SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MEMAHAMI KONSEP MUSIK BARAT
DAN
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
Nama : Luluk Rafi P W
Kelas : XI IPA 2
Presensi : 11
TOPIK PEMBAHASAN
A. Konsep Musik Barat
B. Unsur Musik
C. Bentuk-Bentuk Pertunjukan Musik
Barat
D. Tujuan Pertunjukan Musik Barat
E. Sejarah Perkembangan Pertunjukan
Musik
A. KONSEP MUSIK BARAT
The Concise Oxford Dictionary mendefinisikan musik sebagai
“seni yang menggabungkan suara vokal atau instrumental (atau keduanya)
untuk menghasilkan keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi”
(Concise Oxford Dictionary 1992). Mendefinisikan musik ternyata lebih
rumit oleh konsepsi musik yang berbeda dalam budaya yang berbeda.
Karena berbeda konsep dasar musik, bahasa dari banyak budaya tidak
mengandung kata yang dapat secara akurat diterjemahkan sebagai “musik”
sebagaimana kata yang umumnya dipahami oleh budaya Barat (Nett, 2005).
Definisi musik yang sering dikutip adalah “suara terorganisir”.
Encyclopædia Britannica menyatakan bahwa “tidak ada suara yang secara
inheren dapat digambarkan sebagai unmusical”. Thomas Clifton
mendefinisikan musik sebagai pengaturan suara dan keheningan yang
maknanya adalah presentative bukan denotatif.
3
A. KONSEP MUSIK BARAT
Dalam konsep musik barat yang menggunakan sistem nada
diatonik dalam komposisinya dikenal konsep modal, tonal,
dan a-tonal. Dieter Mack dalam bukunya Teori Dasar Musik
Barat dan Harmoni Tonal Dasar (1994) menyatakan bahwa:
1. Sistem Modal berawal dari tradisi musik monofonik (jenis
musik yang terdiri atas satu suara saja dan dibawakan
tanpa iringan) yang memandang nada itu berdiri sendiri.
2. Sistem tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi
atau nada sekaligus dalam hubungan vertikal dan
horizontal dengan nada lainnya.
3. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan
disonansi.
Metode pembelajaran seni musik ada 4, yaitu Metode
Dalcroze, Metode Zoltán Kodály, Metode Carl Orff, dan
Metode Suzuki.
4
B. UNSUR MUSIK
Seni musik berusaha merangkai bunyi-bunyian dengan struktur
nada tertentu sehingga membentuk sistem tertentu. Struktur
nada itu didasarkan pada tinggi rendahnya nada (pitch),
kuat lemahnya nada (dinamik), cepat lambatnya gerak musikan
(tempo), dan warna nada (timbre). Gerak nada dalam suatu
karya musik disebut melodi.
1. Nada, bunyi yang tersusun dengan sistem tertentu.
Susunan bunyi yang bersistem itu disebut tangga nada.
Musik barat menggunakan sistem tangga nada diatonis.
2. Melodi, dari bahasa Yunani melodia yang berarti
bernyanyi atau berteriak. Melodi disebut juga suara.
Dalam terminologi musik, melodi diartikan sebagai urutan
linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan.
Dalam arti yang paling harfiah, melodi adalah urutan
nada yang tersusun dalam durasi tertentu.
3. Ritme, dari bahasa Yunani rhythmos yang berarti suatu
ukuran gerakan yang simetris. Dalam komposisi musik,
seorang komposer dapat menggunakan banyak ritme berbeda,
yang berupa tempo, dinamika, dan ornamentasi.
5
C. BENTUK-BENTUK
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
Terdapat bentuk-bentuk pertunjukan seni musik yang
berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang
disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk pertunjukan
musik tersebut sebagai berikut.
1. Pertunjukan musik tunggal, yaitu bentuk pertunjukan
musik yang hanya menampilkan seorang musikus dalam
memainkan alat musik tertentu.
2. Pertunjukan musik terbatas, pertunjukan kelompok musik
seriosa dalam bentuk duet alat musik, trio, kuartet,
atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ansambel
terbatas sifat pertunjukan musik seperti ini tidak jauh
berbeda dari pertunjukan musik sebelumnya, yakni
terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
3. Pertunjukan musik orchestra, meskipun masih memiliki
sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh
jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa
pertunjukan musik lainnya.
4. Pertunjukan musik elektrik, yakni penyajian kelompok
6
D. TUJUAN PERTUNJUKAN
MUSIK
Terdapat banyak tujuan pertunjukan music, diantaranya
sebagai berikut:
1. Tujuan magis
2. Tujuan religious
3. Tujuan simbolis
4. Tujuan pendidikan norma social
5. Tujuan kreatif
6. Tujuan rekreatif
7. Tujuan komersial
7
E. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
1. Musik Abad pertengahan (375-1400)
Musik zaman pertengahan biasanya dipertunjukkan
dalam bentuk drama liturgi, gregorian, tipe litani
(berbalasan dilakukan dalam ibadah), tipe sekuensi,
kanzone, rondo. Pertunjukan musik polifon pada abad ke-9
– 11 konon dimulai dari Islandia dan Norwegia. Sebagai
pendukung, perkembangan lain adalah sudah adanya
sekolah-sekolah musik, organum baru, sudah ada notasi
musik juga berkembang.
2. Musik zaman Renaissance (1350-1600)
Musik zaman Renaissance berkembang di Italia,
disebut juga masa anti purbakala. Istilahnya sendiri
dipakai baru pada abad XV sampai abad XXVI, bersamaan
ditemukan bukti-bukti sejarah tentang Columbus,
Gutenberg, lalu disusul oleh masa reformasi. Masa
Renaissance dikenal sebagai masa pembaruan gereja yang
menandakan ciri musik religius. Musiknya sendiri
