Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Laporan ini membincangkan kajian tindakan yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi bacaan murid-murid tahun 1. Ia menjelaskan proses kajian tindakan termasuk refleksi awal, perancangan tindakan, pelaksanaan aktiviti intervensi, penilaian dan hasil kajian. Laporan ini juga mencadangkan kajian lanjut bagi meningkatkan lagi keberkesanan aktiviti bacaan.
Lokakarya ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak menetapkan visi perubahan lingkungan belajar dan rencana implementasinya, melalui presentasi, diskusi kelompok, dan umpan balik antar peserta. Aktivitasnya meliputi pembukaan, presentasi visi perubahan level diri, dan pelaporan hasil observasi.
Tugas pokok pengawas satuan pendidikan meliputi pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan guru serta penyusunan program dan laporan pengawasan. Dokumen ini membahas kerangka penyusunan program dan laporan pengawasan sekolah tahunan berdasarkan peraturan terkait.
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Laporan ini membincangkan kajian tindakan yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi bacaan murid-murid tahun 1. Ia menjelaskan proses kajian tindakan termasuk refleksi awal, perancangan tindakan, pelaksanaan aktiviti intervensi, penilaian dan hasil kajian. Laporan ini juga mencadangkan kajian lanjut bagi meningkatkan lagi keberkesanan aktiviti bacaan.
Lokakarya ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak menetapkan visi perubahan lingkungan belajar dan rencana implementasinya, melalui presentasi, diskusi kelompok, dan umpan balik antar peserta. Aktivitasnya meliputi pembukaan, presentasi visi perubahan level diri, dan pelaporan hasil observasi.
Tugas pokok pengawas satuan pendidikan meliputi pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan guru serta penyusunan program dan laporan pengawasan. Dokumen ini membahas kerangka penyusunan program dan laporan pengawasan sekolah tahunan berdasarkan peraturan terkait.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang praktik siklus SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) berdasarkan raport mutu sekolah. Pelatihan ini membahas tahapan pemetaan mutu, penyusunan rencana pemenuhan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Peserta diajak melakukan praktik langsung menggunakan format excel dan data raport mutu sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program pendidikan, yang mencakup definisi evaluasi, tujuan evaluasi, dan manfaat evaluasi. Evaluasi didefinisikan sebagai proses penilaian pencapaian tujuan program dan pengungkapan masalah untuk peningkatan kualitas. Tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi dan pelajaran guna perencanaan program berikutnya. Manfaat evaluasi meliputi identifikasi keberhasilan/kegagalan program, area yang dapat
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan kurikulum program studi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder, nilai-nilai yang dianut program studi, dan perlunya melakukan benchmarking untuk meningkatkan kualitas. Dokumen ini juga menyarankan pendekatan siklus iteratif untuk menjamin mutu melalui identifikasi masalah, perencanaan tindakan perbaikan, implementasi, pengukuran hasil, dan tindakan korektif berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas berbagai model evaluasi pelatihan, termasuk model CIPP, model 4 level Kirkpatrick, dan model ROTI. Dokumen tersebut menjelaskan empat tingkatan evaluasi pelatihan menurut model Kirkpatrick yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pedoman tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab fasilitator, pendamping/pengajar praktik, narasumber, alur pembelajaran, penilaian, dan pelaporan pada PGP.
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan mutu pendidikan dan perencanaan pemenuhan mutu pendidikan di sekolah. Terdiri dari tujuan, definisi, kompetensi yang harus dimiliki, indikator yang dinilai, instrumen evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang praktik siklus SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) berdasarkan raport mutu sekolah. Pelatihan ini membahas tahapan pemetaan mutu, penyusunan rencana pemenuhan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Peserta diajak melakukan praktik langsung menggunakan format excel dan data raport mutu sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program pendidikan, yang mencakup definisi evaluasi, tujuan evaluasi, dan manfaat evaluasi. Evaluasi didefinisikan sebagai proses penilaian pencapaian tujuan program dan pengungkapan masalah untuk peningkatan kualitas. Tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi dan pelajaran guna perencanaan program berikutnya. Manfaat evaluasi meliputi identifikasi keberhasilan/kegagalan program, area yang dapat
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan kurikulum program studi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder, nilai-nilai yang dianut program studi, dan perlunya melakukan benchmarking untuk meningkatkan kualitas. Dokumen ini juga menyarankan pendekatan siklus iteratif untuk menjamin mutu melalui identifikasi masalah, perencanaan tindakan perbaikan, implementasi, pengukuran hasil, dan tindakan korektif berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas berbagai model evaluasi pelatihan, termasuk model CIPP, model 4 level Kirkpatrick, dan model ROTI. Dokumen tersebut menjelaskan empat tingkatan evaluasi pelatihan menurut model Kirkpatrick yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pedoman tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab fasilitator, pendamping/pengajar praktik, narasumber, alur pembelajaran, penilaian, dan pelaporan pada PGP.
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan mutu pendidikan dan perencanaan pemenuhan mutu pendidikan di sekolah. Terdiri dari tujuan, definisi, kompetensi yang harus dimiliki, indikator yang dinilai, instrumen evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Similar to Praktik Pembelajaran Inovatif PPG-Kategori 1-2022.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
39. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REF
5 6
KOMPONEN-KOMPONEN PRODUK PRAKTIK BAIK
Mahasiswa menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) dengan menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil dan Dampak), terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran. Ada 4 komponen
yang harus diperhatikan dalam menyusun cerita praktik baik:
1. Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran
dan tanggung jawab Anda dalam praktik ini.
2. Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
3. Aksi:
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana
prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.
4. Refleksi Hasil dan Dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respons orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan? Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.
40. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
41. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
42. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
43. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
LK 3. 1 MENYUSUN BEST PRACTICE
44. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
45. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
46. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 6
RUBRIK PENILAIAN PRAKTIK BAIK
Pilih salah satu kriteria penilaian (nilai 1 - 5) untuk setiap komponen penilaian yang disajikan!
47. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2022
1 UJI KOMPREHENSIF
2 PRAKTIK PEMBELAJARAN INOVATIF
3 RENCANA AKSI DAN RENCANA EVALUASI
4 REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT
5 PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
6