Strategi Operasi arah/tujuan, prioritas-prioritas dan pembuatan keputusan tentang operasi dari barang/jasa sebuah perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan, melalui perekonsiliasian kebutuhan pasar dengan sumberdaya sumber daya operasi
Strategi Operasi arah/tujuan, prioritas-prioritas dan pembuatan keputusan tentang operasi dari barang/jasa sebuah perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan, melalui perekonsiliasian kebutuhan pasar dengan sumberdaya sumber daya operasi
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen RisikoMutmainnah Muchtar
Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika UHO Kendari (Pert 9-10)
Materi:
Apa itu risiko?
Apa itu risiko proyek?
Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak
Perhitungan risiko secara kualitatif dan kuantitatif
Analogi Proyek Perangkat Lunak sbg Kapal Titanic
prince2,prince, perbandingan pmbok dan prince,perbandingan pmbok dan prince2,manajemen proyek teknologi informasi,manajemen proyek,mpti, sistem informasi,its,framework,kerangka proyek
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen RisikoMutmainnah Muchtar
Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika UHO Kendari (Pert 9-10)
Materi:
Apa itu risiko?
Apa itu risiko proyek?
Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak
Perhitungan risiko secara kualitatif dan kuantitatif
Analogi Proyek Perangkat Lunak sbg Kapal Titanic
prince2,prince, perbandingan pmbok dan prince,perbandingan pmbok dan prince2,manajemen proyek teknologi informasi,manajemen proyek,mpti, sistem informasi,its,framework,kerangka proyek
tugas dari pak dosen pengantar pemrograman di STITEK Bontang.. tugas ini diberikan karena pak dosen pergi keluar kota selama dua minggu (kalo gak salah).. moga bermanfaat yah..
ini adalah file marketing plan lengkap beserta analisisnya. file yang sebelumnya saya upload adalah file yang salah karena itu belum di edit. dan ini adalah file yang terlengkapnya .
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Merupakan Evalusi Tengah Semster berupa KAK dengan studi kasus pelaoran keluhan
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/04/mppl-evaluasi-tengah-semester-1-9-april.html
Penggunaan Aplikasi Content Management System (CMS) Untuk Pengembangan Bisnis...Systematics Journal
Manfaat penelitian adalah Agar warung atau kios, tidak hanya dikenal mengandalkan pembeli yang lewat atau tetangga saja dan dapat membuat aplikasi penjualan secara online untuk warung atau kios yang ada di masyarakat, khususnya di Kabupaten Karawang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode SDLC dengan model waterfall. Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan produk yang dijual di warung atau kios dengan berbasis online atau e-commerce.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis Dekstop
1. APLIKASI PENGELOLAAN
PEMESANAN SABLON T-SHIRT
BERBASIS DEKSTOP
SHAM AKBAR OCTAFIAN
6701144110
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
TELKOM APPLLIED SCIENCE SCHOOL
BANDUNG
2015
2. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
1
1 DAFTAR ISI
1 DAFTAR ISI ......................................................................................................................1
BAB I .........................................................................................................................................2
1.1. Latar belakang............................................................................................................. 2
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah...........................................................................................................3
1.4. Batasan Masalah..........................................................................................................3
1.5. Metode Pengerjaan ......................................................................................................3
1.6. Jadwal Pengerjaaan.....................................................................................................4
2 BAB II ................................................................................................................................5
2.1. Java.............................................................................................................................. 5
2.2. UML............................................................................................................................ 8
2.3. UID............................................................................................................................ 15
3 BAB III .............................................................................................................................16
3.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS......................................................................... 16
3.2. FLOWMAP YANG DIUSULKAN............................................................................. 16
3.3. USESCASE & SCENARIO........................................................................................ 17
3.4. ACTIVITY Diagram.................................................................................................. 24
3.5. CLASS DIAGRAM.................................................................................................... 29
Gambar 3.5. Class Diagram.................................................................................................. 29
3.6. ERD & TABEL RELASI........................................................................................... 30
Gambar 3.6. ERD.................................................................................................................. 30
Tabel Relasi.......................................................................................................................... 31
4 BAB I V............................................................................................................................32
5.1. KESIMPULAN................................................................................................................ 32
5.2. SARAN ...................................................................................................................... 32
3. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Di era modern saat ini kebutuhan akan sandang terutama kaos sangatlah
penting bagi masyarakat. Kaos merupakan pakaian bagian atas yang dapat
menunjang kepercayaan diri dari penggunanya, dengan model yang casual dan enak
dipakai kaos menjadi pilihan utama masyarakat yang akan bepergian santai atau
sekedar dipakai untuk dirumah. Kaos sendiri bisa diberi desain gambar yang unik
sesuai selera dengan menggunakan jasa sablon agar kaos tersebut terlihat
lebih fashionable dan lebih menarik untuk dilihat tentunya. Kaos tidak hanya dapat
dipakai oleh kaum pria tetapi wanita pun cocok untuk memakainya. Kaos sendiri
didesain untuk memberikan kenyamanan kepada penggunanya dengan bahan kain
yang menyerap keringat dan memberikan rasa dingin ketika digunakan.
