1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya pembentukan Working Group Pendampingan KUMKM untuk meningkatkan peran pendampingan KUMKM di Indonesia, termasuk melalui penyelenggaraan Temu Nasional I Pendamping KUMKM.
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM
1.
2. LATAR BELAKANG
Berbagai isu terkait dengan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah belum tertangani dengan baik, diantaranya
karena lemahnya peran pemangku kepentingan KUMKM
dalam mengawal pembuatan kebijakan dan
implementasinya.
Siapkah kita akan hadirnya ASEAN Community tahun
2015 ? Sebuah pertanyaan yang butuh jawaban serius dari
kita semua
Sesi CURAH PENDAPAT di acara 1st UNS MSMEs
Summit and Awards 2012 tgl 17-19 februari 2012 tentang
perlu adanya wadah LINGKAR STUDI dan juga JEJARING
KUMKM/CSR Indonesia/Working Group
Berbagai masalah pendampingan KUMKM dan tawaran
solusi yang dibahas di Temu Nasional I Pendamping
3. TUJUAN
• Mendorong lahirnya kebijakan
pemberdayaan pendampingan KUMKM
yang berkualitas, berkelanjutan, dan tidak
tumpang tindih.
• Ikut menyiapkan pendamping KUMKM yang
tangguh, berdaya saing, mandiri, dan
bermartabat agar mampu bertarung di era
Asean Community 2015
• Mewujudkan forum komunikasi, koordinasi
dan kolaborasi yang simple dan efektif
antara para konsultan pendamping KUMKM
maupun antara pendamping KUMKM
dengan pemerintah dan stakeholders
4. APA YANG DILAKUKAN WORKING GROUP?
• Memfasilitasi terjadinya saling tukar informasi tentang
berbagai kondisi aktual pemberdayaan KUMKM di tanah
air.
• Bertukar pikiran untuk menghasilkan formulasi ide-ide
terobosan bagi perbaikan pelaksanaan pemberdayaan
KUMKM
• Membangun proses kerjasama bersama stakeholders
pemberdayaan KUMKM untuk mewujudkan KUMKM yang
berdaya saing.
• Meningkatkan peran pendampingan demi akselerasi
penguatan KUMKM
• Mendorong Asosiasi-asosiasi pendampingan KUMKM dan
lembaga pendukung KUMKM untuk lebih optimal
5. TEMU NASIONAL I PENDAMPING KUMKM
• 19-20 juni 2013 Working Group bekerjasama
dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Bank
Indonesia, asosiasi2 terkait KUMKM dan lembaga2
pendukung KUMKM selenggarakan Temu
Nasional I Pendamping KUMKM di Tasikmalaya
Jawa Barat
• Diikuti pemangku kepentingan KUMKM: Kemenkop
dan UKM dan dinaskop berbagai propinsi,
Perindustrian, Bank Indonesia pusat dan KPW BI
berbagai propinsi, asosiasi pendamping dan
lembaga pendukung KUMKM, BDS-P, KKMB,
fasilitator bisnis, konsultan bisnis, pendamping
KUMKM, asosiasi bisnis, CSR BUMN dan Swasta,
dll
• Menghasilkan dokumen yang disebut: PIAGAM
6. PIAGAM TASIKMALAYA
1. Pengembangan KUMKM haruslah merupakan
upaya yang berlangsung terus-menerus, tak
lekang oleh waktu, serta menumbuhkan semangat
untuk selalu memperbaiki diri, sehingga pada
gilirannya KUMKM tidak hanya berjaya di dalam
negeri tetapi juga mampu bersaing di tataran
global, khususnya menyambut pemberlakuan
Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai tahun 2015.
2. Peran Pendamping KUMKM perlu direvitalisasi.
Pemerintah dan para stakeholders diharapkan
menyusun peta petunjuk jalan (road map)
pemberdayaan pendamping KUMKM secara
nasional yang mencakup aspek Kelembagaan,
Operasional, dan Pendanaan.
