SlideShare a Scribd company logo
Standar Kompetensi : 9.
Menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada gejala
kuantum dan menerapkan batas-batas berlakunya relativitas Einstein
dalam paradigma fisika modern.

Kompetensi dasar
9.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup
    hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam, serta penerapannya.

Idikator
• Menganalisis dan menginterpretasi data empiris tentang
  radiasi benda hitam.
• Memformulasikan hipotesa Planck
• Memformulasikan hukum pergeseran Wien dan hukum
  Stefan Boltzmann berdasarkan hipotesa Planck
• Mengaplikasikan sifat-sifat radiasi benda hitam untuk
  mengukur suhu matahari dan suhu bintang
1. MENGISI RUANG
                     2. MEMILIKI λ
                         1. MENEMPATI
HK. STEFAN –                    SESUAI VOLUME
                                          PANJANG
               EKSPERIMEN
BOLTZMANN      R.A. MILIKAN2.   MEMILIKI GELOMBANG
                                         DE BROGLIE
                                MOMENTUM
HK. PERGESE-     TEORI
 RAN WIEN       EINSTEIN

    TEORI
 RELEIGH DAN                             PERCOBAAN
                 EFEK
    JEANS                                 DAVISSON
               COMPTON
                                         DAN GERMER
TEORI PLANCK
BENDA HITAM        Kemampuan menyerap
(BLACK BODY)       energi maksimal ( e = 1 )




               Kemampuan memancarkan
                energi maksimal ( e = 1 )
Energi yang dipancarkan atau                  Energi yang dipancarkan atau diserap
diserap per satuan waktu per                  per satuan waktu per satuan luas dapat
satuan luas ( J.s-1.m-2 ),                    juga dirumuskan :
dirumuskan :                                               E = Laju perpindahan kalor atau
                                                    P           banyak kalor per satuan waktu
                                               E=               (watt.m-2)
    E=e.τ .T           4
                                                    A
                                                           P = Daya pancar ( watt )
                                                           A = luas permukaan benda (m2)


E = Laju perpindahan kalor atau
      banyak kalor per satuan waktu
      (J/s atau kal/s)
e = emisivitas permukaan (koefisien
    pancara/serapan benda)                    P = E . A = e . τ . T4 . A Daya pancar
τ = tetapan Stefan = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4
 T = suhu mutlak (K)
CONTOH SOAL
                                         Sebuah bola memiliki jari-jari 20 cm
                                         dipanaskan sampai suhu 500 K,
                                         sedangkan benda-benda disekitar-
                                         nya bersuhu 300 K. Berapa daya
Sebuah benda memiliki permukaan          yang diperlukan untuk memperta-
hitam sempurna, 270 C. Berapa besarnya   hankan suhu bola jika permukaan-
energi yang dipancarkan tiap satuan      nya memiliki emisivitas ½ ?
waktu tiap satuan luas permukaan benda
itu ?                                    DIKETAHUI :
                                          e=½
DIKETAHUI :                               r = 20 cm = 0,2 m
 e = 1 (benda hitam sempurna)            T1 = 300 K ; T2 = 500 K
T = 27 + 273 = 300 K                     τ = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4
τ = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4               DITANYAKAN : Daya = P = …. ?
DITANYAKAN : E = …. ?                    JAWAB :
JAWAB :
                                         Penyelesaian:
                                         Luas bola =A= 4π.r2 = 4x3,14x (0.2)2
Penyelesaian:
                                         A = 0,5 m2
                                         Daya pancar tiap satuan luas
E = e . τ . T4
                                         E = e . τ . ∆T4
  = 1 x 5,67.10-4 x (300)4
                                           = ½ x 5,67.10-8 x (200)4
   = 5,67.10-8 x 81.108
                                           = 1542.10-4 watt/m2
   = 459,27.10-4 watt/m2
                                         Daya yang diperlukan
                                         P = E.A= 1542.10-4 x 0,5 = 0,0771 watt
HUKUM
 PERGESERAN WIEN
Kelemahan dari teori ini yaitu tidak
  dapat digunakan untuk seluruh
bagian spektrum (tidak cocok untuk
   panjang gelombang panjang)