ditandai oleh beberapa bentuk; motet, ordinarium missae,
8
E. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
3. Musik Barok (1600 – 1750)
Musik zaman Barok dianggap mewakili zaman yang
sangat rumit dalam berbagai hal, mulai melodinya,
bentuk-bentuk musiknya, dan warna musiknya. Musik yang
juga diambil dari tradisi tari-tarian yang menjadi seni
rakyat. Istilah barok sendiri sebenarnya muncul dalam
buku Ensiklopedi karya Denis Diderot pada tahun 1750.
Bentuk-bentuk music yang berkembang pada masa ini adalah
opera, oratorio, musik kamar, dan instrumentalia.
4. Musik Zaman Klasik (1750 – 1820)
Menurut Friedrich Blume, musik zaman klasik
bercirikan karya seni musik yang menonjolkan daya
ekspresi sebagai inti garapannya. Bentuk struktur
musikalnya bersejarah sedemikian hingga terciptalah
suatu ekspresi yang meyakinkan dan dapat bertahan terus.
Dapat diketahui bahwa masa klasik dibagi dalam pra
klasik (1730 – 1760), klasik awal (1760 – 1780), dan
klasik tinggi (1780 – 1820). Zaman musik Klasik ini
9
E. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
5. Musik Zaman Romantis (abad ke-18 – 19)
Musik zaman romantis dikenal mulai abad ke-18.
Istilah musik romantis digunakan untuk menggambarkan
perasaan yang menonjol dalam berbagai aspek kesenian.
Pada zaman ini masih terdapat opera yang terus
berkembang, drama musik, konser sebagai warisan dari
zaman klasik. Para musisi Zaman Romantis adalah Franz
Schubert, Robert Schuman, Anton Bruckner dan lain-lain.
6. Musik Impresionisme
Musik Impresionis, istilah ini muncul dari
kumpulan semiman di Paris, dengan aliranaliran seni yang
spontan, sebagai wujud dari sesuatu yang dilihat secara
indah dan diwujudkan dalam benda atau karya seni. Hal
yang menonjol adalah melodi dan harmoni. Komposer yang
berkarya adalah Gabriel Fauré (1845 – 1924).
10
E. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
7. Musik Musik Zaman Modern (Abad ke-19 – Abad ke-20)
Musik gereja abad ke-20 tampak dalam nyanyian
jemaat sedikitnya memiliki dua unsur yang menonjol:
a. Keagungan Tuhan, kemuliaan dalam ajaran Trinitas,
syairnya terdapat makhluk-makhluk surgawi dalam bahasa
yang agung. Didominasi oleh musik latin hingga abad-abad
pertengahan hingga memasuki zaman reformasi.
b. Mengandung pesan pementingan perilaku kesalehan
manusia yang mulai terbuka, munculnya puritanisme,
pietisme, ekspansi, spiritualisme yang memasukkan
teologi kelompok tertentu (orang-orang kulit hitam) yang
menjadi tema-tema yang dimasukkan ke dalamnya.
11
E. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
8. Musik Pop atau Musik Populer
Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik
yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak
bersifat komersial. Musik pop pertama kali berkembang di
Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama
kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison.
Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musiK baru
di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik
Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa
yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari
oleh masyarakat seluruh dunia.
Masih banyak aliran Musik Pop atau yang sering
disebut Musik Populer seperti Heavy Metal, Hip-Hop, R&B,
Teen Pop, Balada, Emo, Dance, Disko, Disko Emo, Pop,
Soul, Rock, Reggae, Musik Elektronik, New Age, Dark
Metal, Death Metal, Grind Metal, Progressive Rock,
Progressive Pop, Progressive Metal, Alternative Rock,
Alternative Pop, Alternative Metal, Slow Rock.
12
Thomas Clifton mendefinisikan musik sebagai
pengaturan suara dan keheningan yang
maknanya adalah ...
(a) presentative bukan denotative
(b) denotative bukan presentative
(c) preventive bukan denotative
(d) presentative dan denotative
(e) preventive dan denotative
1.
Perhatikan istilah-istilah dibawah ini
(1) Metode Dalcore
(2) Metode Zaoltan Kodaly
(3) Metode Carl Orff
(4) Metode Suzuki
Metode pembelajaran seni musik yang mendorong kemampuan
improvisasi dan menghambat tekanan orang dewasa yang ingin
anaknya segera terampil memainkan melodi ditujukan oleh nomor …
(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) Tidak ada yang benar
2.
Ritme dari Bahasa Yunani, rhythmos yang
berarti …
(a) suatu ukuran gerakan yang identik
(b) suatu jarak gerakan yang teratur
(c) suatu ukuran gerakan yang asimetris
(d) suatu jarak gerakan yang simetri
(e) suatu ukuran gerakan yang simetri
3.
Berikut merupakan bentuk-bentuk pertunjukan musik yang benar, yaitu
pertunjukan …
(a) musik tunggal, kelompok musik terbatas, musik orkestra, dan musik elektrik
(b) musik tunggal, kelompok musik tak terbatas, musik orkestra, dan musik
elektrik
(c) musik tunggal, kelompok musik terbatas, musik orkestra, dan musik pop
(d) musik band, kelompok musik tak terbatas, musik orkestra, dan musik
elektrik
(e) musik tunggal, kelompok musik tak terbatas, musik rohani, dan musik
4.
Tiga komponis besar, seperti Joseph Haydn,
Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig Van
Beethoven menjadi pusat perhatian pada
masa …
(a) Musik Zaman Romantis
(b) Musik Impresionisme
(c) Musik Zaman Klasik
(d) Musik Pop atau Musik Populer
(e) Musik Barok
5.
KUNCI JAWABAN
1.A
2.C
3.E
4.A
5.C
18

