SlideShare a Scribd company logo
ACER 1
Penulis,
Fitriani Kulsum
2017
PLTA Cirata
Bahan Pengayaan
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA
untuk SMA/MA/Sederajat
Standar Isi 2017
Hak Cipta @2017 pada Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Disusun oleh: Fitriani Kulsum
Editor:
Dr. H. Chaerul Rochman, M.Pd.
Endah Kurnia Y, M.PFis.
Drs. Yudi Dirgantara, M.Pd.
Pina Pitriana, M.Si.
Siti Anisa, S.Pd.
Dindin Nasrudin, M.MPd.
Winda Setya, M.Sc.
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata i
PLTA Cirata
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayat-Nya. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
Nabi Besar Muhammad Saw.
Pada kesempatan ini alhamdulillah kami dapat menyelesaikan
Banhan Pengayaan PLTA Cirata. Bahan pengayaan ini merupakan salah
satu instrument penelitian skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat menyelesaikan tugas akhir.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Chairul Rochman, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
sekaligus selaku dosen pembimbing pertama, yang telah meluangkan
waktunya membimbing penulis untuk menyelesaikan bahan
pengayaan ini.
2. Endah Kurnia Y, S.Si, M.PFis selaku dosen pembimbing kedua, yang
telah meluangkan waktunya membimbing penulis untuk
menyelesaikan bahan pengayaan ini.
3. Pina Pitriana, M.Si., Siti Aisyah, S.Pd., Dindin Nasrudin, M.MPd., dan
Winda Setya, M.Sc., selaku validator guna membantu penyusunan
bahan pengayaan PLTA Cirata ini.
4. Orangtua kami senantiasa membantu dalam hal moral ataupun
material.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, karena
itu saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Bandung, Mei 2017
Penulis,
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata ii
PLTA Cirata
PROFIL SINGKAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
CIRATA
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di
Asia Tenggara. Lokasinya terletak di tiga
kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur,
Purwakarta, dan Kabupaten Bandung.
Waduk Cirata memiliki fungsi yang sangat
besar bagi pengembangan ekonomi
khususnya daerah sekitar dan daerah di hilirnya (Karawang, Bekasi, dan Jakarta).
Waduk ini dibangun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang luasnya 6.200
hektar (ha) dengan luas tangkapan air 603.200 ha. Wilayah genangan airnya meliputi
Kabupaten Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat. Kedalaman rata-rata 34,9 m,
dengan daya tampung air mencapai 2.165.000.000 m3
. Fungsi utamanya adalah
sebagai PLTA Cirata dengan kapasitas 1008 MW (mega watt) untuk wilayah Jawa-
Bali.
Gambar disamping ini menjelaskan
aliran-aliran sungai menuju waduk
Cirata. Genangan air di waduk Cirata ini
berasal dari aliran dari waduk Saguling
yang letaknya lebih tinggi. Sedangkan
aliran air waduk Cirata nantinya akan
menuju waduk Jatiluhur. Jadi, gambaran proses perjalanan si air ini kurang lebihnya
seperti ini. Air dari Saguling ini terus menerus dimanfaatkan untuk menghasilkan
listrik. Pertama-tama air memutar turbin PLTA Saguling, dan menghasilkan listrik.
Lalu air buangan dari PLTA ini masuk waduk Cirata dan kemudian memutar turbin
PLTA Cirata, jadi listrik lagi. Air buangan dari PLTA Cirata kemudian masuk waduk
Jatiluhur.
Gambar 1 PLTA Cirata
(http://www.ptpjb.com/id/profil-menu/perjalanan-
pjb/115-profil/369-unit-pembangkitan-cirata.html)
Gambar 2 Proses Penyaluran Air
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata iii
PLTA Cirata
PROFIL SINGKAT KABUPATEN CIANJUR
Kabupaten Cianjur merupakan salah satu
kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Pusat kotanya terletak di Kecamatan
Cianjur. Kabupaten Cianjur berbatasan dengan
Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di
bagian utara kemudian Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten
Garut di bagian timur, Samudra Hindia di
bagian selatan serta Kabupaten Sukabumi di
bagian barat.
Secara geografis Kabupaten Cianjur
terletak di tengah Propinsi Jawa Barat, diantara
6021" - 7025" lintang selatan dan 106042‟ -
107025‟ bujur timur. Wilayah Kabupaten Cianjur memiliki luas kurang lebih 361.435
ha (sumber: RT/RW Provinsi Jawa Barat), terdiri dari 32 kecamatan dengan 348
desa/kelurahan.
Sumber-sumber air di Kabupaten Cianjur berdasarkan hidrogeologi adalah air
permukaan (berupa sungai-sungai), mata air, dan air tanah. Sumber air tersebut
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pertanian, industri, dan lain-lain. Air
permukaan di Kabupaten Cianjur meliputi sungai dan curah hujan sepanjang tahun.
Di beberapa daerah, air mengalir sepanjang tahun karena curah hujan cukup tinggi,
sehingga pada musim kemarau tidak terlihat adanya kekeringan. Sungai-sungai yang
mengalir mempunyai pola dendritik. Ada beberapa sungai yang menjadi pusat
perekonomian yaitu aliran sungai yang di tampung pada waduk Cirata, yang
dimanfaatkan selain sebagai PLTA juga perternakan ikan.
Gambar 3 Peta Kabupaten Cianjur
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata iv
PLTA Cirata
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
PROFIL SINGKAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA ii
PROFIL SINGKAT KABUPATEN CIANJUR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 1
A. Proses Cara Kerja Instalasi PLTA 2
B. Konsep-Konsep Fisika dalam Proses Kerja PLTA 3
C. Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan adanya PLTA 11
D. Sikap Terhadap Adanya PLTA 13
RANGKUMAN 15
DAFTAR PUSTAKA 17
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata v
PLTA Cirata
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 PLTA Cirata (http://www.ptpjb.com/id/profil-menu/perjalanan-pjb/115-
profil/369-unit-pembangkitan-cirata.html) ii
Gambar 2 Proses Penyaluran Air ii
Gambar 3 Peta Kabupaten Cianjur iii
Gambar 4 Bendungan Cirata (zonalibur.com/objek-wisata-waduk-cirata-
puwakarta/) 1
Gambar 5 Aliran plta 2
Gambar 6 Sketsa PLTA Cirata 2
Gambar 7 Katub pembuka ditunjukan no 2 3
Gambar 8 Pipa Pesat 4
Gambar 9 Kontinuitas pada pipa 4
Gambar 10 Katub Utama ditunjukan No 5 5
Gambar 11 Turbin di PLTA Cirata 6
Gambar 12 Generator PLTA Cirata 7
Gambar 13 Alur Sistem tenaga Listrik 9
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 1
PLTA Cirata
Tujuan bahan pengayaan PLTA Cirata
 Peserta didik mampu menguasai proses kerja PLTA
Cirata
 Peserta didik mampu menguasai konsep-konsep fisika
pada proses kerja PLTA Cirata
 Peserta didik mampu menguasai manfaat, kelebihan
dan kekurangan adanya PLTA Cirata
 Peserta didik mampu mengambil sikap adanya PLTA
Cirata
Tahukah kamu bagaimana lampu dan alat
elektronik di rumah bisa menyala dan berfungsi dengan
baik? Pernahkah kamu memperhatikan sungai,