Dengan latar belakang tersebut maka tersiratlah dipikiran kami untuk
membuat usaha yang bergerak dibidang perdagangan kaos polos. Usaha yang
rencananya akan kami beri nama “ShaNan Polos” ini dimaksudkan untuk
memberikan pelayanan pada konsumen baik konsumen dari jasa sablon sampai
individu yang ingin membeli kaos polos yang nyaman dan berkualitas tinggi
tentunya dengan harga yang relative murah dengan kuota banyak (grosir) atau ecer.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan yang ketat dalam bisnis ini
mengingat sudah banyak yang menjalankan bisnis seperti ini dimasyarakat. Oleh
karena itu strategi persaingan yang matang sangat dibutuhkan dalam bisnis ini, dan
kami tidak gentar dalam melakoni persaingan dengan perusahaan lain yang lebih
lama berbisnis dibidang ini.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan pembahasan latar belakang diatas mengenai beberapa permasalahan
yang terjadi pengelolaan persediaan barang dagang berupa T-Shirt sablon . maka
dibuatlah aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt sehingga dapat menghemat
waktu dan efektifitas kerja.
adapun masalah-masalah yang terjadi :
1. Bagaimana membuat aplikasi untuk dapat menginput data barang yang
diinginkan pembeli dengan cepat dan mengetahui persedian barang dagang?
2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi
Stok Barang ?
3. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mencetak laporan tentang
jumlah biaya yang dibebankan kepada pembeli?
4. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
3
1.3. Tujuan Masalah
Pembuatan Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menangani
permasalahan yang terjadi pada pemesanan barang, sehingga dapat meningkatkan
pelayanan kepada pembeli, adapun tujuannya adalah:
1. Dapat membuat aplikasi pengelolaan pemesanan barang dagang sablon t-shirt
yang terkomputerisasi untuk membantu proses pengolahan data.
2. Membuat aplikasi pengelolaan persediaan barang dagang sablon t-shirt yang bisa
terkoneksi untuk meghasilkan report yang akurat.
3. Dapat merancang dan mengelola data pembelian dan barang sehingga
mempercepat proses pencataatan persediaan barang
1.4. Batasan Masalah
Adapun dalam pembuatan aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt ini
ada beberapa batasan masalah yang meliputi:
1. Aplikas pengelolaan pemesanan sablon t-shirt ini dikembangkan menggunakan
bahasa pemerograman java.
2. Aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt ini terfokus pada pengelolaan
persedian barang yang telah dibeli.
3. Informasi yang ditampilkan pada aplikasi ini meliputi informasi barang, stok
barang, harga., dan transksit.
4. Aplikasi ini memberi hak akses kepada kasir.
5. Laporan yang dihasilkan bersifat umum.
1.5. Metode Pengerjaan
Metodologi penelitian yang digunakan adalah System Development Life Cycle
(SDLC) dengan model waterfall yang meliputi : analisis kebutuhan , desain sistem,
penulisan kode program, pengujian program, implementasi atau penerapan program.
a. Analisis Kebutuhan
Dalam tahap ini dilakukan wawancara dengan manager sekaligus dengan admin,
untuk mengetahui proses yang berlangsung sebelum menggunakan sistem ,
sehingga dapat diimplementasikan dalam sistem ini.
b. Desain
Dalam tahap ini dilakukan perancangan sistem berdasarkan hasil ari analisis
kebutuhan. Perancangan mencakup kode program, antarmuka dan struktur data
base, notasi yang digunakan adalah unified Modeling Language (UML) dan
Entity Relationship Diagram(ERD).
c. Coding
Dalam tahap ini dilakukan penulisan program berdasarkan hasil dari tahap
desain yang telah dibuat sebelumnya. Bahasa pemerograman yang digunakan
adalah java dan database yang digunakan adalah MySql.
d. Pengujian
5. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
4
Dalam tahap ini menggunakan pengujian Black Box Testing , dengan cara
mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari
perangkat perangkat lunak.
e. Tahap implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap terakhir dari tahap metodologi penelitian
yang telah ada, Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi
pemesanan sablon t-shirt ini adalah sebagai berikut :
1. Software Pendukung
a. Sistem Operasi Microsoft Windows Server 2000.
b. Netbeans dan Eclipse untuk pembuatan kode programnya.
c. Star UML untuk membuat perancangan Use case Diagram
d. Astah Comunity untuk membuat perancangan Diagram kelas.
