Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaEdi Sutanto
BAB 2 membahas prosedur pemeliharaan lingkungan kerja yang meliputi 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dan kesehatan kerja untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif serta mencegah kecelakaan. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan prosedur kesehatan kerja seperti menggunakan masker dan alas kaki saat bekerja dengan perangkat mekatronika.
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk-bentuk perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan aset dan menjamin ketersediaan serta keselamatan operasi peralatan."
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaEdi Sutanto
BAB 2 membahas prosedur pemeliharaan lingkungan kerja yang meliputi 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dan kesehatan kerja untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif serta mencegah kecelakaan. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan prosedur kesehatan kerja seperti menggunakan masker dan alas kaki saat bekerja dengan perangkat mekatronika.
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk-bentuk perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan aset dan menjamin ketersediaan serta keselamatan operasi peralatan."
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi untuk pemeliharaan alat berat di PT Semen Padang. Sistem informasi dirancang untuk meningkatkan ketersediaan alat berat dengan merencanakan jadwal pemeliharaan dan penggantian suku cadang secara preventif berdasarkan data historis kerusakan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan pemeliharaan. Ringkasannya adalah: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara peralatan agar dapat beroperasi dengan baik dan mencapai tujuan produksi.
Perawatan dan pemeliharaan mesin industri merupakan faktor penting dalam mendukung proses produksi yang berkualitas dan efisien. Dokumen ini membahas organisasi departemen perawatan, jenis-jenis perawatan seperti preventif, korektif, berjalan, dan prediktif, serta istilah-istilah terkait seperti availability dan downtime."
Kegiatan perawatan dan perbaikan serta jenis jenis perbaikanSaepul_Anwar
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kegiatan perawatan dan perbaikan yang terdiri dari perawatan terencana, tidak terencana, preventif, korektif, berjalan, darurat dan paska kerusakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah umum yang terkait dengan perawatan seperti ketersediaan, downtime, pemeriksaan, daftar fasilitas, manajemen perawatan, jadwal perawatan, perencanaan perawatan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan yang mencakup pengertian, prosedur perencanaan, dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan pemeliharaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen pemeliharaan adalah pengorganisasian operasi pemeliharaan untuk memberikan kinerja peralatan produksi dan fasilitas industri, prosedur perencanaannya meliputi penentuan objek, cara, dan waktu
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Ia menjelaskan berbagai jenis perawatan seperti perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Dokumen ini juga membahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik perawatan terencana dan tak terencana. Ia menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, dan pembagian berbagai jenis teknik perawatan. Teknik perawatan terencana mencakup preventif dan prediktif, sedangkan tak terencana meliputi korektif dan breakdown. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat melakukan perawatan yang baik.
Modul ini membahas tentang pemeliharaan preventif dan korektif. Pemeliharaan preventif dilakukan secara terjadwal untuk menjaga kondisi peralatan dan meningkatkan kehandalannya dengan mencegah kerusakan sebelum terjadi. Hal ini lebih ekonomis daripada pemeliharaan tidak terjadwal. Pemeliharaan preventif meliputi inspeksi berkala, pelumasan, perencanaan jadwal, pencatatan, dan pelatihan tenaga pemeliharaan. Tu
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi untuk pemeliharaan alat berat di PT Semen Padang. Sistem informasi dirancang untuk meningkatkan ketersediaan alat berat dengan merencanakan jadwal pemeliharaan dan penggantian suku cadang secara preventif berdasarkan data historis kerusakan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan pemeliharaan. Ringkasannya adalah: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara peralatan agar dapat beroperasi dengan baik dan mencapai tujuan produksi.
Perawatan dan pemeliharaan mesin industri merupakan faktor penting dalam mendukung proses produksi yang berkualitas dan efisien. Dokumen ini membahas organisasi departemen perawatan, jenis-jenis perawatan seperti preventif, korektif, berjalan, dan prediktif, serta istilah-istilah terkait seperti availability dan downtime."