bendungan dan waduk di sekitar tempat tinggalmu
mengalir? Dan untuk apa sehingga sungai, bendungan
dan waduk itu ada dan bahkan dibangun?
Mari kita perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 4 Bendungan Cirata (zonalibur.com/objek-wisata-waduk-cirata-puwakarta/)
Gambar tersebut adalah salah satu asal muasal kenapa lampu dan alat
elektronik di rumah kamu dapat menyala dan berfungsi dengan baik. Kenapa
demikian? Mari kita bahas permasalahan kali ini pada pembahasan berikut.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 2
PLTA Cirata
Gambar 5 Aliran plta
Tahapan-tahapan proses kerja PLTA Cirata sebagai berikut:
 Air yang dibendung melalui suatu penampung (waduk)
 Kemudian air masuk ke katub pembuka atau pengatur debit air yang berada di
dalam bendungan.
 Aliran air yang masuk melalui katub pembuka kemudian mengalir melalui pipa
pesat besar dengan ketinggian tertentu menuju ke katub utama.
 Katub utama yang fungsinya mengatur debit air untuk memutarkan turbin pada
generator. Setelah generator bergerak maka energi listrik yang dihasilkan akan
ditampung di transfomator, kemudian energi listrik akan diatur oleh pengatur
tegangan listrik yang kemudian melalui kabel transmisi energi listrik di alirkan
dengan jalur transmisi dari PLTA ke PLN yang kemudian dialirkan ke rumah-
rumah warga dan pusat industri
 Kemudian air dari hasil
menggerakkan turbin kemudian
mengalir ke pipa lepas menuju
ke pipa pembuangan.
A. Proses Cara Kerja Instalasi PLTA
Bagian instalasi PLTA
Gambar 6 Sketsa PLTA Cirata
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 3
PLTA Cirata
Dari proses kerja PLTA ternyata terdapat konsep-konsep fisika yang terlibat di
dalamnya. Apakah kamu ingin tau bagaimana konsep fisika terlibat dalam proses
kerja PLTA?
Mari kita pelajari penjelasan-penjelasannya sebagai berikut:
Main gate, katup pembuka dan pengatur debit air atau debit fluida, dimana
pada gambar 5 dan gambar 7 telah
diberi tanda 2 yang menunjukan Main
gate (katub pengatur debit air yang
masuk). Main gate yang memiliki luas
penampang (A) yang ditunjukkan oleh
gambar disamping, memiliki jarak (L)
atau panjang dari main gate di bendungan dan memiliki suatu kecepatan aliran
air (v) yang telah diatur oleh main gate. Dengan demikian debit air yang
dihasilkan bisa dicari melalui persamaan sebagai berikut:
𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐹𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎
𝑆𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑄 =
𝑉
𝑡
Dengan demikian satuan SI untuk Debit yaitu
𝑚3
𝑠
atau 𝑚3
𝑠−1
Jika
𝑉 = 𝐴𝐿
𝐿 = 𝑣𝑡
maka, 𝑄 =
𝑉
𝑡
=
𝐴𝐿
𝑡
=
𝐴.𝑣𝑡
𝑡
𝑄 = 𝐴𝑣 => Definisi Debit air pada PLTA
dengan keterangan sebagai berikut:
Q = Debit air pada PLTA (m3
/s)
V = Volume fluida pada main gate (m3
)
A = Luas penampang main gate (m)
L = Jarak antara panjang pipa pesat ke cerobong turbin (m)
B. Konsep-Konsep Fisika dalam Proses Kerja PLTA
Gambar 7 Katub pembuka ditunjukan no 2
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 4
PLTA Cirata
v = Kecepatan aliran air (m/s)
t = Selang waktu (s)
Pipa pesat (penstock), berfungsi untuk
menyalurkan dan mengarahkan air ke
cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat
yang memiliki luas penampang (A1) dan
memiliki kecepatan air (v1) yang dipasang
pada bak penenang minimal 10 cm diatas
lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain yang memiliki luas
penampang (A2) dan memiliki kecepatan air (v2) yang diarahkan pada cerobong
turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa
udara (air vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang. Pemasangan
pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (low
pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan
berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk membantu
mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start awal PLTA mulai
dioperasikan.
a. Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuita
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2 = 𝐴3 𝑣3 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Telah kita ketahui bahwa 𝐴𝑣 = 𝑄 dimana Q adalah debit fluida air.
Oleh karena itu, persamaan kontinuitas untuk fluida tak termampatkan
dapat juga dinyatakan sebagai persamaan debit konstan.
Persamaan debit konstan 𝑄1 = 𝑄2 = 𝑄3 = ⋯ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Pada fluida tak terampatkan, hasil kali antara kelajuan fluida
dan luas penampang selalu konstan.
Gambar 8 Pipa Pesat
Gambar 9 Kontinuitas pada pipa
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 5
PLTA Cirata
Pada fluida tak ternampatkan, debit fluida di titik mana saja selalu konstan.
b. Perbandingan Kecepatan Fluida dengan Luas dan Diameter Penampang
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
𝑣1
𝑣2
=
𝐴2
𝐴1
dengan:
A = Luas penampang (m)
v = Kecepatan Fluida (m/s)
Katup utama (main inlet valve), berfungsi untuk mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik.
Gambar 10 Katub Utama ditunjukan No 5
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial,
yaitu akibat adanya perbedaan ketinggian sesuai dengan gambar di atas.
Besarnya energi potensial yaitu:
𝐸 𝑝 = 𝑚. 𝑔. ℎ
dimana:
𝐸 𝑝 : Energi Potensial (joule)
m : massa air (kg)
g : gravitasi saat air jatuh ke turbin (9.8 kg/m2
)
h : ketinggian dari main gate ke dasar cerobong pipa turbin dibendungan (m)
Kelajuan aliran fluida tak ternampatkan berbanding terbalik
dengan luas penampang yang dilalui
h
h
h
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 6
PLTA Cirata
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga
timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan.
𝐸 𝑘 =
1
2
𝑚𝑣
dimana:
𝐸 𝑘 : Energi kinetis (joule)
m : massa air (kg)
v : kecepatan air (m/s)
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin.
Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan energi
kinetis.
Besarnya energi mekanis secara matematis di tuliskan sebagai berikut:
𝐸 𝑚 = 𝑇. 𝜔. 𝑡
dimana:
𝐸 𝑚: Energi mekanis (joule)
T : torsi (kg.m/s2
.m)
𝜔 : sudut putar turbin (rad/s)
t : waktu (s)
Turbin merupakan peralatan yang tersusun
dan terdiri dari beberapa peralatan suplai air
masuk turbin, diantaranya sudu (runner),
pipa pesat (penstock), rumah turbin (spiral
chasing), katup utama (inlet valve), pipa
lepas (draft tube), alat pengaman, poros,
bantalan (bearing), dan distributor listrik.
Menurut momentum air, turbin dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin
reaksi dan turbin impuls. Turbin reaksi bekerja karena adanya tekanan air,
sedangkan turbin impuls bekerja karena kecepatan air yang menghantam sudu.
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan
energi listrik sesuai persamaan:
𝐸𝑙 = 𝑉. 𝐼. 𝑡
