Sistem reproduksi manusia dan prosesnya secara singkat dibahas dalam dokumen ini, termasuk spermatogenesis, oogenesis, alat reproduksi pria dan wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan, menyusui, dan kontrasepsi. Dokumen ini juga membahas hormon-hormon yang berperan dalam proses reproduksi, penyakit menular seksual, serta teknologi bayi tabung.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara generatif untuk menghasilkan keturunan baru. Pada vertebrata, reproduksi dibedakan menjadi ovipar, vivipar, dan ovovivipar, tergantung tempat perkembangan embrio. Sedangkan pada manusia, reproduksi dilakukan secara vivipar melalui proses pembuahan di dalam rahim.
Hewan transgenik adalah hewan yang diinjeksi dengan DNA dari hewan lain, sehingga mengandung gen asing dalam tubuhnya. Ada tiga cara membuat hewan transgenik yaitu mikroinjeksi DNA, transfer gen dengan retrovirus, dan transfer gen dengan sel cangkokan embrionik. Hewan transgenik memiliki dampak positif seperti manfaat ekonomi dan pengobatan, namun juga berpotensi dampak negatif seperti gangguan genetik dan ekologi. Conto
Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016Nana Citra
Ujian akhir semester ganjil T.A. 2016/2017 mata kuliah anatomi fisiologi manusia di STKIP PGRI Banjarmasin berisi 20 soal analisis hubungan dan 20 soal pilihan ganda yang mencakup materi saraf, reproduksi, dan endokrin. Mahasiswa diminta menjawab soal-soal tersebut dengan memilih huruf dan menuliskannya pada lembar jawaban.
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
Laporan ini membahas hasil praktikum genetika yang meliputi empat acara yaitu persilangan monohibrid, dihibrid, pengaruh gen terhadap seks, dan linkage serta crossing over. Pada acara pertama dilakukan persilangan monohibrid dengan tujuan menguji hukum Mendel pertama dan menganalisis data menggunakan chi-square.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara generatif untuk menghasilkan keturunan baru. Pada vertebrata, reproduksi dibedakan menjadi ovipar, vivipar, dan ovovivipar, tergantung tempat perkembangan embrio. Sedangkan pada manusia, reproduksi dilakukan secara vivipar melalui proses pembuahan di dalam rahim.
Hewan transgenik adalah hewan yang diinjeksi dengan DNA dari hewan lain, sehingga mengandung gen asing dalam tubuhnya. Ada tiga cara membuat hewan transgenik yaitu mikroinjeksi DNA, transfer gen dengan retrovirus, dan transfer gen dengan sel cangkokan embrionik. Hewan transgenik memiliki dampak positif seperti manfaat ekonomi dan pengobatan, namun juga berpotensi dampak negatif seperti gangguan genetik dan ekologi. Conto
Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016Nana Citra
Ujian akhir semester ganjil T.A. 2016/2017 mata kuliah anatomi fisiologi manusia di STKIP PGRI Banjarmasin berisi 20 soal analisis hubungan dan 20 soal pilihan ganda yang mencakup materi saraf, reproduksi, dan endokrin. Mahasiswa diminta menjawab soal-soal tersebut dengan memilih huruf dan menuliskannya pada lembar jawaban.
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
Laporan ini membahas hasil praktikum genetika yang meliputi empat acara yaitu persilangan monohibrid, dihibrid, pengaruh gen terhadap seks, dan linkage serta crossing over. Pada acara pertama dilakukan persilangan monohibrid dengan tujuan menguji hukum Mendel pertama dan menganalisis data menggunakan chi-square.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi reproduksi pada hewan, termasuk hibridisasi, inseminasi buatan, dan kloning. Metode-metode tersebut digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak dan memperbanyak bibit unggul.
Dokumen ini membahas tentang sistem pernapasan pada burung, meliputi struktur anatomi dan fungsi organ-organ pernapasan seperti paru-paru, trakea, siring, dan kantong udara. Juga dibahas tentang proses inspirasi dan ekspirasi pada burung saat terbang dan tidak terbang. Selain itu, dokumen ini menjelaskan gangguan pernapasan yang sering terjadi pada burung seperti penyakit pernapasan kronis dan kolibasilosis beserta gejala dan cara
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan jenis dan anatomi ternak unggas. Secara garis besar membahas tentang klasifikasi ternak unggas berdasarkan tujuan pemeliharaan seperti petelur, pedaging, dan dwiguna. Juga membahas tentang anatomi sistem pencernaan ternak unggas mulai dari mulut hingga usus.