2. Hardware Pendukung
a. Komputer dengan processor core 2 duo 3,5Ghz
b. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi
c. RAM: 2GB , Hardisk: 500GB Monitor
d. Pengembangan Sistem
1.6. Jadwal Pengerjaaan
Table 1.6 : Jadwal pengerjaan
Kegiatan
November 2015
Minggu1 Minggu2 Minggu3 Minggu4 Minggu5
Analisis
Kebutuhan
Desain
Coding
Pengujian
Dokumentasi
6. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
5
2 BAB II
DASAR TEORI
2.1. Java
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
berorentasi objek. yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem sekitar tahun 1995 dan
dapat dijalankan hampir disemua Sistem Operasi (Multiplatform).
Keutamaan Java dibandingbahasapemrograman yang lain :
a. Java merupakan bahasa yang sederhana.
b. Cross platform, dengan adanya Java Virtual Machine (JVM).
c. Pengembangannya di dukung oleh programmer secara luas. Automatic Garbage
Collection, membebaskan programmer dari tugas manajemen memori.
d. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi,
serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual,
sekarang digantikan dan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi
memori.
1. CARA KERJA
Cara kerja Java yaitu compiler dan interpreter. Java dapat dijalankan pada
berbagai platform. Java compiler akan menerjemahkan kode program yang dibuat
oleh programmer kedalam bytecode. Hasil dari kompilasi tersebut dapat dijalankan
oleh java interpreter. Java interpreter ini dapat dijalankan langsung pada command
prompt atau web browser.
Kode pada bahasa pemograman Java ditulis dalam file teks dan disimpan
dengan nama file yang sama persis dengan nama.classnya serta diberikan ekstensi
(*.java). File tersebut dikompile dengan compiler Java (javac) sehingga akan
menghasilkan 1 file dengan ekstensi class (*.class). file berekstensi class (*.class)
yang akan dijalankan diatas Java Mechanic Virtual (JVM) dengan menggunakan
java menggunakan Java Louncher Tool (java). Skema kinerja dari bahasa
pemograman Javasebagai berikut :
Gambar 1 : Cara Kerja Bahasa Pemograman Java
Adanya Java Virtual Mevhanic ( JVM ) program java yang telah dibuat dapat
dijalankan pada berbagai komputer dengan arsitektur dan Sistem Operasi yang
berbeda.
7. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
6
Gambar 2. Multiplatfrom ( dapar dijalankan di semua Sistem Operasi)
Sedangkan Platfrom Java Memiliki dua komponen, yaitu :
JavaVirtual Machine (JVM) merupakan dasar bagi platform Java yang berjalan di
atas sistem operasi.
Java Application Programming Interface (API) merupakan kumpulan kode java siap
pakai untuk berbagai keperluan seperti untuk User Interface, networking dan lain
sebagainya.
Gambar 3. Platfrom Java
2. KONSEP OBJECT ORIENTED
Object Oriented (berorientasi Object) merupakan salah satu teknik yang
digunakan dalam Bahasa Pemrograman. Konsep ini di gunakan karna mempunyai
kemudahan dalam mengembangkan aplikasi/program oleh programmer lain
nantinya. Tentu anda akan mengenal tentang hal ini saat anda telah mengetahui apa
itu OO lebih lanjut, lalu konsep dasar yang dianutnya.
1. Enkapsulasi
Suatu wadah untuk menjaga suatu program agar tidak dapat diakses sembarangan
oleh program lain. Diwujudkan dalam bentuk “class” memiliki hak akses
terhadap lingkungannya, hak akses ini biasanya disebut Access Modifier yang
terdiri dari public, private, protected.
2. Inheritance
Pewarisan. Yang artinya sebuah class yang mewarisi atribut dan method dari
class lain dengan cara menggunakan Extends setelah deklarasi nama class
kemudian diikuti dengan nama parent class-nya.
8. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
7
3. Polymorism
Banyak bentuk. Berarti banyak bentuk disini yaitu kita dapat menimpa suatu
method yang berasal dari parent class dimana object tersebut diturunkan.
