SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
ANALISIS KADAR BESI (Fe), PHOSPHAT
(PO4), DAN PRODUK ZA DALAM MOTHER
        LIQUOR DARI ZA I DAN III
         PT. PETROKIMIA GRESIK


       By. Zuhriyatus Sholihah
             (09630057)
Latar Belakang
  Artinya :“Dan tanah yang baik, tanaman-tanaman tumbuh subur dengan
  izin Allah dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya
  tumbuh merana. Demikian Kami mengulangi tanda-tanda Kebesaran(Kami)
  bagi orang-orang yang bersyukur “ (Qs. Al-arof. 58)

PT. Petrokimia
 Merupakan
    pabrik         pupuk          Pupuk
                 anorganik      anorganik      NH3 dan        Asam fosfat
  penghasil
                  dan non       amonium         H2SO4            50%
pupuk terbesar     pupuk
dan terlengkap                  sulfat (ZA)
 di indonesia



                          Analisis kadar
                    besi, phosphat dan kadar
                                                         Mother liquor
                     ZA di PT. Petrokimia
                             Gresik
Rumusan Masalah


 Berapa kadar besi, fosfat dalam
   larutan induk (mother liquor)




     Berapa kadar ZA dalam
   Larutan Induk (mother liquor)
Tujuan

   Untuk mengetahui kadar besi, phosphat
     dalam larutan induk (mother liquor)




         Untuk mengetahui kadar ZA
      dalam larutan induk (mother liquor)
Batasan Masalah

                  Sampel yang dianalisis
                  di ambil dari tanki mother liquor
                  yang berasal dari saturator unit
                  PT. Petrokimia Gresik
Manfaat

Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang proses
 pembuatan pupuk ZA I dan III PT. Petrokimia Gresik


           Memberikan tambahan ilmu baru
  tentang metode yang digunakan untuk menganalisa
  kandungan besi, fosfat dan ZA dalam mother liquor
       produk ZA I dan III PT. Petrokimia Gresik.
Tinjauan Pustaka
Artinya:“Sesungguhnya Allah adalah yang membelah biji dan butir. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup. Allah-lah yang melakukan itu, maka mengapakamu masih
berpaling? ” (Qs. Al-anam. 95)

                                         Unsur hara tanaman




                                                                  Unsur hara mikro
                  Unsur makro esensial
                                                                 esensialmengandung
                   N, P, K, S, Ca, Mg
                                                              B, Fe, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl
Defisiensi pada dedaunan muda


            Menurut Tan (1992)Tunas pucuk tidak
           Mati tetapi daun muda layu atau menderita
             klorosis,merupakan tanda defisiensi
                        Cu, Mn, S, dan Fe
Pupuk ZA




Pupuk ZA (zwavelzure amoniak)
Yaitu pupuk yang dibuat dari gas
Amoniak dan asam belerang,
Keduanya menghasilkan Pupuk
ZA dengan kandungan
N 20,5-21% bentuk kristal kecil
Berwarna putih, abu-abu/ kuning
Sifat pupuk ZA

                               Sedikit
                             higroskopis


        Tidak cocok                                    dapat
          diberikan                                menyerap air
                                                        pada
         pada tanah                                 kelembapan
        muda yang                                  80% dan suhu
        baru dibuka                                     30%




               Akar tanman
                  harus                      Reaksi
               mendapatkan                  kerjanya
                  secara                   agak lambat
                langsung
Kekurangan unsur hara belerang pada tanaman
PT. Petrokimia (SNI 02-1760-2005)
Analisis kadar besi dan phosphat dalam mother liquor
dengan menggunakan metode spektrofotometer
Panjang gelombang pada daerah visible dan
warna yang dihasilkan (underwood,2001)

     Panjang gelombang   Warna              Warna komplementer
            (nm)
    400-435              Ungu               Kuning kehijauan
    435-480              Biru               Kuning
    480-490              Hijau kebiruan     Jingga
    490-500              Biru kehijauan     Merah
    500-560              Hijau              Merah ungu
    560-580              Kuning kehijauan   Ungu
    580-595              Kuning             Biru
    610-750              Merah              Biru kehijauan
Analisis kadar ZA dalam mother liquor dengan
metode berat jenis




 -Prinsip metode kerja pengukuran berat jenis suatu
      Zat cair dapat diketahui dengan membaca
      skala pada Hidrometer yang ditempatkan
               mengapung pada zat cair.
Metode Penelitian
   Alat :
   neraca analitik, hot plate (pemanas listrik),
   erlenmeyer 250 ml, pipet skala 10 ml,
   gelas ukur 50 ml, dan spektrophotometer,
   Hydrometer 1.100-1.200, Hydrometer 1.200-1.300,
   thermometer 0-100oC, dan plastik ukur 250 ml


