Dokumen tersebut membahas evolusi sumber-sumber energi yang dimanfaatkan manusia sejak zaman prasejarah hingga abad ke-21. Sumber-sumber energi tersebut meliputi kayu, hewan, angin, air, batubara, minyak bumi, gas alam, panas bumi, nuklir, dan hidrogen.
Bab ini membahas energi terbarukan, sumber-sumber energi terbarukan utama seperti energi panas bumi, energi surya, tenaga angin, dan tenaga air serta pembangkit listriknya. Juga dibahas tentang konsep dan definisi energi terbarukan dan berkelanjutan."
Berdasarkan jenis aliran air, klasifikasi turbin air terdiri dari:
1. Axial flow
2. Inward radial flow
3. Tangential or peripheral flow
4. Mixed flow
Turbin dapat berupa impuls atau reaksi, contohnya turbin Pelton merupakan turbin impuls tangential flow.
PLTS Satelit, Cerobong Surya, dan Kolam Surya merupakan teknologi pemanfaatan energi surya yang dapat menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan dan bersih.
Dokumen tersebut membahas evolusi sumber-sumber energi yang dimanfaatkan manusia sejak zaman prasejarah hingga abad ke-21. Sumber-sumber energi tersebut meliputi kayu, hewan, angin, air, batubara, minyak bumi, gas alam, panas bumi, nuklir, dan hidrogen.
Bab ini membahas energi terbarukan, sumber-sumber energi terbarukan utama seperti energi panas bumi, energi surya, tenaga angin, dan tenaga air serta pembangkit listriknya. Juga dibahas tentang konsep dan definisi energi terbarukan dan berkelanjutan."
Berdasarkan jenis aliran air, klasifikasi turbin air terdiri dari:
1. Axial flow
2. Inward radial flow
3. Tangential or peripheral flow
4. Mixed flow
Turbin dapat berupa impuls atau reaksi, contohnya turbin Pelton merupakan turbin impuls tangential flow.
PLTS Satelit, Cerobong Surya, dan Kolam Surya merupakan teknologi pemanfaatan energi surya yang dapat menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan dan bersih.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi kolektor surya non-fotovoltaik untuk memasak dan mengeringkan hasil pertanian. Teknologi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi surya dan mengurangi pemakaian energi fosil.
Program kreativitas mahasiswa_ai_(komang_deliana_putra)_itn_malangkomang deliana putra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menganalisis pengaruh waktu terhadap nilai kalor yang diserap panel surya pada mesin pengering singkong tenaga surya dengan kapasitas 2 kg.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor masuk tertinggi adalah pada pukul 12.30 dan 12.40 yaitu sebesar 390 J/detik.
3. Energi surya hanya dapat menyerap sekitar 67% dari sin
Dokumen tersebut membahas tentang pusat listrik tenaga panas bumi. Ia menjelaskan definisi energi panas bumi dan keunggulannya seperti hemat ruang dan mampu berproduksi secara terus menerus. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang besar sebesar 28.000 MW, namun hanya 4% saja yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Kendala pengembangan energi panas b
Makalah ini membahas tentang energi angin sebagai sumber energi alternatif. Energi angin telah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun lalu untuk berbagai keperluan seperti bernavigasi, menggiling biji-bijian, dan memompa air. Makalah ini menjelaskan sejarah penggunaan energi angin, proses terbentuknya energi angin, dan prinsip kerja pemanfaatan energi angin menjadi energi listrik menggunakan turbin
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum mengenai panas bumi di Indonesia. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi panas bumi, sistem panas bumi, skema operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi, risiko pengembangan panas bumi, sistem berkelanjutan panas bumi, time table pengembangan panas bumi 2x55 MW, dan perbandingan emisi pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan pembangkit listrik lainnya
Dokumen ini membahas tentang energi alternatif dan jenis-jenisnya seperti energi matahari, air, kelautan, biomassa, dan panas bumi. Kelebihannya adalah ramah lingkungan, sumber daya melimpah dan dapat diperbaharui, sementara kekurangannya adalah biaya awal mahal, kurang dapat diandalkan, dan belum efisien karena masih dalam tahap pengembangan.
