SlideShare a Scribd company logo
Oleh:
Darmawi
NIM: 20093602002
Promotor : Dr.Ir. Riman Sipahutar, Msc
Co-promotor: Dr.Ir. Siti Masreah Bernas, MSc
Co-promotor: Dr. Momon Sodik Imanuddin, S.P.,M.Sc.
SALURAN IRIGASI PASANG SURUT
KABUPATEN BANYUASIN

Lokasi Daerah Rawa
Pasang Surut Delta
Telang II

Gambar 1.1 Peta Lokasi Daerah Rawa Pasang Surut Delta Telang II
KOTA
TERPADU
MANDIRI
TELANG

JANUARI 2010
DELTA TELANG II
13.800 Ha.
2.381 LS 104,42 BT

-Desa Telang Sari
-Desa Mulia Sari
-Desa Banyu Urip
-Desa Bangun Sari
-Desa Sumber Sari
-Desa Suka lama
-Desa Suka Tani
-Muara Sugih






Dari total 33,4 juta hektar lahan basah yang
ada di Indonesia 20,1 juta hektar
diantaranya adalah lahan basah pasang
surut. 6,6 juta ha terdapat di Sum-sel
Secara teoritis terdapat kurang lebih 2136
Saluran Irigasi Sekunder di Sumsel, dimana
tiap saluran melayani area seluas 288
hektar.
Ramah lingkungan.
Budi Daya
Ikan

Irigasi
&
Drainase
Pengendali
Banjir

ENERGI

Transportasi
(Navigasi)

Saluran Irigasi
Sekunder

Pertanian
(Sawah-Kebun)

Makan-Minum

MCK

Peternakan
(Ayam dan Itik)
ALIRAN AIR PADA PINTU AIR
BANGUN SARI
DAPAT DIMANFAATKAN
MENJADI ENERGI
(Ke Video 827,828)
Pengumpulan Data Awal
Tidal 1-19 Nop '08
4,0

1

3,5

2
3
4
5
6
7
8
9

2,5

2,0

1,5

10
11
12
13

1,0

14
15
16
17
18
19

0,5

0,0
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

Waktu (Jam)

Pola Pasang Musi Ambang Luar
Pada Musim Kemarau September 2008
3,5
3,0

1Sept'08

2,5

2Sept'08

2,0

3Sept'08

1,5

4Sept'08

1,0

5Sept'08

0,5
)
(
a
.
m
r
e
p
g
n
i
T

Tinggi perm. air (m)

3,0

6Sept'08

0,0

7Sept'08

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu pengamatan (Jam)

8Sept'08
Tinggi Air dan Kecepatan Aliran Pada
Pintu Air per- Januari 2011
140
120
100
80
60
40
20
0

Tinggi
Permukaan
Air (Cm)

Waktu (Jam)

19.00
22.00

13.00
16.00

11.00

6.30
9.00

3.30

1.00

Kecepatan
Aliran
(cm/det)

Tinggi permukaan, Kecepatan dan Debit aliran
pada Januari 2011
700
600
500
400
300
200
100
0

Debit aliran
(Dm3/detik)
Tinggi
permukaan air
(Cm)

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
Waktu (Jam)

Kecepatan
aliran
(Cm/detik)
Tinggi Permukaan Air dan Kecepatan Aliran pada
Musim Kemarau September 2011
120
100
Kecepatan
Aliran
(Cm/det)

80
60
40
20

Tinggi
Permukaan
Air (Cm)

0
1

3

5

7

9

11 13 15 17

Jam Pengamatan

Tinggi permukaan, Kecepatan aliran dan Debit
aliran air pada September 2011
700
600
500
400
300
200
100
0

Debit aliran
(dm3/detik)

Kecepatan aliran
(Cm/detik)

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Waktu (Jam)

Tinggi permukaan air
(Cm)
Tinggi Air & Kecepatan Aliran Pada Saluran PerSeptember 2011
120

120
100

Tinggi
Permukaan
Air (Cm)

80
60

100

Kecepatan aliran air
(cm/detik)

80

Debit aliran
(dm3/detik)

