SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
PENJELASAN BERSIH LINGKUNGAN RW.07 JETISHARJO YOGYAKARTA

NO       ASPEK                                 PENJELASAN                                   KET.
 1   Struktur      Sistem manajemen limbah:
     pelaksanaan   1. Ada pemisahan limbah cair dan limbah padat:
     program          • Limbah cair di wilayah RW.07 bagian atas disalurkan ke
     pengolahan          assainering / saluran kota mengalir ke Selatan dan diolah
     sampah              dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah secara sentral di
                         Sewon, Bantul. Sedangkan Limbah cair di bagian bawah
                         disalurkan ke Septik Tank Komunal. Limbah cair dari tinja ini,
                         kami usulkan untuk dimanfaatkan biogasnya, selanjutnya dapat
                         disalurkan sebagai bahan bakar gas. Limbah padat juga
                         dipisahkan dengan limbah cair, dan ditangani tersendiri, seperti
                         penjelasan dibawah.
                   2. Limbah padat juga dipisahkan berdasarkan sampah organik dan
                      sampah anorganik.
                      Sampah organik diperlakukan sbb:
                      • Sampah organik dari daun-daun sisa sayuran, sisa sayur, dsb
                         dijadikan kompos dengan komposter.
                      • Bahan organik spt daun, sisa sayuran dipotong kecil-kecil agar
                         proses merata. Sisa sayur yang ada kuahnya ditiris terlebih
                         dahulu.
                      • Untuk mempercepat proses dekomposisi/penguraian sampah
                         organik menjadi kompos, dipacu dengan biostater (dapat dibuat
                         tersendiri dari buah/kulitnya pisang, nanas, bawang merah, atau
                         tempe atau beli yang sudah jadi misalnya EM4).
                      • Setiap kali memasukkan/menambah sampah organik yang
                         baru, harus diaduk agar bercampur dengan yang sudah lama
                         hingga merata.
                      • Kelembaban dijaga, apabila terlalu kering percikkan/semprot
                         dengan air dan aduk sampai rata. Apabila terlalu basah
                         tambahkan serbuk arang atau bekatul atau yang lainnya untuk
                         mengurangi kelembaban, kemudian diaduk merata.
                      • Apabila komposter telah penuh, ditutup rapat dan biarkan saja,
                         sesekali dilihat untuk dikontrol kelembabannya. Apabila punya 2
                         komposter, sambil menunggu proses pematangan kompos tadi,
                         dapat menggunakan/mengisi komposter yang ke 2, dilakukan
                         sama dengan komposter ke 1 yang telah penuh tersebut. Atau
                         masukkan kompos tadi kedalam karung plastik untuk menunggu
                         proses pematangan. Gunakan kembali komposter seperti
                         langkah diatas.
                      • Setelah kompos matang (warna gelap dan remah), bongkar dan
                         angin-anginkan, kemudian dilakukan pengayakan untuk
                         mendapatkan kompos halus. Sisa kompos kasar masukkan ke
                         dalam komposter untuk proses lebih lanjut.
                      Sampah anorganik (sampah kering) dipilah-pilah sbb:
                      • Setiap rumah menyiapkan 3 kantong/tas karung untuk
                         pewadahan sampah kering (plastik, kertas, kaca/logam)
                      • Masukkan secara terpisah sampah plastik, kertas, kaca/logam
                         pada masing-masing kantong/tas yang telah disiapkan tersebut
                         diatas.
                      • Pemilahan ini wajib dilakukan oleh seluruh anggota keluarga
                         secara terus-menerus.
                      • Apabila kantong/tas sampah ini telah penuh, dapat secara
                         bersama-sama dengan warga di lingkungan RT dikumpulkan
                         pada tempat yang sudah disediakan dengan 3 buah drum yang
                         masing-masing juga untuk plastik, kertas, dan logam/kaca.
                         Kemudian dijual oleh pengelola sampah di tingkat RT.
                         Sehingga pengurus tingkat RW sifatnya koordinatif.