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan energi surya melalui teknologi non-photovoltaik untuk pemanas air dan ruangan. Teknologi non-photovoltaik seperti pemanas air surya dan pemanas ruangan surya memiliki kelebihan seperti ramah lingkungan, sumber daya yang terbarukan dan tidak habis, namun juga memiliki kekurangan seperti biaya awal yang mahal dan ketergantungan pada sinar matahari. Makalah ini bertu
Dokumen tersebut membahas tentang energi. Ada dua jenis sumber energi yaitu yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air dan biomassa, serta yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan gas alam. Sumber energi digunakan untuk berbagai keperluan manusia.
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupanaditya rakhmawan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sumber energi, termasuk energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi, serta energi terbarukan seperti surya, angin, air, dan biomassa. Dibahas pula proses produksi dan penggunaan berbagai jenis energi tersebut.
Konservasi energi memainkan peran penting dalam mendukung kebijakan lingkungan dan ekonomi. Dokumen ini membahas berbagai regulasi dan program konservasi energi di sektor rumah tangga, industri, transportasi, dan komersial beserta dampak dan potensi penghematannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen energi listrik. Secara singkat, manajemen energi adalah proses ilmu untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi. Prinsip utamanya adalah melaksanakan penggunaan energi secara lebih efisien. Dokumen ini juga membahas sumber-sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan serta upaya konservasi dan diversifikasi energi yang dilakukan Indonesia.
Makalah ini membahas sejarah penggunaan energi angin, dimulai dari zaman Mesir Kuno hingga saat ini. Energi angin telah digunakan manusia sejak ribuan tahun lalu untuk berlayar, menggiling biji-bijian, memompa air, hingga membangkitkan listrik di zaman modern. Belanda dikenal sebagai pengembang awal teknologi kincir angin, sementara Amerika memanfaatkannya di peternakan hingga membangkitkan list
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Dokumen ini membahas berbagai sumber energi yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air, panas, listrik, dan biomassa yang dapat digunakan secara berkelanjutan, serta sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi.
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifAyu Aliyatun
Indonesia memiliki potensi sumber energi alternatif yang besar dari matahari, angin, air, biomassa, panas bumi, dan nuklir. Sumber-sumber energi ini dapat dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber energi, khususnya membedakan antara sumber energi tak terbarukan seperti fosil dan sumber energi terbarukan seperti panas bumi, surya, angin, air, dan biomassa. Juga menjelaskan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi dan sel surya serta bagaimana mengubah energi surya menjadi listrik.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas perencanaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro pada Waduk Sidodadi Glenmore Banyuwangi. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang pemilihan lokasi, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka mengenai debit andalan, kurva durasi aliran, penentuan tinggi jatuh efektif, dan klasifikasi PLTMH
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas perencanaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro pada Waduk Sidodadi Glenmore Banyuwangi. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang pemilihan lokasi, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka mengenai debit andalan, kurva durasi aliran, penentuan tinggi jatuh efektif dan debit turbin, serta klas
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi kolektor surya non-fotovoltaik untuk memasak dan mengeringkan hasil pertanian. Teknologi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi surya dan mengurangi pemakaian energi fosil.
Program kreativitas mahasiswa_ai_(komang_deliana_putra)_itn_malangkomang deliana putra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menganalisis pengaruh waktu terhadap nilai kalor yang diserap panel surya pada mesin pengering singkong tenaga surya dengan kapasitas 2 kg.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor masuk tertinggi adalah pada pukul 12.30 dan 12.40 yaitu sebesar 390 J/detik.
3. Energi surya hanya dapat menyerap sekitar 67% dari sin
Dokumen tersebut membahas tentang pusat listrik tenaga panas bumi. Ia menjelaskan definisi energi panas bumi dan keunggulannya seperti hemat ruang dan mampu berproduksi secara terus menerus. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang besar sebesar 28.000 MW, namun hanya 4% saja yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Kendala pengembangan energi panas b
Makalah ini membahas tentang energi angin sebagai sumber energi alternatif. Energi angin telah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun lalu untuk berbagai keperluan seperti bernavigasi, menggiling biji-bijian, dan memompa air. Makalah ini menjelaskan sejarah penggunaan energi angin, proses terbentuknya energi angin, dan prinsip kerja pemanfaatan energi angin menjadi energi listrik menggunakan turbin
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum mengenai panas bumi di Indonesia. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi panas bumi, sistem panas bumi, skema operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi, risiko pengembangan panas bumi, sistem berkelanjutan panas bumi, time table pengembangan panas bumi 2x55 MW, dan perbandingan emisi pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan pembangkit listrik lainnya
Dokumen ini membahas tentang energi alternatif dan jenis-jenisnya seperti energi matahari, air, kelautan, biomassa, dan panas bumi. Kelebihannya adalah ramah lingkungan, sumber daya melimpah dan dapat diperbaharui, sementara kekurangannya adalah biaya awal mahal, kurang dapat diandalkan, dan belum efisien karena masih dalam tahap pengembangan.