Organ reproduksi jantan terdiri dari organ primer (testis), organ pelengkap (epididimis, vas deferens), dan organ luar (penis). Testis berfungsi memproduksi sperma dan menghasilkan hormon testosteron, sedangkan epididimis berperan dalam transportasi, konsentrasi, maturasi, dan penyimpanan sperma.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi mamalia, terutama pada pria dan wanita. Pada pria, dibahas tentang testis, sel Sertoli, vesicula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretralis. Pada wanita, dibahas tentang oviduk, vagina, dan perubahan yang terjadi pada menopause. Juga dibahas tentang gametogenesis dan fertilisasi.
Proses spermatogenesis terjadi di testis dan melibatkan perkembangan sel spermatogonium menjadi spermatozoa melalui beberapa tahap. Proses ini dipengaruhi oleh hormon hipofisis dan testosteron serta memerlukan waktu sekitar 74 hari. Kelainan spermatogenesis dapat mencakup azoospermia, oligozoospermia, dan astenozoospermia.
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganIvho Mamonto
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hewan, meliputi:
1) Pertumbuhan dan perkembangan embrionik, mulai dari pembuahan hingga organogenesis.
2) Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik, termasuk metamorfosis pada serangga.
3) Teori-teori pertumbuhan seperti preformasi dan epigenesis.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia, cosmozoic, penciptaan, hingga evolusi biologi. Beberapa teori utama adalah teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, teori evolusi kimia yang menjelaskan terbentuknya senyawa organik dari senyawa anorganik, dan teori evolusi biologi yang
[Ringkasan]
Buku teks ini membahas lima kegiatan pembelajaran tentang reproduksi hewan, yaitu organ reproduksi, siklus reproduksi, hormon reproduksi, penampungan semen, dan penanganan semen. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan dan memahami proses reproduksi hewan serta dapat melakukan penampungan dan penanganan semen hewan. Materi ini mencakup anatomi, fisiologi, dan tata cara reproduksi beberapa jenis hewan seperti sapi, ayam,
Dispersal dan migrasi pada tumbuhan dan hewan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada tumbuhan, dispersal dapat terjadi secara pasif melalui agen seperti angin, air, dan hewan, atau secara aktif menggunakan organ tubuh. Kolonisasi baru tergantung pada kemampuan alat pencar untuk bertumbuh di habitat baru. Pada hewan, migrasi burung dipengaruhi oleh wilayah jelajahnya mencari makanan dan berkemb
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar, proses reproduksi seperti spermatogenesis, oogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, laktasi, siklus menstruasi, dan gangguan pada sistem reproduksi seperti infertilitas dan kanker serviks.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi reproduksi pada hewan, termasuk hibridisasi, inseminasi buatan, dan kloning. Metode-metode tersebut digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak dan memperbanyak bibit unggul.
Dokumen ini membahas tentang sistem pernapasan pada burung, meliputi struktur anatomi dan fungsi organ-organ pernapasan seperti paru-paru, trakea, siring, dan kantong udara. Juga dibahas tentang proses inspirasi dan ekspirasi pada burung saat terbang dan tidak terbang. Selain itu, dokumen ini menjelaskan gangguan pernapasan yang sering terjadi pada burung seperti penyakit pernapasan kronis dan kolibasilosis beserta gejala dan cara
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan jenis dan anatomi ternak unggas. Secara garis besar membahas tentang klasifikasi ternak unggas berdasarkan tujuan pemeliharaan seperti petelur, pedaging, dan dwiguna. Juga membahas tentang anatomi sistem pencernaan ternak unggas mulai dari mulut hingga usus.