More Related Content

Similar to JUDUL

senimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptx
senimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptxsenimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptx
senimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptxjufryramelli
 
TUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPT
TUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPTTUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPT
TUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPTwidyrmdhnty
 
Genre musik by sawo su
Genre musik by sawo suGenre musik by sawo su
Genre musik by sawo suAlfian Susawo
 
Musik yunani kuno
Musik yunani kunoMusik yunani kuno
Musik yunani kunoAdhiSuharno
 
ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...
ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...
ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...Elishabeth1
 
SENIBUDAYA
SENIBUDAYASENIBUDAYA
SENIBUDAYAYefta1
 
Persentasi musik GBt 2018...........pptx
Persentasi musik GBt 2018...........pptxPersentasi musik GBt 2018...........pptx
Persentasi musik GBt 2018...........pptxTunglingVTobing
 
Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam tamadun ...
Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam  tamadun ...Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam  tamadun ...
Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam tamadun ...Lexare1718
 
Musik Kreasi kelompok 3.pptx
Musik Kreasi kelompok 3.pptxMusik Kreasi kelompok 3.pptx
Musik Kreasi kelompok 3.pptxIisyulianaManalu
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisionalRizal Fahmi
 

Similar to JUDUL (20)

Jenis / Genre Musik
Jenis / Genre MusikJenis / Genre Musik
Jenis / Genre Musik
 
Musik
MusikMusik
Musik
 
Ppt Seni musik
Ppt Seni musikPpt Seni musik
Ppt Seni musik
 
Musik asia
Musik asia Musik asia
Musik asia
 
senimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptx
senimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptxsenimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptx
senimusikDALAM IISLAM APAKAH HARAM ATAU HALAL.pptx
 
TUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPT
TUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPTTUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPT
TUGAS WIDYA RAMADHANTY MEMPAWAH HILIR (MUSIK). PPT
 
Genre musik by sawo su
Genre musik by sawo suGenre musik by sawo su
Genre musik by sawo su
 
Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1
 
Musik yunani kuno
Musik yunani kunoMusik yunani kuno
Musik yunani kuno
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Isman
IsmanIsman
Isman
 
ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...
ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...
ACFrOgCkEAAQQV7-QI7ssKzTEs40ftwly-9UXV4pvK0zpR8UOnHHTIM4tiSfM_3vYItSYO7zBHyn3...
 
SENIBUDAYA
SENIBUDAYASENIBUDAYA
SENIBUDAYA
 
Persentasi musik GBt 2018...........pptx
Persentasi musik GBt 2018...........pptxPersentasi musik GBt 2018...........pptx
Persentasi musik GBt 2018...........pptx
 
Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam tamadun ...
Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam  tamadun ...Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam  tamadun ...
Muzik merupakan salah satu aspek kesenian yang paling penting dalam tamadun ...
 
Lagu nusantara
Lagu nusantaraLagu nusantara
Lagu nusantara
 
Aliran-aliran musik
Aliran-aliran musikAliran-aliran musik
Aliran-aliran musik
 
Musik pop
Musik popMusik pop
Musik pop
 
Musik Kreasi kelompok 3.pptx
Musik Kreasi kelompok 3.pptxMusik Kreasi kelompok 3.pptx
Musik Kreasi kelompok 3.pptx
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

