Ada beberapa cara untuk menekan biaya distribusi dan reproduksi konten digital, seperti memberikan konten secara gratis, menawarkan produk serupa tetapi tidak identik, dan memilih syarat dan ketentuan yang memaksimalkan nilai properti intelektual. Teknologi digital mengubah biaya produksi dan distribusi konten, sehingga perlu strategi yang tepat dalam mengelola hak cipta konten digital.

1. Presentasi Tugas UTS Ekonomi Informasi
Bab 4 : Right Management
Oleh :
Made Andhika 23510307
I Putu Agus Eka Pratama 23510310
Dosen
Dr. Ir. Bambang Pharmasetiawan
MTI ITB

2. Biaya Produksi dan Distribusi
Teknologi digital secara signifikan mengubah 2 biaya yang
dihadapi oleh publisher (penerbit/produsen) :
1. Biaya reproduksi.
→Teknologi digital secara dramatis mengurangi biaya
pembuatan reproduksi sempurna.
2. Biaya distribusi.
→Teknologi digital memungkinkan reproduksi tersebut untuk
didistribusikan secara cepat, mudah, dan murah.

3. Biaya Produksi dan Distribusi
(lanjt)
Dampak : membingungkan → tetapi penting untuk memisahkannya.
Alasan : kemajuan teknologi memungkinkan adanya pemangkasan salah satu
biaya (teknologi yang mempermudah pengkopian, teknologi yang mempermudah
pendistribusian).
Contoh :
1. Tape recorder → murah untuk mengkopi lagu, mahal dalam pendistribusian
kaset originalnya.
2. Siaran AM radio → murah dan mudah untuk mendistribusikan lagu, kualitas
suara buruk → biaya distribusi dapat dikurangi, kualitas reproduksi lebih buruk
dibandingkan yang original.
Teknologi digital berpotensi menguntungkan → biaya pengkopian dan
pendistribusian yang lebih murah → memberikan tantangan yang berbeda untuk
right management.

4. Menekan Biaya Distribusi?
Bisa :)
1. Jangan melawan biaya distribusi yang lebih rendah
2. Ambil keuntungan dari biaya distribusi yang rendah
tersebut.
3. Pengurangan biaya distribusi menawarkan keuntungan
signifikan → memungkinkan untuk mempromosikan
suatu produk lebih efektif.

5. 5 Cara Menekan Biaya Distribusi
1) Giving Away Your Content.
Sebagai produsen, berikan secara gratis konten (produk)
anda ke konsumen. Konsumen tidak akan pernah merasakan
manfaat sebuah produk jika belum pernah
menggunakan/mencobanya terlebih dulu.
→ Gunakan internet untuk menyebarkan informasi produk +
sampel produk untuk dicoba oleh konsumen.
→ Contoh :
Penerbit memberikan ebook sebagai sampel dari buku yg
diterbitkan.

6. 5 Cara Menekan Biaya Distribusi
(lanjt)
2. Demand for repeat views --> keinginan konsumen untuk melihat
suatu produk berulang - ulang --> umumnya kepingan CD/DVD (audio
video),
Produk hard copy (buku, majalah,novel) saat selesai dibaca jarang untuk
ingin dibaca lagi.
CD/DVD memiliki option value, dimana dapat dimainkan dimanapun dan
kapanpun.
Radio berperan menyebar luaskan produk digital berupa lagu.
Di radio, lagu diputar dan dinikmati secara gratis. Untuk versi berbayar
konsumen harus membeli CD originalnya --> Versioning Strategy -->
Membuat dua atau beberapa versi berbeda sehingga konsumen dapat
memilih sesuai kemampuan dan keinginan mereka.

7. 5 Cara Menekan Biaya Distribusi
(lanjt)
3. Similar, but not identical, products --> produk yang mirip tapi tidak sama -->
berikanlah secara gratis produk ke konsumen, namun tidak sama dengan versi berbayar.
Contoh :
Playboy :
--> Gratis image Playboy of The Month dengan perbedaan berupa watermarking.
--> Gambar gratis dengan imbalan balik berupa pendapatan dari iklan yang terpasang di
web Playboy, traffik kunjungan website yang meningkat dan pendapatan yang diperoleh
dari hal itu, data statistik konsumen --> penting untuk meningkatkan bisnis Playboy.
Internet memberikan ruang dan kesempatan untuk sampel gratis produk --> the
experience good effect --> konsumen perlu tahu apa yang dijual oleh produsen.
Dari sisi produsen, tidak ada biaya / biaya kecil untuk menyediakan konten informasi gratis
tersebut ke konsumen.
Untuk membedakan dari versi berbayar, perlu dibuat kelas low end untuk versi gratis,
kualitas, kuantitas, persediaan yang terbatas, layanan konsumen, dan sebagainya.

