1. KELOMPOK 3
Destiana H.U Gagah P. Ika R.
Herlina N.
Novianti
Rena I.
Bernadete Agata
Tingkat : 1A
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
2. AKtuALisAsi PAncAsiLA PAdA PrOfEsi
PErAwAt
Kontroversi Strategi Penataan
Strategi Pelayanan Praktek
Pendidikan Keperawatan Keperawatan
Keperawatan dalam kaitan dalam
di Era pancasila ketentuan UUD
Globalisasi
3. Kontroversi Strategi Pendidikan Keperawatan di
Era Globalisasi
Profesionalisme keperawatan merupakan proses dinamis
dimana profesi keperawatan yang telah terbentuk mengalami
perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai dengan
tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat. Proses
profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap sesuatu
yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh
masyarakat. Profesi keperawatan, profesi yang sudah
mendapatkan pengakuan dari profesi lain, dituntut untuk
mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalamsistem
pelayanan kesehatan di Indonesia agar keberadaannya mendapat
pengakuan dari masyarakat.
4. Lanjutan…
Institusi pendidikan keperawatan sangat
bertanggung jawab dan berperan penting dalam rangka
melahirkan generasi perawat yang berkwalitas dan
berdedikasi. Sejalan dengan berkembangnya institusi
pendidikan keperawatan di Indonesia semakin bertambah
jumlahnya. Motivasi dari pendirian institusi pendidikan
keperawatanpun sangat bervariasi dari alasan “Bisnis”
sampai dengan “Sosial”.
5. Strategi Pelayanan Keperawatan dalam kaitan pancasila
Selain memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal, perawat
juga harus mempunyai otonomi yang berarti mandiri dan bersedia menanggung resiko,
bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukannya,
termasuk dalam melakukan dan mengatur dirinya sendiri. Hal tersebut telah membuat
profesi perawat di pandang rendah oleh profesi lain.
•Banyak hal yang menyebabkan hal ini berlangsung berlarut-larut antara lain:
a. Kurangnya kesadaran diri dan pengetahuan dari individu perawat itu sendiri
b. Minimnya penghargaan financial dari pihak-pihak terkait terhadap perawat.
c. Kurang optimalnya perannya organisasi profesi keperawatan.
d. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang perawat dan keperawatan yang
lebih disebabkan karena kurangnya informasi yang diterima oleh
masyarakat berkaitan tentang profesi perawat dan keperawatan terutama di
daerah yang masih menganggap bahwa perawat juga tidak berbeda dengan “dokter”.
6. Penataan Praktek Keperawatan dalam
ketentuan UUD
Peran profesional perawat tidak akan bisa di capai, kalau
model praktik keperawatan di pelayanan belum ditata secara
professional. Sejak diakuinya keperawatan sebagai profesi dan
ditumbuhkannya Pendidikan Tinggi Keperawatan (D3
Keperawatan) dan berlakunya UU No.23 Tahun 1992,dan
PERMENKES No.1239/2000; proses registrasi dan legislasi
keperawatan, sebagai bentuk pengakuan adanya kewenangan
dalam melaksanakan praktik keperawatan professional. Ada 4
model praktik yang diharapkan ada yaitu: model praktik di
Rumah Sakit, rumah, berkelompok, dan individual.
7. KONSEP NILAI KEPERAWATAN YANG
TERKANDUNG PADA SILA KE 3
1. Konsep nilai-
nilai dalam 2. Implementasi dari
praktek sila ke 3 terhadap
keperawatan sikap perawat
8. 1. Konsep nilai-nilai dalam
praktek keperawatan
Dalam praktek keperawatan, diperlukan
nilai-nilai seperti berikut:
a. Yakin terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
b. Keterampilan/terampil,
c. Edukatif (mempunyai sifat l. Menghormati hak pasien,
mendidik), m. Menjaga kerahasiaan pasien,
d. Respect/peduli terhadap pasien, n. Bertanggung jawab
e. Empati, o. Punya rasa sosial,
f. Enduran/melaksanakan sesuatu sesuai p. Memberi pelayanan yang bermutu
tugasnya q. Mampu beradaptasi
g. Kejujuran, r. Mampu berkolaborasi,
h. Nyaman, s. Disiplin dalam melakukan tugas
i. Tidak membeda-bedakan ras, suku, dll
j. Ramah tamah,
k. Bisa bekerjasama dengan tim medis
lain
9. 2. Implementasi dari sila ke 3
terhadap sikap perawat
1. Dalam penerapannya, perawat diharapkan
6. Perawat harus taat kepada aturan-aturan
untuk menghargai dan menuntun pasien dalam
yang berlaku dalam suatu tempat praktek.
beribadah sekalipun agama pasien itu berbeda
7. Perawat harus mampu untuk jujur dengan
dengan agama perawat.
tim medis lain dalam kaitannya dengan
2. Perawat dalam prakteknya harus memiliki
masalah atau penyakit pasien, namun
keterampilan yang tepat untuk mengani pasien
adakalanya perawat harus mampu untuk
dan memberikan yang terbaik
merahasiakan kepada pasien terkait penyakit
3. Dalam melaksanakan praktek keperawatan,
pasien itu sendiri.
perawat dituntut mampu berkolaborasi dengan
8. Perawat dituntut mampu memberikan
tim kesehatan lainnya untuk merembugkan
rasa nyaman kepada pasien untuk
solusi terbaik untuk menangani permasalahan
mempercepat proses kesembuhannya.
pasien.
9. Mengembangkan rasa cinta pada tanah air
4. Perawat dalam prakteknya harus bersikap
dan bangsa.
adil tanpa membeda-bedakan ras, suku, budaya
10. Perawat diharapkan mampu bersikap
ataupun bangsa.
ramah tamah kepada pasien
5. Mengembangkan Persatuan Indonesia atas
dasar Bhineka Tunggal Ika.