Organ reproduksi jantan terdiri dari organ primer (testis), organ pelengkap (epididimis, vas deferens), dan organ luar (penis). Testis berfungsi memproduksi sperma dan menghasilkan hormon testosteron, sedangkan epididimis berperan dalam transportasi, konsentrasi, maturasi, dan penyimpanan sperma.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi mamalia, terutama pada pria dan wanita. Pada pria, dibahas tentang testis, sel Sertoli, vesicula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretralis. Pada wanita, dibahas tentang oviduk, vagina, dan perubahan yang terjadi pada menopause. Juga dibahas tentang gametogenesis dan fertilisasi.
Proses spermatogenesis terjadi di testis dan melibatkan perkembangan sel spermatogonium menjadi spermatozoa melalui beberapa tahap. Proses ini dipengaruhi oleh hormon hipofisis dan testosteron serta memerlukan waktu sekitar 74 hari. Kelainan spermatogenesis dapat mencakup azoospermia, oligozoospermia, dan astenozoospermia.
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganIvho Mamonto
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hewan, meliputi:
1) Pertumbuhan dan perkembangan embrionik, mulai dari pembuahan hingga organogenesis.
2) Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik, termasuk metamorfosis pada serangga.
3) Teori-teori pertumbuhan seperti preformasi dan epigenesis.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia, cosmozoic, penciptaan, hingga evolusi biologi. Beberapa teori utama adalah teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, teori evolusi kimia yang menjelaskan terbentuknya senyawa organik dari senyawa anorganik, dan teori evolusi biologi yang
[Ringkasan]
Buku teks ini membahas lima kegiatan pembelajaran tentang reproduksi hewan, yaitu organ reproduksi, siklus reproduksi, hormon reproduksi, penampungan semen, dan penanganan semen. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan dan memahami proses reproduksi hewan serta dapat melakukan penampungan dan penanganan semen hewan. Materi ini mencakup anatomi, fisiologi, dan tata cara reproduksi beberapa jenis hewan seperti sapi, ayam,
Dispersal dan migrasi pada tumbuhan dan hewan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada tumbuhan, dispersal dapat terjadi secara pasif melalui agen seperti angin, air, dan hewan, atau secara aktif menggunakan organ tubuh. Kolonisasi baru tergantung pada kemampuan alat pencar untuk bertumbuh di habitat baru. Pada hewan, migrasi burung dipengaruhi oleh wilayah jelajahnya mencari makanan dan berkemb
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar, proses reproduksi seperti spermatogenesis, oogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, laktasi, siklus menstruasi, dan gangguan pada sistem reproduksi seperti infertilitas dan kanker serviks.
Ovarium dan hormonnya memainkan peran penting dalam siklus reproduksi wanita. Ovarium memproduksi ovum dan hormon seperti estrogen dan progesteron yang memengaruhi pertumbuhan folikel, ovulasi, dan perkembangan endometrium. Siklus menstruasi terjadi selama 28 hari yang terdiri atas fase folikuler, ovulasi, dan luteal yang dipengaruhi sekresi gonadotropin dan hormon gonad.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, mulai dari proses pembentukan sel sampai proses fertilisasi dan kehamilan. Terdapat penjelasan mengenai organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, proses pembentukan sperma dan sel telur, serta siklus menstruasi perempuan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sistem reproduksi pada wanita, meliputi proses ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui. Proses utama termasuk pelepasan ovum dari ovarium, pembuahan ovum oleh sperma di rahim atau tuba falopi, implantasi zigot, pertumbuhan janin selama kehamilan, kelahiran bayi melalui proses persalinan, dan pemberian ASI untuk bayi baru lahir.
Sistem reproduksi manusia dan siklus menstruasi wanita merupakan topik utama dokumen ini. Dokumen ini menjelaskan organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi, perkembangan embrio, siklus menstruasi, dan penyakit reproduksi seperti kanker serviks.
