2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa diharapkan mampu:
• Menguraikan pengertian data dan jenis data.
• Mengetahui konsep dasar statistika non parametrik.
• Mengetahui perbedaan statistika parametrik dan statistika
non parametrik
3. Review Pembagian Statistika
1. Statistika Deskriptif : mempunyai tujuan untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan data tanpa menarik
kesimpulan terhadap suatu populasi.
1. Statistika Inferensial (Inferens): mempunyai tujuan untuk
membuat kesimpulan atau generalisasi hasil temuan dari
sampel terhadap populasi.
1. Statistika Inferensial dibedakan menjadi:
a. Statistika Parametrik
b. Statistika Non Parametrik
4. Jenis Statistik Inferensial
Statistika Inferensial (Statistika Parametrik):
Syarat Statistik Parametrik:
• Distribusi data normal
• Hubungan linier
• Homogenitas varians
• Sampel random
Statistika Inferensial (Statistika Non Parametrik):
• Tidak punya syarat tertentu
• Bebas Distribusi
5. Kapan kita menggunakan Statistika Non Parametrik?
• Jika salah satu parameter Statistika Parametrik tidak
terpenuhi.
• Untuk data yang distribusinya tidak normal
• Untuk data yang distribusinya tidak diketahui
• Untuk data dengan skala nominal atau ordinal.
• Untuk data yang diambil dari sampel yang tidak random
6. Review Tipe Data
• Berdasarkan skala penguurannya, tipe data terbagi menjadi
empat macam yaitu:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
•
7. Definisi
Skala Nominal: adalah skala data yang menrupakan hasil
pengelompokan atau penamaan saja.
Contoh:
Jenis kelamin: 1 = Laki-laki ; 2= Perempuan
Skala Ordinal: adalah skala data yang selain ada unsur
penamaan atau penggolongan juga mencakup unsur tingkatan
(order).
Contoh:
Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT)
Status sosial ekonomi: (Bawah, Menengah, Atas)
8. Skala Interval: adalah data yang dapat menunjukkan tingkatan,
rentang atau jarak. Skala ini tidak memiliki Nol Mutlak dan skor
yang diberikan di sini tidak dapat diperbandingkan dengan skor
yang lain dengan hukum perkalian (Komutatif).
Contoh:
Suhu 0 derajat celcius, bukan berarti tidak mempunyai panas
sama sekali.
Skala Rasio: adalah skala data yang diperoleh dari cara
pengukuran. Selain itu berlaku sifat komutatif sehingga dapat
diperbandingkan atau dikalikan dengan skor lain.
Contoh: Berat benda A 10kg adalah dua kalinya berat benda B
5kg.
9. Perbedaan Statistika Parametrik dan Non-Parametrik
Ciri statistika non-parametrik :
•Prosedur non-parametrik menitik beratkan pada beberapa
karakteristik dibandingkan parameter populasi
•Prosedur bebas sebaran (free-distribution), yang artinya tidak
terpaku pada asumsi distribusi data tertentu
Kesimpulan akhir, statistika non parametrik digunakan saat:
•Data yang digunakan memiliki skala yang tidak memadai untuk
diuji secara parametrik
•Asumsi penting data untuk diuji secara parametrik tidak
terpenuhi
10. Berikut Beberapa Metode dalam Statistik Metode
Ciri Parametrik Non Parametrik
Distribusi Normal Tidak Normal
Skala Pengukuran Interval dan rasio Nominal dan ordinal
Bentuk Pengujian
Uji satu Sampel One sample t-test Binomial, chi square
Uji dua sampel bebas Independent t-test Mann Whitney Test
Uji dua sampel berpasangan Dependent t-test Wilcoxon Test