2. 04. Ayu suci febriyanti
11. I made rena mahardika
17. Kenisha mesyaqila
25. Ni komang denita lusy priliani
31. Ni putu eka vinaya lastari
34. Putu adnyana martadinatha
Anggota kelompok
3. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke
atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi
dan transpirasi. Hidrologi merupakan bidang ilmu yang
berkaitan dengan siklus air, berkaitan dengan asal,
distribusi, dan sifat air.
Pengertian
4. Siklus air atas
Penguapan bertujuan untuk mengubah air cair menjadi air gas sehingga dapat naik ke permukaan atmosfer.
Penguapan dibagi menjadi 4 yaitu:
Evaporasi : proses penguapan atau hilangnya air dari tanah dan badan-badan air (abiotik)
Transpirasi : adalah proses keluarnya air dari tanaman (boitik) akibat proses respirasi dan fotosistesis.
Evapotranspirasi : merupakan gabungan proses evaporasi dan transpirasi. Di tahap ini, akan terjadi proses
penguapan air dari permukaan tanah ke atmosfer.
Sublimasi : proses penguapan di kutub atau puncak gunung, di mana es berubah menjadi uap air tanpa
mengalami fase pencairan.
Kondensiasi : di tahapan ini, uap air berubah menjadi partikel-partikel es atau hujan es.
Adveksi : setelah partikel es menjadi awan, wujud awan itu dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain
dalam satu horizontal
Persipitasi : proses presipitasi atau mencair akibat suhu udara tinggi. Di tahap ini, awan yang terbentuk
mencair dan jatuh ke bumi. proses presipitasi tidak selalu berakhir dengan hujan. Jika suhu di suatu daerah
sangat rendah atau kurang dari 0 derajat celcius, awan dapat berubah menjadi huan salju
5. Siklus air bawah yaitu, fase siklus yang terjadi di permukaan dan di
bawah permukaan bumi.
Run of : dalam tahapan run off, air akan mengalir dari tempat tinggi
ke tempat lebih rendah.
Limpasan : proses dimana air mengalir di atas permukaan bumi.
Arus dapat mengalir ke hulu melalui sungai, melalui danau/telaga,
rawa, hilir sungai dan muara dan berakhir di laut.
Infiltrasi : proses dimana air hujan meresap ke dalam tanah dan
membentuk cadangan air tanah
siklus air bawah
6. Siklus pendek : siklus air yang diawali dari evaporasi air laut ke atmosfer. Uap air akan mengalami
kondensasi dalam ketinggian tertentu hingga membentuk awan. Awan yang tidak kuat dengan beban
air akan mengalami presipitasi lalu turunlah hujan air yang jatuh kembali ke laut
Siklus Sedang : diawali dengan uap air yang berasal dari lautan, lalu ditiup oleh angin hingga bergerak
sampai ke atas daratan. Setelah mencapai ketinggian tertentu, uap air ini mengalami proses
kondensasi membentuk butir-butir air dan berkumpul menjadi awan hingga jatuh di atas daratan
sebagai hujan.
Siklus panjang : terjadi karena proses evaporasi dan kondensasi air lalu yang membentuk awan.
Kemudian awan terbawa angin ke tempat lebih tinggi di daratan. Bentukan awan tadi berkumpul
dengan uap air hasil evaporasi danau, sungai, dan transpirasi tumbuhan
Jenis jenis siklus air
7. fungsi siklus air
Siklus air bermanfaat untuk menjaga ketersediaan
air bersih yang jumlahnya terbatas di bumi
(kebanyakan air di bumi adalah air garam yang tidak
bisa diminum). Siklus air mendaur ulang air secara
alami, sehingga air bersih tetap tersedia di bumi.