SlideShare a Scribd company logo
KOMUNIKASI DATA
DAN JARINGAN
KOMPUTER
Fikri Imam Muttaqin
Kelas 2 A Telkom
32213007
P O L I T E K N I K N E G E R I U J U N G P A N D A N G
A. Hubungan Antara Telekomunikasi dan Komputer
Di zaman globalisasi seperti sekarang, penggunaan komputer telah menjadi sesuatu
yang umum. Mulai dari penggunaan untuk bermain, belajar, hingga bekerja. Awalnya
komputer hanya digunakan untuk menghitung atau mengetik. Namun seiring
perkembangan zaman, antara sebuah komputer dan komputer lainnya dapat
dihubungkan dalam sebuah jaringan guna mengoptimalkan pekerjaan. Perpindahan data
antara sebuah komputer dan komputer lainnya membutuhkan suatu proses
telekomunikasi.
Contoh nyata hubungan antara telekomunikasi dan komputer adalah jaringan
internet. Data pada sebuah komputer yang dapat berupa teks, gambar, suara, atau data
dikodekan, lalu dikirimkan melalui sebuah media transmisi (fisik atau nonfisik), yang
kemudian dikodekan kembali di komputer tujuan untuk diolah. Pada proses transmisi
data tersebutlah telekomunikasi bekerja.
B. Jaringan Komunikasi Data
Pada komunikasi data, terdapat dua jenis switching (penjaluran komunikasi), yaitu
packet switching dan circuit switching. Berikut penjelasannya.
1. Packet switching
Pada metode packet switching, paket atau pesan yang berbeda konten, jenis,
atau strukturnya dapat melewati jalur yang berbeda. Tidak ada deadtime antara
pengirim dan penerima.
Hal yang ditekankan pada packet switching adalah ukuran dari data yang
dipecah-pecah menjadi beberapa bagian agar memudahkan dalam pengiriman
suatu paket data. Selain itu, pada packet switching dapat dilakukan proses konversi
datarate. Packet switching efisien dalam delay transmision.
Kelebihan / Keuntungan Packet Switching:Dapat mengirimkan paket data ke
beberapa tujuan sekaligus dengan cepat
Kelemahan / Kerugian Packet Switching:Paket yang dikirimkan mempunyai
kemungkinan untuk hilang atau corrupt saat pengiriman
2. Circuit switching
Circuit switching merupakan suatu jaringan yang dirancang untuk komunikasi
dengan jalur yang tetap. Masing-masing perangkat yang tersambung harus mengrim
dan menerima data pada datarate yang sama/seragam. Hal ini membatasi
penggunaan jaringan interkoneksi host to host dan terminal to terminal. Circuit
switching tepat digunakan untuk realtime transmision.
Kelebihan / Keuntungan Circuit Switching:Karena menggunakan jalur yang tetap,
sehingga mempunyai kemungkinan yang kecil terjadinya kesalahan pengiriman data
dikarenakan alamat yang dituju salah.
Kelemahan / Kerugian Circuit Switching:Mengurangi efisiensi penggunaan suatu
jaringan sirkuit. Karena jaringan sirkuit hanya bisa digunakan oleh user tertentu saja.
Perbedaan packet dan circuit switching
C. Media Transmisi dan Metode Transmisi
Pada komunikasi data, media transmisi yang digunakan hampir sama dengan
jaringan telekomunikasi. Penggunaan media transmisi tersebut didasarkan atas
kebutuhan bandwidth dan datarate. Berikut ini jenis media transmisi yang umum
digunakan pada komunikasi data.
1. Kabel LAN
Kabel ini merupakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yang
dihubungkan dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya. Jenis kabel UTP yang
sering digunakan adalah kategori 5, yang dapat mencapai kecepatan 100 Mbps.
Kabel ini mendukung jaringan ethernet, fast ethernet, dan giga ethernet.
kabel LAN
2. Kabel fiber optic
Fiber optic terbuat dari serat kaca yang sangat tipis. Penggunaannya sering
terdapat pada server, trunk gateway, atau sentral metro ethernet. Fiber optic
memanfaatkan sifat cahaya yang dapat merambat lurus, dibiaskan, dan
dipantulkan. Jenis kabel fiber optic yang sering digunakan adalah patchcord dan
pigtail. Kecepatan transmisi data fiber optic dapat mencapai 10 Gbps.
Struktur serat optik
3. Gelombang elektromagnet
Media transmisi ini menggunakan antena sebagai penangkap sinyal.
Konfigurasi jaringannya secara garis besar terbagi dua, yaitu point to point
(searah) dan broadcast (segala arah). Jenis gelombang elektromagnet
tergantung frekwensi yang digunakan.
Sebelum dikirimkan, data terlebih dahulu dikodekan menjadi sebuah kode yang
sinkron dengan perangkat penerima. Pengkodean tersebut bertujuan mengkonversi
data pada perangkat menjadi level tegangan yang dapat ditransmisikan. Kemudian
saat tiba di penerima, level tegangan tersebut dikodekan kembali menjadi data yang
dapat diolah.
Beberapa pengkodean yang sering digunakan adalah NRZ (Non Return to Zero),
AMI code, dan HDB-3. Jika antar perangkat pengkodean yang digunakan tidak sama,
maka digunakan sebuah perangkat interface yang mensinkronkan pengkodean antar
perangkat tersebut.
D. Peralatan Jaringan Komputer
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tidak hanya membutuhkan komputer
dan media transmisi. Namun ada beberapa perangkat yang harus tersedia. Berikut ini
peralatan yang sering digunakan dalam jaringan komputer.
1. Hub
Hub menghubungkan semua komputer/perangkat lain dalam jaringan LAN
