Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Â
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
Â
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya aliranpermukaan.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian limpasan, aliranmurni, aliranlangsung
b. Mahasiswa dapat menjelaskan sumber-sumber air yang dapat memberikan masukan kepada aliran sungai
c. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menyebutkan faktor-faktor yang mem-pengaruhi limpasan
d. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk tempat pengukuran tinggi muka air
e. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja alat pengukur presipitasi serta kelebihan dan kekurangan dari setiap alat.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur kecepatan aliran, luas penampang basah, perimeter basah, dan kemiringan aliran.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hidrograf
h. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk hidrograf aliran.
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian evaporasi dan transpirasi
b. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat untuk mengukur evaporasi dan transpirasi.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses evapotranspirasi.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi menggunakan rumus empiris
e. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evotranspirasi potensial dengan menggunakan rumus Thotnwhaite.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi dengan metode Penman.
AKUIFER
Akifer (Lapisan pembawa air):Batuan, sedimen, formasi, sekelompok formasi, atau sebagian dari suatu formasi yang jenuh air, yang permeabel, yang mampu memasok air kepada suatu mata-air / sumur dalam jumlah cukup ekonomik
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Â
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
Â
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya aliranpermukaan.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian limpasan, aliranmurni, aliranlangsung
b. Mahasiswa dapat menjelaskan sumber-sumber air yang dapat memberikan masukan kepada aliran sungai
c. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menyebutkan faktor-faktor yang mem-pengaruhi limpasan
d. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk tempat pengukuran tinggi muka air
e. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja alat pengukur presipitasi serta kelebihan dan kekurangan dari setiap alat.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur kecepatan aliran, luas penampang basah, perimeter basah, dan kemiringan aliran.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hidrograf
h. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk hidrograf aliran.
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian evaporasi dan transpirasi
b. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat untuk mengukur evaporasi dan transpirasi.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses evapotranspirasi.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi menggunakan rumus empiris
e. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evotranspirasi potensial dengan menggunakan rumus Thotnwhaite.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi dengan metode Penman.
AKUIFER
Akifer (Lapisan pembawa air):Batuan, sedimen, formasi, sekelompok formasi, atau sebagian dari suatu formasi yang jenuh air, yang permeabel, yang mampu memasok air kepada suatu mata-air / sumur dalam jumlah cukup ekonomik
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. Siklus Hidrologi
ď‚— Siklus hidrologi adalah salah satu dari 6 siklus
biogeokimia yang berlangsung di bumi. Siklus
hidrologi adalah suatu siklus atau sirkulasi air dari
bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang
berlangsung secara terus menerus.
5. Proses terjadinya siklus hidrologi
ď‚— Evaporasi
Penguapan air yang ada di
permukaan bumi. Evaporasi
mengubah air berwujud cair
menjadi air yang berwujud gas
sehingga memungkinkan ia
untuk naik ke atas atmosfer
bumi.
ď‚— Transpirasi
Penguapan yang terjadi di
jaringan makhluk hidup, seperti
tumbuhan dan hewan.
ď‚— Evapotranspirasi
Penguapan air keseluruhan
yang terjadi di seluruh
permukaan bumi, baik yang
terjadi pada badan air dan
tanah, maupun pada jaringan
mahluk hidup.
ď‚— Sublimasi
Sublimasi adalah
proses perubahan es
di kutub atau di puncak
gunung menjadi uap
air tanpa melalui fase
cair terlebih dahulu.
ď‚— Kondensasi
proses pengubahan
uap air menjadi
partikel-partikel es
berukuran sangat kecil.
6. Lanjutan…
ď‚— Adveksi
Adveksi adalah proses perpindahan awan dari satu titik ke titik
lain dalam satu horizontal akibat arus angin atau perbedaan
tekanan udara.
ď‚— Presipitasi
Presipitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu
udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-
butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi.
ď‚— Run off
Run off atau limpasan adalah suatu proses pergerakan air dari
tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi.
ď‚— Infiltrasi
Proses pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut proses
infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa air tanah
kembali ke laut.
9. Macam-macam siklus hirologi
•Air laut mengalami
proses evaporasi dan
berubah menjadi uap
air akibat adanya
panas matahari.
•Uap air akan
mengalami kondensasi
dan membentuk awan.
•Awan yang terbentuk
akan menjadi hujan di
permukaan laut.
10. •Air laut mengalami
proses evaporasi dan
berubah menjadi uap air
akibat adanya panas
matahari.
•Uap air mengalami
adveksi karena angin
sehingga bergerak menuju
daratan.
•Di atmosfer daratan, uap
air membentuk awan dan
berubah menjadi hujan.
•Air hujan di permukaan
daratan akan mengalami
run off menuju sungai dan
kembali ke laut
11. •Air laut mengalami proses
evaporasi dan berubah menjadi
uap air akibat adanya panas
matahari.
•Uap air yang terbentuk
kemudian mengalami sublimasi
•Awan yang mengandung kristal
es kemudian terbentuk.
•Awan mengalami proses adveksi
dan bergerak ke daratan
•Awan mengalami presipitasi dan
turun sebagai salju,
•Salju terakumulasi menjadi
gletser.
•Gletser mencair karena
pengaruh suhu udara dan
membentuk aliran sungai.
•Air yang berasal dari gletser
mengalir di sungai untuk menuju
laut kembali.