Melakukan diskusi antara organisasi dengan PTS dengan
membentuk forum.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI dan PTS
42. 41
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Melakukan diskusi mengenai potensi yang ada.
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Melaksanakan Focus Group Discussion untuk
mengumpulkan data dalam sebuah penelitian.
Person In Charge Anggota
Program 4:
Membuat Channel Komunikasi Resmi Untuk APTISI IV-B/Banten
Latar Belakang Saluran komunikasi merupakan hal penting dalam
sebuah organisasi dan saat ini APTISI Wilayah IV-
B/Banten belum memiliki channel komunikasi resmi
untuk penyampaian informasi.
Rasional Komunikasi antara anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
sangatlah minim dengan tidak adanya channel
komunikasi resmi.
Tujuan Sebagai proses penyampaian dan pertukaran pesan
yang terjadi dalam APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Mekanisme & Desain Merumuskan channel komunikasi resmi APTISI Wilayah
IV-B/Banten.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-N/Banten
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Aktivitas dalam channel komunikasi
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Mensosialisasikan channel komunikasi resmi
Person In Charge Anggota
Program 5:
Membuat Program Kerja/Kegiatan-Kegiatan Berdasarkan Hasil FGD
43. 42
Latar Belakang Belum adanya acara kegiatan resmi yang dilakukan
APTISI Wilayah IV-B/Banten untuk para mahasiswa
maupun alumni PTS.
Rasional Masih minimnya kegiatan yang dilakukan berdasarkan
hasil FGD.
Tujuan Membuat Job Expo untuk para lulusan/alumni serta
education expo untuk pada calon mahasiswa.
Mekanisme & Desain Merumuskan program kerja dan kegiatan hasil FGS.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
PTS
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Merealisasikan program kerja
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Mengadakan kegiatan hasil FGD
Person In Charge Anggota
Program 6:
Memperkuat Kerjasama Dengan Pihak Nasional dan Internasional
Latar Belakang Belum kuatnya kerjasama dengan pihak nasional
maupun internasional dalam memaksimalkan potensi
dan tujuan organisasi.
Rasional Kerja sama yang terjalin antara APTISI Wilayah IV-
B/Banten dengan pihak nasional maupun internasional
masih sangat minim.
Tujuan Untuk memenuhi kepentingan-kepentingan organisasi
dengan pihak luar (nasional maupun internasional)
serta menggabungkan masing-masing potensi yang
dimiliki sehingga tercapainya tujuan.
Mekanisme & Desain Mempererat kerjasama dengan pihak nasional maupun
internasional
44. 43
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota, Pihak nasional dan internasional
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kerja Menjalin kerjasama dalam bentuk nyata
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Mengembangkan kerjasama yang sudah terjalin
Person In Charge Anggota
Program 7:
Mewakili Ketua APTISI Wilayah IV-B/Banten
Latar Belakang Ketua APTISI Wilayah IV-B/Banten dengan segala
kesibukannya tentunya besar kemungkinan akan
berhalangan hadir dalam rapat maupun forum tertentu.
Rasional Masih minimnya kegiatan yang dilakukan berdasarkan
hasil FGD.
Tujuan Tetap tersampaikannya pesan dan informasi organisasi
dalam forum-forum diskusi yang tertentu.
Mekanisme & Desain Hadir dalam acara APTISI Wilayah IV-B/Banten baik
dalam forum diskusi, seminar dan lain-lain.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota.
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan.
Indikator Kinerja Datang dan hadir dalam mewakili ketua APTISI Wilayah
IV-B/Banten.
Unit Terkait Sekretariat.
Keberlanjutan Menjadi perwakilan dari ketua APTISI Wilayah IV-
B/Banten dalam menjalin hubungan internal maupun
eksternal.
Person In Charge Anggota
45. 44
2. Divisi Bidang Akreditasi
Bidang B : Bidang Akreditasi
Wakil Ketua : Dr. Ir. Winarno, M.Kom
Winarno@aptisi.or.id
Kepala Anggota : Andiko Nugraha Kusuma, SKM., M.KM
Andiko@aptisi.or.id
Program 1:
Membentuk Media Komunikasi Pengurus Bidang Akreditasi
Latar Belakang Memberikan pengenalan yang komprehensif
terhadap isu-isu dan tantangan dalam media dan
komunikasi saat ini
Rasional Rasio pengurus bidang akreditasi masih kurang,
sehingga diperlukan adanya penambahan
Tujuan Gambaran dari teori dominan media dan
komunikasi menambah paparan organisasi global
berkomunikasi strategis dan mengevaluasi inisiatif
Mekanisme & Desain Seleksi pengurus bidang akreditasi
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota divisi bidang akreditasi
Jadual Pelaksanaan Jangka pendek 1 (tahun) sekali
Indikator Kinerja Terbentuknya WA Group untuk pengurus bidang
akreditasi.
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (5 tahun)
menjadikan komunikasi antar bidang akreditasi
lebih terkoordinasi
Person In Charge Anggota divisi akreditasi
Program 2:
46. 45
Membentuk Tim Koordinasi Bidang Akreditasi Bersama Antara APTISI dan PTS
di Wilayah IV-B/Banten
Latar Belakang Terbentuknya tim akreditasi antara APTISI dengan
PTS akan mempermudah proses akreditasi dan
dapat menjalin silaturrahim yang baik antara
APTISI dan PTS
Rasional Rasio tim akreditasi yang ada belum maksimal
Tujuan Menjalin kerja sama yang baik sehingga dapat
menjadi tim koordinasi yang dapat menjalankan
tugasnya dengan baik
Mekanisme & Desain Pemilihan anggota untuk menjadi tim koordinasi
akreditasi
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perguruan Tinggi Swasta Banten
Jadual Pelaksanaan Jangka pendek 1 (tahun) sekali
Indikator Kinerja Terbentuknya Tim Koordinasi bidang akreditasi
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (3 tahun)
memperketat pemilihan anggota tim akreditasi
Person In Charge Anggota bidang akreditasi
Program 3:
Identifikasi Calon Kampus-Kampus Pembina Akreditasi
Latar Belakang Kampus dipilih berdasarkan kepemilikian anggota
akreditasi yang mumpuni.
Rasional Rasio pemilihan kampus yang layak masih kurang
selektif.
Tujuan Kampus yang terpilih akan menjadi pembina
akreditasi dan menjadi titik tumpu dalam
melakukan proses akreditasi.
47. 46
Mekanisme & Desain Pemilihan kampus yang patut menjadi pembina
akreditasi.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota bidang akreditasi.
Jadual Pelaksanaan Jangka pendek 1 (tahun) sekali
Indikator Kinerja Terpilihnya beberapa kampus yang dapat menjadi
pembina
Unit Terkait Sekretariat dan anggota.
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (5 tahun)
memperluas kampus yang menjadi pembina
akreditasi.
Person In Charge Anggota bidang akreditasi
Program 4:
Pendampingan Persiapan Akreditasi Program Studi dan AIPT Oleh Kampus
Pembina
Latar Belakang Dengan adanya pendampingan persiapan
akreditasi guna meningkatkan tim akreditasi
Rasional Meningkatkan informasi dan pembelajaran
mengenai kepemimpinan.
Tujuan Untuk menampilkan aksi nyata anggota APTISI
Wilayah IV-B/Banten untuk mencapai target dan
disiplin serta pantang menyerah untuk
mencapainya.
Mekanisme & Desain Dilaksanakan setelah program 2.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Pendaftaran Peserta Anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten.
Jadwal Pelaksanaan Setiap tahun sekali
Indikator Kinerja Lulus akreditasi bagi program studi yang diajukan
dengan predikat yang baik.
48. 47
Unit Terkait Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Keberlanjutan Diharapkan dalam jangka panjang, Anggota APTISI
Wilayah IV-B/Banten memiliki jiwa kepemimpinan
yang lebih baik dari sebelumnya.
Person In Charge Ketua dan Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Program 5:
Pelatihan SPMI
Latar Belakang Sebagai salah satu implementasi melaksanakan
tugas
Rasional Pemahaman mengenai konsep penjaminan mutu
internal
Tujuan Berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam
kegiatan perencanaan
Mekanisme & Desain Sekali dalam 1 tahun
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Ketua dan anggota APTISI Wilayah IV/B Banten
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja 1. Terlaksananya kegiartan workshop SPMI
2. Tersusunnya dokumen SPMI di lingkungan
para anggota.
Unit Terkait Ketua dan sekretariat
Keberlanjutan Memfasilitasi auditor meningkatkan
kompetensinya dalam melaksanakan audit
Person In Charge Ketua
Program 6:
Klinik Akreditasi
Latar Belakang Bagian integral dan pembangunan nasional untuk
meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya
49. 48
manusia.
Rasional Mutu dalam daya saing sumber daya dirasa masih
minim.
