Dokumen tersebut membahas tentang harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila. Terdapat konsep hak dan kewajiban asasi manusia, substansi hak dan kewajiban dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penegakan dan penanggulangan pelanggaran HAM.
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilaafifahdhaniyah
Menjelaskan mengenai hak dan kewajiban asasi manusia bersifat kausalitas atau sebab dan akibat. Menurut perspektif Pancasila, Hak Asasi Manusia dan Kewajiban Asasi Manusia memiliki 3 nilai, diantaranya: Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis.
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilaafifahdhaniyah
Menjelaskan mengenai hak dan kewajiban asasi manusia bersifat kausalitas atau sebab dan akibat. Menurut perspektif Pancasila, Hak Asasi Manusia dan Kewajiban Asasi Manusia memiliki 3 nilai, diantaranya: Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis.
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilasiti22suhaeni82
Tujuan Pembelajaran :
Menganalisis Makna Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Menerapkan sikap saling menghargai dan toleransi terhadap hak asasi manusia sebagai perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sub Poko Bahasan
Konsep tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib di hormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum , pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
Tidak dapat di cabut, artinya hak asasi manusiatidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau pebedaan lainnya.
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, baik hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, social dan budaya.
Secara Umum hak asasi manusia terdiri dari 5 macam yaitu sebagai berikut :
Hak Asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan ( procedural rights )
Hak Asasi Politik ( political rights )
Hak Asasi Pribadi ( Personal rights )
Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality )
Hak asasi ekonomi ( poverty rights )
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilasiti22suhaeni82
Tujuan Pembelajaran :
Menganalisis Makna Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Menerapkan sikap saling menghargai dan toleransi terhadap hak asasi manusia sebagai perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sub Poko Bahasan
Konsep tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib di hormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum , pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
Tidak dapat di cabut, artinya hak asasi manusiatidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau pebedaan lainnya.
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, baik hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, social dan budaya.
Secara Umum hak asasi manusia terdiri dari 5 macam yaitu sebagai berikut :
Hak Asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan ( procedural rights )
Hak Asasi Politik ( political rights )
Hak Asasi Pribadi ( Personal rights )
Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality )
Hak asasi ekonomi ( poverty rights )
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PPT_PKN_SMK_HARMONISASI_HAK_DAN_KEWAJIBA.pptx
1. BAB I
Harmonisasi Hak dan
Kewajiban Asasi
Manusia dalam
Perspektif Pancasila
Subtansi Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia dalam Pancasila
Konsep Hak dan Kewajiban
Asasi Manusia
Kasus Pelanggaran Hak Asasi
Manusia
Upaya Penegakkan Hak Asasi
Manusia
2. A. Konsep Hak dan Kewajiban
Asasi Manusia
Hak : Kekuasaan untuk berbuat
sesuatu
Kewajiban : sesuatu yang menjadi
tugas manusia yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab
3. 1. Makna Hak Asasi Manusia
• HAM adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak
lahir sebagai anugerah Tuhan YME
• Aturan tentang HAM : Undang Undang No. 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia
• Sifat Sifat HAM :
a. Universal → berlaku untuk semua orang
b. HAM tidak dapat dibagi
c. Hakiki → dimiliki manusia sejak lahir sebagai hak
dasar dari Tuhan YME
d. Permanen/kekal → tidak dapat dipindahkan/dicabut
pihak lain
4. 2. Makna Kewajiban Asasi
Manusia
• Kewajiban Asasi Manusia merupakan bentuk
pembatasan atas hak asasi manusia (HAM)
yang dapat sebagai sumber munculnya sifat
egoisme individu.
• Kewajiban asasi manusia yang harus dipenuhi :
kewajiban sebagai manusia, anggota
masyarakat, dan makhluk tuhan YME
5. B. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia dalam Pancasila
1. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar Pancasila
a. Sila 1: Menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama, melaksanakan
ibadah, dan menghormati perbedaan agama.
b .Sila 2 : Menempatkan setiap warga negara pada kedudukan yang sama
dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk
mendapatkan jaminan dan perlindungan hukum.
c. Sila 3 : Mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara warga negara
dengan semangat rela bekorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
d. Sila 4 : Dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan
bermasyarakat yang demokratis.
e. Sila 5 : Mengakui hak milik dan jaminan sosial secara perorangan yang
dilindungi oleh negara serta berhak mendapatkan pekerjaan dan
perlindungan.
6. C. Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Penyebab
Pelanggaran Hak
Asasi Manusia
Faktor Internal dan
Eksternal
Kasus Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
di Indonesia
Pelanggaran HAM masa lalu
dan setelah diundangkan
Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2000
7. 1. Penyebab Pelanggaran HAM
a. Faktor Internal
• Sikap egois
• Tidak toleran
• Rendahnya kesadaran terhadap HAM
b. Faktor Eksternal
• Penyalahgunaan kekuasaan
• Ketidaktegasan aparat penegak hukum
• Penyalahgunaan teknologi
• Kesenjangan sosial dan ekonomi
8. 2. Kasus Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM diadili melalui
mekanisme pengadilan HAM jika
termasuk pelanggaran berat
meliputi kejahatan genosida dan
kejahatan terhadap kemanusiaan
9. D. Upaya Penegakan HAM
1. Upaya Pemerintah dalam Penegakan HAM
Upaya Penegakan (Preventif)
Pembentukan peraturan perundang-undangan
tentang HAM dan pengadilan HAM.
Penyuluhan dan pendidikan tentang HAM kepada
masyarakat.
Komisi Nasional HAM (Komnas HAM)
Fungsi : pengkajian & penelitian, penyuluhan,
pemantauan, serta mediasi.
Tujuan : mengembangkan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan HAM
10. Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Tugas : melakukan sosialisasi dan advokasi tentang peraturan
berkaitan dengan perlindungan anak, memberikan masukan yang
berkenaan dengan perlindungan anak pada pemerintah.
Tujuan : memberikan jaminan terhadap hak anak
Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan
Tujuan : menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan
terhadap perempuan dan mencegah tindak kekerasan pada
perempuan
Kementrian Hukum dan HAM
Tugas : membantu Presiden dalam menyelenggarakan tugas di
bidang hukum dan HAM
11. Upaya Penindakan (Represif)
a. Pemberian pelayanan dan konsultasi kepada masyarakat
b. Menerima pengaduan korban pelanggaran HAM
c. Menangani kasus pelanggaran HAM melalui pengadilan
d. Pencarian data dan infromasi pelanggaran HAM
e. Menyelesaikan perkara melalui perdamaian, negosiasi,
mediasi, konsiliasi, dan pandangan ahli
Terhadap korban pelanggaran HAM pemerintah memberikan hak
kompensasi, hak restitusi, dan hak rehabilitasi.
12. 2. Upaya Penanggulangan Kasus Pelanggaran HAM
a. Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia
b. Membangun Harmonisasi Hak Asasi Manusia