5. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Asmat merupakan unsur
penunjang urusan pemerintahan bidang kepegawaian dan pendidikan pelatihan yang menjadi kewenangan daerah serta
melakukan pembinaan, pengembangan sumber daya aparatur, memiliki wewenang di bidang manajemen kepegawaian
dan melaksanakan tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan berdasarkan peraturan Bupati. Sebagai
organisasi perangkat daerah, BKPSDM juga mempunyai kewajiban untuk melaporkan kinerjanya.
dimana dalam pelaksanaannya, kinerja Aparatur Sipil Negara BKPSDM Kabupaten Asmat berdasarkan Laporan Kinerja
Kabupaten (LKJ) bahwa realisasi pada tahun 2019 menurun dari 69,45% menjadi 62,03% pada tahun 2020 dan 2021
yang tercatat. Kemudian pada tahun 2021 realisasi cakupan pegawai yang telah lulus diklat struktural dan fungsional
belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target sebesar 62,57% yang mampu terealisasi yaitu 62,03%, hal
tersebut menunjukkan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asmat harus
lebih optimal dalam meningkatkan kinerja pegawai dengan adanya keterbatasan, ini dikarenakan tingkat Pendidikan
pegawai masih rendah dan berdampak pada kurangnya kemampuan dan keterampilan PNS dalam menyelenggarakan
tugasnya.
6.
7. Bagaimana kinerja aparatur BKPSDM dalam pengembangan kompetensi
ASN di Kabupaten Asmat ?
Apa faktor penghambat kinerja aparatur BKPSDM dalam pengembangan
kompetensi ASN di Kabupaten Asmat ?
Bagaimana upaya menangani faktor penghambat kinerja aparatur BKPSDM
dalam pengembangan kompetensi ASN di Kabupaten Asmat ?
8.
9. Untuk mengetahui bagaimana kinerja aparatur BKPSDM dalam
pengembangan kompetensi ASN di Kabupaten Asmat
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan BKPSDM dalam peningkatan
kinerja aparatur BKPSDM di kabupaten Asmat
Untuk mengetahui apa saja faktor penghambat kinerja aparatur BKPSDM
dalam pengembangan kompetensi ASN di Kabupaten Asmat
10.
11. Bagi pemerintah daerah Kabupaten Asmat khususnya Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dimana
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kerja pegawai
sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang prima
Bagi peneliti, diharapkan dengan penelitian ini, dapat berguna sebagai
bahan pembelajaran, sarana peningkatan pengetahuan dan nilai guna serta
sebagai bekal ke depan dalam mempersiapkan diri sebagai seorang kader
aparatur pemerintahan yang nantinya akan langsung dapat mengamalkan
ilmu yang diperoleh baik pengetahuan teoritis dan teknis dalam bertugas
nantinya.
Bagi Lembaga Institut Pemerintahan Dalam Negeri,
penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
pemikiran dalam pengembangan ilmu pemerintahan
khususnya dalam lingkup ilmu manajemen pemerintahan.
12.
13. Erwin Ramadansyah
Idris, Abdul Kadir,
Abdi, 2020
JURNAL: Pengelolaan
Kompetensi Aparatur Sipil
Negara (ASN) Pada Badan
Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten Bantaeng.
Dedi Kurniawan
Nazara, 2020
JURNAL: Pengembangan
Kompetensi Aparatur Sipil
Negara Di Badan
Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nias.
Neneng Lestari,
Seno Andri,
Adianto, 2021
Jurnal: Pengembangan
Kompetensi Pegawai
Negeri Sipil Pada Badan
Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai.
14.
15. Kinerja Aparatur
Pencapaian
KINERJA
Aparatur
BKPSDM
Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN)
Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 38 Tahun
2017 Tentang Standar
Kompetensi Aparatur Negara
Peraturan Pemerintah No. 101
Tahun 2000 Tentang
Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Bupati Asmat
Nomor 33 Tahun 2016
Tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Asmat
Kompetensi
Pengembangan
19. Peran Dimensi Indikator Sub indikator
Kinerja
Kualitas
1.Tingkat kesalahan dalam bekerja
2.Capaian Tujuan
1.Resiko kesalahan dalam bekerja
2.Kecermatan/ketelitian dalam
bekerja
Kuantitas
1.Jumlah pekerjaan yang dihasilkan 1.Jumlah pegawai yang bekerja
sesuai beban kerja
Penggunaan waktu
dalam bekerja
1.Tikat kedisiplinan pegawai 1.Tingkat ketidak hadiran
2.Ketepatan waktu
3.Waktu kerja efektif/ jam kerja
hilang
Kerja sama dengan orang
lain
1.Kerja sama organisasi 1.Kerja sama dengan pegawai lain
dalam organisasi (Internal)
2.Kerja sama dengan pihak luar
organisasi(eksternal)
Pengembangan
Pendidikan
1.Tingkat Pendidikan
2.Kuantitas kesempatan memperoleh
pendidikan
1.Penguasaan teori
2.Kemampuan mengambil keputusan
Pelatihan
1.Keterampilan teknis pegawai
2.Jenis pelatihan yang dilaksanakan
1.Kemampuan menyelesaikan/
memanajemen suatu pekerjaan
sesuai beban kerja