Bank Sampah Kelurahan Dadapsari

1. KAMPUNG TEMATIK KELURAHAN DADAPSARI
KAMPUNG PEDULI SAMPAH
• Produksi sampah yang
semakin banyak
• Rendahnya kesadaran
masyarakat untuk memilah
sampah
LATAR BELAKANG
• Sudah terdapat Bank Sampah yang aktif
• Dukungan penuh Kelurahan dan pengurus Bank
Sampah
• Banyak kegiatan sosial dengan menukar sampah
mendapatkan kupon sembako
POTENSI

2. KONDISI
SEKARANG
Berupa sebuah tempat
dengan ukuran kurang
lebih 3 x 5 meter yang
digunakan sebagai lahan
untuk menempatkan
sampah berupa botol
plastik dan kardus bekas
yang disetorkan dari
warga
KELURAHAN DADAPSARI
PERMASALAHAN
• Minimnya lahan untuk pembangunan
infrastruktur
• Keterbatasan sarana dan prasarana

3. Designed by PoweredTemplate
sebelum
sesudah
menjadi

4. Designed by PoweredTemplate
sebelum
sesudah
menjadi
sebelum sesudah
menjadi

5. Designed by PoweredTemplate
sebelum sesudah
menjadi

6. RENCANA KP. PEDULI SAMPAH SEBAGAI KP. TEMATIK
1. Tempat untuk galeri hasil kreativitas dan kerajinan dari Bank Sampah.
2. Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik.
3. Pemberdayaan warga dalam pembuatan pupuk kompos dari bahan Sampah
organik.
4. Pemberdayaan warga dengan alat perajang sampah plastik menjadi biji plastik.
Mesin perajang plastik yang saat ini harganya mencapai 12 juta.
5. Pemberdayaan warga dengan UMKM, dimana warga RT.01/RW.05 banyak yang
berpotensi berjualan makanan, yaitu sejalan dengan program Bank Sampah dengan
kegiatan Krempyengan Grebek Sampah.
6. Pembuatan Taman Baca dan Wisata Edukasi Sampah.
7. Sebagai hasil yang dicapai pada kegiatan Jum'at Berbagi dan Bazar Wisata Grebek
Sampah, hingga saat ini nasabah Bank Sampah Sumber Urip sudah mencapai 340
KK dan itu merata di setiap RW di Kelurahan Dadapsari.
KELURAHAN DADAPSARI

7. Designed by PoweredTemplate