Tujuan Agar dapat meningkatkan mutu akreditasi
Mekanisme & Desain Merumuskan klinik akreditasi untuk semua PTS di
Banten
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota, PTS
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Para anggota siap melaksanakan/ menyerahkan
berkas-berkas akreditasi.
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Mengembangkan klinik akreditasi agar dapat
meningkatkan mutu
Person In Charge Anggota
Program 7:
Studi Banding Institusi yang Sudah Mapan
Latar Belakang Belajar studi banding dengan lembaga profesional
memberikan nilai berprogress maju
Rasional Melakukan program pelayanan yang sistem
kerjanya profesional
Tujuan Menciptakan sifat perguruan tinggi dengan sikap
cermat, cerdas dan open minded
Mekanisme & Desain Melakukan kunjungan ke institusi atau lembaga
yang profesional
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Institusi-institusi
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Terlaksananya studi banding ke institusi PT yang
50. 49
memiliki akreditasi unggul
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Meningkatkan kualitas dari hasil studi banding
Person In Charge Anggota
Program 8:
Kontribusi Konten Website APTISI Wilayah IV-B/Banten
Latar Belakang Official Site APTISI yang sudah ada memerlukan
pengembangan karena tidak ada aktivitas di
dalamnya sehingga kurang bisa memberikan
informasi yang efektif dan efisien.
Rasional Rasio aktivitas dalam Official Site APTISI
sebelumnya sangatlah minim.
Tujuan Mengembangkan Official Site APTISI Wilayah-IVB
Banten menjadi lebih informatif dengan berbagai
aktivitas di dalamnya agar berkesinambungan
mewujudkan visi, misi dan tujuan melalui
pelaksanaan program kerja.
Mekanisme & Desain Merumuskan Official Site APTISI Wilayah-IVB
Banten bersama divisi BSPIT.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Per even kegiatan
Indikator Kinerja Kontribusi konten website APTISI Wilayah IV-B/
Banten.
Unit Terkait Sekretariat dan anggota
Keberlanjutan Mengembangkan official site APTISI wilayah IV-
B/Banten.
Person In Charge Admin wilayah
51. 50
Program 9:
Pelatihan Asesor Akreditasi di Wilayah IV-B/Banten
Latar Belakang Pelatihan asesor akreditasi sangat diperlukan
dalam hal ini supaya dapat memiliki sertifikasi
kompetensi.
Rasional Pelatihan asesor akreditasi dirasa masih belum
maksimal.
Tujuan Untuk menjadikan anggota sebagai tenaga kerja
yang memiliki sertifikasi kompetensi yang sesuai
bidangnya
Mekanisme & Desain Melakukan pelatihan untuk asesor akreditasi
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Asesor akreditasi
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Terlaksananya training asesor akreditasi
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Mengembangkan pelatihan asesor akreditasi
diharapkan lebih maju
Person In Charge Anggota
Program 10:
Memfasilitasi Bantuan/Dukungan Akreditasi Kepada Stakeholder
Latar Belakang Belum tersedianya fasilitas yang
membantu/memberikan dukungan akreditas
kepada stakeholder
Rasional Fasilitas bantuan/dukungan masih dirasa minim
dan kurang memadai.
Tujuan Mampu memenuhi kebutuhan stakeholder (aspek
induktif) dalam meningkatkan mutu akreditasi
52. 51
Mekanisme & Desain Memfasilitasi bantuan/dukungan secara langsung
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Stakeholder
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Para stakeholders siap dalam melaksanakan
akreditasi
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Fasilitas yang telah diberikan dijalankan dengan
semaksimal mungkin
Person In Charge Anggota
Program 11:
Memfasilitasi Bantuan/Dukungan Akreditasi Untuk Perolehan HAKI
Latar Belakang Belum tersedianya fasilitas yang
membantu/memberikan dukungan akreditasi
untuk perolehan HAKI
Rasional Fasilitas bantuan/dukungan masih kurang
memadai.
Tujuan Perolehan HAKI diharapkan mampu mendorong
peningkatan akreditasi institusi.
Mekanisme & Desain Memfasilitasi bantuan/dukungan secara langsung
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Para anggota memiliki HAKI dalam jumlah yang
cukup.
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Fasilitas yang diberikan dijalankan dengan
semaksimal mungkin
Person In Charge Anggota
53. 52
3. Divisi Bidang Penulisan Jurnal dan Publikasi Ilmiah
Bidang C : Bidang Penulisan Jurnal dan Publikasi Ilmiah
Wakil Ketua :
Edward Boris P. Manurung, M.Eng
Edward@aptisi.or.id
Kepala Anggota :
Dr. Ir. Sudaryono, M.Pd
Sudaryono@aptisi.or.id
Program 1:
Mengembangkan dan Menerbitkan Media Informasi
Khusus APTISI Wilayah IV-B/Banten dan ber-ISSN
Latar Belakang Berisi informasi seluruh kegiatan dan media
promosi yang berhubungan dengan keberadaan
kampus terutama dalam hal penulisan jurnal dan
publikasi ilmiah.
Rasional Media informasi yang terutama dalam penulisan
jurnal dan publikasi ilmiah masih minim yang ber-
ISSN.
Tujuan Mengembangkan media informasi terutama
dalam penulisan jurnal dan publikasi ilmiah.
Mekanisme & Desain 1 tahun 2 kali (Bulan Februari dan Agustus)
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Reviewer dan Penulis
Jadual Pelaksanaan Setahun 2 kali/ Februari dan Agustus
Indikator Kinerja 1. Terbitnya jurnal APTISI wilayah IV-B/ Banten
2. Terbitnya majalah APTISI Wilayah IV-B/
Banten
Unit Terkait Sekretariat
54. 53
Keberlanjutan Jurnal tersebut akan dicetak secara digital dan
manual sesuai kebutuhan dan dimasukkan dalam
WEB APTISI Wilayah IV/B Banten sehingga
informasi bisa diperoleh secara real time
Person In Charge Ketua bidang divisi penulisan jurnal dan publikasi
ilmiah
Program 2:
Mengadakan Workshop Penulisan Artikel Hasil Penelitian Sesuai Format Hibah
Ristekdikti Baik Nasional Maupun Internasional
Latar Belakang Kurangnya dalam pengutipan jurnal dengan
menggunakan format hibah Ristekdikti nasional
maupun internasional seperti IEEE,APA,HARVARD
dll
Rasional Sebagai media informasi dalam format hibah
ristekdikti baik nasional maupun internasional
Tujuan Meningkatkan kemampuan dalam penulisan
jurnal serta dapat meningkatkan daya saing
Mekanisme & Desain Kegiatan berbentuk workshop
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota dan ketua APTISI IV/B Banten
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Terlaksananya eorkshop
Unit Terkait Ketua
Keberlanjutan Mengadakan Nasional Conference dan
Internasional Conference baik multidisipline ilmu
maupun sesuai bidang ilmu masing-masing
Person In Charge Ketua
Program 3:
55. 54
Mengembangkan dan Menerbitkan Jurnal Ilmiah Sesuai dengan Bidang Ilmu
Latar Belakang Minimnya pengembangan dan penerbitan jurnal
ilmiah sesuai yang terdapat pada bidang ilmu.
Rasional Terbitan ilmiah harus bersifat ilmiah secara nyata
mengandung data dan informasi yang
memajukan pengetahuan
Tujuan Mendapatkan pengakuan atas penelitian melalui
penerbitan pada jurnal bereputasi dan bermutu
Mekanisme & Desain Periode setahun 2 kali
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Reviewer
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali, penerbitan 2 kali setahun
Indikator Kinerja Pengembangan dalam bidang ilmu misalnya
kelompok Ilmu Humaniora, STEM, Ilmu Sosial
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Jurnal tersebut akan dicetak secara digital dan
manual sesuai kebutuhan dan dimasukkan dalam
Web APTISI Wilayah IV/B Banten sehingga
informasi bisa diperoleh secara real time
Person In Charge Ketua divisi penulisan jurnal dan publikasi ilmiah
Program 4:
Bekerjasama dengan Divisi BSPIT Berhubungan dengan Konten Publikasi Ilmiah
Dalam Pengelolaan Jurnal APTISI dengan OJS (Open Journal System)
Latar Belakang Media tersebut berisi informasi seluruh kegiatan
dan media promosi yang berhubungan dengan
keberadaan kampus terutama dalam hal
penulisan jurnal dan publikasi ilmiah
Rasional Terjadi peningkatan rasio pada penulisnya
56. 55
Tujuan Menciptakan OJS (Open Journal System) sebagai
wadah jurnal internal maupun eksternal
Mekanisme & Desain Menghasilkan Integrasi antara Divisi jurnal
penelitian dan publikasi ilmiah
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Mitra bestari, Ketua Divisi jurnal penelitian dan
publikasi ilmiah
Jadwal Pelaksanaan Satu tahun
Indikator Kinerja Terbitnya OJSsetahun 2 kali
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Tempat atau lokasi bekerjasama dengan divisi
BSPIT bergantung kepada kesepakatan
Person In Charge Ketua divisi jurnal penelitian dan publikasi ilmiah
4. Divisi Bidang Strategi dan Perencanaan Informasi Teknologi
Bidang D : Bidang Strategi Perencanaan Informasi dan
Teknologi
Wakil Ketua : Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM
untung@aptisi.or.id
Kepala Anggota : Henderi M.Kom
henderi@aptisi.or.id
Program 1:
Pengembangan Official Site APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Latar Belakang Official Site APTISI yang sudah ada memerlukan
pengembangan karena tidak ada aktivitas di
dalamnya sehingga kurang bisa memberikan
informasi yang efektif dan efisien.