   Bahan :
   HCl, KMnO4 0,1 N, KCNS (Kalium Thiocyanat) 10%,
   H2O (air suling 100 ml), indikator methyl red,
   NaOH 0,02 N, H2SO4 37%, Ammonium Molybdate,
   amino (Amino Naphtol Sulfonic Acid)/Natrium disulfit
Uji Besi (Fe) dalam larutan Induk (mother liquor)

         Sampel ditimbang    Dilarutkan dengan    Ditambah 1 mL
            10 gram              air suling        HCl 18,75%




           Ditambah tetes
         demi tetes KMnO4                        Dipanaskan sampai
                                didinginkan
            0,1 N sampai                           larut sempurna
            warna merah




                                                  Dihitung kadar
           Ditambah air
                             Ditambah KCNS            dengan
           suling hingga
                                  10 mL           spektrfotometer
           volem 50 mL
                                                     λ=520 nm




                            kadar Fe, ppm=                           x 1000
Tabel kadar Fe dalam larutan Induk (mother liquor)


     Tanggal                  Kadar Fe dalam larutan induk
                        ZA I (ppm) max. 10   ZA III (ppm) max. 10
                                ppm                   ppm
     16 januari 2012   2,1                   1,9
     17 januari 2012   2,21                  1,4
     18 januari 2012   4,6                   4,2
     19 januari 2012   5,4                   4,3
     20 januari 2012   4,3                   5,0
Grafik kadar besi dalam mother liquor ZA I dan III
               PT. Petrokimia Gresik
  250




  200




  150


                                                     ZA I
                                                     ZA III
  100




   50




    0
        0   5       10       15      20       25
Uji phospat dalam larutan induk (mother liquor )

              Sampel ditimbang    ditambah 50 mL
                                                     dipanaskan hingga
               5 gram ke dalam    aquadest dan 2,5
                                                      setengah volume
                  erlenmeyer         mL H2So4




              ditambah 2,5 mL
                                 ditambah aquadest
                 ammonium                               didinginkan
                                    hingga 50 mL
                 molybdate




                                                       dihitung kadar
                                 didiamkan selama          dengan
                  dikocok
                                      10 menit        spektrfotometer
                                                         λ= 650 nm




                       kadar PO4, ppm=                         x 1000
Analisis fosfat dalam larutan induk (mother liquor)


     Tanggal             Kadar PO4 dalam      Kadar PO4 dalam
                         larutan induk ZA I   larutan induk ZA III
     16 januari 2012   106,1                  150,0
     17 januari 2012   149,9                  226,9
     18 januari 2012   156,9                  187,7
     19 januari 2012   178,4                  73,7
     20 januari 2012   195,1                  163,8
Grafik kadar fosfat dalal larutan induk ZA I dan III
               PT. Petrokimia Gresik


   250




   200




   150


                                                ZA I
                                                ZA III
   100




    50




     0
         0   5      10      15      20     25
Analisis ZA dalam larutan induk (mother liquor)




Sampel dituangkan ke dalam gelas
ukur



    Ditetapkan density dan temperatur



        Kadar % ZA dalam larutan mother
        liquor dicocokkan dengan tabel
        korelasi kadar ZA
Konsentrasi ZA dalam larutan Induk ZA

      Tanggal        Konsentrasi ZA I   Konsentrasi ZA III
                     (% berat)max. 60   (% berat) max. 60
   16 januari 2012         46                  49
   17 januari 2012         42                  45
   18 januari 2012         44                  45
   19 januari 2012         47                  29
   20 januari 2012         43                  47
Grafik Kadar ZA pada produk ZA I
    48




    47




    46




    45
%




                                                           y
    44                                                     Linear (y)




    43




    42




    41
         0   5         10                   15   20   25
                            kadr ZA /hari
Grafik Kadar ZA Pada Produk ZA III
    60




    50




    40




    30
%




                                                              y
                                                              Linear (y)


    20




    10




     0
         0   5          10                     15   20   25
                             Kadar ZA / hari
kesimpulan
                              Kadar fosfat
                              200 (dari ZA
                              I106,1-195,1)
                            (dari ZA III 73-
          Kadar besi            7-226,9)          Kadar ZA
       maksimum 10 ppm                          maksimal 60%
      (dari ZA I 2,1-5,4)                       (dari ZA I 42-
       (dari ZA III 1,9-                       47) dari ZA III
              5,0)                                  29-49)