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan energi surya melalui teknologi non-photovoltaik untuk pemanas air dan ruangan. Teknologi non-photovoltaik seperti pemanas air surya dan pemanas ruangan surya memiliki kelebihan seperti ramah lingkungan, sumber daya yang terbarukan dan tidak habis, namun juga memiliki kekurangan seperti biaya awal yang mahal dan ketergantungan pada sinar matahari. Makalah ini bertu
Dokumen tersebut membahas tentang energi. Ada dua jenis sumber energi yaitu yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air dan biomassa, serta yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan gas alam. Sumber energi digunakan untuk berbagai keperluan manusia.
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupanaditya rakhmawan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sumber energi, termasuk energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi, serta energi terbarukan seperti surya, angin, air, dan biomassa. Dibahas pula proses produksi dan penggunaan berbagai jenis energi tersebut.
Konservasi energi memainkan peran penting dalam mendukung kebijakan lingkungan dan ekonomi. Dokumen ini membahas berbagai regulasi dan program konservasi energi di sektor rumah tangga, industri, transportasi, dan komersial beserta dampak dan potensi penghematannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen energi listrik. Secara singkat, manajemen energi adalah proses ilmu untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi. Prinsip utamanya adalah melaksanakan penggunaan energi secara lebih efisien. Dokumen ini juga membahas sumber-sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan serta upaya konservasi dan diversifikasi energi yang dilakukan Indonesia.
Makalah ini membahas sejarah penggunaan energi angin, dimulai dari zaman Mesir Kuno hingga saat ini. Energi angin telah digunakan manusia sejak ribuan tahun lalu untuk berlayar, menggiling biji-bijian, memompa air, hingga membangkitkan listrik di zaman modern. Belanda dikenal sebagai pengembang awal teknologi kincir angin, sementara Amerika memanfaatkannya di peternakan hingga membangkitkan list
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Dokumen ini membahas berbagai sumber energi yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air, panas, listrik, dan biomassa yang dapat digunakan secara berkelanjutan, serta sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi.
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifAyu Aliyatun
Indonesia memiliki potensi sumber energi alternatif yang besar dari matahari, angin, air, biomassa, panas bumi, dan nuklir. Sumber-sumber energi ini dapat dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber energi, khususnya membedakan antara sumber energi tak terbarukan seperti fosil dan sumber energi terbarukan seperti panas bumi, surya, angin, air, dan biomassa. Juga menjelaskan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi dan sel surya serta bagaimana mengubah energi surya menjadi listrik.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas perencanaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro pada Waduk Sidodadi Glenmore Banyuwangi. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang pemilihan lokasi, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka mengenai debit andalan, kurva durasi aliran, penentuan tinggi jatuh efektif, dan klasifikasi PLTMH
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas perencanaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro pada Waduk Sidodadi Glenmore Banyuwangi. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang pemilihan lokasi, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka mengenai debit andalan, kurva durasi aliran, penentuan tinggi jatuh efektif dan debit turbin, serta klas
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian rekayasa turbin air jenis cross flow untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro di desa Lubuk Salasih, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Penelitian ini melibatkan dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Padang untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam membangun pembangkit listrik tenaga terbarukan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan. Hasil survey menunjukkan
Potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Sungai Air Besar, Kampung Air Besar, Kabupaten Fakfak. Studi menunjukkan debit rata-rata sungai adalah 23,826 m3/detik dengan tinggi jatuh efektif 4 m, yang diperkirakan mampu menghasilkan daya listrik 620,8159 kW untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 688 rumah tangga.