         Jika suatu benda meradiasikan kalor pada temperatur tinggi
      (maksimum) puncak spektrum radiasi akan bergeser kearah panjang
                        gelombang yang makin kecil
             Pada kondisi radiasi maksimum panjang gelombangnya
                                       λ m = T.C
      λ m = Panjang gelombang pada energi pancar maksimum (m)
      T = suhu dalam K
      C = 2,898 x 10-3 m.K
RELEIGH DAN JEANS MENGOREKSI TEORI
WIEN MELALUI EKSPERIMENNYA AKAN
  TETAPI HASIL EKSPERIMEN HANYA
   COCOK PADA DAERAH SPEKTRUM
 CAHAYA TAMPAK SEDANGKAN UNTUK
DAERAH PANJANG GELOMBANG PENDEK
TIDAK COCOK. KEGAGALAN INI DIKENAL
  DENGAN BENCANA ULTRAVIOLET
E = e . τ . T4
            P
       E=
            A

P = E . A = e . τ . T4 . A

      λm.T= C
KESIMPULAN TEORI WIEN
• BENDA YANG BERADIASI
  MEMANCARKAN ENERGI DALAM
  BENTUK GELOMBANG
Kwantum/kwanta/foton             ENERGI FOTON

                       RADIASI

                                       W = h .f




                                 E = energi foton ( j )
                                 h = tetapan Planck
                                   = 6,626 x 10-34 J.s
                                 f = frekwensi (Hz)
                                 c = 3 x 10 8 m/s
                                  λ = panjang gelombang(m)
W
                                                        Ek

                                          w0




                      W = WO +Ek        W = energi foton (J)
RADIASI
          elektron                      W0 = energi ikat (J)
                     h.f = WO +Ek          = fungsi kerja logam
                     h.f = h.fO +Ek        = energi ambang
          foton                 c
                     h. c = h. λ0 +Ek   λO = λ ambang
                        λ
                                         fO = frek. ambang
W
                                                                                  Ek

1. Efekfoto listrik terjadi apabila energi                        w0
   foton(W) cukup untuk membebaskan
   elektron dari ikatannya dengan inti
   atom (WO)
2. Energi kinetik maksimum elektron
   (Ek) yang dibebaskan dari keping          RADIASI
   tidak bergantung pada intensitas                    elektron

   (lamanya) penyinaran
3. Energi kinetik maksimum elektron                    foton

   (Ek) berbanding lurus dengan
   frekwensi cahaya yang digunakan
   (hasil eksperimen Robert A. Milikan)
4. Cahaya dapat memperlihatkan sifat
   gelombang juga dapat                                         W = WO +Ek
   memperlihatkan sifat-sifat partikel                         h.f = WO +Ek
   (foton)                                                     h.f = h.fO +Ek
                                                                          c
                                                               h. c = h. λ0 +Ek
                                                                  λ
Cahaya dari sinar ultra violet dengan
panjang gelombang 2500 angstrum
dikenakan pada permukaan logam
kalium. Jika fungsi kerja logam kalium
2,21 ev, hitunglah berapa elektron volt
(ev) energi kinetik dari elektron yang
keluar dari permukaan logam kalium.

     Penyelesaian:                        Jawab: W = W0 + Ek
Diketahui :
c = 3.108 m/s                            Ek = W - W 0
 λ = 2500 angstrum = 25.10-8 m
                                                = h.f - 3,536.10-19
 f = c/ λ = 3.108/25.10-8= 1,2.1015 hz
W0= 2,21 ev = 2,21.1,6.10-19                    = 6,626.10-34.1,2.1015- 3,536.10-19
    = 3,536.10-19 j
                                                = 4,415.10-19 j.
 h = 6,626.10-34 j.s
Ditanyakan :                                        4,415.10-19
Energi kinetik elektron (Ek)
                                                =                 = 2,76 ev
                                                     1,6.10-19
Sebuah logam memiliki fungsi kerja
6,08.10-19 j. Pada saat logam disinari
terlepas elektron dari permukaan logam
dengan energi kinetik 3,08 ev. Hitunglah
panjang gelombang dari sinar itu ?


