SlideShare a Scribd company logo
Prinsip-prinsip fisika
dalam pemeliharaan alat
Presented by :
Evi Fitriany
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
1
Definisi dan Penggolongan
alat kesehatan
• ALAT KESEHATAN (ALKES) adalah instrument, apparatus,
mesin, implant yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk
struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (PP menkes RI no 23
tahun 1992).
• Penggolongan alat Kesehatan
1. Fungsinya
2. Sifat pemakaiannya
3. Kegunaannya
4. Umur peralatan
5. Macam dan bentuknya
2
Penggolongan alat Kesehatan
berdasarkan fungsinya
1. Peralatan medis
• instrumen atau perlengkapan. Ex. X-Ray, ECG, ICU, Obgyn,
dll
• Utensilen. Contoh, pembalut, urinal
2. Peralatan non medis
• misalnya. dapur, generator, keperluan cucian. dll
3
Penggolongan berdasarkan sifat pemakaian dan
umur peralatan
❑ PENGGOLONGAN BERDASARKAN SIFAT PEMAKAIAN
1. Peralatan yang habis dipakai (consumable)
2. Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus
❑ PENGGOLONGAN BERDASARKAN UMUR PERALATAN
1. Tidak memerlukan perawatan
• Alkes satu kali pakai (disposible)
• Alkes habis pakai (consumable)
• Alkes dengan cost unit rendah. Ex. Spuit, pinset,gunting, alat bedah, dll
2. Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5
tahun Ex. peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah, dll
3. Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau
dikaitkan dengan bangunan di mana alat itu ditempatkan. Ex. alat X-ray,
alat sterilisasi, perlengkapan dapur, pencucian, dll
4
Penggolongan menurut macam dan
bentuk alkes
1. Alat-alat kecil dan yang umum. Ex. jarum, semprit, alat
bedah, alat THT
2. Alat perlengkapan RS,. Ex. meja operasi, otoklaf,
sterilizer, lampu operasi
3. Alat laboratorium. Ex. alat gelas, reagens, test kit
diagnostik
4. Alat perlengkapan radiologi/nuklir. Ex. X-ray, scanner, dl
5
Pengertian perawatan alat dan
tujuannya
• Perawatan alat berarti melaksanakan pemeliharaan peralatan
perawatan dan kedokteran dengan cara membersihkan,
mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya
• Tujuan pemeliharaan alat :
1. Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam
keadaan siap pakai.
2. Mencegah peralatan cepat rusak.
3. Mencegah terjadinya infeksi silang.
4. Pemeliharaan Peralatan Dari Logam.
6
Definisi, tujuan dan cara sterilisasi
❑ Sterilisasi suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat
ataupun bahan dari berbagai macam mikroorganisme
❑ Tujuannya
1. Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme,
patogen, apatogen dan sporanya.
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke
orang lain / nosokomial.
3. Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai
❑Caranya
1. Secara fisik pemanasan basah
2. Secara mekanis dengan penyaringan
3. Secara fisis pemanasan kering
4. Secara kimia
• Teknik aseptik
• Teknik panas basah
• Tehnik ultraviolet 7
Prinsip fisika dalam pemeliharaan alat alat
keperawatan
1. Ventilator
❑Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi
dalam mempertahankan oksigenasi.
❑Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan gagal nafas dan
operasi tekhnik hemodilusi.
❑Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik dalam pemanfaatannya, sehingga
termasuk ke dalam alat Elektronika.
❑Adapun Cara pemeliharaannya yaitu :
1. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka
terhadap goncangan.
2. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas
tidak berubah.
3. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180˚C – 250˚C karena alat tidak
tahan pada suhu di atas 250˚C.
4. Hindari dari kotoran / debu,
5. selain itu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat penting
diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. 8
lanjutan
2. Gunting
• Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang
digunakan untuk memotong.
• Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering
menyebabkan karatan.
• Dan Cara pemeliharaannya yaitu:
1. Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih
kurang 370C )
2. Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap
uap air )
3. Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian
diolesi dgn minyak baik minyak oli, minyak rem atau parafin
cair. 9
lanjutan
3. HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET)
❑Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga
menyebabkannya mudah sekali meleleh dan melengket jika
disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
❑Untuk menghindari terjadinya kerusakan, maka harus
dilakukan perawatan, diantaranya:
1. Setelah dipakai, dicuci dengan sabun
2. Dijemur dibawah terik matahari
3. Ditaburi bedak talk pada seluruh permukaan karet.
10
lanjutan
4. TEST TUBE (TABUNG REAKSI)
❑Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam
laboratorium medis, yang fungsinya untuk mereaksikan zat-
zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit.
❑Kelemahan dari tabung ini mudah pecah, mudah tumbuh
jamur sehingga dapat mengganggu daya tembus sinar, dan
biasanya mudah timbul goresan bila dibersihkan dengan kain
katun.
11
lanjutan
5. VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM
❑Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku
gelas. Biasanya digunakan untuk melahirkan kepala janin, yang
ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim seorang ibu
yang masih memiliki tenaga meneran.
❑Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol penghisap, dan
pompa penghisap.
❑Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada
dasarnya sama dengan cara pemeliharaan tabung reaksi.
12
Penerapan fisika dalam memberikan
asuhan keperawatan
• Dalam memberikan asuhan keperawatan ada 5 hal yang harus
dilakukan :
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Interpensi/ perencanaan
4. Implementasi/ tindakan
5. Evaluasi.
13
Pengkajian
1. Termometer
Merupakan alat untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu.
Termometer yang paling umum digunakan yaitu termometer air raksa.
Prinsip dasar dari termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks
temperatur. Air raksa akan membeku pada suhu -400C dan titik uapnya berkisar
diatas 3600C.
2. Stetoskop
.Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan detak jantung, mendengarkan
bising usus, dan biasanya juga digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan
darah pasien.
Pada penggunaan alat ini berlaku hukum / Azas Doppler, yang mana sumber bunyinya
adalah detak jantung/ suara bising usus dan perawat sebagai pengamat.
3. Alat-alat lain yang menggunakan prinsip fisika dalam proses pengkajian seperti
tensimeter, dll.
14
Diagnosa
1. USG.
Lewat USG dokter bisa melihat kelainan-kelainan di rahim ibu,
misalnya mendiagnosa adanya kista, myoma atau lainnya.
Manfaat lain pemeriksaan USG untuk mendeteksi apakah
kehamilan terjadi di dalam atau di luar kandungan.
Prinsip USG adalah menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi
sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera diketahui. Dengan
teknologi gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dok¬ter dapat
mengukur janin agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah
janin yang ada di rahim, serta melihat posisi janin dan letak
plasenta.
2. CT Scan,MRI dan lain lain.
15
Ekstraksie vakum
16
17
18
19
MRI( magnetic resonansi imaging)
• Prinsip kerja Magnetic Resonance
Imaging (MRI) adalah dengan
memberi medan magnet yang kuat
di sekitar tubuh pasien sehingga
inti-inti atom hidrogen dalam
tubuh akan berotasi.
• MRI kemudian akan memancarkan
signal frekuensi radio yang diserap
oleh inti hidrogen dan melepaskan
sinyal yang ditangkap oleh antena.
Hasil MRI akan diolah oleh
komputer menjadi bentuk
radiograf.
• MRI dapat digunakan untuk
melihat bagian tubuh yang tidak
terlihat oleh X-ray, CT Scan, dan
Ultrasound.
20
TERIMAKASIH
21