3. LIBRARY
a. JDK
Java Development Kit (JDK)adalah Perangkat lunak yang digunakan untuk
melakukan proses kompilasi dari kode Java ke bytecodeyang dapat dimengerti dan
dapat dijalankan oleh Java Runtime Envirotment (JRE). JDK wajib ter-install pada
komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis Java, namun
tidak wajib terinstal di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun
dengan Java.
b. AWT
Abstract Window Toolkit(AWT) sekumpulan library yang tidak tergantung
pada platfrom serta digunakan untuk menyederhanakan implementasi user-interface.
c. JRE
Java Runtime Environment (JRE)adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java. Versi JRE harus sama atau
lebih tinggi dengan JDK yang dugunakan untuk membangun aplikasi Java.
d. JVM
Java Virtual Machine (JVM)adalah inti dari Bahasa Java. JVM berfungsi untuk
mengubah bahasa program yang kawan buat menjadi bahasa mesin, Karena bahasa
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati bahasa manusia
maka dibutuhkan pengkonversi ke bahasa mesin. JVM mampu menerjemahkan
program yang kawan buat ke hampir semua platform. “write once, run everywhere”
itulah slogan dari bahasa pemrograman Java karena adanya JVM.
e. SWING
Swing merupakan salah satu cara untuk menginplementasikan pemrograman window
pada java,beda swing dengan AWT adalah, bentuk komponen komponen dari kelas
swing sama bentuknya pada semua sistem operasi.
4. EDITOR
a) NetBeans
Netbeans adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun perangkat
lunak yang lain. NetbeansIDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak
berbasis J2SE, J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan Python.
Fitur-fitur dalam Netbeans :
• Code generator, untuk meng-generate constructor, setter dan getter method,dll.
• Error stripe, untuk menandai baris yang error dengan menghighlight merah.
• Bookmarking, digunakan untuk menandai baris saat kita modifikasi.
9. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
8
• Go to commands, untuk jump pendeklarasian variable, source code yang adapada
project yang sama.
b) Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent).
Sifat dari Eclipse:
• Multi-platform, dengan target sistem operasinya adalah Microsoft
Windows,Linux, Solaris, AIX, HP-UP dan MAC OS X.
• Multi-language, mendukung pengembangan aplikasi lain seperti C/C++Cobol,
Phyton, Perl, PHP.
• Multi-role, eclipse ini juga dapat digunakan untuk aktivitas dalam siklus
pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi, test, pengembangan web, dan
lain sebagainya.
Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse
mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti
C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c) Notepad++
Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang
berjalan di sistem operasiWindows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla
untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai
bahasa pemrograman.
d) Intellij
IntellijIDEA adalah sebuah editorJava yang cukup powerful layaknya netbeans dan
eclipse. berfokus pada produktivitas pengembang yang menyediakan kombinasi
yang kuat alat canggih. Sebuah editor yang kuat dalam program Java, HTML
/XHTML, XML/ XSL,CSS, Ruby, dan javascript
2.2. UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
1. USECASE
Use case Diagram adalah sebuah pemodelan berbasis Unified Modeling
Language (UML) yang menggambarkan interaksi antara aktor dengan modul-modul
yang ada pada sistem tersebut. Use case diagram memperlihatkan interaksi di antara
use case dan aktor. Use case merepresentasikan fungsionalitas sistem; kebutuhan
sistem dari sudut pandang pengguna.
10. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
9
Table1.:Simbol pada usecase
Notasi Deskripsi
Notasi ini menggambarkan sebuah aktor.
Aktor mewakilkan sebuah pengguna
yang bertinteraksi dengan use case.
Nama dari aktor diletakan pada bagian
bawah notasi.
Notasi ini menggambarkan sebuah use
case. Sebuah use case melakukan sebuah
pekerjaan yang dilakukan dari sudut
pandang aktor.
Notasi ini menggambarkan generalisasi
dari sebuah proses. Notasi generalisasi
dilambangkan oleh panah. Generalisasi
menggambarkan sebuah use case dari
bersifat spesifik ke bersifat umum.
Notasi ini menggambarkan hubungan
include daridua buah use case. Sebuah
use case utama tidak mungkin berdiri
sendiri ketika diberikan notasi include.
Apabila use case utama diinstansiasi
maka use case lain yang diberi hubungan
include,menjadi bagian dari use case
utama.
Notasi ini menggambarkan hubungan
extends daridua buah use case. Sebuah
use case utama dapat berdiri sendiri atau
dapat melakukan extends terhadap use
case lain, tergantung dari kondisi yang
diberikan.
Segi empat yang membatasi use case di
samping merupakan batasan sistem. Hal
ini digunakan untuk menggambarkan
batasan sistem dengan lingkungannya.
11. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
10
Flowmap
Flowmap atau yang biasa disebut diagram alur adalah sebuah pemodelan yang
menggambarkan alur data atau informasi yang digunakan untuk memetakan aliran
data dan menggambarkan proses bisnis yang terjadi. Diagram alur memiliki banyak
notasi untuk merepresentasikan sebuah, Berikut adalah notasi dan deskripsi dari
diagram alur.
Nama Simbol Deskripsi
Proses Merepresentasikan proses
Anak Panah Merepresentasikan alur
kerja.
Keputusan Pencabangan sebuah alur.
Terminator Awalatau akhir flowchart.
Manual Operation Operasimanual.
Manual Input Masukan secara manual
pada papan ketik.
Akses penyimpanan Tempat penyimpanan
data.
Display Luaran yang ditampilkan
pada terminal.
Konektor intra halaman Menghubungkan suatu
proses atau aktivitas yang
terpisah pada satu
halaman.
Konektor antarhalaman Menghubungkan suatu
proses atau aktivitas yang
terpisah pada halaman
yang berbeda.
Dokumen Dokumen yang dapat
dicetak dan dapat
dipegang secara fisik.
Tabel 2 :Simbol pada flowmap
12. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
11
2. ACTIVITY
Aktivitas atau dalam bahasa inggris activity diagram adalah representasi grafis
dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan,
perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada pemodelan UML, diagram ini
dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja operasional secara
langkah demi langkah dari komponen suatu sistem.
Tabel 3: Symbol activity diagram
13. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
12
3. CLASS DIAGRAM
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di
dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi
antar mereka. Biasanya, dibuat beberapa class diagram untuk sistem tunggal.
Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat
dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan
gambaran lengkap terhadap sistem yang dibangun., alat perancangan terbaik untuk
tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur
sistem sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah
desain terbaik.
Tabel 5: symbol class diagram
4. TABEL RELASI
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar
objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel
dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan
berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat
dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :
14. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
13
One-To-One (1-1)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan
hanya ke satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi antara tabel
mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan
satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.
contoh relasi one-to-one
One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat
dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya :
relasi perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau
satu dosen bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.
contoh relasi one-to-many
Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama
bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada
banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama
lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu
baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu
juga sebaliknya.
15. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
14
5. ERD
Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data
perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD
merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan
pada sistem secara abstrak. ERD digunakan oleh perancangan sistem untuk
memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data
(database). Model data ini juga membantu pada saat melakukan analisis dan
perancangan basis data, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-
macam data yang dibutuhkan dan hubungan antar data. ERD ini juga merupakan
model konseptual yang dapat mendeskripsikan hubungan antar file yang
digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data .
Notasi Deskripsi
Entitas/entity Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan, bakal tabelpada basis data
Atribut Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas
Atribut kunci primer Field atau kolom yang butuh disimpan
dalam suatu entitas dan digunakan
sebagai kunci akses record yang
diinginkan, biasanya berupa id
Relasi Relasi yang menghubungkan antar
entitas, biasanya diawali dengan kata
kerja
Asosiasi/association Penghubungantara relasi dan entitas di
mana pada kedua ujungnya memiliki
kardinalitas kemungkinan jumlah
pemakaian
Tabel 6 : Symbol ERD
Id_mahasiswa
16. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
15
2.3. UID
User Interface Design (UID) adalah merancang interface yang efektif untuk sistem
perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya
17. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
16
3 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS
Adapun kebutuhan fungsional aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt adalah
sebagai berikut :
1. Dalam sistem ini, pembeli dapat memesan barang dengan cepat, tanpa melakukan
pencataan yang begitu lama.
2. Dalam sistem ini,kasir(penjanga) dengan mudah melayani pembeli
3. Dalam sistem ini, bagian penjualan dapat memberi laporan secara akurat, dan dapat
mengontrol barang yang terjual.
3.2. FLOWMAP YANG DIUSULKAN
Gambar 3.1. Flowmap
18. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
17
3.3. USESCASE & SCENARIO
Berikut adalah gambar use case yang dimana Kasir(User)dan bagian penjualan
sebagai aktor yang memiliki hak akses untuk mengelola aplikasi dan sudah memiliki
username dan password.