8. 5 Cara Menekan Biaya Distribusi
(lanjt)
4. Complementary products --> produk yang saling melengkapi.
Mirip dengan pisau cukur dan silet/pisau,
di internet juga sama --> memberikan gratis indeks atau tabel dari
suatu konten dan menjual akses ke material utama.
Ini akan mengeksploitasi secara nyata perbedaan antara sebuah
konten dan banyak konten.
Ada saat dimana konten gratis namun organisasinya berbayar.
Contoh :
Farcast --> menggunakan Bussiness Intelligent Service.

9. 5 Cara Menekan Biaya Distribusi
(lanjt)
5.) Illicit Copying --> pelarangan terhadap suatu kopian produk -->
dilakukan oleh produsen yang tidak memperkenankan produknya
diberikan secara gratis ke konsumen --> asumsi : jika semua konten
dapat diambil secara gratis oleh konsumen, maka tidak ada
keuntungan yang diperoleh.
Informasi dibatasi oleh waktu --> out of date --> tidak berguna lagi
--> berikan gratis beberapa arsip lama.
Akses tak terbatas termasuk juga pencarian akan menimbulkan
masalah.
Wall Street Journal memberikan gratis beberapa konten lama dari
arsip --> konsumen harus membayar untuk memperoleh
keseluruhannya.

10. Menekan Biaya Produksi
Untuk konten digital, produksi sama dengan reproduksi --> kopian
digital adalah kopian yang sempurna.
Jika kopian digital dijual dengan harga yang lebih murah, versi asli
akan sedikit yang membeli.
Kopian analog CD sama bagusnya dengan versi aslinya.
Ada dua macam cara menekan biaya reproduksi, yaitu :
1. Historical examples
a. The rise of the library
b. The rise of the video
c. Growing the market
2. Choosing terms and conditions
a. The analytics of rights management
b. Transaction costs

11. 1. Historical Examples :
a. The Rise of The Library
Perpustakaan adalah contoh inovasi yang pertama kali muncul untuk
mengancam industri penerbitan dan mengakhiri perluasannya.
Di Inggris pada awalnya buku begitu mahal sehingga sedikit yang
berminat membaca.
Kemudian muncul novel berjudul Pamela --> sukses --> toko buku
kewalahan menyediakan stok novel ini --> menyewakan -->
perpustakaan sirkulasi --> menuai banyak keuntungan.
Charles Knigh : “penerbit yang bisa mencetak buku dalam jumlah
banyak lebih baik dibandingkan yang mencetak dalam jumlah
terbatas”.
Keinginan konsumen untuk membeli buku lebih tinggi dibandingkan
menyewa atau meminjam dari perpustakaan --> ditemukan teknologi
cetak pada paperback (kertas tipis) yang memungkinkan biaya
produksi lebih kecil sehingga buku bisa dicetak dalam jumlah amat
banyak.

12. 1. Historical Examples :
b. The Rise of The Video
Keberadaan video pada awalnya juga tersedia untuk kalangan atas
saja, format VCR.
Keberadaan penyewaan video (kepingan VCD + alat pemutarnya)
mampu menghasilkan keuntungan dari sisi pelaku bisnis penyewaan
maupun konsumen yang ingin menonton video namun tidak mampu
untuk membeli kedua barang tersebut.
Hollywood sebagai industri perfilman tidak menyukai bisnis
penyewaan dan memonitor semua distributor filmnya.
Fakta : minat konsumen begitu tinggi terhadap film namun tidak
diimbangin dengan kemampuan membeli VCDnya.
Mesin pemutar video diproduksi dalam jumlah banyak dan dijual
secara massal dengan harga murah --> konsumen dengan mudah
memutar video di rumah mereka masing - masing.
Disney memutuskan memproduksi home film dalam jumlah yang
banyak sehingga sesuai dengan daya beli konsumen --> untung
besar

13. 1. Historical Examples :
c. Growing The Market
Produsen konten digital memiliki posisi yang sama dengan
industri buku dan video jaman dulu.
Isu utamanya adalah bagaimana mengeksploitasi skala
ekonomi. Kecenderungan produsen adalah memproteksi
properti intelektualnya.
Yang lebih penting adalah bagaimana memaksimalkan
nilai dari properti intelektual tersebut, bukan bagaimana
memproteksinya.
Itulah cara untuk menumbuhkan pasar.

