Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kerja sama diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dan telah terbukti membantu memperoleh kemerdekaan Indonesia. Bentuk kerja sama yang umum di Indonesia adalah gotong royong, yang digunakan dalam berbagai aktivitas seperti berburu makanan, bercocok tanam, dan membangun rumah.
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Smywlndr wlndr
Materi Pembelajaran Kelas 10
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
B. Lembaga-lembaga Negara
C. Tata Kelola Pemerintahan yang baik
D. Partisipasi Masyarakat dalam berpolitik
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
Kekuasaan konstitutif yaitu kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan UUD
Pemegang kekuasaan ini adalah MPR
Ditegaskan dalam pasal 3 ayat 1 UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa “ Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar ”
Tugas : 1. Melantik presiden dan wakil presiden dari hasil pemilu
2. Memilih presiden dan wakil presiden apabila mangkat
3. Memutuskan usulan DPR berdasarkan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan presiden atau wakil presiden dalam masa jabatannya
4. Mengganti dan menetapkan UUD
kelompok 2
Fredika aulia kimas
Axcellia theresa
Denia tamara v
Eka ananda laksana p
Nara safitri
Nathasya Kareen z
Sarah rahmadiani
Siti khalimatus s
Sekar anastry p
Winda
Neysha romantika
- 1 Juni 1945, dibentuk panitia kecil dari BPUPKI yang terdiri dari 9orang yaitu Panitia Sembilan guna mensistematikan gagasan dasar negara yang sebelumnya diproklamirkan
- Panitia Sembilan dibentuk setelah Ir. Soekarno memberikan rumusan Pancasila
- 22 juni 1945 Panitia 9 menghasilkan rumusan dasar Negara yang dikenal dengan nama “piagam Jakarta atau Jakarta Charter”
-tokoh panitia 9
Ir. Soekarno (ketua)
Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
Mr. Mohammad Yamin (anggota)
KH. Wahid Hasjim (anggota)
Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
H. Agus Salim (anggota)
Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
Hal yang dibahas dan diubah dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945, salah satunya yaitu
PPKI mengesahkan Pancasila didalam badan UUD 1945 yang diambil dari piagam charter dengan perubahan pada bunyi sila pertama yaitu "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti menjadi "ketuhanan yang maha esa“.
KENAPA DIUBAH? Untuk menjaga persatuan dan kesatuan,
karena tentunya akan ada keberatan oleh pihak lain yang tidak beragama Islam.
Pancasila diambil dari alinea ke-4 piagam Jakarta yang diubah pada sila pertamanya,
Yaitu "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti menjadi "ketuhanan yang maha esa“.
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Smywlndr wlndr
Materi Pembelajaran Kelas 10
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
B. Lembaga-lembaga Negara
C. Tata Kelola Pemerintahan yang baik
D. Partisipasi Masyarakat dalam berpolitik
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
Kekuasaan konstitutif yaitu kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan UUD
Pemegang kekuasaan ini adalah MPR
Ditegaskan dalam pasal 3 ayat 1 UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa “ Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar ”
Tugas : 1. Melantik presiden dan wakil presiden dari hasil pemilu
2. Memilih presiden dan wakil presiden apabila mangkat
3. Memutuskan usulan DPR berdasarkan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan presiden atau wakil presiden dalam masa jabatannya
4. Mengganti dan menetapkan UUD
kelompok 2
Fredika aulia kimas
Axcellia theresa
Denia tamara v
Eka ananda laksana p
Nara safitri
Nathasya Kareen z
Sarah rahmadiani
Siti khalimatus s
Sekar anastry p
Winda
Neysha romantika
- 1 Juni 1945, dibentuk panitia kecil dari BPUPKI yang terdiri dari 9orang yaitu Panitia Sembilan guna mensistematikan gagasan dasar negara yang sebelumnya diproklamirkan
- Panitia Sembilan dibentuk setelah Ir. Soekarno memberikan rumusan Pancasila
- 22 juni 1945 Panitia 9 menghasilkan rumusan dasar Negara yang dikenal dengan nama “piagam Jakarta atau Jakarta Charter”
-tokoh panitia 9
Ir. Soekarno (ketua)
Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
Mr. Mohammad Yamin (anggota)
KH. Wahid Hasjim (anggota)
Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
H. Agus Salim (anggota)
Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
Hal yang dibahas dan diubah dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945, salah satunya yaitu
PPKI mengesahkan Pancasila didalam badan UUD 1945 yang diambil dari piagam charter dengan perubahan pada bunyi sila pertama yaitu "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti menjadi "ketuhanan yang maha esa“.
KENAPA DIUBAH? Untuk menjaga persatuan dan kesatuan,
karena tentunya akan ada keberatan oleh pihak lain yang tidak beragama Islam.