Gambar 3.2. Usecase Diagram
SKENARIO MENGOLAH DATA BARANG
Usecase : Mengolah Data Barang
Deskripsi : Proses ini adalah kegiatan aktor memasukan seluruh data barang ke dalam
form dan disimpan di database
Aktor : Petugas
Kondisi Awal : Petugas memasukan data barang ke dalam form
Kondisi Akhir : Data barang tersimpan didatabase
Skenario UseCase Mengolah Data Barang
Petugas Sistem
1. Aktor memasukan data barang yaitu
kode barang, nama barang, harga barang,
dan stok barang ke dalam form data barang
2. Aktor menekan tombol insert
3. Menampilkan notifikasi penambahan
data barang
4. Menyimpan data barang ke database
Skenario Alternatif fungsi Update
1. Aktor memasukan data barang yaitu
System
Petugas
Mengoalah Data Barang
Memasukkan Data Pelanggan
Pembayaran
Pelunasan
Laporan Data Barang
Laporan Data Pelanggan
Pemilik
<<extend>>
Memasukan Pesanan Pelanggan
19. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
18
kode barang, nama barang, harga barang,
dan stok barang ke dalam form data barang
2. Aktor menekan tombol update
3. Menampilkan notifikasi data barang
telah diperbaharui
4. Menyimpan data barang ke database
Skenario Alternatif fungsi Delete
1. Aktor memasukan data barang yang akan
di hapus menurut kode barang
2. Aktor menekan tombol delete
3. Menampilkan notifikasi data barang
telah dihapus
4. Memperbaharui data barang
5. Menyimpan data barang
Skenario Alternatif fungsi View
1 Aktor menekan tombol view
2. Menampilkan seluruh data barang yaitu
kode barang, nama barang, harga barang,
dan stok barang
SKENARIO MEMASUKAN DATA PELANGGAN
Usecase : Memasukan Data Pelanggan
Deskripsi : Proses ini adalah kegiatan aktor memasukan data pelanggan ke dalam form
dan disimpan didatabase
Aktor : Petugas
Kondisi Awal : Petugas memasukan data pelanggan ke dalam form
Kondisi Akhir : Data pelanggan tersimpan didatabase
Skenario UseCase Memasukan Data Pelanggan
Petugas Sistem
1. Aktor memasukan data pelanggan yaitu
no identitas, nama pelanggan, alamat, no
telepon/hp, dan email ke dalam form
pemesanan
2. Aktor menekan tombol insert
3. Menampilkan notifikasi pemesanan
4. Menyimpan data pelanggan
Skenario Alternatif fungsi Update
1. Aktor memasukan data pelanggan yaitu
no identitas, nama pelanggan, alamat, no
telepon/hp, dan email ke dalam form
pemesanan
2. Aktor menekan tombol update
3. Menampilkan notifikasi data pelanggan
telah diperbaharui
4. Menyimpan data pelanggan ke database
20. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
19
Skenario Alternatif fungsi Delete
1. Aktor memasukan data pelanggan yang
akan di hapus menurut no identitas
2. Aktor menekan tombol delete
3. Menampilkan notifikasi data pelanggan
telah dihapus
4. Memperbaharui data pelanggan
5. Menyimpan data pelanggan ke database
Skenario Alternatif fungsi View
1 Aktor menekan tombol view
2. Menampilkan seluruh pelanggan yaitu
nama pelanggan, no identitas, jenis
kelamin, alamat, no tlp/hp, email, jenis
pesanan, jumlah pesanan, ukuran baju, dan
jenis sablon.
SKENARIO MEMASUKAN DATA PEMESANAN
Usecase : Memasukan Data Pemesanan
Deskripsi : Proses ini adalah kegiatan aktor memasukan data pemesanan pelanggan ke
dalam form dan disimpan didatabase
Aktor : Petugas
Kondisi Awal : Petugas memasukan data pemesanan pelanggan ke dalam form
Kondisi Akhir : Data pemesanan pelanggan tersimpan didatabase
Skenario UseCase Memasukan Data Pemesanan
Petugas Sistem
1. Aktor memasukan data pemesanan
pelanggan yaitu no identitas, pemesanan,
jenis sablon, ukuran kaos, jumlah pesanan
keseluruhan, jumlah pesanan per ukuran
kaos, dan total harga ke dalam form
pemesanan
2. Aktor menekan tombol insert
3. Menampilkan notifikasi pemesanan
4. Menyimpan data pemesanan pelanggan
Skenario Alternatif fungsi Update
1. Aktor memasukan data pelanggan yaitu
no identitas, pemesanan, jenis sablon,
ukuran kaos, jumlah pesanan keseluruhan,
jumlah pesanan per ukuran kaos, dan total
harga ke dalam form pemesanan
2. Aktor menekan tombol update
3. Menampilkan notifikasi data pemesanan
pelanggan telah diperbaharui
4. Menyimpan data pemesananpelanggan
21. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
20
ke database
Skenario Alternatif fungsi Delete
1. Aktor memasukan data pemesanan
pelanggan yang akan di hapus menurut no
identitas
2. Aktor menekan tombol delete
3. Menampilkan notifikasi data pemesanan
pelanggan telah dihapus
4. Memperbaharui data pemesanan
pelanggan
5. Menyimpan data pemesanan pelanggan
ke database
Skenario Alternatif fungsi View
1 Aktor menekan tombol view
2. Menampilkan seluruh data pemesanan
pelanggan yaitu no identitas, pemesanan,
jenis sablon, ukuran kaos, jumlah pesanan
keseluruhan, jumlah pesanan per ukuran
kaos, dan total harga.
