SIMADU

1
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK
PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KONAWE
MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA TERPADU
( SIMADU )
OLEH :
PROJECT LEADER
H. AHMAD LITA RENDELANGI
MENTOR
Dr. H. ABDUL KADIR, M.Pd.
COACH
FAJAR RUKMAN, SE., MM
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN LIX
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN 2019

2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena atas ridho dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek
Perubahan (LPP) “Optimalisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe”, yang merupakan kewajiban project leader bagi seluruh peserta
diklat tindak lanjut dari tugas tugas akhir Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan LIX
pada Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
Republik Indonesia (RI) Tahun 2019.
Tujuan penulisan Proyek Perubahan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai pelaksanaan kegiatan serta sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis
kepada panitia penyelenggara Diklat Pim, Coach, Mentor, maupun instansi tempat
penulis bertugas.
LPP ini memuat ; Judul Proyek Perubahan (Poper), Latar Belakang, Tujuan,
Manfaat, Ruang Lingkup, Pentahapan (Milestones), Identifikasi Stakeholder, Tim Efektif
dan Stuktur Pelaksanaan Proper, Identifikasi Potensi Kendala/Masalah, Anggaran
Proper, Kegiatan Pelaksanaan Proper dan Instrumen Monitoring Pelaksanaan Proper
yang akan dilakukan. Selain itu, Proyek Perubahan ini memuat pula dokumen-dokumen
dukungan stakeholder, formulir-formulir, serta diakhiri dengan dokumentasi kegiatan.
Terima kasih penulis ucapkan dalam menyusun LPP ini kepada :
1. Yth. Bapak Drs. H. Saeroji, MM Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Periode 2014
s.d. September 2019
2. Yth. Bapak Dr. H. Mahsusi, Plt. Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi saat ini
3. Yth. Bapak Dr.H. Abdul Kadir, M.Pd. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Sulawesi Tenggara yang dalam hal ini sebagai atasan langsung penulis;
4. Yth. Bapak Fajar Rukman, SE., MM, yang dalam hal ini sebagai Coach penulis;
5. Yth. Bapak Drs. H. Aden Daenuri, MM, selaku Ketua Panitia Diklatpim;
6. Yth. Semua Jajaran Panitia Pelaksana Diklatpim yang penulis tidak dapat sebutkan
namanya satu persatu, atas semua pelayanan dan fasilitas yang disediakan demi
kelancaran peserta dalam mengikuti diklat dan menuangkan gagasan sampai pada

3
disusunya LPP ini, kemudian sampai pada pelaporan proyek perubahan sebagai
projet leader yang akan laksanakan nantinya;
7. Yth. Semua Bapak/Ibu Widyaiswara yang dalam hal ini sebagai pemateri yang
senantiasa memberikan materi Diklatpim;
8. Semua rekan-rekan ASN pada Unit Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe yang senantiasa dengan penuh semangat dalam memberikan dukungan
dalam mewujudkan LPP ini;
9. Istri dan anak-anak penulis tercinta, dan keluarga penulis terkasih yang senantiasa
memberikan support dan doanya terhadap keikut sertaan penulis sebagai peserta
Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan LIX pada Pusdiklat Tenaga Administrasi
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Tahun 2019.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam menuangkan gagasan penulis
dalam LPP ini, terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan LPP ini di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya upaya-upaya
perbaikan dan saran yang sifatnya membangun. Akhir kata, semoga LPP yang telah
disusun ini dapat berguna dan membantu penulis ditempat penulis melaksanakan
tugas pada Intansi/Unit Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe nantinya.
Unaaha - Konawe, Oktober 2019
Penyusun,
H. Ahmad Lita Rendelangi

4
ABSTRAK
Guna mengoptimalkan pelayanan publik pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe dibutuhkan sebuah Manajemen Informasi dan Data. Proyek
Perubahan melalui Sistem Infomasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU) merupakan
salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mengoptimalkan pelayanan publik.
SIMADU merupakan bagian terpenting dari proses manajemen ataupun pengelolaan
Informasi dan Data, oleh karena itu dalam setiap upaya peningkatan pengelolaan
Informasi dan Data tidak bisa dilepaskan dari berbagai hal yang berkaitan dengan
eksistensi Informasi dan Data yang dimulai dari masing-masing satuan kerja (satker)
yang kemudian bermuara pada terpusatnya Informasi dan Data sebagai Bank Informasi
dan Data secara terpadu dan terintegrasi pada Lingkup Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe.
Optimalisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe Melalui SIMADU adalah Proyek Perubahan dalam bentuk pembuatan fitur atau
konten Informasi dan Data dari semua satker yang dimasukkan ke dalam aplikasi
SIMADU yang terintegrasi pada Website http://www.simadu.info dan Media Informasi /
kehumasan Online yang diberinama BAWONO yang berfungsi dan bertujuan sebagai
media publish dan pelayanan dibidang Informasi dan Data kepada publik. Disamping
sebagai alat untuk menyimpan Informasi dan Data juga sebagai alat untuk dimulainya
otentikasi fisik Informasi dan Data dokumen secara menyeluruh dari semua satker pada
Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe.
Kualifikasi berjangka dari Optimalisasi Pelayanan Publik Pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe Melalui SIMADU, ini adalah Tersedianya
Sistem Manajemen Informasi dan Data secara terpadu dan terintegrasi secara
menyeluruh dari semua satker melalui SIMADU. Jangka Menengah terwujudnya
penerbitan dan penetapan SOP Model Desain Aplikasi SIMADU pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe baik yang sudah maupun yang belum
terkoneksi dengan Website Utama SIMADU dan BAWONO. Sedangkan Jangka

5
Panjang adalah terwujudnya seluruh satker yang ada di Lingkup Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Konawe memiliki website jejaring dan admin/operator sebagai
kontributor Informasi dan Data yang telah terkoneksi dengan Website Utama SIMADU
dan BAWONO Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe.
Dengan adanya fitur dan konten Informasi dan Data di dalam aplikasi SIMADU
pada Website http://www.simadu.info dan Media Informasi / kehumasan Online
BAWONO diharapkan seluruh satker pada Lingkup Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe dapat menyampaikan Informasi dan Data-nya untuk di publish
melalui SIMADU dan BAWONO secara Online serta disimpan sebagai arsip dokumen
Informasi dan Data (Bank Informasi dan Data). Sedangkan satker yang belum aktif
karena sebuah kondisi system jaringan dapat menyampaikan Informasi dan Data
secara manual yang kemudian dimasukkan ke dalam fitur dan konten Informasi dan
Data di Website http://www.simadu.info dan Media Informasi / kehumasan Online
BAWONO.
Manfaat lain, dengan SOP Model Desain SIMADU dapat menjadi identitas atau
icon SIMADU dan BAWONO pada seluruh satker yang ada di Lingkup Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe. Demikian pula, dengan tersedianya Informasi
dan Data yang terpusat sebagai Bank Informasi dan Data, maka akan mempermudah
ketika publik ataupun pihak-pihak yang terkait dalam melakukan akses Informasi dan
Data, serta dapat dijadikan dasar untuk melakukan pembinaan dan pengawasan bagi
setiap stakeholder dan pula kepercayaan masyarakat terhadap Informasi dan Data
yang dimiliki oleh seluruh satker Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe.
Kata kunci : SIMADU, BAWONO, Manajemen, Informasi, Data terpadu

6
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
LEMBAR HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
ABSTRAK........................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI..................................................................................................................... vi
I. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN .......................................................... 1
1. Deskripsi Umum................................................................................................. 1
2. Rasional Pemilihan/Penetapan Area Perubahan............................................... 6
3. Keterkaitan Area Perubahan dengan Isu Stratejik.............................................10
II. TUJUAN PROYEK PERUBAHAN........................................................................... 13
1. Tujuan Jangka Pendek..................................................................................... 13
2. Tujuan Jangka Menengah................................................................................ 13
3. Tujuan Jangka Panjang.................................................................................... 13
III. MANFAAT PROYEK PERUBAHAN....................................................................... 14
1. Manfaat Internal................................................................................................ 14
2. Manfaat Eksternal............................................................................................. 15
IV. RUANG LINGKUP PROYEK PERUBAHAN.......................................................... 15
1. Tahapan Jangka Pendek.................................................................................. 15
2. Tahapan Jangka Menengah............................................................................. 15
3. Tahapan Jangka Panjang................................................................................. 16
V. MILESTONES PROYEK PERUBAHAN................................................................. 16
1. Jangka Pendek................................................................................................. 16
2. Jangka Menengah............................................................................................ 21
3. Jangka Panjang................................................................................................ 24
VI. IDENTTIFIKASI STAKEHOLDER......................................................................... 26
1. Stakeholder Internal......................................................................................... 26
2. Stakeholder Eksternal...................................................................................... 27
VII. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH.................................................. 31

7
VIII. TIM EFEKTIF DAN STRUKTUR PELAKSANA PROYEK PERUBAHAN............. 36
IX. ANGGARAN PROYEK PERUBAHAN………………………………………………. 43
X. KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK PERBUHAN JANGKA PENDEK............ 43
XI. PENUTUP……………………………………………………………………............... 110

8
I. LATAR BELAKANG
1. Deskripsi Umum
Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Konawe,
beralamat di Jalan Inolobunggadue II No. 603, Kode Pos 93415, Puunaaha-
Unaaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. KanKemenag
Kabupaten Konawe sebagai Instansi pemerintah yang bertugas sebagai
pengawal moral bangsa dan menata kehidupan umat beragama di Kabupaten
Konawe dalam sistem kehidupan nasional, bertanggungjawab untuk melakukan
penataan dan pembinaan secara berkesinambungan, demi terwujudnya
kehidupan masyarakat yang damai, dinamis berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe mempunyai tugas
membantu pemerintah dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah di
bidang Agama dan Keagamaan pada warga masyarakat di Kabupaten Konawe.
Selain tujuan pembangunan bidang agama dan keagamaan sebagaimana yang
telah ditetapkan pada Rencana Strategi Kantor Kemenag Kabupaten Konawe,
dalam menghadapi tugas-tugas pembangunan yang semakin kompleks. Kantor
Kemenag Kabupaten Konawe beserta jajarannya diharapkan mampu
menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai tambah dalam mengisi tugas-tugas
pembangunan disetiap lini.
Guna meningkatkan nilai tambah dari tugas dan fungsi Kantor
Kemenag Kabupaten Konawe dalam melaksanakan pembangunan bidang
agama dan keagamaan dimaksud maka setiap lini harus mampu
mendayagunakan seluruh aset atau kekuatan yang dimiliki untuk manangkap
peluang yang ada dengan cara menggali potensi-potensi yang ada, menciptakan
terobosan kegiatan strategis dan lintas sektoral dalam rangka mengembangkan
dan mengambil manfaat melalui peningkatan koordinasi lintas sektoral, seluruh
lini aparatur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe harus mampu
memanfaatkan peluang untuk mengisi pembangunan manusia yang
berkelanjutan, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya, Struktur Susunan Kantor Kemenag Kabupaten Konawe,
sebagaimana yang dimaksud dalam PMA tersebut di atas, terdiri dari :

9
a. Kepala Kantor;
b. Subagian Tata Usaha :
 Pelaksana Kepegawaian;
 Pelaksana Perencanaan dan Keuangan;
 Pelaksana Umum;
c. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;
d. Seksi Pendidikan Islam;
e. Seksi Pendidikan Madrasah;
f. Seksi Penidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
g. Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah;
h. Penyelenggara Syari’ah;
i. Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Hindu;
j. Kelpompok Jabatan Fungsional :
 KUA Kecamatan Unaaha
 KUA Kecamatan Abuki
 KUA Kecamtan Lambuya
 KUA Kecamatan Wawotobi
 KUA Kecamatan Pondidaha
 KUA Kecamatan Sampara
 KUA Kecamatan Soropia
 KUA Kecamatan Tongauna
 KUA Kecamatan Besulutu
 KUA Kecamatan Bondoala
 KUA Kecamatan Wonggedulu
 KUA Kecamatan Amonggedo
 KUA Kecamatan Anggaberi
 KUA Kecamatan Uepai
 KUA Kecamatan Puriala
 KUA Kecamatan Routa
 KUA Kecamatan Asinua
 KUA Kecamatan Latoma