Hormon seperti FSH, LH, estrogen, dan progesteron memainkan peran penting dalam siklus menstruasi wanita dan perkembangan folikel ovarium. Selama siklus, folikel berkembang di ovarium di bawah pengaruh hormon ini hingga memunculkan ovum yang dapat dibuahi. Jika ovum tidak dibuahi, folikel berubah menjadi corpus luteum yang kemudian rontok dan menyebabkan haid.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita seperti vagina, uterus, ovarium, oviduk, serta proses oogenesis dan siklus menstruasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian organ reproduksi perempuan dan proses pembentukan sel telur serta siklus haid.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi wanita, mulai dari alat reproduksi luar dan dalam, proses ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, ASI, hingga kelainan yang dapat terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa reproduksi manusia melibatkan pembentukan gamet melalui proses gametogenesis di ovarium dan testis, yaitu melalui oogenesis dan spermatogenesis. Kemudian terjadi fertilisasi di mana sperma membuahi ovum di rahim, yang jika berhasil akan menghasilkan kehamilan.
Sistem reproduksi manusia terdiri dari organ reproduksi pria dan wanita. Organ pria meliputi testis, skrotum, epididimis, vasa deferensia, kelenjar prostat, kantong semen dan penis. Organ wanita meliputi vulva, vagina, serviks, rahim, ovarium dan oviduk. Proses reproduksi dimulai dari pembentukan gamet melalui spermatogenesis dan oogenesis, kemudian terjadi pembuahan apabila sperma bertemu telur. Embrio akan tumbuh di ra
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi wanita, mulai dari organ reproduksi dalam dan luar, proses oogenesis, peran hormon dalam siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, hingga laktasi. Sistem reproduksi wanita sangat dipengaruhi oleh hormon dan melalui berbagai tahapan seperti ovulasi, implantasi, dan kontraksi rahim selama kehamilan dan persalinan untuk menghasilkan keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sains dan teknologi dalam Islam. Sains didefinisikan sebagai eksplorasi alam semesta untuk menemukan penemuan ilmiah dan teknologi guna memakmurkan bumi, sementara teknologi adalah penerapan sains secara sistematis untuk memanfaatkan lingkungan. Meskipun sains dan teknologi bermanfaat, perkembangannya harus diimbangi dengan iman yang kuat agar manusia tidak tersesat
Akhlak dan tasawuf merupakan kunci untuk keluar dari zaman jahiliah kedua yang ditandai oleh pembangkangan, kejahatan, dan perilaku buruk lainnya. Akhlak adalah tabiat dan perilaku mulia seseorang terhadap Tuhan, manusia, dan alam semesta. Tasawuf membantu membersihkan sikap dengan menekankan kesederhanaan seperti yang diajarkan Nabi Muhammad. Dengan mempelajari tasawuf, manusia modern dapat
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kesempurnaan dan diberi akal sebagai pengatur hidup. Terdapat tiga teori tentang asal usul manusia yaitu evolusi, revolusi, dan evolusi terbatas. Namun kitab suci menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan Adam dengan 'kun fayakun'. Meskipun manusia diberi akal untuk memahami asal usulnya, kepercayaan terhadap agama diperlukan agar pemikiran tetap pada jal
Usaha kerajinan tangan Swarnabhumi menawarkan berbagai produk kreatif dari bahan sederhana seperti benang wol, tanah liat, dan stik es krim. Rencana bisnis ini menjelaskan strategi pemasaran untuk menargetkan ibu-ibu sebagai konsumen utama, dengan mempromosikan kreativitas dan menawarkan harga terjangkau.
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
Perusahaan mendapatkan modal jangka panjang melalui utang atau ekuitas. Pendanaan melalui utang berarti meminjam dana sedangkan melalui ekuitas berarti menerima investasi dengan menerbitkan saham. Cara pendanaan dapat memengaruhi biaya dan nilai perusahaan. Perusahaan umumnya mengandalkan utang untuk mendanai operasi namun memiliki beban bunga. Mereka juga dapat mendapatkan dana dengan menerbitkan
RESUME BAB 14 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
Bab 14 membahas pentingnya promosi produk untuk meningkatkan permintaan dan nilai perusahaan. Promosi dapat mencakup iklan, penjualan langsung, insentif penjualan, dan humas. Bauran promosi yang tepat bergantung pada karakteristik pasar sasaran dan anggaran. Perusahaan mempertimbangkan jangkauan dan biaya metode promosi untuk memilih bauran yang optimal.
16. Labium
Labium adalah bibir yang mengapit vulva. Labium terdiri
atas dua pasang, labium besar dan labium kecil. Diantara
labium terdapat tonjolan kecil disebut kelentit/klitoris.