serta menguatkan sinyal. Hub hanya menghubungkan perangkat dan tidak
menentukan tujuan.
2. Switch
Switch juga berfungsi sebagai penghubung komputer dalam jaringan LAN.
Tetapi perbedaannya dengan hub adalah switch dapat meroperasi dengan
model full duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi dengan
spesifik.
3. Router
Router dan switch memiliki fungsi yang sama. Namun router memiliki fungsi
error detection dan pengalihan jalur yang bermasalah.
Contoh konfigurasi jaringan komputer
E. Topologi Jaringan
Pada jaringan komputer, ada yang disebut dengan topologi. Topologi adalah
pemodelan kongifurasi jaringan. Secara garis besar, topologi terbagi menjadi
topologi logic dan fisik.
Topologi logic adalah pemodelan jaringan secara gambaran sederhana.
Topologi logic didasari atas MAC (Media Access Control). Sedangkan topologi fisik
merupakan konfigurasi nyata dari jaringan komputer, yang didasari atas sambungan
fisik antarperangkat.
Sedangkan berdasarkan model sambungannya, topologi terbagi menjadi
beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
1. Topologi ring
Pada topologi ini, server terhubung melingkar dengan perangkat-perangkat.
Tetapi server tidak terhubung langsung dengan seluruh perangkat. Jika satu
perangkat rusak, maka topologi ini tidak berfungsi lagi. Dengan kata lain,
sambungan langsung terputus.
2. Topologi star
Topologi star memiliki sebuah server sebagai titik pusat jaringan. Seluruh
perangkat terpusat pada sebuah server. Namun jika server tersebut rusak,
perangkat tidak dapat terhubung satu sama lain.
3. Topologi tree
Konsep hirarki digunakan pada topologi ini. Topologi ini bisa juga disebut
sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasa
juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di
kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling
ideal digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat
beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingktannya. Kombinasi topologi
ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik
daripada bus atau star.
4. Topologi bus
Media transmisi yang digunakan pada topologi ini hanya menggunakan satu
kabel panjang dengan dilengkapi beberapa terminal, dan pada akhir kabel
tersebut harus diakhiri oleh satu terminator. Kabel coaxial menjadi media
transmisi pada topologi ini. Meskipun terlihat simple, namun topologi bus sudah
sangat jarang digunakan dalam membangun sistem jaringan. Hal ini mungkin
dikarenakan beberapa kekurangan yang diantaranya kemungkinan terjadinya
tabrakan aliran data, dan juga jika pada salah satu perangkat terjadi keslahan
maka jaringan tersebut langsung down.
5. Topologi mesh
Pada topologi ini setiap komputer saling terhubung satu sama lain. Dengan
kata lain setiap komputer dapat langsung berkomunikasi dengan komputer
lainnya. Akibatnya, untuk menerapkan topologi ini, setiap komputer harus
memiliki banyak interface agar bisa terhubung dengan komputer-komputer lain.
Gambaran model jaringan pada topologi
F. Alamat IP
Alamat IP adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. Alamat IP terdiri atas 32-bit angka biner yang dapat
dituliskan sebagai 4 angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti: 192.168.0.1.
Alamat IP terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan
alamat dari jaringan, sedangkan host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan.
Setiap jaringan harus diberi ID (alamat) untuk membedakan antara jaringan yang satu
dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan.
Pembagian IP Address memiliki aturan, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4
milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
1. Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2. Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
3. Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
4. Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
5. Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Tabel pembagian kelas IP
DAFTAR PUSTAKA
1. Modul pembelajaran Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, oleh Ir. Hafsah
Nirwana, M.T.
2. Modul pelatihan PT Telkom Indonesia
3. http://54tr10.blogspot.com
4. http://id.wikipedia.org
5. http://irham93.blogspot.com
6. www.google.com
7. http://scrappertrapz.tumblr.com
8. www.umm.ac.id
9. http://www.pintarkomputer.com
__________________________________________________________________________
Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan mencantumkan sumber dan berlisensi GNU Free
Document License.
Copyright (C) 2015 FIKRI IMAM MUTTAQIN.
Permission is granted to copy, distribute and/or modify this document
under the terms of the GNU Free Documentation License, Version 1.3
or any later version published by the Free Software Foundation;
with no Invariant Sections, no Front-Cover Texts, and no Back-Cover Texts.
A copy of the license is included in the section entitled "GNU
Free Documentation License".