                                                                                            1
NO      ASPEK                                      PENJELASAN                                KET.
                      3. Tersedia tempat pengumpulan sementara (TPS):
                         • TPS tersedia di Jl. AM.Sangaji jaraknya sekitar 250 m dari
                            wilayah RW.07.
                         • TPS tersebut digunakan bersama-sama dari beberapa RW,
                            bahkan warga dari luar Kota Yogyakarta juga menggunakan
                            TPS tersebut.
                         • TPS di tingkat RT disediakan 1 gerobag setiap RT, ini hanya
                            untuk menampung sampah yang tidak termasuk kriteria sampah
                            organik yang dibuat untuk kompos, atau sampah anorganik
                            seperti: kertas, plastik, dan logam/kaca seperti pada kriteria
                            diatas.
                         • Dengan demikian sampah ini secara rutin relatif sedikit,
                            contohnya sepatu bekas, pakaian bekas, ranting-ranting kayu
                            yang tidak dapat terolah/dimanfaatkan.
                          .
                      4. Tersedia tempat pengumpulan akhir: (TPA)
                         • TPA ini berlokasi di Piyungan, yang jaraknya sekitar 15 km dari
                            wilayah RW.07.,
                         • TPA tersebut digunakan bersama-sama warga se kota
                            Yogyakarta, dan bahkan mungkin ada warga dari luar kota
                            Yogyakarta ikut membuang sampah ke TPA ini.
                         • Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilaksanakan dengan
                            truk Badan Lingkungan Hidup (BLH)

     a. Limbah cair   Pengolahan limbah cair seperti dijelaskan diatas yaitu:
                      • Sebagian dialirkan ke assainering, yang selanjutnya dilakukan
                         pengolahan secara terpusat dengan Instalasi Pengolahan Air
                         Limbah (IPAL) di Sewon Bantul,
                      • Sebagian lagi dialirkan dan diolah ke septik tank komunal..
                      • RW.07 telah mengusulkan ke Pemkot Yogyakarta untuk
                         pembangunan IPAL Komunal sampai menghasilkan gas methane
                         dan lumpurnya, setelah diberikan lumpur aktif sehingga
                         menghasilkan pupuk lagi.

     b. Sampah        Penanganan kompos sampah organik: Telah dilakukan dengan
     organik yang     komposter seperti diuraikan diatas:
     dapat diolah     • Melakukan penanganan pemisahan sampah organik basah dan
     kompos              sampah organik kering dilakukan oleh warga;
                      • Menyediakan tempat-tempat pengumpulan sampah dan
                         menyediakan peralatan untuk pengolahan dari sampah organik
                         menjadi kompos disetiap rumah;
                      • Melakukan proses komposting, dengan menggunakan larutan EM /
                         larutan biostater;
                      • Membuat lubang-lubang biopori untuk sampah basah,
                      • Tersedia tempat/lokasi pengkomposan di tanah /jugangan di pinggir
                         kali Code.

     c. Sampah        Penanganan sisa tanaman (batang kayu, ranting dll dalam perlakuan:
     organik yg       sbb:
     tidak dapat      • Untuk ranting-ranting yang masih kecil dilakukan pencacahan untuk
     diolah untuk        memperkecil bentuk dapat diolah dengan komposter; :
     kompos           • Ada juga yang dibuat barang-barang kerajinan, untuk tongkat, dll.
                      • Ada juga sebagian kecil dimanfaatkan untuk kayu bakar .




                                                                                             2
NO       ASPEK                                  PENJELASAN                               KET.
     d. Sampah      Penanganan sampah anorganik RW.07 telah melaksanakan 5R:
     anorganik      • Reduce : adanya usaha diri untuk mengurangi penggunaan plastik
     yang dapat        Contohnya ke pasar sudah membawa tas belanja sendiri dari
     didaur ulang      rumah,
                    • Reuse : menggunakan barang-barang kembali, contohnya Kaleng-
                       kaleng bekas susu, digunakan untuk pot-pot tanaman,
                    • Recycle: usaha mendaur ulang, contohnya sampah dengan
                       komposter menjadi kompos/pupuk
                    • Reform: merubah bentuk sampah menjadi barang yg berguna, yang
                       berbeda bentuknya dengan bentuk asalnya. Contohnya: sedotan air
                       aqua misalnya diubah menjadi taplak meja, sampah bungkus mie
                       diubah menjadi tas, dll.
                    • Replant menanam tanaman dengan menggunakan produk daur
                       ulang, contoh::menanam sayur-sayuran, tanaman hias dengan
                       menggunakan pupuk kompos, dst.