dimana:
Gambar 11 Turbin di PLTA Cirata
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 7
PLTA Cirata
𝐸𝑙 : Energi Listrik (joule)
V : tegangan (volt)
I : Arus (ampere)
t : waktu (s)
Generator listrik adalah sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber
energi mekanis. Generator terdiri dari dua
bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor
terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh
kawat dan dipasang secara melingkar
sehingga membentuk sembilan pasang
kutub utara dan selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage
Regulator (AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan
turbin, sehingga jika turbin berputar maka rotor juga ikut berputar. Magnet yang
berputar memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub melewati
"coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah yang kemudian menjadi
listrik. Konsep fisika yang terlibat di generator yaitu mengenai GGL Induksi
dengan perumusan secara matematis sebagai berikut:
𝐸 (𝑡) = 𝑁
𝑑∅
𝑑𝑡
𝑉𝑜𝑙𝑡
dengan:
E(t)= Tegangan Imbs (GGL) (volt)
N = Jumlah lilitan
ɸ = Fluksi Magnet (Wb)
a) Putaran
Putaran rotor dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah pasang kutub
pada rotor, sesuai dengan persamaan:
ƞ = 60. 𝑓/𝑃
dimana:
η : putaran
f : frekuensi (Hz)
P : jumlah pasang kutub
Gambar 12 Generator PLTA Cirata
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 8
PLTA Cirata
b) Kumparan
Banyak dan besarnya jumlah kumparan pada stator mempengaruhi
besarnya daya listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit. Terdapat
persamaan fisika dengan perumusan:
𝑉𝑝
𝑉𝑆
=
𝐼𝑆
𝐼 𝑃
=
𝑁𝑝
𝑁𝑠
dengan
𝑉𝑝 = tegangan primer (tegangan input) (volt)
𝑉𝑠 = tegangan sekunder (tegangan output) (volt)
𝑁𝑝 = jumlah lilitan primer
𝑁𝑠 = jumlah lilitan sekunder
𝐼 𝑝 = kuat arus primer (kuat arus input) (ampere)
𝐼𝑠 = kuat arus sekunder (kuat arus output) (ampere)
c) Magnet
Magnet yang ada pada generator bukan magnet permanen, melainkan
dihasilkan dari besi yang dililit kawat. Jika lilitan tersebut dialiri arus
eksitasi dari AVR maka akan timbul magnet dari rotor. Sehingga didapat
persamaan:
𝐸 = 𝐵. 𝑉. 𝐿
dimana:
E : Gaya electromagnet (T.m2
/s)
B : Kuat medan magnet (T)
V : Kecepatan putar (m/s)
L : Panjang penghantar (m)
Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah putaran rotor dan
kumparan, sehingga agar beban yang dihasilkan sesuai, maka yang bisa
diatur adalah sifat kemagnetannya, yaitu dengan mengatur jumlah arus yang
masuk. Semakin besar arus yang masuk, semakin besar pula nilai
kemagnetannya. Sebaliknya semakin kecil arus yang masuk, semakin kecil
pula nilai kemagnetannya.
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 9
PLTA Cirata
Transformator adalah trafo untuk mengubah tegangan AC ke tegangan yang
lebih tinggi.
Switchyard (controller) berfungsi untuk mengatur tegangan listrik.
Kabel transmisi
Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju
rumah-rumah dan pusat industri.
Proses pentransmisian energi listrik
Transmisi tenaga listrik merupakan proses penyaluran tenaga listrik
dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran
distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai
pada konsumer pengguna listrik.
Sistem distribusi merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari :
Pusat Pengatur (Distribution Control Center, DCC), saluran tegangan
menengah (6kV dan 20kV, yang juga biasa disebut tegangan distribusi
primer) yang merupakan saluran udara atau kabel tanah, gardu distribusi
tegangan menengah yang terdiri dari panel-panel pengatur tegangan
menengah dan trafo sampai dengan panel-panel distribusi tegangan rendah
(380V, 220V) yang menghasilkan tegangan kerja/ tegangan jala-jala untuk
industri dan konsumen.
Tenaga listrik dibangkitkan pada dalam pusat-pusat pembangkit listrik
(power plant) seperti PLTA Cirata lalu disalurkan melalui saluran transmisi
setelah terlebih dahulu dinaikkan tegangannya oleh transformator step-up
Gambar 13 Alur Sistem tenaga Listrik
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 10
PLTA Cirata
yang ada dipusat listrik. Saluran transmisi tegangan tinggi mempunyai
tegangan 70kV, 150kV, atau 500kV. Khusus untuk tegangan 500kV dalam
praktek saat ini disebut sebagai tegangan ekstra tinggi. Setelah tenaga listrik
disalurkan, maka sampailah tegangan listrik ke gardu induk (G1), lalu
diturunkan tegangannya menggunakan transformator step-down menjadi
tegangan menengah yang juga disebut sebagai tegangan distribusi primer.
Kecenderungan saat ini menunjukan bahwa tegangan distribusi primer
PLN yang berkembang adalah tegangan 20kV. Setelah tenaga listrik
disalurkan melalui jaringan distribusi primer atau jaringan Tegangan
Menengah (JTM), maka tenaga listrik kemudian diturunkan lagi
tegangannya dalam gardu-gardu distribusi menjadi tegangan rendah, yaitu
tegangan 380/220 volt, lalu disalurkan melalui jaringan Tegangan Rendah
(JTR) ke rumah-rumah pelanggan (konsumen) PLN. Pelangganpelanggan
dengan daya tersambung besar tidak dapat dihubungkan pada Jaringan
Tegangan Rendah, melainkan dihubungkan langsung pada jaringan
tegangan menengah, bahkan ada pula pelanggan yang terhubung pada
jaringan transmisi, tergantung dari besarnya daya tersambung.
Setelah melalui jaringan Tegangan menengah, jaringan tegangan
rendah dan sambungan Rumah (SR), maka tenaga listrik selanjutnya
melalui alat pembatas daya dan kWh meter. Rekening listrik pelanggan
tergantung pada besarnya daya tersambung serta pemakaian kWh nya.
Setelah melalui kWh meter, tenaga listrik lalu memasuki instalasi
rumah,yaitu instalasi milik pelanggan. Instalasi PLN umumnya hanya
sampai pada kWh meter, sesudah kWh meter instalasi listrik umumnya
adalah instalasi milik pelanggan. Dalam instalasi pelanggan, tenaga listrik
langsung masuk ke alat-alat listrik milik pelanggan seperti lampu, kulkas,
televisi, dam lain-lain.
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 11
PLTA Cirata
Latihan Soal 1
1. Ketika putaran turbin melebihi putaran maksimum
apa yang akan terjadi pada generator dan bagaimana
energi listrikyang dihasilkan?
2. Ketika jarak ketinggian air pada PLTA tinggi dan
jumlah debit air besar, bagaimanakah pengaruh
terhadap energi listrik yang dihasilkan! Dan
bagaimanakah pengaruh terhadap energi listrik yang
dihasilkan jika jarak ketinggian air pada PLTA pendek
dan jumlah debit air kecil?
3. Jika terjadi perluapan air pada bendungan yang mengakibatkan debit yang
masuk kebendungan dan debit air yang keluar dari bendungan menuju turbin
tidak stabil atau tidak sesuai dengan 𝑄1 = 𝑄2 apa yang akan terjadi pada
PLTA Cirata? Dan kemungkinan apa saja yang akan terjadi?
4. Ketika suatu sumber energi terbaharukan PLTA Cirata, terjadi ketidak stabilan