60
40

40

Kecepatan
Aliran
(Cm/det)

20
0
-20 1

Kecepatan, Tinggi permukaan dan Debit aliran air Pada
Ahir Musim Kemarau September 2011

3

5

7

9 11 13 15 17

Waktu (Jam)

Tinggi permukaan
air (cm)

20
0
1

3

5

7

9 11 13 15 17
Waktu (Jam)
1
2

A
B
GambarIV.10: Sistem Transmisi Kincir
Air Apung
A. Roda gigi miring, transmisi tingkat
pertama,
ratio transmisi 5.
B. Roda gigi lurus planiter, ratio ransmisi
8,5
1Kopling tidak tetap.
2Kopling tetap
3Kopling tidak tetap

3
Alternator
Momen Puntir Statik Pada Poros Roda Kincir Pada
Kecepatan 0,5-2,0 m/det Pada Kedalaman Celup Sudu
20 cm
Kecepatan aliran air 0,75 m/det

Blade 8

45

45

30,4

9,6

10,4

14,7

480

735

27

41,35

29,23

17,77

Blade 10

36

54

32,36

7,64

12,36

15,27

382

763,5

21,48

42,94

34,74

16,86

Blade 12

30

60

34,64

5,36

14,64

16,90

268

845

15,07

47,53

41,16

17,54

Kecepatan aliran air 1,0 m/det

Blade 8

45

45

30,4

9,6

10,4

14,7

480

735

48

73,5

51,97

29,99

Blade 10

36

54

32,36

7,64

12,36

15,27

382

763,5

38,2

76,35

61,76

29,98

Blade 12

30

60

34,64

5,36

14,64

16,90

268

845

26,8

84,5

73,13

29,98
Efisiensi rata-rata roda
kincir
(%)
Roda kincir
sisi terbuka
Roda kincir
sisi tertutup

Efisiensi pada saat
Efisiensi pada saat
terhubung dengan
terhubung dengan
sistem transmisi (%) sistem transmisi
dan alternator (%)

Efisiensi sistem
keseluruhan
(%)

86,3

79,4

73,7

25,9

93,2

80,08

73,5

45,7

Efisiensi Kincir Air Apung (%)
Roda kincir sisi terbuka

Roda kincir sisi tertutup

100
80
60
40
20
0
Efisiensi rata-rata roda
Efisiensi saat
kincir
terhubung dengan
sistem transmisi

Efisiensi saat
terhubung sistem
transmisi & alternator

Efisensi sistem
keseluruhan
Kinerja Alternator

Output voltage alternator pada
berbagai putaran
25
20
15
Volt
10
5
0

Arus alternator pada berbagai
putaran (mA)
20
15
Ar
)
A
m
(
s
u

10

y = -0,000x + 7,272
R² = 0,000

5
0

M
P
R
,
5
6
5
4
1
6
5
1
2
8
1
0
2
4
7
2
0
3
9
4
3
6
1
4
2
5
4
0
6
5
4
7
0
6
8
6
0
9
8
0
1
0
2
1

0
Putaran alternator (RPM)

500

1000

Putaran alternator (RPM)

1500
(a)

(b)
Ke Video
1808,1820
Daya Alternator Vs Kecepatan Aliran
150

Kecepatan Aliran Air (cm/detik)

Daya yang dihasilkan (Volt x 0,1)

100
50
0

Jam Pengamatan
Kecepatan aliran dan Estimasi Daya Pada Alternator
Dengan Referensi Data Musim Kemarau 2012
150

Kecepatan
aliran
(Cm/detik)

100
50
0
1

3

5

7

9

11 13 15 17 19 21 23

Jam Pengamatan

Daya yang
dihasilkan
(Volt x 0,1)
Output Daya
• Musim Hujan

• Musim Kemarau

Sebelas jam per-hari

Dua belas jam perhari

atau 0,87 kWh

atau 1,3 kWh
Komponen Lingkungan Air
Sebelum Kincir Sesudah Kincir
Zat padat terlarut
Zat padat
Tersuspensi
BOD……
COD………
Oksigen
terlarut……...
pH
Minyak-Lemak ……