                             Mother
                             liquor

Saran :
Untuk analisis kadar besi dan fosfat sebaiknya
menggunkaan AAS
ANALISIS KADAR

More Related Content

More from ZuhriyatusSholichah

More from ZuhriyatusSholichah (10)

2. energi dan metabolisme
2. energi dan metabolisme2. energi dan metabolisme
2. energi dan metabolisme
 
1.metabolisme
1.metabolisme1.metabolisme
1.metabolisme
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
The determination of point groups
The determination of point groupsThe determination of point groups
The determination of point groups
 
Symmetry and group theory
Symmetry and group theorySymmetry and group theory
Symmetry and group theory
 
Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik
Struktur dan Kereaktifan Senyawa AnorganikStruktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik
Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik
 
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
 
Sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (
Sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (Sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (
Sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (
 
Presentasi seminar pkl
Presentasi seminar pklPresentasi seminar pkl
Presentasi seminar pkl
 
Kimia Organik Lanjut
Kimia Organik LanjutKimia Organik Lanjut
Kimia Organik Lanjut
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

ANALISIS KADAR

  • 1. ANALISIS KADAR BESI (Fe), PHOSPHAT (PO4), DAN PRODUK ZA DALAM MOTHER LIQUOR DARI ZA I DAN III PT. PETROKIMIA GRESIK By. Zuhriyatus Sholihah (09630057)
  • 2. Latar Belakang Artinya :“Dan tanah yang baik, tanaman-tanaman tumbuh subur dengan izin Allah dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana. Demikian Kami mengulangi tanda-tanda Kebesaran(Kami) bagi orang-orang yang bersyukur “ (Qs. Al-arof. 58) PT. Petrokimia Merupakan pabrik pupuk Pupuk anorganik anorganik NH3 dan Asam fosfat penghasil dan non amonium H2SO4 50% pupuk terbesar pupuk dan terlengkap sulfat (ZA) di indonesia Analisis kadar besi, phosphat dan kadar Mother liquor ZA di PT. Petrokimia Gresik
  • 3. Rumusan Masalah Berapa kadar besi, fosfat dalam larutan induk (mother liquor) Berapa kadar ZA dalam Larutan Induk (mother liquor)
  • 4. Tujuan Untuk mengetahui kadar besi, phosphat dalam larutan induk (mother liquor) Untuk mengetahui kadar ZA dalam larutan induk (mother liquor)
  • 5. Batasan Masalah Sampel yang dianalisis di ambil dari tanki mother liquor yang berasal dari saturator unit PT. Petrokimia Gresik
  • 6. Manfaat Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang proses pembuatan pupuk ZA I dan III PT. Petrokimia Gresik Memberikan tambahan ilmu baru tentang metode yang digunakan untuk menganalisa kandungan besi, fosfat dan ZA dalam mother liquor produk ZA I dan III PT. Petrokimia Gresik.
  • 7. Tinjauan Pustaka Artinya:“Sesungguhnya Allah adalah yang membelah biji dan butir. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Allah-lah yang melakukan itu, maka mengapakamu masih berpaling? ” (Qs. Al-anam. 95) Unsur hara tanaman Unsur hara mikro Unsur makro esensial esensialmengandung N, P, K, S, Ca, Mg B, Fe, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl
  • 8. Defisiensi pada dedaunan muda Menurut Tan (1992)Tunas pucuk tidak Mati tetapi daun muda layu atau menderita klorosis,merupakan tanda defisiensi Cu, Mn, S, dan Fe
  • 9. Pupuk ZA Pupuk ZA (zwavelzure amoniak) Yaitu pupuk yang dibuat dari gas Amoniak dan asam belerang, Keduanya menghasilkan Pupuk ZA dengan kandungan N 20,5-21% bentuk kristal kecil Berwarna putih, abu-abu/ kuning
  • 10. Sifat pupuk ZA Sedikit higroskopis Tidak cocok dapat diberikan menyerap air pada pada tanah kelembapan muda yang 80% dan suhu baru dibuka 30% Akar tanman harus Reaksi mendapatkan kerjanya secara agak lambat langsung