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikYanu Priandana
Makalah ini membahas tentang peran warga negara dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik di Indonesia dengan menggunakan sumber daya energi terbarukan seperti energi angin, hidroelektrik, dan tenaga surya. Dibahas pula manfaat, keuntungan, dan kerugian masing-masing sumber energi serta prinsip kerja energi angin dan hidroelektrik.
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...dwihartatizaldi
Dokumen ini membahas penelitian tentang pemanfaatan aliran air pada saluran irigasi sekunder di Kabupaten Banyuasin untuk menghasilkan energi listrik menggunakan kincir air apung. Penelitian ini mengukur tinggi permukaan air, kecepatan aliran, dan debit aliran di beberapa musim. Hasilnya menunjukkan kincir air dapat menghasilkan daya hingga 1,3 kWh per hari pada musim kemarau. Penelitian ini
1. Dokumen membahas tentang energi air sebagai sumber energi alternatif yang dapat menggantikan minyak bumi. Kincir air digunakan untuk mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik.
2. Redesain kincir air di Dusun Umpungeng dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya pada musim kemarau agar dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Makalah ini membahas tentang PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di Indonesia. PLTA memanfaatkan energi air untuk menghasilkan listrik, namun membutuhkan biaya investasi besar sehingga kurang diminati investor. Makalah ini menjelaskan cara kerja, keunggulan dan kekurangan PLTA serta tantangan investasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang optimasi penggunaan air irigasi berdasarkan pola tanam di Daerah Irigasi Kanjiro, Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemakaian air sesuai kebutuhan berdasarkan pola tanam dan potensi air yang tersedia dengan menggunakan program linier agar diperoleh keuntungan besih tahunan yang maksimal. Hasilnya menunjukkan bahwa pola tanam ke-15 memberikan ke
Makalah ini membahas tentang energi tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga angin. Ia menjelaskan tentang definisi energi angin, cara kerja kincir angin dan turbin angin, serta prinsip kerja pembangkit listrik tenaga angin. Makalah ini juga membahas manfaat dan tantangan pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan.
Bandar kecil yang terpencil memerlukan sumber tenaga untuk pembangunan. Terdapat pelbagai sumber tenaga boleh diperbaharui seperti tenaga hidroelektrik menggunakan sungai deras, tenaga geoterma menggunakan wap air panas, tenaga solar dan tenaga angin. Sumber-sumber ini boleh dimanfaatkan untuk membangunkan bandar dan memberikan kemudahan kepada penduduknya.
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO KAPASITAS 25 KW DENGAN MENGG...Sudiantoro -
Rangkuman dokumen tersebut adalah perancangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro kapasitas 25 kW dengan menggunakan turbin Ossberger pada jaringan irigasi di Dusun Janjing dan Dusun Sempur, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Perancangan tersebut menghasilkan daya output turbin 34,20 kW, efisiensi turbin 85,5%, dan efisiensi total PLTM 77,4% untuk head 7,4 meter dan debit 0,634 m3/dt."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pembangkit listrik tenaga angin, termasuk komponen-komponennya, proses pembangkitan listriknya, kelebihan dan kekurangannya, serta perkembangannya di Indonesia dan dunia. Sistem ini menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik dari energi angin, dengan berbagai komponen seperti blades, generator, tower, dan yam drive. Prosesnya melibatkan putaran turbin oleh angin untuk mem
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. STUDI PERENCANAAN POMPA AIR TENAGA ANGIN UNTUK SUPLESI
IRIGASI DI DESA YOSOMULYO KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN
BANYUWANGI
JURNAL
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T.)
Disusun Oleh :
BINA PUTRA APRILIA
NIM. 0910643019 - 64
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENGAIRAN
MALANG
2015
2.