10
 KUA Kecamatan Kapoiala
 KUA Kecamatan Konawe
 KUA Kecamatan Anggalomoare
 KUA Kecamatan Lalonggasu Meeto
 KUA Kecamatan Anggotoa
 KUA Kecamatan Onembute
 KUA Kecamatan Morosi
 KUA Kecamatan Tongauna Utara
 KUA Kecamatan Padangguni
 KUA Kecamatan Wonggeduku Barat
k. Satker Madrasah :
 Madrasah Aliyah Negeri : 1
 Madrasah Aliyah Swasta : 11
 Madrasah Tsanawiyah Negeri : 3
 Tsanawiyah Swasta : 17
 Madrasah Ibtidaiyah Negeri : 1
 Ibtidaiyah Swasta : 15
 Raudatul Athfal (RA) Negeri : -
 Raudatul Athfal (RA) Swasta : 13
Untuk menguatkan tugas dan fungsi di atas, maka Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Konawe menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut :
1) Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan ke mana dibawa atau gambaran
menantang tentang keadaan masa depan kemana suatu organisasi harus dibawa
dan diarahkan agar secara konsisten dan tetap eksis, antisifatif, inovatif serta
produktif dan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Adapun visi Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe sebagai berikut; “Terwujudnya
Masyarakat Konawe yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir
Batin dalam rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

11
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong“ (Keputusan Menteri Agama
Nomor 39 Tahun 2015) .
Makna dari visi tersebut adalah bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe berkeinginan menjadi instansi yang menjadi pelopor, mediator dalam
mewujudkan masyarakat Kabupaten Konawe yang taat beragama, cerdas, maju
serta sejahtera lahir dan bathin. Tujuan penetapan visi tersebut adalah :
a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe ;
b. Memberi arah dan fokus strategi yang jelas;
c. Memiliki orientasi terhadap masa depan.
Untuk mencapai visi tersebut diperlukan action atau kegiatan yang terencana dan
berkesinambungan sampai pada tahun yang ditentukan, dan itu semua
dituangkan dalam bentuk misi.
2) Misi
Misi adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh suatu organisasi untuk
merealisasikan visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi yang telah
ditetapkan, maka misi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe sebagai
berikut ;
a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
b. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.
c. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.
d. Meningkatkan pemanfaata dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan.
e. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan
akuntabel.
f. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.
g. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.
( Keputusan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 )

12
Kemudian dari misi besar tersebut dijabarkan kedalam tujuan, adapun tujuan
yang ingin dicapai oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe untuk
tahun 2019 - 2024 seperti uraian berikut :
a. Mewujudkan pelayanan yang prima bagi kehidupan umat beragama melalui
penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan kualitas SDM profesional
dan berbudaya;
b. Mewujudkan peningkatan pelayanan penghayatan moral dan etika
keagamaan melalui pemberdayaan lembaga kegamaan;
c. Mewujudkan kerukunan hidup umat beragama melalui pemberdayaan
lembaga Agama dan pemberdayaan pranata keagamaan serta pengintensifan
dialog keagamaan;
d. Mewujudkan peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan yang
mampu bersaing dengan lembaga pendidikan sejenis lainnya guna memenuhi
tuntutan masyarakat dan dunia kerja;
e. Mewujudkan pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji menuju haji mandiri;
f. Mewujudkan peningkatan mutu pelayanan publik dan peningkatan kualitas
tata kelola kepemerintahan yang akuntabel dan berbasis IT melalui
peningkatan profesionalisme aparatur;

13
Adapun Bagan Struktur Susunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe,
secara garis besar berdasarkan uraian dari struktur susunan di atas adalah :
STRUKTUR SUSUNAN ORGANISASI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KONAWE
2. Rasional Pemilihan/Penetapan Area Perubahan
Salah satu kegiatan pembelajaran pada Diklat Kepemimpinan
(Diklatpim) dalam rangka mewujudkan kompetensi Kepemimpinan, yaitu melalui
kemampuan melaksanakan perubahan untuk berkolaborasi dengan stakeholders
dalam memecahkan permasalahan organisasi, serta dapat melakukan
terobosan di unit organisasi guna meningkatkan kinerja organisasi. Berdasarkan
konsep dasar ini, sebagai Peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan LIX yang
diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI Tahun 2019, yang saat ini dalam jabatan sebagai Kepala
KEPALA
SUBBAGIAN TU
( Ka. Subbag TU )
 Pelaksana Kepegawaian
 Pelaksana Perencanaan dan Keuangan
 Pelaksana Umum
Seksi
Penmad
Seksi
PAI
Kelompok Jabatan Fungsional
Seksi
Bimas
Islam
Seksi
Pend.
Diniyah &
Pontren
Seksi
Peny. Haji
dan Umrah Penye.
Syari’ah
Penye.
Bimas
Hindu
Seluruh Satker KUA
Kecamatan Se-Kabupaten Konawe
Seluruh Satker Pend. Madrasah
Pend. Diniyah dan Pontren

14
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi
Tenggara, memandang perlu melaksanakan aksi perubahan dan mampu
menciptakan terobosan dan inovasi dengan menghasilkan proyek perubahan
yang nantinya dapat membawa iklim budaya kerja yang berkemajuan pada unit
kerja Kantor Kemenag Kabupaten Konawe.
Identifikasi awal, bahwa pelayanan publik dibidang Informasi dan Data
pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe saat ini kurang
optimal, sehingga perlunya aksi perubahan dengan membangun Sistem
Informasi Manajamen Data Terpadu (SIMADU) sebagai pola baru guna dapat
memaksimalkan pelayanan publik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Kondisi kurang optimalnya pelayanan
publik ini mendorong penulis dalam tugas sebagai peserta Diklatpim untuk
melaksanakan proyek perubahan dengan memfokuskan pada permasalahan
yang telah teridentifikasi yaitu kurang optimalnya pelayanan di bidang Informasi
dan Data. Melalui SIMADU diharapkan dapat melakukan pelayanan kepada
publik secara lebih optimal, dan dapat menjadi sumber Informasi dan Data
secara terpadu (Pusat Bank Informasi dan Data) yang terintegrasi dengan setiap
satuan kerja (satker) pada Unit Kerja Lingkup Kantor Kemenag Kab. Konawe,
serta dapat mengakses Informasi dan Data secara lebih cepat, mudah dan dapat
dipertanggungjawabkan keakuratan maupun kebenarannya.
Selama ini sistem pelayanan yang dilakukan oleh Subbag TU dan
masing-masing seksi dengan memberikan ruang pelayanan dimasing-masing
seksi dan ruangan yang tersedia, sehingga ketertiban pelayanan belum
maksimal, terkesan birokrasinya berbelit dan membutuhkan waktu yang relative
lama, melakukan koordinasinya kurang maksimal, dan tidak jarang data dari
masing-masing seksi tidak sama dan tidak singkron dalam memberikan informasi
data. Sering terjadi pelayanan yang kurang memuaskan masyarakat, dan lain
sebagainya. Masyarakat juga terkesan sibuk dalam menemui para petugas
secara personal, apalagi pelayanan yang dilakukan berbeda keperluan dalam
waktu yang bersamaan. Pelayanan yang dilakukan menimbulkan diskriminasi
bagi mereka yang kenal secara personal dengan petugas kesulitan dalam
mengumpulkan data yang tidak terintegrasi bisa berakibat fatal, apabila ada

15
kepentingan berkaitan dengan anggaran, kesiapan dana dalam rancangan
perencanaan anggaran dan dalam pelaksanaan anggaran pada tahun yang akan
datang dan tahun berjalan.
Sulit melakukan pengawasan, memberikan informasi pada masyarakat,
pelayanan yang tersebar pada Subbag TU dan semua seksi-seksi dan saker
yang lainnya, bila memerlukan langkah-langkah yang strategis dan cepat serta
bersifat emergensi memerlukan waktu yang lama untuk mengumpulkan data dari
masing-masing seksi. Dengan era Sistem Informasi dan Manajemen Data zaman
sekarang ini idealnya sistem pelayanan sebaiknya dilakukan secara terpadu dan
fokus pada satu layanan secara terpadu, antara Subbag TU dan seksi-seksi
serta satker yang lainnya, serta terbangunnya sistem pelayanan secara terpadu.
Berdasarkan beberapa diagnosa awal di atas, dapat dikemukakan
bahwa pelayanan publik pada Lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Konawe
selama ini kurang optimal, sehingga perlunya Rancangan Proyek Perubahan
dengan membangun Sistem Informasi Manajamen Data Terpadu (SIMADU)
sebagai alternatif solusi yang ditawarkan guna dapat memaksimalkan pelayanan
publik Pada Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Identifikasi atau diagnosa awal, bahwa kurang optimalnya pelayanan
publik pada Instansi/Unit Kerja Lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Konawe
disebabkan oleh beberapa faktor, inilah permasalahan yang menjadi fokus
analisa dan kajian dalam rancangan proyek perubahan sebagai pola baru yang
dilaksanakan. Adapun indentifikasi awal faktor penyebab yang dimaksud adalah
diantaranya :
a. Karena selama ini tidak didukung oleh Sistem Informasi Manajemen Data
yang memadai. Kondisi ini berlanjut walaupun saat ini di setiap satker pada
Lingkup Kantor Kemenag Kab. Konawe sarana dan prasarana
pendukungsudah ada.
b. Belum adanya Sistem Informasi Manajemen Data untuk memanajemen
ataupun mendokumentasikan data secara terpadu, dan mempublishnya
menjadi sebuahinformasi, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan publik

16
secara lebih optimal, dari setiap satker yang terpusat sebagai Bank Data dan
Informasi pada Kantor Kemenag Kab. Konawe.
c. Belum adanya tenaga kehumasan seperti operator/admin, atau yang lainnya
untuk menjadi kontributor yang bertugas untuk mengolah data menjadi
informasi yang bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan publik secara
terpadu pada Lingkup Kantor Kementerian Kabupaten Konawe.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka Rancangan Proyek
Perubahan (RPP) sesuai dengan Judul Proyek Perubahan yang diangkat, maka
harapan hasil produk dari pelaksanaan RPP ini dapat di uraikan sebagai berikut :
a. Tersedianya Form Aplikasi Data Komputer (ADK) dan Informasi dengan Model
Desain Pelayanan SIMADU, yang terpusat sebagai Bank Data dan Informasi
yang bersumber dari Subbagian TU, Masing-masing Seksi, Semua Satker
KUA dan Madrasah Pada Unit Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe.
b. Tersedianya Sumber Daya Manusia Khusus (SDM) yang bertugas sebagai
operator/admin dibawah seksi kehumasan yang bertugas untuk menginput
Form Aplikasi Data Komputer (ADK) dan Informasi sesuai SOP Model Desain
Pelayanan SIMADU, SDM khusus yang dimaksud, diantaranya; Elysa
Mirhana, S.Ip.(Kehumasan), Tim Efektif SIMADU, Bawono sebagai Media
Informasi Kantor kementerian Agama Kabupaten Konawe yang bertugas
untuk mempublish Desain Pelayanan Model SIMADU secara online di Media
Bawono Kemenag Konawe, seperti ; Website, Group WA, FB, Youtube, dan
Instagram dalam rangka mengoptimalkan pelayanan publik.
c. Sinkronisasi, Modifikasi dan Pengintegrasian Form Aplikasi Data Komputer
(ADK) dan Informasi sesuai SOP dan Model Desain Pelayanan SIMADU
sebagai Data Base dan Pusat Informasi pada Unit Kerja Lingkup Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe dalam rangka dapat mewujudkan
pelayanan publik yang lebih optimal, tertib, efektif dan efesien, terpadu dan
terintegrasi.
Namun demikian, penulis sangat menyadari membuat perubahan ini
tentu tidak mudah dan banyak kendala yang dihadapi, seperti kurangnya

17
kemampuan SDM dalam membiasakan pelayanan dan dalam penguasaan
sistem informasi, prasarana yang kurang, dan lain sebagainya. Adapun fokus
perubahan pada tahap ini adalah, melakukan perubahan pelayanan publik
secara lebih optimal dengan sistem informasi manajemen data secara terpadu
dan terintegrasi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Provinsi
Sulawesi Tenggara.
Tahapan-tahapan kegiatan dalam aksi perubahan sebagai rasional
pemilihan ataupun penatapan area perubahan diantaranya: 1) Indentifikasi Unit
Kerja Kantor Kemenag Kab.Konawe; 2) Mengkomunikasikan Permasalahan
dengan Stakeholder pada Lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Konawe; 3)
Merancang Proyek Perubahan dan Membangun Tim pada Kantor Kemenag
Kabupaten Konawe; 4) Menyajikan Hasil Rancangan Proyek Perubahan dalam
Seminar Rancangan Proyek Perubahan; 5) Melaksanakan Proyek Perubahan
Pada Kantor Kemenag Kabupaten Konawe; 6) Menyajikan Hasil Pelaksanaan
Proyek Perubahan pada seluruh sateker di Lingkup Kantor Kementerian Agama
Kabupaten konawe dan dalam seminar laboratorium kepemimpinan di Pusdiklat
Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Tahun
2019.
3. Keterkaitan Area Perubahan dengan Isu Stratejik
Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun
2012 Tetang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama,
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia No. 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar
Pelayanan, Pasal 1 ayat (1) satu disebutkan bahwa Setiap Penyelenggara
Pelayanan Publik wajib menetapkan dan menerapkan Standar Pelayanan Publik
untuk setiap jenis pelayanan, yang lebih lanjut dijabarkan pada lampiran Bab II
dan III Pasal 3 Tentang Sistem Pelayanan Publik.
Berdasarkan peraturan menteri tersebut di atas, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe yang juga mempunyai tugas dan fungsi
melaksanakan tugas atau perpanjangan tugas dan fungsi dari Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, dan dalam maksud

18
menyelenggarakan tugas dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe termasuk kedalam Tipologi-C.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe adalah Instansi
Vertikal dari Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) Wilayah Provinsi
Sulawesi Tenggara yang tergolong Tipologi C, dalam melaksanakan tugas
sebagaimana yang dimaksud dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012, Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe menyelenggarakan fungsi antara lain :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di
Kabupaten Konawe;
b. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
c. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,
pendidikan agama dan keagamaan;
d. Pembinaan kerukunan umat beragama;
e. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan
informasi;
f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi
program;
g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, intansi terkait, dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di
Kabupaten Konawe.
Kantor Kemenag Kabupaten Konawe sebagai instansi pemerintah, saat
ini dalam semangat untuk melakukan perbaikan guna dapat menjadi salah satu
intansi pemerintah yang dapat memberikan pelayanan publik secara lebih
optimal, khususnya pelayanan publik yang berbasis pada Informasi dan Data,
mengingat Informasi dan Data adalah menjadi hal yang sangat penting dewasa
ini. Semangat ini juga bagian dari upaya Kantor Kemenag Kabupaten Konawe
agar dapat mengimplementasikan Lima Budaya Kerja Kementerian Agama RI
dan Tiga Program Kementerian Agama yang saat ini sedang digalakan yaitu; 1)
Moderasi Kehidupan Beragama, 2) Menjaga Kebersamaan Umat, dan 3)
Integrasi Data.