Rasional Rasio aktivitas dalam Official Site APTISI sebelumnya
sangatlah minim.
Tujuan Mengembangkan Official Site APTISI Wilayah-IVB
57. 56
Banten menjadi lebih informatif dengan berbagai
aktivitas didalamnya agar berkesinambungan
mewujudkan visi, misi dan tujuan melalui
pelaksanaan program kerja.
Mekanisme & Desain Merumuskan Official Site APTISI Wilayah-IVB Banten
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Jangka Pendek 1 (tahun)
Indikator Kinerja Terwujudnya situs banten.aptisi.or.id yang
memfasilitasi konten untuk para anggota.
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (5 tahun)
mengembangkan official site APTISI wilayah IV-
B/Banten.
Person In Charge Admin wilayah
Program 2:
Sosialisasi Pusat Profil Anggota APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Latar Belakang Mewujudkan secara online seluruh blueprint yang
berkaitan dengan APTISI Wilayah IV-B/Banten
diantaranya Visi, Misi, Hymne, makna logo, cerita
rakyat, dan sebagainya.
Rasional Rasio sosialisasi pusat profil anggota APTISI masih
minim dilakukan.
Tujuan Untuk memperluas informasi antar anggota APTISI
agar mampu meningkatkan kualitas dari organisasi
Mekanisme & Desain 4 minggu x 3 jam
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
58. 57
Indikator Kinerja Pusat Profil Anggota Yang Terpublish
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang, mensosialisasikan
Pusat Profil Anggota APTISI wilayah IV-B/Banten
Person In Charge Anggota
Program 3:
Portal Kegiatan APTISI Wilayah IV-B Banten
Latar Belakang Belum adanya aktivitas atau kegiatan yang aktif pada
website sebelumnya, sehingga menyulitkan untuk
mengetahui kegiatan yang sedang atau akan
dilaksanakan
Rasional Rasio admin website yang masih kurang dalam
aktivitas atau kegiatan yang akan dilaksanakan
Tujuan Menunjukkan aktivitas yang aktif pada website
dalam bentuk agenda kegiatan atau news ter-update
Mekanisme & Desain 1 (satu) hari update news atau kegiatan minimal 3
(tiga)
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Aktivitas atau kegiatan berupa agenda atau news
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang, mensosialisasikan
dan mengimplementasikan portal kegiatan dari
APTISI wilayah IV-B/Banten
Person In Charge Admin Wilayah IVB Banten
Program 4:
Sosialisasi Penggunaan Email Official APTISI.OR.ID
59. 58
Latar Belakang Demi memberikan rasa kebanggaan sekaligus media
komunikasi dan diskusi dalam keanggotaan, APTISI
perlu memiliki official email aptisi.or.id untuk
seluruh anggota APTISI
Rasional Rasio sosialisasi official email pada anggota masih
minim dilakukan
Tujuan Merealisasikan email official aptisi.or.id sebagai
kebanggaan/kepemilikan
Mekanisme & Desain 4 Minggu x 3 Jam
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Admin dan Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Terimplementasi sebanyak 100 email official
Unit Terkait Admin pusat dan admin wilayah
Keberlanjutan Dalam Jangka panjang merealisasikan official email
kepada seluruh anggota APTISI
Person In Charge Admin wilayah
Program 5 :
Hibah Penelitian BSPIT
Latar Belakang APTISI membutuhkan bantuan dana, memperoleh
sponsor dan memperoleh perizinan.
Rasional Rasio program yang terealisasi meningkat seiring
dengan ditulisnya hibah
Tujuan Untuk penelitian/pengembangan yang mendukung
ke arah merealisasikan program kerja.
Mekanisme & Desain Membuat 1 hibah dalam setiap program kerja
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten dan Mahasiswa
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
60. 59
Indikator Kinerja 1. Sosialisasi hibah kepada PTS
2. Di masing-masing Pemkab/ Pemkot terdapat
informasi tentang penelitian/ Pengabdian
masyarakat.
Unit Terkait Instansi Perusahaan
Keberlanjutan Rencana jangka panjang, menulis hibah sebanyak
mungkin untuk mendapatkan dana agar program
kerja Wilayah IV-B/Banten dapat terealisasi secara
maksimal
Person In Charge Sekretariat
Program 6:
Jurnal Penelitian BSPIT
Latar Belakang Jurnal penelitian dibuat dengan menggunakan topik
yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, seperti
era disruptif 4.0
Rasional Rasio penulisan meningkat bagi penulisnya
Tujuan Menciptakan OJS (Open Journal System) untuk
menampung jurnal baik internal maupun eksternal
di lingkungan APTISI wilayah IV-B/Banten
Mekanisme & Desain Menghasilkan satu program OJS yang terintegrasi
dengan BSPIT
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Mitra Bestari, Reviewer, dan Penulis
Jadual Pelaksanaan Setahun dua kali, Februari dan Agustus
Indikator Kinerja Terbitnya jurnal penelian BSPIT berbentuk OJS.
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Dalam perencanaan jangka panjang, BSPIT
memfasilitasi pengurusan indeksasi baik Nasional
61. 60
maupun Internasional
Person In Charge Ketua Bidang Penulisan Jurnal dan Publikasi Ilmiah
Program 7:
Seminar Nasional/Internasional Karya Ilmiah APTISI
Latar Belakang Memfasilitasi divisi bidang penulisan jurnal dan
publikasi ilmiah dalam menyelenggarakan Seminar
Nasional/Internasional Forum Ilmiah APTISI dengan
OCS (Open Conference System)
Rasional Meningkatkan informasi dan pembelajaran
mengenai penulisan jurnal dan publikasi ilmiah
Tujuan Meningkatkan partisipasi atau sumbang ide dari
anggota dalam rangka memperkuat dalam
menghadapi era disrupsi
Mekanisme & Desain Seminar 1 kali dalam setahun
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Narasumber dan Peserta seminar
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Mengukur jumlah sumber daya seperti anggaran,
SDM, Peralatan, material dan masukan lainnya yang
di pergunakan untuk melaksanakan kegiatan
Unit Terkait Panitia dan anggota APTISI
Keberlanjutan Lebih memperdalam peran Asosiasi khususnya
APTISI Wilayah IV-B/Banten dalam menghadapi era
disrupsi
Person In Charge Ketua dan Anggota APTISI
Program 8:
Viewboard Business Intelligence APTISI Wilayah IVB Banten
62. 61
Latar Belakang Belum tersedianya infrastruktur viewboard
intelligence untuk mengukur kinerja pengurus harian
anggota wilayah-IVB Banten
Rasional Rasio kinerja anggota APTISI Wilayah-IVB Banten
masih belum maksimal
Tujuan Meningkatkan peran dan partisipasi maupun
sumbangsih dari pengurus harian anggota wilayah-
IVB banten yang dapat dipantau dan diapresiasi
online
Mekanisme & Desain Menampilkan data per kategori (berita, event, dsb)
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Official Site APTISI dan Anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Kualitas dan kuantitas viewboard dalam
menampilkan data
Unit Terkait Sekretariat dan anggota
Keberlanjutan Rencana jangka panjang meningkatkan peran dan
partisipasi anggota
Person In Charge Admin wilayah
Program 9:
Pendanaan APTISI Wilayah IV-B/Banten
Latar Belakang Banyaknya acara kegiatan pada APTISI wilayah, yang
membutuhkan dana
Rasional Rasio biaya yang tak terduga
Tujuan Dengan adanya pendanaan ini diharapkan dapat
menjadi sumber dana untuk setiap acara kegiatan
yang diselenggarakan oleh wilayah
Mekanisme & Desain 1 Tahun
Sumber Daya yg Bendahara dan Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
63. 62
dibutuhkan
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Hasil diskusi dan kinerja
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Merealisasikan dan memfasilitasi logistik
pemungutan iuran dengan pembayaran online
aptisi.or.id/wilayah-ivb
Person In Charge Bendahara
Program 10:
Identitas Keanggotaan APTISI Wilayah IV-B/Banten
Latar Belakang Peningkatan infrastruktur keanggotaan dari APTISI
Wilayah IV-B/Banten serta mensosialisasikan dan
merealisasikan keanggotaan APTISI Wilayah IV-
B/Banten
Rasional Pendanaan semua informasi tentang identitas
keanggotaan untuk meningkatkan integritas
organisasi
Tujuan Mensosialisasikan dan merealisasikan sebagai wujud
kebangaan, kebersamaan sebagai keluarga besar
APTISI Wilayah IV-B/Banten
Mekanisme & Desain Menampilkan informasi yang ada
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota dan Instansi APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Informasi data masuk kepada admin APTISI Wilayah
IV-B/Banten
Unit Terkait Ketua, Admin Wilayah
64. 63
Keberlanjutan Adanya Revisi Mengenai Informasi jika belum
lengkap atau tidak sesuai
Person In Charge Admin Wilayah
I. Divisi Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Bidang E : Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Wakil Ketua : Leenawati Limantara, Ph.D
Leenawati@aptisi.or.id
Kepala Anggota :
Dr. H. Ali Nurdin, M.Si
Ali@aptisi.or.id
Program 1:
Academic Leadership Training
Latar Belakang Salah satu upaya dalam mengasah jiwa
kepemimpinan para Anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten, salah satu nya yaitu dengan mengikuti
Training Akademik Kepemimpinan.