3. STUDI PERENCANAAN POMPA AIR TENAGA ANGIN UNTUK SUPLESI
IRIGASI DI DESA YOSOMULYO KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN
BANYUWANGI
Bina Putra Aprilia1
, Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS2
, Sugiarto, ST., MT 3
1
Mahasiswa Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Malang
2
Dosen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Malang
3
Dosen Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang
E-mail: binawre09@gmail.com
ABSTRAK
Energi angin memiliki potensi yang baik di Indonesia utamanya di Desa
Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi yang memiliki potensi yang
cukup tinggi. Energi angin sangat cocok untuk diterapkan pada lokasi yang bebas
hambatan seperti di daerah persawahan. Selama ini untuk kebutuhan irigasi petani di
Desa Yosomulyo digunakan pompa air bertenaga tenaga diesel atau bensin yang
menggunakan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. Tujuan yang dicapai dari
hasil studi ini adalah merencanakan pompa air tenaga angin untuk sumur bor di tersier
Karang Asem K.8 Kn Desa Yosomulyo. Dari hasil analisa untuk perencanaan teknologi
tepat guna berupa pompa air tenaga angin berdasarkan perhitungan kebutuhan air irigasi
dengan Metode KP-01 hasilnya rata-rata dalam satu tahun sebesar 0.767 (lt/dt/ha). Dari
hasil tersebut direncanakan pompa air tenaga angin sebanyak 13 buah. hasil keseluruhan
perhitungan rencana anggaran biaya didapat Rp 56.097.700,00 (Lima Puluh Enam juta
Sembilan Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Rupiah). Mengacu pada hasil pembahasan,
bisa diterapkan teknologi tepat guna berupa pompa air tenaga angin di tersier Karang
Asem K.8 Kn Desa Yosomulyo.
Kata Kunci: Teknologi Tepat Guna, Pompa Air Tenaga Angin.
ABSTRACT
Wind energy has good potential in Indonesia espescially in Yosomulyo village,
Gambiran, Banyuwangi that has fairly high potential. Wind energy is very suitable to be
applied on a freeway location like in the rice fields. During this time for the irrigation
needs of farmers in the Yosomulyo Village using water pump diesel power or gasoline
the fossil fuels unfriendly for the environment.The purpose of this study is planning the
wind-powered water pump for deep well drilling at Tersier Karang Asem K.8 Kn
Yosomulyo Village. The analysis results for the planning of appropriate technologies
such as wind-powered water pump based onirrigation water requirement calculations
with KP-01 method, resulton averagein a year amounted to0.767 (lt/s/ha). The overall
results of the calculation of the budget plan obtained Rp 56,097,700.00 (Fifty Six
Million Ninety Seven Thousand Seven Hundred Rupiah). Referring to there sults of the
discussion, can be applied to appropriate technology such as wind-powered water pump
a Tersier Karang Asem K.8 Kn Yosomulyo Village.
Keyword: appropriate technology, wind-powered water pump
1. PENDAHULUAN
Energi baru terbarukan sebagai
alternatif pengganti bahan bakar fosil
yang semakin terbatas dan ramah
lingkungan adalah energi angin. Energi
angin memiliki potensi yang baik di
Indonesia utamanya didaerah Desa
Yosomulyo yang memiliki potensi yang
cukup tinggi. Energi angin sangat cocok
untuk diterapkan pada lokasi yang bebas
hambatan seperti di daerah persawahan.
Selama ini untuk kebutuhan irigasi petani
4. di Desa Yosomulyo menggunakan pompa
air bahan bakar bensin atau tenaga diesel
yang mengggunakan bahan bakar fosil
yang tidak ramah lingkungan saat musim
kemarau. Padahal didaerah persawahan
potensi angin untuk pembangkit kincir
angin sangat besar. Demikian kincir angin
dapat dikonstribusikan dengan pompa air
(misalnya tipe piston) untuk mencukupi
kebutuhan air persawahan. Sayangnya
teknologi untuk mengkombinasikan
kincir angin dengan pompa air belum
banyak dikenal oleh masyarakat
utamanya para petani di Desa Yosomulyo.
Berdasarkan permasalahan tersebut
dicoba untuk membuat rancangan pompa
air tenaga angin untuk kebutuhan irigasi
persawahan di Desa Yosomulyo, maka
diharapkan permasalahan kebututuhan air
irigasi dapat diatasi saat musim kemarau.
2. KAJIAN PUSTAKA
Kebutuhan air untuk pengolahan
tanah menentukan kebutuhan minimum
air irigasi. Faktor-faktor yang
menentukan besarnya kebutuhan air, yaitu
besarnya air untuk penjenuhan,
pelumpuran, genangan air, lamanya
pengolahan tanah, evaporasi dan
perkolasi yang terjadi.