     Penyelesaian:
Diketahui :                                    Jawab:
 c = 3.108 m/s                             W = W0 + Ek
 W0= 6,08.1,6.10-19 j                             = 6,08.10-19 + 4,928.10-19
                                                   = 11,008.10-19 j.
 Ek= 3,08 ev = 3,08.1,6.10   -19
                                                      hc
   = 4,928.10-19 j                               W=
 h = 6,626.10-34 j.s                                   λ
                                                          hc
Ditanyakan :                                       λ =
Panjang gelombang sinar (λ)                             W
                                                         6,626.10 −34 .3.10   8

                                                    λ =                           = 18
                                           .10 −8 m
                                                                       −19
Foton hambur( λ’ )
                      E = mo.c   2




  Foton datang( λ )                                 E’ = h.f’


E = h.f                              θ

                        P =0
                                         Elektron hambur




                          λ = panjang gelombang foton sebelum tumbukan
                         λ’ = panjang gelombang foton setelah tumbukan
                         h = tetapan Planck = 6,626 x 10 –34 J.s
                         c = kecepatan cahaya = 3 x 10 8 m/s
                         m0 = massa diam elektron
                         θ = sudut hamburan elektron
Pada percobaan efek compton
digunakan sinar X dengan panjang
gelombang 0,1 angstrum. Sinar X
menumbuk elektron dan terhambur
                                       Jawab:
dengan sudut sebesar 900. Jika
massa diam elektron 9,1.10-31 kg,              h
berapa panjang gelombang elektron
                                    λ' − λ =             ( 1 − cosθ )
yang terhambur ?
                                               m0c
    Penyelesaian:
                                                   6,626.10-34
Diketahui :
c = 3.108 m/s                       λ' − λ =                          ( 1 −
                                    cos90)
λ = 0,1 angstrum = 10-11 m
m0= 9,1.10-31 kg                                   9,1.10-31.3.108
 θ = 900                                       = 2,43.10-12
 h = 6,626.10-34 j.s
                                               λ' = 2,43.10-12 + λ
Ditanyakan : Panjang gelombang
terhambur (λ')                                       = 2,43.10-12 + 10-11
                                               = 1,243.10-11 m
Pada percobaan efek compton
digunakan sinar X dengan frekwensi
3.1019 hz. Pada saat menumbuk               Jawab:
elektron sinar ini terhambur dengan              h
sudut 600. Jika massa elektron diam    λ' - λ =     ( 1 - cosθ )
9,1.10-31 kg, hitunglah berapa                  m0c
frekwensi dari sinar yang terhambur.

      Penyelesaian:                               6,626.10-34
 Diketahui :                           λ' − λ =                     (1-
                                       cos60)
  c = 3.108 m/s
                                                  9,1.10-31.3.108
  f = 3.1019 hz
       c    3.108
                                             = 2,43.10-12 ( 1 - 0,5)
  λ= =              = 10-11 m
                                             = 1,215.10-12
       f     3.1019
                                           λ' = 1,215.10-12 + λ
  m0= 9,1.10-31 kg
                                             = 1,215.10-12 + 10-11
   θ = 600
                                             = 1,1215.10-11 m
   h = 6,626.10-34 j.s
                                                c          3.108
 Ditanyakan : frekwensi sinar X
                                           f'=     =
 terhambur (f')
                                                λ'    1,1215.10-11
                                              = 2,68.1019 hz
v
                                Bergerak lurus dengan
       m                        momentum p = m.v