Rasional Meningkatkan informasi dan pembelajaran
mengenai kepemimpinan.
Tujuan Untuk menampilkan aksi nyata anggota APTISI
Wilayah IV-B/Banten untuk mencapai target dan
displin serta pantang menyerah untuk
mencapainya.
Mekanisme & Desain Dipimpin oleh Ahli Leadership.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Pendaftaran Peserta Anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten.
Jadual Pelaksanaan Disesuaikam
65. 64
Indikator Kinerja Seluruh Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
mempunyai jiwa kepemimpinan agar dapat
memaksimalkan kinerja program kerja APTISI
Wilayah IV-B/Banten.
Unit Terkait Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Keberlanjutan Selanjutnya akan diadakan program kerja yang
tertera pada program Advance Academic
Leadership Training.
Person In Charge Ketua dan Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Program 2:
International Workshop on Urban Research
Latar Belakang Masih minimnya wawasan Anggota APTISI Wilayah
IV-B/Banten untuk melakukan kontribusi terhadap
penelitian perkotaan.
Rasional Mengerti gambaran singkat akan penelitian.
Tujuan Mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan
yang luas pada bidang riset yang sama dari tanya
jawab workshop tersebut.
Mekanisme & Desain Mengikuti Workshop on Urban Research, setelah
memperoleh ilmu dari workshop tersebut, dapat
dilakukan penelitian, khususnya pada Wilayah
Banten.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Jadual Pelaksanaan Disesuaikam
Indikator Kinerja Mampu membuat 1 (satu) penelitian mengenai
workshop Urban Research ini.
Unit Terkait Anggota.
66. 65
Keberlanjutan Selanjutnya akan diadakan program kerja yang
tertera pada International Conference in Urban
Research.
Person In Charge Ketua dan Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Program 3:
Advance Academic Leadership Trainning
Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan leadership akademik
bagi dosen dan manajemen perguruan
tinggi.Program Advance Academic Leadership
Training ini merupakan tindaklanjut dari program
Academic Leadership Training
Rasional Meningkatkan informasi dan pembelajaran
mengenai kepemimpinan.
Tujuan Untuk menampilkan aksi nyata anggota APTISI
Wilayah IV-B/Banten untuk mencapai target dan
disiplin serta pantang menyerah untuk
mencapainya.
Mekanisme & Desain Dilaksanakan setelah program Academic
Leadership Training.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Pendaftaran Peserta Anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten.
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan.
Indikator Kinerja Seluruh Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
mempunyai jiwa kepemimpinan agar dapat
memaksimalkan kinerja program kerja APTISI
Wilayah IV-B/Banten.
Unit Terkait Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
Keberlanjutan Diharapkan dalam jangka panjang, Anggota APTISI
Wilayah IV-B/Banten memiliki jiwa kepemimpinan
67. 66
yang lebih baik dari sebelumnya.
Person In Charge Ketua dan Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten.
F. Divisi Bidang Ristek, Pendidikan dan Dosen
Bidang F : Bidang Ristek, Pendidikan & Dosen
Wakil Ketua
: Dr. Hidayat, MM
hidayat@aptisi.or.id
Kepala Anggota
: Friska Natalia, Ph.D
friska.natalia@aptisi.or.id
Program 1:
Sosialisasi untuk penelitian di setiap PT (Akreditasi A)
Latar Belakang Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
disamping melaksanakan pendidikan oleh Undang-
Undang nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Rasional Rasio sosialiasi penelitian Perguruan Tinggi yang
masih minim dan perlu adanya peningkatan.
Tujuan Agar setiap penelitian yang dilakukan oleh
Perguruan Tinggi yang Ter-Akreditasi A dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa.
Mekanisme & Desain Penelitian dilakukan setiap Perguruan Tinggi oleh
pihak yang berkaitan dibantu dengan anggota
Divisi Ristek, Pendidikan & Dosen.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perguruan Tinggi
68. 67
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Sosialisasi penelitian dalam meningkatkan potensi
Perguruan Tinggi.
Unit Terkait Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Keberlanjutan Juni-Juli 2019
Person In Charge Pihak akreditasi & anggota Divisi Ristek, Pendidikan
& Dosen
Program 2:
Sosialisasi untuk penelitian di setiap PT (Akreditasi B)
Latar Belakang Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
disamping melaksanakan pendidikan oleh Undang-
Undang nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Rasional Rasio sosialiasi penelitian Perguruan Tinggi yang
masih minim dan perlu adanya peningkatan.
Tujuan Agar setiap penelitian yang dilakukan oleh
Perguruan Tinggi yang Ter-Akreditasi B dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa.
Mekanisme & Desain Penelitian dilakukan setiap Perguruan Tinggi oleh
pihak yang berkaitan dibantu dengan anggota
Divisi Ristek, Pendidikan & Dosen.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perguruan Tinggi
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Sosialisasi penelitian dalam meningkatkan potensi
Perguruan Tinggi.
69. 68
Unit Terkait Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Keberlanjutan Agustus-September 2019
Person In Charge Pihak akreditasi & anggota Divisi Ristek, Pendidikan
& Dosen
Program 3:
Sosialisasi untuk penelitian di setiap PT (Akreditasi C)
Latar Belakang Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
disamping melaksanakan pendidikan oleh Undang-
Undang nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Rasional Rasio sosialiasi penelitian Perguruan Tinggi yang
masih minim dan perlu adanya peningkatan.
Tujuan Agar setiap penelitian yang dilakukan oleh
Perguruan Tinggi yang Ter-Akreditasi C dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa.
Mekanisme & Desain Penelitian dilakukan setiap Perguruan Tinggi oleh
pihak yang berkaitan dibantu dengan anggota
Divisi Ristek, Pendidikan & Dosen.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perguruan Tinggi
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Sosialisasi penelitian dalam meningkatkan potensi
Perguruan Tinggi.
Unit Terkait Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Keberlanjutan Oktober-November 2019
Person In Charge Pihak akreditasi & anggota Divisi Ristek, Pendidikan
70. 69
& Dosen
Program 4:
Persiapan Untuk Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Untuk Hibah DIKTI
Latar Belakang Dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang
berkaitan dengan penulisan proposal maka perlu
diadakannya persiapan terlebih dahulu.
Rasional Persiapan yang dilakukan masih sangat minim.
Tujuan Agar penulisan proposal penelitian untuk hibah
DIKTI dapat dilakukan dengan baik dan sesuai
dengan ketentuan.
Mekanisme & Desain Melaksanakan persiapan pelatihan proposal
penelitian.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota
Jadwal Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Kualitas proposal penelitian untuk hibah DIKTI yang
dihasilkan
Unit Terkait DIKTI
Keberlanjutan Menjalankan penelitian hibah DIKTI yang dihasilkan
Person In Charge Sekretariat dan anggota
Program 5:
Kerjasama penelitian dengan PT lain/Asosiasi Profesi
Latar Belakang Belum terjalinnya penelitian antara anggota
dengan Perguruan Tinggi lain maupun Asosiasi
Profesi.
Rasional Kerjasama yang dilakukan sangatlah minim.
71. 70
Tujuan Agar penelitian dapat dilakukan dengan maksimal
dengan terjalinnya kerjasama antara APTISI
Wilayah IV-B/Banten dengan PT lain atau Asosiasi
Profesi lainnya.
Mekanisme & Desain Menjalin kerjasama untuk melakukan penelitian
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Melaksanakan kerjasama dalam melakukan
penelitian
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Melaksanakan penelitian yang akan dilakukan
berdasarkan kedua belah pihak
Person In Charge Anggota
Program 6:
Pelatihan Peningkatan JAFUNG
Latar Belakang JAFUNG (Jabatan Fungsional) merupakan
kedudukan yang menunjukan tugas dan hak
seseorang, maka dari itu perlu adanya pelatihan
sebagai peningkatan tugas JAFUNG.
Rasional Pelatihan yang dilakukan dirasa masih kurang
maksimal.