Metode yang digunakan dalam
perhitungan kebutuhan irigasi selama
pengolahan tanah yang diterapkan dalam
KP-01 dikembangkan oleh Van de Goor
dan Zijlstra (1968).
IR =
Keterangan:
IR : Kebutuhan air irigasi untuk
pengolahan tanah, mm/hari
M : Mengganti kehilangan air akibat
evaporasi dan perkolasi: M = Eo
+ P, mm/hari
Eo : Evaporasi air terbuka Eo = 1,1 .
ETo mm/hari (Allen et al., 1998)
P : Perkolasi, mm/hari
k : (M . T) / S
T : Jangka waktu pengolahan tanah,
hari
S : Kebutuhan air untuk penjenuhan
ditambah lapisan air 50 mm
e : bilangan ekspotensial (2,71828)
Analisis data iklim diperlukan
untuk menghitung besarnya nilai
evapotranspirasi. Faktor-faktor
lingkungan yang mengendalikan
evapotranspirasi adalah radiasi, pasokan
air, karakteristik tanaman, defisit
penjenuhan di udara dan gerakan udara
horizontal dan vertikal. Evapotranspirasi
tanaman acuan (ETo) adalah kebutuhan
konsumtif tanaman yang merupakan
jumlah air untuk evaporasi dari
permukaan areal tanam dengan kondisi
air mencukupi.
Evapotranspirasi tanaman acuan
yang diterapkan dalam KP-01 dapat
dihitung menggunakan persamaan
Penman Modifikasi FAO:
ETo = c { W.Rn + (1 – W). f(u). (ea-ed)
Keterangan:
c : Faktor pergantian kondisi cuaca
akibat siang dan malam
W : Faktor berat yang mempengaruhi
penyinaran matahari
(1-W): Faktor berat sebagai pengaruh
angin dan kelembaban
ed : Tekanan uap nyata, mbar ed = ea x
RH
ea : Tekanan uap jenuh, mbar
(ea-ed) : Perbedaan tekanan uap jenuh
dengan tekanan uap nyata, mbar
RH : Kelembaban relatif, %
Rn : Radiasi penyinaran matahari, Rns-
Rnl, mm/hari
Rns : Radiasi netto gelombang pendek,
Rs(1-α), mm/hari
Rnl : Radiasi netto gelombang panjang
2.01 109
.T4
(0.34-0.44ed0.5
)
(0.1+0.9n/N), mm/hari
Rs : Radiasi gelombang pendek,
(0.25+0.5(n/N)) Ra, mm/hari
Α : Koefisien pemantulan (albedo),
0.25
n/N : Lamanya penyinaran relatif
Ra : Radiasi extraterestrial, mm/hari
f(u) : Fungsi pengaruh angin, 0.27
(1+U2/100), km/hari
U2 : Kecepatan angin di ketinggian 2
meter, km/jam
Pompa air tenaga angin Kincir
angin adalah sistem konversi energi
5. angin untuk mengubah energi angin
menjadi putaran rotor dengan tujuan
akhir sebagai penggerak mekanik
melalui unit transmisi mekanik.
Karena energi potensial, Ep = m g
h, adalah sama pada posisi awal seperti
ketika conrod telah diputar satu putaran
penuh, massa conrod yang dihilangkan
dari perhitungan ini. Berat ekstra dari
conrod di jalan sampai dikompensasi oleh
bantuan dari gaya gravitasi dalam
perjalanan ke bawah.
A = 0.25 π d²
A : luas pompa dragon (cm²)
d : diameter pompa dragon (cm)
Q pompa = A x b
Q pompa : kapasitas pompa dragon (cm³)
: kapasitas pompa dragon (liter)
A : luas pompa dragon (cm²)
b : langkah tuas pompa dragon (cm)
F : gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkat air (N)
ρ : densitas air (kg/m3
)
g : percepatan gravitasi (m/s2
)
h : kedalam pompa sampai
permukaan tanah (m)
hL : kerugian head loose (m)
A : luas dari pompa di (m2
)
sin θ : sudut (o
)
Sin θ dapat dihitung dengan:
Dimana :
b : panjang tuas gear (m)
l : panjang conrod (m)
Gambar 1 Sketsa Hubungan antara Tuas
Pompa Piston Terhadap Poros Engkol
Sumber : (Anonim 2010)
Mpump = F . b
Mpump : momen Pompa (Nm)
F : gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkat air (N)
b : panjang tuas gear (m)
W = F . s
W : Pekerjaan yang diperlukan untuk
memompa air (J)
F : gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkat air (N)
S : jarak air akan bergerak dalam
pompa (m)
Agar kincir angin berputar, angin
harus cukup kuat untuk menghasilkan
momen yang lebih besar dari nilai untuk
setiap jangka tertentu tuas.
