Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar listrik seperti arus, tegangan, energi listrik, dan hukum Kirchhoff. Hukum Kirchhoff pertama menyatakan bahwa jumlah aljabar arus yang masuk dan keluar pada suatu simpul sama dengan nol. Hukum Kirchhoff kedua menyatakan bahwa jumlah tegangan di sekitar lingkaran tertutup sama dengan nol. Contoh soal penerapan kedua hukum Kirchhoff untuk menghit

1. Materi 8 Energi Listrik
dan Hukum Kirchoff
DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
X TEKNIK MEKATRONIKA
SMKN 2 WONOGIRI
Oleh : Edi Sutanto, S.Pd

2. ARUS LISTRIK
Notasi 𝐼
Satuan  amper (A)
1 amper adalah adalah jumlah muatan listrik 1 coulomb yang mengalir melalui suatu titik
tertentu selama satu detik.
.

3. Tegangan Listrik
Notasi 𝑉
Satuan  Volt (V)
1 volt adalah perubahan energi sebesar satu joule yang dialami muatan listrik sebesar satu
coulomb.
Rumus  V =
𝑊
𝑄
𝑉 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑉 =⇒ 𝑊 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑊 =⇒ 𝑄 = 𝑚𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝐶 .

4. Nilai tegangan
PLN= 110 volt, 220 volt, 380 volt, 20kvolt, 150kvolt, 500kvolt
Aki = 6 volt, 12 volt, 24 volt
Battery = 1,5 volt

5. Energi listrik
Notasi 𝑊
Satuan Joule (J)
Energi listrik adalah banyaknya daya listrik yang digunakan oleh peralatan listrik setiap detik atau
jam.
Rumus W=P.t
𝑊 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝐽 =⇒ 𝑃 = 𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑊𝑎𝑡𝑡 =⇒ 𝑡 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠/ℎ .
1 kWh = 3,6 x 106 joule

6. Menghitung Energi listrik
1. Berapakah energi listrik yang dikeluarkan setiap bulan (30 hari) bila mempergunakan setrika
listrik 300 watt dengan pemakaian rata-rata 3 jam setiap malam.
2. Berapakah energi listrik yang dikeluarkan selama (7 hari) bila mempergunakan lampu TL 12
watt 3 buah dengan pemakaian 12 jam setiap hari. dan lampu neon 60 watt 2 buah dengan
pemakaian 3 jam setiap hari.

7. 1. Diket  P=300 watt t=3jam x 30 = 90 jam
Ditanya W?
JawabW=P.T300 x 90=27000Wh=27 kWh
2. Diket  P L TL=12watt x 3=36
t L TL =12jam x 7 = 84 jam
Diket  P L neon=60watt x 2=120
t L neon =3jam x 7 = 21 jam
Ditanya W?
JawabW L TL= P L TL x t L TL36 x 84 = 3024 Wh
W L neon= P L neon x t L neon =120 x 21=2520 Wh
Jadi W = W L TL + W L neon = 3024 + 2520 = 5544 Wh = 5,544 kWh

8. Hukum kirchoff 1  tentang arus (i)
Jumlah aljabar dari arus listrik pada suatu
titik percabangan selalu sama dengan nol
Rumus  Ʃ I = 0
i1, i4, dan i5 berlawanan arah dengan
i2 dan i3
sehingga ada titik percabangan a
berlaku
i1 + i4 + i5 – i2 – i3 = 0 atau i1 + i4
+ i5 = i2 + i3
jika i1 = 2 A
i4 = 4 A
i5 = 4 A
i2 = 3 A
berapakah i3?
Jawab:
i1 + i4 + i5 = i2 + i3
2+4+4=3+i3
10=3+i3
10-3=i3
7=i3 -> i3 = 7 A

9. Contoh penerapan Hukum Kirchoff 1
Persamaan rangkaian di disamping :
Arus  I total = i1 + i2
Tegangan V = i1 . R1
Tegangan V = i2 . R2

10. Contoh Soal Penerapan Hukum Kirchoff 1
(Pembagi Arus Listrik)
Persamaan rangkaian di disamping :
Arus  i = i1 + i2
Tegangan V = i1 . R1 = i2 . R2
Perhatikan gambar dibawah ini, jika diketahui R1 = 3 Ω dan R2 =12Ω dan sumber tegangan V=15V
Hitunglah Arus yang mengalir pada R1, R2, dan I total
Arus R1 & R2
I1=
𝑉
𝑅1
i1 = 15/3
i1 = 5 A
I2=
𝑉
𝑅2
i2 = 15/12
i2 = 1,25 A
Arus Total (it)
i t = i1 + i2
i t = 5+1,25
I t = 6,25 A
Ditanyakan:
- I1
- I2
- I total (it)

11. Hukum kirchoff 2  tentang tegangan
Di dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar antara tegangan (V)
dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama dengan nol
Rumus  ΣV =Σ R x I
Rangkaian listrik tertutup
Dari rangkaian tertutup disamping maka nilai
V – (I.R) = 0

12. Rangkaian seri penerapan Hukum Kirchoff 2
(Pembagi Tegangan)
(1) Perhitungan arus (I)
Rumus It=
𝑉
𝑅1+𝑅2
It = IR1 = IR2
(2 )Perhitungan tegangan (V)
Tegangan pada R1
Rumus 1V1=It x R1
Rumus 2V1=
𝑅1
𝑅1+𝑅2
. 𝑉
Tegangan pada R2
Rumus 1V2=it x R2
Rumus 2V2=
𝑅2
𝑅1+𝑅2
. 𝑉

13. Contoh Soal Penerapan Hukum Kirchoff 2
Persamaan rangkaian di disamping :
Arus total  It=
𝑉
𝑅1+𝑅2
Tegangan R1 V1=
𝑅1
𝑅1+𝑅2
. 𝑉
Tegangan R2 V2=
𝑅2
𝑅1+𝑅2
. 𝑉
Perhatikan gambar dibawah ini, jika diketahui R1 = 6 Ω dan R2 =3 Ω dan sumber tegangan V=24V
Hitunglah Arus total, Tengan pada R1, Tegangan pada R2
Arus Total :
It =
𝑉
𝑅1+𝑅2
It =
24
6+3
It=
24
9
It = 2,667 A
Tegangan R1
V1=
𝑅1
𝑅1+𝑅2
. 𝑉
V1=
6
6+3
. 24
V1 = 16 V
Ditanyakan:
- I total (it)
Tegangan R2
V1=
𝑅2
𝑅1+𝑅2
. 𝑉
V1=
3
6+3
. 24
V1 = 8 V