Kegiatan perawatan dan perbaikan serta jenis jenis perbaikanSaepul_Anwar
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kegiatan perawatan dan perbaikan yang terdiri dari perawatan terencana, tidak terencana, preventif, korektif, berjalan, darurat dan paska kerusakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah umum yang terkait dengan perawatan seperti ketersediaan, downtime, pemeriksaan, daftar fasilitas, manajemen perawatan, jadwal perawatan, perencanaan perawatan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan yang mencakup pengertian, prosedur perencanaan, dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan pemeliharaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen pemeliharaan adalah pengorganisasian operasi pemeliharaan untuk memberikan kinerja peralatan produksi dan fasilitas industri, prosedur perencanaannya meliputi penentuan objek, cara, dan waktu
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Ia menjelaskan berbagai jenis perawatan seperti perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Dokumen ini juga membahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik perawatan terencana dan tak terencana. Ia menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, dan pembagian berbagai jenis teknik perawatan. Teknik perawatan terencana mencakup preventif dan prediktif, sedangkan tak terencana meliputi korektif dan breakdown. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat melakukan perawatan yang baik.
Modul ini membahas tentang pemeliharaan preventif dan korektif. Pemeliharaan preventif dilakukan secara terjadwal untuk menjaga kondisi peralatan dan meningkatkan kehandalannya dengan mencegah kerusakan sebelum terjadi. Hal ini lebih ekonomis daripada pemeliharaan tidak terjadwal. Pemeliharaan preventif meliputi inspeksi berkala, pelumasan, perencanaan jadwal, pencatatan, dan pelatihan tenaga pemeliharaan. Tu
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemeliharaan terencana di pabrik, termasuk langkah-langkah penting seperti penentuan aset yang akan dipelihara, penyusunan jadwal dan spesifikasi pemeliharaan, serta pertimbangan keselamatan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan.
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran produktivitas kerja karyawan dengan menjelaskan berbagai metode pengukuran seperti laporan produksi, work sampling, time study, pengamatan micromotion, dan standar waktu yang diperkirakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat pengukuran kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan.
Total Productive Maintenance (TPM) adalah program perawatan yang melibatkan seluruh karyawan perusahaan untuk bekerja sama dalam menghilangkan downtime, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas produk. TPM bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan peralatan dengan melibatkan semua departemen dalam perawatan secara preventif dan terencana.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Planned Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
Planned maintenance merupakan salah satu pilar TPM yang meliputi identifikasi masalah, persiapan work order, periksa aset, pesan suku cadang, beri prioritas tugas, dan selesaikan pekerjaan. Planned maintenance memberikan manfaat seperti biaya yang lebih rendah, umur aset yang lebih panjang, keselamatan yang lebih baik, serta downtime yang lebih sedikit.
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem manajemen layanan TI BPKAD meliputi analisis kebutuhan, pembuatan prototype, desain sistem, evaluasi prototype, pembuatan sistem, testing, instalasi, dokumentasi dan training. Proyek ini melibatkan project manager, programmer, UI/UX designer dan requirement analyst selama 16 minggu dengan anggaran Rp 450 juta.
Dokumen ini membahas proyek perbaikan proses bisnis yang dilakukan pada Departemen Akuntansi suatu perusahaan telepon lokal untuk mengurangi biaya sebesar 8-10% setiap tahun. Proses kas direncanakan kembali dengan mengidentifikasi 62 langkah yang dapat dihilangkan dan 32 rekomendasi. Implementasi dilakukan selama 12 bulan dan menghasilkan pengurangan biaya sebesar 9,6%. Pelajaran penting adalah dukungan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kewirausahaan dan proses kewirausahaan. Dokumen menjelaskan definisi kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan, nilai dan perilaku kewirausahaan, proses kewirausahaan, faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha, serta contoh cara perhitungan biaya produksi usaha kecil.
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillEdi Sutanto
Dokumen ini memberikan instruksi langkah demi langkah untuk melakukan center drilling dan deep hole drilling pada mesin CNC. Terdapat 11 langkah untuk center drilling yang meliputi memanggil tool, memasukkan parameter, menentukan posisi lubang, dan menampilkan hasil simulasi. Kemudian terdapat 8 langkah untuk deep hole drilling yang meliputi memanggil tool lainnya, memasukkan parameter, dan menentukan posisi lubang.