                     Menurut deBroglie partikel
                    bergerak seperti gelombang ,
                   dengan demikian partikel pada
                    saat bergerak selain memiliki
v
                    momentum (p) juga memiliki
m
                       panjang gelombang( λ)
                                       λ = panjang
        HUBUNGAN                      gelombang
         ANTARA                            deBroglie (m)
    λ MOMENTUM ( p )                  p = momentum (N.s)
         DENGAN                       h = tetapan Planck
         PANJANG                         = 6,626 x 10-34 J.s
      GELOMBANG (λ)
Hitunglah panjang gelombang de         b). dengan menggunakan teori relativistik,
 Broglie dari elektron yang bergerak        massa elektron berubah saat bergerak
 dengan kecepatan 2,4.108 m/s,
                                                   m0
 dengan menggunakan teori :
                                           m=            ; v2/c2 = (0,8c)2/c2 = 0,64
 a. non relativistik b. relativistik
                                               1 - v2/c2
   massa elektron diam 9,1.10-31 kg
                                                  h        h
                                             λ =       =
    Penyelesaian:                                mv       m0 . v
Diketahui :
v = 2,4.108 m/s = 0,8 c                                1 - v2/c2
m0= 9,1.10-31 kg; h = 6,626.10-34 j.s
Ditanyakan : panjang gelombang                  h 1 - v2/c2 6,626.10-34 1 - 0,64
deBroglie (λ)                                λ =            =
                                                 m0 . v        9,1.10-31.2,4.108
     Jawab:
a). dengan teori non relativistik,                    6,626.10-34.0,6
    berarti selama elektron bergerak                λ =                  = 1,82.10-12 m
    massanya tetap m = m0                                2,184.10-22
         h        6,626.10-34
    λ =      =
            mv      9,1.10-31.2,4.108
       = 3,304.10-12 m
APAKAH SEMUA BENDA             Karena elektron bergerak
  YANG BERGERAK               dengan kecepatan mendekati
 MEMILIKI PANJANG             cahaya maka massa elektron
    GELOMBANG                    menjadi massa relatif
    deBROGLIE ?




                                       p = m.v
   Hanya berlaku pada                          mO
                                       m =
 partikel kecil (elektron),                      v2
                                             1 + c2
  yang bergerak dengan
  kecepatan cukup besar
   mendekati kecepatan           Teori deBroglie dibuktikan
                                   kebenarannya melalui
          cahaya                percobaan oleh Davisson dan
                                   Germer pada th. 1927
APLIKASI DARI TEORI deBROGLIE
 PADA MIKROSKOP ELEKTRON
   DIMANA CAHAYA DIGANTI
     DENGAN ELEKTRON
•RUMUS WIEN HANYA BERLAKU PADA SPEKTRUM
GELOMBANG PENDEK
•TEORI RELEIGH DAN JEINS HANYA BERLAKU PADA
SPEKTRUM CAHAYA TAMPAK.
•CAHAYA MEMILIKI SIFAT KEMBAR (DUALISME)
YAITU PADA KONDISI TERTENTU MEMILIKI SIFAT
PARTIKEL DAN PADA KONDISI LAIN MEMILIKI
SIFAT GELOMBANG. AKAN TETAPI KEDUA SIFAT
TERSEBUT TIDAK MUNGKIN MUNCUL PADA SAAT
YANG SAMA
•PERCOBAAN COMPTON MEMBUKTIKAN BAHWA
CAHAYA MEMILIKI SIFAT PARTIKEL
•EKSPERIMEN DAVISON DAN GERMER
MEMBUKTIKAN ASUMSI DARI deBROGLIE BAHWA
PARTIKEL DAPAT MENUNJUKKAN SIFAT
GELOMBANG
Sebuah logam memiliki fungsi kerja
6,08.10-19 j. Pada saat logam disinari
terlepas elektron dari permukaan logam
dengan energi kinetik 3,08 ev. Hitunglah
panjang gelombang dari sinar itu ?


     Penyelesaian:
Diketahui :                                    Jawab:
 c = 3.108 m/s                             W = W0 + Ek
 W0= 6,08.1,6.10-19 j                             = 6,08.10-19 + 4,928.10-19
                                                   = 11,008.10-19 j.
 Ek= 3,08 ev = 3,08.1,6.10   -19
                                                      hc
   = 4,928.10-19 j                               W=
 h = 6,626.10-34 j.s                                   λ
                                                          hc
Ditanyakan :                                       λ =
Panjang gelombang sinar (λ)                             W
                                                         6,626.10 −34 .3.10   8

                                                    λ =                           = 18
                                           .10 −8 m
                                                                       −19
E = h.f = 6,62. 10-34 . 10 14
        =6,61 . 10 -20 J / 1,6. 10-19 = 0,41 ev
        =
  = h. c/λ




