Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Uji coba analgesik dilakukan pada kelompok mencit untuk mengetes efek analgesik dari parasetamol, natrium diklofenak, dan tramadol.
2. Metodologi penelitian meliputi perhitungan dosis obat untuk masing-masing mencit berdasarkan berat badan, pemberian obat secara oral, dan pengukuran jumlah geliat mencit.
3. Hasil menunjukkan penurunan
2. Abby Gunda Mahesi (612110001)
Arisal P.S Pulupina (612110008)
Cica Surya Adinda (612110014)
Dham Minggus Mahatma (612110018)
01
02
03
04
N
a
m
a
A
n
g
g
o
t
a
Diamantha Gantari Loka (612110019) 05
Jesica Jaqueline (612110026) 06
Meli Angelina Wicaksono (612110031) 07
4. Pendahuluan
Analgesik merupakan zat atau senyawa yang dapat meringankan rasa
nyeri tanpa mengurangi kesadaran . Reaksi nyeri memiliki efek samping
umum yang sering terjadi seperti rasa gatal, panas dan nyeri
tubuh. Rasa nyeri/sakit dapat disebabkan oleh rangsangan
mekanik, kimia, kalor atau listrik, yang dapat merusak jaringan dan
melepaskan zat mediator nyeri, yang memicu terjadi peningkatan pada
obat analgesic.
5. Farmakologi
Obat
Paracetemol
Merupakan obat yang memiliki
aktivitas analgesik-antipiretik.
Paracetamol bekerja dengan
mekanisme aksi yaitu
menghambat enzim
siklooksigenase yaitu cox- 1 dan
cox-2 dan menghambat sintesis
prostaglandin di otak. Sehingga
bila parasetamol menghambat
prostaglandin yang lemah pada
jaringan perifer akan
menyebabkan penurunan rasa
nyeri.
Tramadol
Tramadol menjadi
salah satu obat
analgesik lainnya yang
mempunyai efek sama
seperti narkotika,
yang digunakan untuk
menghilangkan rasa
nyeri pasca operasi.
NatriumDiklofenac
Memiliki cara kerja dengan
menghambat kerja pada enzim
siklooksigenase atau yang
disingkat dengan COX yang
mengakibatkan produksi
prostaglandin pada tubuh akan
menurun. Enzim siklooksigenase
memiliki fungsi dalam membantu
pembentukan pada prostaglandin
ketika terjadi luka dan rasa sakit
lainnya serta peradangan.
6. Metodolo
gi
Alat
1. Squit Injeksi (1,0 ml)
2. Jarum Oral (ujung tumpul)
3. Beker Glass
4. Stopwatch
Bahan
1. Larutan parasetamol dalam air panas
2. Larutan Na-diklofenak dalam aquadest
3. Larutan tramol HCI dalam aquadest
4. Larutan asam asetat 2%
5. Emulsi CMC Na
8. Perhitungan dosis obat
Berat Badan Mencit
N
o Hewan Uji
Berat Badan
(gram)
1 Mencit 1 27g
2 Mencit 2 26g
3 Mencit 3 26g
4 Mencit 4 16g
5 Mencit 5 20g
Perhitungan konsentrasi yang
dibutuhkan :
Rumus : 𝐶 =
W x d
V
𝐶 =
0,027 kg x 500
gr
kb
0,5 l
= 27
Perhitungan volume obat yang dimasukkan ke mencit
Mencit I:
27 =
0,07𝑘𝑔 𝑥 500𝑔
𝑉
𝑉 = 0,5 𝑚𝑙
Mencit II:
27 =
0,026𝑘𝑔 𝑥 500𝑔𝑟
𝑉
𝑉 = 0,48 → 0,5𝑚𝑙
Mencit III:
27 =
0,026𝑘𝑔 𝑥 500𝑔𝑟
𝑉
𝑉 = 0,48 → 0,5𝑚𝑙
Mencit IV:
27 =
0,016𝑘𝑔 𝑥 500𝑔𝑟
𝑉
𝑉 = 0,29 → 0,3𝑚𝑙
Mencit V:
27 =
0,20𝑘𝑔 𝑥 500𝑔𝑟
𝑉
𝑉 = 0,37 → 0,4𝑚𝑙
9. Hasil dan
Pembahasan Hasil praktikum yang didapat adalah jumlah geliat mencit
Kelompok Kontrol, Parasetamol, Natrium Diklofenak, dan
Tramadol. Hasil tersebut dinyatakan dalam tabel berikut:
Total Geliat Mencit Kelompok Kontrol
Kelompok
Mencit ke-
1 2 3 4 5
Kontrol 98 20 34 26 43
Parasetamol 16 30 25 45 -
Natrium Diklofenak 37 48 9 39 -
Tramadol 45 38 25 51 37
12. Daftar Pustaka
Bioethical dilemmas in using animal in medical research: challenges and opportunities. Rom J
Morphol Embryol 56(3): 1227-1231.
Handayani, F. W. et al. (2013) ‘Penggunaan Klinis Tramadol Dengan Berbagai Aspeknya’,
Farmaka, 4, pp. 1–15.
Herbal, S. and Nyeri, O. (2019) ‘UjiEfektivitas Antinflamasi Beberapa Sediaan Herbal Obat Nyeri
Terhadap Mencit ( Mus musculus ) Farmasi , Universitas Indonesia Timur Makassar
PENDAHULUAN Obat tradisional di Indonesia merupakan warisan budaya yang telah menjadi
bagian integral dari kehid’, 1(1), pp. 1–9.
Mutiarahmi, C. N., Hartady, T. and Lesmana, R. (2021) ‘Use of Mice As Experimental Animals in
Laboratories That Refer To the Principles of Animal Welfare: a Literature Review’, Indonesia
Medicus Veterinus, 10(1), pp. 134–145. doi: 10.19087/imv.2020.10.1.134.
Sherwood, 2012 (2015) ‘Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L)
Sebagai Pereda Rasa Nyeri Pada Mencit Muss Musculus (In Vivo)’, pp. 1–6.
Rogozea LM, Diaconescu DE, Dinu EA, Badea O, Popa D, Andreescu O, Leaşu FG