pada putaran turbin pada generator. Maka akibatnya akan tampak berbagai
kerusakan, apakah proses kerja PLTA tersebut terganggu juga? Jelaskan!
1. Manfaat Pembangunan PLTA Cirata
Pembangunan PLTA ini ternyata menimbulkan dampak positif yang
sangat bermanfaat bagi warga masyarakat maupun pemerintah, diantaranya
adalah:
a) Menghasilkan listrik dengan daya terpasang 1008 MW dan energi
pertahun 1.428.000.000 kilo watt jam pertahun, sehingga menambah daya
dan keandalan pada system kelistrikan di Jawa-Bali khusus di Area 11.
b) Menghemat devisa (bahan bakar minyak) sebesar 428.000 ton pertahun.
C. Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan adanya
PLTA
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 12
PLTA Cirata
c) Meningkatkan keandalan penyediaan air waduk Cirata untuk air minum
dan irigasi.
d) Memacu perkembangan industri/perekonomian.
e) Mengembangkan usaha perikanan dan pariwisata.
f) Menyediakan lapangan kerja baru.
2. Kelebihan PLTA
a) Dibanding dengan membangkit listrik jenis yang lain, PLTA ini cukup
murah karena menggunakan energi alam.
b) Memiliki kontribusi yang sederhana dan dapat dioprasionalkan ke
daerah terpencil
c) Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
d) Mendorong masyarakat supaya menjaga kelestarian lingkungan.
3. Kekurangan PLTA
a) Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sarana dan
perlengkapan transmisi harus mendapat perhatian khusus.
b) Membuat peningkatan suhu udara di daerah sekitaran bendungan PLTA.
c) Terjadinya pemadaman listrik dari pihak PLN saat kemarau panjang.
Latihan Soal 2
1. Mengapa jika aliran listrik semakin jauh maka aliran tersebut
akan semakin kecil, misalnya di suatu pelosok perkampungan
yang jauh dari keramaian masih terdapat warga yang tidak
mendapatkan aliran listrik. Mengapa hal tersebut terjadi?
2. Bagaimana penanggulangan terhadap dampak buruk yang akan
terjadi akan adanya PLTA?
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 13
PLTA Cirata
Hemat Energi
Buang sampah pada tempatnya
Menjaga ekosistem air
D. Sikap Terhadap Adanya PLTA
Hemat pemakaian air
Cintai lingkunganmu
Menjaga lebih baik daripada memperbaiki
Penghijauan sekitar waduk
Sikap dan tindakan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
di lingkungan sekitar antara lain sebagai berikut:
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 14
PLTA Cirata
Latihan Soal 3
1. Suatu daerah memiliki potensi air yang melimpah akan tetapi daerah tersebut
tidak mau menjadikan aliran atau sumber air tersebut sebagai sumber energi
listrik terbaharukan dikarenakan akan mengakibatkan pengurangan lahan
warga dan suhu disekitar menjadi meningkat, bagaimana sikap anda saat
menghadapi mayoritas masyarakat yang seperti itu?
2. Perhatikan gambar proses kerja PLTA cirata berikut ini!
Jelaskan proses kerja dan fungsi masing-masing komponen PLTA Cirata
pada gambar di atas!
Bagian instalasi PLTA
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 15
PLTA Cirata
RANGKUMAN
1. Proses kerja PLTA sebagai berikut:
2. Konsep-konsep fisika yang terlibat dalam proses kerja PLTA
 Gravitasi saat air jatuh dari ketinggian pipa pesat ke pipa pesat di bawah
 Perubahan energi (potensial, kinetik dan mekanik)
 Debit
 Fluida dinamis
 Kecepatan
 Putaran
 Magnetik
 Listrik
3. Manfaat, keunggulan dan kekurangan adanya PLTA Cirata
a. Manfaat
- Menghasilkan tegangan listrik yang besar
- Menghemat bahan bakar minyak
- Menghasilkan ekosistem air melimpah
- Memacu perkembangan perekonomian
- Menyediakan lapangan kerja baru
Waduk Cirata
ke Bendungan
Katub
Pembuka
Pipa Pesat Katub Utama
Turbin Generator Trasformator Switchyard
Kabel
Transmisi
Jalur
Transmisi
PLN
Rumah warga,
perusahaan
dan industri
Pipa Lepas Pipa Pembuangan DAM
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 16
PLTA Cirata
b. Keunggulan
- Biaya yang murah karena menggunakan SDA
- Optimalisasi ke daerah terpencil
- Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
- Melestarikan lingkungan
c. Kekurangan
- Keamanan, keselamatan dan perlengkapan membutuhkan
pengawasan khusus
- Meningkat suhu udara di lingkungan sekita PLTA Cirata
4. Sikap karena adanya PLTA Cirata
a. Hemat energi
b. Buang sampah pada tempatnya
c. Cinta lingkungan
d. Menjaga ekosistem air
e. Hemat pemakaian air
f. Penghijauan sekitar waduk
Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 17
PLTA Cirata
DAFTAR PUSTAKA
Anonim2. 2013. Pembangkit Listrik Tenaga Air.
(http://www.anneahira.com/pembangkit-listrik-tenaga-air.htm, diakses 30
Mei 2013).
Anonim3. 2013. Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air.
(http://4bri.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga.html,
diakses 30 Mei 2013).
Anonim4. 2011. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA altenatif Energi Masa Depan
Indonesia.(http://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik-
tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/, diakses 31 Mei
2013)
Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 20.
Bandung
http://tumoutou.net/3_sem1_012/b_nababan.htm
Listrik Tenaga Air
http://rafflesia.wwf.or.id/library/admin/attachment/clips/2006-08-02-006-00C4-
001-04-0904.pdf
Berita Iptek
http://berita-iptek.blogspot.com/2008/04/pembangkit-listrik-tenaga-air.html
Beberapa Macam Pembangkit Listrik Tanpa Menggunkan BBM
http://anekasurya.indonetwork.co.id/profile/aneka-surya-com-perakitan-penjualan-
dan-penyedia-pembangkit.html
PLTA primadona ditengah krisis energi listrik
http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5215
6
Rancangan system control PLTA
http://www.fab.utm.my/download/ConferenceSemiar/ICCI2006S2PP14.pdf
https://porgas.wardpress.com/2015/06/30/skema-dan-cara-kerja-pembangkit-listrik-
tenaga-air-plta/
Kadir, Abdul, 1995. Energi; Sumber daya, inovasi, tenaga listrik, potensi ekonomi.
Cet 1. Edisi Kedua/ Revisi- Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia ( UI-
Press).
Kadir, Abdul, 1996, Pembangkit Tenaga Listrik, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-
Press). Rancangan Sistem Kontrol Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Kulsum, Fitriani dkk. 2017. PROFIL LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA
KONSEP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA DI
KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT. Bandung: Jurnal Wahana
Pendidikan Fisika (2017) Vol.2 No.1 15-19 (ISSN: 2338-1027)
M. M Dandekar dan K. N Sharma Penerjemah, D. Bambang Setyadi, Sutanto.
Pembangkit Listrik Tenaga Air, 1991. Cet 1. -, Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia ( UI-Press).
Pemda Kabupaten Cianjur. (2011). Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1. 1–141