112

407
18

1,8
2
4,48
3,6
0,163

Baku Mutu
Standar
1500
50

mg/l
mg/l

21
0,9
1
4,58
2,56
0,126

2
mg/l
10
mg/l
6
mg/l
6 – 9 Unit
1000 µg/l


Dasar: Permen ESDM No:30 Thn 2012
Tarif Rumah Tangga R1/TR 415 Rp/kWh
Ekivalensi pendapatan petani :
324.000 Rp/Tahun
Publikasi Nasional
“Hambatan dan Tantangan Pemanfaatan Aliran Air Pada Saluran Irigasi
Sekunder Untuk Memompakan Air ke Lahan Persawahan Sebagai Dukungan
Bagi Pengelolaan Lahan Sub-Optimal Di Desa Bangun Sari Telang II – Kabupaten
Banyuasin” Palembang, 5-6 Juni 2012.

Publikasi Internasional
1.International Seminar on Energy Science and Technology 2011.
“Hydro Energy and Its Significant Role in the Future of Indonesia Energy, Case
Study: Telang II
2.Elsevier International Journal: Renewable and Sustainable Energy reviews
“Renewable Energy and Hydropower Utilization Tendency Worldwide” Vol.17 –
January 2013
3. Pico Hydropower Application on Tidal Irrigation Canal Supporting the
Indonesian Agricultural Activity. Case Study: Telang II – Banyuasin, 12-13 Mei
2013, Padang West Sumatra.
Arus Pasang (Tidal Current) pada
saluran sekunder dapat dimafaatkan
untuk menjadi energi listrik.
Kincir Air Apung (Floating Waterwheel)
dapat digunakan untuk memanfaatkan
arus pasang menjadi energi
listrik/mekanik
SARAN-SARAN
1

Perlu ada design pintu air yang baru agar fungsi energi dan fungsi irigasi
dapat berjalan bersamaan tanpa saling mengganggu satu terhadap lainnya.
Dapat juga dilakukan modifikasi terhadap pintu air yang sudah ada.

2

Aplikasi hasil-hasil penelitian pada lokasi lain yang memungkinkan
pembuatan kincir dengan ukuran yang lebih besar sehingga daya yang
diperoleh lebih besar

3

Perlu ada kajian lebih lanjut tentang kombinasi antara hidropower dengan
energi surya agar terjadi interaksi saling menguntungkan, disamping perlu
kajian tentang efektivitas penggunaan energi agar daya gunanya lebih besar.

4

Perlu kajian lanjutan berupa penggunaan energi mekanik saluran irigasi
pasang surut untuk Aerasi dan Pompa Spiral untuk mendukung budi daya
pertanian lokal.
Wassalam
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Yahya M Aji
 
EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANG
EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANGEVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANG
EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANG
cocone_jk
 
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarangPembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
Adithya Nova
 
Makalah deep thunnel
Makalah deep thunnelMakalah deep thunnel
Makalah deep thunnel
Wahyudwiprabowo
 
Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...
Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...
Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...
muhammad ahmad
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
Yahya M Aji
 
Dampak MCK di Sungai Musi
Dampak MCK di Sungai MusiDampak MCK di Sungai Musi
Dampak MCK di Sungai MusiIntan Saputri
 
Makalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sinduMakalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sindu
SultanTama
 

What's hot (9)

Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANG
EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANGEVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANG
EVALUASI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KAB.KAMPAR KOTA BANGKINANG
 
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarangPembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
 
Makalah deep thunnel
Makalah deep thunnelMakalah deep thunnel
Makalah deep thunnel
 
Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...
Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...
Analisis potensi-gelombang-laut-sebagai-sumber-energi-alternatif-pembangkit-l...
 