JUDUL

  • 1. MEMAHAMI KONSEP MUSIK BARAT DAN PERTUNJUKAN MUSIK BARAT Nama : Luluk Rafi P W Kelas : XI IPA 2 Presensi : 11
  • 2. TOPIK PEMBAHASAN A. Konsep Musik Barat B. Unsur Musik C. Bentuk-Bentuk Pertunjukan Musik Barat D. Tujuan Pertunjukan Musik Barat E. Sejarah Perkembangan Pertunjukan Musik
  • 3. A. KONSEP MUSIK BARAT The Concise Oxford Dictionary mendefinisikan musik sebagai “seni yang menggabungkan suara vokal atau instrumental (atau keduanya) untuk menghasilkan keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi” (Concise Oxford Dictionary 1992). Mendefinisikan musik ternyata lebih rumit oleh konsepsi musik yang berbeda dalam budaya yang berbeda. Karena berbeda konsep dasar musik, bahasa dari banyak budaya tidak mengandung kata yang dapat secara akurat diterjemahkan sebagai “musik” sebagaimana kata yang umumnya dipahami oleh budaya Barat (Nett, 2005). Definisi musik yang sering dikutip adalah “suara terorganisir”. Encyclopædia Britannica menyatakan bahwa “tidak ada suara yang secara inheren dapat digambarkan sebagai unmusical”. Thomas Clifton mendefinisikan musik sebagai pengaturan suara dan keheningan yang maknanya adalah presentative bukan denotatif. 3
  • 4. A. KONSEP MUSIK BARAT Dalam konsep musik barat yang menggunakan sistem nada diatonik dalam komposisinya dikenal konsep modal, tonal, dan a-tonal. Dieter Mack dalam bukunya Teori Dasar Musik Barat dan Harmoni Tonal Dasar (1994) menyatakan bahwa: 1. Sistem Modal berawal dari tradisi musik monofonik (jenis musik yang terdiri atas satu suara saja dan dibawakan tanpa iringan) yang memandang nada itu berdiri sendiri. 2. Sistem tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi atau nada sekaligus dalam hubungan vertikal dan horizontal dengan nada lainnya. 3. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi. Metode pembelajaran seni musik ada 4, yaitu Metode Dalcroze, Metode Zoltán Kodály, Metode Carl Orff, dan Metode Suzuki. 4
  • 5. B. UNSUR MUSIK Seni musik berusaha merangkai bunyi-bunyian dengan struktur nada tertentu sehingga membentuk sistem tertentu. Struktur nada itu didasarkan pada tinggi rendahnya nada (pitch), kuat lemahnya nada (dinamik), cepat lambatnya gerak musikan (tempo), dan warna nada (timbre). Gerak nada dalam suatu karya musik disebut melodi. 1. Nada, bunyi yang tersusun dengan sistem tertentu. Susunan bunyi yang bersistem itu disebut tangga nada. Musik barat menggunakan sistem tangga nada diatonis. 2. Melodi, dari bahasa Yunani melodia yang berarti bernyanyi atau berteriak. Melodi disebut juga suara. Dalam terminologi musik, melodi diartikan sebagai urutan linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Dalam arti yang paling harfiah, melodi adalah urutan nada yang tersusun dalam durasi tertentu. 3. Ritme, dari bahasa Yunani rhythmos yang berarti suatu ukuran gerakan yang simetris. Dalam komposisi musik, seorang komposer dapat menggunakan banyak ritme berbeda, yang berupa tempo, dinamika, dan ornamentasi. 5
  • 6. C. BENTUK-BENTUK PERTUNJUKAN MUSIK BARAT Terdapat bentuk-bentuk pertunjukan seni musik yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk pertunjukan musik tersebut sebagai berikut. 1. Pertunjukan musik tunggal, yaitu bentuk pertunjukan musik yang hanya menampilkan seorang musikus dalam memainkan alat musik tertentu. 2. Pertunjukan musik terbatas, pertunjukan kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ansambel terbatas sifat pertunjukan musik seperti ini tidak jauh berbeda dari pertunjukan musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin. 3. Pertunjukan musik orchestra, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa pertunjukan musik lainnya. 4. Pertunjukan musik elektrik, yakni penyajian kelompok 6
  • 7. D. TUJUAN PERTUNJUKAN MUSIK Terdapat banyak tujuan pertunjukan music, diantaranya sebagai berikut: 1. Tujuan magis 2. Tujuan religious 3. Tujuan simbolis 4. Tujuan pendidikan norma social 5. Tujuan kreatif 6. Tujuan rekreatif 7. Tujuan komersial 7
  • 8. E. SEJARAH PERKEMBANGAN PERTUNJUKAN MUSIK BARAT 1. Musik Abad pertengahan (375-1400) Musik zaman pertengahan biasanya dipertunjukkan dalam bentuk drama liturgi, gregorian, tipe litani (berbalasan dilakukan dalam ibadah), tipe sekuensi, kanzone, rondo. Pertunjukan musik polifon pada abad ke-9 – 11 konon dimulai dari Islandia dan Norwegia. Sebagai pendukung, perkembangan lain adalah sudah adanya sekolah-sekolah musik, organum baru, sudah ada notasi musik juga berkembang. 2. Musik zaman Renaissance (1350-1600) Musik zaman Renaissance berkembang di Italia, disebut juga masa anti purbakala. Istilahnya sendiri dipakai baru pada abad XV sampai abad XXVI, bersamaan ditemukan bukti-bukti sejarah tentang Columbus, Gutenberg, lalu disusul oleh masa reformasi. Masa Renaissance dikenal sebagai masa pembaruan gereja yang menandakan ciri musik religius. Musiknya sendiri ditandai oleh beberapa bentuk; motet, ordinarium missae, 8