More Related Content

Similar to bahan pengayaan fisika

Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangelaEnergi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
FISIKAUKI
 
Makalah plta
Makalah pltaMakalah plta
Makalah plta
Veinard Vingtsabta
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
Oktavia Dewi
 
tugas makalah
tugas makalahtugas makalah
tugas makalahsafrizal2
 
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
DiahNySulaiman
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
meokong55
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
meokong55
 
Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta
HarliAnes1
 
097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx
097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx
097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx
JurusanElektro
 
Analisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaAnalisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakarta
agusirsyadialvan
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
PutraLuase2
 
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
jong arsitek
 
Plta
PltaPlta
Plta
1964rendy
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)Yohanes Sangkang
 
Makalah softkill
Makalah softkillMakalah softkill
Makalah softkill
Rizkiko Putra
 
Artikel ppm ibm
Artikel ppm ibmArtikel ppm ibm
Artikel ppm ibm
Fachri Adam
 
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRFisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Adinda Gifary
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9
DaniApriyanto
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
YusufChristianNugroh
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...irwan zulkifli
 

Similar to bahan pengayaan fisika (20)

Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangelaEnergi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
 
Makalah plta
Makalah pltaMakalah plta
Makalah plta
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
tugas makalah
tugas makalahtugas makalah
tugas makalah
 
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
 
Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta
 
097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx
097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx
097_listrik_yulianto-la-elo_20221102152215.pptx
 
Analisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakartaAnalisa distribusi air pdam surakarta
Analisa distribusi air pdam surakarta
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
Air Di Kota Jakarta - Bpk Fatchy @ jongForum!
 
Plta
PltaPlta
Plta
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
Makalah softkill
Makalah softkillMakalah softkill
Makalah softkill
 
Artikel ppm ibm
Artikel ppm ibmArtikel ppm ibm
Artikel ppm ibm
 
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRFisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
 

Recently uploaded

CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 

Recently uploaded (20)

CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 

bahan pengayaan fisika

  • 2. PLTA Cirata Bahan Pengayaan PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA untuk SMA/MA/Sederajat Standar Isi 2017 Hak Cipta @2017 pada Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Disusun oleh: Fitriani Kulsum Editor: Dr. H. Chaerul Rochman, M.Pd. Endah Kurnia Y, M.PFis. Drs. Yudi Dirgantara, M.Pd. Pina Pitriana, M.Si. Siti Anisa, S.Pd. Dindin Nasrudin, M.MPd. Winda Setya, M.Sc. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • 3. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata i PLTA Cirata KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayat-Nya. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Besar Muhammad Saw. Pada kesempatan ini alhamdulillah kami dapat menyelesaikan Banhan Pengayaan PLTA Cirata. Bahan pengayaan ini merupakan salah satu instrument penelitian skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan tugas akhir. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. H. Chairul Rochman, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik sekaligus selaku dosen pembimbing pertama, yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis untuk menyelesaikan bahan pengayaan ini. 2. Endah Kurnia Y, S.Si, M.PFis selaku dosen pembimbing kedua, yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis untuk menyelesaikan bahan pengayaan ini. 3. Pina Pitriana, M.Si., Siti Aisyah, S.Pd., Dindin Nasrudin, M.MPd., dan Winda Setya, M.Sc., selaku validator guna membantu penyusunan bahan pengayaan PLTA Cirata ini. 4. Orangtua kami senantiasa membantu dalam hal moral ataupun material. Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, karena itu saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Bandung, Mei 2017 Penulis,
  • 4. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata ii PLTA Cirata PROFIL SINGKAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Lokasinya terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung. Waduk Cirata memiliki fungsi yang sangat besar bagi pengembangan ekonomi khususnya daerah sekitar dan daerah di hilirnya (Karawang, Bekasi, dan Jakarta). Waduk ini dibangun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang luasnya 6.200 hektar (ha) dengan luas tangkapan air 603.200 ha. Wilayah genangan airnya meliputi Kabupaten Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat. Kedalaman rata-rata 34,9 m, dengan daya tampung air mencapai 2.165.000.000 m3 . Fungsi utamanya adalah sebagai PLTA Cirata dengan kapasitas 1008 MW (mega watt) untuk wilayah Jawa- Bali. Gambar disamping ini menjelaskan aliran-aliran sungai menuju waduk Cirata. Genangan air di waduk Cirata ini berasal dari aliran dari waduk Saguling yang letaknya lebih tinggi. Sedangkan aliran air waduk Cirata nantinya akan menuju waduk Jatiluhur. Jadi, gambaran proses perjalanan si air ini kurang lebihnya seperti ini. Air dari Saguling ini terus menerus dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Pertama-tama air memutar turbin PLTA Saguling, dan menghasilkan listrik. Lalu air buangan dari PLTA ini masuk waduk Cirata dan kemudian memutar turbin PLTA Cirata, jadi listrik lagi. Air buangan dari PLTA Cirata kemudian masuk waduk Jatiluhur. Gambar 1 PLTA Cirata (http://www.ptpjb.com/id/profil-menu/perjalanan- pjb/115-profil/369-unit-pembangkitan-cirata.html) Gambar 2 Proses Penyaluran Air
  • 5. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata iii PLTA Cirata PROFIL SINGKAT KABUPATEN CIANJUR Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Pusat kotanya terletak di Kecamatan Cianjur. Kabupaten Cianjur berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di bagian utara kemudian Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut di bagian timur, Samudra Hindia di bagian selatan serta Kabupaten Sukabumi di bagian barat. Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di tengah Propinsi Jawa Barat, diantara 6021" - 7025" lintang selatan dan 106042‟ - 107025‟ bujur timur. Wilayah Kabupaten Cianjur memiliki luas kurang lebih 361.435 ha (sumber: RT/RW Provinsi Jawa Barat), terdiri dari 32 kecamatan dengan 348 desa/kelurahan. Sumber-sumber air di Kabupaten Cianjur berdasarkan hidrogeologi adalah air permukaan (berupa sungai-sungai), mata air, dan air tanah. Sumber air tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pertanian, industri, dan lain-lain. Air permukaan di Kabupaten Cianjur meliputi sungai dan curah hujan sepanjang tahun. Di beberapa daerah, air mengalir sepanjang tahun karena curah hujan cukup tinggi, sehingga pada musim kemarau tidak terlihat adanya kekeringan. Sungai-sungai yang mengalir mempunyai pola dendritik. Ada beberapa sungai yang menjadi pusat perekonomian yaitu aliran sungai yang di tampung pada waduk Cirata, yang dimanfaatkan selain sebagai PLTA juga perternakan ikan. Gambar 3 Peta Kabupaten Cianjur
  • 6. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata iv PLTA Cirata DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i PROFIL SINGKAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA ii PROFIL SINGKAT KABUPATEN CIANJUR iii DAFTAR ISI iv DAFTAR GAMBAR v Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 1 A. Proses Cara Kerja Instalasi PLTA 2 B. Konsep-Konsep Fisika dalam Proses Kerja PLTA 3 C. Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan adanya PLTA 11 D. Sikap Terhadap Adanya PLTA 13 RANGKUMAN 15 DAFTAR PUSTAKA 17
  • 7. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata v PLTA Cirata DAFTAR GAMBAR Gambar 1 PLTA Cirata (http://www.ptpjb.com/id/profil-menu/perjalanan-pjb/115- profil/369-unit-pembangkitan-cirata.html) ii Gambar 2 Proses Penyaluran Air ii Gambar 3 Peta Kabupaten Cianjur iii Gambar 4 Bendungan Cirata (zonalibur.com/objek-wisata-waduk-cirata- puwakarta/) 1 Gambar 5 Aliran plta 2 Gambar 6 Sketsa PLTA Cirata 2 Gambar 7 Katub pembuka ditunjukan no 2 3 Gambar 8 Pipa Pesat 4 Gambar 9 Kontinuitas pada pipa 4 Gambar 10 Katub Utama ditunjukan No 5 5 Gambar 11 Turbin di PLTA Cirata 6 Gambar 12 Generator PLTA Cirata 7 Gambar 13 Alur Sistem tenaga Listrik 9
  • 8. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 1 PLTA Cirata Tujuan bahan pengayaan PLTA Cirata  Peserta didik mampu menguasai proses kerja PLTA Cirata  Peserta didik mampu menguasai konsep-konsep fisika pada proses kerja PLTA Cirata  Peserta didik mampu menguasai manfaat, kelebihan dan kekurangan adanya PLTA Cirata  Peserta didik mampu mengambil sikap adanya PLTA Cirata Tahukah kamu bagaimana lampu dan alat elektronik di rumah bisa menyala dan berfungsi dengan baik? Pernahkah kamu memperhatikan sungai, bendungan dan waduk di sekitar tempat tinggalmu mengalir? Dan untuk apa sehingga sungai, bendungan dan waduk itu ada dan bahkan dibangun? Mari kita perhatikan gambar di bawah ini! Gambar 4 Bendungan Cirata (zonalibur.com/objek-wisata-waduk-cirata-puwakarta/) Gambar tersebut adalah salah satu asal muasal kenapa lampu dan alat elektronik di rumah kamu dapat menyala dan berfungsi dengan baik. Kenapa demikian? Mari kita bahas permasalahan kali ini pada pembahasan berikut. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata
  • 9. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 2 PLTA Cirata Gambar 5 Aliran plta Tahapan-tahapan proses kerja PLTA Cirata sebagai berikut:  Air yang dibendung melalui suatu penampung (waduk)  Kemudian air masuk ke katub pembuka atau pengatur debit air yang berada di dalam bendungan.  Aliran air yang masuk melalui katub pembuka kemudian mengalir melalui pipa pesat besar dengan ketinggian tertentu menuju ke katub utama.  Katub utama yang fungsinya mengatur debit air untuk memutarkan turbin pada generator. Setelah generator bergerak maka energi listrik yang dihasilkan akan ditampung di transfomator, kemudian energi listrik akan diatur oleh pengatur tegangan listrik yang kemudian melalui kabel transmisi energi listrik di alirkan dengan jalur transmisi dari PLTA ke PLN yang kemudian dialirkan ke rumah- rumah warga dan pusat industri  Kemudian air dari hasil menggerakkan turbin kemudian mengalir ke pipa lepas menuju ke pipa pembuangan. A. Proses Cara Kerja Instalasi PLTA Bagian instalasi PLTA Gambar 6 Sketsa PLTA Cirata