2    Proses         Aman bagi lingkungan (Tidak menimbulkan pencemaran udara (gas),
     pengolahan     pencemaran padat (solid waste), maupun pencemaran air .
     sampah         Nyaman bagi lingkungan (Tidak mengotori lingkungan karena
                    berserakannyaatau menumpuknya sampah padat, tidak menimbulkan
                    bau busuk, dan tidak mengotori udara karena asap pembakaran)
                    Sesuai prosedur (Tersedianya tempat pengolahan, dipahaminya
                    prosedur (open dumping terkontrol, sanitary landfill, pembakaran
                    terkendali dengan incinerator, pendaurulangan).
                    Pengendali iklim mikro (tidak melakukan pembakaran sampah secara
                    langsung, tidak menggunakan incinerator)

3    Output bagi    Apakah output pengolahan sampah tersebut berguna bagi
     masyarakat     masyarakat? Jawabnya jelas, contohnya:
                    • Kompos untuk tanaman sayuran, tomat, terong, tanaman hias,dll.
                    • Daur ulang bahan bekas yang lain: kaleng-kaleng bekas untuk pot
                       tanaman.
                    • Contoh lain banyak a.l. bungkus-bungkus indomie untuk isi tas,
                    • Sedotan botol aqua kecil diubah menjadi taplak,
                    • Tas kecil tempat pensil, dompet koin, tempat kunci atau Tempat
                       STNK, terbuat dari bekas bungkus mie atau yang lain.
                    • Tas untuk bawa pakaian bayi. Kalau mau periksa dokter

4    Kelanjutan     Program telah menampakkan hasilnya di tengah kehidupan
     program        masyarakat: termasuk:
                    • Output pengolahan sampah selain pupuk kompos, barang-barang
                       kerajinan dari kawul (potongan-potongan bungkus mie tersebut.
                    • Adanya pelopor (Musmodiyono, Totok Pratopo, Fl.Sadarusmi
                       (PKK), Ketua-ketua RT,Ibu Sudono, Wati, Hesti, Asih.
                    • Organisasi peduli sampah ” MUTIARA SAMPAH”Ketua
                       FL. Sadarusmi
                    • Organisasi yang memanfaatkan kompos, Pagyuyban ”PASAR
                       SEGER” yang menjual sayur-sayuran segar, di masing-masing RT
                       ada.;
                    • Adanya sistem pemasaran hasil pengolahan sampah melalui
                       jaringan kelompok-kelompok pengrajin sampah saling
                       memasarkan.
                    • Keuntungan finansial bagi keluarga dan/atau masyarakat ada,
                       khususnya bagi para pengrajin. Juga masyarakat.




                                                                                         3
NO       ASPEK                                    PENJELASAN                                KET.
5    Spirit warga   Keterlibatan masyarakat sekitar terhadap program bersih lingkungan:
                    • Tahun 2005 timbul pemikiran perlu adanya gerakan bersih, yaitu
                        setiap hari Jumat jam 16.00-18.00, dengan nama:
                         ”JUMAT BERSIH”.
                    • Peserta yang ikut kerja bakti: ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak,
                        remaja,.Pokoknya semua ikut kerja bakti
                    • Pada awalnya gerakan bersih semua yang ikut kerja bakti se RW
                        hanya diarahkan/focuskan ke salah satu RT pada lokasi yang
                        dianggap paling kotor; Karena RW.07 terdiri dari 5 RT, maka 5
                        minggu baru selesai keliling ke RT-RT dalam 1 RW.
                    • Pada awalnya sulit untuk mendisiplinkan warga untuk bisa hidup
                        bersih dan sehat,
                    • Pimpinan harus tidak bosan-bosannya mengajak dan mengajak
                        terus, serta memberi tauladan.
                    • Th.2005 Ketua RW07 mempunyai gagasan untuk.mengolah
                        sampah secara “Mandiri”, yaitu dengan komposter. Tetapi dihitung-
                        hitung butuh biaya sekitar 20 jt. Maka pada th.2005 Ketua RW
                        mengajukan dana tersebut ke Dis Lingkungan Hidup Kota
                        Yogyakarta.
                    • Rasanya susah untuk mendapat dana sebesar itu. Kemudian
                        Th.2006 ada mahasiswa KKN di RW 07. Kas RW ada sedikit dana,
                        maka kami cobakan setiap RT diberi 1 set pengolahan sampah
                        yang terdiri dari:
                            o 1 buah gentong tanah yang merupakan Komposter;
                            o 3 buah ember bekas tempat cat dicat warna :
                                        Biru untuk kertas
                                        Merah untuk logam dan kaca
                                        Kuning untuk plastik
                    • Dengan demikian warga sudah disosialisasikan agar sedikit demi
                        sedikit ditunjukkan cara penggunaan komposter, serta
                    • Th.2007 dapat kabar kalau pengajuan dana tersebut mendapat
                        perhatian dari para pejabat.
                    • Awal th 2008 dana turun hanya 15 jt, dengan demikian segera kami
                        realisir.
                    • Hampir semua rumah di RW07 akan mendapatkan 1 set
                        komposter.
                    • Awal th.2008 dapat dibagikan 1 set komposter ke setiap rumah.
                    • 1 set komposter terdiri dari:
                            o 1 bh komposter
                            o 3 karung bertuliskan :
                                        1 warna biru untuk kertas
                                        1 warna merah untuk logam + kaca
                                        1 warna kuning untuk plastik
                    di awal th 2008 itu juga ada lomba ”Green and Clean” SE DIY, maka
                    RW.07 mendaftar, dan hasilnya masuk 8 besar se DIY.