7. PIAGAM TASIKMALAYA
3. Dengan telah terbitnya beberapa perundang-undangan
terkait pengembangan KUMKM, maka payung hukum
tersebut perlu diikuti dengan berbagai ketentuan
operasional di Pusat dan di Daerah. Juga perlu
dilakukan evaluasi terhadap implementasi sejumlah
kesepakatan kerjasama antar instansi. Dengan
demikian para pelaku usaha dan Pendamping KUMKM
dapat menjalankan fungsi dan peranannya dengan
penuh kepastian.
4. Agar dapat berkiprah secara profesional dan mendapat
pengakuan dari pengguna jasa, maka Pendamping
KUMKM perlu disertifikasi dengan menggunakan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
yang diakui secara luas. Juga perlu diupayakan
penguatan dan pelatihan agar para pendamping dapat
memenuhi standar kompetensi dimaksud.
8. PIAGAM TASIKMALAYA
5. Pengalaman terbaik (best practices) para
Pendamping KUMKM dan best practice
dukungan kebijakan di Pusat dan Daerah
perlu disebarluaskan, sehingga dapat
mempercepat proses pemberdayaan
KUMKM di daerah lain.
Tasikmalaya, 20 Juni 2013
9. JANTUNG WORKING GROUP
1.Trust / saling percaya
2.Trust / saling percaya
3.Trust / saling percaya
4.Trust / saling percaya
5.Trust / saling percaya
10. PILAR WORKING GROUP
• Komunikasi
• Mengalirkan informasi tanpa batas, tanpa sekat
melalui berbagai media yang bisa dijangkau
• Mendorong pola komunikasi aktif
• Koordinasi
• Menghindari tumpang tindih aktivitas
pemberdayaan KUMKM
• Berbagi peran
• saling melengkapi
• Kolaborasi
• Optimalisasi sumberdaya
• Terbangun jejaring kerjasama yang efektif
11. PRINSIP KERJA WORKING GROUP
Hadir, Berbagi dan Maju Bersama
melalui:
• Kerja KERAS
• Kerja CERDAS
• Kerja TUNTAS
• Kerja IKHLAS
12. MODEL KERJA WORKING GROUP
• Flat Networking. Tidak ada lagi hirarki pusat dan
daerah, atasan dan bawah. Semua anggota
Working Group bekerja sesuai dengan
kompetensinya. Simpel dan efektif. Setiap WG
baik nasional, propinsi, maupun kabupaten/kota
mengkoordinasikan setiap aktvitasnya
• Fungsional. Hindari jebakan struktural yang
menghambat. Pengambilan keputusan dilakukan
dengan cepat dan bertanggungjawab.
• Menghargai Inisiatif dan Partisipasi. Setiap
Working Group dipersilahkan untuk jalankan
program sesuai dengan peluang dan tantangan
yang dihadapi masing-masing. Tidak usah
menunggu juknis, juklak.
13. CARA KERJA
Working Group mengoptimalkan penggunaan sarana
IT seperti:
• email, Milis
• Social Media: facebook, Twitter
• website
• cloud storage,
• Teleconference
• SMS
Juga selenggarakan konferensi, seminar, FGD, dan
berbagai pertemuan lainnya yang memungkinkan
untuk selalu terhubung secara aktif.