SKENARIO USESCASE PEMBAYARAN
Nama Use Case : Pembayaran
Diskripsi : Proses ini adalah kegiatan untuk membayar pesanan
Aktor : Petugas
Pre-condition : 1. Aktor sudah melakukan pemesanan barang
Post-condition : 1. Data pembayaran tersimpan di database
2. Aktor memberikan struk pembayaran
Petugas Sistem
1. Memasukkan data pembayaran pelanggan
yaitu nama pelanggan, no pelanggan, status
pembayaran, jumlah beli, tanggal transaksi,
discount, total harga, jenis pembayaran dan
total pembayaran.
2. Menekan tombol Insert.
3. Menampilkan notifikasi data pembayaran
pelanggan.
4. Menyimpan data pembayaran pelanggan
di database.
Skenario Alternatif Update
1. Memasukkan data pembayaran
pelanggan yang ingin di update.
2. Menekan tombol Update.
22. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
21
3. Menampilkan notifikasi pembayaran
telah berhasil di update.
4. Menyimpan data pembayaran pelanggan
di database.
Skenario Alternatif Delete
1. Memasukkan data pembayaran yang ingin
dihapus dengan menggunakan no
pelanggan.
2. Menekan tombol delete.
3. Menampilkan notifikasi data pembayaran
pelanggan yang telah terhapus.
4. Menyimpan data pembayaran pelanggan
di database.
Skenario Alternatif View
1. Memasukkan data pembayaran pelanggan
yaitu nama pelanggan, no pelanggan, status
pembayaran, jumlah beli, tanggal transaksi,
discount, total harga, jenis pembayaran dan
total pembayaran.
2. Menekan tombol view
3. Menampilkan notifikasi data pembayaran
pelanggan.
4. Menyimpan data pembayaran pelanggan di
database.
5. Menekan tombol view.
6. Menampilkan data pelanggan yang telah
disimpan pada database.
23. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
22
SKENARIO USESCASE PELUNASAN
Nama Use Case : Pelunasan
Diskripsi : Proses ini adalah kegiatan untuk melakukan pelunasan pembayaran
Aktor : Petugas
Pre-condition : 1. Aktor sudah melakukan pemesanan dan pembayaran, akan tetapi
dalam kondisi ini pembayaran belum dilakukan sepenuhnya
dengan status belum lunas.
Post-condition : 1. Aktor telah mengisikan pelunasan pembayaran pelanggan.
2. Aktor memberikan struk pelunasan pembayaran.
Petugas Sistem
1. Melakukan pengisian data pelunasan
pembayaran pelanggan yaitu no pelanggan,
nama pelanggan, jenis pembayaran, status
pembayaran dan total pembayaran.
2. Menekan tombol save untuk menyimpan
data pelunasan pembayaran pelanggan.
3. Menampilkan notifikasi data pelunasan
pembayaran pelanggan.
4. Menyimpan data pelunasan pembayaran
di database.
SKENARIO LAPORAN DATA BARANG
Nama Use Case : Laporan Data Barang
Diskripsi : Proses ini adalah kegiatan untuk Membuat Laporan Data Barang
Aktor : Petugas, Pemilik
Pre-condition : 1. Aktor sudah melakukan pemesanan dan pembayaran, akan tetapi
dalam kondisi ini pembayaran belum dilakukan sepenuhnya
dengan status belum lunas.
Post-condition : 1. Aktor telah mengisikan pelunasan pembayaran pelanggan.
2. Aktor memberikan struk pelunasan pembayaran.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir berada pada menu tapilan data
pembeli dan barang yang dibeli .
2. Kasir menekan tombol “Print”
24. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
23
3. Menampilkan menu tampilan
datapembeli serta barang yang
dibeli, dan mencetak bukti
transaksi.
4. Kasir menekan tombol “Selesai”
SKENARIO USESCASE VIEW LAPORAN
Use Case : Melihat laporan
Aktor : Bagian penjulalan
Deskripsi : proses melihat laporan pengunjung dan laporan transaksi
Pra Kondisi : Bagian penjulalan akan menyimpan data ke data base sehingga Bagian
penjulalan dapat melihat data tersebut.
