Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. APA ITU PEMIMPIN?
Pemimpin adalah orang yang
mendorong dan menggerakan
orang lain agar mau bekerja sama
mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
3. APA ITU KEPEMIMPINAN?
• Kepemimpinan adalah proses saling
mempengaruhi antara pemimpin dan
pengikut untuk mencapai tujuan
organisasi.
• Kepemimpinan merupakan
kemampuan untuk mempengaruhi dan
mengerakkan orang lain guna
mencapai tujuan tertentu disebut
4. HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPIN
1. Memotivasi diri
2. Kemampuan berbicara dimuka umum
3. Pemahaman teknik/alat kendali mutu
4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system
5. Transfer pengetahuan kepada bawahan
6. Memotivasi bawahan
7. Mengenali karakteristik bawahan
8. Keinginan mengetahui perkembangan
9. Keinginan melakukan perubahan/perbaikan
10. Sikap mental
11. Citra diri
5. TUGAS PEMIMPIN
1. Mengantarkan atau mengarahkan.
2. Mengetuai.
3. Mempelopori atau merintis.
4. Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
5. Memberi bimbingan.
6. Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan anggotanya.
7. Menggerakkan.
6. Ciri-ciri pemimpin yang efektif
1) Memiliki Pengetahuan luas
2) Sehat jasmani dan rohani
3) Memiliki Kemampuan mengendalikan emosi
4) Kemampuan analisa yang tinggi
5) Memiliki antusiasme yang tinggi
6) Objektif dalam memperlakukan bawahan
7) Memiliki Kemampuan berkomunikasi
8) Memiliki Kemampuan menyatakan pendapat
9) Tidak cepat putus asa
10) Berani mengambil keputusan
11) Memiliki rasa percaya diri
7. MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
Adalah gaya
pemimpin yang
“otokritik” artinya
sangat
memaksakan dan
mendesak
kekuasaannya
kepada bawahan.
LAISSEZ
FAIRE
Adalah
pemimpin
pepmimpin
yang bersikap
tengah antara
memaksakan
kehendak dan
memberi
kelonggaran
kepada
bawahan
DEMOKRATI
S
Adalah
pemimpin yang
memberikan
kebebasan
kepada
bawahan.
SITUASIONAL
Adalah pemimpin
yang bersikap
lebih melihat
pada situasinya.
Kapan harus
bersikap
memaksa dan
kapan harus
moderat, serta
pada situasi apa
pemimpin harus
memberi
kebebasan
kepada bawahan
8. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
• Selalu memerintah
• Tidak mau menerima saran dari
bawahan
• Tanpa musyawarah
• Hanya Mementingkan diri sendiri
dan kelompok
• Memberikan tugas mendadak
• Memaksakan kehendak
• Setiap keputusannya tidak dapat
dibantah
• Kekuasaan mutlak ada pada
pimpinan
• Hubungan dengan bawahan
kurang harmonis
• Senang dengan sanjungan
• Tanpa kenal ampun atas
kesalahan bawahan
• Kurang percaya pada anak
buah
• Kurang memberi dorongan
semangat kerja bawahan
• Kurang mawas diri
• Selalu tertutup
• Suka mengancam
• Kurang menghiraukan usulan
bawahan
• Ada rasa bangga bila
bawahannya takut
• Tidak suka bawahannya maju
dan berkembang
• Kurang adanya rasa
kekeluargaan
9. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasif
• Semua target diberikan
kepada bawahan
• Tidak tegas
• Kurang memperhatikan
kekurangan dan kelebihan
bawahan
• Percaya kepada bawahan
• Pelaksanaan pekerjaan tidak
terkendali
• Mudah dibohongi bawahan
• Pemimpin kurang kreatif
• Kurang mawas diri
• Perencanaan dan tujuan
kurang jelas
• Bawahan merasa sebagai
orang yang berkuasa
• Kurang memberikan dorongan
pada bawahan
• Rasa tanggungjawab kurang
• Kurang berwibawa
• Menjungjung tinggi hak asasi
• Menghargai pendapat
bawahan
• Kurang bermusyawarah
10. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
• Adil dan bijaksana
• Memiliki rasa Tenggang rasa
• Suka bermusyawarah
• Tidak mementingkan diri
sendiri
• Selalu mawas diri
• Tidak sombong
• Lapang dada dan terbuka
• Mau menerima usulan atau
pendapat bawahan
• Selalu menerima kritik dari
bawahan
• Menciptakan suasana
kekeluargaan
• Menghargai pendapat bawahan
• Mau membimbing bawahan
• Percaya pada bawahan
• Tidak ada jarak dengan bawahan
• Mendorong bawahan untuk
mencapai hasil baik
• Komunikatif dengan bawahan
• Partisipatif dengan bawahan
• Mengetahui kekurangan dan
kelebihan bawahan
• Memberi kesempatan
mengembangkan karir bawahan
• Pendapat terfokus pada hasil
musyawarah
11. CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
• Supel / luwes
• Berwawasan luas
• Mempunyai tujuan yang
jelas
• Bersikap terbuka
• Mudah menyesuaikan
dengan lingkungan
• Mampu menggerakan
bawahan
• Bersikap keras pada saat
tertentu
• Berprinsip dan konsisten
terhadap suatu masalah
• Ada komunikasi baik satu
arah/dua arah
• Memberi kesempatan
bawahan untuk
mengutarakan pendapat
• Mengutamakan
kepentingan bersama
• Mempunyai ketegasan
dalam situasi dan kondisi
tertentu
• Mau menerima saran dan
kritik dari bawahan
• Mengutamakan suatu
kekeluargaan