14. MEDIA KOMUNIKASI YANG SUDAH TERSEDIA
• Website: www.pendamping-kumkm.com
dan www.ukm-indonesia.net
• Milis Anggota : pendampingkumkm@googlegroups.com
• Milis Koordinator:
pendamping-kumkmwg@googlegroups.com
• Group Facebook: Pendamping KUMKM
• Fan Page Facebook: Working Group
Pendampingan KUMKM
• Twitter: @wg_kumkm, dan @ukmnetwork
15. SIAPA SAJA ANGGOTA WORKING GROUP?
Adalah para sahabat yang berasal dari institusi /
organisasi/komunitas :
• Lembaga pemerintah yang terkait dengan Koperasi
dan UMKM baik di pusat maupun daerah
• perguruan tinggi,
• Koperasi dan UMKM
• Asosiasi Bisnis
• Asosiasi Pendamping KUMKM
• BDS-P, KKMB, Intermediator Inovasi dan Teknologi,
Inkubator Bisnis, PNPM,
• Lembaga pendukung KUMKM
• Dan siapapun yang bekerja memajukan KUMKM
17. ORGANISASI
•
•
•
•
Minimalis, cukup dengan satu orang koordinator
Bila dibutuhkan, kepengurusan WG bisa
dilengkapi sesuai situasi setempat dengan
mempertimbangkan fleksibilitas dan kepraktisan.
Bila diperlukan bisa membentuk ad-hoc
/kepanitiaan / Tim untuk eksekusi kegiatan yang
disepakati.
Syarat koordinator:
• pengguna internet aktif, dan mampu bekerja
menggunakan fasilitas social media
• Punya cukup waktu untuk urusi WG
• Suka berbagi informasi, peluang, dll
• Memiliki akses dan hubungan yang baik
dengan berbagai stakeholders KUMKM
• Mudah bekerjasama dengan siapapun
18. KOORDINATOR WORKING GROUP
• Telah terbentuk 34 Koordinator WG Propinsi
Seluruh Indonesia
• Tahun 2017 ditargetkan sudah terbentuk
koordinator Working Group Kabupaten /
Kota di seluruh Indonesia
19. KOORDINATOR WORKING GROUP PROPINSI
• Denny, Nurul, Amri, WG Aceh
•
Anton Juniardi , Fifi, WG Kalbar
• Arman Saputra, Agus Rahmadana, WG Riau
•
Ruhyadi, WG Kaltim
• Joni Saputra, Erillia Bonita M. WG Sumbar
•
Soedjatmiko, WG Kalsel
• Nasir, Hermansyah, WG Bengkulu
•
H. Nawawi, SE, WG Kalteng
• Sri Rahayu, WG Jambi
•
Nelson, Nurfitrani, Tya Nuhung, WG
Sulsel
•
Husnawati , Arsyad, WG Sultra
•
Surina Bukanyali, Hilman, WG Sulteng
•
Muh. Ramli , WG Sulbar
•
Nuter Hulopi, WG Gorontalo
•
Rano Mohune , WG Sulut
•
Anne, WG NTT
•
Hory Sirajudin, Muhnan, WG NTB
•
I Gede Agustin P., TIA Widyawati, WG
Bali
•
Hartono, WG Papua Barat
•
Edmond Willem, Cyntia Warwe, WG
Papua
•
Wira Haryanti, WG Kepulauan Riau
• Supriadi, Rusli, WG Sumsel
• Somi Awan, WG Lampung
• Soib Mansyur, WG Babel
• Rizal Agus, Buchori, WG Sumut
• Abdallah Irham, WG Banten
• Andro Setiawan, M. Sholeh, WG Jakarta
• Jaka Sudewa, Syamsiar Sandiah, WG Jabar
• Y. Anggoro Triharyanto,, Rini, WG Jateng
• Endang Susilowati, Ario, WG DIY
• Dr. M. Nadhir, Irfan Fathoni, WG Jatim
• Hanfry A. Matrutty, WG Maluku
• Statin Abas, WG Maluku Utara
20.
21.
22.
23.
24. KOORDINATOR NASIONAL
WORKING GROUP PENDAMPINGAN KUMKM
•
•
•
•
Samsul Hadi / Cak Samsul
0818 312 815 call
0821 410 999 65 sms
caksamsul@gmail.com /
samsulhadi@peacbromo.co.id
• twitter: @caksamsul
• www.peacbromo.co.id
• www.ukm-indonesia.net