19
Penulis berasumsi bahwa sebuah kekuatan suatu organisasi akan
sangat tergantung kepada Informasi dan Data atau pengetahuan yang
dimilikinya, Informasi dan Data akan menjadi perekat unsur-unsur yang ada
dalam suatu organisasi. Informasi dan Data yang dimanajemen dengan baik
akan menjadi unsur kekuatan bagi suatu organisasi. Informasi dan Data akan
menjamin kelangsungan hidup suatu organisasi. Untuk menguji kekuatan suatu
Informasi dan Data seseorang dalam setiap satker unit kerja harus tahu
bagaimana memanajemen Informasi dan Data, serta dalam menggunakan
Informasi dan Data tersebut untuk mengelola organisasi secara efektif.
Informasi merupakan salah satu jenis sumberdaya yang paling utama
yang dimiliki oleh suatu organisasi apapun jenis organisasi tersebut.Tanpa
informasi maka tidak akan ada organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi
perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu. Melihat
perannya yang begitu penting bagi suatu organisasi maka informasi,
sebagaimana sumberdaya lainnya, harus dikelola dengan baik. Bentuk dan
kemampuan mengelola Informasi dan Data bagi suatu organisasi selain akan
mempengaruhi kualitas Informasi dan Data yang dihasilkan didalam organisasi
tersebut juga akan mempengaruhi kualitas hubungan atau integrasi diantara
komponen-komponennya.
Guna mengoptimalkan pelayanan publik pada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Konawe dibutuhkan sebuah Manajemen Informasi dan Data.
Proyek Perubahan melalui Sistem Infomasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU)
merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mengoptimalkan
pelayanan publik. SIMADU merupakan bagian terpenting dari proses manajemen
ataupun pengelolaan Informasi dan Data, oleh karena itu dalam setiap upaya
peningkatan pengelolaan Informasi dan Data tidak bisa dilepaskan dari berbagai
hal yang berkaitan dengan eksistensi Informasi dan Data yang dimulai dari
masing-masing satuan kerja (satker) yang kemudian bermuara pada terpusatnya
Informasi dan Data sebagai Bank Informasi dan Data secara terpadu dan
terintegrasi pada Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe.

20
Dengan memperhatikan hal sebagaimana tersebut di atas maka penulis
membuat judul proyek perubahan, yaitu “Optimalisasi Pelayanan Publik Pada
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Melalui Sistem Informasi
Manajemen Data Terpadu (SIMADU)”.
II. TUJUAN PROYEK PRUBAHAN
Optimalisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe Melalui SIMADU adalah Proyek Perubahan dalam bentuk
pembuatan fitur atau konten Informasi dan Data dari semua satker yang
dimasukkan ke dalam aplikasi SIMADU yang terintegrasi pada Website
http://www.simadu.info dan Media Informasi / kehumasan Online yang diberinama
BAWONO yang berfungsi dan bertujuan sebagai media publish dan pelayanan
dibidang Informasi dan Data kepada publik. Disamping sebagai alat untuk
menyimpan Informasi dan Data juga sebagai alat untuk dimulainya otentikasi fisik
Informasi dan Data dokumen secara menyeluruh dari semua satker pada Lingkup
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe. Sehingga masyarakat (publik)
mendapat akses pelayanan secara lebih maksimal, dan mempersingkat waktu
serta pelayanan yang dilakukan secara terbuka dan transparan dan mudah diakses
oleh masyarakat (publik), tidak terkecuali pula bagi pihak-pihak terkait di internal
setiap satuan kerja (satker) pada lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Konawe.
Adapun Tujuan Perubahan yang dimaksud dari Proyek Perubahan ini adalah :
1. Jangka Pendek
Tersedianya Sistem Manajemen Informasi dan Data secara terpadu dan
terintegrasi secara menyeluruh dari semua satker melalui SIMADU.
2. Jangka Menengah
Terwujudnya penetapan SOP Model Desain Aplikasi SIMADU pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe baik yang sudah maupun yang belum
terkoneksi dengan Website Utama SIMADU dan BAWONO.
3. Jangka Panjang
Terwujudnya seluruh satker yang ada di Lingkup Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe memiliki website jejaring dan admin/operator sebagai

21
kontributor Informasi dan Data yang telah terkoneksi dengan Website Utama
SIMADU dan BAWONO Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe.
III. MANFAAT PROYEK PERUBAHAN
Adapun azas manfaat Proyek Perubahan, yang nantinya diharapkan
dapat bermanfaat, diantaranya :
1. Manfaat Internal
Dengan adanya fitur dan konten Informasi dan Data di dalam aplikasi SIMADU
pada Website http://www.simadu.info dan Media Informasi / kehumasan Online
BAWONO, seperti Website; Bloger, Youtube, Facebook, dan Video Berita,
diharapkan seluruh satker pada Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe dapat menyampaikan Informasi dan Data-nya untuk di publish melalui
SIMADU dan BAWONO secara Online serta disimpan sebagai arsip dokumen
Informasi dan Data (Bank Informasi dan Data). Sedangkan satker yang belum
aktif karena sebuah kondisi system jaringan dapat menyampaikan Informasi dan
Data secara manual yang kemudian dimasukkan ke dalam fitur dan konten
Informasi dan Data di Website http://www.simadu.info dan Media Informasi /
kehumasan Online BAWONO.
Manfaat lain, dengan SOP Model Desain SIMADU dapat menjadi identitas atau
icon SIMADU dan BAWONO pada seluruh satker yang ada di Lingkup Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe. Demikian pula, dengan tersedianya
Informasi dan Data yang terpusat sebagai Bank Informasi dan Data, maka akan
mempermudah ketika publik ataupun pihak-pihak yang terkait dalam melakukan
akses Informasi dan Data, serta dapat dijadikan dasar untuk melakukan
pembinaan dan pengawasan bagi setiap stakeholder dan pula kepercayaan
masyarakat terhadap Informasi dan Data yang dimiliki oleh seluruh satker
Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe. Serta bermanfaat
dalam menjaga dan meningkatkan Citra Kementerian Agama, tidak terkecuali
Citra yang baik dalam memberikan pelayanan kepada Publik.

22
2. Manfaat Eksternal
Terlaksananya Pelayanan melalui SIMADU, dapat menyediakan Form Aplikasi
Data Komputer (ADK) dan Informasi dengan SOP Model Desain Pelayanan
SIMADU, yang terpusat sebagai Bank Data dan Informasi, dalam memberikan
Pelayanan kepada Publik yang lebih terpusat pada satu ruang pelayanan, baik
pelayanan secara manual dalam Form ADK maupun secara online melalui
Bawono sebagai Media Informasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Konawe yang bertugas untuk mempublish Data dan Informasi sesuai Desain
Pelayanan Model SIMADU, serta dapat membantu masyarakat luas dalam
mengakses tentang Data dan Informasi Kementerian Agama Kabupaten Konawe
secara lebih cepat dan lebih mudah.
IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan pada Proyek Perubahan ini
adalah rumusan aksi perubahannya akan disesuaikan dengan rumusan tujuan yang
telah diuraikan pada bagian sebelumnya. Secara garis besar, adapun ruang lingkup
perubahan yang dimaksud adalah meliputi :
1. Tahapan Jangka Pendek :
(2 bulan, tanggal 13 Agustus – 03 Oktober 2019)
a. Membentuk Tim efektif;
b. Mendesain Model Sistem Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU);
c. Menetapkan SOP Sistem Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU);
d. Penetapan SK Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Konawe Tentang
Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU);
e. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU);
2. Tahapan Jangka Menengah :
(1 tahun, 14 Oktober 2019 – 13 Oktober 2020)
Bimtek Sistem Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU) guna sinkronisasi,
modifikasi dan pengintegrasian Form Aplikasi Data Komputer (ADK) dan
Informasi sesuai SOP dan Model Desain Pelayanan SIMADU sebagai Data Base

23
dan Pusat Informasi pada Unit Kerja Lingkup Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe.
3. Tahapan Jangka Panjang :
(3 tahun, 14 Oktober 20 – 13 Oktober 2021)
Sinkronisasi, modifikasi dan pengintegrasian Form Aplikasi Data Komputer
(ADK) dan Informasi sesuai SOP dan Model Desain Pelayanan SIMADU sebagai
Data Base dan Pusat Informasi pada Unit Kerja Lingkup Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Konawe. Seperti; Kgiatan mensinkronisasi, memodifikasi dan
pengintergasian Form ADK dan Informasi SIMADU, Mempersentasikan
SIMADU, Menyiapkan Draf dan SOP SIMADU yang akan disinkronisasi,
dimodifikasi dan dintegrasikan.
V. MILESTONES
1. Jangka Pendek :
(2 bulan, tanggal 13 Agustus - 03 Oktober 2019)
No
Ruang
Lingkup/Kegiatan
Tahapan/Milestone
Target
Waktu
Capaian
1 2 3 4 5
1 Membentuk Tim
Efektif Pelayanan
SIMADU
1. Membuat
undangan
2. Mengerdarkan
3. Menyiapkan
ruangan
4. Mengkonfirmasi
kehadiran
5. Pembentukan Tim
Efektif
6. Membuat draf SK
7. Menyusun draf
uraian tugas
13 Agts
2019
1. Surat undangan
2. Bukti penerimaan
surat
3. Tersedianya
ruangan
4. Terbentuknya
Tim Efektif
5. SK Tim Efektif
2 Mendesain Model
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker
2. Pelaksanaan
Merancang atau
mendesain Model
Pelayanan
14 Agts
2019
1. Gambar Photo
Kegiatan
Mendesain
Model Pelayanan
SIMADU
2. Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU

24
SIMADU 3. Desain Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
3 Sosialisasi Desain
Model Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Sosialisasi
2. Memperkenalkan
dan
Mensosialisasikan
Model Desain
SIMADU
3. Pelaksanaan
Sosialisasi Model
Pelayanan
SIMADU
Agts 2019 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Sosialisasi Model
Pelayanan
2. Sosialisasi Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
4 Finalisasi Model
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Finalisasi Model
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
Finalisasi Model
Pelayanan dan
Draf SOP
SIMADU
Finalisasi.
2. Draf Pedoman
Pelayanan dan
Model SOP
SIMADU
3. Draf Pedoman
Pelayanan dan
Model SOP
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
5 Penetapan SOP
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Penetapan SOP
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
Pembahasan
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU
Pelaksanaan
Penetapan SOP
2. Pedoman
tentang
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Penetapan SOP
dan Pedoman
tentang
Kesepakatan

25
atau penetapan
SOP Pelayanan
SIMADU
pada media
Online /website
Bawono
6 Pemetaan Lokasi
Ruang Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Pemetaan Lokasi
Ruang Pelayanan
SIMADU
2. Mengukur Lokasi
dan Ukuran
Ruang
Pelayanan
SIMADU bersama
Tim Efektif
Kegiataan
Pemetaan Lokasi
Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Gambar Desain
Lokasi dan
Ukuran Ruang
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Kegiataan
Pemetaan Lokasi
Ruang
Pelayanan
SIMADU
Serta Gambar
Desain Lokasi
dan Ukuran
Ruang
Pelayanan
SIMADU
pada media
Online /website
Bawono
7 Rekontruksi
Ruangan
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Rekontruksi
Lokasi Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Merekontruksi
Ruangan
Pelayanan
SIMADU bersama
Tim Efektif
Pelaksanaan
Rekontruksi
Lokasi Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Gambar Lokasi
dan Ukuran
Terkontruksinya
Ruangan
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Rekontruksi dan