More Related Content

What's hot

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...Beny Nugraha
 
Perancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventoriPerancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventoriMeli Amelia
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarSefThyAnaTasya
 
03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx
03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx
03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptxssuserb33952
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b   deret fourier & transformasi fourierSlide week 1b   deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourierBeny Nugraha
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Muhammad Kennedy Ginting
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiAndrean Yogatama
 
Transformasi Fourier Waktu Diskrit
Transformasi Fourier Waktu DiskritTransformasi Fourier Waktu Diskrit
Transformasi Fourier Waktu Diskrityusufbf
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMRizki Nugroho
 
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan SistemJawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistemlonklonk
 
Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)Jackzid
 

What's hot (20)

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
 
Perancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventoriPerancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventori
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasar
 
03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx
03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx
03. JARINGAN SYARAF HEBB (1).pptx
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Jaringan Komputer (KKPI) SMK
Jaringan Komputer (KKPI) SMKJaringan Komputer (KKPI) SMK
Jaringan Komputer (KKPI) SMK
 
Soal soal adc 2
Soal soal adc 2Soal soal adc 2
Soal soal adc 2
 
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b   deret fourier & transformasi fourierSlide week 1b   deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
Hebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adalineHebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adaline
 
Transformasi Fourier Waktu Diskrit
Transformasi Fourier Waktu DiskritTransformasi Fourier Waktu Diskrit
Transformasi Fourier Waktu Diskrit
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Teknik pengkodean sinyal
Teknik pengkodean sinyalTeknik pengkodean sinyal
Teknik pengkodean sinyal
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FM
 
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan SistemJawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
 
Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)
 

Viewers also liked

Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networksyarahuda938
 
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMiswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)Odi Sumantri
 
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanDiah Arindia Putri
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKOListyowatik (Yanie)
 
Trisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Trisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerTrisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Trisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
komponen pembentuk jaringan komputer
komponen pembentuk jaringan komputerkomponen pembentuk jaringan komputer
komponen pembentuk jaringan komputerdwitabrian
 
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATAJARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATAHamzah Adi
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanerriie
 
Pengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MAN
Pengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MANPengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MAN
Pengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MANIrmawan Nugroho
 
1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-dataWandi Parlente
 
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasiMateri 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasisulaiman yunus
 
Sistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokolSistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokolPT. TELKOM AKSES
 