  • 9. E. SEJARAH PERKEMBANGAN PERTUNJUKAN MUSIK BARAT 3. Musik Barok (1600 – 1750) Musik zaman Barok dianggap mewakili zaman yang sangat rumit dalam berbagai hal, mulai melodinya, bentuk-bentuk musiknya, dan warna musiknya. Musik yang juga diambil dari tradisi tari-tarian yang menjadi seni rakyat. Istilah barok sendiri sebenarnya muncul dalam buku Ensiklopedi karya Denis Diderot pada tahun 1750. Bentuk-bentuk music yang berkembang pada masa ini adalah opera, oratorio, musik kamar, dan instrumentalia. 4. Musik Zaman Klasik (1750 – 1820) Menurut Friedrich Blume, musik zaman klasik bercirikan karya seni musik yang menonjolkan daya ekspresi sebagai inti garapannya. Bentuk struktur musikalnya bersejarah sedemikian hingga terciptalah suatu ekspresi yang meyakinkan dan dapat bertahan terus. Dapat diketahui bahwa masa klasik dibagi dalam pra klasik (1730 – 1760), klasik awal (1760 – 1780), dan klasik tinggi (1780 – 1820). Zaman musik Klasik ini 9
  • 10. E. SEJARAH PERKEMBANGAN PERTUNJUKAN MUSIK BARAT 5. Musik Zaman Romantis (abad ke-18 – 19) Musik zaman romantis dikenal mulai abad ke-18. Istilah musik romantis digunakan untuk menggambarkan perasaan yang menonjol dalam berbagai aspek kesenian. Pada zaman ini masih terdapat opera yang terus berkembang, drama musik, konser sebagai warisan dari zaman klasik. Para musisi Zaman Romantis adalah Franz Schubert, Robert Schuman, Anton Bruckner dan lain-lain. 6. Musik Impresionisme Musik Impresionis, istilah ini muncul dari kumpulan semiman di Paris, dengan aliranaliran seni yang spontan, sebagai wujud dari sesuatu yang dilihat secara indah dan diwujudkan dalam benda atau karya seni. Hal yang menonjol adalah melodi dan harmoni. Komposer yang berkarya adalah Gabriel Fauré (1845 – 1924). 10
  • 11. E. SEJARAH PERKEMBANGAN PERTUNJUKAN MUSIK BARAT 7. Musik Musik Zaman Modern (Abad ke-19 – Abad ke-20) Musik gereja abad ke-20 tampak dalam nyanyian jemaat sedikitnya memiliki dua unsur yang menonjol: a. Keagungan Tuhan, kemuliaan dalam ajaran Trinitas, syairnya terdapat makhluk-makhluk surgawi dalam bahasa yang agung. Didominasi oleh musik latin hingga abad-abad pertengahan hingga memasuki zaman reformasi. b. Mengandung pesan pementingan perilaku kesalehan manusia yang mulai terbuka, munculnya puritanisme, pietisme, ekspansi, spiritualisme yang memasukkan teologi kelompok tertentu (orang-orang kulit hitam) yang menjadi tema-tema yang dimasukkan ke dalamnya. 11
  • 12. E. SEJARAH PERKEMBANGAN PERTUNJUKAN MUSIK BARAT 8. Musik Pop atau Musik Populer Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Musik pop pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison. Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musiK baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia. Masih banyak aliran Musik Pop atau yang sering disebut Musik Populer seperti Heavy Metal, Hip-Hop, R&B, Teen Pop, Balada, Emo, Dance, Disko, Disko Emo, Pop, Soul, Rock, Reggae, Musik Elektronik, New Age, Dark Metal, Death Metal, Grind Metal, Progressive Rock, Progressive Pop, Progressive Metal, Alternative Rock, Alternative Pop, Alternative Metal, Slow Rock. 12
  • 13. Thomas Clifton mendefinisikan musik sebagai pengaturan suara dan keheningan yang maknanya adalah ... (a) presentative bukan denotative (b) denotative bukan presentative (c) preventive bukan denotative (d) presentative dan denotative (e) preventive dan denotative 1.
  • 14. Perhatikan istilah-istilah dibawah ini (1) Metode Dalcore (2) Metode Zaoltan Kodaly (3) Metode Carl Orff (4) Metode Suzuki Metode pembelajaran seni musik yang mendorong kemampuan improvisasi dan menghambat tekanan orang dewasa yang ingin anaknya segera terampil memainkan melodi ditujukan oleh nomor … (a) 1 (b) 2 (c) 3 (d) 4 (e) Tidak ada yang benar 2.
  • 15. Ritme dari Bahasa Yunani, rhythmos yang berarti … (a) suatu ukuran gerakan yang identik (b) suatu jarak gerakan yang teratur (c) suatu ukuran gerakan yang asimetris (d) suatu jarak gerakan yang simetri (e) suatu ukuran gerakan yang simetri 3.
  • 16. Berikut merupakan bentuk-bentuk pertunjukan musik yang benar, yaitu pertunjukan … (a) musik tunggal, kelompok musik terbatas, musik orkestra, dan musik elektrik (b) musik tunggal, kelompok musik tak terbatas, musik orkestra, dan musik elektrik (c) musik tunggal, kelompok musik terbatas, musik orkestra, dan musik pop (d) musik band, kelompok musik tak terbatas, musik orkestra, dan musik elektrik (e) musik tunggal, kelompok musik tak terbatas, musik rohani, dan musik 4.
  • 17. Tiga komponis besar, seperti Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig Van Beethoven menjadi pusat perhatian pada masa … (a) Musik Zaman Romantis (b) Musik Impresionisme (c) Musik Zaman Klasik (d) Musik Pop atau Musik Populer (e) Musik Barok 5.