SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Created by :
Hana Sri Nugraha, S.Pd.I, M.Pd.
GPAI SMA SIROJUL HUDA SUKAWENING
Berpikir Kritis dan Demokrasi
Tujuan
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Created by :
Hana Sri Nugraha, S.Pd.I, M.Pd.
GPAI SMA SIROJUL HUDA SUKAWENING
Berpikir Kritis dan Demokrasi
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui penugasan (B) peserta didik (A) dapat menentukan hukum bacaan dari Q.S. Ali Imran/3: 190-
191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis (C)
dengan penuh rasa ingin tahu (D)
2. Melalui diskusi dan menggali informasi (B) peserta didik (A) dapat menentukan makna, asbabun nuzul
, isi kandungan serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3:
190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis (C) dengan penuh rasa ingin tahu (D)
3. Melalui diskusi dan menggali informasi (B) peserta didik (A) dapat menemukan keterkaitan antara
makna, isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh
perilaku berpikir kritis dan demokratis (C) dengan penuh rasa ingin tahu disertai tanggung jawab (D)
4. Melalui diskusi dan menggali informasi (B) peserta didik (A) dapat menilai keterkaitan antara makna,
isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku
berpikir kritis dan demokratis (C) dengan penuh rasa ingin tahu disertai tanggung jawab (D)
5. Melalui kegiatan tadarus bersama (B) peserta didik (A) dapat membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan
Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf (C) dengan penuh rasa ingin
tahu disertai gemar membaca (D)
1. Bacaan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis
Berpikir Kritis dan Demokrasi
2. Hukum Bacaan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis
Berpikir Kritis dan Demokrasi
3. Terjemahan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis
Berpikir Kritis dan Demokrasi
4. Asbabun-Nuzul Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis
Al-Kisah dari ‘Aisyah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Wahai ‘Aisyah apakah engkau mengizinkan
kanda pada malam ini untuk beribadah kepada Allah Swt sepenuhnya?”. Jawab Aisyah ra: “Wahai
Rasulullah, sesungguhnya saya menyenangi apa yang Engkau senangi, menyukai apa yang Engkau sukai.
Saya izinkan engkau melakukannya.” Kemudian nabi mengambil qirbah (tempat air yang terbuat dari kulit
domba) yang terletak di dalam rumah, lalu beliau berwudlu. Selanjutnya, beliau mengerjakan shalat. Di
waktu salat beliau menangis sampaisampai air matanya membasahi kainnya, karena merenungkan ayat
AlQuran yang dibacanya. Setelah salat beliau duduk memuji-muji Allah dan kembali menangis tersedu-
sedu. Kemudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdoa dan menangis lagi dan air matanya
membasahi tanah.
Kemudian datanglah Bilal unntuk azan subuh dan melihat Nabi saw menangis ia bertanya: “Wahai
Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang
terdahulu maupun yang akan dating?. Nabi menjawab: “Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas
dan layak bersyukur kepada Allah Swt.? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini Allah Swt
telah menurunkan ayat kepadaku (Q.S. Ali Imran/3 Ayat 190-191) Selanjutnya beliau berkata: “Alangkah
rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan tidak merenungkan
kandungan artinya”.
Berpikir Kritis dan Demokrasi
4. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentang Berpikir Kritis
Artinya: “Berpikirlah tentang ciptaan Allah dan janganlah engkau berfikir tentang hakikat penciptanya!”
(HR. Abu Nu’aim)
