1. ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA KUD TUNAS SARI
DESA LABONE KECAMATAN LASALEPA KABUPATEN MUNA
DISUSUN OLEH
NAMA : ROSMIDA NC
NPM : 10190113
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI
2022
2. BAB I
PENDAHULUAN
Koperasi merupakan suatu organisasi atau badan usaha yang mandiri dan tangguh dengan berdasarkan
azas kekeluargaan untuk membangun ekonomi bersama dengan meningkatkan kesejaheraan anggota koperasi.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 maupun GBHN telah menunjukkann pelaku utama tata perekonomian di
Indonesia, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta dan Koperasi. Dalam pasal 33 UUD 1945
tersebut menyatakan koperasi merupakan perusahaan yang sesuai dengan wadah perekonomian yang dapat kita
susun sebagai usaha bersama yang berdasarkan azas kekeluargaan.Koperasi memiliki ciri yang berbeda dengan
badan usaha lain yang diantaranya adalah pengelolaan dan kelangsungan usaha yang dikendalikan oleh
anggota kerena tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggota, harga pada koperasi diterapkan berdasarkan
balas jasa bagi modal pemilik yang diberikan dalam jumlah terbatas dan paling utama adalah para anggota
koperasi mempunyai identitas ganda yaitu anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa koperasi.
LATAR BELAKANG
3. LANJUTAN
Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 (pasal 4) tentang koperasi bertujuan
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. SAK-ETAP adalah standar
yang mengatur tentang perlakuan akuntansi terhadap usaha kecil dan menengah dan koperasi
yang ada di Indonesia. Penyajian Laporan Keuangan Menurut SAK-ETAP sebagai berikut:
Neraca menyajikan Aset Lancar, Aset Tetap, Kewajiban Jangka Pendek, dan Kewajiban
Jangka Panjang serta suatu entitas pada tanggal tertentu. Laporan Laba Rugi menyajikan
pendapatan dan beban entitas untuk suatu periode. Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan
laba dan rugi entitas suatu periode tertentu. Laporan Arus Kas menyajikan informasi
perubahan historis atas kas dan setara kas yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang
terjadi selama satu periode.
Aset dalam bentuk Neraca dapat disusun berdasarkan urutan likuiditas, yaitu mulai dari
Aset yang dapat cepat dicairkan hingga ke Aset yang lambat untuk dicairkan menjadi kas
menurut waktu. Secara umum dalam bentuk penyajian Aset tersebut meliputi piutang,
biasanya dibagi menjadi dua bagian yaitu kepada anggota dan piutang kepada bukan anggota.
Hal ini dapat mempermudahkan dalam perhitungan hasil usaha yang menghasilkan sisa hasil
usaha kepada anggota bagi yang bukan anggota tidak dapat perhitungan Sisa Hasil Usaha
(SHU).
4. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, makan
penulis merumusakan masalah sebagai berikut:
Apakah Penerapan Akuntansi pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tunas
Sari desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna telah sesuai
dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum?”
5. Batasan masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, hal ini membuat penulis
tertarik untuk megentahui dan menganalisis tentang penerapa akuntansi pada Koperasi
Unit Desa (KUD) Tani Bahagia Sp5 Desa Kulim Jaya Kecamatan Lubuk Batu Jaya,
Kabupaten Indragiri Hulu, maka dari itu penulis mengangkat masalah ini sebagai bahan
penulisan ini dalam bentuk proposal yang berjudul“Analisis Penerapan Akuntansi Pada
KUD Tunas Sari Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna.
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui kesesuian penerapan akuntansi pada keuangan Koperasi Unit Desa Labone
Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna
6. Landasan Teori
A. Gambaran umum akuntansi
Menurut Subandi (2010:9) bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan
laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
suatu badan usaha.
Sedangkan menurut Sadeli (2006: 2) bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil
keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut. Termasuk dalam definisi ini adalah
keharusan bagian akuntansi untuk mengetahui lingkungan sosial ekonomi disekitarnya.
Pengertian akuntansi menurut Soemarso (2004:3) merupakan proses yang terdiri dari
identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang dihasilkan dapat berguna
dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai usaha yang bersangkutan.
Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007:4) menyatakan bahwa akuntansi adalah bahasa
atau alat bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa
posisi keuangan yang tertuang dalam jumlahkekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil
usahanya pada waktu dan periode tertentu.
7. B. Gambaran Umum Badan Usaha Koperasi
Dari segi etimologi kata “Koperasi” berasal dan Bahasa Inggris, yaitu cooperation yang
artinya bekerja sama. Sedangkan dari segi terminologi, koperasi adalah suatu perkumpulan
atau organisasi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama
dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota atas dasar sukarela
secara kekeluargaan.
Pengertian koperasi menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992, didefinisikan
sebagai organisasi yang berwatak sosial beranggotakan orang- seorang atau badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip koperasi serta
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
Menurut Subandi (2009: 15) bahwa koperasi adalah usaha bersama, merupakan badan
hukum, anggota ialah pemilik dan yang menggunakan jasanya dan mengembalikan semua
penerimaan diatas biayanya kepada anggota sesuai dengan transaksi yang mereka jalankan
sesuai ketentuan koperasi.