26
Gambar Lokasi
dan Ukuran
Terkontruksinya
Ruangan
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
8 Uji Coba
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
Sept 2019 1. Gambar Photo
Pelaksanaan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
2. Hasil Uji Coba
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU dan
Hasil Uji Coba
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
9 Evaluasi
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU
2. Melaksanakan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU
Pelaksanaan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil Perbaikan
dan Analisa
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU dan
Hasil Perbaikan
serta Analisa
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
10 Launching
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Pelaksanaan
Launching
Pelayanan
SIMADU

27
Launching
Pelayanan
SIMADU
2. Melaksanakan
Launching
Pelayanan
SIMADU
dihadapan
Subbagian TU,
seksi dan seluruh
satker
2. Hasil Launching
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Launching
Pelayanan
SIMADU
Dan Hasil
Launching
Pelayanan
SIMADU
pada media
Online /website
Bawono
11 Implementasi
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan atau
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
Pelaksanaan
atau
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
atau
Implementasi
Pelayanan
SIMADU dan
Hasil
Implementasi
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono

28
2. Jangka Menengah :
No
Ruang
Lingkup/Kegiatan
Tahapan/Milestone
Target
Waktu
Capaian
1 2 3 4 5
1 Bimtek SIMADU 1. Membuat
undangan
2. Mengerdarkan
3. Menyiapkan
ruangan
4. Mengkonfirmasi
kehadiran Bimtek
5. Membuat draf SK
6. Menyusun draf
uraian tugas
Okt 2019 1. Surat undangan
2. Bukti penerimaan
surat
3. Tersedianya
ruangan
4. SK Tim Efektif
2 Pendampingan
tindak lanjut
Bimtek SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Pendampingan
Bimtek
2. Pelaksanaan
Merancang atau
mendesain Model
Pelayanan
SIMADU
Nov 2019 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Pendampingan
Bimtek
2. Gambar Desain
Model Pelayanan
SIMADU
3. Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU
4. Gambar Photo
Pelaksanaan
Pendampingan
Bimtek dan
Gambar Desain
Model Pelayanan
SIMADU serta
Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
3 Mensingkronisasi
semua Data dan
Informasi dari
Subbagian TU,
Seksi-Seksi, dan
semua Satker
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
mensingkronisasi
Data dan
Informasi dari
Subbagian TU,
Seksi-Seksi, dan
Des 2019 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
singkronisasi
2. Form Data dan
Informasi
Manual/Data
Base SIMADU
yang telah
tersingkronisasi
3. Gambar Photo

29
semua Satker
2. Membuat draf
sinkronisasi Form
Data Manual/Data
Base SIMADU
Pelaksanaan
singkronisasi
dan Form Data
dan Informasi
Manual/Data
Base SIMADU
yang telah
tersingkronisasi
pada media
Online /website
Bawono
4 Merancang
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
merancang
Pelayanan
SIMADU
2. Merancang Draf
Pelayanan
SIMADU
Jan 2020 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
merancang
Pelayanan
SIMADU
2. Pedoman Draf
SOP Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
merancang
Pelayanan
SIMADU
Dan Pedoman
Draf SOP
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
5 Uji Coba
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
2. Pembahasan
Kesepakatan dan
Uji Coba SOP
Pelayanan
SIMADU
Peb 2020 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Kesepakatan
SOP dan Uji
Coba SIMADU
2. Gambar Desain
dan Pedoman
tentang
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Kesepakatan
SOP dan Uji
Coba SIMADU
dan Gambar

30
Desain dan
Pedoman
tentang
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
6 Launching
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Launching
Pelayanan
SIMADU
2. Melaksanakan
Launching
Pelayanan
SIMADU
dihadapan
Subbagian TU,
seksi dan seluruh
satker
3. Menyediakan
Media Online
Bawono untuk
Sosialisasi
Pelayanan
SIMADU
Maret
2020
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Launching
2. Desain Media
Online /website
Bawono untuk
Launching
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Desain
/Hasil Launching
Pelayanan
SIMADU
7 Sosialisasi
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Sosialisasi
2. Merangcang
Pelaksanaan
Sosialisasi
Pelayanan
SIMADU
3. Menyediakan
Media Online
Bawono untuk
Sosialisasi
Pelayanan
SIMADU
April 2020 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Sosialisasi
2. Desain Media
Online/website
Bawono untuk
Sosialisasi
Pelayanan
SIMADU
3. Hasil Sosialisasi
Pelayanan
SIMADU

31
8 Implementasi
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
Pelayanan
SIMADU bersama
seluruh satker
Okt 2020 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
3. Publis
Implementasi
Pelayanan
SIMADU pada
Media
Online/website
Bawono untuk
semua seksi dan
satker pada Unit
Kerja
KanKemenag
Kab. Konawe
3. Jangka Panjang :
No
Ruang
Lingkup/Kegiatan
Tahapan/Milestone
Target
Waktu
Capaian
1 2 3 4 5
1 Pengintegrasian
Pelayanan
SIMADU (Data
dan Informasi dari
Subbagian TU,
setiap Seksi dan
seluruh Satker)
1. Membuat
undangan
2. Mengerdarkan
3. Menyiapkan
ruangan
4. Mengkonfirmasi
kehadiran
5. Membuat draf SK
6. Menyusun draf
uraian tugas
7. Menyediakan
Pengintegrasian
Pelayanan
SIMADU (Data
dan Informasi dari
Subbagian TU,
setiap Seksi dan
seluruh Satker)
Jan 2021 1. Surat undangan
2. Bukti penerimaan
surat
3. Tersedianya
ruangan
4. SK Tim Efektif
5. SK Kesepakatan

32
2 Pengintegrasian
Data dan Informasi
dari Subbagian
TU, setiap Seksi
dan seluruh Satker
dengan instansi
terkait
1. Membuat
undangan
2. Mengerdarkan
3. Menyiapkan
ruangan
4. Mengkonfirmasi
kehadiran
5. Membuat draf SK
6. Menyusun draf
uraian tugas
1. Surat undangan
2. Bukti penerimaan
surat
3. Tersedianya
ruangan
4. SK Tim Efektif
5. SK Kesepakatan
3 Memodifikasi
Form Data Manual
ataupun Data
Base
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
memodifikasi
Form Data
Manual ataupun
Data Base
2. Pelaksanaan
Merancang atau
mendesain Model
Pelayanan
SIMADU
Maret
2021
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Modifikasi
2. Gambar Desain
Model Pelayanan
SIMADU
3. Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU
4. Gambar Photo
Pelaksanaan
modifikasi
dan Gambar
Desain Model
Pelayanan
SIMADU serta
Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
4 Mempersentasikan
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
mempersentasika
n pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
Persentasi
Pelayanan
SIMADU
April
2021
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Persentasi
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil
Pelaksanaan
Persentasi
Pelayanan
SIMADU
5 Penyiapkan Draf
SOP SIMADU
untuk di
Rekomendasi
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
Juni 2021 1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Rekomendasi
Ka.Kanwil

33
Ka.Kanwil persiapan
menyediakan Draf
SOP untuk di
Rekomendasi
Ka.Kanwil
2. Menyediakan Draf
SOP untuk di
Rekomendasi
Ka.Kanwil
2. Pedoman Draf
SOP Pelayanan
SIMADU
6 Penetapan
Ka.Kanwil tentang
Draf SOP
Pelayanan
SIMADU
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
Pembahasan
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU yang
ditetapkan
Ka.kanwil
Agts
2021
1. Gambar Photo
Rekomendasi
Ka.Kanwil
2. Pedoman
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU
VI. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
1. Stakeholder Internal
Potensi pendukung keberhasilan yang ada dalam stakeholder internal adalah
sebagai berikut :
a. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara, bahwa tanpa
persetujuan beliau tentu Rancangan Proyek Perubahan (RPP) ini tidak
akan dapat dilakukan, dan dukungan ini tertuang dalam persetujuan
gagasan proyek perubahan ini;
b. Kepala Subbagian TU Kantor Kemenag Kabupaten Konawe, sebagai
tim efektif dan leading sector yang akan melakukan Pelayanan SIMADU ini
mendukung penuh, karena akan sangat terasa perubahan saat
memberikan pelayanan kepada publik nantinya;
c. Para Kasi/Penyelenggara, sebagai tim efektif juga akan mendukung
karena leading sector yang mempunyai binaan secara teknis terhadap

34
kelancaran, kemudahan dan optimalnya pelayanan pada masing-masing
binaannya;
d. Para Ka. KUA, sebagai tim efektif juga akan mendukung karena leading
sector yang mempunyai binaan secara teknis terhadap kelancaran,
kemudahan dan optimalnya pelayanan pada masing-masing wilayah
binaan satuan kerjanya (satker).
e. Para Ka. Madrasah, sebagai tim efektif juga akan mendukung karena
leading sector yang mempunyai binaan pada satuan pendidikan, yang
secara teknis terhadap kelancaran, kemudahan dan optimalnya pelayanan
pada masing-masing binaannya atau satuan pendidikan yang dipimpinnya.
Resiko / kendala yang mungkin ada dalam stakeholder internal:
 Padatnya kegiatan akhir tahun untuk para stakeholder;
 Sulitnya koordinasi karena kesibukkan Tim Teknis;
 Bila Pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal.
2. Stakeholder Eksternal
Potensi dukungan positif yang ada dalam stakeholder eksternal pemerintah
adalah sebagai berikut :
a. Bupati & Wakil Bupati Konawe, dukungan yang penuh dari Bupati dan
Wakil Bupati Konawe selaku Pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten
Konawe, dukungan ini dapat diketahui selama ini kegiatan-kegiatan besar
yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe
selalu diapresiasi dan disambut positif oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Konawe.
b. DPRD Konawe, Sekda Konawe, For Kopinda, Dinas Kominfo,
dukungan yang dari jajaran stakeholder pada Lingkup Pemerintah Dearah
Kabupaten Konawe, dukungan ini dapat diketahui selama ini kegiatan-
kegiatan besar yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe juga selalu diapresiasi dan disambut positif oleh
jajaran .stakeholder Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe.

35
c. Humas Kanwil Kemenag Sultra, sebagai leading sector bidang
kehumasan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi
Tenggara juga akan mendukung penuh, dukungan ini dapat diketahui
dengan keberadaan Tim Kontributor Humas Kanwil juga memiliki keterwakilan
kontributor yang bertugas di Kantor Kemenag Kabupaten Konawe dengan
nama ‘Kontributor Unaaha (Inamas Sultra)’ yang telah mengikuti Bimtek
yang diselenggarakan oleh Humas Kanwil. Kontributor Unaaha (Inmas Sultra)
yang selama ini bertugas untuk meliput dan mempublish kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe
pada website Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sulawesi Tenggara.
Sedangkan potensi dukungan positif yang akan diberikan oleh stakeholder
eksternal non pemerintah seperti di antaranya; dukungan postif dari
Koperasi Kantor, Security, Cleaning Servis, dan yang lainnya. Dukungan
positif yang dimaksud di antaranya; Adanya masukan pendapat dan
pemikiran dari pihak luar; Ikut terlibat dalam memberikan sosialisasi ke
pihak terkait dan masyarakat secara lebih luas.
Resiko / kendala yang ada dalam stakeholder eksternal:
 Kemungkinan tidak semua pihak mendukung pelaksanaan proyek
mengingat adanya perbedaan tipologi masyarakat, tak terkecuali karena
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan atau kebutuhan hidup
masyarakat.
 Kesibukan para stakeholder eksternal menuntut tim kerja untuk jemput
bola

36
Analisa Stakeholder
( Di Petakan Kedalam Empat Kelompok )
Peta Jejaring Kerja/ Network Maping
Keterangan :
LATENTS
1. Sekda Konawe
2. For Kopinda
3. Dinas Kominfo
4. Humas Kanwil Kemenag
Sultra
PROMOTOR
1. Ka. Kanwil Kemenag
Prov.Sultra
2. Bupati & Wakil Bupati Konawe
3. DPRD Konawe
4. Ka. Subbagian TU
5. Para Kasi/Penyelenggara
6. Ka. KUA
7. Ka. Madrasah
APATHETICS
1. Koperasi Kantor
2. Security
3. Cleaning Servis
DEFENDER
1. Para JFU
2. Para JFT
3. Masyarakat
a. Stakeholder Internal :
Ka. Subbagian
TU - (4)
Para
Kasi/Penyeleng
gara - (5)
Para Ka. KUA -
(6)
Para Ka.
Madrasah – (7)
b. Stakeholder
Eksternal :
Ka. Kanwil
Kemenag
Prov. - (1)
Bupati & Wakil
Bupati- (2)
DPRD
Konawe - (3)
Sekda