lihat tafsir Hadis itu berbicara tentang salah satu ciri khas manusia yang membedakannya dari
makhluk yang lain. Manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan itulah manusia bisa
meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan. Namun, sejarah juga mencatat bahwa tidak
sedikit manusia mengalami kesesatan dan kebinasaan akibat berpikir. Karena itu, Rasulullah Saw.
menghendaki kita, kaum muslimin, untuk memiliki budaya tafakur yang akan bisa mengantarkan kita
kepada kemajuan, kemanfaatan, kebaikan, ketaatan, keimanan, dan ketundukan kepada Allah Swt.
Berpikir Kritis dan Demokrasi
5. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis
Berpikir Kritis dan Demokrasi
5. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis
Pada Q.S. Ali Imran Ayat 190 dijelaskan bahwa tatanan langit dan bumi serta dalam bergantinya siang
dan malam secara teratur sepanjang tahun menunjukkan keagungan Tuhan, kehebatan pengetahuan dan
kekuasaan-Nya. Langit dan bumi dijadikan oleh Allah bertingkat dengan sangat tertib, bukan hanya semata
dijadikan, tetapi setiap saat tampak hidup, semua bergerak menurut orbitnya. Bergantinya malam dan siang,
berpengaruh besar pada kehidupan manusia dan segala yang bernyawa. Terkadang malam terasa panjang atau
sebaliknya. Musim pun yang berbeda. Musim dingin, panas, gugur, dan semi, juga musim hujan dan panas.
Semua itu menjadi tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah Swt bagi orang yang berpikir. Hal tersebut
tidaklah terjadi dengan sendirinya. Pasti ada yang mengaturnya yaitu Allah Swt.
Sementara itu Q.S. Ali Imran Ayat 191 memberikan penjelasan pada orang-orang yang cerdas dan
berpikir tajam (Ulul Albab), yaitu orang yang berakal, selalu menggunakan pikirannya, mengambil ibrah,
hidayah, dan menggambarkan keagungan Allah. Ia selalu mengingat Allah (berdzikir) di dalam keadaan apapun,
baik di waktu ia berdiri, duduk atau berbaring. Ayat ini menjelaskan bahwa ulul albab ialah orang-orang baik
lelaki maupun perempuan yang terus menerus mengingat Allah dengan ucapan atau hati dalam seluruh situasi
dan kondisi.
Berpikir Kritis dan Demokrasi
6. Hikmah/Manfaat Berpikir Kritis
1) Memiliki banyak solusi jawaban ide kreatif. Membiasakan diri berpikir kritis akan melatih siswa memiliki
kemampuan untuk berpikir rasional. Berpikir dan bertindak reflektif; secara spontan, memiliki banyak ide-
ide cerdas dan inovatif serta out of the box.
2) Mudah memahami pemikiran (memahami sudut pandang) orang lain. Berpikir kritis membuat pikiran lebih
fleksibel, tidak kaku dalam mengutarakan pendapat atau pemikiran ide-ide dari yang lain, lebih mudah
untuk menerima pendapat orang lain yang memiliki persepsi yang berbeda dengan diri sendiri.
3) Memperbanyak kawan dan rekan sejawat yang baik.
4) Mampu berpendapat secara mandiri, artinya tidak harus selalu mengistimewakan orang lain. Pada saat
dihadapkan pada situasi yang rumit dan sulit serta harus segera mengambil keputusan, orang yang berpikir
kritis tidak perlu menunggu orang lain yang mampu menyelesaikan masalah. Dengan memiliki pikiran yang
kritis, seseorang akan dapat memunculkan ide-ide, gagasan, serta solusi penyelesaian masalah yang baik,
melatih berfikir tajam, cerdas, serta inovatif.
5) Menemukan peluang dan kesempatan baru dalam segala hal, bisa dalam pendidikan, pekerjaan atau bisnis
atau usaha. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kewaspadaan diri sendiri. Untuk menemukan peluang
dibutuhkan pikiran yang tajam serta mampu menganalisa peluang yang ada pada suatu keadaan
Berpikir Kritis dan Demokrasi
6. Menerapkan Perilaku Berpikir Kritis
a. Tidak mudah menerima informasi tanpa ditelusuri kebenaran (isi, asal, tujuan, …)