Tujuan Untuk meningkatkan JAFUNG dalam menjalankan
tugasnya agar mutu profesionalismenya memadai.
Mekanisme & Desain Merumuskan pelatihan JAFUNG
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Merealisasikan tugas JAFUNG
72. 71
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Mengembangkan pelatihan peningkatan JAFUNG
Person In Charge Anggota
Program 7:
Pelatihan Untuk HKI
Latar Belakang HKI merupakan Hak Kekayaan Intelektual dimana
hak ini timbul bagi hasil olah pikir yang
menghasilkan suatu proses yang berguna yang
perlu dilindungi.
Rasional Pelatihan untuk HKI dirasa masih sangat kurang.
Tujuan Agar HKI yang dimiliki dapat meningkatkan
motivasi dan meningkatkan kesejahteraan
organisasi.
Mekanisme & Desain Merumuskan pelatihan untuk HKI
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Melaksanakan pelatihan untuk HKI
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Mengembangkan pelatihan untuk HKI pada APTISI
Wilayah IV-B/Banten
Person In Charge Anggota
Program 8:
Kerjasama Penelitian Dengan Perusahaan
Latar Belakang Belum terjalinnya kerjasama dalam bidang
penelitian antara anggota dengan Perusahaan.
Rasional Kerjasama yang dilakukan sangatlah minim.
73. 72
Tujuan Agar penelitian dapat dilakukan dengan maksimal
dengan terjalinnya kerjasama antara APTISI
Wilayah IV-B/Banten dengan PT lain atau Asosiasi
Profesi lainnya.
Mekanisme & Desain Merumuskan kerjasama untuk melakukan
penelitian
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Perusahaan
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Melaksanakan kerjasama dalam melakukan
penelitian
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Melaksanakan penelitian yang akan dilakukan
berdasarkan kedua belah pihak
Person In Charge Anggota
Program 9:
Meningkatkan Kerjasama dengan Lembaga Mitra Nasional dan Internasional di
Bidang Penelitian
Latar Belakang Belum kuatnya kerja sama dengan pihak nasional
maupun Internasional dalam menjalankan
penelitian.
Rasional Kerja sama yang terjalin antara APTISI Wilayah IV-
B/Banten dengan pihak nasional maupun
internasional masih sangat minim terutama dalam
bidang penelitian.
Tujuan Untuk dapat meningkatkan kerja sama yang
terjalin baik dengan mitra nasional maupun
internasional dalam bidang penelitian.
Mekanisme & Desain Merencakan kerja sama dengan mitra nasional dan
74. 73
internasional
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Lembaga mitra nasional dan internasional
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Merealisasikan kerjasama di bidang penelitian
Unit Terkait Sekretariat
Keberlanjutan Meningkatkan kerja sama terutama di bidang
penelitian dalam meningkatkan kualitas
Person In Charge Anggota
G. Divisi Bidang Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal
Bidang G : Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
Wakil Ketua : Dr. Juanda, SE, MM
Juanda@aptisi.or.id
Kepala Anggota : Dr. Suryadi Winata, SE, MM, M.Si, Ak, CA
Suryadi@aptisi.or.id
Program 1:
Meningkatkan APK Mahasiswa Banten
Latar Belakang Kurangnya rasa partisipasi mahasiswa terhadap
ilmu di bidang IPTEK, Seni dan Budaya
Rasional Rasio aktivitas mahasiswa di bidang IPTEK, Seni dan
Budaya masih minim
Tujuan Menjadikan mahasiswa Banten memiliki tingkat
partisipasi yang besar, sehingga menjadikan
mahasiswa lebih berkualitas dan produktif
Mekanisme & Desain Memfilter mahasiswa Banten
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Mahasiswa dari Perguruan Tinggi seluruh Banten
Jadual Pelaksanaan Jangka Pendek 1 (tahun)
75. 74
Indikator Kinerja Partisipasi dalam dunia IPTEK, olah raga, Seni dan
Budaya
Unit Terkait Sekretariat dan Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (3 tahun)
memperbanyak jumlah mahasiswa dalam
meningkatkan APK
Person In Charge Anggota Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
Program 2:
Mencari Mahasiswa Banten Berbakat Di Berbagai Bidang IPTEK, Seni Dan
Budaya Yang Berkaitan Dengan Kearifan Lokal Di Banten
Latar Belakang Menjadikan mahasiswa Banten yang berbakat
dalam ilmu IPTEK, Seni dan Budaya
Rasional Rasio bakat mahasiswa yang masih minim
Tujuan Untuk menjadikan mahasiswa Banten yang
berkualitas dan kaya akan ilmu yang berkaitan
dengan kearifan lokal
Mekanisme & Desain Seleksi mahasiswa teladan
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Jadual Pelaksanaan Satu tahun sekali
Indikator Kinerja Kemampuan di berbagai bidang IPTEK, Seni dan
Budaya
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (3 tahun)
memperluas pencarian mahasiswa yang berbakat
sesuai dengan kearifan lokal
Person In Charge Anggota Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
76. 75
Program 3:
Memberikan Penghargaan Bagi Mahasiswa Banten Berprestasi Di Berbagai
Bidang IPTEK, Seni dan Budaya Yang Berkaitan Dengan Kearifan Lokal Di Banten
Latar Belakang Penghargaan patut diberikan kepada mahasiswa
yang memiliki prestasi terutama di bidang IPTEK,
Seni dan Budaya
Rasional Rasio penghargaan untuk mahasiswa masih minim
Tujuan Memberikan semangat kepada mahasiswa untuk
terus berprestasi dalam berbagai bidang
Mekanisme & Desain 1 (satu) tahun
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota Divisi Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Prestasi dalam bidang IPTEK, Seni dan Budaya
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam rencana jangka panjang (3 tahun) memfilter
mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa
Person In Charge Anggota Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
Program 4:
Membuat Lomba Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Banten
Latar Belakang Mengasah kemampuan mahasiswa untuk
meningkatkan kualitas karya ilmiah yang bagus
Rasional Rasio lomba karya ilmiah yang masih minim di
kalangan mahasiswa
Tujuan Sebagai ajang pencarian mahasiswa berprestasi
dalam lomba karya ilmiah
Mekanisme & Desain 1 (satu) tahun
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota Divisi Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal
77. 76
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Terdapat pemenang lomba karya ilmiah
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam jangka panjang kembali mengadakan lomba
karya ilmiah dengan peserta dari yang baik hingga
terbaik
Person In Charge Anggota Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
Program 5 :
Membuat Lomba Karya Inovasi Bagi Mahasiswa Banten
Latar Belakang Mengasah kemampuan mahasiswa dalam
berinovasi
Rasional Rasio karya inovasi di kalangan mahasiwa yang
masih minim
Tujuan Untuk meningkatkan kreatifitas bagi mahasiswa
Mekanisme & Desain 1 (satu) tahun
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota Divisi Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Peningkatan jumlah mahasiswa kreatif
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam jangka panjang kembali mengadakan lomba
karya inovasi dengan peserta mahasiswa seluruh
Banten
Person In Charge Anggota Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
Program 6:
Menyusun Buku Ajar Perguruan Tinggi Yang Memuat Pendidikan Karakter
Berbasis Kearifan Lokal Di Provinsi Banten
78. 77
Latar Belakang Memberikan pedoman untuk Perguruan Tinggi
dalam memberikan pendidikan karakter
Rasional Buku ajar berbasis pendidikan berkarakter yang
masih kurang
Tujuan Menjadi mahasiswa Banten memiliki karakter yang
lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa di luar
Banten lainnya
Mekanisme & Desain Panduan penyusunan bahan ajar sesuai dengan
format hibah
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Anggota Divisi Kemahasiswaan dan Kearifan Lokal
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Mengumpulkan data-data untuk penyusunan buku
ajar untuk Perguruan Tinggi
Unit Terkait Anggota
Keberlanjutan Dalam perencanaan jangka panjang, pembagian
rata buku bahan ajar pendidikan karakter ke
seluruh perguruan tinggi Banten
Person In Charge Anggota Bidang Kemahasiswaan Dan Kearifan Lokal
H. Divisi Bidang Hukum dan Advokasi
Bidang H : Hukum dan Advokasi
Wakil Ketua : Dr. Partono, SH, S.Kom, MM
Partono@aptisi.or.id
Kepala Anggota : Ifat Hanifah, SH, MH
Ifat@aptisi.or.id
Program 1:
Melakukan Advokasi Pendampingan
79. 78
Latar Belakang Hubungan antar organisasi masih kurang baik.
Rasional Menggunakan prosedur yang tersedia dan legal.
Tujuan Melakukan advokasi pendampingan serta klarifikasi
berbagai kasus dan konflik yang dihadapi PTS di
Wilayah Banten.
