Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, faktor, dan upaya pencegahan pelanggaran HAM di Indonesia. Secara khusus dijelaskan bahwa pelanggaran HAM adalah perbuatan yang melanggar hak asasi manusia, dan dapat dibedakan menjadi pelanggaran berat dan ringan. Upaya pemerintah meliputi penegakan supremasi hukum dan peningkatan profesionalisme aparat.
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
HAM merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada dalam ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...zxmuadz
Â
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD)
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia yang Terdapat dalam Pembukaan UUD 1995 Setelah Diamademen
HAM merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada dalam ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...zxmuadz
Â
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD)
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia yang Terdapat dalam Pembukaan UUD 1995 Setelah Diamademen
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilasiti22suhaeni82
Â
Tujuan Pembelajaran :
Menganalisis Makna Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Menerapkan sikap saling menghargai dan toleransi terhadap hak asasi manusia sebagai perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sub Poko Bahasan
Konsep tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib di hormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum , pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
Tidak dapat di cabut, artinya hak asasi manusiatidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau pebedaan lainnya.
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, baik hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, social dan budaya.
Secara Umum hak asasi manusia terdiri dari 5 macam yaitu sebagai berikut :
Hak Asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan ( procedural rights )
Hak Asasi Politik ( political rights )
Hak Asasi Pribadi ( Personal rights )
Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality )
Hak asasi ekonomi ( poverty rights )
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. A.Pengertian pelangaran HAM
• Pengertian Pelanggaran HAM dalam Undang-
Undang No.39 tahun 1999 telah dijelaskan bahwa
pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yaitu
setiap perbuatan seseorangatau kelompok
termasuk aparat Negara baik disengaja maupun
tidak disengaja ataupun kelalaian yang secara
hukum melawan ,mengurangi, menghalangi,
membatasi dan mencabut HAM .
3. • seseorang atau kelompok orang yang dijamin.
undang-undang ini dan tidak bisa mendapat
atau dikhawatirkan tidak akan bisa
memperoleh penyelesaian hukum secaraadil
dan benar berdasarkan mekanisme hukum
yang berlaku.
4. • Hak Asasi Manusia atau HAM, arti kata HAM dalam
Bahasa Inggris disebut dengan Human Right adalah
hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sejak
mereka dilahirkan ke dunia.
• Makna HAM bagi setiap orang perlu menyadari
bahwa setiap orang mempunyai hak asasi. Tetapi,
dalam pelaksanaannya, hak asasi kalian dibatasi oleh
hak-hak orang lain. Oleh karena itu, kalian wajib
untuk menghormati hak-hakasasi orang lain dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
5. JENIS-JENIS PELANGGARAN HAM
• Jenis-jenis pengertian Pelanggaran HAM berat
menurut Undang-Undang No.26 Tahun 2000
tentang Pengadilan HAM dapat diklasifiasikan
menjadi dua.
• 1. Genosida
• Kejahatan genosida, adalah perbuatan yang
dilakukan dengan maksud untuk memusnahkan
atau menghancurkan sebagian atau seluruh
kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok
agama,
6. • 2. Kemanusiaan
• Kejahatan kemanusiaan, adalah perbuatan
yang dilakukan sebagai bagian dari serangan
yang terencana atau meluas yang diketahui
bahwa serangan tersebut ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil.
7. 2. Faktor pelanggaran HAM
• Faktor internal penyebab terjadinya
pelanggaran HAM diartikan sebagai sesuatu
yang ada dalam diri seseorang yang menjadi
pemicu bagi dirinya untuk melakukan tindakan
pelanggaran HAM terhadap orang laiin.
