pengelolaan bank sampah berbasis sekolah

1. BANK SAMPAH

2. Pemahaman masyarakat
tentang sampah
• Sampah sebagai barang sisa yag tidak
berguna, belum memberi nilai sebagai
sumber daya yang perlu dimanfaatkan
• Penanganan sampah selama ini:
dibakar, dibuang sembarang tempat,
ditimbun, dan bertumpu bada
pendekatan akhir( kumpul-angkut-
buang)

3. POTRET SAMPAH DI SEKITAR KITA

4. LINGKUNGAN JADI TEMPAT BUANGAN

24. PERMASALAHAN SAMPAH DI KAPALO KOTO

25. APA YANG TERPIKIRKAN
BANK SAMPAH ?

26. BEGINI KAH ?

27. BEGINIKAH ?

28. ATAU BEGINI ?

29. INI DIA....

37. Kenapa Perlu mengubah prespektif dan
cara pengelolaan sampah
• Kapasitas TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
menampung sampah hanya mampu 10 s/d 15 tahun lagi
• Sampah mempunyai potensi sebagai sumber bahan
baku, sumber energi yg bernilai ekonomis
• Hanya 20 % warga dilayani oleh petugas pengambil
sampah membayar retribusi sampah
• Problem sampah , limbah plastik memerlukan waktu
100 tahun untuk bisa terurai dan limbah organik
(limbah dari mahluk hidup, seperti sayuran) tidak
dapat dikelola secara baik karena dibuang dalam
keadaan bercampur dengan limbah plastik

38. KUNCI BANK SAMPAH
• Adanya transaksi
• Menabung sampah, menukarnya dg
uang
• Menabung sampah tanpa menumpuk
• Adanya managemen dan kesepakatan

39. Komponen Bank Sampah (3P) :
1. Penabung : Masyarakat penghasil
sampah
2. Pengelola : Direktur, wakil
direktur, teller.
3. Pembeli sampah: rosok, pengepul

40. Jenis Sampah Yang
Ditabung
• Sampah plastik
• Sampah Kertas (buku,hvs bekas dll)
• Sampah logam

41. Komponen Bank Sampah (3P) :
1. Penabung : Masyarakat penghasil
sampah
2. Pengelola : Direktur, wakil
direktur, teller.
3. Pembeli sampah: rosok, pengepul

42. Instrumen Bank Sampah
1. Buku Rekening Tabungan Sampah
2. Slip Setoran
3. Timbangan
4. Label Tabungan Sampah
5. Buku Induk Tabungan Sampah

50. DAFTAR JENIS DAN HARGA
DI BANK SAMPAH SAIYO LUBUK SIKAPING
NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA SATUAN
1 karton kg Rp 1.000
2 buram kg Rp
3 kardus kg Rp
4 koran kg Rp 1.000
5 majalah kg Rp
6 ACC kg Rp
7 ember kg Rp
8 botol aqua kg Rp
9 aqua bersih kg Rp
10 aqua kotor kg Rp
11 pet bersih kg Rp
12 pet kotor kg Rp
13 mizone kg Rp
14 kaleng kg Rp
15 AKI kg Rp
16 kertas putih (HVS) kg Rp
17 Tembaga (TB) kg Rp
18 tutup botol kg Rp
19 kerabang telur lembar Rp
20 plastik kemasan kg Rp
21 cd lembar Rp
22 kg Rp

51. ORGANISASI BANK SAMPAH
 Pembina : wali nagari, kepala jorong dan
lain-lain
 Direktur
 Wakil direktur
 Sekertaris
 Bendahara
 Bidang Pengembangan Produk
 Bidang Pemasaran Produk
 Teller
 Penimpang

52. NASABAH BANK
 Warga Kompeks dan Sekitar
 Kantor
 Siapa saja yg mau melakukan pemilahan
sampah dari sumber

53. MITRA (PIHAK KETIGA YG MEMBELI SAMPAH)
 Pengumpul  utk sampah yg dapat dijual
 Kantor atau siapa saja yang mau membeli
produk daur ulang sampah.

54. MEKANISME
1. Sampah dalam keadaan terpilah dan bersih dibawa penabung ke
bank sampah
2. Sampah ditabungkan ke bank sampah pada hari dan jam yg tertentu
yg disepakati
3. Sampah ditimbang dan dicatat oleh teller dalam rekening bank
sampah dengan bentuk jumlah berat sampah yang ditabung
4. Penabung akan diberikan kartu rekening tabungan
5. Nilai rupiah akan dicantumkan dalam rekening setelah bank sampah
melakukan transaksi dengan pihak ketiga yang akan membeli
sampah dari Bank Sampah
6. Transaksi dengan pihak ketiga dilakukan pada hari itu juga.

55. WAKTU MENABUNG
 Hari : Setiap Minggu
 Jam : 09.00 – 14.00 WIB
 Waktu pengambilan sampah
 Hari : Minggu Sore
 Jam : 16.00
 Catt : apabila pihak ketiga tidak mengambil sampah pada
hari tersebut, maka sampah dapat di jual pada pihak lain

56. PRESENTASE NILAI SAMPAH
 Persentase Nilai Sampah yang akan di
Tabung di Bank Sampah :
 80% : Nilai sampah yang diterima Penabung /
nasabah
 20% : biaya administrasi dan operasional Bank
Sampah
 SEDEKAH SAMPAH:
 80% : Untuk Musholla Baitul Ikhlas
 20% : Untuk Biaya Operasional Bank Sampah

57. NILAI YG DAPAT DIKEMBANGKAN
 Nilai Ekonomi
 Nilai sosial
 Nilai Agama
 Nilai lingkungan