Mekanisme & Desain Menghadapi konflik PTS di wilayah banten.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
PTS yang bersangkutan
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Melakukan advokasi pendampingan untuk PTS di
wilayah Banten
Unit Terkait Ketua dan Anggota bidang hukum
Keberlanjutan Memperendah kasus konflik pada PTS di wilayah
Banten
Person In Charge Ketua
Program 2:
Penyelesaian Perselisihan APTISI IV-B/Banten
Latar Belakang Adanya perselisihan antara dosen dengan pimpinan
Rasional Mekanisme sistem penyelesaian harus disertai
informasi
Tujuan Sebagai tempat untuk menyelesaikan perselisihan
antara dosen dengan pimpinan PTS, atau pimpinan
PTS dengan yayasan jika belum terselesaikan secara
internal
Mekanisme & Desain Menghasilkan penyelesaian masalah antar PTS
dengan yayasan
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Ketua
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
80. 79
Indikator Kinerja Hasil diskusi untuk penyelesaian
Unit Terkait Ketua
Keberlanjutan Merealisasikan dan memfasilitasi advokasi
pendampingan
Person In Charge Ketua
Program 3:
Melakukan Seminar
Latar Belakang Belum adanya sosialisasi diskusi antara publik
terhadap regulasi peraturan perundang undangan
dengan PTS untuk mengetahui potensi dan masalah
yang ada.
Rasional Memberikan potensi yang baik bagi PTS
Tujuan Memberikan informasi secara detail terkait
peraturan perundang-undangan khususnya masalah
PTS di wilayah Banten
Mekanisme & Desain Mensosialisasikan lokakarya diskusi publik
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Peserta seminar, anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten
Jadual Pelaksanaan Setahun sekali
Indikator Kinerja Mengukur jumlah sumber daya seperti anggaran,
SDM untuk melakukan kegiatan
Unit Terkait Ketua, anggota Bidang divisi
Keberlanjutan Memberikan informasi peraturan perundang-
undangan yang aktual di bidang pendidikan
Person In Charge Ketua dan anggota APTISI Wilayah IV-B/Banten
Program 4:
Melakukan pertemuan secara berkala pada APTISI Wilayah IV-B/Banten
81. 80
Latar Belakang Saluran komunikasi merupakan hal penting dalam
sebuah organisasi dan saat ini APTISI Wilayah IV/B
Banten belum memiliki channel komunikasi resmi
untuk penyampaian informasi.
Rasional Meningkatkan kesejahteraan antar divisi pada APTISI
Wilayah IV/B Banten
Tujuan Membentuk rancangan peraturan daerah dan/ atau
produk hukum lainnya terkait dengan Pendidikan
Tinggi di Wilayah Banten
Mekanisme & Desain 1 bulan sekali
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Ketua dan Anggota divisi setiap bidang
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Membentuk rancangan peraturan daerah
Unit Terkait Sekretaris dan anggota APTISI wilayah IV-B
Keberlanjutan Adanya pertemuan secara berkala yang teratur
Person In Charge Ketua
I. Divisi Dana dan Usaha
Bidang I : Dana dan Usaha
Wakil Ketua : Ani Yuliani
Kepala Anggota : Dr. Hj. Sumarmi, S.ST, S.Pd, M.Kes
Program 1:
Iuran anggota dan Penerbitan Sertifikat keanggotaan
Latar Belakang Iuran anggota tidak berjalan lancar.
Rasional Iuran anggota dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan
operasional APTISI Banten.
Tujuan Mendapatkan dana tetap, untuk penambahan kas
organisasi demi menunjang kegiatan organisasi dan
82. 81
keberlangsungan organisasi
Mekanisme & Desain Menetapkan iuran anggota per PTS dan menerbitkan
sertifikat anggota bagi PTS.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Data PTS dan petugas input data
Jadual Pelaksanaan Iuran dilakukan per tahun
Indikator Kinerja Tersedianya dana tetap dari iuran anggota
Unit Terkait Sekretaris dan Bendahara
Keberlanjutan Dilakukan berkelanjutan setiap tahun atau per bulan
Person In Charge Bendahara dan Divisi Dana dan Usaha
Program 2:
Menyelenggarakan Program Pelatihan yang Berbayar Bekerja Sama dengan
Divisi Terkait
Latar Belakang Iuran tidak berjalan dengan lancar oleh karena itu
perlu mendapatkan dana tambahan dari kegiatan
training dan diklat.
Rasional Pendanaan dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan
operasional APTISI Banten
Tujuan Mendapatkan pendapatan dari setiap kegiatan
diklat/ training dari setiap divisi untuk penambahan
kas organisasi demi menunjang kegiatan organisasi
dan keberlangsungan organisasi
Mekanisme & Desain Menyusun perencanaan keuangan untuk setiap
kegiatan training/ diklat di masing-masing divisi
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Staf keuangan dan sekretariat
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Mendapatkan laba dari setiap kegiatan training/
83. 82
diklat
Unit Terkait Sekretaris dan Bendahara
Keberlanjutan Dilakukan berkelanjutan setiap tahun atau per bulan
Person In Charge Bendahara dan Divisi Dana dan Usaha
Program 3:
Pembuatan Merchandise Dan Seragam APTISI Bekerja Sama Dengan Divisi
Organisasi
Latar Belakang Iuran tidak berjalan dengan lancar oleh karena itu
perlu mendapatkan dana tambahan dari penjualan
merchandise dan seragam.
Rasional Pendanaan dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan
operasional APTISI Banten.
Tujuan Mendapatkan pendapatan dari setiap kegiatan
penjualan merchandise dan seragam untuk
penambahan kas organisasi demi menunjang
kegiatan organisasi dan keberlangsungan organisasi
Mekanisme & Desain Melakukan penjualan merchandise APTISI dan
seragam kepada anggota.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Staf keuangan dan sekretariat
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Mendapatkan laba dari setiap penjualan
merchandise dan seragam
Unit Terkait Sekretaris dan Bendahara
Keberlanjutan Kegiatan dilakukan berkala setiap tahun/ bulan
sesuai dengan even.
Person In Charge Bendaharadan Divisi Dana dan Usaha
84. 83
Program 4:
Menyelenggarakan Program Dan Event Scientific Dan Event Marketing Bekerja
Sama Dengan Rekanan-Rekanan Perguruan Tinggi Sebagai Sponsor
Latar Belakang Iuran tidak berjalan dengan lancar oleh karena itu
perlu mendapatkan dana tambahan dari penjualan
merchandise dan seragam.
Rasional Pendanaan dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan
operasional APTISI Banten.
Tujuan Mendapatkan sponsor dari setiap kegiatan untuk
penambahan kas organisasi demi menunjang
kegiatan organisasi dan keberlangsungan organisasi
Mekanisme & Desain Melakukan penawaran kepada sponsor untuk setiap
kegiatgan APTISI.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Staf keuangan dan sekretariat
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Mendapatkan pemasukan dari sponsor untuk setiap
kegiatan
Unit Terkait Sekretaris, Bendahara, divisi terkait
Keberlanjutan Kegiatan dilakukan berkala setiap tahun/ bulan
sesuai dengan even.
Person In Charge Bendaharadan Divisi Dana dan Usaha
Program 5:
Menyelenggarakan Studi Banding Dalam Dan Luar Negeri
Latar Belakang Iuran tidak berjalan dengan lancar oleh karena itu
perlu mendapatkan dana tambahan dari kegiatan
studi banding ke dalam dan luar negeri.
Rasional Pendanaan dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan
operasional APTISI Banten.
85. 84
Tujuan Mendapatkan laba dari setiap studi banding ke
dalam dan ke luar negeri yang diperuntukkan bagi
anggota APTISI Banten.
Mekanisme & Desain Bekerjasama dengan Divisi Kerjasma untuk
menyelenggarakan kegiatan studi banding,
merencanakan studi banding ke dalam dan ke luar
negeri.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Staf keuangan dan sekretariat
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Mendapatkan pemasukan dari setiap kegiatan studi
banding.
Unit Terkait Sekretaris, Bendahara, divisi terkait
Keberlanjutan Kegiatan dilakukan berkala sesuai dengan
perencanaan
Person In Charge Bendaharadan Divisi Dana dan Usaha
Program 6:
Penggelolaan Sosial Media Sebagai Sarana Iklan Bagi Perguruan Tinggi
Di Banten
Latar Belakang Iuran tidak berjalan dengan lancar oleh karena itu
perlu mendapatkan dana tambahan dari
pengelolaan sosial media yang dimiliki oleh APTISI
Banten.
Rasional Pendanaan dibutuhkan dalam setiap kegiatan dan
operasional APTISI Banten, setiap PTS perlu untuk
memasarkan dirinya melalui media sosial.
Tujuan Mendapatkan pemsukan dari setiap penggunaan
media sosial yang dimiliki oleh APTISI Banren.
Mekanisme & Desain Bekerja sama dengan Divisi BSPIT untuk membuat
86. 85
mekanisme pembiayaan dari PTS untuk penggunaan
media soaial yang dimiliki oleh APTISI Banten. Setiap
PTS yang menggunakan media sosial yang dimiliki
oleh APTISI Banten harus membayar iuran.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Staf keuangan dan sekretariat
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Mendapatkan pemasukan dari pengelolaan media
sosial yang dimiliki oleh APTISI Banten..