Pengertian komunikasi data
Pengertian komunikasi dataPengertian komunikasi data
Pengertian komunikasi dataAnindia Septa
 
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.acPerkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.acBagus Bernadi Saputra
 
Keamanan jaringan
Keamanan jaringanKeamanan jaringan
Keamanan jaringanlazarus0306
 

Viewers also liked (20)

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTERKOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
 
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMiswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (kkpi)
 
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
 
Pengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi DataPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data
 
Trisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Trisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerTrisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Trisni Candra - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
komponen pembentuk jaringan komputer
komponen pembentuk jaringan komputerkomponen pembentuk jaringan komputer
komponen pembentuk jaringan komputer
 
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATAJARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Pengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MAN
Pengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MANPengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MAN
Pengenalan Jaringan Komputer dalam Skala LAN, WAN dan MAN
 
Peranan TIK dalam Pembelajaran
Peranan TIK dalam Pembelajaran Peranan TIK dalam Pembelajaran
Peranan TIK dalam Pembelajaran
 
Kisi kisi kkp-ii
Kisi kisi kkp-iiKisi kisi kkp-ii
Kisi kisi kkp-ii
 
1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data
 
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasiMateri 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
 
Sistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokolSistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokol
 
Pengertian komunikasi data
Pengertian komunikasi dataPengertian komunikasi data
Pengertian komunikasi data
 
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.acPerkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
 
Keamanan jaringan
Keamanan jaringanKeamanan jaringan
Keamanan jaringan
 

Similar to Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYAimandn
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer okeli priyatna laidan
 
TIK tentang jaringan
TIK tentang jaringanTIK tentang jaringan
TIK tentang jaringanAl Alif
 
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)Amiroh S.Kom
 
Modul 1 xii pengenalan jaringan
Modul 1 xii pengenalan jaringanModul 1 xii pengenalan jaringan
Modul 1 xii pengenalan jaringanAbdul Bais
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputerismail fizh
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerguest2ed5a9
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusabdul karim
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerAddin MuNam
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaseolangit4
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerFirdika Arini
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 

Similar to Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer (20)

Bab iii.acc
Bab iii.accBab iii.acc
Bab iii.acc
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
 
TIK tentang jaringan
TIK tentang jaringanTIK tentang jaringan
TIK tentang jaringan
 
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
 
Modul 1 xii pengenalan jaringan
Modul 1 xii pengenalan jaringanModul 1 xii pengenalan jaringan
Modul 1 xii pengenalan jaringan
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Xx
XxXx
Xx
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribus
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan Komputer
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfTsabitpattipeilohy
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfnimrodnapitu
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.aldreyuda
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...MichaelBluer
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)hendriko8
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfHeri Wiyono
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptwartonowartono11
 