  • 11. Kekurangan unsur hara belerang pada tanaman PT. Petrokimia (SNI 02-1760-2005)
  • 12. Analisis kadar besi dan phosphat dalam mother liquor dengan menggunakan metode spektrofotometer
  • 13. Panjang gelombang pada daerah visible dan warna yang dihasilkan (underwood,2001) Panjang gelombang Warna Warna komplementer (nm) 400-435 Ungu Kuning kehijauan 435-480 Biru Kuning 480-490 Hijau kebiruan Jingga 490-500 Biru kehijauan Merah 500-560 Hijau Merah ungu 560-580 Kuning kehijauan Ungu 580-595 Kuning Biru 610-750 Merah Biru kehijauan
  • 14. Analisis kadar ZA dalam mother liquor dengan metode berat jenis -Prinsip metode kerja pengukuran berat jenis suatu Zat cair dapat diketahui dengan membaca skala pada Hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair.
  • 15. Metode Penelitian Alat : neraca analitik, hot plate (pemanas listrik), erlenmeyer 250 ml, pipet skala 10 ml, gelas ukur 50 ml, dan spektrophotometer, Hydrometer 1.100-1.200, Hydrometer 1.200-1.300, thermometer 0-100oC, dan plastik ukur 250 ml Bahan : HCl, KMnO4 0,1 N, KCNS (Kalium Thiocyanat) 10%, H2O (air suling 100 ml), indikator methyl red, NaOH 0,02 N, H2SO4 37%, Ammonium Molybdate, amino (Amino Naphtol Sulfonic Acid)/Natrium disulfit
  • 16. Uji Besi (Fe) dalam larutan Induk (mother liquor) Sampel ditimbang Dilarutkan dengan Ditambah 1 mL 10 gram air suling HCl 18,75% Ditambah tetes demi tetes KMnO4 Dipanaskan sampai didinginkan 0,1 N sampai larut sempurna warna merah Dihitung kadar Ditambah air Ditambah KCNS dengan suling hingga 10 mL spektrfotometer volem 50 mL λ=520 nm kadar Fe, ppm= x 1000
  • 17. Tabel kadar Fe dalam larutan Induk (mother liquor) Tanggal Kadar Fe dalam larutan induk ZA I (ppm) max. 10 ZA III (ppm) max. 10 ppm ppm 16 januari 2012 2,1 1,9 17 januari 2012 2,21 1,4 18 januari 2012 4,6 4,2 19 januari 2012 5,4 4,3 20 januari 2012 4,3 5,0
  • 18. Grafik kadar besi dalam mother liquor ZA I dan III PT. Petrokimia Gresik 250 200 150 ZA I ZA III 100 50 0 0 5 10 15 20 25
  • 19. Uji phospat dalam larutan induk (mother liquor ) Sampel ditimbang ditambah 50 mL dipanaskan hingga 5 gram ke dalam aquadest dan 2,5 setengah volume erlenmeyer mL H2So4 ditambah 2,5 mL ditambah aquadest ammonium didinginkan hingga 50 mL molybdate dihitung kadar didiamkan selama dengan dikocok 10 menit spektrfotometer λ= 650 nm kadar PO4, ppm= x 1000
  • 20. Analisis fosfat dalam larutan induk (mother liquor) Tanggal Kadar PO4 dalam Kadar PO4 dalam larutan induk ZA I larutan induk ZA III 16 januari 2012 106,1 150,0 17 januari 2012 149,9 226,9 18 januari 2012 156,9 187,7 19 januari 2012 178,4 73,7 20 januari 2012 195,1 163,8
  • 21. Grafik kadar fosfat dalal larutan induk ZA I dan III PT. Petrokimia Gresik 250 200 150 ZA I ZA III 100 50 0 0 5 10 15 20 25
  • 22. Analisis ZA dalam larutan induk (mother liquor) Sampel dituangkan ke dalam gelas ukur Ditetapkan density dan temperatur Kadar % ZA dalam larutan mother liquor dicocokkan dengan tabel korelasi kadar ZA
  • 23. Konsentrasi ZA dalam larutan Induk ZA Tanggal Konsentrasi ZA I Konsentrasi ZA III (% berat)max. 60 (% berat) max. 60 16 januari 2012 46 49 17 januari 2012 42 45 18 januari 2012 44 45 19 januari 2012 47 29 20 januari 2012 43 47
  • 24. Grafik Kadar ZA pada produk ZA I 48 47 46 45 % y 44 Linear (y) 43 42 41 0 5 10 15 20 25 kadr ZA /hari
  • 25. Grafik Kadar ZA Pada Produk ZA III 60 50 40 30 % y Linear (y) 20 10 0 0 5 10 15 20 25 Kadar ZA / hari
  • 26. kesimpulan Kadar fosfat 200 (dari ZA I106,1-195,1) (dari ZA III 73- Kadar besi 7-226,9) Kadar ZA maksimum 10 ppm maksimal 60% (dari ZA I 2,1-5,4) (dari ZA I 42- (dari ZA III 1,9- 47) dari ZA III 5,0) 29-49) Mother liquor Saran : Untuk analisis kadar besi dan fosfat sebaiknya menggunkaan AAS