2. sedimentasi waduk
2. sedimentasi waduk2. sedimentasi waduk
2. sedimentasi waduk
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 
Dampak MCK di Sungai Musi
Dampak MCK di Sungai MusiDampak MCK di Sungai Musi
Dampak MCK di Sungai Musi
 
Makalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sinduMakalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sindu
 

Similar to Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancang Bangun Kincir Air Apung Pada Saluran Sekunder Daerah Reklamasi Rawa Pasang Surut

Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
andika anjas
 
FENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAMFENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAM
Dasapta Erwin Irawan
 
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
Mirmanto
 
Analisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaAnalisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakarta
agusirsyadialvan
 
PPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptxPPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptx
Razgriz3
 
95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai
Jack Lubis
 
Ipi89787
Ipi89787Ipi89787
Ipi89787
Boyhaki Erby
 
pompa air tenaga angin
pompa air tenaga anginpompa air tenaga angin
pompa air tenaga angin
binaaprilia
 
Monitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekMonitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglek
Goparipung Bambang
 
Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
Bayoe Pramono
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
PutraLuase2
 
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
jong arsitek
 
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah JakartaReklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Ismail Fahmi
 
bahan pengayaan fisika
bahan pengayaan fisikabahan pengayaan fisika
bahan pengayaan fisika
fitrianikulsum
 
Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013
alokasiair
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
 
Jurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdf
Jurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdfJurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdf
Jurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdf
JuliusT4
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Luhur Moekti Prayogo
 
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Rendiswan Dhana
 

Similar to Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancang Bangun Kincir Air Apung Pada Saluran Sekunder Daerah Reklamasi Rawa Pasang Surut (20)

Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
 
FENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAMFENOMENA DAS MAHAKAM
FENOMENA DAS MAHAKAM
 
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
 
Analisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaAnalisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakarta
 
PPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptxPPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptx
 
95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai
 
Ipi89787
Ipi89787Ipi89787
Ipi89787
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
pompa air tenaga angin
pompa air tenaga anginpompa air tenaga angin
pompa air tenaga angin
 
Monitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekMonitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglek
 
Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
 
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah JakartaReklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
 
bahan pengayaan fisika
bahan pengayaan fisikabahan pengayaan fisika
bahan pengayaan fisika
 
Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
 
Jurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdf
Jurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdfJurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdf
Jurnal 2 Muh. Asgharil Al Haditzi (10581111521).pdf
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
 

Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancang Bangun Kincir Air Apung Pada Saluran Sekunder Daerah Reklamasi Rawa Pasang Surut