Recently uploaded (7)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 

Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

  • 1. KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Fikri Imam Muttaqin Kelas 2 A Telkom 32213007 P O L I T E K N I K N E G E R I U J U N G P A N D A N G
  • 2. A. Hubungan Antara Telekomunikasi dan Komputer Di zaman globalisasi seperti sekarang, penggunaan komputer telah menjadi sesuatu yang umum. Mulai dari penggunaan untuk bermain, belajar, hingga bekerja. Awalnya komputer hanya digunakan untuk menghitung atau mengetik. Namun seiring perkembangan zaman, antara sebuah komputer dan komputer lainnya dapat dihubungkan dalam sebuah jaringan guna mengoptimalkan pekerjaan. Perpindahan data antara sebuah komputer dan komputer lainnya membutuhkan suatu proses telekomunikasi. Contoh nyata hubungan antara telekomunikasi dan komputer adalah jaringan internet. Data pada sebuah komputer yang dapat berupa teks, gambar, suara, atau data dikodekan, lalu dikirimkan melalui sebuah media transmisi (fisik atau nonfisik), yang kemudian dikodekan kembali di komputer tujuan untuk diolah. Pada proses transmisi data tersebutlah telekomunikasi bekerja. B. Jaringan Komunikasi Data Pada komunikasi data, terdapat dua jenis switching (penjaluran komunikasi), yaitu packet switching dan circuit switching. Berikut penjelasannya. 1. Packet switching Pada metode packet switching, paket atau pesan yang berbeda konten, jenis, atau strukturnya dapat melewati jalur yang berbeda. Tidak ada deadtime antara pengirim dan penerima. Hal yang ditekankan pada packet switching adalah ukuran dari data yang dipecah-pecah menjadi beberapa bagian agar memudahkan dalam pengiriman suatu paket data. Selain itu, pada packet switching dapat dilakukan proses konversi datarate. Packet switching efisien dalam delay transmision.
  • 3. Kelebihan / Keuntungan Packet Switching:Dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan sekaligus dengan cepat Kelemahan / Kerugian Packet Switching:Paket yang dikirimkan mempunyai kemungkinan untuk hilang atau corrupt saat pengiriman 2. Circuit switching Circuit switching merupakan suatu jaringan yang dirancang untuk komunikasi dengan jalur yang tetap. Masing-masing perangkat yang tersambung harus mengrim dan menerima data pada datarate yang sama/seragam. Hal ini membatasi penggunaan jaringan interkoneksi host to host dan terminal to terminal. Circuit switching tepat digunakan untuk realtime transmision. Kelebihan / Keuntungan Circuit Switching:Karena menggunakan jalur yang tetap, sehingga mempunyai kemungkinan yang kecil terjadinya kesalahan pengiriman data dikarenakan alamat yang dituju salah. Kelemahan / Kerugian Circuit Switching:Mengurangi efisiensi penggunaan suatu jaringan sirkuit. Karena jaringan sirkuit hanya bisa digunakan oleh user tertentu saja. Perbedaan packet dan circuit switching
  • 4. C. Media Transmisi dan Metode Transmisi Pada komunikasi data, media transmisi yang digunakan hampir sama dengan jaringan telekomunikasi. Penggunaan media transmisi tersebut didasarkan atas kebutuhan bandwidth dan datarate. Berikut ini jenis media transmisi yang umum digunakan pada komunikasi data. 1. Kabel LAN Kabel ini merupakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yang dihubungkan dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya. Jenis kabel UTP yang sering digunakan adalah kategori 5, yang dapat mencapai kecepatan 100 Mbps. Kabel ini mendukung jaringan ethernet, fast ethernet, dan giga ethernet. kabel LAN 2. Kabel fiber optic Fiber optic terbuat dari serat kaca yang sangat tipis. Penggunaannya sering terdapat pada server, trunk gateway, atau sentral metro ethernet. Fiber optic memanfaatkan sifat cahaya yang dapat merambat lurus, dibiaskan, dan dipantulkan. Jenis kabel fiber optic yang sering digunakan adalah patchcord dan pigtail. Kecepatan transmisi data fiber optic dapat mencapai 10 Gbps.
  • 5. Struktur serat optik 3. Gelombang elektromagnet Media transmisi ini menggunakan antena sebagai penangkap sinyal. Konfigurasi jaringannya secara garis besar terbagi dua, yaitu point to point (searah) dan broadcast (segala arah). Jenis gelombang elektromagnet tergantung frekwensi yang digunakan. Sebelum dikirimkan, data terlebih dahulu dikodekan menjadi sebuah kode yang sinkron dengan perangkat penerima. Pengkodean tersebut bertujuan mengkonversi data pada perangkat menjadi level tegangan yang dapat ditransmisikan. Kemudian saat tiba di penerima, level tegangan tersebut dikodekan kembali menjadi data yang dapat diolah. Beberapa pengkodean yang sering digunakan adalah NRZ (Non Return to Zero), AMI code, dan HDB-3. Jika antar perangkat pengkodean yang digunakan tidak sama, maka digunakan sebuah perangkat interface yang mensinkronkan pengkodean antar perangkat tersebut.