Pancasila diambil dari alinea ke-4 piagam Jakarta yang diubah pada sila pertamanya,
Yaitu "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti menjadi "ketuhanan yang maha esa“.
Implementasi Model Organisasi Pada Komunitas Pelajar Peduli (KPP)AliUdin11
Materi ini dibuat oleh kelompok 3 untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah Perilaku Organisasi (A). Semoga dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk khalayak umum, jika ada salah penulisan dan sebagainya mohon maaf.
Dan terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc selaku dosen pengampu yang telah mengarahkan juga membimbing sampai akhir perkuliahan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KERJA SAMA DALAM BERBAGAI
BIDANG KEHIDUPAN
BAB 5
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : www.flickr.com
• Menanggapi pendapat secara
jujur tentang arti penting kerja
sama dalam berbagai bidang
kehidupan di masyarakat.
• Mendukung pendapat tentang
arti pentingnya kerja sama
dalam berbagai bidang
kehidupan di masyarakat.
• Menganalisis pentingnya kerja
sama dalam berbagai bidang
kehidupan di masyarakat.
• Bertanggung jawab dalam
bekerja sama di berbagai bidang
kehidupan masyarakat.
TUJUAN PEMBELAJARAN
3. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KERJA SAMA berarti kegiatan
atau usaha yang dilakukan oleh
beberapa orang (lembaga,
pemerintah, dan sebagainya)
untuk mencapai tujuan
bersama.
A. MAKNA KERJA SAMA DALAM
HIDUP BERMASYARAKAT
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
4. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Keberhasilan bangsa
Indonesia mengusir
penjajah, merebut,
dan mempertahankan
wilayah Indonesia
adalah hasil kerja
sama rakyat Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : id.wikipedia.org
A. MAKNA KERJA SAMA DALAM
HIDUP BERMASYARAKAT
5. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Semangat perjuangan
rakyat Indonesia untuk
merebut dan
mempertahankan
kemerdekaan
mendorong tiap warga
negara untuk
melakukan kerja sama
di berbagai bidang
kehidupan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : id.wikipedia.org
A. MAKNA KERJA SAMA DALAM
HIDUP BERMASYARAKAT
6. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Indonesia
memiliki
bentuk kerja
sama yang
khas, yaitu
GOTONG
ROYONG.
Sumber : www.flickr.com
A. MAKNA KERJA SAMA DALAM
HIDUP BERMASYARAKAT
7. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Kemerdekaan Indonesia
tercipta dari kerja sama
seluruh bangsa dalam
berbagai aspek kehidupan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber
:
pmbbun,
pixabay.com
8. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber
:
vait_mcright,
pixabay.com
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Pentingnya kerja
sama antara lain
terlihat pada
hal-hal berikut.
9. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kerja sama
membuat
pekerjaan akan
terasa lebih ringan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Sumber : skeeze, pixabay.com
10. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kerja sama dapat
membuat
pekerjaan cepat
terselesaikan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Sumber : skeeze, pixabay.com
11. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : vait_mcright, pixabay.com
Kerja sama membuat
tujuan dapat tercapai
dengan efektif.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
12. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : www.flickr.com
Kerjasama dapat
menyadarkan
masyarakat untuk
mendahulukan
kepentingan umum.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
13. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : pmbbun, pixabay.com
Kerja sama dapat
memupuk tanggung
jawab sosial.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
14. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kerja sama dapat
meningkatkan rasa
setia kawan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Sumber : vait_mcright, pixabay.com
15. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : commons.wikimedia.org
Kerjasama dapat
memupuk rasa
kebersamaan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
16. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kerja sama dapat
mempererat tali
persaudaraan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Sumber : skeeze, pixabay.com
17. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kerja sama
dapat
menciptakan
kerukunan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
Sumber : commons.wikimedia.org
18. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber : skeeze, pixabay.com
Kerja sama dapat
menumbuhkan rasa
persatuan dan kesatuan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. PENTINGNYA KERJA SAMA
19. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Gotong royong
menjadi cara
hidup rakyat
Indonesia sejak
sebelum
kemerdekaan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Sumber
:
www.flickr.com
C. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA DALAM
BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN DI MASYARAKAT
20. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Berbagai bentuk gotong
royong dalam
masyarakat Indonesia
Gotong Royong
Berburu dan
Mengumpulkan
Makanan
Gotong Royong
Bercocok Tanam
Gotong Royong
Membangun Rumah
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA DALAM
BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN DI MASYARAKAT
21. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Bentuk-bentuk kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan di masyarakat antara lain
sebagai berikut.
• Kerja Sama dalam Kehidupan Sosial Politik
• Kerja Sama dalam Kehidupan Ekonomi
• Kerjasama dalam Bidang Kehidupan
Pertahanan dan Keamanan Negara
• Kerja Sama Antarumat Beragama
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA DALAM
BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN DI MASYARAKAT