   Ev = elektron volt                             W = e. v
                                                     = 1,6. 10-19 . 1
                                                     = 1,6. 10-19 J


                                1 volt

More Related Content

What's hot

Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMAIrhuel_Abal2
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
Anggita Rizqia
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
Ferdy Safryadi
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
umammuhammad27
 
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanMutiara_Khairunnisa
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMkemenag
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
Adhi Susanto
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
Millathina Puji Utami
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
Mahammad Khadafi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1
jauharnafira
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
Nabila Nursafera
 
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakum
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakumPert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakum
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakumjayamartha
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisikakumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisikaBella Andreana
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 

What's hot (20)

Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMA
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
 
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakum
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakumPert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakum
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakum
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisikakumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
kumpulan soal pilihan ganda teori kinetik gas fisika
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 

Similar to Ppt.radiasi benda hitam

Radiasi benda hitam (fisdas ii)
Radiasi benda hitam (fisdas ii)Radiasi benda hitam (fisdas ii)
Radiasi benda hitam (fisdas ii)
FKIP UHO
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
FKIP UHO
 
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitamBahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
eli priyatna laidan
 
Radiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okRadiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam ok
Lilis Sartika
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamYusuf Sopian
 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
Laila Rusmaya
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
eli priyatna laidan
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
radar radius
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
farahdibacm
 
dualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptx
dualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptxdualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptx
dualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptx
yenisipangkar
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
YuniartiUlfa1
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
della m
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumkeynahkhun
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
Fauzan Amir
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
BENNYLAUXUEZHENGMoe1
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbhSalsa Fariza
 

Similar to Ppt.radiasi benda hitam (20)

Radiasi benda hitam (fisdas ii)
Radiasi benda hitam (fisdas ii)Radiasi benda hitam (fisdas ii)
Radiasi benda hitam (fisdas ii)
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
 
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitamBahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
 
Radiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okRadiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam ok
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
dualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptx
dualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptxdualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptx
dualismegelombangpartikel-130102233624-phpapp02.pptx
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbh
 