37
c. Garis Koordinasi :
1. Lingkaran Stakeholder. Tahapan dalam membuat pemetaandan analisis
stakeholder adalah sebagai berikut:
Identifikasi stakeholder
a. Prioritas (Prioritise) stakeholder;
b. Visualisasi stakeholder;
c. Pelibatan (Engage) stakeholder;dan
d. Monitor stakeholder.
2. Urutan prioritas stakeholder ditentukan berdasarkan indikator:
a. Power (kekuatan) pengaruhnya terhadap kelangsungandan keberhasilan
proyek;
b. Proximity (tingkat keterlibatan langsung) di dalamproyek;
c. Interest (kepentingan), kepentinganstakeholder dalam proyek.
Strategi Mempengaruhi Stakeholder
Dengan memperhatikan kelompok stakeholder di atas, strategi untuk
mempengaruhinya sebagai berikut :
1. Terhadap kelompok PROMOTORS, yaitu kelompok yang memiliki
kepentingan terhadap program dan juga kekuatan untuk membantu
membuatnya berhasil atau sebaliknya. Strategi yang dipersiapkan :
 Komunikasi dengan cara memberikan informasi untuk menyakinkan bahwa
kegiatan yang diusulkan sangat diperlukan dan berguna.
 Hal-hal yang dikomunikasikan antara lain dengan menyampaikan maksud,
tujuaan , manfaat, output yang dihasilkan serta impact dari proyek
perubahan.
 Menyampaikan dukungan-dukungan yang diperlukan untuk suksesnya
pelaksanaan proyek perubahan seperti: perlunya dukungan anggaran dan
motivasi kepada tim.
2. Terhadap kelompok DEFENDERS yaitu kelompok yang memiliki kepentingan
pribadi dan dapat menyuarakan dukungan dalam komunitas , tetapi
kekuatannya kecil untuk mempengaruhi program. Strategi yang dipersiapkan:

38
 Komunikasi dengan memberikan motivasi bahwa kegiatan proyek
perubahan ini harus dilaksanakan karena berkaitan dengan tugas pokok
dan merupakan kesempatan untuk menunjukan kepada pihak lain bahwa
kita mampu untuk mengemban amanah.
 Menjaga semangat , motivasi dan memberikan apresiasi dan
mengingatkan secara terus menerus pencapaian upaya agar proyek dapat
terselesaikan.
 Mengajak diskusi dalam pembuatan perencanaan dan evaluasi
permasalahan
 Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.
3. Terhadap kelompok LATENS, yaitu kelompok yang tidak memiliki
kepentingan khusus maupun terlibat dalam program, tetapi memiliki kekuatan
besar untuk mempengaruhi program jika mereka menjadi tertarik. Strategi
yang dipersiapkan:
 Membangun komunikasi dengan memberikan informasi mengenai maksud,
tujuan , manfaat , output yang dihasilkan.
 Memperlakukan mereka dengan baik.
4. Terhadap kelompok APATHETICS, kelompok yang tidak memiliki
kepentingan maupun kekuatan , bahwa tidak mengetahui adanya program.
Strategi yang dipersiapkan : Memberikan informasi seperlunya dan menjaga
agar tidak menjadi penghambat dari kegiatan proyek perubahan ini.
VII. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH
No Kegiatan Potensi Masalah Risiko Antisipasi
1 2 3 4 5
1 Membentu
k Tim
Efektif
Pelayana
n SIMADU
 Pemahaman dan
semangatnya yang
tidak sama diantara tim
efektif.
 Sarana prasarana
yang tidak memadai
akan menghambat
 Kegiatan tim
efektik akan
terhambat dan
lamban.
 Terlebih dahulu
menyamakan
pemahaman
dan semangat
diantara tim
efektif.

39
untuk mendukung tim
efektif bekerja.
2 Mendesai
n Model
Pelayana
n
SIMADU
yang tidak memadai
akan menghambat
untuk mendukung tim
efektif bekerja.
 Padatnya kegiatan
akhir tahun untuk para
stakeholder;
 Sulitnya koordinasi
karena kesibukkan Tim
Teknis;
 Bila Pelaksanaan yang
tidak sesuai jadwal.
 Kegiatan tim efektif
akan terhambat
dan lamban.
 Agenda kegiatan
terabaikan.
 Dukungan system
tidak tercapai.
 Mendelegasika
n tugas-tugas
pada bawahan
atau rekan
yang lainnya.
 Memaksimalka
n penggunaan
fasilitas yang
ada.
 Melakukan
Bimtek pada
tim efektik dan
rekan kerja
yang lainnya.
3 Sosialisasi
Desain
Model
Pelayana
n SIMADU
 Keterbatasan waktu
selama 2 bulan untuk
menyelesaikan seluruh
proyek perubahan.
yang tidak memadai
akan menghambat
untuk mendukung
Sosialisasi
stakeholder sosialisasi
tidak merata dan tidak
maksimal.
Teknis;
 Kegiatan
sosialisasi tidak
merata kesemua
rayon satker
sekabupaten.
akan terhambat
dalam sosialisasi.
 Agenda kegiatan
sosialisasi
terabaikan.
 Dukungan system
tidak tercapa
dalam
memaksimalkan
sosialisasi.
 Mendisiplinkan
terlaksananya
kegiatan sesuai
jadwal, serta
memusatkan
tempat
sosialisasi
dibeberapa titik
rayon.
 Mendelegasika
n tugas-tugas
pada bawahan
atau rekan
yang lainny bila
ada kendala
waktu dan
perkerjaan.
 Memaksimalka
n penggunaan
fasilitas yang
ada untuk
sosialisasi
desain model
pelayanan.
4 Finalisasi
Model
Pelayana
n SIMADU
 Terbatasnya ruangan
untuk pelayanan.
 SDM yang belum
terlatih dalam
penguasaan IT dan
Desain Model
Pelayanan
 Kegiatan finalisasi
tidak merata
kesemua rayon
satker
sekabupaten.
akan terhambat
 Mendisiplinkan
terlaksananya
kegiatan sesuai
jadwal, serta
memusatkan
tempat
Finalisasi

40
Teknis;
dalam finalisasi.
 Agenda kegiatan
finalisasi
terabaikan.
 Dukungan sistem
tidak tercapa
dalam
memaksimalkan
sosialisasi
dibeberapa titik
rayon.
 Mendelegasika
n tugas-tugas
pada bawahan
atau rekan
yang lainnya
bila ada
kendala waktu
dan perkerjaan.
 Memaksimalka
n penggunaan
fasilitas yang
ada untuk
finalisasi
desain model
pelayanan.
5 Penetapa
n SOP
Pelayana
n
SIMADU
stakeholder;
Teknis;

 Penetapan SOP
Tidak bisa
diproses bila
koordinasi belum
maksimal.
 Koordinasi yg
mantab
berbagai pihak
untuk akurasi.
 Penetapan
SOP
perbanyak
cetak untuk
didistribusi ke
semua tim dan
satker.
 Memanfaatkan
Bawono
sebagai media
informasi
Kantor
Kemenag Kab.
Konawe
6 Pemetaan
Lokasi
Ruang
Pelayana
n SIMADU
 Belum meratanya
kesiapan jaringan
internet di seluruh
satker yang membuat
akses sistem ini
menjadi terhambat ke
pusat bank data dan
informasi.
 Keterbatasan lokasi
ruangan untuk
pelayanan.
 Lokasi ruang yang
tidak tidak pas
mnyebabkan
akses sistem
internet tidak
maksimal.
 Lokasi ruangan
yang akan
menghambat
pelayanan.
 Menyediakan
secara merata
dan kesiapan
jaringan
internet di
seluruh satker.
 Menyediakan
lokasi ruangan
yang lebih luas
dan berada
posisi yang
mudah

41
dijangkau oleh
semua satker.
7 Rekontruk
si
Ruangan
Pelayana
n SIMADU
 Keterbatasan lokasi
ruangan rekontriksi
ruangan akan
mengalami kendala.
 Memaksakan
kondisi lokasi
ruang yang sempit
dan tidak tepat
untuk tetap
direkontruksi.
 Memilih lokasi
ruang yang
paling efektif.
 Memaksimalka
n lokasi
ruangan yang
telah ada
dalam
direkontruksi.
8 Uji Coba
Pelayana
n SIMADU
 Belum meratanya
kesiapan jaringan
internet di seluruh
wilayah Indonesia yang
membuat akses sistem
ini menjadi terhambat.
 Masih rendahnya
budaya IT dalam
lingkungan pegawai
Kementerian Agama
sehingga perlu upaya
lebih keras untuk
memberikan
pemahaman pegawai
terhadap pemanfaatan
sistem ini.
proyek perubahan.
stakeholder;
Teknis;
 Uji coba
pelayanan
SIMADU akan
mengalami
keterlambatan
dan tidak
maksimal.
 Mendisiplinkan
terlaksananya
kegiatan sesuai
jadwal, serta
memusatkan
tempat
sosialisasi
dibeberapa titik
rayon.
 Mendelegasika
n tugas-tugas
pada bawahan
atau rekan
yang lainny bila
ada kendala
waktu dan
perkerjaan.
 Memaksimalka
n penggunaan
fasilitas yang
ada untuk
sosialisasi
desain model
pelayanan.
 Memanfaatkan
Bawono
sebagai media
informasi
Kantor
Kemenag Kab.
Konawe
9 Evaluasi
Pelayana
n SIMADU
evaluasi proyek
perubahan.
 Evaluasi tidak
maksimal karena
semua satker
masalah dan
kendalanya
 Mengagendak
aEvaluasi
bersama tim
efetif dan
seluruh satker

42
stakeholder;
Teknis;
berbeda. yang ada pada
tempat yang
terpusat.
 Menyediakan
form evaluasi
untuk semua
satker.
10 Launching
Pelayana
n SIMADU
stakeholder;
Teknis;
 Kemungkinan tidak
semua pihak
mendukung
pelaksanaan proyek
mengingat adanya
perbedaan tipologi
masyarakat, tak
terkecuali karena hal-
hal yang berkaitan
dengan kepentingan
atau kebutuhan hidup
masyarakat.
 Kesibukan para
stakeholder eksternal
menuntut tim kerja
untuk jemput bola
 Launching
Pelayanan
SIMADU bisa
tertunda dan
kurang maksimal.
 Mendisiplinkan
terlaksananya
kegiatan sesuai
jadwal
Launching,
serta
memusatkan
tempat
pelaksanaan
Launching
dibeberapa titik
rayon.
 Mendelegasika
n tugas-tugas
pada bawahan
atau rekan
yang lainny bila
ada kendala
waktu dan
perkerjaan.
 Memaksimalka
n penggunaan
fasilitas yang
ada untuk
mengikuti
launching
desain model
pelayanan.
 Memanfaatkan
Bawono
sebagai media
informasi
Kantor
Kemenag Kab.
Konawe

43
11 Implement
asi
Pelayana
n SIMADU
 Belum merata
Kesiapan semua
satker terhadap Desain
Model SIMADU
dengan sarana
prasarana
pendukungnya.
 Kurang
maksimalnya
target pencapaian
optimal pelayanan
publik melalui
SIMADU
 Kembali
melakukan
sosialisasi, uji
coba,
evaluasi
denga
menyempurn
akan kendala
dan masalah
yang muncul
selama
implementasi.
VIII. TIM EFEKTIF DAN STRUKTUR PELAKSANA PROYEK PERUBAHAN
1. SK Tim Efetif / Daftar Panitia Pelaksana Proyek Perubahan, SK Terlampir.
2. Daftar Nama dan Urain Tugas dan Fungsi Tim Efektif :
No Nama
Jabatan
dalam Tim
Urgensi/
Kepentinga
n
Rincian
Tugas
1 2 3 4 5
1 Hamrudin, S.Sos.I Ketua Tim Penanggung
jawab Tim
Efektif
Penanggungjawab dan
Mengkoordinir Tim
Efektif dalam
Pelaksanaan Proyek
Perubahan (RPP)
Project Leader Kepala
Kantor Kemenag Kab.
Konawe
2 I N. Sumendra,
S.Ag., M.Fil.H
Sekretaris Pengadminis
trasi
Mengadministrasi tugas
fungsi, dan pelaksanaan
tugas Tim
Penanggungjawab, serta
Mengadministrasi
Pelaksanaan Proyek
Perubahan oleh Project
Leader Kepala Kantor
Kemenag Kab. Konawe.
3 Halib, S.Kom Bendahara Perencanaa
n dan
Perencanaan dan
Anggaran Biaya, serta