20. Tuba Fallopi
Tuba Fallopi adalah saluran keluarnya ovum dari
ovarium. Keluarnya ovum dari ovarium disebut
ovulasi. Di tuba fallopi inilah bertemunya sel
induk telur ( ovum ) dengan sel sperma.
25. Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah
perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi
secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi
27. Fase Menstruasi
Sel telur tidak dibuahi menyebabkan korpus leteum berhenti melakukan
aktivitasnya. Akibatnya kadar hormon progesteron didalam darah
mengalami reduksi mendadak. Menyebabkan dinding endomentrium
meluruh dan keluar bersama ovum yang tidak dibuahi.
28. Fase Praovulasi
Turunnya kadar progesteron memungkinkan hipofisis menyekresikan FSH
dan merangsang pembentukan folikel dalam ovarium dan memproduksi
hormon esterogen .Fungsi folikel ini sebagai tempat pembentukan dan
pertumbuhan ovum. Dan hormon esterogen berfungsi melakukan
pemulihan terhadap endomentrium yang meluruh tadi.
29. Fase Ovulasi
Karena kadar hormon esterogen berangsur – angsur meningkat,
menyebabkan kelenjar hipofisis berhenti menyekresi FSH tetapi
menggantikannya dengan menyekresi LH. LH berfungsi untuk
merangsang pematangan atau pelepasan ovum dari folikel ( ovulasi ).
30. Fase Pascaovulasi
Setelah ovum lepas dari folikel, maka folikel itu berubah menjadi badan
kuning ( korpus luteum ). Korpus Luteum ini berfungsi menghasilkan
hormon progesteron. Hormon progesteron ini berfungsi untuk
mempertebal dinding endomentrium agar siap ditempeli zigot. Akan
tetapi bila tidak terjadi pembuahan, maka korpus luteum akan
menghentikan aktivitasnya meproduksi hormon progesteron dan
menyebabkan dinding endomentrium meluruh dan kembali ke fase
menstruasi.
35. Fertilisasi, kehamilan:
• Kehamilan diawali oleh fertilisasi di Tuba
Falopii.
• Zigot hasil fertilisasi akan membelah secara
mitosis berkali- kali.
• Zigot membelah menjadi: 2-4-8-16 dan
seterusnya.
• Urutan perkembangannya: Zigot-Morulla(hari
ke 4)-Blastula(hari ke 6)-Gastrula(hari ke 12).
36. • Pada hari ke-6 setelah fertilisasi terjadi
impantasi(penempelan) blastula ke dinding
rahim.
• Setelah implantasi terjadi, maka selaput rahim
melepaskan “Hormon Corionic Gonadotropin”
atau HCG.
• Fungsi HCG: Merangsang Hormon Estrogen dan
Progesteron sehingga tidak terjadi menstruasi
saat kehamilan. Dan HCG sebagai tes kehamilan.
37. Hormon- hormon yang berperan pada
fase kehamilan:
• v
37
Progesteron dan Estrogen Prolaktin
Hingga
kehamilan
bulan ke 3 dan
ke 4 hormon ini
diproduksi oleh
korpus luteum.
Secara
berangsur-
angsur korpus
luteum diganti
oleh plasentac
Hormon yang
merangsang
kelenjar susu
untuk
memproduksi
susu. Hormon ini
juga mengatur
metabolisme
pada ibu.
Hormon-hormon
tersebut
diproduksi oleh
plasenta
38. Fungsi bermacam-macam selaput
terhadap embrio:
• Melindungi embrio terhadap kekeringan dan
guncangan-guncangan.
• Membantu proses pernafasan, eksresi, dan
fungsi- fungsi penting lain selama
kehidupannya di dalam rahim.
