2. Balai Budidaya Laut Batam
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia
Ditetapkan melalui Peraturan Menteri:
No. PER 10/MEN/2006
Transformasi Sejarah:
1. 1986
2. 1990
3. 1994
4. 2002
5. 2006
Stasiun Budidaya Laut (Tg. Pinang)
Sub Balai Budidaya Laut (Tanjung Riau)
Loka Budidaya Laut
No. 347/KPTS/OT.210/5/94 (Tanjung Riau)
Loka Budidaya Laut Batam (Pulau Setoko)
Balai Budidaya Laut Batam (Pulau Setoko)
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
3. Lokasi BBL Batam:
Memiliki lokasi utama di:
Jalan Raya Barelang, Jembatan III
Pulau Setoko – Batam
Kepulauan Riau
(Luas wilayah: 6,5 ha)
Pulau
Batam
Pulau
Setoko
Pulau
Rempang
Pulau
Galang
Pulau Galang
Baru
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
5. VISI
Mewujudkan Balai Budidaya Laut Batam sebagai institusi
pelayanan prima dalam pembangunan dan pengembangan
sistem budidaya air laut yang berdaya saing, berkelanjutan
dan berkeadilan
MISI
1. Mengembangkan rekayasa teknologi budidaya berbasis
agribisnis dan melaksanakan alih teknologi kepada dunia
usaha
2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan
3. Mengembangkan sistem informasi pengetahuan dan
teknologi perikanan
4. Meningkatkan pelayanan jasa dan sertifikasi
5. Memfasilitasi upaya pelestarian sumberdaya ikan dan
lingkungan
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
6. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BALAI BUDIDAYA LAUT BATAM
TUGAS POKOK :
Melaksanakan teknik perbenihan dan pembudidayaan
ikan laut serta pelestarian sumberdaya induk/benih
ikan laut dan lingkungan laut.
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
7. FUNGSI:
1. Pengkajian, pengujian dan bimbingan penerapan standar perbenihan
dan pembudidayaan ikan laut.
2. Pengkajian standar dan pelaksanaan sertifikasi sistem mutu dan
sertifikasi personil perbenihan serta pembudidayaan ikan laut
3. Pengkajian sistem dan tata laksana produksi dan pengelolaan induk
penjenis dan induk dasar ikan laut
4. Pelaksanaan pengujian perbenihan dan pembudidayaan ikan
5. Pengkajian standar pengawasan benih, pembudidayan, serta
pengendalian hama dan penyakit ikan laut
6. Pengkajian standar pengendalian lingkungan dan sumberdaya
induk/benih ikan laut
7. Pelaksanan sistem jaringan laboratorium pengujian, pengawasan
benih dan pembudidayaan ikan laut
8. Pengelolaan dan pelayanan sistem informasi dan publikasi
perbenihan dan pembudidayaan ikan laut
9. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
8. Sumber Daya Manusia
[ 94 Orang ]
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah
1
Pasca Sarjana (S-2)
8
2
Sarjana (S-1) / D-IV
24
3
Diploma III
13
4
SUPM / SMA
18
5
SD / SMP
5
6
Tenaga Kontrak
26
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
9. Komoditas Utama:
Kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus)
Kerapu bebek
(Cromileptes altivelis)
Kakap putih
(Lates calcarifer)
Bawal Bintang
(Trachinotus blochii)
Kakap merah
(Lutjanus argentimaculatus)
Abalone
(Haliotis spp)
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
11. Distribusi Induk, Benih dan Ikan Konsumsi
Benih
Telur, benih dan induk
Benih dan induk
Benih dan ikan konsumsi
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
12. Fasilitas Produksi
Balai Budidaya Laut Batam
Induk
Kesling
Larva
Balai
Budidaya
Laut
Batam
Perbesaran
Benih
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
13. Pengelolaan Induk
Jenis
Produksi
per siklus
Bawal Bintang
360
± 3 Juta
Kerapu Macan
40
± 30 Juta
Kakap Putih
Bak Induk
Jumlah
160
± 7 Juta
Bak Pemijahan
Seleksi Induk
Penerapan
Teknologi
Induk
Genetik
Pengelolaan pakan
Alami
Pemijahan
Buatan
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
Telur
kualitas
tinggi
15. Strategi untuk peningkatan produksi larva
1. Penguatan nutrisi
20:4(n-6)
Asam lemak
Pengkayaan
Melalui pakan
Gizi terpenuhi
2. Aspek Lingkungan
Analisa kualitas air
Suplai Oksigen murni
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
Pergantian air
16. Pengelolaan Benih
Fasilitas Pendukung
Nursery II (Kakap Putih)
(Jumlah Bak : 16 unit 3 m³)
Nursery I (Kerapu Macan)
(Jumlah Bak : 14 unit 3 m³)
Nursery III (Bawal Bintang)
(Jumlah Bak : 35 unit 5 m³)
Kapasitas Produksi
Spesies
Ukuran
Siklus/tahun
Jumlah/siklus
Total
Bawal Bintang
1 inch
7
150.000
1.050.000
Kerapu Macan
10 cm
5
50.000
250.000
Kakap Putih
10 cm
5
50.000
250.000
Kakap Putih
1 inch
7
150.000
1.050.000
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
17. Strategi untuk penguatan produksi benih
Vaksinasi
Immunostimulan, probiotik dan vitamin
Manajemen pemeliharaan
Mencegah
Kanibalisme dan
penyakit
Grading
Pergantian air tiapCopyright: ROMI NOVRIADI 2013
hari
18. Produksi Pembesaran
Fasilitas Pendukung
220 unit Keramba Jaring Apung
Kapasitas Produksi
KJA ukuran: 3x3x2,5 m sebanyak 40 unit : ± 18.000 kg/ tahun
KJA ukuran: 4x4x3,5 m sebanyak 24 unit : ± 9.600 kg/ tahun
KJA ukuran: 3x3x2,5 m sebanyak 150 unit : ± 67.500 kg/ tahun
Total Produksi
: ± 95.100 kg/ tahun
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
19. Pengendalian Kesehatan Ikan
Pemantauan rutin
Parasit
Bakteri
Virus
Kualitas Air
Didukung oleh peralatan, analis yang profesional dan laboratorium
Yang terakreditasi oleh KAN untuk ISO/IEC 17025:2005
1. VNN
2. Trichodina
3. pH
4. Salinitas
Gedung laboratorium
analis
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
21. Peran dan dukungan BBL Batam melalui pemetaan potensi budidaya dan
lokasi BBIP
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013
22. Kegiatan Perekayasaan
Rekayasa teknologi pengelolaan induk
Rekayasa teknologi produksi benih
Rekayasa teknologi pembesaran
Rekayasa teknologi produksi pakan alami
Rekayasa teknologi pengelolaan kualitas air
Copyright: ROMI NOVRIADI 2013