                    Penanaman disiplin bersih mulai dari anak-anak, dengan beberapa
                    cara, diantaranya pada setiap Peringatan 17 an, diadakan lomba
                    memilah sampah cepat dan benar, ternyata animonya cukup besar,
                    Demikian juga lomba-lomba yang lain mengarah ke kebersihan, mis

                    Rencana program kebersihan ke depan:
                    • Melanjutkan keberhasilan
                    Meneruskan mendidik masyarakat kita sadar masalah fungsi
                    lingkungan hidup.
                    Hal ini kami lakukan dengan mengajar di Perguruan Tinggi, dan
                    mengajar di Diklat-diklat masyarakat atau pejabat.




                                                                                            4
NO   ASPEK                                   PENJELASAN                                  KET.
                Meneruskan mendidik dengan mengubah perilaku masyarakat ke
                Hidup Bersih dan Sehat.(PHBS)
                Hal ini kami lakukan dengan mengajar di Perguruan Tinggi, dan
                mengajar di Diklat-diklat masyarakat atau pejabat.
                Kami lakukan pembinaan di wilayah RW 07, karena saya sbg Ketua
                RW
                Meneruskan mengajak masyarakat untuk mengikuti lomba-lomba yang
                berkaitan dengan pelestarian fungsi lingkungan hidup.Bila tidak ada
                lomba dari luar, RW membuat lomba antar RT di wilayah RW 07
                dengan hadiah-hadiah dari sponsor.
                Hal ini kami lakukan contohnya:
                • Lomba Prokasih dari Pemkota;
                • Lomba Green and Clean dari LSM Padmaya kerja sama dengan
                   Unilever;
                • Lomba Pekat (Penyakit Masyarakat) dari Pemkota.
                Berusaha dan melaksanakan kegiatan-kegiatan:
                • Pelestarian sumber-sumber air;
                • Konservasi air tanah, dengan lebih banyak membuat biopori, agar
                   limpasan air hujan dapat masuk ke dalam tanah.
                • Banyak penanaman pohon untuk mengurangi pencemaran udara
                       Lomba Kampung Hijau.
                • Pengelolaan sampah dengan sistem pemilahan
                Menanggulangi Pencemaran Air dengan :
                • memantau sumber-sumber pencemar yang membuang limbahnya
                   ke Badan air tanpa diolah terlebih dahulu;
                • mendengar laporan masyarakat bila terjadi sumur-sumur yang
                   tercemar minyak,solar,dst.
                Menanggulangi Pencemaran Tanah dengan :
                • memantau sumber-sumber pencemar yang membuang limbahnya
                   (padat,cair, atau gas) ke media tanah tanpa diolah terlebih dahulu;
                • memantau sumber pencemar yang lain
                Menanggulangi Pencemaran Udara dengan :
                • memantau sumber-sumber pencemar yang membuang limbahnya
                   (padat,cair, atau gas) ke media udara tanpa diolah terlebih dahulu;
                • memantau sumber pencemar yang lain


     Yogyakarta, 5 Juni 2009




     Ir.Musmodiyono,MSi




                                                                                         5

More Related Content

What's hot

Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahGisheilla Putri
 
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, LaporanHari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, LaporanBiotani & Bahari Indonesia
 
P4. pengolahan secara terpadu
P4. pengolahan secara terpaduP4. pengolahan secara terpadu
P4. pengolahan secara terpaduAnNo ANdi
 
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaPengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaLidia Fibriana
 
Pengolahan sampah di lingkungan sekitar
Pengolahan sampah di lingkungan sekitarPengolahan sampah di lingkungan sekitar
Pengolahan sampah di lingkungan sekitarAnjani Martiana
 
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Pdf Docs
 
Pengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan SampahPengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan SampahJoy Irman
 
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATASOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATASiti Farida
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik'Dimas Keren
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberTalitha Amalia
 
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Ines Indrati
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifRafi Perdana Setyo
 
Penanganan sampah di sumber sampah
Penanganan sampah di sumber sampahPenanganan sampah di sumber sampah
Penanganan sampah di sumber sampahinfosanitasi
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Rizki Gumilar
 

What's hot (20)

Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampah
 
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, LaporanHari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
 