b. Melakukan tabayyun (cek dan ricek) atas suatu informasi
c. Mengedepankan substnasi (yang lebih penting) daripada gaya bahasanya, mengutamakan isi
daripada cover-nya
d. Menguasai dan mampu mempertanggungjawabkan atas informasi yang diberikan kepada orang lain
e. Mengembangkan, mencari alternative solusi atas suatu permasalahan
f. Tidak berjalan di tempat (stagnan) pada zona nyaman, melainkan mempunya inisiatif dan
kreativitas
Berpikir Kritis dan Demokrasi
1. Bacaan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
Berpikir Kritis dan Demokrasi
2. Hukum Bacaan (Tajwid) Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
Berpikir Kritis dan Demokrasi
3. Terjemahan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
Berpikir Kritis dan Demokrasi
4. Asbabun-Nuzul Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
Sebab–sebab turunnya ayat ini kepada Nabi Muhammad Saw. adalah sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. Ia menjelaskan bahwasanya setelah terjadinya perang Badar, Rasulullah
mengadakan musyawarah dengan Abu Bakar r.a dan Umar bin Khaththab r.a. untuk meminta pendapat
bahwa mereka tentang para tawanan perang, Abu Bakar ra berpendapat, meraka sebaiknya dikembalikan
kepada keluargannya dan keluargannya diminta untuk membayar tebusan.
Namun, Umar r.a berpendapat bahwa mereka sebaiknya dibunuh dan yang diperintah membunuh
adalah keluarganya. Rasulullah tidak langsung mengambil keputusan, sehingga turunlah ayat ini sebagai
dukungan atas pendapat Abu Bakar r.a (HR. Kalabi)
Berpikir Kritis dan Demokrasi
5. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
Berpikir Kritis dan Demokrasi
6. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
Secara singkat Q.S. Ali Imran Ayat 159 menyebutkan secara berurutan untuk dilakukan sebelum bermusyawarah, yaitu
sebagai berikut:
1) Bersikap lemah lembut. Orang yang melakukan musyawarah harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap
keras kepala, supaya mitra musyawarah tidak pergi menghindar.
2) Memberi maaf dan bersedia membuka diri. Kecerahan pikiran hanya dapat hadir bersamaan dengan sirnanya
kekerasan hati serta kedengkian dan dendam.
3) Memohon ampunan Allah Swt. sebagai pengiring dalam bertekad, kemudian bertawakal kepada-Nya atas
keputusan yang dicapai yang diharapkan dari musyawarah adalah mufakat untuk kebenaran karena dalam
bermusyawarah, kadang terjadi perselisihan pendapat atau perbedaan.
4) Dalam menghadapi semua masalah orang yang bermusyawarah harus bersikap lemah lembut, melalui
jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dilakukan dengan hati yang kasar dan perilaku kekerasan.
5) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan.
6) Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, semua pihak harus menerima dan bertawakal (menyerahkan diri dan
segala urusan) kepada Allah Swt. Dan Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal
Berpikir Kritis dan Demokrasi
6. Pengamalan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi
1) Kita tidak boleh berkeras hati dan bertindak kasar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, tetapi harus
bertindak dengan hati yang lemah lembut.
2) Kita harus berlapang dada, berperilaku lemah lembut, bersikap pemaaf dan berharap ampunan Allah Swt.
3) Dalam kehidupan sehari-hari kita harus mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan
setiap persoalan.
4) Apabila telah tercapai mufakat, kita harus menerima dan melaksanakan keputusan musyawarah.
5) Kita selalu berserah diri kepada Allah Swt sehingga tercapai keseimbangan antara ikhtiar dan berdoa
Berpikir Kritis dan Demokrasi