  • 1. Oleh: Darmawi NIM: 20093602002 Promotor : Dr.Ir. Riman Sipahutar, Msc Co-promotor: Dr.Ir. Siti Masreah Bernas, MSc Co-promotor: Dr. Momon Sodik Imanuddin, S.P.,M.Sc.
  • 2. SALURAN IRIGASI PASANG SURUT KABUPATEN BANYUASIN Lokasi Daerah Rawa Pasang Surut Delta Telang II Gambar 1.1 Peta Lokasi Daerah Rawa Pasang Surut Delta Telang II
  • 4. DELTA TELANG II 13.800 Ha. 2.381 LS 104,42 BT -Desa Telang Sari -Desa Mulia Sari -Desa Banyu Urip -Desa Bangun Sari -Desa Sumber Sari -Desa Suka lama -Desa Suka Tani -Muara Sugih
  • 5.    Dari total 33,4 juta hektar lahan basah yang ada di Indonesia 20,1 juta hektar diantaranya adalah lahan basah pasang surut. 6,6 juta ha terdapat di Sum-sel Secara teoritis terdapat kurang lebih 2136 Saluran Irigasi Sekunder di Sumsel, dimana tiap saluran melayani area seluas 288 hektar. Ramah lingkungan.
  • 7. ALIRAN AIR PADA PINTU AIR BANGUN SARI DAPAT DIMANFAATKAN MENJADI ENERGI (Ke Video 827,828)
  • 9. Tidal 1-19 Nop '08 4,0 1 3,5 2 3 4 5 6 7 8 9 2,5 2,0 1,5 10 11 12 13 1,0 14 15 16 17 18 19 0,5 0,0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Waktu (Jam) Pola Pasang Musi Ambang Luar Pada Musim Kemarau September 2008 3,5 3,0 1Sept'08 2,5 2Sept'08 2,0 3Sept'08 1,5 4Sept'08 1,0 5Sept'08 0,5 ) ( a . m r e p g n i T Tinggi perm. air (m) 3,0 6Sept'08 0,0 7Sept'08 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 Waktu pengamatan (Jam) 8Sept'08
  • 10. Tinggi Air dan Kecepatan Aliran Pada Pintu Air per- Januari 2011 140 120 100 80 60 40 20 0 Tinggi Permukaan Air (Cm) Waktu (Jam) 19.00 22.00 13.00 16.00 11.00 6.30 9.00 3.30 1.00 Kecepatan Aliran (cm/det) Tinggi permukaan, Kecepatan dan Debit aliran pada Januari 2011 700 600 500 400 300 200 100 0 Debit aliran (Dm3/detik) Tinggi permukaan air (Cm) 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 Waktu (Jam) Kecepatan aliran (Cm/detik)
  • 11. Tinggi Permukaan Air dan Kecepatan Aliran pada Musim Kemarau September 2011 120 100 Kecepatan Aliran (Cm/det) 80 60 40 20 Tinggi Permukaan Air (Cm) 0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 Jam Pengamatan Tinggi permukaan, Kecepatan aliran dan Debit aliran air pada September 2011 700 600 500 400 300 200 100 0 Debit aliran (dm3/detik) Kecepatan aliran (Cm/detik) 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 Waktu (Jam) Tinggi permukaan air (Cm)
  • 12. Tinggi Air & Kecepatan Aliran Pada Saluran PerSeptember 2011 120 120 100 Tinggi Permukaan Air (Cm) 80 60 100 Kecepatan aliran air (cm/detik) 80 Debit aliran (dm3/detik) 60 40 40 Kecepatan Aliran (Cm/det) 20 0 -20 1 Kecepatan, Tinggi permukaan dan Debit aliran air Pada Ahir Musim Kemarau September 2011 3 5 7 9 11 13 15 17 Waktu (Jam) Tinggi permukaan air (cm) 20 0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 Waktu (Jam)
  • 13.
  • 14. 1 2 A B GambarIV.10: Sistem Transmisi Kincir Air Apung A. Roda gigi miring, transmisi tingkat pertama, ratio transmisi 5. B. Roda gigi lurus planiter, ratio ransmisi 8,5 1Kopling tidak tetap. 2Kopling tetap 3Kopling tidak tetap 3 Alternator
  • 15.
  • 16. Momen Puntir Statik Pada Poros Roda Kincir Pada Kecepatan 0,5-2,0 m/det Pada Kedalaman Celup Sudu 20 cm Kecepatan aliran air 0,75 m/det Blade 8 45 45 30,4 9,6 10,4 14,7 480 735 27 41,35 29,23 17,77 Blade 10 36 54 32,36 7,64 12,36 15,27 382 763,5 21,48 42,94 34,74 16,86 Blade 12 30 60 34,64 5,36 14,64 16,90 268 845 15,07 47,53 41,16 17,54 Kecepatan aliran air 1,0 m/det Blade 8 45 45 30,4 9,6 10,4 14,7 480 735 48 73,5 51,97 29,99 Blade 10 36 54 32,36 7,64 12,36 15,27 382 763,5 38,2 76,35 61,76 29,98 Blade 12 30 60 34,64 5,36 14,64 16,90 268 845 26,8 84,5 73,13 29,98