Ppt.radiasi benda hitam

  • 1.
  • 2. Standar Kompetensi : 9. Menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan menerapkan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern. Kompetensi dasar 9.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam, serta penerapannya. Idikator • Menganalisis dan menginterpretasi data empiris tentang radiasi benda hitam. • Memformulasikan hipotesa Planck • Memformulasikan hukum pergeseran Wien dan hukum Stefan Boltzmann berdasarkan hipotesa Planck • Mengaplikasikan sifat-sifat radiasi benda hitam untuk mengukur suhu matahari dan suhu bintang
  • 3.
  • 4. 1. MENGISI RUANG 2. MEMILIKI λ 1. MENEMPATI HK. STEFAN – SESUAI VOLUME PANJANG EKSPERIMEN BOLTZMANN R.A. MILIKAN2. MEMILIKI GELOMBANG DE BROGLIE MOMENTUM HK. PERGESE- TEORI RAN WIEN EINSTEIN TEORI RELEIGH DAN PERCOBAAN EFEK JEANS DAVISSON COMPTON DAN GERMER TEORI PLANCK
  • 5. BENDA HITAM Kemampuan menyerap (BLACK BODY) energi maksimal ( e = 1 ) Kemampuan memancarkan energi maksimal ( e = 1 )
  • 6. Energi yang dipancarkan atau Energi yang dipancarkan atau diserap diserap per satuan waktu per per satuan waktu per satuan luas dapat satuan luas ( J.s-1.m-2 ), juga dirumuskan : dirumuskan : E = Laju perpindahan kalor atau P banyak kalor per satuan waktu E= (watt.m-2) E=e.τ .T 4 A P = Daya pancar ( watt ) A = luas permukaan benda (m2) E = Laju perpindahan kalor atau banyak kalor per satuan waktu (J/s atau kal/s) e = emisivitas permukaan (koefisien pancara/serapan benda) P = E . A = e . τ . T4 . A Daya pancar τ = tetapan Stefan = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4 T = suhu mutlak (K)
  • 7. CONTOH SOAL Sebuah bola memiliki jari-jari 20 cm dipanaskan sampai suhu 500 K, sedangkan benda-benda disekitar- nya bersuhu 300 K. Berapa daya Sebuah benda memiliki permukaan yang diperlukan untuk memperta- hitam sempurna, 270 C. Berapa besarnya hankan suhu bola jika permukaan- energi yang dipancarkan tiap satuan nya memiliki emisivitas ½ ? waktu tiap satuan luas permukaan benda itu ? DIKETAHUI : e=½ DIKETAHUI : r = 20 cm = 0,2 m e = 1 (benda hitam sempurna) T1 = 300 K ; T2 = 500 K T = 27 + 273 = 300 K τ = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4 τ = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4 DITANYAKAN : Daya = P = …. ? DITANYAKAN : E = …. ? JAWAB : JAWAB : Penyelesaian: Luas bola =A= 4π.r2 = 4x3,14x (0.2)2 Penyelesaian: A = 0,5 m2 Daya pancar tiap satuan luas E = e . τ . T4 E = e . τ . ∆T4 = 1 x 5,67.10-4 x (300)4 = ½ x 5,67.10-8 x (200)4 = 5,67.10-8 x 81.108 = 1542.10-4 watt/m2 = 459,27.10-4 watt/m2 Daya yang diperlukan P = E.A= 1542.10-4 x 0,5 = 0,0771 watt
  • 8. HUKUM PERGESERAN WIEN Kelemahan dari teori ini yaitu tidak dapat digunakan untuk seluruh bagian spektrum (tidak cocok untuk panjang gelombang panjang) Jika suatu benda meradiasikan kalor pada temperatur tinggi (maksimum) puncak spektrum radiasi akan bergeser kearah panjang gelombang yang makin kecil Pada kondisi radiasi maksimum panjang gelombangnya λ m = T.C λ m = Panjang gelombang pada energi pancar maksimum (m) T = suhu dalam K C = 2,898 x 10-3 m.K
  • 9. RELEIGH DAN JEANS MENGOREKSI TEORI WIEN MELALUI EKSPERIMENNYA AKAN TETAPI HASIL EKSPERIMEN HANYA COCOK PADA DAERAH SPEKTRUM CAHAYA TAMPAK SEDANGKAN UNTUK DAERAH PANJANG GELOMBANG PENDEK TIDAK COCOK. KEGAGALAN INI DIKENAL DENGAN BENCANA ULTRAVIOLET