P4. pengolahan secara terpadu
P4. pengolahan secara terpaduP4. pengolahan secara terpadu
P4. pengolahan secara terpadu
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaPengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
 
Pengolahan sampah di lingkungan sekitar
Pengolahan sampah di lingkungan sekitarPengolahan sampah di lingkungan sekitar
Pengolahan sampah di lingkungan sekitar
 
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
 
Pengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan SampahPengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan Sampah
 
Pupuk Organik
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk Organik
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
 
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATASOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
 
Program pengembangna pengelolaan sampah di ppi
Program pengembangna pengelolaan sampah di ppiProgram pengembangna pengelolaan sampah di ppi
Program pengembangna pengelolaan sampah di ppi
 
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
 
Kelompok 3 tugas besar
Kelompok  3 tugas besarKelompok  3 tugas besar
Kelompok 3 tugas besar
 
Penanganan sampah di sumber sampah
Penanganan sampah di sumber sampahPenanganan sampah di sumber sampah
Penanganan sampah di sumber sampah
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Surfing and chating
Surfing and chatingSurfing and chating
Surfing and chating
 
Sap psikologi umum dan kesehatan masyarakat (5)
Sap psikologi umum dan kesehatan masyarakat (5)Sap psikologi umum dan kesehatan masyarakat (5)
Sap psikologi umum dan kesehatan masyarakat (5)
 
Fictures of illusions
Fictures of illusionsFictures of illusions
Fictures of illusions
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
 
Panduan kaprodi 2009
Panduan kaprodi 2009Panduan kaprodi 2009
Panduan kaprodi 2009
 
Directing implementation
Directing implementationDirecting implementation
Directing implementation
 

Similar to Penjelasan%20 bersih%20lingkungan

ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxAnasSumarhadi
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RIrmawan Nugroho
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptLHKALPATARU
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.pptYabesHizkia1
 
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxMETERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxssusercb0235
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposJuleha Usmad
 
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptxEdiSutanto9
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxNovietaAyuPratiwi1
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxssuser310f3f
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxTONIChannel1
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxMuhammadNurulALFauzi
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptxMuhammadNurulALFauzi
 
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptxPaparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptxwahyudispt
 
memilah sampah organik dan non organik.pptx
memilah sampah organik dan non organik.pptxmemilah sampah organik dan non organik.pptx
memilah sampah organik dan non organik.pptxVivinPurnamasari1
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporYanu Priandana
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporYanu Priandana
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan komposdhanitriono
 

Similar to Penjelasan%20 bersih%20lingkungan (20)

ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3R
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
 
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxMETERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
METERI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptx
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
3. Materi intervensi bina suasana_sampah organik dan anorganik.pptx
 
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptxPaparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
 
Kelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdfKelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdf
 
Komposter.ppt
Komposter.pptKomposter.ppt
Komposter.ppt
 
memilah sampah organik dan non organik.pptx
memilah sampah organik dan non organik.pptxmemilah sampah organik dan non organik.pptx
memilah sampah organik dan non organik.pptx
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
 
pewadahan.pptx
pewadahan.pptxpewadahan.pptx
pewadahan.pptx
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 