14. 2. Choosing Term and Conditions
Ketika produsen memiliki hak terhadap properti intelektual dan
memasarkannya sesuai keinginan kita, harus diperhatikan juga
kondisi dan ketentuan yang mengatur produk yang kita tawarkan
tersebut --> kenali asas perdagangan (kontrol + customer value).
Semakin bebas ketentuan ke konsumen untuk mengakses produk
kita, produk makin bernilai --> produk yang dapat disharing, dijual
kembali, disewakan, diakses berulang–ulang, lebih diminati
dibandingkan yang terbatas.
Tantangan pada manajemen properti intelektual : bagaimana memilih
ketentuan dan kondisi yang memaksimalkan nilai properti kita.
Makin umum ketentuan --> makin terbuka kesempatan untuk
menaikkan harga, namun jumlah produk yang dijual makin sedikit.

15. 2. Choosing Term and Conditions
a. The Analytics of Rights Management
Kurva permintaan merupakan alat utama yang digunakan oleh para
ekonom untuk mempelajari transaksi penjualan -> kurva permintaan
menjelaskan standar dari transaksi penjualan (semakin tinggi harga
jual, semakin rendah penjualan).
Karena biaya satuan sangat rendah untuk kebanyakan barang
informasi/digital --> segala macam biaya produksi dapat diabaikan.
Tujuan utama right management adalah untuk memaksimalkan
pendapatan
Dengan studi yang baik tentang pemasaran, kita dapat menentukan
harga demi memperoleh pendapatan maksimal.
Memilih syarat dan ketentuan yang lebih liberal dapat meningkatkan
nilai sebuah produk di mata konsumen.

16. 2. Choosing Term and Conditions
b. Transaction Cost
--> Biaya yang dikeluarkan oleh konsumen/produsen untuk terjadinya
transaksi.
Misal : untuk sewa video, konsumen mengeluarkan biaya perjalanan
ke rental video, menunggu, dll.
Konsumen lebih memilih membeli video dibandingkan menyewa -->
tidak perlu mengeluarkan transactions cost dan denda --> produsen
video menyediakan Divx (Digital Video Express) --> teknologi yang
menawarkan pay per view DVD --> cukup beli dengan harga murah
dan setelah selesai ditonton bisa langsung membuangnya.
Harga Divx tidak jauh beda dengan biaya sewa video --> produsen
mengasumsikan konsumen berani membayar sedikit lebih mahal
untuk Divx agar terhindar dari urusan telat pengembalian/denda.

17. Point – Point Penting
1.) Teknologi digital memberikan dua perubahan besar untuk manajemen
hak : mengurangi biaya kopian produk, memudahkan dalam distribusi
kopian produk.
2.) Pengurangan biaya distribusi membantu mengiklankan produk dengan
cara membuat harga yang murah dan memberikan sampel gratis ke
konsumen.
3.) Pengurangan biaya distribusi bermanfaat bagi mereka yang menjual
kopian yang ilegal, namun mereka perlu untuk tetap mengiklankan
bitlegging di bawah kontrol --> mereka yang memperoleh dan mengambil
kopian ilegal terlalu banyak akan segera ditangkap.
4.) Skema proteksi terhadap kopian membebankan biaya pada user dan
resiko tinggi untuk serangan kompetitif.
5.) Saat memilih ketentuan dan kondisi, kenali dasar perdagangan --> makin
liberal ketentuan dan kondisi akan meningkatkan harga dari produk namun
mengurangi jumlah produk yang dijual.
6.) Lisensi situs dan skema harga group lainnya adalah alat yang berharga
untuk mengelola kondisi dan ketentuan.

18. Pointer
Cara untuk menekan biaya distribusi
- Giving away your content
- Demand for repeat views
- Similar, but not identical, products
- Complementary products
- Illicit copying
Cara menekan biaya reproduksi
- Historical examples
- The rise of the library
- The rise of the video
- Growing the market
Choosing terms and conditions
- The analytics of rights management
- Transaction costs
Point-point Penting