Unit Terkait Sekretaris, Bendahara, divisi terkait
Keberlanjutan Kegiatan dilakukan berkala sesuai dengan
perencanaan
Person In Charge Bendaharadan Divisi Dana dan Usaha
J. Divisi Humas dan Protokoler
Bidang J : Humas dan Protokoler
Wakil Ketua : Dr. Joko Rianto, SE, MM
Kepala Anggota : H. Tb. Yudi Muhtadi, S.Sos, M.Si
Program 1:
Membangun Hubungan Kemitraan Dengan Media Massa
Latar Belakang Perlu membangun kemitraan dengan media massa
untuk sarana publikasi dan image building
Rasional Setiap kegiatan APTISI Banten perlu dipublikasikan
ke masyarakat. .
Tujuan Mendapatkan kemudahan publikasi setiap kegiatan
APTISI.
Mekanisme & Desain Menjalin Mou dengan media massa, melakukan
press comference, diskusi publik dengan media, dll.
Sumber Daya yg Data media massa dan petugas penghubung
87. 86
dibutuhkan
Jadual Pelaksanaan Kondisional
Indikator Kinerja Terjalinnya kerjasama dengan media massa
Unit Terkait Sekretaris dan Ketua
Keberlanjutan Dilakukan berkelanjutan setiap tahun atau per bulan
Person In Charge Divisi Humas dan Protokol
Program 2:
Membangun Hubungan Kemitraan Sinergi Dengan PTS
Latar Belakang Perlu membangun kemitraan dengan media massa
untuk sarana publikasi dan image building
Rasional Perlu dibangun kemitraan strategis antar perguruan
tinggi untuk memperkuat aliansi perguruan tinggi
dalam pelaksanaan Tri Dharma PT.
Tujuan Menjalin hubungan yang saling menguntungkan
antar perguruan tinggi dalam melakukan publikasi
dan sinergi kegiatan Tri Dharma PT.
Mekanisme & Desain Bentuk kegiatan berupa: membangun dan
menghimpun inventaris data PTS dalam bentuk buku
profle anggota APTISI Banten, Road Show Pengurus
APTISI Banten keseluruh anggota untuk sosialisasi
Program kerja, pertukaran Informasi dan aktivitas
PTS dalam penyelenggaraan Tri Dharma PT,
memfasilitasi kerjasama antar PTS Internal APTISI
Banten, mengadakan event bersama yang meliputi
promosi bersama dalam event SBMPT, pameran
pendidikan, dan membuat Kalender APTISI Banten.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Data PTS dan sekretariat
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
88. 87
Indikator Kinerja Terselenggaranya kegiatan kemitraan sinergis antar
PTS
Unit Terkait Sekretaris dan divisi terkait
Keberlanjutan Dilakukan berkelanjutan setiap tahun atau per bulan
Person In Charge Divisi Humas dan Protokoler
Program 3:
Membangun Hubungan Kemitraan Dengan Pemerintah Dan Non Pemerintah
Dalam Rangka Pengembangan Kelembagaan
Latar Belakang Perlu membangun kemitraan dengan pemerintah
dan non pemerintah dalam rangka pengembangan
PTS
Rasional Program APTISI dan PTS perlu didukung oleh
stakeholders
Tujuan Menjalin hubungan yang saling menguntungkan
antar APTISI Banten dan pemerintah/ lembaga non
pemerintah dalam rangka pengembangan
kelembagaan APTISI dan PTS.
Mekanisme & Desain Bentuk kegiatan berupa: membangun MoU dengan
Provinsi, Kabupaten dan Kota di wilayah Banten
dalam bidang Tridharma, mengadakan Audience
dengan Kepala daerah kota dan daerah.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Data PTS, NGO, dan sekretariat
Jadual Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Terselenggaranya kegiatan kemitraan sinergis antara
APTISI Banten dengan Pemerintah Daerah dan NGO.
Unit Terkait Sekretaris dan divisi terkait
Keberlanjutan Dilakukan berkelanjutan setiap tahun atau per bulan
Person In Charge Divisi Humas dan Protokoler
89. 88
Program 4:
Membangun Sistem Standar Untuk Protokoler APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Latar Belakang APTISI Banten belum memiliki standar protokoler
untuk setiap kegaitan-kegiatan resmi.
Rasional Perlu disusun pedoman dan standar protokoler di
lingkungan APTISI Wilayah IV-B/ Banten.
Tujuan Tersusunnya standara protokoler yang baku di
APTISI Wilayah IV-B/ Banten.
Mekanisme & Desain Menyusun standar protokoler yang mengacu pada
standar protokoler APTISI Pusat, menyusun standard
Raker, Standard Rapat pengurus Harian, Standard
Muswil, dan Standard MOU kerjasama
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Sekretaris dan manual standar dari APTISI Pusat.
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Tersusunnya standar protokoler di lingkungan APTISI
Banten.
Unit Terkait Sekretaris dan divisi terkait
Keberlanjutan Dilakukan berkelanjutan setiap tahun atau per bulan
Person In Charge Divisi Humas dan Protokoler
Program 5:
Sosialisasi dan Dokumentasi melalui Website APTISI Wilayah IV-B/ Banten
Latar Belakang Website yang baru dibuat perlu diperkaya dengan
konten-konten yang menarik dan bermanfaat bagi
masyarakat dan PTS.
Rasional Pengembangan website perlu dilakukan dalam
rangka memberikan informasi yang update dan
meningkatkan jumlah pengunjung.
90. 89
Tujuan Mengembangkan website sebagai sarana publikasi
yang efektif bagi masyarakat dan PTS.
Mekanisme & Desain Mekanisme yang dilakukan adalah: menyususn profil
APTISI Banten, profil Anggota APTISI Banten,
Struktur Organisasi, Program Kerja, Visi Misi,
Kegiatan/Event, Kontak, Galeri, dll.
Sumber Daya yg
dibutuhkan
Sekretaris dan tim IT
Jadwal Pelaksanaan Disesuaikan
Indikator Kinerja Terciptanya website yang menarik dan update
Unit Terkait Sekretaris, dan divisi terkait
Keberlanjutan Kegiatan dilakukan berkala sesuai dengan
perencanaan
Person In Charge Divisi Humas dan Protokoler
91. 90
BAB V
REALISASI & PROGRESS PROGRAM KERJA
Terhitung sampai dengan disusunnya program kerja ini,
terdapat 11 (sebelas) event yang sudah terealisasi dari total
keseluruhan event APTISI Wilayah IV-B/Banten.
No Tanggal Nama Event Lokasi
Bidang
Terkait
1. 28
September
2017
Surat Undangan Kepada
Prof. Dr. Ir. Eddy Jusup
Sp., M.Si, M.Kom Untuk
Mengisi Acara
Pembekalan Calon
Pengurus
Grand Ballroom
Santika Hotel
Bintaro
Tangerang-
Selatan
Semua
Bidang
2. 20
November
2017
Rapat Persiapan
Pelantikan dan
Pengukuran Jas
Restaurant
Istana Nelayan
Semua
Bidang
3. 5 Desember
2017
Surat Pemberitahuan
Penyesuaian Pelaksanaan
Pelantikan
- Semua
Bidang
4. 8 Januari
2018
Surat Permohonan
Kepada Dr. H. Wahidin
Halim, M.Si
Perihal Konsumsi Acara
Pelantikan APTISI Wilayah
IV-B/Banten
- Semua
Bidang
92. 91
5. 10 Januari
2018
Pelantikan Pengurus
APTISI Wilayah IV-
B/Banten Tahun 2017-
2022
Pendopo KP3B
Pusat
Pemerintahan
Provinsi Banten
Semua
Bidang
6. 18 Januari
2018
Undangan Kunjungan
Kerja
Kantor APTISI
Wilayah IV-
A/Jabar -
Bandung.
Semua
Bidang
7. 31 Januari
2018
Surat Tugas dari Ketua
APTISI Wilayah IV-
B/Banten Kepada Ketua
Bidang Penulisan Jurnal
dan Publikasi Ilmiah
Convention Hall
The Royale
Krakatau Hotel
Cilegon.
Ketua
Bidang
Penulisan
Jurnal dan
Publikasi
Ilmiah
8. 2 dan 3 April
20018
Surat Pemberitahuan dari
Kopertis Perihal Pemilihan
Mahasiswa dan Dosen
Berprestasi
Banten I :
UNSERA
Banten II :
STMIK Raharja
Pimpinan
PTS
Anggota
APTISI
Wilayah
IV-
B/Banten
9. 4 April 2018 Rapat Temu Anggota
BSPIT
STMIK Raharja,
Gedung M Lt. 3,
Ruang M309
Anggota
BSPIT
10. 9 April 2018 Raker Pertama APTISI
Wilayah IV-B/Banten
Padang Golf
Modern
Semua
Divisi
93. 92
11. 24 April 2018 Invitation tim perumus
program kerja APTISI
Wil.IV-B/Banten
Perguruan
Tinggi Raharja
Perumus
Program
Kerja
Demikian serangkaian program kerja yang telah terealisasi
sejak dilantiknya Pengurus Harian APTISI Wilayah IV-B/Banten
hingga saat ini. Sampai dengan terbitnya dokumen buku program
kerja ini beberapa bidang atau badan khusus masih merencanakan
dan atau melanjutkan realisasi program kerjanya.