More from rsd kol abundjani

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 

Penjelasan%20 bersih%20lingkungan

  • 1. PENJELASAN BERSIH LINGKUNGAN RW.07 JETISHARJO YOGYAKARTA NO ASPEK PENJELASAN KET. 1 Struktur Sistem manajemen limbah: pelaksanaan 1. Ada pemisahan limbah cair dan limbah padat: program • Limbah cair di wilayah RW.07 bagian atas disalurkan ke pengolahan assainering / saluran kota mengalir ke Selatan dan diolah sampah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah secara sentral di Sewon, Bantul. Sedangkan Limbah cair di bagian bawah disalurkan ke Septik Tank Komunal. Limbah cair dari tinja ini, kami usulkan untuk dimanfaatkan biogasnya, selanjutnya dapat disalurkan sebagai bahan bakar gas. Limbah padat juga dipisahkan dengan limbah cair, dan ditangani tersendiri, seperti penjelasan dibawah. 2. Limbah padat juga dipisahkan berdasarkan sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik diperlakukan sbb: • Sampah organik dari daun-daun sisa sayuran, sisa sayur, dsb dijadikan kompos dengan komposter. • Bahan organik spt daun, sisa sayuran dipotong kecil-kecil agar proses merata. Sisa sayur yang ada kuahnya ditiris terlebih dahulu. • Untuk mempercepat proses dekomposisi/penguraian sampah organik menjadi kompos, dipacu dengan biostater (dapat dibuat tersendiri dari buah/kulitnya pisang, nanas, bawang merah, atau tempe atau beli yang sudah jadi misalnya EM4). • Setiap kali memasukkan/menambah sampah organik yang baru, harus diaduk agar bercampur dengan yang sudah lama hingga merata. • Kelembaban dijaga, apabila terlalu kering percikkan/semprot dengan air dan aduk sampai rata. Apabila terlalu basah tambahkan serbuk arang atau bekatul atau yang lainnya untuk mengurangi kelembaban, kemudian diaduk merata. • Apabila komposter telah penuh, ditutup rapat dan biarkan saja, sesekali dilihat untuk dikontrol kelembabannya. Apabila punya 2 komposter, sambil menunggu proses pematangan kompos tadi, dapat menggunakan/mengisi komposter yang ke 2, dilakukan sama dengan komposter ke 1 yang telah penuh tersebut. Atau masukkan kompos tadi kedalam karung plastik untuk menunggu proses pematangan. Gunakan kembali komposter seperti langkah diatas. • Setelah kompos matang (warna gelap dan remah), bongkar dan angin-anginkan, kemudian dilakukan pengayakan untuk mendapatkan kompos halus. Sisa kompos kasar masukkan ke dalam komposter untuk proses lebih lanjut. Sampah anorganik (sampah kering) dipilah-pilah sbb: • Setiap rumah menyiapkan 3 kantong/tas karung untuk pewadahan sampah kering (plastik, kertas, kaca/logam) • Masukkan secara terpisah sampah plastik, kertas, kaca/logam pada masing-masing kantong/tas yang telah disiapkan tersebut diatas. • Pemilahan ini wajib dilakukan oleh seluruh anggota keluarga secara terus-menerus. • Apabila kantong/tas sampah ini telah penuh, dapat secara bersama-sama dengan warga di lingkungan RT dikumpulkan pada tempat yang sudah disediakan dengan 3 buah drum yang masing-masing juga untuk plastik, kertas, dan logam/kaca. Kemudian dijual oleh pengelola sampah di tingkat RT. Sehingga pengurus tingkat RW sifatnya koordinatif. 1
  • 2. NO ASPEK PENJELASAN KET. 3. Tersedia tempat pengumpulan sementara (TPS): • TPS tersedia di Jl. AM.Sangaji jaraknya sekitar 250 m dari wilayah RW.07. • TPS tersebut digunakan bersama-sama dari beberapa RW, bahkan warga dari luar Kota Yogyakarta juga menggunakan TPS tersebut. • TPS di tingkat RT disediakan 1 gerobag setiap RT, ini hanya untuk menampung sampah yang tidak termasuk kriteria sampah organik yang dibuat untuk kompos, atau sampah anorganik seperti: kertas, plastik, dan logam/kaca seperti pada kriteria diatas. • Dengan demikian sampah ini secara rutin relatif sedikit, contohnya sepatu bekas, pakaian bekas, ranting-ranting kayu yang tidak dapat terolah/dimanfaatkan. . 