Rice cooker terdiri dari beberapa bagian utama seperti panci dalam, elemen pemanas, tutup, dan saklar. Elemen pemanas akan menghangatkan beras di dalam panci sampai matang, kemudian saklar akan memutus arus listrik untuk memasuki mode pemanasan yang lebih rendah agar nasi tetap hangat. Bagian-bagian seperti kabel listrik dan elemen pemanas mudah rusak dan perlu diperbaiki atau diganti.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar listrik seperti arus, tegangan, energi listrik, dan hukum Kirchhoff. Hukum Kirchhoff pertama menyatakan bahwa jumlah aljabar arus yang masuk dan keluar pada suatu simpul sama dengan nol. Hukum Kirchhoff kedua menyatakan bahwa jumlah tegangan di sekitar lingkaran tertutup sama dengan nol. Contoh soal penerapan kedua hukum Kirchhoff untuk menghit
Laporan ini membahas proses pemrograman mesin CNC milling untuk melakukan facing dengan menggunakan software Sinumerik 808D. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan tool, pembuatan program, simulasi program, dan penyusunan laporan.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang skema sambungan kabel listrik untuk rumah, termasuk teknik pemasangan kabel dinding inbow dan outbow, skema sambungan kabel pada stopkontak, saklar lampu dan saklar ganda, serta contoh skema jaringan kabel sederhana untuk satu rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang penghantar, kabel, dan kawat listrik serta jenis-jenis kabel yang umum digunakan pada instalasi listrik rumah seperti kabel NYA, NYM, dan NYY beserta karakteristiknya. Dokumen juga menjelaskan standar warna kabel sesuai PUIL di mana netral berwarna biru, ground hijau atau kuning-hijau, dan phase hitam.
Dokumen tersebut menjelaskan penggunaan dan cara kerja multimeter dalam mengukur hambatan, tegangan AC/DC, dan arus listrik DC. Multimeter memiliki bagian seperti probe, jarum penunjuk, skala, dan saklar pemilih untuk memilih jenis pengukuran dan batas skalanya. Adapun cara kerjanya adalah dengan menyambungkan probe ke objek ukur, memilih posisi pengukuran dan batas skala sesuai besaran yang diukur.
Laporan ini membahas proses pembuatan program facing menggunakan software Sinumerik 808D pada mesin CNC milling. Tahapan yang dilakukan meliputi persiapan peralatan dan bahan, pembuatan program dengan mengatur tool list dan menuliskan kode program, simulasi program untuk melihat hasilnya, serta penyusunan laporan berikut dokumentasi video prosesnya.
Presentasi 4 Materi Ke : 4 Perencanaan Perawatan dan Perbaikan Lanjutan 1
1. Perawatan dan Perbaikan
Perangkat Mekatronika
Oleh:
Edi Sutanto, S.Pd
KELAS 12
Materi : 4
Lanjutan 1 Perencanaan Perawatan dan Perbaikan
2. Dasar-dasar pokok yang menunjang dalam
pembentukan sistem perawatan
• Jadwal kegiatan perawatan untuk semua fasilitas
pabrik.
• Jadwal kegiatan perawatan lengkap untuk
masing-masing tugas yang harus dilakukan pada
tiap bagian.
• Program yang menunjukkan kapan tiap tugas
harus dilakukan.
• Metode yang menjamin program perawatan
dapat berhasil.
• Metode pencatatan hasil dan penilaian
keberhasilan program perawatan.
3. Faktor penunjang keberhasilan
perencanaan perawatan
Pelayanan perawatan pada masing-masing peralatan
perlu diseimbangkan, tidak terlalu kurang dan tidak
terlalu lebih.
Perawatan terlalu kurang (under maintained) dapat
mengakibatkan timbulnya kerusakan yang lebih awal
Perawatan terlalu banyaknya perawatan (over
maintained) dapat menimbulkan pekerjaan-pekerjaan
yang tidak diperlukan sehingga terjadi pemborosan
4. Frekuensi pekerjaanperawatandi bagi2 :
Frekuensi
pekerjaan
perawatan
Menurut skala
waktu kalender
Menurut waktu
operasi
Mingguan
Bulanan
Kwartalan
Tahunan
Jam operasi
Jumlah putaran operasi
Jarak tempuh