38
41. a. Sakus Vitelinus(Kantong kuning Telur): tempat
pemunculan sel-sel darah dan pembuluh-
pembuluh darah yang pertama.
b. Amnion: Dinding amnion menghasilkan getah
ketuban untuk menjaga agar embrio tetap basah
dan tahan guncangan.
c. Korion: Selaput yang berada diluar amnion.
d. Alantois: Jaringan epitelnya menghilang, yang
menetap adalah pembuluh-pembuluh darahnya
45. Hormon yang berperan dalam proses
kelahiran atau persalinan:
a. Hormon relaksin, mempengaruhi perenggangan
otot pada simfisis pubis.
b. Hormon estrogen, mengatasi pengaruh hormon
progesteron yg menghambat kontraksi dinding
rahim.
c. Hormon prostaglandin, mengatasi pengaruh
hormon progesteron. Hormon ini diproduksi
oleh semua sel.
d. Hormon oksitosin, berpengaruh pada kontraksi
dinding uterus.
45
50. • ASI yang keluar pada hari-1 setelah bayi lahir
disebut kolostrum(warna kekuningan dan
kental).
• Fungsi: Memberikan kekebalan pada bayi,
serta kaya kandungan protein dan mineral.
50
51. • Dalam ASI terdapat asam dokosa
heksaenoat(DHA) dan asam
arakhidonat(ARA).
• Pemberian ASI paling sedikit 4 bulan.
51
52. Hormon yang paling bekerjasama pada
ibu menyusui:
• Proklatin: bertugas merangsang pertumbuhan
ASI.
• Oksitonin: merangsang pengeluaran ASI.
52
55. PIL KB atau Suntik KB
Penggunaan kondom
Sterilisasi
Sistem kalender
Empat Cara Kontrasepsi
56. Pil KB atau Suntik KB
Menghambat atau menghentikan terjadinya ovulasi secara hormonal.
PIL KB : memanpulasi kerja hormon. Pil nya mengandung hormon
estrogen dan progresteron sintetik yang berpengaruh pada penebalan
endometrium rahim dan menghambat produksi LH Dan FSH, sehingga
tidak terjadi ovulasi dan tidak memungkinkan fertilisasi.
LH: Untuk mematangkan sel telur.
FSH : Merangsang pertumbuhan folikel.
60. Sterilisasi
memotong atau mengikat saluran telur wanita dan
saluran sperma pria. Metode operasi pada wanita
yaitu tubektomi dan pada pria vasektomi
67. PMS adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan
seksual.
Penyakit menular seksual akan lebih berisiko bila
melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti
pasangan.
69. Rasa gatal sepanjang alat kelamin
Rasa sakit pada saat kencing
Kencing nanah atau darah yang
berbau busuk
Bengkak panas dan nyeri pada
pangkal paha
Pada pria
70. Pada
wanita
Rasa sakit pada saat kencing
Rasa nyeri pada perut bagian
bawah
Pengeluaran lendir pada vagina
Keputihan berwarna putih
disertai rasa gatal
72. 1. GONORE (GO)
Kencing nanah atau GO adalah
penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh bakteri Nesserisia
gonorrhoeae.
Gejala pada pria :
1. Rasa sakit pada saat
kencing
2. Ujung penis tampak merah
dan bengkak
73. Akibat penyakit GO :
1. kemandulan pada pria dan
wanita
2. Radang panggul pada wanita
74. 2. SIFILIS
Penyebab:
bakteri Treponema pallidum
ditularkan melalui hubungan
seksual
Akibat:
kerusakan organ reproduksi. Pada
stadium lanjut, sifilis menyerang
hati, susunan syaraf dan otak
75.
76. 3. HERPES GENITAL
Penyebab:
virus herpes simpleksserotipe 2
ditularkan melalui hubungan seksual
Akibat:
gangguan pada organ reproduksi, kulit
dan menyebabkan kanker rahim
77.
78. 4. AIDS
Aids (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
Penyebab:
virus HIV (Human
Immunodedeficiency Virus)
Akibat:
hilangnya daya kekebalan tubuh
terhadap penyakit karena virus ini
menyerang sel-sel darah putih
82. Teknik Partial Zona Dessestion ( PZD )
Pada teknik ini sperma disemprotkan ke sel
telur setelah dinding sel telur dibuat celah
untuk mempermudah pembuahan inti sel
telur.
83. Teknik Subzonal Sperm Intersection
( SUZI )
Pada teknik ini, sperma disuntikkan langsung
ke dalam sel telur. Teknik pembuatan mikro
manipulasi invitro ini hasilnya dianggap kurang
memuaskan.