4. Tersedia tempat pengumpulan akhir: (TPA) • TPA ini berlokasi di Piyungan, yang jaraknya sekitar 15 km dari wilayah RW.07., • TPA tersebut digunakan bersama-sama warga se kota Yogyakarta, dan bahkan mungkin ada warga dari luar kota Yogyakarta ikut membuang sampah ke TPA ini. • Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilaksanakan dengan truk Badan Lingkungan Hidup (BLH) a. Limbah cair Pengolahan limbah cair seperti dijelaskan diatas yaitu: • Sebagian dialirkan ke assainering, yang selanjutnya dilakukan pengolahan secara terpusat dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sewon Bantul, • Sebagian lagi dialirkan dan diolah ke septik tank komunal.. • RW.07 telah mengusulkan ke Pemkot Yogyakarta untuk pembangunan IPAL Komunal sampai menghasilkan gas methane dan lumpurnya, setelah diberikan lumpur aktif sehingga menghasilkan pupuk lagi. b. Sampah Penanganan kompos sampah organik: Telah dilakukan dengan organik yang komposter seperti diuraikan diatas: dapat diolah • Melakukan penanganan pemisahan sampah organik basah dan kompos sampah organik kering dilakukan oleh warga; • Menyediakan tempat-tempat pengumpulan sampah dan menyediakan peralatan untuk pengolahan dari sampah organik menjadi kompos disetiap rumah; • Melakukan proses komposting, dengan menggunakan larutan EM / larutan biostater; • Membuat lubang-lubang biopori untuk sampah basah, • Tersedia tempat/lokasi pengkomposan di tanah /jugangan di pinggir kali Code. c. Sampah Penanganan sisa tanaman (batang kayu, ranting dll dalam perlakuan: organik yg sbb: tidak dapat • Untuk ranting-ranting yang masih kecil dilakukan pencacahan untuk diolah untuk memperkecil bentuk dapat diolah dengan komposter; : kompos • Ada juga yang dibuat barang-barang kerajinan, untuk tongkat, dll. • Ada juga sebagian kecil dimanfaatkan untuk kayu bakar . 2
  • 3. NO ASPEK PENJELASAN KET. d. Sampah Penanganan sampah anorganik RW.07 telah melaksanakan 5R: anorganik • Reduce : adanya usaha diri untuk mengurangi penggunaan plastik yang dapat Contohnya ke pasar sudah membawa tas belanja sendiri dari didaur ulang rumah, • Reuse : menggunakan barang-barang kembali, contohnya Kaleng- kaleng bekas susu, digunakan untuk pot-pot tanaman, • Recycle: usaha mendaur ulang, contohnya sampah dengan komposter menjadi kompos/pupuk • Reform: merubah bentuk sampah menjadi barang yg berguna, yang berbeda bentuknya dengan bentuk asalnya. Contohnya: sedotan air aqua misalnya diubah menjadi taplak meja, sampah bungkus mie diubah menjadi tas, dll. • Replant menanam tanaman dengan menggunakan produk daur ulang, contoh::menanam sayur-sayuran, tanaman hias dengan menggunakan pupuk kompos, dst. 2 Proses Aman bagi lingkungan (Tidak menimbulkan pencemaran udara (gas), pengolahan pencemaran padat (solid waste), maupun pencemaran air . sampah Nyaman bagi lingkungan (Tidak mengotori lingkungan karena berserakannyaatau menumpuknya sampah padat, tidak menimbulkan bau busuk, dan tidak mengotori udara karena asap pembakaran) Sesuai prosedur (Tersedianya tempat pengolahan, dipahaminya prosedur (open dumping terkontrol, sanitary landfill, pembakaran terkendali dengan incinerator, pendaurulangan). Pengendali iklim mikro (tidak melakukan pembakaran sampah secara langsung, tidak menggunakan incinerator) 3 Output bagi Apakah output pengolahan sampah tersebut berguna bagi masyarakat masyarakat? Jawabnya jelas, contohnya: • Kompos untuk tanaman sayuran, tomat, terong, tanaman hias,dll. • Daur ulang bahan bekas yang lain: kaleng-kaleng bekas untuk pot tanaman. • Contoh lain banyak a.l. bungkus-bungkus indomie untuk isi tas, • Sedotan botol aqua kecil diubah menjadi taplak, • Tas kecil tempat pensil, dompet koin, tempat kunci atau Tempat STNK, terbuat dari bekas bungkus mie atau yang lain. • Tas untuk bawa pakaian bayi. Kalau mau periksa dokter 4 Kelanjutan Program telah menampakkan hasilnya di tengah kehidupan program masyarakat: termasuk: • Output pengolahan sampah selain pupuk kompos, barang-barang kerajinan dari kawul (potongan-potongan bungkus mie tersebut. • Adanya pelopor (Musmodiyono, Totok Pratopo, Fl.Sadarusmi (PKK), Ketua-ketua RT,Ibu Sudono, Wati, Hesti, Asih. • Organisasi peduli sampah ” MUTIARA SAMPAH”Ketua FL. Sadarusmi • Organisasi yang memanfaatkan kompos, Pagyuyban ”PASAR SEGER” yang menjual sayur-sayuran segar, di masing-masing RT ada.; • Adanya sistem pemasaran hasil pengolahan sampah melalui jaringan kelompok-kelompok pengrajin sampah saling memasarkan. • Keuntungan finansial bagi keluarga dan/atau masyarakat ada, khususnya bagi para pengrajin. Juga masyarakat. 3