More Related Content

What's hot

MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
ppghybrid4
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
pjj_kemenkes
 
Modul 8 cetak
Modul 8 cetakModul 8 cetak
Modul 8 cetak
pjj_kemenkes
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
Yurie Arsyad Temenggung
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
Ade Rahman
 
Triage
TriageTriage
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Robby Candra Purnama
 
Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat
Anissa Cindy
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Gita Kostania
 

What's hot (20)

2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Modul 8 cetak
Modul 8 cetakModul 8 cetak
Modul 8 cetak
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
Makalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatanMakalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatan
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 

Similar to Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf

peralatan.pptx
peralatan.pptxperalatan.pptx
peralatan.pptx
AidilRamadhan7
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasidinmaul
 
Finta.pptx
Finta.pptxFinta.pptx
Finta.pptx
RozyWardani
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
Septian Muna Barakati
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Septian Muna Barakati
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Septian Muna Barakati
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik KebidananInstrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis
Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medisTugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis
Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis
Aftina Eka R
 
STERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptxSTERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptx
NurHayati88856
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxkesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
yokisetyaji1
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
dicky firman
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisFransiska Puteri
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar
rioedogawa
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt
ShakilaDwiBahtiar
 

Similar to Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf (20)

peralatan.pptx
peralatan.pptxperalatan.pptx
peralatan.pptx
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
 
Finta.pptx
Finta.pptxFinta.pptx
Finta.pptx
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Makalah mikrobilogi
Makalah mikrobilogiMakalah mikrobilogi
Makalah mikrobilogi
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik KebidananInstrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
 
Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis
Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medisTugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis
Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis
 
STERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptxSTERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptx
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxkesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf

  • 1. Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat Presented by : Evi Fitriany Poltekkes Kemenkes Bengkulu 1
  • 2. Definisi dan Penggolongan alat kesehatan • ALAT KESEHATAN (ALKES) adalah instrument, apparatus, mesin, implant yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (PP menkes RI no 23 tahun 1992). • Penggolongan alat Kesehatan 1. Fungsinya 2. Sifat pemakaiannya 3. Kegunaannya 4. Umur peralatan 5. Macam dan bentuknya 2
  • 3. Penggolongan alat Kesehatan berdasarkan fungsinya 1. Peralatan medis • instrumen atau perlengkapan. Ex. X-Ray, ECG, ICU, Obgyn, dll • Utensilen. Contoh, pembalut, urinal 2. Peralatan non medis • misalnya. dapur, generator, keperluan cucian. dll 3
  • 4. Penggolongan berdasarkan sifat pemakaian dan umur peralatan ❑ PENGGOLONGAN BERDASARKAN SIFAT PEMAKAIAN 1. Peralatan yang habis dipakai (consumable) 2. Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus ❑ PENGGOLONGAN BERDASARKAN UMUR PERALATAN 1. Tidak memerlukan perawatan • Alkes satu kali pakai (disposible) • Alkes habis pakai (consumable) • Alkes dengan cost unit rendah. Ex. Spuit, pinset,gunting, alat bedah, dll 2. Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun Ex. peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah, dll 3. Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan bangunan di mana alat itu ditempatkan. Ex. alat X-ray, alat sterilisasi, perlengkapan dapur, pencucian, dll 4
  • 5. Penggolongan menurut macam dan bentuk alkes 1. Alat-alat kecil dan yang umum. Ex. jarum, semprit, alat bedah, alat THT 2. Alat perlengkapan RS,. Ex. meja operasi, otoklaf, sterilizer, lampu operasi 3. Alat laboratorium. Ex. alat gelas, reagens, test kit diagnostik 4. Alat perlengkapan radiologi/nuklir. Ex. X-ray, scanner, dl 5
  • 6. Pengertian perawatan alat dan tujuannya • Perawatan alat berarti melaksanakan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya • Tujuan pemeliharaan alat : 1. Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai. 2. Mencegah peralatan cepat rusak. 3. Mencegah terjadinya infeksi silang. 4. Pemeliharaan Peralatan Dari Logam. 6
  • 7. Definisi, tujuan dan cara sterilisasi ❑ Sterilisasi suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun bahan dari berbagai macam mikroorganisme ❑ Tujuannya 1. Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme, patogen, apatogen dan sporanya. 2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang lain / nosokomial. 3. Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai ❑Caranya 1. Secara fisik pemanasan basah 2. Secara mekanis dengan penyaringan 3. Secara fisis pemanasan kering 4. Secara kimia • Teknik aseptik • Teknik panas basah • Tehnik ultraviolet 7
  • 8. Prinsip fisika dalam pemeliharaan alat alat keperawatan 1. Ventilator ❑Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam mempertahankan oksigenasi. ❑Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. ❑Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika. ❑Adapun Cara pemeliharaannya yaitu : 1. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka terhadap goncangan. 2. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas tidak berubah. 3. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180˚C – 250˚C karena alat tidak tahan pada suhu di atas 250˚C. 4. Hindari dari kotoran / debu, 5. selain itu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat penting diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. 8
  • 9. lanjutan 2. Gunting • Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong. • Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan. • Dan Cara pemeliharaannya yaitu: 1. Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C ) 2. Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air ) 3. Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik minyak oli, minyak rem atau parafin cair. 9
  • 10. lanjutan 3. HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET) ❑Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga menyebabkannya mudah sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. ❑Untuk menghindari terjadinya kerusakan, maka harus dilakukan perawatan, diantaranya: 1. Setelah dipakai, dicuci dengan sabun 2. Dijemur dibawah terik matahari 3. Ditaburi bedak talk pada seluruh permukaan karet. 10
  • 11. lanjutan 4. TEST TUBE (TABUNG REAKSI) ❑Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang fungsinya untuk mereaksikan zat- zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. ❑Kelemahan dari tabung ini mudah pecah, mudah tumbuh jamur sehingga dapat mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila dibersihkan dengan kain katun. 11
  • 12. lanjutan 5. VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM ❑Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya digunakan untuk melahirkan kepala janin, yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim seorang ibu yang masih memiliki tenaga meneran. ❑Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol penghisap, dan pompa penghisap. ❑Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada dasarnya sama dengan cara pemeliharaan tabung reaksi. 12
  • 13. Penerapan fisika dalam memberikan asuhan keperawatan • Dalam memberikan asuhan keperawatan ada 5 hal yang harus dilakukan : 1. Pengkajian 2. Diagnosa 3. Interpensi/ perencanaan 4. Implementasi/ tindakan 5. Evaluasi. 13
  • 14. Pengkajian 1. Termometer Merupakan alat untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Termometer yang paling umum digunakan yaitu termometer air raksa. Prinsip dasar dari termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Air raksa akan membeku pada suhu -400C dan titik uapnya berkisar diatas 3600C. 2. Stetoskop .Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan detak jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan darah pasien. Pada penggunaan alat ini berlaku hukum / Azas Doppler, yang mana sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan perawat sebagai pengamat. 3. Alat-alat lain yang menggunakan prinsip fisika dalam proses pengkajian seperti tensimeter, dll. 14
  • 15. Diagnosa 1. USG. Lewat USG dokter bisa melihat kelainan-kelainan di rahim ibu, misalnya mendiagnosa adanya kista, myoma atau lainnya. Manfaat lain pemeriksaan USG untuk mendeteksi apakah kehamilan terjadi di dalam atau di luar kandungan. Prinsip USG adalah menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera diketahui. Dengan teknologi gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dok¬ter dapat mengukur janin agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah janin yang ada di rahim, serta melihat posisi janin dan letak plasenta. 2. CT Scan,MRI dan lain lain. 15
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. MRI( magnetic resonansi imaging) • Prinsip kerja Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah dengan memberi medan magnet yang kuat di sekitar tubuh pasien sehingga inti-inti atom hidrogen dalam tubuh akan berotasi. • MRI kemudian akan memancarkan signal frekuensi radio yang diserap oleh inti hidrogen dan melepaskan sinyal yang ditangkap oleh antena. Hasil MRI akan diolah oleh komputer menjadi bentuk radiograf. • MRI dapat digunakan untuk melihat bagian tubuh yang tidak terlihat oleh X-ray, CT Scan, dan Ultrasound. 20