Persamaan berikut menjelaskan
berapa banyak energi yang secara teoritis
tersedia di kincir angin ketika pompa
terputus. Kerugian akibat gesekan atau
panas yang built-in dalam perhitungan ini
dan karena itu tidak akan muncul dalam
perbandingan nanti. Roda dengan blade,
layar, kawat dan tali diperlakukan sebagai
disc di mana masa yang sama dibagi. Ini
berarti bahwa hasilnya adalah perkiraan
nilai sebenarnya.
Gambar 2 Beberapa parameter yang
Bekerja Pada Kincir Angin
Sumber : (Anonim 2010)
Ek = 0.5 . I . ω2
Ek : Energi kinetik (J)
I : Momen inersia (kg/m2
)
ω : Kecepatan putaran (rad/s)
I = 0.5 mwheel . rwheel2
+ maxis . raxis2
mwheel : masa yang menyapu kincir angin
(kg)
rwheel : jari-jari kincir angin (m)
maxis : massa dari sumbu (kg)
raxis : jari-jari dari sumbu (m)
ω =
ω : Kecepatan putaran (rad/s)
Vtip
rwheel
? = (rad/s)
r wheel (m)
r axis
V angin = (Vtip) (m/s)
(data)
2 p
?
t = (m/s)
ω = (rad/s)
t = (2 π)/ω
6. vtip : kecepatan berputar kincir angin
(m/s)
rwheel : jari-jari kincir angin (m)
t = (2 π)/ω
t : waktu selama 1 rotasi (s)
ω : Kecepatan putaran (rad/s)
λ =
λ : rasio kecepatan ujung
vtip : kecepatan ujung (m/s)
vwind : kecepatan angin (m/s)
vtip =
vtip : kecepatan berputar kincir angin
(m/s)
r : jari-jari kincir (m)
t : waktu selama 1 rotasi (s)
Q out = (Ek / F) x (Q pompa / t)
Q out : debit yang dihasilkan pompa air
tenaga angin (l/s)
Ek : Energi kinetik (J)
F : gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkat air (N)
Q pompa: kapasitas pompa piston (liter)
t : waktu selama 1 rotasi (s)
3. METODE PERENCANAAN
TOWER
Perhitungan tower ini
menggunakan software STAAD PRO
yang berasal dari kata Structural Analysis
And Design, atau dalam bahasa
Indonesia : Analisis dan Perencanaan
Struktur. Program ini dibuat berdasarkan
penelitian dari Tim Research Engineers
Inc.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pompa air tenaga kincir angin pada
prinsipnya memanfaatkan kecepatan angin.
Kecepatan angin ini akan memutar poros
kincir sehingga menghasilkan energi mekanik.
Energi ini selanjutnya menggerakkan pompa
air dan menghasilkan debit. Untuk hasil
perhitungan pompa air tenaga angin pada
bulan januari debit (Q) sebesar 2,36 (l/rad)
yang diperlukan untuk memompa air (W)
sebesar 1,60 (J). Sedangkan hasil perhitungan
kincir angin ditentukan Energi kinetik (Ek)
yang dipakai pada bulan januari 13,83 (J)
waktu yang dibutuhkan dalam satu putaran (t)
2,09 (s).