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Efisiensi rata-rata roda kincir (%) Roda kincir sisi terbuka Roda kincir sisi tertutup Efisiensi pada saat Efisiensi pada saat terhubung dengan terhubung dengan sistem transmisi (%) sistem transmisi dan alternator (%) Efisiensi sistem keseluruhan (%) 86,3 79,4 73,7 25,9 93,2 80,08 73,5 45,7 Efisiensi Kincir Air Apung (%) Roda kincir sisi terbuka Roda kincir sisi tertutup 100 80 60 40 20 0 Efisiensi rata-rata roda Efisiensi saat kincir terhubung dengan sistem transmisi Efisiensi saat terhubung sistem transmisi & alternator Efisensi sistem keseluruhan
  • 22. Kinerja Alternator Output voltage alternator pada berbagai putaran 25 20 15 Volt 10 5 0 Arus alternator pada berbagai putaran (mA) 20 15 Ar ) A m ( s u 10 y = -0,000x + 7,272 R² = 0,000 5 0 M P R , 5 6 5 4 1 6 5 1 2 8 1 0 2 4 7 2 0 3 9 4 3 6 1 4 2 5 4 0 6 5 4 7 0 6 8 6 0 9 8 0 1 0 2 1 0 Putaran alternator (RPM) 500 1000 Putaran alternator (RPM) 1500
  • 25. Daya Alternator Vs Kecepatan Aliran 150 Kecepatan Aliran Air (cm/detik) Daya yang dihasilkan (Volt x 0,1) 100 50 0 Jam Pengamatan
  • 26. Kecepatan aliran dan Estimasi Daya Pada Alternator Dengan Referensi Data Musim Kemarau 2012 150 Kecepatan aliran (Cm/detik) 100 50 0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 Jam Pengamatan Daya yang dihasilkan (Volt x 0,1)
  • 27. Output Daya • Musim Hujan • Musim Kemarau Sebelas jam per-hari Dua belas jam perhari atau 0,87 kWh atau 1,3 kWh
  • 28. Komponen Lingkungan Air Sebelum Kincir Sesudah Kincir Zat padat terlarut Zat padat Tersuspensi BOD…… COD……… Oksigen terlarut……... pH Minyak-Lemak …… 112 407 18 1,8 2 4,48 3,6 0,163 Baku Mutu Standar 1500 50 mg/l mg/l 21 0,9 1 4,58 2,56 0,126 2 mg/l 10 mg/l 6 mg/l 6 – 9 Unit 1000 µg/l
  • 29.  Dasar: Permen ESDM No:30 Thn 2012 Tarif Rumah Tangga R1/TR 415 Rp/kWh Ekivalensi pendapatan petani : 324.000 Rp/Tahun
  • 30. Publikasi Nasional “Hambatan dan Tantangan Pemanfaatan Aliran Air Pada Saluran Irigasi Sekunder Untuk Memompakan Air ke Lahan Persawahan Sebagai Dukungan Bagi Pengelolaan Lahan Sub-Optimal Di Desa Bangun Sari Telang II – Kabupaten Banyuasin” Palembang, 5-6 Juni 2012. Publikasi Internasional 1.International Seminar on Energy Science and Technology 2011. “Hydro Energy and Its Significant Role in the Future of Indonesia Energy, Case Study: Telang II 2.Elsevier International Journal: Renewable and Sustainable Energy reviews “Renewable Energy and Hydropower Utilization Tendency Worldwide” Vol.17 – January 2013 3. Pico Hydropower Application on Tidal Irrigation Canal Supporting the Indonesian Agricultural Activity. Case Study: Telang II – Banyuasin, 12-13 Mei 2013, Padang West Sumatra.
  • 31. Arus Pasang (Tidal Current) pada saluran sekunder dapat dimafaatkan untuk menjadi energi listrik. Kincir Air Apung (Floating Waterwheel) dapat digunakan untuk memanfaatkan arus pasang menjadi energi listrik/mekanik
  • 32. SARAN-SARAN 1 Perlu ada design pintu air yang baru agar fungsi energi dan fungsi irigasi dapat berjalan bersamaan tanpa saling mengganggu satu terhadap lainnya. Dapat juga dilakukan modifikasi terhadap pintu air yang sudah ada. 2 Aplikasi hasil-hasil penelitian pada lokasi lain yang memungkinkan pembuatan kincir dengan ukuran yang lebih besar sehingga daya yang diperoleh lebih besar 3 Perlu ada kajian lebih lanjut tentang kombinasi antara hidropower dengan energi surya agar terjadi interaksi saling menguntungkan, disamping perlu kajian tentang efektivitas penggunaan energi agar daya gunanya lebih besar. 4 Perlu kajian lanjutan berupa penggunaan energi mekanik saluran irigasi pasang surut untuk Aerasi dan Pompa Spiral untuk mendukung budi daya pertanian lokal.