44
Anggaran
Biaya
mengadministrasi hal
yang berkaitan dengan
kebendaharaan dalam
Pelaksanaan Proyek
Perubahan oleh Project
Leader Kepala Kantor
Kemenag Kab. Konawe.
4 I N. Sumendra,
S.Ag,.M.Fil.H
Tim
Perancang
Model
Pelayanan
(PMP)
Penanggung
Jawab
Penanggungjawab
Pelaksanaan Project
Leader dibidang
Perancang Model
Pelayanan (PMP)
SIMADU.
Hanan, S.PdI Tim
Perancang
Model
Pelayanan
(PMP)
Membantu
Project
Leader
Membantu Pelaksanaan
Project Leader dibidang
PMP SIMADU.
Halib, S.Kom Tim
Perancang
Model
Pelayanan
(PMP)
Membantu
Project
Leader
PMP SIMADU
MHD Dapis Tim
Perancang
Model
Pelayanan
(PMP)
Membantu
Project
Leader
PMP SIMADU
Muhammad Agus ,
S.Si
Tim
Perancang
Model
Pelayanan
(PMP)
Membantu
Project
Leader
PMP SIMADU
5 H. Alwi, S.PdI Tim
PSOPP
Penanggung
Jawab
Penanggungjawab
Pelaksanaan Project
Leader dibidang
Penyusunan SOP
Pelayanan (PSOPP)
SIMADU.
Siti Rahmah Ilyas,
S.PdI
Tim
PSOPP
Membantu
PL

45
Penyusunan SOP
Pelayanan (PSOPP)
SIMADU.
Kamarudin Tim
PSOPP
Membantu
PL
Penyusunan SOP
Pelayanan (PSOPP)
SIMADU.
Bastian, SE.I Tim
PSOPP
Membantu
PL
Penyusunan SOP
Pelayanan (PSOPP)
SIMADU.
Fitriyani, A.Md Tim
PSOPP
Membantu
PL
Penyusunan SOP
Pelayanan (PSOPP)
SIMADU.
6 Hamrudin, S.Sos.I Tim PDI Penanggung
Jawab
Penanggungjawab
Pelaksanaan Project
Leader dibidang
Pengumpulan Data dan
Informasi (PDI) SIMADU
Dewi Istianah, S.PdI Tim PDI Membantu
PL
Elysa Mirhana, S,.IP Tim PDI Membantu
PL
Agustan Tim PDI Membantu
PL
Widyawati, S.PdI Tim PDI Membantu
PL
7 Sulti, S.IP Tim SL Penanggung
Jawab
Penanggungjawab
Pelaksanaan Project

46
Leader dibidang
Sosialisasi dan
Launching (SL) SIMADU
Marwah Awal, SH Tim SL Membantu
PL
Sosialisasi dan
Halim Tim SL Membantu
PL
Sosialisasi dan
Jusran Dahi Tim SL Membantu
PL
Sosialisasi dan
Nurlaelawati, S.PdI Tim SL Membantu
PL
Sosialisasi dan

47
3. Gambar Bagan/Struktur Tim Penanggungjawab (Tim Efektif)
TIM PENANGGUNG JAWAB (TIM EFEKTIF)
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK PADA PROYEK PERUBAHAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA TERPADU (SIMADU)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019
.
PROJECT LEADER
( H. Ahmad Lita R., S.Ag., M.Pd
Sekretaris
I N Sumendra, S.Ag., M.Fil.L
Ketua Tim
Hamrudin, S.Sos.I
Tim
Sosialisasi
dan
Launching
 Sulti, S.Ip.
 Marw ah Awal, SH.
 Halim
 Jusran Dahi
 Nurlaelaw ati,
S.Pd.I
Bendahara
Halib, S.Kom
Tim
Perancang
Model
Pembelajaran
Pelayanan
 IN Sumendra, M.Fil.
 Hanan, S.Pd.I
 Halib, S.Kom
 MHD Davis
 M. Aagus, S.Si.
Tim
Penyusun
SOP
Pelayanan
 H. Alw i, S.Pd.I
 Siti Rahma I, S.Pd.I
 Kamarudin
 Bastian, SE.I
Tim
Pengumpulan
Data dan
Informasi
 Hamrudin, S.Sos.I
 Dew iIstianag, S.PdI
 Elysa Mirhana, S.Ip.
 Agustan
 Widyaw ati, S.Pd.I

48
4. Gambar Bagan/Struktur Organisasi Pelaksana dan Jejaring Proyek Perubahan
Deskripsi Gambar Bagan/Struktur, sebagai berikut :
1. Mentor :
Memberikan bimbingan atas rencana perubahan dan menerima laporan
terhadap perkembangan;
2. Project Leader :
a. Merumuskan aksi perubahan dan memimpin perubahan bersama Tim
Efektif;
b. Melakukan koordinasi dengan semua stakeholder bersama bersama Tim
Efektif;
c. Melaporkan perkembanganproyek perubahan kepada Mentor;
COACH MENTOR
PROMOTORLATENTS
APATHETIC
S
DEFENDER

49
3. Tim Efektif :
a. Bertugas mengumpulkan data, menganalisa data, membantu
merencanakan, melaksanakandan mengevaluasi proyek perubahan;
b. Membantu Project Leader dalam :
 Bertugas melakukan identifikasi stakeholder internal, diantaranya; Ka.
Subbagian TU, Para Kasi/Penyelenggara, Para Ka. KUA, Para Ka.
Madrasah, Para JFU, Para JFT, Koperasi Kantor, Security, Cleaning
Servis.
 Bertugas melakukan identifikasi stakeholder eksternal, diantaranya; Ka.
Kanwil Kemenag Prov.Sultra, Bupati & Wakil Bupati Konawe, DPRD
Konawe, Sekda Konawe, For Kopinda, Dinas Kominfo, Humas Kanwil
Kemenag Sultra, Masyarakat;
 Mengoptimalkankerjasama antar stakeholder;
 Menyusun program dan materi sosialisasi pentingnya pelayanan melalui
SIMADU bagi semua satker pada Kantor Kementerian Agama Kab.
Konawe;
 Melaksanakan program sosialisasi pentingnya bagi bagi semua satker
pada Kantor Kementerian Agama Kab. Konawe;
 Mengendalikan mutu program sosialisasi pentingnya pelayanan melalui
SIMADU bagi semua satker pada Kantor Kementerian Agama Kab.
Konawe;
 Melakukan monitoring, supervisi dan evaluasi dampak program
sosialisasi pentingnya pelayanan melalui SIMADU bagi semua satker
pada Kantor Kementerian Agama Kab. Konawe;
4. Coach :
 Memberikan arahan dan bimbingan terhadap penyusunan proyek
perubahan kepada Project Leader;
 Melakukan monitoring terhadap kegiatan Project Leader dalam
melaksanakanproyek perubahan
 Melakukan interferensi apabila terjadi permasalahan pelaksanaan proyek
perubahan;

50
 Melakukan komunikasi dengan mentor/sponsor terkait pelaksanaan proyek
perubahan;
IX. ANGGARAN
Pada tahapan Pelaksanaan Proyek Perubahan ini, tentu tidak terlepas dari biaya
yang dibutuhkan, berikut anggaran yang dimaksud :
No Kegiatan Jumlah Ket.
1 2 4 5
1 Biaya ADK SIMADU 1.000.000,-
2 Biaya Konsumsi Kegiatan Proyek Perubahan 2.000.000,-
3 Biaya Peralatan Ruang Kerja SIMADU-BAWONO 5.000.000,-
4 Biaya Tenaga Teknis Jaringan & Media Online 7.000.000,-
Total 15.000.000,-.
X. PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN JANGKA PENDEK
1. Tabel Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
No
Kegiatan
(Ruang lingkup)
Pelaksana /
Penanggung
jawab
Output/Hasil Waktu
1 2 3 4 5
1 Membentuk Tim
Efektif Pelayanan
SIMADU;
1. Membuat
undangan
2. Mengerdarkan
3. Menyiapkan
ruangan
4. Mengkonfirmasi
kehadiran
5. Pembentukan
Tim Efektif
6. Membuat draf SK
7. Menyusun draf
uraian tugas
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif.
1. Surat undangan
2. Bukti
penerimaan
surat
3. Tersedianya
ruangan
4. Terbentuknya
Tim Efektif
5. SK Tim Efektif
13 Agts 2019
2 Mendesain Model
Pelayanan
SIMADU;
1. Pertemuan Tim
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
1. Gambar Photo
Kegiatan
Mendesain
Model
Agts 2019

51
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker
2. Pelaksanaan
Merancang atau
mendesain
Model Pelayanan
SIMADU
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif.
Pelayanan
SIMADU
2. Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU
3. Desain Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
Model Pelayanan
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Sosialisasi
2. Memperkenalkan
dan
Mensosialisasika
n Model Desain
SIMADU
3. Pelaksanaan
Sosialisasi Model
Pelayanan
SIMADU
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif.
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Sosialisasi
Model
Pelayanan
2. Sosialisasi
Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
Agts 2019
4 Finalisasi Model
Pelayanan
SIMADU :
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Finalisasi Model
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
Finalisasi Model
Pelayanan dan
Draf SOP
SIMADU
1. Gambar Photo
Finalisasi.
2. Draf Pedoman
Pelayanan dan
Model SOP
SIMADU
3. Draf Pedoman
Pelayanan dan
Model SOP
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
Agts 2019
5 Penetapan SOP
Pelayanan
Seorang atau
lebih dalam Tim
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Agts 2019

52
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Penetapan SOP
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
Pembahasan
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
Penetapan SOP
2. Pedoman
tentang
Kesepakatan
SOP Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Penetapan SOP
dan Pedoman
tentang
Kesepakatan
atau penetapan
SOP Pelayanan
SIMADU
4. pada media
Online /website
Bawono
6 Pemetaan Lokasi
Ruang Pelayanan
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Pemetaan Lokasi
Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Mengukur Lokasi
dan Ukuran
Ruang
Pelayanan
SIMADU
bersama Tim
Efektif
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
1. Gambar Photo
Kegiataan
Pemetaan
Lokasi Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Gambar Desain
Lokasi dan
Ukuran Ruang
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Kegiataan
Pemetaan
Lokasi Ruang
Pelayanan
SIMADU
4. Serta Gambar
Desain Lokasi
dan Ukuran
Ruang
Pelayanan
SIMADU
5. pada media
Online /website
Bawono
Agts 2019
7 Rekontruksi
Ruangan
Pelayanan
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Rekontruksi
Agts 2019

53
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Rekontruksi
Lokasi Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Merekontruksi
Ruangan
Pelayanan
SIMADU
bersama Tim
Efektif
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
Lokasi Ruang
Pelayanan
SIMADU
2. Gambar Lokasi
dan Ukuran
Terkontruksinya
Ruangan
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Rekontruksi dan
Gambar Lokasi
dan Ukuran
Terkontruksinya
Ruangan
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
8 Uji Coba Pelayanan
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
1. Gambar Photo
Pelaksanaan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU
2. Hasil Uji Coba
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan Uji
Coba Pelayanan
SIMADU dan
Hasil Uji Coba
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
Agts 2019
9 Evaluasi Pelayanan
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Evaluasi
Pelayanan
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil Perbaikan
dan Analisa
SIMADU
3. Gambar Photo
Agts 2019

54
SIMADU
2. Melaksanakan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU
Pelaksanaan
Evaluasi
Pelayanan
SIMADU dan
Hasil Perbaikan
serta Analisa
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
10 Launching
Pelayanan
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Launching
Pelayanan
SIMADU
2. Melaksanakan
Launching
Pelayanan
SIMADU
dihadapan
Subbagian TU,
seksi dan seluruh
satker
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Launching
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil Launching
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
Launching
Pelayanan
SIMADU
4. Dan Hasil
Launching
Pelayanan
SIMADU
5. pada media
Online /website
Bawono
Sept 2019
11 Implementasi
Pelayanan
SIMADU:
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
2. Pelaksanaan
atau
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK
Tugas dan
Fungsi dalam
Tim Efektif
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
atau
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
2. Hasil
Implementasi
Pelayanan
SIMADU
3. Gambar Photo
Pelaksanaan
atau
Implementasi
Pelayanan
SIMADU dan
Hasil
Okt 2019

55
Implementasi
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website
Bawono
2. Deskripsi dan Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
A. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan (Proper) Tahapan Pertama
( Tanggal 13 s/d 15 Agustus 2019 )
Berikut deskripsi dan dokumentasi kegiatan pelaksanaan proyek Perubahan pada
minggu pertama :
 DeskripsiKegiatan:
1) Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
a) Milestones/Kegiatan Pelaksanaan Proper Jangka Pendek;
b) Identifikasi Masalah Kegiatan Pelaksanaan Proper;
c) Instrumen Monitoring Kegiatan Pelaksanaan Proper.
2) Lampiran Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
a) Surat Undangan Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper;
b) Daftar Hadir Peserta Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper;
c) SK Tim Efektif;
d) Notulen Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper;
 Gambar Photo Rapat Pembentukan Tim Efektif;
 Gambar Photo Sosialisasi Awal Proper kepada Tim Efektif dan Peserta rapat;
e) Surat Pernyataan Dukungan dari Stakeholder ; Ka. Subagian TU;