Perhitungan pompa air tenaga kincir
angin rata – rata dalam 1 tahun sebagai
berikut:
Q out = (Ek / W) x (Q pompa / t)
Q out = (13,83 / 1,60) x (2,36 / 2,09)
Q out = (4,37) x (1,13)
Q out = 4,918 (l/s)
Q PTT = 0.767 (lt/dt/ha)
Dari hasil perhitungan pompa air
tenaga kincir angin Q out memenuhi
kebutuhan air irigasi untuk beberapa hektar
sehingga untuk memenuhi kebutuhan air
irigasi secara keseluruhan dan jumlah kincir
angin sebagai berikut sebagai berikut :
Jumlah pompa air tenaga kincir angin =
{kebutuhan air irigasi (rata-rata / tahun) x
jumlah luas keseluruhan} / {Q out (rata-rata /
tahun)}
Jumlah pompa air tenaga kincir angin =
(0,767 . 92 / 4,918
Jumlah pompa air tenaga kincir angin =
(70,548 / 4,918
Jumlah pompa air tenaga kincir angin =
12,03953161 = 13 buah (dibulatkan)
Dari hasil perhitungan PTT rata-rata
dalam 1 tahun kebutuhan air irigasi sebesar
0.767 lt/dtk/ha dikalikan luas keseluruhan 92
ha, sedangkan debit air rata-rata Q out total
pompa air tenaga kincir angin dalam 1 tahun
dikalikan jumlah kincir angin sebagai
berikut : 4,918 x 15 = 73,77 lt/dtk
Perencanaan pompa air tenaga kincir
angin memenuhi seluruh kebutuhan air irigasi
karena jumlah Q out pompa air tenaga kincir
angin lebih besar dari kebutuhan air irigasi
yaitu : 73,77 lt/dtk > 70,564 lt/dtk
Gambar 3. Hasil Perhitungan PTT dan Q
out total Pompa Air Tenaga Kincir Angin
Dari hasil perhitungan baja Nu =
21289 > 831 normal ultimate (NU) lebih
besar dari gaya tekan maksimum dari
hasil perhitungan software STAAD PRO ,
hal itu membuktikan bahwa tower aman.
0,000
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
160,000
180,000
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
PTT
Pompa
7. Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran
Biaya
Gambar 4. Rencana Pompa Air Tenaga
Angin
KESIMPULAN
1. Perencanaan dan pembuatan
teknologi tepat guna berupa pompa
air tenaga angin.
a. Perencanaan teknologi tepat guna
berupa pompa air tenaga angin
berdasarkan Perhitungan kebutuhan
air irigasi dengan Metode KP-01
hasilnya rata-rata dalam satu tahun
sebesar 0.767 (lt/dt/ha). Dari hasil
tersebut direncanakan pompa air
tenaga angin sebanyak 13 buah.
b. Spesifikasi pompa psiton yang
digunakan adalah :
Spesifikasi Pompa piston
Diameter pompa piston = 0,1 (m)
Panjang pompa piston = 0,3 (m)
Kapasitas pompa piston = 2,36
(liter/s)
Panjang tuas gear = 0,3 (m)
Panjang conrod = 5 (m)
Kedalam pompa sampai permukaan
tanah = 5 (m)
Spesifikasi Kincir angin
Jari-jari kincir angin = 0.5 (m)
Jari-jari dari sumbu = 0.025 (m)
Tower kincir angin
Tinggi tower = 5 (m)
Beban yang mampu ditumpang tower
= 175 (kg)
2. Kecepatan angin yang mampu
menggerakan pompa hasil
perencanaan adalah 1.5 m/s.
Dari hasil keseluruhan perhitungan
rencana anggaran biaya didapat Rp
56.097.700,00 (Lima Puluh Enam juta
Sembilan Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus
Rupiah).
DAFTAR PUSTAKA
Anomim, 2010 windmill driven water
pump for small-scale irrigation
and domestic use in lake victoria
basin. Swedia : University of
Skovde.
Anonim, BMKG Banyuwangi, 2012.
Anonim, 1986. Standar Perencanaan
Irigasi-Kriteria Perencanaan 01.
Jakarta : Direktorat Jenderal
Pengairan Pekerjaan Umum.
Anonim,Van de Goor dan Zijlstra 1968.
Direktorat Jendral Departemen Pekerjaan
Umum, 1986. Standar
Perencanaan Irigasi Kriteria
Perencanaan 01, Badan Penerbit
Departemen Pekerjaan Umum,
Jakarta.
Firdaus, Alkaff, M. 2005. STAAD 2004
Untuk Orang Awam. Palembang:
Maxikom.
Montarcih, Lily. 2008. Hidrologi Dasar.
Malang : Tirta Media.
Sosrodarsono S. 2006. Hidrologi untuk
Pengairan. Jakarta : PT Pradnya
Paramita.