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. E = e . τ . T4 P E= A P = E . A = e . τ . T4 . A λm.T= C
  • 14.
  • 15. KESIMPULAN TEORI WIEN • BENDA YANG BERADIASI MEMANCARKAN ENERGI DALAM BENTUK GELOMBANG
  • 16. Kwantum/kwanta/foton ENERGI FOTON RADIASI W = h .f E = energi foton ( j ) h = tetapan Planck = 6,626 x 10-34 J.s f = frekwensi (Hz) c = 3 x 10 8 m/s λ = panjang gelombang(m)
  • 17. W Ek w0 W = WO +Ek W = energi foton (J) RADIASI elektron W0 = energi ikat (J) h.f = WO +Ek = fungsi kerja logam h.f = h.fO +Ek = energi ambang foton c h. c = h. λ0 +Ek λO = λ ambang λ fO = frek. ambang
  • 18. W Ek 1. Efekfoto listrik terjadi apabila energi w0 foton(W) cukup untuk membebaskan elektron dari ikatannya dengan inti atom (WO) 2. Energi kinetik maksimum elektron (Ek) yang dibebaskan dari keping RADIASI tidak bergantung pada intensitas elektron (lamanya) penyinaran 3. Energi kinetik maksimum elektron foton (Ek) berbanding lurus dengan frekwensi cahaya yang digunakan (hasil eksperimen Robert A. Milikan) 4. Cahaya dapat memperlihatkan sifat gelombang juga dapat W = WO +Ek memperlihatkan sifat-sifat partikel h.f = WO +Ek (foton) h.f = h.fO +Ek c h. c = h. λ0 +Ek λ
  • 19. Cahaya dari sinar ultra violet dengan panjang gelombang 2500 angstrum dikenakan pada permukaan logam kalium. Jika fungsi kerja logam kalium 2,21 ev, hitunglah berapa elektron volt (ev) energi kinetik dari elektron yang keluar dari permukaan logam kalium. Penyelesaian: Jawab: W = W0 + Ek Diketahui : c = 3.108 m/s Ek = W - W 0 λ = 2500 angstrum = 25.10-8 m = h.f - 3,536.10-19 f = c/ λ = 3.108/25.10-8= 1,2.1015 hz W0= 2,21 ev = 2,21.1,6.10-19 = 6,626.10-34.1,2.1015- 3,536.10-19 = 3,536.10-19 j = 4,415.10-19 j. h = 6,626.10-34 j.s Ditanyakan : 4,415.10-19 Energi kinetik elektron (Ek) = = 2,76 ev 1,6.10-19
  • 20. Sebuah logam memiliki fungsi kerja 6,08.10-19 j. Pada saat logam disinari terlepas elektron dari permukaan logam dengan energi kinetik 3,08 ev. Hitunglah panjang gelombang dari sinar itu ? Penyelesaian: Diketahui : Jawab: c = 3.108 m/s W = W0 + Ek W0= 6,08.1,6.10-19 j = 6,08.10-19 + 4,928.10-19 = 11,008.10-19 j. Ek= 3,08 ev = 3,08.1,6.10 -19 hc = 4,928.10-19 j W= h = 6,626.10-34 j.s λ hc Ditanyakan : λ = Panjang gelombang sinar (λ) W 6,626.10 −34 .3.10 8 λ = = 18 .10 −8 m −19
  • 21. Foton hambur( λ’ ) E = mo.c 2 Foton datang( λ ) E’ = h.f’ E = h.f θ P =0 Elektron hambur λ = panjang gelombang foton sebelum tumbukan λ’ = panjang gelombang foton setelah tumbukan h = tetapan Planck = 6,626 x 10 –34 J.s c = kecepatan cahaya = 3 x 10 8 m/s m0 = massa diam elektron θ = sudut hamburan elektron
  • 22. Pada percobaan efek compton digunakan sinar X dengan panjang gelombang 0,1 angstrum. Sinar X menumbuk elektron dan terhambur Jawab: dengan sudut sebesar 900. Jika massa diam elektron 9,1.10-31 kg, h berapa panjang gelombang elektron λ' − λ = ( 1 − cosθ ) yang terhambur ? m0c Penyelesaian: 6,626.10-34 Diketahui : c = 3.108 m/s λ' − λ = ( 1 − cos90) λ = 0,1 angstrum = 10-11 m m0= 9,1.10-31 kg 9,1.10-31.3.108 θ = 900 = 2,43.10-12 h = 6,626.10-34 j.s λ' = 2,43.10-12 + λ Ditanyakan : Panjang gelombang terhambur (λ') = 2,43.10-12 + 10-11 = 1,243.10-11 m