  • 4. NO ASPEK PENJELASAN KET. 5 Spirit warga Keterlibatan masyarakat sekitar terhadap program bersih lingkungan: • Tahun 2005 timbul pemikiran perlu adanya gerakan bersih, yaitu setiap hari Jumat jam 16.00-18.00, dengan nama: ”JUMAT BERSIH”. • Peserta yang ikut kerja bakti: ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, remaja,.Pokoknya semua ikut kerja bakti • Pada awalnya gerakan bersih semua yang ikut kerja bakti se RW hanya diarahkan/focuskan ke salah satu RT pada lokasi yang dianggap paling kotor; Karena RW.07 terdiri dari 5 RT, maka 5 minggu baru selesai keliling ke RT-RT dalam 1 RW. • Pada awalnya sulit untuk mendisiplinkan warga untuk bisa hidup bersih dan sehat, • Pimpinan harus tidak bosan-bosannya mengajak dan mengajak terus, serta memberi tauladan. • Th.2005 Ketua RW07 mempunyai gagasan untuk.mengolah sampah secara “Mandiri”, yaitu dengan komposter. Tetapi dihitung- hitung butuh biaya sekitar 20 jt. Maka pada th.2005 Ketua RW mengajukan dana tersebut ke Dis Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. • Rasanya susah untuk mendapat dana sebesar itu. Kemudian Th.2006 ada mahasiswa KKN di RW 07. Kas RW ada sedikit dana, maka kami cobakan setiap RT diberi 1 set pengolahan sampah yang terdiri dari: o 1 buah gentong tanah yang merupakan Komposter; o 3 buah ember bekas tempat cat dicat warna : Biru untuk kertas Merah untuk logam dan kaca Kuning untuk plastik • Dengan demikian warga sudah disosialisasikan agar sedikit demi sedikit ditunjukkan cara penggunaan komposter, serta • Th.2007 dapat kabar kalau pengajuan dana tersebut mendapat perhatian dari para pejabat. • Awal th 2008 dana turun hanya 15 jt, dengan demikian segera kami realisir. • Hampir semua rumah di RW07 akan mendapatkan 1 set komposter. • Awal th.2008 dapat dibagikan 1 set komposter ke setiap rumah. • 1 set komposter terdiri dari: o 1 bh komposter o 3 karung bertuliskan : 1 warna biru untuk kertas 1 warna merah untuk logam + kaca 1 warna kuning untuk plastik di awal th 2008 itu juga ada lomba ”Green and Clean” SE DIY, maka RW.07 mendaftar, dan hasilnya masuk 8 besar se DIY. Penanaman disiplin bersih mulai dari anak-anak, dengan beberapa cara, diantaranya pada setiap Peringatan 17 an, diadakan lomba memilah sampah cepat dan benar, ternyata animonya cukup besar, Demikian juga lomba-lomba yang lain mengarah ke kebersihan, mis Rencana program kebersihan ke depan: • Melanjutkan keberhasilan Meneruskan mendidik masyarakat kita sadar masalah fungsi lingkungan hidup. Hal ini kami lakukan dengan mengajar di Perguruan Tinggi, dan mengajar di Diklat-diklat masyarakat atau pejabat. 4
  • 5. NO ASPEK PENJELASAN KET. Meneruskan mendidik dengan mengubah perilaku masyarakat ke Hidup Bersih dan Sehat.(PHBS) Hal ini kami lakukan dengan mengajar di Perguruan Tinggi, dan mengajar di Diklat-diklat masyarakat atau pejabat. Kami lakukan pembinaan di wilayah RW 07, karena saya sbg Ketua RW Meneruskan mengajak masyarakat untuk mengikuti lomba-lomba yang berkaitan dengan pelestarian fungsi lingkungan hidup.Bila tidak ada lomba dari luar, RW membuat lomba antar RT di wilayah RW 07 dengan hadiah-hadiah dari sponsor. Hal ini kami lakukan contohnya: • Lomba Prokasih dari Pemkota; • Lomba Green and Clean dari LSM Padmaya kerja sama dengan Unilever; • Lomba Pekat (Penyakit Masyarakat) dari Pemkota. Berusaha dan melaksanakan kegiatan-kegiatan: • Pelestarian sumber-sumber air; • Konservasi air tanah, dengan lebih banyak membuat biopori, agar limpasan air hujan dapat masuk ke dalam tanah. • Banyak penanaman pohon untuk mengurangi pencemaran udara Lomba Kampung Hijau. • Pengelolaan sampah dengan sistem pemilahan Menanggulangi Pencemaran Air dengan : • memantau sumber-sumber pencemar yang membuang limbahnya ke Badan air tanpa diolah terlebih dahulu; • mendengar laporan masyarakat bila terjadi sumur-sumur yang tercemar minyak,solar,dst. Menanggulangi Pencemaran Tanah dengan : • memantau sumber-sumber pencemar yang membuang limbahnya (padat,cair, atau gas) ke media tanah tanpa diolah terlebih dahulu; • memantau sumber pencemar yang lain Menanggulangi Pencemaran Udara dengan : • memantau sumber-sumber pencemar yang membuang limbahnya (padat,cair, atau gas) ke media udara tanpa diolah terlebih dahulu; • memantau sumber pencemar yang lain Yogyakarta, 5 Juni 2009 Ir.Musmodiyono,MSi 5