94. 93
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program kerja ini dibuat sebagai arah gerak pedoman bagi
perjalanan organisasi, APTISI Wilayah IV-B/Banten telah berhasil
menyusun dan merumuskan Program Kerja periode 2017-2022.
Terdapat total keseluruhan 71 (tujuh puluh satu) Program Kerja dari
10 (sepuluh) Divisi. Program kerja ini akan berjalan lancar dengan
adanya partisipasi serta dukungan dari seluruh Tim Divisi APTISI
Wilayah IV-B /Banten. Sampai dengan disusunnya buku ini,
Alhamdulillah tercapai 15% program kerja dari total keseluruhan
program kerja sudah berhasil dilaksanakan.
Program Kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten Tahun 2014-
2017 ini merupakan upaya untuk melanjutkan berbagai program
pengembangan dalam rangka mewujudkan APTISI menjadi menjadi
organisasi independen, mandiri, berkarakter, dan membina PTS,
kuat dan berdaya saing global. Program kerja ini harus dijabarkan
menjadi aktivitas kegaitan di masing-masing divisi. Dengan demikian
setiap divisi akan memiliki acuan pengembangan program yang
lebih spesifik sesuai dengan karakter dan keunggulannya, juga dapat
secara bersama-sama dan bersinergi mencapai visi dan misi
organisasi. Sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap unit
kerja di lingkungan APTISI, Program Kerja ini telah dilengkapi
95. 94
dengan target pencapaian per tahun untuk mengevaluasi
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan. Dalam hal terjadi
perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga, sehingga
kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam rencana
strategis menghadapi kendala untuk dilaksanakan, maka Pimpinan
Wilayah dapat melakukan perubahan dengan persetujuan Rapat
Pleno.
Keberhasilan implementasi program kerja ini sangat
tergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya
sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam lingkungan APTISI
Wilayah IV-B/Banten, serta dukungan pemerintah dan masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan progam kerja ini juga menjadi harapan
nyata bagi pembangunan pendidikan dan pembangunan masa
depan generasi bangsa. Bagi segenap anggota APTISI Wilayah IV-
B/Banten hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai cita-cita
luhur yang digariskan dalam program kerja ini, yaitu bekerja keras
dan sungguh-sungguh seraya berdoa kepada Allah SWT.
B. Saran
Pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”,
begitupun dengan penyusunan buku ini. Kamimenyadari bahwa
dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk ke depan kami akan lebih fokus dan detail dalam
96. 95
menjelaskan buku program kerja APTISI Wilayah IV-B/Banten di
atas sehingga dapat di pertanggung jawabkan.
Tidak mudah merealisasikan program kerja yang sudah di
susun, namun demikian semua dapat di upayakan dengan semangat
kebersamaan. Perguruan Tinggi bertindak sebagai Host (tuan
rumah) dan APTISI sebagai payungnya. Jaringan kerja keduanya di
yakini akan mampu merealisasikan program-program yang sudah di
rencanakan. Namun demikian perlu perencanaan, perumusan dan
pendampingan dalam implementasinya.Di sinilah diperlukannya
peran dari seorang konduktor yang akan mengharmonisasi semua
potensi yang ada agar suatu event dapat digelar bersama-sama
dengan Wakil Ketua Bidang atau Ketua Divisi serta dukungan dari
Tim Sekretariat APTISI Wilayah IV-B/Banten.
97. 96
DAFTAR PUSTAKA
Almada-Lobo, F. (2016). The Industry 4.0 revolution and the future
of manufacturing execution systems (MES). Journal of
Innovation Management, 3(4), 16-21.
Baharudin, A. F., Sahabudin, N. A., & Kamaludin, A. (2017).
Behavioral Tracking in E-Learning by Using Learning Styles
Approach. Indonesian Journal of Electrical Engineering and
Computer Science, 8(1), 17-26.
Brettel, M., Friederichsen, N., Keller, M., & Rosenberg, M. (2014).
How virtualization, decentralization and network building
change the manufacturing landscape: An Industry 4.0
Perspective. International Journal of Mechanical, Industrial
Science and Engineering, 8(1), 37-44.
Guritno, S., & Rahardja, U. (2011). Theory and Application of IT
Research. Metodologi penelitian teknologi Informasi. Andi
Yogyakarta.
Hamid, E. S. Disruptive Innovation: Manfaat Dan Kekurangan
Dalam Konteks Pembangunan Ekonomi.
Kenney, M., Rouvinen, P., & Zysman, J. (2015). The digital
disruption and its societal impacts. Journal of Industry,
Competition and Trade, 15(1), 1-4.
Kolberg, D., & Zühlke, D. (2015). Lean automation enabled by
industry 4.0 technologies. IFAC-PapersOnLine, 48(3), 1870-
1875.
Kuntoro, P. T., Untung, R., & Siti, C. (1978). Pengontrolan Mutu
Sistem Informasi Dengan Metode Database Self Monitoring.
CCIT Journal ISSN, 8282.
Molla, A., Cooper, V., & Karpathiou, V. (2016). IT Managers'
Perception and Response to Digital Disruption: An
Exploratory Study. arXiv preprint arXiv:1606.03534
98. 97
Oey-Gardiner, EM., Susanto I dan Amin A.2017. Era
Disrupsi:Peluang dan tantangan Pendidikan Tinggi
Indonesia.
Rahardja, U & Moeins, A & Lutfiani, Ninda. (2017). Leadership,
competency, working motivation and performance of high
private education lecturer with institution accreditation B:
Area kopertis IV Banten province. Man in India. 97. 179-
192.
Rahardja, U., Suryo, G., & Valent, S. (1978). Access Restriction
Sebagai Bentuk Pengamanan Dengan Metode IP Token.
CCIT Journal ISSN, 8282.
Rahardja, U.,Dina, M. F., & Siti, C. (1978). Periodic Historical
System Sebagai Evaluasi Strategis Dalam Mendukung
Pengambilan Keputusan Manajemen. CCIT Journal ISSN,
8282.
Rahardja, U., Aini, Q., & Sartika, D. (2015). BUILD A BUSINESS TO
CUSTOMER ONLINE STORE USING AIRZONE CONTENT
MANAGEMENT SYSTEM.
Rahardja, U., Muhamad, Y., & Eva, R. Optimalisasi Key
Performance Indicators (KPI) Melalui Pendekatan Balance
Scorecard Upaya Mengimplementasikan Performance
Management System (PMS) Pada Perguruan Tinggi. CCIT
Journal ISSN, 6(2).
Rossing, J. P., Miller, W. M., Cecil, A. K., & Stamper, S. E (2012).
iLearning: The future of higher education? Student
perceptions on learning with mobile tablets. Journal of the
Scholarship of Teaching and Learning, 12(2), 1-26.
Sunarya, Po Abas, Untung, R., & Dewi, I.D., (2016). Development
Assessment Module e-Portfolio students with learning to
improve the quality of concentration case study MAVIB.
IARI
99. 98
Sunarya, Po Abas. (2009). Gugus Kendali Mutu sebagai standar
dalam peningkatan kinerja. Journal of Informatika. 1-8
Sunarya, Po Abas. (2010). Pendekatan Total Quality Management
(TQM) dalam pendidikan. Journal of Informatika. 69-72
Sunarya, Po Abas. (2010). Manajemen pelayanan dalam rangka
kepuasan pelanggan pada AMIK Raharja Informatika.
Sunarya, Po Abas. (2009). Implementasi ISO 9000 sebagai sistem
manajemen mutu. 1-20
Sanders, A., Elangeswaran, C., & Wulfsberg, J. (2016). Industry 4.0
implies lean manufacturing: Research activities in industry
4.0 function as enablers for lean manufacturing. Journal of
Industrial Engineering and Management, 9(3), 811-833.
Stock, T., & Seliger, G. (2016). Opportunities of sustainable
manufacturing in industry 4.0. Procedia Cirp, 40, 536-541.
Utesheva, A., Simpson, J. R., & Cecez-Kecmanovic, D. (2016).
Identity metamorphoses in digital disruption: a relational
theory of identity. European Journal of Information
Systems, 25(4), 344-363
Wollschlaeger, M., Sauter, T., & Jasperneite, J. (2017). The future
of industrial communication: Automation networks in the
era of the internet of things and industry 4.0. IEEE Industrial
Electronics Magazine, 11(1), 17-27.