SlideShare a Scribd company logo
Definisi
 Kosmologi berasal dari “cosmos” yang berarti
alam semesta dan “logos” yang berarti ilmu.
 Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari alam
semesta secara keseluruhan : bentuk, ukuran,
struktur, komposisi, serta bagaimana
perubahannya dari waktu ke waktu atau
evolusinya
 Dari Kosmologi kemudian lahir Astronomi yang
merupakan bagian penting dari Kosmologi
Modern
Metode
 Observasi : Pengamatan langsung
 Teoritik : memakai teori / hukum fisika untuk
memprediksi kelakuan alam semesta
“Teori” Kosmologi
Teori kosmologi yang berkembang menyangkut
hal sbb:
Ukuran : berhingga atau tak berhingga.
Dinamika: mengembang, tetap, atau osilasi
Bentuk: alam semesta bola atau yang lain
Pusat : di bumi atau di matahari.
Oleh sebab itu muncul pemikiran tentang pengamatan
dan atau pengukuran sebagai cara untuk membuktikan
kebenaran
Praktek/eksperimen teori kosmologi paling dekat
adalah pengamatan peredaran planet
Perkembangan Kosmologi
 Kosmologi sebelum Yunani Kuno
 Kosmologi Yunani Kuno
 Kosmologi Modern
Kosmologi sebelum Yunani Kuno
Kosmologi Yunani Kuno
Sejarah Kosmologi Modern
 Tahun 1920 terjadi perdebatan terkenal antara Harlow
Shapley dan Herber Curtis tentang pemahaman dasar
mengenai “spiral nebula”
 Shapley berpendapat bahwa spiral nebula adalah bagian
dari galaksi kita. Tidak ada galaksi lain.
Curtis tidak setuju dengan pendapat Shapley.
Menurutnya, spiral nebula itu adalah sebuah sistem
bintang seperti bima sakti dan jaraknya sangat jauh dari
kita.
Pendapat Harlow Shapley
 Diameter galaksi yang ia ukur 32 kpc, tetapi ukuran
ini sekitar 2 kali lebih besar dari seharusnya. Hal ini
disebabkan ia tidak menyadari adanya peredupan
cahaya bintang oleh gas dan awan debu antar bintang
 menurutnya spiral nebula memiliki gerak diri
berupa rotasi. Jadi, jika spiral nebula itu berotasi maka
spiral nebula itu dekat jaraknya (masih masuk galaksi
bima sakti)
Pendapat Harlow Shapley
 Spiral nebula tidak terlihat di piringan galaksi. Ia
menyebutnya sebagai zona terlarang. Ia berpendapat
bahwa distribusi dari spiral nebula ini mirip globular
cluster. Hal ini berarti spiral nebula berhubungan dengan
galaksi bima sakti dan merupakan bagian dari galaksi ini.
 Memang Shapley terbukti benar tentang
perhitungannya akan diameter galaksi bima sakti, tetapi ia
salah mengenai gerak diri spiral nebula yang ternyata
tidak teramati.
Pendapat Herber Curtis
 Ia percaya bahwa diameter galaksi bima sakti jauh
lebih kecil daripada perhitungan Shapley.
 Ia mengamati bahwa diameter sudut spiral nebula
ada yang berukuran 10 kali lebih besar dari spiral
nebula lain. Oleh sebab itu, spiral nebula yang
diameter sudutnya kecil jaraknya 10 kali yang lebih
besar (ia mengasumsikan ukuran semua spiral nebula
itu sama). Oleh karena itu, spiral nebula yang kecil ada
diluar ukuran galaksi yang dihitung oleh Curtis.
Pendapat Herber Curtis
 Spektrum dari spiral nebula lebih mirip spektrum
dari sekumpulan bintang dari pada spektrum sebuah
nebula.
 Spiral nebula dapat lebih jauh lagi jaraknya jika
zona terlarang itu sebenarnya adalah efek peredupan
oleh debu di piringan galaksi.
Untuk menyelesaikan perdebatan mereka tentang
spiral nebula , perlu dilakukan pengukuran langsung
jarak ke spiral nebula tersebut (Skala Jarak).
Prinsip Kosmologi
 Semua galaksi menjauhi kita, dan alam semesta kita
sedang mengembang. Yang perlu diingat bahwa tidak
ada pusat pengembangan alam semesta. Semua
galaksi saling menjauhi satu sama lain.
Analogi yang sering dipakai adalah sebuah roti
kismis yang ketika mengembang maka semua kismis
akan saling menjauhi satu sama lain.
Prinsip Kosmologi
 Karena alam semesta mengembang, maka ruang
ikut mengembang dan mengakibatkan cahaya
mengalami pergeseran merah.
 Sebenarnya galaksi tidak saling bergerak menjauhi
satu sama lain dan kecepatan radial yang terukur
bukanlah pergeseran Doppler melainkan disebabkan
oleh pengembangan alam semesta.
Peristiwa ini disebut cosmological redshift.
Dizziness ... -> positive thinking.