  • 6. D. Peralatan Jaringan Komputer Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tidak hanya membutuhkan komputer dan media transmisi. Namun ada beberapa perangkat yang harus tersedia. Berikut ini peralatan yang sering digunakan dalam jaringan komputer. 1. Hub Hub menghubungkan semua komputer/perangkat lain dalam jaringan LAN serta menguatkan sinyal. Hub hanya menghubungkan perangkat dan tidak menentukan tujuan. 2. Switch Switch juga berfungsi sebagai penghubung komputer dalam jaringan LAN. Tetapi perbedaannya dengan hub adalah switch dapat meroperasi dengan model full duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi dengan spesifik. 3. Router Router dan switch memiliki fungsi yang sama. Namun router memiliki fungsi error detection dan pengalihan jalur yang bermasalah.
  • 7. Contoh konfigurasi jaringan komputer E. Topologi Jaringan Pada jaringan komputer, ada yang disebut dengan topologi. Topologi adalah pemodelan kongifurasi jaringan. Secara garis besar, topologi terbagi menjadi topologi logic dan fisik.
  • 8. Topologi logic adalah pemodelan jaringan secara gambaran sederhana. Topologi logic didasari atas MAC (Media Access Control). Sedangkan topologi fisik merupakan konfigurasi nyata dari jaringan komputer, yang didasari atas sambungan fisik antarperangkat. Sedangkan berdasarkan model sambungannya, topologi terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya. 1. Topologi ring Pada topologi ini, server terhubung melingkar dengan perangkat-perangkat. Tetapi server tidak terhubung langsung dengan seluruh perangkat. Jika satu perangkat rusak, maka topologi ini tidak berfungsi lagi. Dengan kata lain, sambungan langsung terputus. 2. Topologi star Topologi star memiliki sebuah server sebagai titik pusat jaringan. Seluruh perangkat terpusat pada sebuah server. Namun jika server tersebut rusak, perangkat tidak dapat terhubung satu sama lain. 3. Topologi tree Konsep hirarki digunakan pada topologi ini. Topologi ini bisa juga disebut sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasa juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling ideal digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingktannya. Kombinasi topologi ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik daripada bus atau star. 4. Topologi bus Media transmisi yang digunakan pada topologi ini hanya menggunakan satu kabel panjang dengan dilengkapi beberapa terminal, dan pada akhir kabel tersebut harus diakhiri oleh satu terminator. Kabel coaxial menjadi media
  • 9. transmisi pada topologi ini. Meskipun terlihat simple, namun topologi bus sudah sangat jarang digunakan dalam membangun sistem jaringan. Hal ini mungkin dikarenakan beberapa kekurangan yang diantaranya kemungkinan terjadinya tabrakan aliran data, dan juga jika pada salah satu perangkat terjadi keslahan maka jaringan tersebut langsung down. 5. Topologi mesh Pada topologi ini setiap komputer saling terhubung satu sama lain. Dengan kata lain setiap komputer dapat langsung berkomunikasi dengan komputer lainnya. Akibatnya, untuk menerapkan topologi ini, setiap komputer harus memiliki banyak interface agar bisa terhubung dengan komputer-komputer lain. Gambaran model jaringan pada topologi F. Alamat IP Alamat IP adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Alamat IP terdiri atas 32-bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai 4 angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti: 192.168.0.1. Alamat IP terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan
  • 10. alamat dari jaringan, sedangkan host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan. Setiap jaringan harus diberi ID (alamat) untuk membedakan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan. Pembagian IP Address memiliki aturan, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni: 1. Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar 2. Kelas B Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
  • 11. Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang 3. Kelas C Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil 4. Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) 5. Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit
  • 12. Byte inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental. Tabel pembagian kelas IP
  • 13. DAFTAR PUSTAKA 1. Modul pembelajaran Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, oleh Ir. Hafsah Nirwana, M.T. 2. Modul pelatihan PT Telkom Indonesia 3. http://54tr10.blogspot.com 4. http://id.wikipedia.org 5. http://irham93.blogspot.com 6. www.google.com 7. http://scrappertrapz.tumblr.com 8. www.umm.ac.id 9. http://www.pintarkomputer.com __________________________________________________________________________ Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan mencantumkan sumber dan berlisensi GNU Free Document License. Copyright (C) 2015 FIKRI IMAM MUTTAQIN. Permission is granted to copy, distribute and/or modify this document under the terms of the GNU Free Documentation License, Version 1.3 or any later version published by the Free Software Foundation; with no Invariant Sections, no Front-Cover Texts, and no Back-Cover Texts. A copy of the license is included in the section entitled "GNU Free Documentation License".