  • 10. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 3 PLTA Cirata Dari proses kerja PLTA ternyata terdapat konsep-konsep fisika yang terlibat di dalamnya. Apakah kamu ingin tau bagaimana konsep fisika terlibat dalam proses kerja PLTA? Mari kita pelajari penjelasan-penjelasannya sebagai berikut: Main gate, katup pembuka dan pengatur debit air atau debit fluida, dimana pada gambar 5 dan gambar 7 telah diberi tanda 2 yang menunjukan Main gate (katub pengatur debit air yang masuk). Main gate yang memiliki luas penampang (A) yang ditunjukkan oleh gambar disamping, memiliki jarak (L) atau panjang dari main gate di bendungan dan memiliki suatu kecepatan aliran air (v) yang telah diatur oleh main gate. Dengan demikian debit air yang dihasilkan bisa dicari melalui persamaan sebagai berikut: 𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐹𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑄 = 𝑉 𝑡 Dengan demikian satuan SI untuk Debit yaitu 𝑚3 𝑠 atau 𝑚3 𝑠−1 Jika 𝑉 = 𝐴𝐿 𝐿 = 𝑣𝑡 maka, 𝑄 = 𝑉 𝑡 = 𝐴𝐿 𝑡 = 𝐴.𝑣𝑡 𝑡 𝑄 = 𝐴𝑣 => Definisi Debit air pada PLTA dengan keterangan sebagai berikut: Q = Debit air pada PLTA (m3 /s) V = Volume fluida pada main gate (m3 ) A = Luas penampang main gate (m) L = Jarak antara panjang pipa pesat ke cerobong turbin (m) B. Konsep-Konsep Fisika dalam Proses Kerja PLTA Gambar 7 Katub pembuka ditunjukan no 2
  • 11. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 4 PLTA Cirata v = Kecepatan aliran air (m/s) t = Selang waktu (s) Pipa pesat (penstock), berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat yang memiliki luas penampang (A1) dan memiliki kecepatan air (v1) yang dipasang pada bak penenang minimal 10 cm diatas lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain yang memiliki luas penampang (A2) dan memiliki kecepatan air (v2) yang diarahkan pada cerobong turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa udara (air vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang. Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (low pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk membantu mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start awal PLTA mulai dioperasikan. a. Persamaan Kontinuitas Persamaan kontinuita 𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2 = 𝐴3 𝑣3 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 Telah kita ketahui bahwa 𝐴𝑣 = 𝑄 dimana Q adalah debit fluida air. Oleh karena itu, persamaan kontinuitas untuk fluida tak termampatkan dapat juga dinyatakan sebagai persamaan debit konstan. Persamaan debit konstan 𝑄1 = 𝑄2 = 𝑄3 = ⋯ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 Pada fluida tak terampatkan, hasil kali antara kelajuan fluida dan luas penampang selalu konstan. Gambar 8 Pipa Pesat Gambar 9 Kontinuitas pada pipa
  • 12. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 5 PLTA Cirata Pada fluida tak ternampatkan, debit fluida di titik mana saja selalu konstan. b. Perbandingan Kecepatan Fluida dengan Luas dan Diameter Penampang 𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2 𝑣1 𝑣2 = 𝐴2 𝐴1 dengan: A = Luas penampang (m) v = Kecepatan Fluida (m/s) Katup utama (main inlet valve), berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi kinetik. Gambar 10 Katub Utama ditunjukan No 5 Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu akibat adanya perbedaan ketinggian sesuai dengan gambar di atas. Besarnya energi potensial yaitu: 𝐸 𝑝 = 𝑚. 𝑔. ℎ dimana: 𝐸 𝑝 : Energi Potensial (joule) m : massa air (kg) g : gravitasi saat air jatuh ke turbin (9.8 kg/m2 ) h : ketinggian dari main gate ke dasar cerobong pipa turbin dibendungan (m) Kelajuan aliran fluida tak ternampatkan berbanding terbalik dengan luas penampang yang dilalui h h h
  • 13. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 6 PLTA Cirata Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan. 𝐸 𝑘 = 1 2 𝑚𝑣 dimana: 𝐸 𝑘 : Energi kinetis (joule) m : massa air (kg) v : kecepatan air (m/s) Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin. Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan energi kinetis. Besarnya energi mekanis secara matematis di tuliskan sebagai berikut: 𝐸 𝑚 = 𝑇. 𝜔. 𝑡 dimana: 𝐸 𝑚: Energi mekanis (joule) T : torsi (kg.m/s2 .m) 𝜔 : sudut putar turbin (rad/s) t : waktu (s) Turbin merupakan peralatan yang tersusun dan terdiri dari beberapa peralatan suplai air masuk turbin, diantaranya sudu (runner), pipa pesat (penstock), rumah turbin (spiral chasing), katup utama (inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat pengaman, poros, bantalan (bearing), dan distributor listrik. Menurut momentum air, turbin dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin reaksi dan turbin impuls. Turbin reaksi bekerja karena adanya tekanan air, sedangkan turbin impuls bekerja karena kecepatan air yang menghantam sudu. Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan energi listrik sesuai persamaan: 𝐸𝑙 = 𝑉. 𝐼. 𝑡 dimana: Gambar 11 Turbin di PLTA Cirata
  • 14. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 7 PLTA Cirata 𝐸𝑙 : Energi Listrik (joule) V : tegangan (volt) I : Arus (ampere) t : waktu (s) Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara melingkar sehingga membentuk sembilan pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar maka rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub melewati "coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah yang kemudian menjadi listrik. Konsep fisika yang terlibat di generator yaitu mengenai GGL Induksi dengan perumusan secara matematis sebagai berikut: 𝐸 (𝑡) = 𝑁 𝑑∅ 𝑑𝑡 𝑉𝑜𝑙𝑡 dengan: E(t)= Tegangan Imbs (GGL) (volt) N = Jumlah lilitan ɸ = Fluksi Magnet (Wb) a) Putaran Putaran rotor dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah pasang kutub pada rotor, sesuai dengan persamaan: ƞ = 60. 𝑓/𝑃 dimana: η : putaran f : frekuensi (Hz) P : jumlah pasang kutub Gambar 12 Generator PLTA Cirata
  • 15. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 8 PLTA Cirata b) Kumparan Banyak dan besarnya jumlah kumparan pada stator mempengaruhi besarnya daya listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit. Terdapat persamaan fisika dengan perumusan: 𝑉𝑝 𝑉𝑆 = 𝐼𝑆 𝐼 𝑃 = 𝑁𝑝 𝑁𝑠 dengan 𝑉𝑝 = tegangan primer (tegangan input) (volt) 𝑉𝑠 = tegangan sekunder (tegangan output) (volt) 𝑁𝑝 = jumlah lilitan primer 𝑁𝑠 = jumlah lilitan sekunder 𝐼 𝑝 = kuat arus primer (kuat arus input) (ampere) 𝐼𝑠 = kuat arus sekunder (kuat arus output) (ampere) c) Magnet Magnet yang ada pada generator bukan magnet permanen, melainkan dihasilkan dari besi yang dililit kawat. Jika lilitan tersebut dialiri arus eksitasi dari AVR maka akan timbul magnet dari rotor. Sehingga didapat persamaan: 𝐸 = 𝐵. 𝑉. 𝐿 dimana: E : Gaya electromagnet (T.m2 /s) B : Kuat medan magnet (T) V : Kecepatan putar (m/s) L : Panjang penghantar (m) Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah putaran rotor dan kumparan, sehingga agar beban yang dihasilkan sesuai, maka yang bisa diatur adalah sifat kemagnetannya, yaitu dengan mengatur jumlah arus yang masuk. Semakin besar arus yang masuk, semakin besar pula nilai kemagnetannya. Sebaliknya semakin kecil arus yang masuk, semakin kecil pula nilai kemagnetannya.
  • 16. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 9 PLTA Cirata Transformator adalah trafo untuk mengubah tegangan AC ke tegangan yang lebih tinggi. Switchyard (controller) berfungsi untuk mengatur tegangan listrik. Kabel transmisi Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri. Proses pentransmisian energi listrik Transmisi tenaga listrik merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik. Sistem distribusi merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari : Pusat Pengatur (Distribution Control Center, DCC), saluran tegangan menengah (6kV dan 20kV, yang juga biasa disebut tegangan distribusi primer) yang merupakan saluran udara atau kabel tanah, gardu distribusi tegangan menengah yang terdiri dari panel-panel pengatur tegangan menengah dan trafo sampai dengan panel-panel distribusi tegangan rendah (380V, 220V) yang menghasilkan tegangan kerja/ tegangan jala-jala untuk industri dan konsumen. Tenaga listrik dibangkitkan pada dalam pusat-pusat pembangkit listrik (power plant) seperti PLTA Cirata lalu disalurkan melalui saluran transmisi setelah terlebih dahulu dinaikkan tegangannya oleh transformator step-up Gambar 13 Alur Sistem tenaga Listrik