More Related Content

What's hot

Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Alfis Khisoli
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
Akhmad Muhibudin
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
Rumah Studio
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
Vica Abhinayya
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
Ibnu Fajar
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
Fredika Ayu Lestari
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
Isti Isti
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Bhagaskoro Kurniawan
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
rennijuliyanna
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
oqpram
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Dery Andrian Romadhon
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Arief S
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
chusnaqumillaila
 

What's hot (20)

Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Profil penulis
Profil penulisProfil penulis
Profil penulis
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 

Similar to Presentation kosmologi

SEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGISEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGI
Nopiputri
 
SEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGISEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGI
Nopiputri
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
Rahayu MN
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Dhea Yulia Ningsih
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
Shriie Arianti
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
Esti Widiawati
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
Ana Onana
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
alikaaa1
 
Overview galaksi
Overview galaksiOverview galaksi
Overview galaksi
Annisa Khoerunnisya
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
De Saputra
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
Tresya Issura
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Fitri Sintaa Handayani
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
novialfianto
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
dian safitri
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
fajrin17
 

Similar to Presentation kosmologi (20)

SEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGISEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGI
 
SEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGISEJARAH KOSMOLOGI
SEJARAH KOSMOLOGI
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Overview galaksi
Overview galaksiOverview galaksi
Overview galaksi
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 

Presentation kosmologi

  • 1.
  • 2. Definisi  Kosmologi berasal dari “cosmos” yang berarti alam semesta dan “logos” yang berarti ilmu.  Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta secara keseluruhan : bentuk, ukuran, struktur, komposisi, serta bagaimana perubahannya dari waktu ke waktu atau evolusinya  Dari Kosmologi kemudian lahir Astronomi yang merupakan bagian penting dari Kosmologi Modern
  • 3. Metode  Observasi : Pengamatan langsung  Teoritik : memakai teori / hukum fisika untuk memprediksi kelakuan alam semesta
  • 4. “Teori” Kosmologi Teori kosmologi yang berkembang menyangkut hal sbb: Ukuran : berhingga atau tak berhingga. Dinamika: mengembang, tetap, atau osilasi Bentuk: alam semesta bola atau yang lain Pusat : di bumi atau di matahari. Oleh sebab itu muncul pemikiran tentang pengamatan dan atau pengukuran sebagai cara untuk membuktikan kebenaran Praktek/eksperimen teori kosmologi paling dekat adalah pengamatan peredaran planet
  • 5. Perkembangan Kosmologi  Kosmologi sebelum Yunani Kuno  Kosmologi Yunani Kuno  Kosmologi Modern
  • 8. Sejarah Kosmologi Modern  Tahun 1920 terjadi perdebatan terkenal antara Harlow Shapley dan Herber Curtis tentang pemahaman dasar mengenai “spiral nebula”  Shapley berpendapat bahwa spiral nebula adalah bagian dari galaksi kita. Tidak ada galaksi lain. Curtis tidak setuju dengan pendapat Shapley. Menurutnya, spiral nebula itu adalah sebuah sistem bintang seperti bima sakti dan jaraknya sangat jauh dari kita.
  • 9. Pendapat Harlow Shapley  Diameter galaksi yang ia ukur 32 kpc, tetapi ukuran ini sekitar 2 kali lebih besar dari seharusnya. Hal ini disebabkan ia tidak menyadari adanya peredupan cahaya bintang oleh gas dan awan debu antar bintang  menurutnya spiral nebula memiliki gerak diri berupa rotasi. Jadi, jika spiral nebula itu berotasi maka spiral nebula itu dekat jaraknya (masih masuk galaksi bima sakti)
  • 10. Pendapat Harlow Shapley  Spiral nebula tidak terlihat di piringan galaksi. Ia menyebutnya sebagai zona terlarang. Ia berpendapat bahwa distribusi dari spiral nebula ini mirip globular cluster. Hal ini berarti spiral nebula berhubungan dengan galaksi bima sakti dan merupakan bagian dari galaksi ini.  Memang Shapley terbukti benar tentang perhitungannya akan diameter galaksi bima sakti, tetapi ia salah mengenai gerak diri spiral nebula yang ternyata tidak teramati.
  • 11. Pendapat Herber Curtis  Ia percaya bahwa diameter galaksi bima sakti jauh lebih kecil daripada perhitungan Shapley.  Ia mengamati bahwa diameter sudut spiral nebula ada yang berukuran 10 kali lebih besar dari spiral nebula lain. Oleh sebab itu, spiral nebula yang diameter sudutnya kecil jaraknya 10 kali yang lebih besar (ia mengasumsikan ukuran semua spiral nebula itu sama). Oleh karena itu, spiral nebula yang kecil ada diluar ukuran galaksi yang dihitung oleh Curtis.
  • 12. Pendapat Herber Curtis  Spektrum dari spiral nebula lebih mirip spektrum dari sekumpulan bintang dari pada spektrum sebuah nebula.  Spiral nebula dapat lebih jauh lagi jaraknya jika zona terlarang itu sebenarnya adalah efek peredupan oleh debu di piringan galaksi.
  • 13. Untuk menyelesaikan perdebatan mereka tentang spiral nebula , perlu dilakukan pengukuran langsung jarak ke spiral nebula tersebut (Skala Jarak).
  • 14. Prinsip Kosmologi  Semua galaksi menjauhi kita, dan alam semesta kita sedang mengembang. Yang perlu diingat bahwa tidak ada pusat pengembangan alam semesta. Semua galaksi saling menjauhi satu sama lain. Analogi yang sering dipakai adalah sebuah roti kismis yang ketika mengembang maka semua kismis akan saling menjauhi satu sama lain.
  • 15. Prinsip Kosmologi  Karena alam semesta mengembang, maka ruang ikut mengembang dan mengakibatkan cahaya mengalami pergeseran merah.  Sebenarnya galaksi tidak saling bergerak menjauhi satu sama lain dan kecepatan radial yang terukur bukanlah pergeseran Doppler melainkan disebabkan oleh pengembangan alam semesta. Peristiwa ini disebut cosmological redshift.
  • 16. Dizziness ... -> positive thinking.