Pos Kondisi :
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian penjulalan sudah berada di
menu ubah laporan
2. Menekan Tombol “lihat”
3. Menampilkan form data pembeli
dan data transaksi.
4. Bagian penjulalan mengklik tombol
“Simpan” untuk dapat menjadikan
sebuah dokumen
5. Sistem akan menyimpan data.
6. Muncul notifikasi “lihat laporan”
25. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
24
3.4. ACTIVITY Diagram
Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis. Berikut adalah gambar activity diagram dari aplikasi pengelolaan
pemesanan sablon t-shirt.
3.4.1. Mengolah Data Barang
Gambar 3.4.1. Mengolah Data Barang
petugas Sistem
masukan data barang
update data barang
klik simpan data barang
delete data barang view data barang
Menyimpan data barang
26. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
25
3.4.2. Masukkan Data Pelanggan
Gambar 3.4.2. Mengolah Data Pelanggan
3.4.3. Masukkan Data Pemesan
Gambar 3.4.3. Mengolah Data Pemesanan
petugas Sistem
masukan data pelanggan
update data pelanggan
klik simpan data pelanggan
delete data pelanggan view data pelanggan
Menyimpan data pelanggan
petugas Sistem
masukan data pemesanan
update data pemesanan
klik simpan data pemesanan
delete data pemesanan view data pemesanan
Menyimpan data pemesanan
27. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
26
3.4.4. Pembayaran
Gambar 3.4.4. Pembayaran
3.4.5. Pelunasan
Gambar 3.4.5. Pelunasan
28. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
27
3.4.6. Laporan Data Pemesan
Gambar 3.4.6. Laporan Data Pemesan
pemilik sistem
input data Laporan pemesanan
edit Laporan Pemesanan
Data Laporan Pemesanan tersimpan
data laporan tersiman
update Laporan Pemesanan hapus Laporan Pemesanan
Simpan Laporan pemesanan
29. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
28
3.4.7. Laporan Data Barang
Gambar 3.4.7. Laporan Data Barang
Petugas / Pemilik system
input Data Laporan Barang
edit
update delete
simpan
Data Di Olah
Data Tersimpan
31. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
30
3.6. ERD & TABEL RELASI
ERD (Entity Relational Diagram)
Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu pemodelan basis data
konseptual yang menggambarkan basis data ke dalam bentuk entitas-entitas dan relasi
yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada. Berikut adalah gambar ERD dari
pengelolaan pemesanan sablon t-shirt sebagai berikut :
Gambar 3.6. ERD
33. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
32
4
5 BAB I V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil tugas ini mulai analisis,perancangan, aplikasi
pengelolaan persediaan barang dagang adalah sebuah aplikasi dengan spesifikasi
sebagai berikut:
1. Aplikasi pemesanan sablon t-shirt berfungsi untuk mengolah persediaan barang
secara terkomputerisasi.
2. Aplikasi pemesanan sablon t-shirt memiliki fitur untuk mengontrol dan
memonitoring persedian barang serta mencetak data laporan transaksi barang
setiap harinya.
3. Aplikasi pemesanan sablon t-shirt mampu menyimpan hasil laporan tiap hari yang
membeli sablon t-shirt.
6. Dengan adanya Aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt, maka dapat
memudahkan pembeli dan kasir dan begian penjualan untuk dapat memberikan dan
mendaparkan informasi yang lebih akurat data barang.
.
5.2. SARAN
Aplikasi yang telah dirancang dalam analisis pada proses penyelesaian
administrasi, karena keterbatasan waktu analisis, masih sangat terbatas untuk mencakup
semua fungsi yang dibutuhkan agar menjadi aplikasi yang lengkap. Pengembangan
lebih lanjut dapat dilakukan sebagai berikut :
Pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat menyediakan fitur-fitur lain yang
dapat memberikan informasi bagi semua pihak yang tekait dan memakai aplikasi
tersebut.
34. PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan PersedianBarang Dagang BerupaATK
33
DAFTAR REFERENSI
[1]Kristanto ,A.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi, Klaten; Gava
Media,2007
[2]Kadir ,A. Mudah Menjadi Programmer,Yogyakarta;YESCOM,2009.
[3]Kadir,A. Belajar database menggunakan MySQL; Yogyakarta.oenerbitandi.
[4]Susanta,Edhy.2003.Sistem Informasi Managemen,Graha ilmu.Yogyakarta
[5]EMS,Tim, Programming for beginners,PT.Elex MediaKomputindo, Jakarat,2012.
[6]Solekon Sistem Telekomunikasi, Bandung Polliteknik Telkom,2009.
[7]Shalahuddin,M,and Rosa A.S.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Bandung:
Telkom Polytechnic,2008.