56
 DokumentasiKegiatan Pelaksanaan Proper TahapanPertama:
a) Milestones / Kegiatan Pelaksanaan Proper Jangka Pendek.
Berikut adalah Tabel Uraian Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan yang
telah dilaksanakan :
No
Kegiatan
(Ruang lingkup)
Pelaksana /
Penanggung
jawab
Output/Hasil
Wakt
u
Ket.
1 2 3 4 5 6
1 Membentuk Tim
Efektif dan
Sosialisasi Awal
Proper oleh Project
Leader;
1. Membuat
undangan
2. Mengerdarkan
3. Menyiapkan
ruangan
4. Pembentukan
Tim Efektif
5. Membuat draf SK
6. Menyusun draf
uraian tugas.
1. Kepala
Kantor;
2. Pimpinan
Rapat;
3. Notulen;
1. Surat
undangan
2. Aula Kantor
Kemenag Kab.
Konawe
sebagai tempat
rapat;
3. Terbentuknya
Tim Efektif.
4. SK Tim Efektif;
5. Tersosialisasik
an Proper
kepada Tim
Efetif dan
Peserta Rapat.
13
Agts
2019
Telah
dilaksa
nakan.
b) Identifikasi Masalah
Tabel Uraian Indentifikasi Masalah setelah Kegiatan Pelaksanaan Proper,
sebagai berikut :
1 2 3 4 5
1 Membentuk
Tim Efektif
dan
Sosialisasi
Awal RPP
oleh Project
Leader.
 Semangat Peserta
rapat ternyata sangat
bagus;
 Untuk memberikan
pemahaman tentang
Tupoksi Tim Efektif
dan RPP
membutuhkan waktu
yang lebih cukup
dalam sosialisasi, agar
pemahaman yang
 -
 Keterbatasa
n waktu
 -
 Memberikan
penjelasan
tambahan
setelah
pembentukan
tim efektif
melalui Group
WA Tim Efektif.

57
dimiliki oleh Tim Efetif
dan peserta rapat lebih
baik.
c) Instrumen Monitoring Pelaksanaan Proper ;
No Kegiatan Pelaksana Output Waktu
Monitoring Ket./Tindak
lanjut1 2 3 4
1 Membentuk Tim
Efektif
Pelayanan
SIMADU;
1. Membuat
undangan
2. Mengerdarka
n
3. Menyiapkan
ruangan
4. Mengkonfirm
asi kehadiran
5. Pembentuka
n Tim Efektif
6. Membuat
draf SK
7. Menyusun
draf uraian
tugas
1. Project
Leader
sebagai
Pemateri
RPP;
2. Pimpinan
Rapat
mempin
jalannya
rapat;
3. Notulen
mencatat
semua
kegiatan
yang
berlangsun
g dalam
rapat;
1. Terbent
uknya
Tim
Efektif
2. SK Tim
Efektif
3. Tim
Efektif
memah
ami
Tupoksi
Tim
Efetif
4. RPP
dipaha
mi oleh
Tim
Efetif
dan
peserta
rapat.
13
Agts
2019
√
Waktu
pelaksanaa
n dan
target
tercapai
sesuai
yang
ditargetkan.
Keterangan:
1 = Tercapai target
2 = Ada hambatan
3 = Tidak tercapai
4 = Tidak dapat dilaksanakan

58
a) Surat Undangan Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper

59
b) Daftar Hadir Peserta Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper

61
c) SK Tim Efektif
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Jln. Inolobunggadue II No. 603 Unaaha
Telp. 0408 2421109 eMail : konawe@kemenag.go.id
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN KONAWE
NOMOR :1760 /Kk.24.04/Kp.01.1/08/2019
TENTANG
PENUNJUKAN TIM PENANGGUNG JAWAB
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU (SIMADU)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMAKABUPATEN KONAWE TAHUN 2019
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMAKABUPATEN KONAWE
Menimbang : a. bahwa pelayanan efektif dan efisien merupakan bagian dari komitmen Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe dalam rangka mendukung reformasi
birokrasi dilingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia;
b. bahwa agar pelayanan keagamaan dan keterbukaan informasi publik dapat
terlaksana dengan baik maka dipandang perlu menunjuk tim optimalisasi
pelayanan publik pada Proyek Perubahan Sistem Informasi Manajemen Terpadu
pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe;
c. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini
dipandang mampu untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana tersebut pada
lampiran surat keputusan ini.
Mengingat : 1. UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elekronik;
2. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik ;
3. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974 Tentang Pokok – Pokok Organisasi
Departmen;
4. Keputusan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
5. Keputusan Menteri Agama Nomor 200 Tahun 2012 Tentang Pejabat Pengelola
Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Kementerian Agama.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMAKABUPATEN
KONAWETENTANG PENUNJUKAN TIM PENANGGUNG JAWAB OPTIMALISASI
PELAYANAN PUBLIK PADA PROYEK PERUBAHAN SISTEM
INFORMASIMANAJEMEN TERPADU (SIMADU) KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019
Kesatu : Menunjuk nama- nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai tim
perancang Model Pelayanan, penyusun SOP Pelayanan, pengumpulan data dan
informasi dan Sosialisasi dan Launching pada proyek perubahan sistem informasi
manajemen terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe tahun 2019;
Kedua : Membantu poeject leader dalam menyiapkan data dan kebutuhan informasi pada

62
proyek perubahan sistem informasi manajemen terpadu Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Konawe tahun 2019;
Ketiga : Tugas sebagaimana tersebut pada point kedua dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapanya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Unaaha
Pada tanggal 14 Agustus 2019
Kepala,
H. Ahmad Lita .R
Tembusan :
1. Sekjen Kementerian Agama RI di Jakarta;
2. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari;
3. Yang bersangkutan untuk diketahui

63
Lampiran: Surat Keputusan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Konawe.
Nomor :1620.a/Kk.24.04/Kp.01.1/07/2019
Tanggal 30 Juli 2019
TENTANG
PENUNJUKAN TIM PENANGGUNG JAWAB
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA TERPADU (SIMADU)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019
Ketua : Hamrudin, S.SosI
Sekretaris : I Nengah Sumendra, S.Ag,.M.Fhil.H
Bendahara : Halib, S.Kom
1. TIM PERANCANG MODEL PELAYANAN
Nama Tugas dan Wewenang
I Nengah Sumendra, S.Ag,.M.Fhil.H Penanggung Jawab
Hanan, S.PdI Membantu Project Leader
Halib, S.Kom Membantu Project Leader
MHD Dapis Membantu Project Leader
Muhammad Agus , S.Si Membantu Project Leader
2. TIM PENYUSUN SOP PELAYANAN
H. Alwi, S.PdI Penanggung Jawab
Hj. Sitti Rahmah Alyas, S.Pd.I Membantu Project Leader
Kamarudin, A.Ma Membantu Project Leader
Bastian, SE.I Membantu Project Leader
Fitriyani, A.Md Membantu Project Leader
3. TIM PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
Hamrudin, S.Sos.I Penanggung Jawab
Dewi Istianah, S.PdI Membantu Project Leader
Elysa Mirhana, S,.IP Membantu Project Leader
Agustan, S.Pd.I Membantu Project Leader
Widyawati, S.PdI Membantu Project Leader

64
4. TIM SOSIALISASI DAN LAUNCHING
Sulti, S.IP Penanggung Jawab
Marwah Awal, SH Membantu Project Leader
Abdul Halim, S.Pd.I Membantu Project Leader
Jusran Dahi Membantu Project Leader
Nurlaelawati, S.PdI Membantu Project Leader
Kepala,
H. Ahmad Lita .R

65
d) Notulen Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper
KEMENTERIANAGAMA REPUBLIK INDONESIA
Jl. Inolobunggadue II No. 603 Telp. (0408) 2421109
Website :http://www.konawe.kemenag.go.id.e-Mail.Konawe @kemenag.go.id
U N A A H A
FORM
NOTULEN RAPAT
Pelaksanaan Rapat : Hari/Tanggal : Selasa, 13 Agustus 2019
Pukul : 09.15 Wita
Tempat : Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Konawe
Materi Rapat : Rapat Tentang Pembentukan Tim Efektif/Penanggungjawab dan
Sosialisasi Awal Proyek Perubahan oleh Project Leader H. Ahmad
Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd.
Pamateri : H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd. (Leader)
Pimpinan Rapat : Hamruddin, S.Sos.I
Peserta Rapat : 1. Kasubbag TU
2. Kepala Seksi
3. Kepala Penyelenggara
4. JFU/JFT
Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe
* ) Catatan : Daftar Hadir Terlampir
RINGKASAN ACARA / KEGIATAN
A. PEMBUKAAN
Acara Rapat “Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper” dibuka oleh
Hamruddin, S.Sos.I sekalu pimpinan rapat. Menyampaikan maksud dan tujuan tentang
beberapa hal yang berkaitan dengan perihal yang tercantum dalam surat undangan rapat
kepada peserta rapat yang hadir. Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab.
Konawe H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd. selaku Project Leader sekaligus sebagai
pemateri dalam sosialisasi awal Proper.
B. PEMBAHASAN
Sesuai dengan Milestones dan Kegiatan (Time Schedule) Pelaksanaan Proyek Perubahan

66
yang telah diuraikan dalam Proper oleh Project Leader. Pembahasan terpokus pada
agenda rapat yaitu tentang Pembentukan Tim Efektif dan Sosialisasi Awal Proper.
Dijelaskan oleh H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd sebagai Pemateri bahwa Tim
Efektif ini sangat diperlukan dalam membantu tugas-tugas dari Project Leader sesuai
dengan Judul Proyek Perubahan yang diangkat dalam aksi perubahan yaitu “Optimalisasi
Pelayanan Publik Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Melalui Sistem
Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU)”. Pertama-tama, secara singkat pemateri
memberikan penjelasan dan gambaran tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari Tim
Efektif, selanjutnya memberikan penjelasan sebagai bagian dari sosialisasi awal tentang Isi
Proper sesuai dengan Out Line Proper yang telah disusun. Beberapa peserta mengajukan
pertanyaan kepada Pemateri (Project Leader) sebagai bentuk apresiasi terhadap materi
yang dibahas. Terjadi diskusi antara pemateri dan peserta demi kelancaran dan target hasil
yang dicapai sesuai dengan agenda rapat pada tahapan ini.
C. HASIL RAPAT
Berikut Hasil Rapat dari pembahasan sesuai agenda rapat pada tahapan ini yaitu:
1. Terbentuknya Tim Efektif;
2. SK Tim Efektif;
3. Tupoksi Tim Efektif secara umum;
4. Tersosialisasikannya Pokok-Pokok Isi Proper sesuai dengan Out Line Proper;
5. Tabel Instrumen Monitoring;
6. Terdokumentasikannya Kegiatan Pembentukan Tim Efektif, Sosialisasi Awal Proper
oleh Project Leader dalam bentuk Gambar/Photo-photo kegiatan.
7. Terpublish melalui BAWONO (Media Informasi Kantor Kemenag Kab. Konawe), yaitu; di
WA Group - ASN Kemenag Konawe, dan Fb-Bawono Kemenag Konawe.
D. PENUTUP
Kemudian Rapat ditutup oleh pimpinan rapat pada pukul 11.15 Wita. Sebagai Penutup
semua peserta rapat bersama dalam Doa penutupan acara rapat.
E. GAMBAR / PHOTO ACARA / KEGIATAN
*) Photo Terlampir.
Gbr.1 Gbr.2 Gbr.3 Gbr.4

67
PENGESAHAN / PENANGGUNGJAWAB
Notulis,
Elysa Mirhana, S.Ip.
PimpinanRapat,
Hamruddin, S.Sos.I
MENGETAHUI :
Kepala Kantor Kemenag Kab. Konawe,
H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd.
Gbr. Photo 1 :

68
Gbr. Photo 2 :
Gbr. Photo 3 :

70
3) Surat Pernyataan Dukungan dari Stakeholder ; Ka. Subagian TU

71
B. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan (Proper) Tahapan Kedua
minggu pertama :
a) Milestones Jangka Pendek
b) Identifikasi Masalah Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
c) Instrumen Monitoring Pelaksanaan
a) Surat Undangan Rapat Teknis Tim Efektif Merancang Model Pelayanan SIMADU;
b) Daftar Hadir Peserta Rapat Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan
SIMADU;
c) Sketsa Gambar Desain Model Pelayanan SIMADU;
d) Notulen Rapat Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU;
 Gambar Photo Rapat Teknis Tim Efektif;
 Gambar Photo Project Leader memberikan arahan kepada Tim Efektif dan
Peserta rapat;
3) Surat Pernyataan Dukungan dari Stakeholder ; Ka. Bimas Islam;

72
 DokumentasiKegiatan Pelaksanaan Proper Tahapan Kedua:
a) Milestones / Kegiatan Pelaksanaan Proper Jangka Pendek.
Berikut adalah Tabel Uraian Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan setelah
tahapan pembentukan Tim Efetif dilaksanakan :
No
Kegiatan
(Ruang lingkup)
Pelaksana /
Penanggung
jawab
Output/Hasil Waktu Ket.
1 2 3 4 5 6
2 Mendesain Model
Pelayanan SIMADU;
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker
2. Pelaksanaan
Merancang atau
mendesain Model
Pelayanan
SIMADU
Seorang atau
lebih dalam Tim
Efektif yang
bertugas sesuai
dengan SK Tugas
dan Fungsi dalam
Tim Efektif.
1. Gambar Photo
Kegiatan
Mendesain
Model
Pelayanan
SIMADU
2. Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU
3. Desain Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
20-22
Agts
2019
Telah
dilaksa
nakan.
Tabel Uraian Indentifikasi Masalah setelah Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Perubahan, sebagai berikut :
1 2 3 4 5
2 Mendesain
Model
Pelayanan
SIMADU
 -
 -;
Teknis;
 Pelaksanaan yang tidak
sesuai jadwal.
 Kegiatan tim
efektif sedikit
terhambat.
 Agenda
kegiatan
kurang
maksimal.
 -.
 -
 WA Group Tim
Efektif sebagai
sarana
mempermantap
koordinasi di
antara Project
Leader dengan
Tim Efektif..