  • 23. Pada percobaan efek compton digunakan sinar X dengan frekwensi 3.1019 hz. Pada saat menumbuk Jawab: elektron sinar ini terhambur dengan h sudut 600. Jika massa elektron diam λ' - λ = ( 1 - cosθ ) 9,1.10-31 kg, hitunglah berapa m0c frekwensi dari sinar yang terhambur. Penyelesaian: 6,626.10-34 Diketahui : λ' − λ = (1- cos60) c = 3.108 m/s 9,1.10-31.3.108 f = 3.1019 hz c 3.108 = 2,43.10-12 ( 1 - 0,5) λ= = = 10-11 m = 1,215.10-12 f 3.1019 λ' = 1,215.10-12 + λ m0= 9,1.10-31 kg = 1,215.10-12 + 10-11 θ = 600 = 1,1215.10-11 m h = 6,626.10-34 j.s c 3.108 Ditanyakan : frekwensi sinar X f'= = terhambur (f') λ' 1,1215.10-11 = 2,68.1019 hz
  • 24. v Bergerak lurus dengan m momentum p = m.v Menurut deBroglie partikel bergerak seperti gelombang , dengan demikian partikel pada saat bergerak selain memiliki v momentum (p) juga memiliki m panjang gelombang( λ) λ = panjang HUBUNGAN gelombang ANTARA deBroglie (m) λ MOMENTUM ( p ) p = momentum (N.s) DENGAN h = tetapan Planck PANJANG = 6,626 x 10-34 J.s GELOMBANG (λ)
  • 25. Hitunglah panjang gelombang de b). dengan menggunakan teori relativistik, Broglie dari elektron yang bergerak massa elektron berubah saat bergerak dengan kecepatan 2,4.108 m/s, m0 dengan menggunakan teori : m= ; v2/c2 = (0,8c)2/c2 = 0,64 a. non relativistik b. relativistik 1 - v2/c2 massa elektron diam 9,1.10-31 kg h h λ = = Penyelesaian: mv m0 . v Diketahui : v = 2,4.108 m/s = 0,8 c 1 - v2/c2 m0= 9,1.10-31 kg; h = 6,626.10-34 j.s Ditanyakan : panjang gelombang h 1 - v2/c2 6,626.10-34 1 - 0,64 deBroglie (λ) λ = = m0 . v 9,1.10-31.2,4.108 Jawab: a). dengan teori non relativistik, 6,626.10-34.0,6 berarti selama elektron bergerak λ = = 1,82.10-12 m massanya tetap m = m0 2,184.10-22 h 6,626.10-34 λ = = mv 9,1.10-31.2,4.108 = 3,304.10-12 m
  • 26. APAKAH SEMUA BENDA Karena elektron bergerak YANG BERGERAK dengan kecepatan mendekati MEMILIKI PANJANG cahaya maka massa elektron GELOMBANG menjadi massa relatif deBROGLIE ? p = m.v Hanya berlaku pada mO m = partikel kecil (elektron), v2 1 + c2 yang bergerak dengan kecepatan cukup besar mendekati kecepatan Teori deBroglie dibuktikan kebenarannya melalui cahaya percobaan oleh Davisson dan Germer pada th. 1927
  • 27. APLIKASI DARI TEORI deBROGLIE PADA MIKROSKOP ELEKTRON DIMANA CAHAYA DIGANTI DENGAN ELEKTRON
  • 28. •RUMUS WIEN HANYA BERLAKU PADA SPEKTRUM GELOMBANG PENDEK •TEORI RELEIGH DAN JEINS HANYA BERLAKU PADA SPEKTRUM CAHAYA TAMPAK. •CAHAYA MEMILIKI SIFAT KEMBAR (DUALISME) YAITU PADA KONDISI TERTENTU MEMILIKI SIFAT PARTIKEL DAN PADA KONDISI LAIN MEMILIKI SIFAT GELOMBANG. AKAN TETAPI KEDUA SIFAT TERSEBUT TIDAK MUNGKIN MUNCUL PADA SAAT YANG SAMA •PERCOBAAN COMPTON MEMBUKTIKAN BAHWA CAHAYA MEMILIKI SIFAT PARTIKEL •EKSPERIMEN DAVISON DAN GERMER MEMBUKTIKAN ASUMSI DARI deBROGLIE BAHWA PARTIKEL DAPAT MENUNJUKKAN SIFAT GELOMBANG
  • 29.
  • 30. Sebuah logam memiliki fungsi kerja 6,08.10-19 j. Pada saat logam disinari terlepas elektron dari permukaan logam dengan energi kinetik 3,08 ev. Hitunglah panjang gelombang dari sinar itu ? Penyelesaian: Diketahui : Jawab: c = 3.108 m/s W = W0 + Ek W0= 6,08.1,6.10-19 j = 6,08.10-19 + 4,928.10-19 = 11,008.10-19 j. Ek= 3,08 ev = 3,08.1,6.10 -19 hc = 4,928.10-19 j W= h = 6,626.10-34 j.s λ hc Ditanyakan : λ = Panjang gelombang sinar (λ) W 6,626.10 −34 .3.10 8 λ = = 18 .10 −8 m −19
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. E = h.f = 6,62. 10-34 . 10 14 =6,61 . 10 -20 J / 1,6. 10-19 = 0,41 ev = = h. c/λ Ev = elektron volt W = e. v = 1,6. 10-19 . 1 = 1,6. 10-19 J 1 volt