-Faktor pelanggaran ada 10 yaitu
• Sifat egois
• individualis
8. • Kondisi Psikologis Pelaku
• Intoleransi
• Pendendam
• Tidak ada Empati
• Tidak ada Kesadaran tentang HAM
• Padangan HAM yang Keliru
• Tidak menghormati harkat dan martabat
manusia
• Diskriminasi
9. • Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM
• Selain faktor internal di atas, ada juga faktor eksternal
yang menjadi penyebab terjadinya tindakan
pelanggaran HAM. Sekurang-kurangnya, faktor ini
terdiri atas 5 item, yaitu:
• Ketidak tegasan Hukum dan Aparatnya
• Struktur Politik dan Sosial yang Membuat Terjadinya
Pelanggaran HAM
• Kesenjangan Ekonomi
• Kurangnya Sosialisasi tentang HAM
• Penyalahgunaan Teknologi
10. Bentuk pelanggaran HAM
• Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasa
terjadi dalam 2 bentuk, yakni sebagai berikut :
• Diskriminasi. Yakni suatu pembatasan, pelecehan atau
bahkan pengucilan secara langsung maupun tidak
langsung didasarkan pada pembedaan manusia, atas
dasar agama, suku, ras, kelompok, golongan, jenis
kelamin, etnik, keyakinan beserta politik yang
selanjutnya berimbas pada pengurangan, bentuk
penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia
dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara
individu, maupun kolektif di dalam berbagai aspek
kehidupan
11. • Penyiksaan. Yakni perbuatan yang dilakukan
secara sengaja sehingga menimbulkan rasa
sakit yang teramat atau penderitaan baik itu
jasmani maupun rohani pada seseorang untuk
mendapat pengakuan dari seseorang ataupun
orang ketiga.
12. Berdasarkan sifatnya, pelanggaran
dapat dibedakan menjadi 2 yakni :
• Pelanggaran HAM berat, yakni
pelanggaran HAM yang bersifat
berbahaya, dan mengancam nyawa
manusia, seperti halnya
pembunuhan, penganiayaan,
perampokan, perbudakan,
penyanderaan dan lain sebagainya.
.
13. • Pelanggaran HAM ringan, yakni
pelanggaran HAM yang tidak
mengancam jiwa manusia, namun
berbahaya apabila tidak segera
diatasi/ditanggulangi. Misal, seperti
kelalaian dalam memberikan pelayanan
kesehatan, pencemaran lingkungan
secara disengaja oleh masyarakat dan
sebagainya.
14. UPAYA PENEGAKAN HAM
• Upaya upaya pemerintah dalam
menegakkan HAM di indonesia pada
hakekatnya memang telah dilaksanakan
semaksimal mungkin dengan menitik
beratkan pada beberapa aspek hak individu
maupun kelompok sesuai dengan UU no 39
tahun 1999 yang mengatur tentang ham
(hak asasi manusia) sebagai berikut:
15. • Hak untuk hidup.
• Hak untuk berkeluarga.
• Hak kebebasan pribadi.
• Hak mendapatkan keadilan.
• Hak atas rasa aman.
• Hak kesejahteraan
• Hak anak.
• Hak wanita.
• Hak untuk turut serta dalam proses
pemerintahan.
16. UPAYA PENANGANAN KASUS HAM
• ADAPUN LEMBAGA-LEMBAGA
PENANGANANKAN KASUS PELANGGARAN
HAM.
A. upaya pencegahan pelaanggaran ham
1. Menegakkan supremesi
2. Meningkat kan profesionalisme lembaga
keamanan dan pertahanan negara
B. Membangun harmonisasi hak dan kewajiban
asasi manusia
17. 1 dalam kehidupan masyarakat
a. Mengembangkan sikap tenggang rasa
b. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
c. mengutamakan musyawarah untuk mufakat
2. Dalam kehidupan bernegara
a. Bersedi enjadi saksi apa bila mengetahui
peristiwa pelanggaran ham
b. menaati peraturan-peraturan hukum yang
berlaku dan sebagai nya.
18. 3. Dalam kehidupan keluarga
a.Memetuhi nasihat dan perintah orang tua
b. Menghormati orang tua dan anggota keluarga
yang lain
4. Dalam kehidupan sekolah
a. Menaati tata tertib sekolah dengan baik
b. menghormati bpak/ibu guru dan warga
sekolah