  • 17. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 10 PLTA Cirata yang ada dipusat listrik. Saluran transmisi tegangan tinggi mempunyai tegangan 70kV, 150kV, atau 500kV. Khusus untuk tegangan 500kV dalam praktek saat ini disebut sebagai tegangan ekstra tinggi. Setelah tenaga listrik disalurkan, maka sampailah tegangan listrik ke gardu induk (G1), lalu diturunkan tegangannya menggunakan transformator step-down menjadi tegangan menengah yang juga disebut sebagai tegangan distribusi primer. Kecenderungan saat ini menunjukan bahwa tegangan distribusi primer PLN yang berkembang adalah tegangan 20kV. Setelah tenaga listrik disalurkan melalui jaringan distribusi primer atau jaringan Tegangan Menengah (JTM), maka tenaga listrik kemudian diturunkan lagi tegangannya dalam gardu-gardu distribusi menjadi tegangan rendah, yaitu tegangan 380/220 volt, lalu disalurkan melalui jaringan Tegangan Rendah (JTR) ke rumah-rumah pelanggan (konsumen) PLN. Pelangganpelanggan dengan daya tersambung besar tidak dapat dihubungkan pada Jaringan Tegangan Rendah, melainkan dihubungkan langsung pada jaringan tegangan menengah, bahkan ada pula pelanggan yang terhubung pada jaringan transmisi, tergantung dari besarnya daya tersambung. Setelah melalui jaringan Tegangan menengah, jaringan tegangan rendah dan sambungan Rumah (SR), maka tenaga listrik selanjutnya melalui alat pembatas daya dan kWh meter. Rekening listrik pelanggan tergantung pada besarnya daya tersambung serta pemakaian kWh nya. Setelah melalui kWh meter, tenaga listrik lalu memasuki instalasi rumah,yaitu instalasi milik pelanggan. Instalasi PLN umumnya hanya sampai pada kWh meter, sesudah kWh meter instalasi listrik umumnya adalah instalasi milik pelanggan. Dalam instalasi pelanggan, tenaga listrik langsung masuk ke alat-alat listrik milik pelanggan seperti lampu, kulkas, televisi, dam lain-lain.
  • 18. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 11 PLTA Cirata Latihan Soal 1 1. Ketika putaran turbin melebihi putaran maksimum apa yang akan terjadi pada generator dan bagaimana energi listrikyang dihasilkan? 2. Ketika jarak ketinggian air pada PLTA tinggi dan jumlah debit air besar, bagaimanakah pengaruh terhadap energi listrik yang dihasilkan! Dan bagaimanakah pengaruh terhadap energi listrik yang dihasilkan jika jarak ketinggian air pada PLTA pendek dan jumlah debit air kecil? 3. Jika terjadi perluapan air pada bendungan yang mengakibatkan debit yang masuk kebendungan dan debit air yang keluar dari bendungan menuju turbin tidak stabil atau tidak sesuai dengan 𝑄1 = 𝑄2 apa yang akan terjadi pada PLTA Cirata? Dan kemungkinan apa saja yang akan terjadi? 4. Ketika suatu sumber energi terbaharukan PLTA Cirata, terjadi ketidak stabilan pada putaran turbin pada generator. Maka akibatnya akan tampak berbagai kerusakan, apakah proses kerja PLTA tersebut terganggu juga? Jelaskan! 1. Manfaat Pembangunan PLTA Cirata Pembangunan PLTA ini ternyata menimbulkan dampak positif yang sangat bermanfaat bagi warga masyarakat maupun pemerintah, diantaranya adalah: a) Menghasilkan listrik dengan daya terpasang 1008 MW dan energi pertahun 1.428.000.000 kilo watt jam pertahun, sehingga menambah daya dan keandalan pada system kelistrikan di Jawa-Bali khusus di Area 11. b) Menghemat devisa (bahan bakar minyak) sebesar 428.000 ton pertahun. C. Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan adanya PLTA
  • 19. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 12 PLTA Cirata c) Meningkatkan keandalan penyediaan air waduk Cirata untuk air minum dan irigasi. d) Memacu perkembangan industri/perekonomian. e) Mengembangkan usaha perikanan dan pariwisata. f) Menyediakan lapangan kerja baru. 2. Kelebihan PLTA a) Dibanding dengan membangkit listrik jenis yang lain, PLTA ini cukup murah karena menggunakan energi alam. b) Memiliki kontribusi yang sederhana dan dapat dioprasionalkan ke daerah terpencil c) Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. d) Mendorong masyarakat supaya menjaga kelestarian lingkungan. 3. Kekurangan PLTA a) Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sarana dan perlengkapan transmisi harus mendapat perhatian khusus. b) Membuat peningkatan suhu udara di daerah sekitaran bendungan PLTA. c) Terjadinya pemadaman listrik dari pihak PLN saat kemarau panjang. Latihan Soal 2 1. Mengapa jika aliran listrik semakin jauh maka aliran tersebut akan semakin kecil, misalnya di suatu pelosok perkampungan yang jauh dari keramaian masih terdapat warga yang tidak mendapatkan aliran listrik. Mengapa hal tersebut terjadi? 2. Bagaimana penanggulangan terhadap dampak buruk yang akan terjadi akan adanya PLTA?
  • 20. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 13 PLTA Cirata Hemat Energi Buang sampah pada tempatnya Menjaga ekosistem air D. Sikap Terhadap Adanya PLTA Hemat pemakaian air Cintai lingkunganmu Menjaga lebih baik daripada memperbaiki Penghijauan sekitar waduk Sikap dan tindakan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di lingkungan sekitar antara lain sebagai berikut:
  • 21. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 14 PLTA Cirata Latihan Soal 3 1. Suatu daerah memiliki potensi air yang melimpah akan tetapi daerah tersebut tidak mau menjadikan aliran atau sumber air tersebut sebagai sumber energi listrik terbaharukan dikarenakan akan mengakibatkan pengurangan lahan warga dan suhu disekitar menjadi meningkat, bagaimana sikap anda saat menghadapi mayoritas masyarakat yang seperti itu? 2. Perhatikan gambar proses kerja PLTA cirata berikut ini! Jelaskan proses kerja dan fungsi masing-masing komponen PLTA Cirata pada gambar di atas! Bagian instalasi PLTA
  • 22. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 15 PLTA Cirata RANGKUMAN 1. Proses kerja PLTA sebagai berikut: 2. Konsep-konsep fisika yang terlibat dalam proses kerja PLTA  Gravitasi saat air jatuh dari ketinggian pipa pesat ke pipa pesat di bawah  Perubahan energi (potensial, kinetik dan mekanik)  Debit  Fluida dinamis  Kecepatan  Putaran  Magnetik  Listrik 3. Manfaat, keunggulan dan kekurangan adanya PLTA Cirata a. Manfaat - Menghasilkan tegangan listrik yang besar - Menghemat bahan bakar minyak - Menghasilkan ekosistem air melimpah - Memacu perkembangan perekonomian - Menyediakan lapangan kerja baru Waduk Cirata ke Bendungan Katub Pembuka Pipa Pesat Katub Utama Turbin Generator Trasformator Switchyard Kabel Transmisi Jalur Transmisi PLN Rumah warga, perusahaan dan industri Pipa Lepas Pipa Pembuangan DAM
  • 23. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 16 PLTA Cirata b. Keunggulan - Biaya yang murah karena menggunakan SDA - Optimalisasi ke daerah terpencil - Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan - Melestarikan lingkungan c. Kekurangan - Keamanan, keselamatan dan perlengkapan membutuhkan pengawasan khusus - Meningkat suhu udara di lingkungan sekita PLTA Cirata 4. Sikap karena adanya PLTA Cirata a. Hemat energi b. Buang sampah pada tempatnya c. Cinta lingkungan d. Menjaga ekosistem air e. Hemat pemakaian air f. Penghijauan sekitar waduk
  • 24. Bahan Pengayaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata 17 PLTA Cirata DAFTAR PUSTAKA Anonim2. 2013. Pembangkit Listrik Tenaga Air. (http://www.anneahira.com/pembangkit-listrik-tenaga-air.htm, diakses 30 Mei 2013). Anonim3. 2013. Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air. (http://4bri.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga.html, diakses 30 Mei 2013). Anonim4. 2011. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA altenatif Energi Masa Depan Indonesia.(http://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik- tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/, diakses 31 Mei 2013) Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 20. Bandung http://tumoutou.net/3_sem1_012/b_nababan.htm Listrik Tenaga Air http://rafflesia.wwf.or.id/library/admin/attachment/clips/2006-08-02-006-00C4- 001-04-0904.pdf Berita Iptek http://berita-iptek.blogspot.com/2008/04/pembangkit-listrik-tenaga-air.html Beberapa Macam Pembangkit Listrik Tanpa Menggunkan BBM http://anekasurya.indonetwork.co.id/profile/aneka-surya-com-perakitan-penjualan- dan-penyedia-pembangkit.html PLTA primadona ditengah krisis energi listrik http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5215 6 Rancangan system control PLTA http://www.fab.utm.my/download/ConferenceSemiar/ICCI2006S2PP14.pdf https://porgas.wardpress.com/2015/06/30/skema-dan-cara-kerja-pembangkit-listrik- tenaga-air-plta/ Kadir, Abdul, 1995. Energi; Sumber daya, inovasi, tenaga listrik, potensi ekonomi. Cet 1. Edisi Kedua/ Revisi- Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia ( UI- Press). Kadir, Abdul, 1996, Pembangkit Tenaga Listrik, Jakarta: Universitas Indonesia (UI- Press). Rancangan Sistem Kontrol Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kulsum, Fitriani dkk. 2017. PROFIL LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA KONSEP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA DI KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT. Bandung: Jurnal Wahana Pendidikan Fisika (2017) Vol.2 No.1 15-19 (ISSN: 2338-1027) M. M Dandekar dan K. N Sharma Penerjemah, D. Bambang Setyadi, Sutanto. Pembangkit Listrik Tenaga Air, 1991. Cet 1. -, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia ( UI-Press). Pemda Kabupaten Cianjur. (2011). Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1. 1–141