More Related Content

What's hot

Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
Marhamah Saleh
 

What's hot (20)

Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
 
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih MuamalahFiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
 
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi MuhammadPeringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
Ilmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - KhawarijIlmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - Khawarij
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmiMakalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
 
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiKisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
 
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.pptPerbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
 
ppt fiqih (gadai dan hiwalah).pptx
ppt fiqih (gadai dan hiwalah).pptxppt fiqih (gadai dan hiwalah).pptx
ppt fiqih (gadai dan hiwalah).pptx
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Istiqomah
IstiqomahIstiqomah
Istiqomah
 

Similar to PPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptx

BAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdf
BAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdfBAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdf
BAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdf
TriRahayuRetnowati
 
BAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptx
BAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptxBAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptx
BAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptx
AnnisaAyuBerliani
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
imron rosadi
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rizqi Abdillah
 
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docxKARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
saptari3
 

Similar to PPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptx (20)

BAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdf
BAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdfBAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdf
BAB-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis-.pdf
 
BAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptx
BAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptxBAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptx
BAB 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis-std - Copy.pptx
 
01. Berpikir Kritis Dan Bersikap Demokratis.pptx
01. Berpikir Kritis Dan Bersikap Demokratis.pptx01. Berpikir Kritis Dan Bersikap Demokratis.pptx
01. Berpikir Kritis Dan Bersikap Demokratis.pptx
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMALembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
 
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptxSTD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
 
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docxRPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
 
7 ayat ayat demokrasi
7 ayat ayat  demokrasi7 ayat ayat  demokrasi
7 ayat ayat demokrasi
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
 
Modul 1 PAI XII LB2
Modul 1 PAI XII LB2Modul 1 PAI XII LB2
Modul 1 PAI XII LB2
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
 
Rpp bab iman kepada allah
Rpp bab iman kepada allahRpp bab iman kepada allah
Rpp bab iman kepada allah
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
Makalah aswaja-pak-mahmud
Makalah aswaja-pak-mahmudMakalah aswaja-pak-mahmud
Makalah aswaja-pak-mahmud
 
Bab4
Bab4Bab4
Bab4
 
12. rpp 1
12. rpp 112. rpp 1
12. rpp 1
 
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docxKARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

PPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptx

  • 1. Created by : Hana Sri Nugraha, S.Pd.I, M.Pd. GPAI SMA SIROJUL HUDA SUKAWENING Berpikir Kritis dan Demokrasi Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
  • 2. Created by : Hana Sri Nugraha, S.Pd.I, M.Pd. GPAI SMA SIROJUL HUDA SUKAWENING Berpikir Kritis dan Demokrasi Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui penugasan (B) peserta didik (A) dapat menentukan hukum bacaan dari Q.S. Ali Imran/3: 190- 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis (C) dengan penuh rasa ingin tahu (D) 2. Melalui diskusi dan menggali informasi (B) peserta didik (A) dapat menentukan makna, asbabun nuzul , isi kandungan serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis (C) dengan penuh rasa ingin tahu (D) 3. Melalui diskusi dan menggali informasi (B) peserta didik (A) dapat menemukan keterkaitan antara makna, isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis (C) dengan penuh rasa ingin tahu disertai tanggung jawab (D) 4. Melalui diskusi dan menggali informasi (B) peserta didik (A) dapat menilai keterkaitan antara makna, isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis (C) dengan penuh rasa ingin tahu disertai tanggung jawab (D) 5. Melalui kegiatan tadarus bersama (B) peserta didik (A) dapat membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf (C) dengan penuh rasa ingin tahu disertai gemar membaca (D)
  • 3. 1. Bacaan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 4. 2. Hukum Bacaan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 5. 3. Terjemahan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 6. 4. Asbabun-Nuzul Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis Al-Kisah dari ‘Aisyah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Wahai ‘Aisyah apakah engkau mengizinkan kanda pada malam ini untuk beribadah kepada Allah Swt sepenuhnya?”. Jawab Aisyah ra: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya menyenangi apa yang Engkau senangi, menyukai apa yang Engkau sukai. Saya izinkan engkau melakukannya.” Kemudian nabi mengambil qirbah (tempat air yang terbuat dari kulit domba) yang terletak di dalam rumah, lalu beliau berwudlu. Selanjutnya, beliau mengerjakan shalat. Di waktu salat beliau menangis sampaisampai air matanya membasahi kainnya, karena merenungkan ayat AlQuran yang dibacanya. Setelah salat beliau duduk memuji-muji Allah dan kembali menangis tersedu- sedu. Kemudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdoa dan menangis lagi dan air matanya membasahi tanah. Kemudian datanglah Bilal unntuk azan subuh dan melihat Nabi saw menangis ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun yang akan dating?. Nabi menjawab: “Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas dan layak bersyukur kepada Allah Swt.? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini Allah Swt telah menurunkan ayat kepadaku (Q.S. Ali Imran/3 Ayat 190-191) Selanjutnya beliau berkata: “Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan tidak merenungkan kandungan artinya”. Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 7. 4. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentang Berpikir Kritis Artinya: “Berpikirlah tentang ciptaan Allah dan janganlah engkau berfikir tentang hakikat penciptanya!” (HR. Abu Nu’aim) lihat tafsir Hadis itu berbicara tentang salah satu ciri khas manusia yang membedakannya dari makhluk yang lain. Manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan itulah manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan. Namun, sejarah juga mencatat bahwa tidak sedikit manusia mengalami kesesatan dan kebinasaan akibat berpikir. Karena itu, Rasulullah Saw. menghendaki kita, kaum muslimin, untuk memiliki budaya tafakur yang akan bisa mengantarkan kita kepada kemajuan, kemanfaatan, kebaikan, ketaatan, keimanan, dan ketundukan kepada Allah Swt. Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 8. 5. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 9. 5. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/ 3: 190-191 tentang Berpikir Kritis Pada Q.S. Ali Imran Ayat 190 dijelaskan bahwa tatanan langit dan bumi serta dalam bergantinya siang dan malam secara teratur sepanjang tahun menunjukkan keagungan Tuhan, kehebatan pengetahuan dan kekuasaan-Nya. Langit dan bumi dijadikan oleh Allah bertingkat dengan sangat tertib, bukan hanya semata dijadikan, tetapi setiap saat tampak hidup, semua bergerak menurut orbitnya. Bergantinya malam dan siang, berpengaruh besar pada kehidupan manusia dan segala yang bernyawa. Terkadang malam terasa panjang atau sebaliknya. Musim pun yang berbeda. Musim dingin, panas, gugur, dan semi, juga musim hujan dan panas. Semua itu menjadi tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah Swt bagi orang yang berpikir. Hal tersebut tidaklah terjadi dengan sendirinya. Pasti ada yang mengaturnya yaitu Allah Swt. Sementara itu Q.S. Ali Imran Ayat 191 memberikan penjelasan pada orang-orang yang cerdas dan berpikir tajam (Ulul Albab), yaitu orang yang berakal, selalu menggunakan pikirannya, mengambil ibrah, hidayah, dan menggambarkan keagungan Allah. Ia selalu mengingat Allah (berdzikir) di dalam keadaan apapun, baik di waktu ia berdiri, duduk atau berbaring. Ayat ini menjelaskan bahwa ulul albab ialah orang-orang baik lelaki maupun perempuan yang terus menerus mengingat Allah dengan ucapan atau hati dalam seluruh situasi dan kondisi. Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 10. 6. Hikmah/Manfaat Berpikir Kritis 1) Memiliki banyak solusi jawaban ide kreatif. Membiasakan diri berpikir kritis akan melatih siswa memiliki kemampuan untuk berpikir rasional. Berpikir dan bertindak reflektif; secara spontan, memiliki banyak ide- ide cerdas dan inovatif serta out of the box. 2) Mudah memahami pemikiran (memahami sudut pandang) orang lain. Berpikir kritis membuat pikiran lebih fleksibel, tidak kaku dalam mengutarakan pendapat atau pemikiran ide-ide dari yang lain, lebih mudah untuk menerima pendapat orang lain yang memiliki persepsi yang berbeda dengan diri sendiri. 3) Memperbanyak kawan dan rekan sejawat yang baik. 4) Mampu berpendapat secara mandiri, artinya tidak harus selalu mengistimewakan orang lain. Pada saat dihadapkan pada situasi yang rumit dan sulit serta harus segera mengambil keputusan, orang yang berpikir kritis tidak perlu menunggu orang lain yang mampu menyelesaikan masalah. Dengan memiliki pikiran yang kritis, seseorang akan dapat memunculkan ide-ide, gagasan, serta solusi penyelesaian masalah yang baik, melatih berfikir tajam, cerdas, serta inovatif. 5) Menemukan peluang dan kesempatan baru dalam segala hal, bisa dalam pendidikan, pekerjaan atau bisnis atau usaha. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kewaspadaan diri sendiri. Untuk menemukan peluang dibutuhkan pikiran yang tajam serta mampu menganalisa peluang yang ada pada suatu keadaan Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 11. 6. Menerapkan Perilaku Berpikir Kritis a. Tidak mudah menerima informasi tanpa ditelusuri kebenaran (isi, asal, tujuan, …) b. Melakukan tabayyun (cek dan ricek) atas suatu informasi c. Mengedepankan substnasi (yang lebih penting) daripada gaya bahasanya, mengutamakan isi daripada cover-nya d. Menguasai dan mampu mempertanggungjawabkan atas informasi yang diberikan kepada orang lain e. Mengembangkan, mencari alternative solusi atas suatu permasalahan f. Tidak berjalan di tempat (stagnan) pada zona nyaman, melainkan mempunya inisiatif dan kreativitas Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 12. 1. Bacaan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 13. 2. Hukum Bacaan (Tajwid) Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 14. 3. Terjemahan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 15. 4. Asbabun-Nuzul Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi Sebab–sebab turunnya ayat ini kepada Nabi Muhammad Saw. adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. Ia menjelaskan bahwasanya setelah terjadinya perang Badar, Rasulullah mengadakan musyawarah dengan Abu Bakar r.a dan Umar bin Khaththab r.a. untuk meminta pendapat bahwa mereka tentang para tawanan perang, Abu Bakar ra berpendapat, meraka sebaiknya dikembalikan kepada keluargannya dan keluargannya diminta untuk membayar tebusan. Namun, Umar r.a berpendapat bahwa mereka sebaiknya dibunuh dan yang diperintah membunuh adalah keluarganya. Rasulullah tidak langsung mengambil keputusan, sehingga turunlah ayat ini sebagai dukungan atas pendapat Abu Bakar r.a (HR. Kalabi) Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 16. 5. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 17. 6. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi Secara singkat Q.S. Ali Imran Ayat 159 menyebutkan secara berurutan untuk dilakukan sebelum bermusyawarah, yaitu sebagai berikut: 1) Bersikap lemah lembut. Orang yang melakukan musyawarah harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala, supaya mitra musyawarah tidak pergi menghindar. 2) Memberi maaf dan bersedia membuka diri. Kecerahan pikiran hanya dapat hadir bersamaan dengan sirnanya kekerasan hati serta kedengkian dan dendam. 3) Memohon ampunan Allah Swt. sebagai pengiring dalam bertekad, kemudian bertawakal kepada-Nya atas keputusan yang dicapai yang diharapkan dari musyawarah adalah mufakat untuk kebenaran karena dalam bermusyawarah, kadang terjadi perselisihan pendapat atau perbedaan. 4) Dalam menghadapi semua masalah orang yang bermusyawarah harus bersikap lemah lembut, melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dilakukan dengan hati yang kasar dan perilaku kekerasan. 5) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan. 6) Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, semua pihak harus menerima dan bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan) kepada Allah Swt. Dan Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal Berpikir Kritis dan Demokrasi
  • 18. 6. Pengamalan Q.S. Ali Imran /3: 159 tentang Demokrasi 1) Kita tidak boleh berkeras hati dan bertindak kasar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, tetapi harus bertindak dengan hati yang lemah lembut. 2) Kita harus berlapang dada, berperilaku lemah lembut, bersikap pemaaf dan berharap ampunan Allah Swt. 3) Dalam kehidupan sehari-hari kita harus mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan. 4) Apabila telah tercapai mufakat, kita harus menerima dan melaksanakan keputusan musyawarah. 5) Kita selalu berserah diri kepada Allah Swt sehingga tercapai keseimbangan antara ikhtiar dan berdoa Berpikir Kritis dan Demokrasi