73
lanjut1 2 3 4
1 Mendesain
Model
Pelayanan
SIMADU;
1. Pertemuan
Tim Efektif
bersama
seluruh seksi
dan satker
2. Pelaksanaan
Merancang
atau
mendesain
Model
Pelayanan
SIMADU.
4. Project
Leader
sebagai
Pemateri
Model
Pelayanan
SIMADU;
5. Pimpinan
Rapat
mempin
jalannya
rapat;
6. Notulen
mencatat
semua
kegiatan
yang
berlangsu
ng dalam
rapat;
1. Gambar
Photo
Kegiatan
Mendesai
n Model
Pelayana
n
SIMADU
2. Pedoman
Model
Pelayana
n
SIMADU
3. Desain
Model
Pelayana
n
SIMADU
pada
media
Online
/website
Bawono
20 - 22
Agts
2019
√
Waktu
pelaksanaa
n dan
target
tercapai,
dengan
terus
menerima
masukan
perbaikan
model
pelayanan
SIMADU.
Keterangan:
1 = Tercapai target
2 = Ada hambatan
3 = Tidak tercapai
4 = Tidak dapat dilaksanakan

74
a) Surat Undangan Rapat Teknis Tim Efektif Merancang Model Pelayanan
SIMADU

75
b) Daftar Hadir Peserta Rapat Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model
Pelayanan SIMADU

76
c) Sketsa Gambar Desain Model Pelayanan SIMADU
Keterangan :
Masing-Masing Satker Menyediakan Form Aplikasi Data Komputer (ADK) dan
Informasi ataupun informasi kegiatannya dengan SOP Model Desain
Pelayanan SIMADU yang telah diketahui dan mendapat pengesahan dari
Kepala Kantor, kemudian didistribusikan ke SDM Kehumasan sebagai
Operator/Admin SIMADU yang bertanggungjawab menginput Data dan
Informasi yang terpusat sebagai Bank Data dan Informasi, selanjutnya
mempublish Data dan Informasi tersebut melalui BAWONO – Media
Informasi KanKemenag Kab. Konawe secara online, di antaranya ;
Mempublish di Website KanKemeang Konawe, WA Group KanKemeang
Konawe, FB KanKemenag Kab. Konawe dan Youtube KanKemenag Konawe.

77
d) Notulen Rapat Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU
KEMENTERIANAGAMA REPUBLIK INDONESIA
Jl. Inolobunggadue II No. 603 Telp. (0408) 2421109
Website :http://www.konawe.kemenag.go.id.e-Mail.Konawe @kemenag.go.id
U N A A H A
FORM
NOTULEN RAPAT
Pelaksanaan Rapat : Hari/Tanggal : Selasa, 20 Agustus 2019
Pukul : 08.00 Wita
Tempat : Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Konawe
Materi Rapat : Teknis Tim Efektif/Penanggungjawab dalam Merancang Model
Pelayanan SIMADU oleh Project Leader H. Ahmad Lita Rendelangi,
S.Ag., M.Pd.
Pamateri : H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd. (Leader)
Pimpinan Rapat : Hamruddin, S.Sos.I
Peserta Rapat : 1. Kasubbag TU
2. Kepala Seksi
3. Kepala Penyelenggara
4. JFU/JFT KanKemenag Kabupaten Konawe
* ) Catatan : Daftar Hadir Terlampir
RINGKASAN ACARA / KEGIATAN
F. PEMBUKAAN
Acara Rapat “Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU” dibuka oleh
Hamruddin, S.Sos.I sekalu pimpinan rapat. Menyampaikan maksud dan tujuan tentang
beberapa hal yang berkaitan dengan perihal yang tercantum dalam surat undangan rapat
kepada peserta rapat yang hadir. Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab.
Konawe H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd. selaku Project Leader sekaligus sebagai
pemateri Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU.

78
G. PEMBAHASAN
Sesuai dengan Milestones dan Kegiatan (Time Schedule) Pelaksanaan Proyek Perubahan
yang telah diuraikan dalam Proper oleh Project Leader. Pembahasan terpokus pada
agenda rapat yaitu tentang Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU
Dijelaskan oleh H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd sebagai Pemateri bahwa Tim
Efektif ini sangat diperlukan dalam membantu tugas-tugas dari Project Leader sesuai
dengan Judul Proyek Perubahan yang diangkat dalam aksi perubahan yaitu “Optimalisasi
Pelayanan Publik Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Melalui Sistem
Informasi Manajemen Data Terpadu (SIMADU)”. Pertama-tama, secara singkat pemateri
memberikan penjelasan dan gambaran tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari Tim
Efektif, selanjutnya memberikan penjelasan tentang bagaimana Teknis Tim Efektif dalam
Merancang Model Pelayanan SIMADU agar dapat mengoptimalkan pelayanan kepada
publik, model pelayan yang lebih simpel dan tidak berbelit-belit sesuai dengan tujuan
hendak dicapai sesuai dengan Proper yang telah disusun. Beberapa peserta mengajukan
pertanyaan kepada Pemateri (Project Leader) sebagai bentuk apresiasi terhadap materi
yang dibahas. Terjadi diskusi antara pemateri dan peserta demi kelancaran dan target hasil
yang dicapai sesuai dengan agenda rapat pada tahapan ini.
H. HASIL RAPAT
Berikut Hasil Rapat dari pembahasan sesuai agenda rapat pada tahapan ini yaitu:
8. Tim Efektif Memahami Teknis dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU sesuai
materi dan arahan dari Project Leader;
9. Gambar dan Keterangan Desain Model Pelayanan SIMADU;
10. Tabel Instrumen Monitoring Kegiatan Merancang Model Pelayanan SIMADU;
11. Terdokumentasikannya Kegiatan Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model
Pelayanan SIMADU bersama Project Leader dalam bentuk Gambar/Photo-photo
kegiatan;
12. Terpublish melalui BAWONO (Media Informasi Kantor Kemenag Kab. Konawe), yaitu; di
WA Group - ASN Kemenag Konawe, dan Fb-Bawono Kemenag Konawe.
I. PENUTUP
Kemudian Rapat ditutup oleh pimpinan rapat pada pukul 11.25 Wita. Sebagai Penutup
semua peserta rapat bersama dalam Doa penutupan acara rapat.

79
J. GAMBAR / PHOTO ACARA / KEGIATAN
*) Photo Terlampir.
PENGESAHAN / PENANGGUNGJAWAB
Notulis,
Elysa Mirhana, S.Ip.
PimpinanRapat,
Hamruddin, S.Sos.I
MENGETAHUI :
Kepala Kantor Kemenag Kab. Konawe,
H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag., M.Pd.
Gbr.1 Gbr.2 Gbr.3 Gbr.4 Gbr.5

80
Gbr. Photo 1 :
Gbr. Photo 2 :

81
Gbr. Photo 3 :
Gbr. Photo 4 :

82
Gbr. Photo 5
3) Surat Pernyataan Dukungan dari Stakeholder ; Kasi Bimas Islam

84
C. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan (Proper) Tahapan Ketiga
minggu ketiga :
a) Milestones Jangka Pendek
b) Identifikasi Masalah Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
a) Surat Undangan Rapat Pemantapan dan Sosialisasi Desain Model Pelayanan
SIMADU;
b) Daftar Hadir Peserta Rapat Pemantapan dan Sosialisasi Desain Model Pelayanan
SIMADU;
c) Sketsa Gambar Desain Model Pelayanan SIMADU;
d) Sketsa Gambar Desain Model Aplikasi Pelayanan SIMADU Pada Website Bawono;
e) Notulen Rapat Teknis Tim Efektif dalam Merancang Model Pelayanan SIMADU;
 Gambar Photo Rapat Teknis Tim Efektif;
 Gambar Photo Project Leader memberikan arahan kepada Tim Efektif dan
Peserta rapat;
 Gambar Photo Project Leader di Depan Ruang Kerja SIMADU dan
BAWONO;
3) Surat Pernyataan Dukungan dari Stakeholder ; Kasi PAI;

85
 DokumentasiKegiatan Pelaksanaan Proper TahapanKetiga:
a) Milestones / Kegiatan Pelaksanaan Jangka Pendek
Berikut adalah Tabel Uraian Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan setelah
tahapan pembentukan Tim Efetif dilaksanakan :
No
Kegiatan
(Ruang lingkup)
Pelaksana /
Penanggung
jawab
Output/Hasil Waktu Ket.
1 2 3 4 5 6
2 Pemantapan Desain
Model Pelayanan
SIMADU;
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker
2. Pelaksanaan
Mendesain Model
Pelayanan
SIMADU
1. Kepala Kantor;
2. Pimpinan
Rapat;
3. Notulen.
1. Gambar Photo
Kegiatan
Mendesain
Model
Pelayanan
SIMADU
2. Pedoman Model
Pelayanan
SIMADU
3. Desain Model
Pelayanan
SIMADU pada
media Online
/website Bawono
27-29
Agts
2019
Telah
dilaksa
nakan.
Model Pelayanan
SIMADU kepada Tim
Efektif :
1. Pertemuan Tim
Efektif bersama
seluruh seksi dan
satker dalam
persiapan
Sosialisasi
2. Memperkenalkan
dan
Mensosialisasikan
Model Desain
SIMADU kepada
Tim Efektif.
3. Pelaksanaan
Sosialisasi Model
Pelayanan
SIMADU kepada
Tim Efektif.
1. Kepala Kantor;
2. Pimpinan
Rapat;
3. Notulen.
1. Gambar Photo
Pelaksanaan
Sosialisasi
Model
Pelayanan
2. Sosialisasi
Model
Pelayanan
SIMADU pada
media WA Group
Tim Efektif, WA
Group ASN
Kemenag
Kaonawe dan
Media Online
/website Bawono

86
Tabel Uraian Indentifikasi Masalah setelah Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Perubahan, sebagai berikut :
1 2 3 4 5
2 Mendesain
Model
Pelayanan
SIMADU
 -
 -
 -
 -
 -
 -.
 -.
 -
 WA Group Tim
Efektif sebagai
sarana
mempermantap
koordinasi di
antara Project
Leader dengan
Tim Efektif..
3 Sosialisasi
Desain Model
Pelayanan
SIMADU
 -
 -
 -
 -
 -
 Kegiatan
sosialisasi
tidak merata
kesemua
rayon satker
sekabupaten.
 Kegiatan tim
efektif akan
terhambat
dalam
sosialisasi.
 Dukungan
system tidak
tercapai
dalam
memaksimal
kan
sosialisasi.
 Mendisiplinkan
terlaksananya
kegiatan sesuai
jadwal, serta
memusatkan
tempat
sosialisasi pada
satu titik, seperti
di Group WA Tim
Efketif dan WA
Group ASN
Kemenag
Konawe.
 Memaksimalkan
penggunaan
fasilitas yang
ada untuk
sosialisasi
desain model
pelayanan.
lanjut1 2 3 4
1 Mempermantap
Desain Model
Pelayanan
SIMADU;
3. Pertemuan
Tim Efektif
bersama
7. Project
Leader
sebagai
Pemateri
Model
Pelayanan
SIMADU;
8. Pimpinan
4.Gambar
Photo
Kegiatan
Mendesai
n Model
Pelayanan
SIMADU
5.Pedoman
27 - 29
Agts
2019
√
Waktu
pelaksanaan
dan target
tercapai.
Model
Pelayan
SIMADU
dalam
2

SIMADU

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to SIMADU

Similar to SIMADU (20)

SIMADU